• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1105217 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1105217 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ika Amalia , 2015

PENGARUH SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

72 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh social

skill training terhadapkemampuan empati anak usia dini di Taman Kanak-Kanak

kelompok B TK Negeri Pembina Cianjur tahun ajaran 2015-2016, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa kemampuan awal baik pada kelompok eksperimen

maupun kontrol sebelum di terapkan social skill training berada pada kategori

rendah dan sedang. Kondisi tersebut kemungkinan dapat disebabkan oleh

beberapa faktor, diantaranya yaitu sebagian besar anak-anak pada kelompok

eksperimen maupun kontrol merupakan anak-anak yang baru memasuki jenjang

pendidikan taman kanak-kanak. Faktor lainnya yaitu faktor usia, serta metode

pembelajaran yang digunakan di sekolah kurang variatif (memfokuskan pada

kegiatan akademik) atau bisa dikatakan masih jarang menggunakan metode atau

kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan empati anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa social skill training efektif

meningkatkan kemampuan empati anak usia dini, kondisi tersebut dilihat

berdasarkan hasil uji t gain/peningkatan kemampuan empati. Efektivitas tersebut

tidak terlepas dari beberapa faktor, diantaranya social skill training memiliki

beberapa macam teknik yang dapat menstimulus kemampuan empati anak yang

terdiri dari guru memperlihatkan perilaku ramah seperti tersenyum dan menyapa

ketika bertemu (pelaksanaan prinsip-prinsip dasar SST), melakukan diskusi, a

poor role-play, modelling, bermain peran (role-play), pemberian feedback,

penguatan (reinforcement), transfer training, serta melakukan permainan (games).

Faktor lainnya yaitu karakteristik guru yang mampu mengkondisikan anak,

mampu memberikan penguatan (reinfocement), mampu mengemukakan pendapat

dengan baik, serta mampu menjadi model yang dapat ditiru. Kemudian

penggunaan media pembelajaran serta pelaksanaan yang dilakukan secara rutin

(2)

73

Ika Amalia , 2015

PENGARUH SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

efektivitas penggunaan social skill training terhadap kemampuan empati anak

usia dini.

Penelitian ini memperkuat beberapa penelitian terdahulu terkait dengan

penggunaan social skill training yang mampu meningkatkan berbagai kemampuan

sosial. Oleh karena itu, pendidik seharunya lebih memperhatikan berbagai

kegiatan maupun metode guna meningkatkan kemampuan empati.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, dapat diketahui bahwa social

skill training efektif meningkatkan kemampuan empati anak, sehingga dapat

diajukan beberapa rekomendasi untuk beberapa pihak sebagai berikut:

1. Bagi Guru Taman Kanak-Kanak

a. Social skill training direkomendasikan untuk digunakan pada guru Taman

Kanak-kanak sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan empati

anak.

b. Selain direkomendasikan untuk meningkatkan kemampuan empati anak,

social skill training pun direkomendasikan kepada guru guna untuk

meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak yang lainnya, terutama pada

aspek perkembangan sosial lainnya seperti bekerja sama, dll.

c. Guru harus lebih kreatif dalam mengembangkan social skill training pada

pembelajaran di kelas seperti mencari berbagai macam cerita untuk bermain

peran, belajar berbagai macam permainan kelompok, dll.

2. Bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

a. Lembaga pendidikan usia dini perlu mengadakan kegiatan pelatihan social

skill training bagi guru/pendidik agar guru dapat lebih memahami teknis

pelaksanaan social skill training.

b. Lembaga pendidikan anak usia dini seharusnya dapat memfasilitasi

pembelajaran dengan menggunakan social skill training guna menstimulus

berbagai perkembangan anak termasuk perekembangan kemampuan empati

(3)

74

Ika Amalia , 2015

PENGARUH SOCIAL SKILL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa aspek empati dapat dilatih,

sehingga lembaga pendidikan anak usia dini beserta guru perlu memahami

bahwa seharunya lembaga dan guru tidak melulu menitik beratkan

pembelajaran pada kegiatan akademik saja, namun juga pada aspek

perkembangan sosial lainnya seperti kerja sama, kemandirian, dll.

d. Hendaknya lembaga pendidikan anak usia dini dapat mendorong guru-guru

pendidikan anak usia dini untuk dapat aktif mencari ataupun menciptakan

metode ataupun kegiatan yang variatif guna untuk meningkatkan aspek-aspek

perkembangan anak agar kegiatan pembelajaran tidak membosankan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Waktu yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian terbatas,

sehingga akan lebih baik apabila peneliti selanjutnya melakukan penelitian

dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil yang

lebih akurat.

b. Jumlah sampel yang sedikit yaitu sejumlah 53 anak, akan lebih baik

apabila penelitian selanjutnya dilakukan dengan sampel dan populasi yang

lebih luas.

c. Penulis kurang memperhatikan faktor-faktor ekstraneus yang dapat

mempengaruhi hasil penelitian, sehingga akan lebih baik pada penelitian

selanjutnya, peneliti memperhatikan faktor-faktor ekstraneus sehingga

didapatkan hasil yang lebih baik.

d. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengangkat permasalahan

tentang kemampuan empati anak dengan menggunakan social skill

training yang dibandingkan dengan metode-metode pembelajaran lainnya

agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih bervariatif.

e. Peneliti selanjutnya dapat mengangkat mengenai socil skill training namun

diperuntukkan untuk mengembangakan aspek perkembangan lainnya. Hal

tersebut direkomendasikan agar peneliti selanjutnya dapat memberikan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengemba- ngan Berwawasan Lingkungan Hidup Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Daya Dukung Lingkungan Daya

1 Buah CD yang berisi Salinan (soft copy/ hasil scan) Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Biaya serta Dokumen Kualifikasi Perusahaan yang berisi

Nama Pekerjaan : Survey Toponimi Pembangunan Geodatabase Bidang Kebinamargaan dan Pengairan Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 meliputi Kecamatan Ujanmas, Benakat, Gunung

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk