STATUS NEUROLOGI
STATUS NEUROLOGI
I.I. Identitas penderitaIdentitas penderita
Nama
Nama : : Pak. Pak. SS
Umur
Umur : : 70 70 tahuntahun Jenis
Jenis kelamin kelamin : : Laki Laki - - lakilaki Status
Status kawin kawin : : MenikahMenikah Pekerjaan
Pekerjaan : : Pensiunan Pensiunan lainlain Alamat
Alamat : : Kampung Kampung pisangan pisangan no. no. 3434 Tanggal m
Tanggal masuk rumah asuk rumah sakit sakit : : 30 Me30 Mei i 20102010 No.
No. CM CM : : 21 21 82 82 6363
II.
II. Subyektif Subyektif 1.
1. Riwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit sekarang
-- Keluhan Keluhan utama utama : : kesadaran kesadaran munurun, munurun, hiperventilashiperventilasii -- OOnset nset : : 1 1 hari hari yang yang lalulalu
-- Lokasi Lokasi : : Belum Belum diketahuidiketahui -- Kronologis Kronologis ::
Pasien datang ke UGD Rumkital Marinir Cilandak dengan penurunan kesadaran. Pasien datang ke UGD Rumkital Marinir Cilandak dengan penurunan kesadaran. Diikuti panas ± 6 har. Dan selama perjalanan ke rumah sakit pasien tiba ± tiba muntah Diikuti panas ± 6 har. Dan selama perjalanan ke rumah sakit pasien tiba ± tiba muntah menyembur 4 kali.
menyembur 4 kali.
-- Kuantitas Kuantitas : : seharianseharian -- FFaktor aktor memperberat memperberat : :
---- FFaktor aktor memperingan memperingan : : Pasien Pasien lebih lebih tenang tenang saat saat tertidur tertidur -- Gejala Gejala penyerta penyerta : : Pasien Pasien mengalami mengalami hiperventilahiperventilasisi
2.
2. Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu
Istri pasien mengatakan pasien memiliki riwayat hipertensi yang terkontrol, namun 2 Istri pasien mengatakan pasien memiliki riwayat hipertensi yang terkontrol, namun 2 minggu terakhir pasien tidak mengontrol hipertensinya. Pada tahun 1968 pasien pernah minggu terakhir pasien tidak mengontrol hipertensinya. Pada tahun 1968 pasien pernah melakukan
melakukan operasi penyakit operasi penyakit paru paru paru. paru. Pasien Pasien dulu pedulu pernah terdiagnosa mernah terdiagnosa mengalami ngalami semisemi stroke dan terdapat kelemahan pada anggota gerak kiri.
3. Riwayat penyakit keluarga
Istri pasien berkata tidak ada keluarga pasien yang pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Dan tidak ada riwayat penyakit diabetes di keluarga. Namun orang tua pasien memiliki penyakit hipertensi.
4. Riwayat sosial ekonomi dan pribadi Pasien pensiunan mariner.
III. Obyektif (16 Mei 2010) 1. Status presents
Kesadaran : Somnolens
Keadaan umum : Nafas cepat dan dalam (tachipneau)
GCS : E3 V1 M2 Tekanan darah : 220/110 mmHg Nadi : 100x/menit Pernafasan : 24x/menit Suhu : 38,30C Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), refleks pupil ±/±, pupil bulat dan isokor
Leher : Pembesaran KGB leher (-)
Dada - Jantung : S1S2murni, regular, murmur (-), gallop (+)
- Paru : Suara nafas vesikular, rhonki +/+, wheezing
-/-Perut : Distensi (-), supel, nyeri tekan epigastrium(-), perkusi timpani, bising usus (+).
