• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS. DIREKTUR DR. Abdoellah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS. DIREKTUR DR. Abdoellah"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

2

DIREKTUR

DR. Abdoellah

KEPALA SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI Gogot Suharwoto, Ph.D

KEPALA SEKSI PROGRAM Lukmanul Hakim

KEPALA SEKSI EVALUASI Agus Rachman

KEPALA SUBDIT

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI

Dr. Lina Herlina

KEPALA SEKSI PERENCANAAN KEBUTUHAN

Nuhman

KEPALA SEKSI

PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI

Herlina Kamase

KEPALA SUBDIT PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR

Ir. Komaruddin, Msi. MPd

KEPALA SEKSI PENILAIAN KINERJA Bardiati KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KARIR Adjang Surahman KEPALA SUBDIT KESEJAHTERAAN DAN HARLINDUNG Dr. Abubakar Umar KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN Medelina Tampubolon KEPALA SEKSI HARLINDUNG Alhidayati Aziz KEPALA SUBDIT PK, PLK dan SPILN Drs. Nasrudin KEPALA SEKSI PENDIDIKAN KHUSUS Jawane Malau KEPALA SEKSI PLK DAN SPILN Agustin Fajarsari KASUBAG TATA USAHA Suyatno MM

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT

▸ Baca selengkapnya: contoh sk supervisi guru dan tenaga kependidikan

(2)

3

Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan

pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di

luar negeri.

(3)

4

a. Penyiapan perumusan kebijakan;

b. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan ;

c. Penyusunan rencana kebutuhan;

d. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi;

e. Penilaian kinerja dan pengembangan karir;

f. Pemindahan;

g. Peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan pelindungan ;

h. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria ;

i. Pemberian bimtek dan supervisi;

j. Pelaksanaan evaluasi dan laporan; dan

k. Pelaksanaan administrasi Direktorat.

FUNGSI

DIREKTORAT PGTK PAUD DAN DIKMAS

(4)

5

GURU DAN PENDIDIK LAINNYA

1. Guru TK

2. Guru KB/TPA/SPS

3. Pamong Belajar

4. Tutor Kesetaraan Paket A, B, C

5. Tutor Keaksaraan

6. Instruktur Kursus dan Pelatihan

7. Penguji Kompetensi GTK PAUD

8. Penguji PTK Kursus dan Pelatihan

9. Assesor PAUD dan PNF

TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Kepala TK

2. Pengawas TK

3. Pengelola KB/TPA/SPS

4. Penilik PAUD/Kes/Kursus dan pel

5. Pengelola Kejar Paket A, B, dan C

6. Pengelola Kejar Keaksaraan

7. Pengelola Kursus dan Pelatihan

8. Pengelola PKBM

9. Pengelola TBM

(5)

6

KODE

SASARAN KEGIATAN (SK)/ INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(IKK)

SATUAN

TARGET CAPAIAN

2017

SK 3 Ketersediaan guru dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas yang berkompeten, bermanfaat dan professional

IKK 3.1 Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik Orang 24.513 IKK 3.2 Rata rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK

mencapai 8,0 Nilai 7,0

IKK 3.3 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, dan Dikmas yang

meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya Orang 140.802

IKK 3.4 Jumlah GTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan karirnya Orang 800

IKK 3.5 Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas ynag

Memperoleh Peningkatan kesejahteraan dan Harlindung Orang 73.315

IKK 3.6 Jumlah Guru TK/TKLB penerima subsidi tunjangan khusus Orang 1.900 IKK. 3.7 Jumlah TK yang memiliki rasio guru dan Siswa Standar Orang 3.306 IKK 3.8 Jumlah Guru TK/TPA/KB minimal berkualifikasi S1/D4 Orang 225.958

SASARAN KINERJA DIREKTORAT PGTK PAUD & DIKMAS TAHUN 2017

(6)

7 7

Entitas dan Ekosistem Desain Tata Kelola GTK

Perencanaan Kebutuhan

Data

STRATEGI

1. Penguatan pelaku Pendidikan

2. Mutu dan akses

pengembangan diri GTK

3. Perbaikan efektivitas birokrasi

melalui perbaikan tata kelola

dan pelibatan publik

(7)

8

EMPAT ENTITAS DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK)

Merupakan

Sistem

Pengelolaan Data

Pendidikan dan

Kebudayaan yang

Terintegrasi,

untuk menunjang

Tata Kelola Data

dan Informasi

yang terpadu.

