BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 LataLatar Ber Belakanlakangg
Energi tenaga listrik adalah energi yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Semua aktivitas Energi tenaga listrik adalah energi yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Semua aktivitas manusia baik itu bersifat individual ataupun kelompok pasti membutuhkan energi listrik. manusia baik itu bersifat individual ataupun kelompok pasti membutuhkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik yang dengan mengubah bentuk energi lain ke Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik yang dengan mengubah bentuk energi lain ke ene
energrgi i listlistrikrik. . MisaMisalnylnya a pempembanbangkigkit t lislistrik trik tentenaga aga airair, , eneenergrgi i yanyang g diudiubah bah adaladalah ah eneenergrgii potensial
potensial yang yang terdapat terdapat didalam didalam air air menjadi menjadi energi lenergi listrik. istrik. Pada Pada Pembangkit Listrik Pembangkit Listrik terdapatterdapat mesin-mesin listrik yang berfungsi sebagai alat produksi dan sekaligus sebagai alat distribusi mesin-mesin listrik yang berfungsi sebagai alat produksi dan sekaligus sebagai alat distribusi energi listrik. Jika terjadi gangguan pada mesin-mesin listrik maka akan mengganggu proses energi listrik. Jika terjadi gangguan pada mesin-mesin listrik maka akan mengganggu proses produksi energi listrik,
produksi energi listrik, untuk mengatasi hal untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sistem ini dibutuhkan sistem proteksi pada proteksi pada mesin-mesinmesin-mesin listrik.
listrik.
Sistem proteksi tenaga listrik sangat penting dalam proses penyaluran daya dari satu Sistem proteksi tenaga listrik sangat penting dalam proses penyaluran daya dari satu tempat ke tempat yang lain. ni dikarenakan prinsip dalam transmisi tenaga listrik yang baik tempat ke tempat yang lain. ni dikarenakan prinsip dalam transmisi tenaga listrik yang baik salah satunya adalah aman selain andal dan ekonomis. Proteksi tenaga listrik merupakan salah satunya adalah aman selain andal dan ekonomis. Proteksi tenaga listrik merupakan bagian
bagian yang yang menjamin menjamin bah!a bah!a dalam dalam transmisi transmisi tenaga tenaga lisrik lisrik dapat dapat dikatakan dikatakan aman. aman. "apat"apat dik
dikatakatakan an aman karena aman karena daldalam am trantransmissmisi i tentenaga aga listlistrik rik akaakan n dibdiberierikan kan suasuatu tu alat alat yanyangg berfungsi
berfungsi untuk mengamankan untuk mengamankan transmisi transmisi dari dari gangguan bahkan gangguan bahkan mengamankan mengamankan manusia manusia daridari bahaya yang ditimbulkan oleh pem
bahaya yang ditimbulkan oleh pemindahan daya listrik dari suatu tempat ke tempat yang lain.indahan daya listrik dari suatu tempat ke tempat yang lain. Proteksi transmisi tenaga listrik sangat diperlukan dalam transmisi tenaga listrik. "engan Proteksi transmisi tenaga listrik sangat diperlukan dalam transmisi tenaga listrik. "engan proteksi
proteksi yang yang bagus, bagus, maka maka transmisi transmisi tidak tidak akan akan rusak rusak ketika ketika ada ada sebuah sebuah gangguan gangguan yangyang bersifat
bersifat sementara. sementara. Jika Jika proteksi proteksi transmisi transmisi tenaga tenaga listrik listrik baik, baik, maka maka nilai nilai ekonomis ekonomis dapatdapat diperoleh karena jika dalam suatu transmisi terjadi gangguan, maka kerusakan peralatan tidak diperoleh karena jika dalam suatu transmisi terjadi gangguan, maka kerusakan peralatan tidak dap
dapat at menmenyeyebar bar kepkeperaleralatan atan yanyang g lain lain dikdikarenarenakaakan n ada ada sebsebuah uah proprotekteksi si trantransmismisi. si. #il#ilaiai ekonomis dan aman dapat dipadukan menjadi nilai andal. $ndal yang dimaksud disini adalah ekonomis dan aman dapat dipadukan menjadi nilai andal. $ndal yang dimaksud disini adalah tid
tidak ak memmembahbahayaayakan kan manmanusiusia a yanyang g berberada ada disdisekiekitar tar tratransmnsmisi isi tentenaga aga lislistrik trik sehsehinginggaga manusia yang berada disekitar transmisi ini tidak mengalami gangguan kesehatan maupun manusia yang berada disekitar transmisi ini tidak mengalami gangguan kesehatan maupun gangguan material.
gangguan material.
Pembuatan makalah ini berdasarkan tugas mata
Pembuatan makalah ini berdasarkan tugas mata kuliah proteksi rele dan juga selain kuliah proteksi rele dan juga selain untuk untuk mem
memenuenuhi hi tugtugas, as, pempembuabuatan tan makmakalaalah h ini ini berbertujtujuan uan agaagar r makmakalah alah ini ini dapdapat at memmemberberikaikann informasi bagi kita semua dibidang sistem proteksi.
informasi bagi kita semua dibidang sistem proteksi.
1.2
"alam makalah ini kami akan membahas beberapa permasalahan, diantaranya adalah % &.'.& $pa saja sistem proteksi yang terdapat di Pembangkit Listrik, (ardu nduk, "istribusi
)
&.'.' *agaimana sistem proteksi tersebut *ekerja ) 1.3 Batasan Masalah
Mengingat permasalahan dalam gangguan pada sistem tenaga listrik sangat luas maka penulisan makalah ini akan dibatasi pada pengertian sistem proteksi tenaga listrik, bagaimana proteksi tersebut bekerja, dan apa saja alatnya.
