• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Manajemen perencanaan strategis (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proses Manajemen perencanaan strategis (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Manajemen Perusahaan Apple Inc.,

Author: Dwi Laras Prasetio

ANALISIS EKSTERNAL 1.Kekuatan Teknologi

Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep style at premium, dimana Apple

memilikidesainer yang bernama Jonathan Ive untuk mendiversifikasikan komputer mereka dari apa yangsudah ada di pasaran, beliau juga mendesain produk-produk iPod, dan juga iPhone. Apple memposisikan komputer Macintosh dengan kualitas yang lebih tinggi dan harga yang tinggi.HP, Dell, dan pabrikan PC lainnya memiliki harga dibawah $1000, namun Apple mematok hargayang lebih tinggi dari pesaingnya. Namun mematok harga tinggi itu dapat diimbangi dengancompetitive advantage dari operating sistem mereka yaitu OSX, karena kekuatan OS X yang lebihstabil dan lebih aman membuat penggunanya lebih nyaman, bahkan faktanya “computer security folks back at FBI HQ use Macs Running OS X” (Granneman).Selain itu Apple memiliki keunggulan dari iTunes,dan juga memiliki Microsoft Office versiMacintosh yang lahir dari strategic alliances pada saat Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997,sehingga kompatibilitas yang menyebabkan produk Mac dianggap kurang sesuai untuk bisnis dimasa lalu menjadi lebih baik pada masa ini. Selain berfokus pada kebutuhan umum dari komputer Apple memiliki produk yang dibundel dengan nama iLife, yang memungkinkan komputer Apple digunakan untuk mengerjakan hal-hal kreatif, seperti melakukan aransemen musik dengan software GarageBand, dan lain-lain. Dalam industri telekomunikasi, iPhone yang dirilis pada tahun 2007 setelah penantian yang lama akhirnya menjadi produk unggulan dari Apple, dan berdasarkan laporan penjualan kuartal ke empat tahun 2009 (Berakhir pada september 2009), iPhone dibandingkan tahun sebelumnya mengalami peningkatan penjualan sebesar 185% dari $806 juta menjadi 2.3 milyar, dan menggeser kedudukan Nokia pada tahun 2009 sehingga Nokia kehilangan pasar sebesar 19%, dan juga mulai menggerus pasar Blackberry, iPhone

menghantarkan Apple untuk menyedot pasar sebesar 30% di Amerika Serikat dan perlahan menempel secara ketat dengan Blackberry sebesar 38% (sumber Macworld Indonesia Desember 2009).

2.Regulasi

Selain memperkenalkan teknologi baru, terdapat threat yang dilakukan secara persisten dari tindakan legal dari kompetitor dalam meniru. Sebagai contoh Apple menuntut Microsoft pada tahun1988 untuk peniruan dan kesamaan dalam Microsoft Windows dan Macintosh. Microsoft telah menjadi fokus bagi pemerintah dalam permasalahan dominasi Microsoft yang menghalangi kompetisi yang adil dalam industri software, dan seperti yang dituntut banyak perusahaan bagaimana software yang penuh masalah dan tidak reliable semacam Windows dan

(2)

opensource bernama xtunes yang sangat mirip dengan program iTunes milik Apple, kemudian Apple menuntut tex9 dan akhirnya program tersebut dirubah menjadi Sumi (dibaca Sue Me). Ancaman tuntutan hukum juga didapat dari faktor-faktor tak terduga, Apple Corps Ltd. adalah perusahaan yang terdapat di London dan memiliki hak cipta terhadap musik-musik dari The Beatles. Paul McCartney dan Ringo Starr menuntut Apple karena mencantumkan logo Apple dalam iTunes atas dasar pelanggaran tidak merilis produk musik dengan menggunakan logo berdasarkan Apple. Perlu diingat bahwa competitive advantage Apple berada pada teknologi, Apple memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih jauh dari pesaingnya, sebagai contoh Steve Jobs merancang teknologi yang ada dalam sistem operasinya membuat semua produk kompetitornya tampak usang, contoh fitur-fitur yang ada di Windows Vista yang dirilis pada tahun 2006 adalah sesuatu yang sudah diterapkan dalam sistem operasi milik perusahaan Steve Jobs sejak tahun 1992, sehingga seringkali tindakan Apple dalam melindungi kerahasiaan produk nya dilakukan dengan sangat ketat dan mencegah terjadinya insider information yang membuat kompetitornya melakukan hal serupa dalam produk saingannya.