SA

TU D

A

TA

PERMENDIKBUD NOMOR 79/2015

(8)

9

a. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)

yang merupakan pengkodean

referensi satuan pendidikan;

b. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)

yang merupakan pengkodean referensi peserta

didik;

c. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)

yang merupakan

pengkodean referensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan

d. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan (NPYP)

yang merupakan pengkodean referensi

yayasan yang memiliki satuan pendidikan.

e. Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud

ditetapkan oleh PDSPK

.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KEMENDIKBUD

(Permendikbud 79/2015)

Data Referensi untuk nomor identitas yang terverifikasi dan tervalidasi keabsahannya

meliputi:

(9)

10

KEGIATAN PRIORITAS SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI

Rakor dengan Pemangku kepentingan GTK PAUD DIKMAS Rekonsiliasi Data Monitoring dan Evaluasi Terpadu Fasilitasi Kerjasama

1. Koordinasi dan Sosialisasi Program 2017

2. Rekomendasi Pengembangan Kebijakan dan Program

3. Koordinasi Program dan Anggaran

1.Percepatan Dapodik PAUD DIKMAS

2.Pemetaan Verifikasi dan Analisis Data Guru PAUD dan DIKMAS

3.Digitalisasi Q&A Aneka Tunjangan

1. Fasilitasi Program Inovasi Bagi Pemenang Apresiasi, Simposium dan Penulis Jurnal 2. Fasilitasi Pemanfaatan Dana

PAUD Generasi Cerdas Desa di 25 Kab/Kota

3. Sekretariat TTF Indonesia sebagai implementasi SDG 2030

Evaluasi seluruh program Prioritas PGTK PAUD dan Dikmas

(10)

11

KEGIATAN PRIORITAS

SUBDIT

PERENCANAAN KEBUTUHAN, PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN

KOMPETENSI

PKPKK RENCANA KEBUTUHAN GTK BANTUAN KUALIFIKASI

PKB

Pemberian Bantuan Kualifikasi ke S1

• Road Map Perencanaan Kebutuhan

GTK PAUD dan DIKMAS

• Pemetaan Kebutuhan GTK PAUD dan

Dikmas

• Bimtek MoT Diklat Berjenjang

• Bimtek PCP Kursus PAUD

• Bimtek Fungsional Pamong & Penilik • Pemberian bantuan peningkatan

(11)

12

KEGIATAN PRIORITAS

SUBDIT

KESEJAHTERAAN, PENGHARGAAN, DAN PERLINDUNGAN

KESEJAHTERAAN

PENGHARGAAN

PERLINDUNGAN

Tunjangan Profesi Guru Bukan PNS

Insentif guru Bukan PNS

Bantuan Insentif bagi Guru KB/TPA/SPS

Pemilihan Guru dan Pengawas TK Berprestasi

GTK PAUD dan Dikmas Berinovasi Pembelajaran

Simposium Guru

Apresiasi PTK PAUD dan Dikmas Berprestasi

Pertukaran GTK PAUD dan Dikmas Antar Daerah

(12)

13

KEGIATAN PRIORITAS

SUBDIT

PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR

PKPK

Penilaian Kinerja Sertifikasi Pendidik

Penilaian

Kompetensi

PAK & Penyesuaian Jabatan Fungsional Pengembangan Karir Penyetaraan Jabatan Fungsional

- Implementasi PKG Melalui Indeks Kinerja

- Bimbingan Teknis Calon Pelatih PKG Sertifikasi Guru TK / TKLB

Uji Kompetensi Bagi GTK PAUD dan Dikmas - Penilaian Angka Kredit Bagi GTK PAUD dan

