• Tidak ada hasil yang ditemukan

T ADP 1207482 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T ADP 1207482 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

117

Dede Irfan Sujani, 2014

Kontribusi Motivasi Kerja Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian sebagaimana dalam

bab sebelumnya, adalah sebagai berikut:

1. Kinerja manajerial kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya diukur dengan empat dimensi; Perencanaan,

Pengorganisasian, Penggerakan dan Pengawasan. Diperoleh hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa kinerja manajerial kepala Sekolah

Dasar se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya kategorinya tinggi.

2. Motivasi kerja kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya diukur dengan enam dimensi; disiplin, semangat kerja,

ambisi, kompetisi, kreatifitas, dan prestasi. diperoleh hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa motivasi kerja kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya kategorinya tinggi.

3. Iklim Sekolah pada Sekolah Dasar se-Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya diukur dengan dua dimensi; kondisi lingkungan fisik sekolah

dan kondisi lingkungan sosial. diperoleh hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa iklim sekolah pada Sekolah Dasar se-Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya kategorinya tinggi.

4. Terdapat kontribusi yang signifikan antara motivasi kerja kepala sekolah

terhadap kinerja manajerial kepala sekolah di sekolah dasar se-Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya.

5. Terdapat kontribusi yang signifikan antara Iklim Sekolah terhadap kinerja

manajerial kepala sekolah di sekolah dasar se-Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya.

6. Motivasi kerja kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan

berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja manajerial kepala sekolah

(2)

118

Dede Irfan Sujani, 2014

Kontribusi Motivasi Kerja Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran/Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang kontribusi motivasi kerja

dan iklim sekolah terhadap kinerja manajerial kepala sekolah di sekolah dasar

se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, maka penulis memberikan

saran/rekomendasi sebagai berikut :

1. Kinerja manajerial kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya yang perlu dapat perhatian khusus adalah dimensi

Pengawasan, sebab merupakan pengunci dimensi lainnya agar tidak lepas

kontrol. Dalam hal ini dinas pendidikan harus melakukan pengawasan

terhadap kepala sekolah dalam artian luas. Dinas pendidikan harus

memperbaiki sistematika pengawasan terhadap kepala sekolah, sehingga

semua program yang telah dijalankan kepala sekolah bisa terkontrol.

Dalam pengawasan ini dinas pendidikan bisa melibatkan semua

stakeholder.

2. Motivasi kerja kepala Sekolah di Sekolah Dasar se-Kecamatan Tawang

Kota Tasikmalaya perlu perhatian segera oleh dinas pendidikan maupun

pengawas sekolah yaitu dimensi ambisi, kompetisi, kreativitas dan

prestasi. Rendahnya empat dimensi tersebut menyebabkan pekerjaan

kepala sekolah hanyalah bersifat rutinitas biasa seperti mengelola BOS,

menandatangani surat, dan membuat laporan-laporan yang wajib saja.

Salah satu cara perbaikannya adalah: bersedia menerima target prestasi

yang jauh lebih tinggi, bersedia berbagi pengalaman dengan sekolah lain

dalam peningkatan mutu sekolah baik melalui wadah KKKS atau pun

wadah professional lainnya, dan bersedia diberikan tugas belajar

kejenjang lebih tinggi maupun meningkatkan sendiri pendidikan yang

sudah diperoleh kejenjang yang lebih tinggi terutama yang terkait dengan

jurusan kekepala sekolahan seperti jurusan Administrasi/ Manajemen

Pendidikan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap kinerja manajerial kepala sekolah.

(3)

119

Dede Irfan Sujani, 2014

Kontribusi Motivasi Kerja Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

salah satu syarat yang diperlukan dalam penyelenggaraan pembelajaran

yang efektif dan produktif. Di wilayah penelitian, iklim sekolah sudah

relatif baik namun perlu peningkatan pada dimensi kondisi lingkungan

sosial sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah perlu menugaskan kepada

pembantu kepala sekolah urusan kurikulum untuk dapat merencanakan

pembagian tugas mengajar secara cermat, menerima segala masukan dari

guru dan selalu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan sekolah yang

telah dibuat agar dapat dipahami oleh seluruh guru dan staf sekolah.

Iklim yang dinamis dan terbuka akan membuat suasana sekolah kondusif

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap nilai pressure drop udara.. Selain itu

Dalam penelitian ini biji ketapang (Terminalia catappa L) diekstraksi menggunakan pelarut n-heksan selama tujuh jam pada suhu 63 dan diperoleh randemen minyak

Telah dilakukan penelitian tentang analisis Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) dari kemenyan sumatera dengan teknik asap cair dan esterifikasi.. Dengan membandingkan

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel (wire line) atau tanpa kabel(wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,

telah menghasilkan komponen senyawa kimia dari kemenyan sumatera dengan berbagai metode dan instrument yang berbeda-beda berdasarkan hidrolisa basa dari getah kemenyan dan

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,. Sekolah

Jenis-jenis pertemuan yang dipilih dalam melaksanakan pendidikan orang dewasa perlu diperhatikan karena pemilihan metoda mengajar yang tidak sesuai justru akan menurunkan