2. Status psikikus(pasien dalam keadaan tidak sadar) Cara berpikir : t.d.l
Perasaan hati : t.d.l Tingkah laku : t.d.l
Ingatan : t.d.l Kecerdasan : t.d.l 3. Status neurologis A. Kepala Bentuk : Normosefali Nyeri tekan : (-) Simetri : Simetri Pulsasi : Reguler B. Leher Sikap : Normal Pergerakan : (-) Kaku kuduk : (-)
C. Nerve kranialis : Kanan Kiri
N. I (Olfaktorius)
Subyektif : -
-Dengan bahan (kopi bubuk) : t.d.l t.d.l
N. II (O ptikus) Tajam penglihatan : t.d.l t.d.l Lapang penglihatan : t.d.l t.d.l Melihat warna : t.d.l t.d.l Fundus okuli : t.d.l t.d.l N. III (Okulomotorius) Sela mata : N (14 mm) N (14mm) Pergerakan bulbus : - -Strabismus : - - Nistagmus : -
-Exophtalmos : -
-Pupil Besarnya : 5 mm 5 mm
Bentuknya : Bulat Bulat
Refleks cahaya : ± ± Refleks konsensual : ± ± Refleks konvergensi : t.d.l t.d.l Melihat ganda : t.d.l t.d.l N. IV (Troklearis) Pergerakan mata : -
-(ke bawah-ke dalam)
Sikap bulbus : Tengah Tengah
Melihat ganda : t.d.l t.d.l N.V (Trigeminus) Membuka mulut : - -Mengunyah : - -Menggigit : - -Refleks kornea : t.d.l t.d.l Sensibilitas muka : t.d.l t.d.l N. VI (Abdusen)
Pergerakan mata (ke lateral) : -
-Sikap bulbus : Tengah Tengah
Melihat kembar : t.d.l t.d.l N. VII (Fasialis) Mengerutkan dahi : t.d.l t.d.l Menutup mata : t.d.l t.d.l Memperlihatkan gigi : t.d.l t.d.l Bersiul : t.d.l t.d.l
N. VIII (Oktavus) Detik arloji : t.d.l t.d.l Suara berbisik : t.d.l t.d.l Tes schwabach : t.d.l t.d.l Tes rinne : t.d.l t.d.l Tes weber : t.d.l t.d.l N. IX (Glosofaringeus)
Perasaan lidah (1/3 posterior) : t.d.l t.d.l Sensibilitas faring : t.d.l t.d.l
N. X (Vagus)
Arkus faring : normal (tengah)
Berbicara : -Menelan : - Nadi : 100x/menit Okulo kardiak : t.d.l N. XI (Aksesorius) Mengangkat bahu : t.d.l t.d.l Memalingkan muka : t.d.l t.d.l N.XII (Hipoglossus) Pergerakan lidah :
-Tremor lidah : Tidak ada
Artikulasi :
-D. Badan dan anggota gerak 1. Badan
Respirasi : Simetris, tidak ada yang tertinggal Pergerakan K. Vertebralis :
-Sensibilitas Kanan Kiri - Taktil : t.d.l t.d.l - Nyeri : t.d.l t.d.l - Suhu : t.d.l t.d.l - Diskriminasi 2 titik : t.d.l t.d.l - Lokalis : t.d.l t.d.l
2. Anggota gerak atas
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan : -
-Kekuatan : t.d.l t.d.l
Trofi : Normotrofi Normotrofi
Tonus : - -Refleks Biceps : ++ ± Triceps : ++ ± Brachial : + ± Hoffman Tromner : + -Sensibilitas Taktil : t.d.l t.d.l Nyeri : t.d.l t.d.l Suhu : t.d.l t.d.l Diskriminan 2 titik : t.d.l t.d.l Lokalis : t.d.l t.d.l
3. Anggota gerak bawah
-Kekuatan : t.d.l t.d.l
Trofi : Normotrofi Normotrofi
Tonus : - -Sensibilitas Taktil : t.d.l t.d.l Nyeri : t.d.l t.d.l Suhu : t.d.l t.d.l Diskriminan 2 titik : t.d.l t.d.l Lokalis : t.d.l t.d.l Getar : t.d.l t.d.l Refleks Patella : + ± Achilles : + ± Babinski : - -Chaddock : - -Schaeffer : - -O ppenheim : - -Gordon : - -Klonus Paha : t.d.l t.d.l Kaki : t.d.l t.d.l
E. Koordinasi, gait dan keseimbangan
Cara berjalan : Tidak dapat diperiksa
Tes Romberg : Tidak dapat diperiksa
Disdiadokokinesis : Tidak dapat diperiksa
Ataksia : Tidak dapat diperiksa
Rebound phenomenon : Tidak dapat diperiksa
F. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : Tidak ada
Athetose : Tidak ada
Mioklonik : Tidak ada
Khorea : Tidak ada
G. Alat vegetative
Miksi : Normal
Defakasi : Normal
Refleks anal : Tidak diperiksa Refleks kremaster : Tidak diperiksa Refleks bulbokavernosus : Tidak diperiksa
IV. Resume
Pasien dibawa keluarganya ke rumah sakit angkatan laut cilandak dalam keadaan penurunan kesadaran, demam, disertai nafas cepat dan dalam. Pasien muntah saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Keadaan umum pasien saat dibawa ke UGD rumkital marinir cilandak adalah kesadaran somnolen, tekanan darah 220/110 mmHg, nadi 100x/mnt, pernafasan 24x/mnt, suhu 38,30C dan akral hangat.