Dikmas dan Penyelarasan dan Sinkronisasi Pengembangan Model Pamong Belajar dengan

Program Indonesia Pintar

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Bagi GTK PAUD dan DIKMAS

(13)

14

KEGIATAN PRIORITAS

SUBDIT

PENDIDIKAN KHUSUS, PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS, DAN SATUAN

PENDIDIKAN INDONESIA LUAR NEGERI

PENGHARGAAN

GTK PAUD dan Dikmas Berdedikasi Pemberian Bantuan Pemerintah

Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan Bimtek Peningkatan

Kemampuan Teknis di Bidang PAUD Inklusif

Bimtek Penanggulangan Risiko Bencana PTK PAUD

dan Dikmas

Bantuan Peningkatan

Kompetensi Guru PAUD Bantuan Peningkatan Pendidik Dikmas

PERENCANAAN KEBUTUHAN GTK PAUD & DIKMAS

(14)

15

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

URUTAN PEKERJAAN YANG SALING MEMBUTUHKAN

SKTP PKG DATA UTAMA GTK CO PERENC. KEB. GURU KUALIF. FORMASI ANTUN SERTIF. NRG 1 • PERMEN TTD SK • JUKNIS PEMBAYARAN • DAERAH/KONDISI KHUSUS • RASIO SISWA:GURU 1 2 • PERMEN TTD SK • JUKNIS PEMBAYARAN • DAERAH/KONDISI KHUSUS • CENTANGAN CALON 2 PEMINDAHAN 3 • PP (SKB 4 MENTERI) • JUKNIS PENGENDALIAN • GGD 3 BAGREN PROGRAM PK&PKK PK&PK SEHARLINDUNG PK,PLK, & SPILN PROGRAM NUPTK PENYESUAIAN PAK PENYETARAAN KEMENAG 4 KELULUSAN KEMENAG 4 4 KIRIM PDF DAPODIK P4TK/P2KS LP3KPTK GP PROGRAM

(15)

16

GURU PROFESIONAL SEJAHTERA BERMARTABAT

AMANAT UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TAHUN 2005

GURU HARUS PROFESIONAL, SEJAHTERA, DAN BERMARTABAT

PEMBINAAN KARIR (SIM PAK) PENGHARGAAN & PERLINDUNGAN SIM TUNJANGAN JUMLAH IDEAL (SIM RASIO) KEMDIKBUD KAB/KOTA/PROV GURU ORGANISASI PROFESI

Membantu Guru memenuhi :

 Beban Kerja 24 jam/mgg

 Linieritas dgn sertifikasi

Membantu Guru memenuhi :

 Kualifikasi Akademik

 Sertifikasi

 Kompetensi (PKG, PKB, UKG)

 Jenjang Karir

Membantu Guru mendapatkan

 Tunjangan Profesi

 Maslahat Tambahan

(16)

17

APLIKASI EIS (EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM) :

Menampilkan laporan-laporan terkait data guru, tunjangan, dan karir

1

2

3

4

5

PENGELOLAAN DATA

GURU & TENDIK GTK

BERBASIS WEB BERSUMBER DATA DAPODIK SECARA REALTIME

APLIKASI INPASSING :

(penyetaraan jabatan dan pangkat dalam rangka pembinaan karir guru bukan pns)

APLIKASI TUNJANGAN :

Menampilkan status data guru sebagai feedback untuk memperbaiki data jika ada kesalahan, dan menampilkan status sk tunjangan jika data sudah valid

APLIKASI SIM PAK :

Mengelola angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan penilaian kinerja dan pengeb. Keprofesian berkelanjutan (pkb).

APLIKASI SIM RASIO :

Menampilkan peta kelebihan dan kekurangan guru permapel, perprovinsi, perkab/kota, perkecamatan, dan persekolah,

Bagaimana dengan

GTK DIKMAS

(17)

18 18

A. Percepatan DAPODIK PAUD DAN DIKMAS

Gambaran Umum

Dalam rangka peningkatan kualitas data PAUD dan DIKMAS, maka semua

lembaga/satuan pendidikan, guru, pendidik, dan tenaga kependidikan diharapkan

agar melengkapi data melalui aplikasi DAPODIK PAUD DIKMAS. Untuk itu diperlukan

upaya percepatan pengisian aplikasi tersebut oleh setiap lembaga terkait.

