• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Lingkungan Fisik dan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada PT Panggung Electric Citrabuana - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Lingkungan Fisik dan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada PT Panggung Electric Citrabuana - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xviii

Dea Gitta Angwen. (5130142). Hubungan Antara Lingkungan Fisik dan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada PT Panggung Electric Citrabuana. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (2017)

INTISARI

Stres kerja merupakan kondisi yang muncul dari interaksi antara individu dengan pekerjaan mereka. Faktor-faktor yang memengaruhi stres kerja sangatlah banyak, dari sekian banyak faktor, ada dua faktor yang memengaruhi stres kerja pada karyawan PT. Panggung Electric Citrabuana yang bidang kerjanya merupakan bidang kerja lapangan seperti produksi dan gudang, yaitu faktor beban kerja dan faktor lingkungan fisik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan fisik dan beban kerja dengan stres kerja pada karyawan PT. Panggung Electric Citrabuana. Metode pengambilan data menggunakan penyebaran angket yang dilengkapi dengan wawancara dan observasi pada 120 orang karyawan yang merupakan pekerja lapangan dilengkapi dengan metode accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik regresi ganda dan regresi parsial dengan menggunakan SPSS 16. Sebanyak 28.6% karyawan mengalami stres kerja yang tinggi dengan beban kerja yang tinggi dan lingkungan kerja yang cukup. 51.2% responden mengalami stres kerja yang tinggi dengan lingkungan kerja yang cukup. Serta 39.6% responden mengalami stres kerja yang cukup dengan beban kerja yang cukup pula.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara lingkungan fisik dan beban kerja dengan stres kerja dengan nilai R = 0.629 dan p = 0.000 serta adanya hubungan positif antara lingkungan fisik dengan stres kerja dan beban kerja dengan stres kerja dengan masing-masing nilai r = 0.504 dan p = 0.000 untuk lingkungan fisik dengan stres kerja dan r = 0.369 dan p = 0.000 untuk beban kerja dengan stres kerja. Untuk mengendalikan stres kerja yang dialami oleh karyawan PT. Panggung Electric Citrabuana, maka dapat dilakukan pemetaan beban kerja yang disesuaikan dengan karakteristik tugas dari masing-masing divisi atau departemen serta memperbaiki lingkungan fisik agar karyawan merasa lebih nyaman saat bekerja.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik pekerjaan dan stres kerja pada karyawan di perusahaan tambang.Subjek dalam

Hubungan Stres Kerja dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Batik Brotoseno Masaran, Sragen.. Hubungan Stres Kerja dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja

Berdasarkan hasil analisis korelasi statistik pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan usia pekerja, lama

sedang dan tidak ada satupun yang mengalami stress kerja berat. Hubungan Beban Kerja Fisik denan Stres Kerja di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih

Namun ketika bekerja kerap kali wiraniaga mengalami stres.Salah satu penyebab stres dalam lingkungan kerja yaitu beban kerja yang berlebihan.Sedikitnya peminat pada produk

Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam. Stres kerja perawat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kelebihan beban kerja, organisasi dan individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan beban kerja dan lingkungan kerja dengan stres kerja perawat ICU dan IGD di Rumah Sakit Harapan Bunda dan Rumah Sakit Camatha Sahidya Kota Batam. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 47 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara total sampling Hasil penelitian adalah perawat yang memiliki beban kerja berat sebanyak 55,3%, perawat memiliki lingkungan yang baik 53,2% dan perawat yang mengalami stres kerja berat sebanyak 53,2%. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan hubungan bermakna antara beban kerja dan lingkungan kerja dengan stres kerja perawat (p<0.05). Manajemen Rumah Sakit Harapan Bunda dan Rumah Sakit Camatha Sahidya diharapkan untuk lebih meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif, optimalkan sarana dan prasarana dan meningkatkan hubungan interpersonal yang baik dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi stres kerja, masa kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja serta menganalisis hubungan antara semua variabel tersebut.. Penelitian ini