Keluarga pasien memberitahukan pasien memiliki riwayat hipertensi, dan operasi paru-paru sebelumnya. Ada pun pasien terdiagnosa memiliki riwayat stroke dan terdapat hemiparesis organ tubuh sebelah kiri. Pasien dalam beberapa hari yang lalu terdapat gangguan dalam berbicara. Dari hasil pemeriksaan status present, status neurologis pasien dalam kondisi buruk.
V. Diagnosis
Diagnosis klinis
Penurunan kesadaran + muntah + Hipertensi + Hemiparese kiri + Febris
Diagnosis topis
Suspek perdarahan arteri cerebri media + ruang intraventrikular Diagnosis etiologis :
Suspek CVA bleeding
VI. Rencana awal
P (planning)
Rencana pemeriksaan :
- CT scan kepala
- Cek laboratorium (pemeriksaan darah rutin, glukosa sewaktu, elektrolit, AGD)
Terapi :
-
IVFD RL/ asering-
Sungkup rebreathing 6L/h-
Pemasangan NGT-
Pemasangan kateter-
Inj. Zeufor 2x500 mg-
Inj. Mannitol 4x100 cc-
Inj. Ranitidin 2x1 amp-
Inj. Neurotam 2x3-
Inj. cernevit 1x1 amp drip/24jam-
Inj. Novalgin 3x1 amp/drip-
Bisoprolol 1x5 mgMonitoring:
-
Tanda vital-
Perjalanan penyakit-
Pemeriksaan neurologisVII. Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam Ad sanam : dubia ad malam Ad fungsionam : dubia ad malam
VIII. Laporan perkembangan (31 Mei 2010)
S (subyektif)
Penurunan kesadaran (+), kejang (+), panas tinggi (+), hiperventilasi, petikhiae (+)
O(obyektif) Kesadaran : Coma GCS : E1 V1 M1 Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 117x/menit Pernafasan : 44x/menit Suhu : 390C Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), refleks pupil -/-, pupil bulat dan isokor
Leher : Pembesaran KGB leher (-), kaku kuduk (-)
Dada - Jantung : S1S2murni, regular, murmur (-), gallop (+)
- Paru : Suara nafas cepat dan dalam, rhonki +/+, wheezing
-/-Perut : Distensi (-), supel, nyeri tekan (-), perkusi timpani, bising usus (+).
Motorik Sensorik
R.fisiologis R.patologis
CT scan belum sempat untuk dilakukan.
A (assessment) Diagnosis klinis :
Penurunan kesadaran, hemiparese kiri, demam, kejang Diagnosis etiologis :
Perdarahan arteri cerebri media dan intraventrikular Diagnosis etiologis
Stroke hemorrhage et causa hipertensi ensefalopati
P (planning) Terapi :
-
Pasien dipindahkan ke perawatan ICU-
Pamol 3x1 tab-
phenitoin 3x1 amp Monitoring : - -- -0 0 0 0 - -- -++ ± + ±-
Tanda-tanda vital-
Pemeriksaan neurologisIX. Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam
Ad sanam : dubia ad malam