Tujuan

Mempercepat pengisian aplikasi PAUD dan DIKMAS bagi daerah yang masih rendah

tingkat kelengkapan dan kevalidan pengisiannya.

(18)

19 19

B. Pemetaan, Verifikasi, dan Analisis Data Guru PAUD dan DIKMAS

Gambaran Umum

Mengidentifikasi kebutuhan data yang diperlukan oleh Direktorat PGTK PAUD

dan DIKMAS,

Melakukan verifikasi dan analisis terhadap data yang ada.

Tujuan

Mengidentifikasi kebutuhan data serta meningkatkan kualitas data PAUD dan

DIKMAS

Menyusun statistik PAUD dan Dikmas per kabupaten/kota dalam bentuk

Neraca Guru dan Tenaga Kependidikan GTK PAUD dan DIKMAS

(19)
(20)

21 21

(21)

22 22

(22)

23 23

HASIL UJI KOMPETENSI PAMONG BELAJAR TAHUN 2016

SCORE

30<

30-60

60-80

80-100

JUMLAH

104

1312

923

94

2433

(23)

24 24

HASIL UJI KOMPETENSI PENILIK TAHUN 2016

SCORE

30<

30-60

60-80

80-100

JUMLAH

267

3434

1251

57

5009

(24)

25 DKI Ja ba r B ant en Ja teng DI Y Ja ti m Ac eh Sum ut Sum ba r Ria u Ke pri Ja m bi Sum sel B abe l B engkulu La mpu ng Kal ba r Kal te ng Kal sel Kal ti m Sul ut Gor ont alo Sul teng Sulsel Sul ba r Sul tr a Ma lu ku Ma lu t B al i NTB NTT Papua Pabar

KEBUTUHAN PENILIK

* Semua provinsi mengalami kekurangan penilik

Penilik (2013)

: 6.165

Kebutuhan

: 19.623

(25)

26

KEBUTUHAN PENILIK (1)

No

Provinsi Jumlah Penilik (Data PPTK PAUDNI 2013) Jumlah Kecamatan (BPS) Jumlah Kebutuhan Lebih/ Kurang 1 DKI Jakarta 35 44 132 - 97 2 Jawa Barat 1.245 626 1.878 - 633 3 Banten 220 155 465 - 245 4 Jawa Tengah 881 573 1.719 - 838 5 DI. Yogyakarta 45 78 234 - 189 6 Jawa Timur 935 664 1.992 - 1.057 7 Aceh 106 289 867 - 761 8 Sumatera Utara 441 440 1.320 - 879 9 Sumatera Barat 163 179 537 - 374 10 Riau 106 163 489 - 383 11 Kepulauan Riau 11 66 198 - 187 12 Jambi 147 138 414 - 267 13 Sumatera Selatan 217 231 693 - 476 14 Bangka Belitung 49 47 141 - 92 15 Bengkulu 45 127 381 - 336 16 Lampung 146 225 675 - 529 17 Kalimantan Barat 143 176 528 - 385

Nilai negatif

menunjukkan

kekurangan

penilik

(26)

27

KEBUTUHAN PENILIK (2)

Nilai negatif

menunjukkan

kekurangan

penilik

No

Provinsi Jumlah Penilik (Data PPTK PAUDNI 2013) Jumlah Kecamatan (BPS) Jumlah Kebutuhan Lebih/ Kurang 18 Kalimantan Tengah 147 136 408 - 261 19 Kalimantan Selatan 130 152 456 - 326 20 Kalimantan Timur 66 103 309 - 243 21 Sulawesi Utara 25 50 150 - 125 22 Gorontalo 76 306 918 - 842 23 Sulawesi Tengah 147 174 522 - 375 24 Sulawesi Selatan 308 167 501 - 193 25 Sulawesi Barat 67 209 627 - 560 26 Sulawesi Tenggara 50 172 516 - 466 27 Maluku 18 77 231 - 213 28 Maluku Utara 12 69 207 - 195 29 Bali 67 57 171 - 104 30 Nusa Tenggara Barat 69 116 348 - 279 31 Nusa Tenggara Timur 33 306 918 - 885 32 Papua 9 113 339 - 330 33 Papua Barat 6 113 339 - 333