ANALISIS INDUSTRI MENGGUNAKAN PORTER Apple bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu: – Computing, bergerak dalam hardware dan software.

– Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes music stores.

Maka dengan menggunakan analisis melalui model Porter, maka akan dicoba untuk menganalisis kompetisi yang dialami oleh Apple. Berikut ini adalah hasil analisis dari apa yang terdapat dari dua bidang industri dan ancamannya terhadap Apple:

1.Threat of New Entrants – High Threat

-Youtube:Streaming Audio dan Video mengancam iTunes. -Amazon:Memiliki layanan serupa dengan iTunes online store.

-Google:Mereka membuat apapun dan selalu sukses (Google Talk, Google Map,danlain-lain). 2.Industry Competitors – High Threat

-Microsoft : Windows OS, dan segala produk tiruannya seperti Zune yang meniru iPod, dan lain-lain.

-Linux : Berkompetisi dengan banyak pembuat distro Linux yang sama-sama stabil dalam membuat sistem operasi.

-Dell, HP, Lenovo : Alternatif produsen komputer.

-iRiver, Samsung, Creative : Produsen yang lebih dulu memiliki pasar MP3 player yang bersaing dengan iPod.

-Nokia, RIM Blackberry, Sony Erricson, etc : Kompetitor langsung dengan iPhone. 3.Substitute – Moderate Threat

-Microsoft XBox 360 dan Sony Playstation 3 : Ancaman dari entertainment meia dan musik yang bersaing langsung dengan Apple TV.

-TV Kabel, Satelit, TiVO, bioskop, bluray disc dan lain-lain : Ancaman dari sumber video,yang bisa menggantikan Apple TV dan iTunes video store.

-Audio CD, Audio DVD : Ancaman dari cara lain memperoleh musik. 4.Suppliers – High Threats

-Motorola, IBM, Intel, Samsung : Supplier dari komponen produk-produk Apple. -Microsoft : Partner aliansi strategik dan menyediakan Microsoft Office for Mac.

(3)

-Disney, ABC, NBC, Fox, Pixar : Suppliers dari acara televisi dan film yang dijual secara online lewat iTunes, apakah mereka akan memperpanjang kontrak kerjasama dengan Apple? Resiko ini berkurang untuk Disney

-Pixar, karena setelah pembelian Pixar oleh Disney pada 2008-2009, Steve Jobs menjadi pemegang saham terbesar Disney melalui kepemilikannya atas Pixar.

5.Buyers – Moderate Threats

– Konsumen dan sharing ilegal melalui internet : Memungkinkan konsumen menikmati musik dan video tanpa membayar.

-Distributors : Tuntutan dari distributor yang meminta harga lebih murah atau protes terhadap turun langsungnya Apple dalam Apple Retail Stores yang dikelola langsung oleh Apple yang akan berlangsung dengan distributor lama.

-Perilaku dan sikap konsumen : Prioritas terhadap kebutuhan yang lebih penting.

-Pembaharuan produk dan siklus konsumen : Konsumen maupun bisnis bersikukuh untuk tidak memperbaharui iPod, iMac, Macbook, dan iPhone ke model yang lebih baru.

Berdasarkan analisis diatas maka Apple berada dalam industri yang memiliki ancaman moderate-high, sehingga untuk mempertahankan sustained competitive advantage maka Apple harus terusmengembangkan differensiasi produk yang sukses semacam iPhone.

VERTICAL INTEGRATION OF COMPETITORS

Apple melakukan vertical integration pada beberapa bidang bisnisnya, contohnya adalah

bagaimana Apple berhasil menghadirkan Microsoft Office for Mac untuk komputer mereka dan memungkinkan Microsoft Windows dijalankan dalam mesin mereka (namun tidak

sebaliknya).Contoh unik lainnya dari vertical integrations adalah ide Steve Jobs dengan iPod dan iTunesnya, iTunes memiliki supply content musik yang dijual berasal dari Sony Music. Namun Sony dan Apple berkompetisi pada bidang yang sama dalam industri musik yaitu kompetisi langsung dengan Sony Walkman dan Apple iPod.

