160
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan data dan pengembangan media layanan konseling melalui internet di Universitas Negeri Jakarta, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagaimana berikut.
1. UNJ memiliki infrastruktur teknologi infromasi yang memadai dengan fasilitas server, jaringan internet ke suluruh fakultas dan jurusan dan juga jaringan wifii yang bisa di akes dari seluruh bagian universitas. Kondisi ini mendukung dikembangkannya layanan konseling secara online melalui internet di perguruan tinggi yang dimaksudkan.
2. Dosen BK UNJ telah terbiasa menggunakan internet untuk berbagai keperluan, termasuk juga menggunakannya untuk kepentingan akademis. Mayoritas dosen bersedia menjadi konselor online dan memberikan layanan konseling bagi mahasiswa.
3. Mahasiswa UNJ telah terbiasa menggunakan internet untuk berbagai kepeluan, baik pribadi maupun akademis. Mayoritas bersedia menggunakan layanan konseling melalui internet jika universitas menyediakannya.
161
dari layanan synchronous dan asynchronous. Fitur non interaktif berupa layana self help.
5. Penilaian pakar terhadap Tanya Binga secara umum memadai dalam pemenuhan sebagian besar etika layanan konseling melalui internet dan memenuhi kriteria situs yang baik
6. Tanya Binga memenuhi kriteria situs yang baik dan memiliki menu dan berbagai fitur yang memadai berdasarkan uji coba media terhadap dosen dan mahasiswa, sehingga situs ini bisak dikatakan feasible atau layak digunakan sebagai media layanan konseling melalui internet di perguruan tinggi.
B. Rekomendasi
Penelitian masih terbatas pada pengembangan media layanan konseling melalui internet, sehingga masih diperlukan berbagai hal dan pengembangan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk meningkatkan layanan konseling melalui internet di perguruan tinggi. Sehingga, peneliti merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut.
1. Bagi Perguruan Tinggi
162
2. Bagi Jurusan Bimbingan dan Konseling
Pengembangan program praktikum online peer counselor melalui Situs konseling online untuk memenuhi kebutuhan personel konselor yang kurang memadai jika dibandingkan dengan populasi mahasiswa. Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Departemen Psikologi dan Konseling California State University Fullerton dalam hal pemberian layanan online peer counselor sebagai kegiatan magang dan praktikum bagi mahasiswa internal departemen. Kegiatan praktikum ini juga meningkatkan kemampuan kompetensi ICT mahasiswa sebagai calon konselor khususnya dalam hal pemberian layanan konseling secara online.
Melakukan inisiasi berupa prakondisi dan sosialisai kepada mahasiswa mengenai bagaimana fasilitas layanan konseling secara umum dan fasilitas layanan konseling melalui internet dapat membantu mengetaskan permasalahan mahasiswa.
3. Bagi ABKIN
163
4. Penelti selanjutnya