6.165 6.541 19.623 - 13.458 Jumlah

(27)

28 28

(28)

29 29

(29)

30 30

KEBERMANFAATAN INFORMASI

GURU dan TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD dan DIKMAS

INFORMASI

KEBERMANFAATAN BAGI DAERAH/UPT PUSAT

1.JUMLAH

Mengetahui populasi GTK PAUD dan DIKMAS

Mengukur kapasitas daerah dalam melayani PAUD dan DIKMAS

2. KUALIFIKASI

Menetapkan penerima bantuan kualifikasi S1 berbasis kebutuhan

Menghitung kebutuhan jumlah anggaran untuk menuntaskan kualifikasi S1 GTK

PAUD DIKMAS (SMA 4 tahun, D1 3 tahun, D2 2 tahun)

3. SERTIFIKASI

Mengetahui data guru yang sudah sertifikasi dan yang belum

Memprioritaskan peserta sertifikasi

Sebagai dasar pemberian kuota peserta sertifikasi

4. KOMPETENSI

Mapping profil kompetensi GTK PAUD dan DIKMAS

Menetapkan prioritas pembinaan GTK PAUD dan DIKMAS

Menetapkan passing grade setiap tahunnya

Menetapkan jenis dan moda diklat bagi GTK PAUD dan DIKMAS

5. DIKLAT/PKB

Pemetaan jenis pelatihan/diklat yang diperlukan

(30)

31 31

1. Meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait GTK

2. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah untuk melaksanakan desentralisasi pendidikan.

3. Menerapkan sistem pembiayaan pendidikan berbasis kinerja pada semua jenjang pemerintahan

termasuk penerapan desentralisasi asimetris untuk bidang pendidikan.

4. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pembangunan di bidang pendidikan khususnya

guru dan tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS.

5. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan data dan informasi pendidikan guru dan tenaga

kependidikan PAUD dan DIKMAS.

6. Memperkuat ekosistem pendidikan melalui sinergi antara pemerintah, pelaku dan pegiat

pendidikan, media, orang tua, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat.

(31)

32 32

C. Digitalisasi Buku Tanya Jawab Aneka Tunjangan

Gambaran Umum

Salah satu cara untuk memberikan informasi yang cepat dan mudah bagi Guru

dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas, maka Direktorat PGTK PAUD dan

DIKMAS memandang perlu untuk membuat Tanya Jawab seputar Aneka

Tunjangan dalam bentuk Digital.

Tujuan

Melakukan review peraturan perundangan dan isi buku Tanya jawab seputar

tunjangan

Digitalisasi buku tanya jawab aneka tunjangan

(32)

33

Aplikasi EIS (Executive Information System) :

Menampilkan Laporan-Laporan terkait Data GTK Dikmas, Tunjangan, dan Karir

1

2

3

4

5

PENGELOLAAN

GTK DIKMAS

BERBASIS WEB DGN SUMBER DATA

DAPODIKMAS

SECARA REALTIME

Aplikasi Inpassing :

(Penyetaraan Jabatan dan Pangkat dalam rangka pembinaan KarirGTK Dikmas

Bukan PNS)

AplikasiInsentif :

Menampilkan Status data guru sebagai Feedback untuk memperbaiki data jika ada Kesalahan, dan menampilkan status SK tunjangan jika data sudah Valid

Aplikasi SIM PAK Pamong dan Penilik:

Mengelola Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat dan Jabatan berdasarkan Penilaian Kinerja dan Pengeb. Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Aplikasi SIM Rasio :