VALUE CHAIN ANALYSIS

Pada bagian ini akan dibahas analisis value chain dari Apple meliputi Technology and ProductDesign, Produksi, Sales dan Marketing, Customer Service, dan Legal Services. -Technology and Product Design

Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti memasukkan hal-hal berguna dan lebih maju dalam bidang komputer. Mulai dari platform pertama yang memungkinkan electronic spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan yang pertama yang

mewujudkan konsep “digital lifestyle” dengan menggunakan produk Mac-iPod-iPhone, sejarah Apple dipenuhi dengan berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan akhirnya diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan selalu yang pertama. Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan ketimbang Windows, selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi aplikasi yang berguna seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.

-Production

Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan menolak gagasan untuk

(4)

dengan 32 bit (walau ada versi 64 bit dari Windows, namun tidak semua komputer sanggup menggunakannya karena tidak stabilnya Windows), selain melalui software komputer, Apple memiliki produksi dalam lini lainnya seperti desain produk mulai dari casing iMac transparan (1998) hingga konsep pembuatan casing unibody (teknologi pembuatan yang diadopsi oleh industri otomotif untuk pembuatan body kendaraan) pada seluruh produk Komputer Mac (2006 hingga sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi ipod, dan juga kemudahan operasional yang dinikmati oleh pengguna iPhone. Walau tidak semua produk Apple mengalami kesuksesan (Apple Lisa, Apple Newton, Apple TV) selama proses pengenalannya, namun pada dasarnya Apple menempatkan produksinya sebagai sebuah proses yang penting untuk kepuasan pelanggan yang mau membayar lebih melalui produk-produknya.

-Sales and Marketing

Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan presentasi dan perkenalan dari produknya dengan mempresentasiannya secara langsung pada event-event tahunan dari Apple. Selain digunakan untuk ajang penjualan produk-produk Apple Inc., dan perusahaan third party. Apple Inc. menggunakan event tahunan untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru yang akan diluncurkan pada tahun yang sama pada event Macworld Conference & Expo. Marketing Apple juga dilakukan dengan berbagai media seperti Website dan televisi, dengan langsung menyerang kompetitornya atau pun menonjolkan kelebihan produknya.

Untuk memahami strategi pemasaran maka akan dilakukan analisis marketing mix dari AppleInc.,. Marketing Mix adalah konsep utama marketing modern dan melibatkan secara praktikal apapun yang berhubungan dengan apa yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Marketing Mix adalah model yang menciptakan yang melibatkan variabel-variabel yang pada akhirnya diimplementasikan pada strategi marketing, variabel tersebut adalah Product, Price, Place (Distribution), dan Promotion.

a. Product

Dikenal sebagai produsen komputer, Apple Computer Inc. beralih menjadi perusahaan consumer electronic pada tahun 2007 dengan merubah namanya menjadi Apple Inc., dan saat ini dikenal sebagai produsen komputer Mac, Macbook, Macbook Pro, iMac, Mac Pro, dan mini Mac. Juga dikenal mengeluarkan perangkat portable multimedia iPod Touch, iPod Shuffle, dan lain-lain. Selain memproduksi perangkat hiburan elektronik dengan lini produk Mac dan iPod, Apple Inc. mengeluarkan keluarga produk baru berupa ponsel yang disebut iPhone, display resolusi tinggi yang dikenal sebagai Apple Cinema Display. Tiap-tiap produk Apple Inc. didesain dengan bentuk yang khas dan berbeda dengan produk-produk sejenis. Pada tahun 2006 Apple Inc. adalah salah satu perusahaan produsen elektronik yang mendesain produknya untuk lebih hemat energi melalui program Go Green. Hampir seluruh produk Apple bukanlah produk yang pertama dalam kelasnya, iPod bukanlah portable media player pertama di dunia, Macbook Air bukanlah

(5)

anak muda yang dinamis maka bukan spesifikasi atau kemampuan yang baik yang menjadi prioritas (walau produk AppleInc. memiliki spesifikasi yang baik dan bagus) melainkan kepemilikan terhadap suatu identitas yang membuat pengguna menjadi bagian dari komunitas, dan karena pemasarannya menggunakan metode seperti ini maka hampir tiap outlet resmi Apple Inc. mendesain interiornya dengan nuansa yang sangat casual dan berusaha lebihdekat dengan customer.

