• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd penjas 1300479 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd penjas 1300479 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dan telah di olah dan di analisis dari

penelitian yang telah dilaksankan pada siswa di SDN Cimalaka III dan SDN

Margamukti selama 12 pertemuan, dimana dua pertemuan digunakan untuk

pelaksanaan tes awal dan tes akhir. Sehingga diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Penggunaan metode latihan terbimbing terhadap peningkatan keterampilan

gerak dasar lompat kangkang, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan metode

latihan terbimbing terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lompat

kangkang.

2. Penggunaan metode discovery terhadap peningkatan keterampilan gerak

dasar lompat kangkang,berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan metode discovery

terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lompat kangkang.

3. Penggunaan metode latihan terbimbing dan metode discovery sama-sama

memiliki pengaruh terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lompat

kangkang, setelah dilakukannya penelitian dapat diambil kesimpulan

bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan terbimbing dan

metode discovery terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar lompat

kangkang.

Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode latihan

terbimbing dan metode dicovery sama-sama memiliki pengaruh, namun

besaran pengaruh nya berbeda dan metode discovery memiliki pengaruh yang

lebih besar, meskipun pada dasarnya besaran pengaruh tersebut tidak

terlampau jauh. Begitu juga dilihat dari segi pencapaian, kelompok

eksperimen dengan metode latihan terbimbing memiliki rata-rata hasil/

pencapaian yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol dengan

(2)

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh peneliti, untuk

selanjutnya peneliti akan menyampaikan implikasi yang terdapat dalam

penelitian ini

1. Melalui metode latihan terbimbing, siswa dapat melakukan olahraga

lompat kangkang dengan aktif dan fokus pada tugas geraknya karena

adanya pengawasan dan pengamatan yang diberikan secara menyeluruh.

2. Melalui metode latihan discovery, siswa dapat melakukan olahraga

lompat kangkang dan berkembang sesuai dengan kemampuannya

masing-masing.

C. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan oleh

peneliti, untuk selanjutnya peneliti akan memberikan rekomendasi yang

ditujukan kepada beberapa pihak diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Setelah melaksanakan latihan olahraga lompat kangkang, peneliti

berharap bahwa metode latihan terbombing maupun metode discovery dapat

mempermudah pelaksanaan latihan gerak dasar lompat kangkang. Sebaiknya

juga siswa berlatih kembali bersama guru olahraga nya di sekolah karena

olahraga lompat kangkang merupakan salah satu olahraga yang cukup penting

dan bisa melatih beberapa aspek penting dalam tugas gerak seorang siswa.

2. Bagi Guru

Dikarenakan olahraga lompat kangkang merupakan salahsatu olahraga

ketangkasan yang kurang diminati oleh siswa, maka diharapkan untuk guru

agar lebih menciptakan metode-metode yang lebih bervariatif agar siswa

lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran kuhususnya dalam olahraga

lompat kangkang.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Dikarenakan penelitian ini memerlukan waktu dan proses yang cukup

lama, sehingga diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk lebih baik dalam

(3)

pelaksanaan tes awal dan tes akhir dikarenakan harus menyesuaikan dengan

waktu luang dari juri yang akan menilai hasil dari tes awal dan tes akhir.

Kemudian peneliti juga memeberi rekomendasi untuk lebih baik dalam

mengatur dan memilih jumlah pertemuan dan metode pembelajaran agar

materi yang disampaikan juga berhasil dan mendapat hasil yang diharapkan,

dan untuk menjaga kesehatan agar proses penelitian dan penyususnan

Referensi

Dokumen terkait

Communication between GIS application part and device part via Gammu also works properly, with average interval of SMS sending time and receiving time is 17,8

Sebagian besar sampel mengalami gangguan penciuman yaitu sebanyak 29 orang (72,5%) dan rata-rata usia lansia yang mengalami gangguan penciuman berada pada usia 70 tahun..

Latar Belakang: Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan gangguan hati yang diduga berkaitan erat dengan sindrom metabolik dengan prevalensi 30% pada

Program Aplikasi Kriptografi Penyandian One Time Pad Menggunakan Sandi VigenereUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan dari mata pelajaran yang

Secara keseluruhan Schurtz memusatkan perhatian pada hubungan dialektika antara cara individu membangun realitas sosial dan realitas kultural yang mereka warisi dari para

Rangkaian Akupuntur Elektronik merupakan teknik baru yang menggunakan pulsa â pulsa elektronik sebagai pengganti jarum untuk mengendalikan rasa sakit, mempercepat aliran darah,

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju maka diciptakanlah Rangkaian Komidi Putar Dengan Pintu Masuk Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51 yang mampu