Menampilkan Peta Kelebihan dan KekuranganGTK Dikmas, perprovinsi, perkab/kota, perkecamatan, dan persatuan pendidikan,

(33)

34

Rekapitulasi Aneka Tunjangan Guru TK Tahun 2017

1

2

Tunjangan Profesi Guru TK Non PNS (Pusat)

Kouta 64.377 Orang

SK Terbit : 58.361Orang

Belum Update Dapodik : 6.016 Orang

Insentif Guru Bukan PNS

Kouta 22.555 Orang

SK Terbit : 21.907 Orang

Tunjangan Khusus

Kouta : 459 Orang

SK Terbit : 447 Orang

34

3

4

Isnentif KB/TPA/SPS

Kouta : 35.000 Orang

SK Terbit : 20.530 Orang

Per Juli 2017

(34)

35 © Kemdikbud 2016

SK TERBIT

Sasaran (Org)

Biaya

Sasaran (Org)

1 TUNJANGAN PROFESI NON PNS

64.337

1.289.041.610.000

58.361

816.712.261.100

63,36%

472.329.348.900

2 INSENTIF GURU BUKAN PNS

21.055

75.798.000.000

21.097

40.599.000.000

53,56%

35.199.000.000

3 TUNJANGAN KHUSUS

459

8.480.750.000

447

4.110.570.000

48,47%

4.370.180.000

4 INSENTIF GURU (KB/TPA/SPS)

35.000

52.500.000.000

20.530

30.795.000.000

58,66%

21.705.000.000

TOTAL

120.851

1.425.820.360.000

100.435

892.216.831.100

62,58%

533.603.528.900

SP2D

%

Sisa Anggaran

No.

Nama Tunjangan

T.A 2017

(35)

36

VALIDASI PENGISIAN DATA PADA APLIKASI DAPODIK

PAUD-DIKMAS UNTUK PROSES TUNJANGAN GURU

1.VALIDASI DATA INDIVIDU GTK

2.VALIDASI SEKOLAH INDUK

3.VALIDASI KELULUSAN

4.VALIDASI ROMBEL

(36)

37

Validasi Pengisian Data Individu PTK

Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar. Gelar pada kolom tersendiri.

Tgl Lahir : sesuai dengan akta kelahiran/Ijazah

Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll)

Status Kepegawaian harus diisi lengkap.

o

Status CPNS/PNS/GTY/GTT

o

Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah

o

Lembaga Pengangkat

o

No SK harus diisi dengan benar (jika kurang dari 10 digit di tambahkan

dengan nama kab/kota)

o

NIP Baru (jika sudah ada) sesuai data BKN/BKD

(37)

38

Sekolah Induk

Centangan Sekolah Induk Harus diisi, jika sekolah tsb adalah sekolah

induk/pangkal PTK yang bersangkutan

Sekolah Induk hanya diperbolehkan satu (1) untuk setiap PTK walau

mengajar di beberapa sekolah

Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 sekolah induk

yang dicentang maka data PTK yang bersangkutan dianggap TIDAK

VALID

(38)

39

Validasi Kelulusan

Sertifikasi guru kelas TK (020)

NUPTK valid (tidak dimiliki oleh guru lain)

Nuptk Valid jika :

NUPTK dapodik sama dengan master NUPTK

Tanggal lahir sama dengan tanggal lahir pada master NUPTK

Nama sama dengan nama pada master NUPTK

Jika NUPTK tidak valid maka data kelulusan juga tidak valid

NRG Valid tidak diakui oleh guru lain

NRG valid jika :

NUPTK valid

Nomor peserta terdaftar pada data kelulusan

(39)

40

Validasi Rombel

Jenis Sekolah adalah taman kanak-kanak (TK)

Kelas dibagi dua kelompok

Kelompok A (KelA)

Kelompok B (KelB)