b. Price

Keputusan pemberian harga/variabel harga adalah variabel yang paling mudahuntuk

diadaptasikan dengan cepat pada kondisi pasar. Variabel harga meliputi dealer price, retail price, diskon, kredit, kontrak, dan lain-lain. Untuk pemberian hargaApple Inc. menerapkan strategi pricing disesuaikan dengan konsumen nya. Untuk produk yang sama Apple Inc. memberikan harga khusus untuk pelajar, atau untuk profesional pada lini produk Mac. Selain itu untuk produk iPhone Apple Inc.melakukan penjualan dengan sistem kontrak melalui penyedia jasa

layanantelekomunikasi selular. Apple Inc. memiliki seasonal price dengan memberikandiskon khusus pada kuartal pertama dan kuartal keempat.Apple Inc. tidak bersaing dengan harga seperti halnya Acer, dan memilikikecenderungan seperti Sony Corp. yaitu menekankan pada value produk yang bisadiperoleh oleh customer sehingga price range nya berkisar antara moderately-highhingga high-price dan dapat memiliki margin yang lebih besar untuk tiap produknya. c. Place

Mengacu pada Lovelock (2001), place atau tempat adalah aktifitas pendistribusian produk ke konsumen yang melibatkan pengambilan keputusan tempat, waktu, metode, dan pegawai. Dalam mendistribusikan produknya, Apple Inc. mengeluarkan lisensi yang disebut Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller, adalah tempat-tempat yang mendapat hak resmi untuk menjual produk dari Apple Computer Inc. dan berhak menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Reseller. Authorized Resellers mendapatkan stok barang mereka dari Apple Authorized Distributor, atau distributor resmi yang bertugas sebagai pemasok produk Apple. Tempat yang mendapatkan kepercayaan dari Apple untuk menangani servis dan reparasi produk-produk Apple, berhak menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Service Provider (ASP). Di Indonesia, berdasarkan http://store.apple.com.au/asia/FMPro terdapat 64 outlet Apple

Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller yang tersebar diberbagai kota, yaitu : Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Bali, dan Bandung. Selain Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller, terdapat cukup banyak penjual yang tidak tergabung dalam authorised reseller Apple, tapi menjual produk-produk iPod, beberapa orang/perusahaan juga menjual secara online melalui forum jual beli seperti www.kaskus.us, www.macclubindonesia.com, dan

sebagian orang bisa membeli secara online dari situs milik Apple sendiri www.apple.com. Selain memberikan lisensi, Apple Inc. juga mengelola sendiri store mereka yang dikenal dengan merek dagang Apple Store yang terdapat dibeberapa negara yaitu Australia, Belgia, Canada, Hongkong, Belanda, New Zealand, Indonesia, Swiss, Norwegia, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain. d. Promotion

(6)

video games, media lainnya sehingga membantuk brand awareness terhadap merek dagang iPod dan Mac itu sendiri. Bahkan di Negara-negara yang menjadi pangsa pasar terbesar iPod dan Mac (Amerika Serikat,dan Negara-negara di Eropa) sangatlah susah untuk tidak mengenal iPod dan Mac karena promosi besar-besaran yang dilakukan Apple. Aktifitas yang dilakukan oleh Apple Inc. meliputi Advertising, Sales Promotion,Public Relation, dan lain-lain.

-Customer Service

Apple menyediakan customer seervice dan jasa layanan bagi konsumen yang dapat ditemukan langsung dalam website (berupa video), maupun dalam tiap store nya melalui etugas yang disebut Apple Genius®, margin yang besar yang diperoleh dari strategi pemberian harga (pricing) yang cukup besar sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi

konsumennya. Pelayanan bagi customer juga diberikan dengan melakukan dan menyediakan sarana untuk melakukan update software dan hardware yang dilakukan secara berkala, Apple memiliki reverse supply chain untuk melakukan trade-in bagi pelanggan nya yang memiliki produk lama dan ingin melakukan tukar-tambah di toko resmi nya, selain itu Apple juga memberikan update secara rutin untuk software miliknya.