Jumlah Guru kelas didalam rombel Cuma 1

Guru kelas diisikan pada kelompok mapel wajib

Guru kelas jumlah jam diisikan minimal 24 jam

Kepala sekolah tidak perlu mengisi jam pembelajaran

Jumlah jam kepala sekolah antara 2-6 jam pada masing2 rombel yang diajarnya

Jumlah jam maksimum per rombel saat ini 24 jam + 6 ( 30 Jam)

Jumlah jam pada kelompok mapel wajib 24 jam

Jumlah jam pada kelompok mapel tambahan wajib 6 jam

Jumlah peserta didik minimal 15 anak

(40)

41

PERUBAHAN PP NO. 74 TAHUN 2008

MENJADI PP NO. 19 TAHUN 2017 TENTANG GURU

Guru yang diangkat oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah wajib menandatangani

pemyataan kesanggupan untuk ditugaskan di Daerah Khusus paling singkat selama 10 (sepuluh)

tahun

Guru yang diangkat oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yang telah bertugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak pindah tugas setelah tersedia Guru pengganti.

Dalam hal terjadi kekosongan Guru, Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah wajib menyediakan

Guru pengganti untuk menjamin keberlanjutan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang

bersangkutan.

Kepala sekolah tidak melaksanakan beban tugas di dalam satuan pendidikan sehingga tidak ada

tugas tambahan

Kepala sekolah hanya melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan

(41)

42

Lanjutan...

Pemindahan Guru yang diangkat oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah Guru yang bersangkutan

bertugas pada satuan pendidikan paling singkat selama 4 (empat) tahun, kecuali Guru

yang bertugas di Daerah Khusus;

Beban kerja pengawas satuan pendidikan, pengawas mata pelajaran, atau pengawas

kelompok mata pelajaran dalam melakukan tugas pengawasan, pembimbingan, dan

pelatihan profesional Guru ekuivalen dengan paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam

pembelajaran tatap muka dalam 1 (satu) minggu.

(42)

43

Pengawas TK

Berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan dari perguruan tinggi

terakreditasi

Guru TK/RA bersertifikat pendidik (kode sertifikasi 020 atau 900) sebagai guru TK/RA dengan

pengalaman kerja minimum delapan tahun di TK/RA atau kepala sekolah TK/RA dengan pengalaman

kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas TK/RA;

Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c

Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan;

Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji

kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan

pemerintah

Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan

(43)

44

REKAPITULASI PAGU ANGGARAN

T.A.2017

No

Program

Anggaran

Swakelola

BanPem

1 Program dan Evaluasi

38.203.079.000

36.703.079.000

1.500.000.000

2

Penilaian Kinerja dan

Pengembangan Karir

90.561.789.000

40.877.789.000

49.684.000.000

3

Perencanaan Kebutuhan,

Peningkatan Kompetensi dan

Kualifikasi

25.628.500.000

12.504.900.000

13.123.600.000

4 Kesejahteraan, Penghargaan

dan Perlindungan

1.494.341.179.000

27.768.699.000 1.466.572.480.000

5

Pendidikan Khusus, Pendidikan

Layanan Khusus, dan Satuan

Pendidikan Indonesia Luar

Negeri

20.205.500.000

14.488.500.000

5.717.000.000

6 Dukungan Layanan Direktorat

27.717.385.000

27.717.385.000

(44)

45

APBN TAHUN 2017

PER ESELON II, DITJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

APBN 2017

No

Nama Kegiatan

Pagu (Rupiah)

1

Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2.000.533.906.000

2

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan

477.067.320.000

3

Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Paud dan Dikmas

1.696.657.432.000

4

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar

3.550.993.978.000

5

Pembinaan Guru Pendidikan Menengah

2.037.305.757.000

6

Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

235.770.443.000

(45)

46

APBN TAHUN 2017

PER PROGRAM

ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

APBN 2017

No Program ALOKASI %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1.868,73

4,7%

2 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

194,19

0,5%

3 Pendidikan Dasar dan Menengah

22.478,36

56,4%

4 Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

1.853,57

4,7%

5 Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

1.099,44

2,8%

6 Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra

403,43

1,0%

7 Pelestarian Budaya

1.927,05

4,8%

8 Guru dan Tenaga Kependidikan

9.998,32 25,1%

(46)