-Legal Services

Dalam kondisi pasar yang selalu berubah dan harus terus menerus melakukan inovasi maka tidak terhindarkan bagi Apple untuk terus mengembangkan produk dan jasa yang akan ditawarkan dan Apple pun sering berurusan dengan permasalahan pelanggaran paten dan hak cipta. Berbagai kasus dengan Microsoft, Apple Corps Ltd, dan lain-lain adalah contoh ancaman bagi Apple dalam mempertahankan nilai yang dimiliki dari perusahaannya. Baru-baru ini pun terdapat berbagai usaha untuk membocorkan rahasia produk Apple dari dalam yang merupakan ancaman seperti hilangnya prototype iPhone generasi ke-empat yang baru saja terjadi.

SWOT ANALYSIS

Berdasarkan apa yang sudah dibahas melalui kutipan langsung dari buku yang dijadikan resensi maupun hal-hal yang menjadi sesuatu yang perlu dibahas dan dilengkapi datanya dari informasi pihak luar, maka dapat digunakan menjadi analisis SWOT sebagai berikut :

1. Strengths

-Kecerdasan secara teknik: Produk dari Apple sangat mudah untuk digunakan dan stabil. Integrasi terbaru dengan Intel dan Microsoft menunjukkan kemampuan dan kemauan untuk beradaptasi pada kustomer yang lebih terdiversifikasi secara meluas. Semua inovasi yang dilakukan oleh Apple adalah sesuatu yang sangat membutuhkan biaya tinggi untuk menirunya. -Secara Keuangan Apple mengalami kesehatan karena berhasil menekan biaya, dan

memperlakukan secara ketat kemasan dan paket pada produknya untuk menghemat biaya (produk Apple memiliki buku panduan yang tidak lebih dari 10 halaman, iPod hanya

menyertakan kabel USB untuk charging dan tidak menyediakan adapter cord karena pengguna iPod kebanyakan menggunakan iPod dengan komputernya ketimbang melakukan charging pada cord listrik, dan lain-lain). Ditambah fakta bahwa pada kuartal keempat Apple iPhone memiliki penghasilan yang lebih besar dari kompetitornya yang terbesar, Nokia.

(7)

Apple mengalami guncangan dan penurunan secara finansial dan inovasi. Dan segera setelah kembalinya Jobs dalam direksi, ia segera merombak keanggotaan dewan direksi, melahirkan dan mengembangkan ide produk dan menghasilkan pertumbuhan yang positif bagi pemegang saham berturut-turut sejak kembalinya Steve Jobs ke Apple. Bisa dikatakan bahwa Steve Jobs adalah sumber daya yang sangat berharga, langka, dan sulit ditiru yang dimiliki Apple dan paling dieksploitasi, walaupun demikian bukan berarti tanpa Jobs Apple tidak dapat berinovasi, adanya delegasi dalam perusahaan ini menyebabkan perusahaan terus berinovasi dengan baik bahkan tanpa Steve Jobs (semasa saat Steve Jobs cuti dan mengalami perawatan kesehatan), Apple tetap mengeluarkan produk yang inovatif dan mendapatkan respon yang lebih baik dengan produknya seperti iPhone dan iPod serta Mac.

-Market Share terbesar di bidang industri musik melalui iTunes dan iPod, dan segera akan disusul oleh iPhone.

2. Weakness

-Market Share: Apple memiliki kekuatan secara geografis di Amerika Serikat dan pasar di bidang pendidikan, namun secara global Apple memiliki pangsa pasar yang relatif kecil dalam industri komputer.

-Adanya kemungkinan dari melesunya Apple saat tidak ada kehadiran Steve Jobs, walau semasa cutinya Apple tetap dapat mempertahankan inovasinya, namun bayang-bayang masa kegelapan selama dipimpin oleh CEO selain Steve Jobs yang membawa Apple kedalam guncangan tetap menjadi salah satu kelemahan dari ketergantungan Apple terhadap Steve Jobs.

3. Opportunity

-Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media centre untuk ruangan keluarga, dan akan disusul pada peluncuran Apple Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook, Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada Febuari 2010.

-Pertumbuhan pada pasar PC dan Software: Hal ini merupakan peluang karena komputer Mac mampu melakukan apa yang biasa dilakukan oleh komputer berbasis Windows dengan

memberikan kemampuan untuk diinstall Windows sehingga Apple memungkinkan untuk digunakan dalam pasar yang lebih luas, dari segi stabilitas dan kemampuan untuk dapat

diandalkan serta keamanan, selain FBI yang menggunakan Mac, Bank dari Jepang, Aozora Bank Ltd., mengganti 2,300 PC berbasis Windows dengan iMac.

-Secara perlahan dan pasti dikenal sebagai komputer bagi pengguna bisnis/korporat setelah sebelumnya dikenal hanya untuk pengguna kreatif/desainer, pendidikan, dan juga penerbitan.

4. Threats

-Google yang selalu sukses membuat apa saja dan melakukan semuanya dengan waktu

bersamaan dan tidak terbentur permasalahan (hingga saat ini), mulai dari search engine, portal musik dan buku, telepon, metode komunikasi (Google Wave untuk kolaborasi bekerja yang akan menggantikan email sebagai penunjang pekerjaan, dan Google Talks yang merupakan sarana komunikasi yang secara perlahan menggusur Skype untuk komunikasi suara), Google

(8)

-Permasalahan Legalitas : Seperti penggunaan paten, upaya kloning dan pembajakan dan lain-lain.

-Kompetisi dengan PC berbasis Windows.

Berdasarkan apa yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan strategi yang sudah diambil oleh Apple selama ini adalah Product Differentiation dan Strategic Alliances (dengan Next, Pixar, dan Microsoft), dalam tiap strategi yang diambil akan dibahas apa yang sudah dilakukan dimasa lalu dan menuliskan rekomendasi untuk strategi masa datang.

PRODUCT DIFFERENTIATION

Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan ini cenderung melakukan inovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Sebagai contoh Apple menemukan dan mewujudkan konsep pertama PDA dengan mengenalkan Newton pada tahun 1993, kemudian mengenalkan komputer yang mudah digunakan yaitu iMac mulai dari tahun 1998, mengeluarkan sistem operasi paling stabil sejak tahun 1999 dan terus diperbaharui setelahnya. Bila dilihat pada tahun 1999 Apple melengkapi matriks produknya dengan mengeluarkan iBook (yang saat ini di brand ulang dengan nama MacBook) yang melengkapi formulasi strategi yang disusun oleh Steve jobs dalam memasuki pasar desktop dan portable untuk segmen pasar professional dan consumer yang pada tahun 1999 dibentuk sebagai berikut: Pada tahun 2001, Apple memasuki salah satu titik penting dalam sejarahnya yaitu dengan merilis iTunes dan layanannya, yang pada akhirnya dikenal sebagai langkah awal dalam membuat komputer Mac sebagai penghubung dari apa yang dicetus Apple sebagai ‘digital lifestyle’, yang akhirnya meningkatkan penjualan dari industri musik, iPod dan Mac. Apple pada akhirnya membuka toko yang dikelola oleh Apple sendiri walaupun mendapatkan protes dari distributor yang setia karena ada kemungkinan Apple memperkecil pasar dari distributor lama dan bersaing langsung dengan produsen bukanlah ide yang menyenangkan bagi distributor.

Differensiasi dilakukan dengan menggunakan teknologi layar datar LCD pada komputer desktop pada tahun 2003 dengan merilis iMac Sunflower, dan melakukan pengembangan dari produk laptop pada tahun 2003. Kemudian masih di tahun 2003 Apple mengeluarkan iLife Package untuk tiap pembelian komputer Mac dan menjual upgrade penambahan fitur baru hingga sekarang yang berisi software-software iMovie, iDVD, iTunes, iPhoto, iWeb, dan GarageBand. Apa yang dilakukan dengan bundling ini oleh Apple adalah memberlakukan apa yang saat ini dikenal sebagai digital creation untuk dijadikan standar penggunaan komputer di masa depan sebagaimana halnya strategi Microsoft mempopulerkan komputer dengan mempopulerkan Microsoft Office pada masa lalu. Selanjutnya bekerja sama dengan perusahaan musik BMG, EMI, Sony Music, Universal, dan Warner untuk membuka dan memperkaya penjualan musik yang dilakukan melalui iTunes Online Music Store pada tahun 2003. Dengan kerjasama ini iTunes mampu menawarkan lebih dari 200,000 musik pada saat peluncuran perdananya. Pada tahun 2003 Apple merilis komputer tercepat di dunia dengan dua prosesor 2.0 GHz PowerPC G5. Product Differentiation adalah strategy yang masuk akal untuk diterapkan oleh Apple, karena sejak awal Apple berusaha untuk membedakan dirinya dengan kompetitornya (ingat tag Apple pada tahun 1997 hingga 2001 yang berbunyi Think Different) dan mengeksploitasi perbedaan konsep untuk differensiasi pada produknya. Hal ini sangat relevan dengan fitur dari produk, kombinasi produk yang diproduksi bila dihubungkan pada reputasi dan apa yang terjadi pada persaingan. Apple berhasil membangun reputasi sebagai inovator dengan mengeluarkan