47

2017

2013

PROSES PENYELESAIAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2017

Pengesahan APBN Komisi Bangar DPR RI 26 Oktober 2016 1 Januari 2017 Pelaksanaan Anggaran Pagu Anggaran AGUSTUS JULI SEPT OKT -NOV DES JAN 7 Desember Penyerahan DIPA oleh Presiden UU No 18 Tahun 2016 Ttg APBN 2017 17 November 2016 Pagu Indikatif 13 April 2016 PIDATO KENEGARAAN 16 AGUSTUS 2016 NOTA KEUANGAN 2017 MUSRENBANGNAS 2016 11 MEI 2016

(47)

48

(48)

49

GOGOT SUHARWOTO, Ph.D

Tempat dan tanggal lahir : Nganjuk, 11 Pebruari 1971

NIP : 19710211 199301 1 002

Pangkat/Golongan : Pembina / IV/b

Kebangsaan : Indonesia

PENDIDIKAN

DOKTOR (Ph.D) : Oregon State University, 2006 Corvallis, Oregon, Amerika Serikat

Master (M. Ed) : State University of New York, 1998 New Paltz, New York, Amerika Serikat

Sarjana (S. Pd.) : IKIP PGRI Kediri, 1995 Kediri, Jawa Timur

Sarjana Muda (D-3) : Universitas Airlangga, 1992 Surabaya, Jawa Timur

PENGALAMAN BEKERJA (di Birokrasi)

Oktober 2015– Sekarang : Kepala Subdit. Program dan Evaluasi, Dit. PGTK PAUD dan DIKMAS, Ditjen Guru dan Tenaga

Kependidikan

November 2011– September 2015 : Kepala Bagian Perencanaan dan Program, Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

November 2009– September 2011 : Education Specialist, Teachers Task Force, the UNESCO (United Nations Educational, Scientific and

Cultural Organization)/ Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya

September 2008– November 2009 : Kepala Sub-bagian Data dan Informasi, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional RI

Juli 2006 – Agustus 2008 : Staf Sekretariat Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen

Pendidikan Nasional RI

PENGALAMAN MENGAJAR

• 2004 – 2006 : Asisten Dosen bidang Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi bagi Mahasiswa Master dan Calon Guru

MIPA, Oregon, State University, Amerika Serikat.

• 2002 – 2004 : Asisten Dosen bidang Matematika dan Statistik bagi Mahasiwa S-1, Oregon State University, Amerika

Serikat.

• 1995 – 1996 : Guru Matematika SMA Negeri 2 Nganjuk, Jawa Timur

Referensi

Dokumen terkait

2) Untuk memastikan tidak terjadi error dalam sistem. 3) Untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada sistem apabila dimasukan data. Kriteria pengujian sistem secara umum

Penulis ingin melakukan penelitian penjadwalan dengan menggunakan algoritma suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengolah data serta mudah dioperasikan dan

Untuk mengetahui mutu pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa adalah dengan cara melakukan evaluasi, salah satu cara evaluasi yang dapat dilakukan adalah dengan

(Pak Sarmoedjie : nah saya tambahkan, dulu waktu kita kesini, kan dapat tanah dari pemerintah yang 2500 hektar itu, itu tanah jenis apa, sejarahnya gimana, kita nggak

Sampah berasal dari rumah tangga,pasar, kegiatan industri, jalan raya dan sebagainya setelah terkumpul di Tempat Pembuangan Sementara kemudian diangkut oleh truk

Penyajian materi dari dosen, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab Data, Nova, Bandung.. Soewarno, 1991, Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri),

Menurut data Direktorat Jendral Hortikultura (2011), nilai PDB dari subsektor hortikultura pada tahun 2007 hingga 2010 untuk komoditas buah-buahan cenderung mengalami

Dalam konteks itulah jika negara kita mau membangun pemerintahan yang maju setidaknya memperhatikan masalah secara khusus yang berkaitan dengan kesetaraan gender (World Bank,