(9)

Dan differensiasi tersebut memberikan nilai ekonomis yang cukup besar, terutama dalam kompetisi yang bersifat monopoli (yang dilakukan/dimonopoli oleh Microsoft). Differensiasi produk ini menjadikan ancaman terhadap pendatang baru menjadi dapat diminimalisasikan, selain itu pasar yang ditargetkan oleh Apple juga berbeda dengan pasar kompetisi dari komputer yang sebisa mungkin berlomba mengeluarkan harga termurah, maka Apple berhasil mengurangi ancaman dari kompetisi industri (threat of rivalry). Produk dari perusahaan yang terdifferensiasi akan menjadikan produk dari perusahaan yang menggunakan strategi ini menjadi produk yang lebih menarik sebagai alternatif untuk substitusi.

Jika perusahaan mengalami kenaikan harga yang diperoleh dari supplier maka Apple dapat dengan mudah membebankan pada konsumen sehingga memungkinkan berkurangnya ancaman dari supplier, dan karena posisi dari produknya yang berbeda dan unik, maka Apple memiliki produk yang tidak dimiliki oleh kompetitornya sehingga mau tidak mau konsumen tidak dapat menawar untuk memperoleh produk yang dimiliki oleh Apple hanya bisa melalui Apple karena kompetitornya tidak sanggup memilikinya sehingga mengurangi threat dari pembeli.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dari Porter’s Five Force Competitive, Apple memiliki kadar ancaman yang cukup rendah dari masing-masing pasar.

Dengan kondisi diatas maka perusahaan dapat menggunakan strategi nya untuk tetap

mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power yang lebih daripada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat sustained competitive advantage dari Apple. Berdasarkan organisasi terdapat banyak dilema dan permasalahan yang terjadi pada Apple, pada tahun 1997 saat Apple harus mencari CEO, hal ini menjadi sangat sulit karena Apple lahir sebagai perusahaan yang mampu menciptakan inovasi dan tidak sekedar meniru saja seperti Microsoft, halini berarti Apple sangat membutuhkan seorang CEO yang inovatif dan juga mengenali apa yang mampu dilakukan oleh Apple beserta sumber daya yang ada, setelah kembalinya Jobs pada tahun1997, maka dillema terhadap kurangnya inovasi sudah teratasi dengan banyaknya inovasi yang digagas oleh Steve Jobs.

Referensi

Dokumen terkait

GiriĢ kontrol kartına; parçanın adı, numarası, firma adı, irsaliye GiriĢ kontrol kartına; parçanın adı, numarası, firma adı, irsaliye numarası ve

Seorang  nelayan  merasakan  perahunya  dihempas  gelombang  sehingga  perahu  bergerak  naik turun.  Waktu  yang  diperlukan  untuk  bergerak  dari  puncak  ke 

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kekuatan jasmani dan rohani serta bimbingan yang luar biasa dan kasihNya sehingga

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaaruh variable independent yakni, Motivasi (Ӽ1), Komitmen (Ӽ2) terhadap Kepuasan Kerja (Ү) pada pegawai

eksperimen) lebih tinggi dibandingkan rata-rata keterampilan menulis yang tidak menggunakan media (kelas kontrol). Rata-tata nilai pretest yang diperoleh

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat aplikasi pengenalan suara untuk pengendalian robot dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan sebagai algoritma pembelajaran dan

Teks kedua, alat bukti yang menjadi data verifikasi faktual dalam analisis ini adalah surat klarifikasi yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Daerah

Tahap berikutnya adalah pelaksanaan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk menambah pengetahuan dan keterampilan Mitra dan anggota Koperasi Pengelola Sampah