1.4 Tuuan
$dapun tujuan dari sistem proteksi adalah %
&.+.& Mengurangi terjadinya gangguan dan kerusakan pada peralatan listrik dan mesin-mesin listrik.
&.+.' Meniptakan rasa aman bagi manusia ketika berhubungan dengan energi listrik. &.+. Meniptkan nilai ekonomis dalam penyaluran daya energi listrik.
1.! Man"aat
Manfaat yang diperoleh setelah membaa makalah ini adalah pembaa mengetauhi sistem proteksi tenaga listrik yang digunakan pada umumnya, bagaimana proteksi tersebut bisa bekerja, penerapannya dibagian sebelah mana, dan maam alat pengaman tenaga listrik.
BAB II PEMBAHA#AN
2.1 Pengert$an #$stem Pr%teks$ Tenaga L$str$k
Pengertian proteksi adalah sistem pengaman atau perlindungan lalu sistem tenaga listrik adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem seperti pembangkit, transmisi, distribusi, dan instalasi pemanfaatan. Jadi pengertian sistem proteksi tenaga listrik adalah perlindungan atau pengaman yeng terdapat pada pembangkit, transmisi, distribusi dan instalasi pemanfaatan. Sistem proteksi sangat dibutuhkan sistem tenaga listrik karena sistem proteksi mempunyai fungsi utama yaitu mendeteksi adanya gangguan pada bagian sistem yang diamankan dan melepaskan bagian sistem yang mengalami gangguan sehingga sistem lainnya dapat bekerja. Suatu sistem proteksi haruslah memenuhi beberapa syarat tertentu aga bias dikatakan proteksi yang baik, adapun syarat yang harus dipenuhi oleh sistem proteksi
adalah %
&. epekaan /Sensitivity0. Peralatan proteksi harus ukup peka dan mampu mendeteksi gangguan dika!asan pengamannya.
'. eandalan /1eliability0. Peralatan proteksi harus memliki tingkat keandalan yang tinggi untuk mendeteksi dan melepaskan bagian yang mengalami gangguan dan tidak boleh gagal.
. epastian /"epenbility0. Peralatan proteksi harus memiliki kepastian dalam menentukan bagian yang mengalami gangguan.
+. Seurity /eamanan0. Peralatan proteksi harus memiliki keamanan yang tinggi.
2. Selektifitas /Seletivity0. Peralatan proteksi harus mampu menyeleksi bagian yang mengalami gangguan dengan benar dan tidak salah kerja.
3. eepatan /Speed0. Peralatan proteksi harus mampu mengatasi bagian yang mengalami gangguan dengan epat !alaupun ada kemungkinan pengaman diberi !aktu tunda /time delay0, dengan tingkat keepatan yang baik maka kerusakan dapat diperkeil.
Proses terbentuknya energi listrik, dimulai dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik menghasilkan listrik, lalu di salurkan menuju gardu induk melalui sistem tranmisi, lalu di salurkan gardu distribusi dan selanjutny disalurkan kekonsumen. *erikut ini sistem proteksi yang terdapat pada pembangkit, gardu induk, sistem distribusi adalah
#ilai investasi peralatan listrik pada suatu pembangkit listrik sedemikian besarnya, sehingga perhatian yang khusus harus diutamakan agar setiap peralatan tidak hanya dapat beroperasi dengan efisiensi yang optimal, tetapi juga harus teramankan dari
keelakaan4kerusakan yang fatal.
erusakan yang fatal dapat menimbulkan % &. erugian biaya investasi.
'. erugian operasi /long outage0 . 5erganggunya pelayanan /servie0
6ntuk itu sistem proteksi sangat dibutuhkan pada pembangkit berikut ini maam-maam klasifikasi proteksi yang dipasang pada pembangkit %
5abel &. lasifikasi 1elai Proteksi #
o
$S$S E1J$ 5PE 7#S516S PE#((6#$$#
& 5arikan Magnit Listrik
/Eletromagneti $ttration0
a0 Plunger type
b0 *alaned beam type 0 8inged armature type d0 Polari9ed moving iron type e0 Permanent magnet moving
oil type 1elai seketika /nstantaneous 1elay0 ' nduksi Magnit Listrik /Eletromagneti ndution0
a0 ndution dis type b0 ndution up type
1elay dengan !aktu tunda /5ime "elay 1elay0
1elai suhu4panas /5hermal 1elay0
a0 *imetal strip type b0 5hermoouple type
0 Eletroni
Proteksi motor, generator dan trafo
+ 1elai yang
digerak-kan oleh gas
a0 *uhol9 relay
b0 Sudden pressure relay /gas pressure relay0
Proteksi trafo
2 Stati relay &. 1angkaian elektronik :omple; protetive system pada generator, motor
et % 1elai proteksi adalah suatu perangkat kerja proteksi yang mempunyai fungsi dan peranan
5abel '. Simbol "an ode 1elai Proteksi #
o
#$M$ 1EL$ SM*7L 7"E
& 1elai jarak /distane relay0 < = '& ' 1elai periksa sinkron /Synhro hek relay0 6f> '2 1elai tegangan kurang /6nder voltage relay0 6 = '? + 1elai daya balik /1everse po!er relay0 P ' 2 1elai arus kurang /6nder urrent relay0 = ? 3 1elai kehilangan medan penguat /Loss of
e;itation relay0
* > 7 +@ ? 1elai urutan phasa negatif /#egatif seAuene
relay0
i B +3
C 1elai suhu /5hermal relay0 +D
D 1elai arus lebih seketika / nstantaneous 7ver urrent relay0
B 2@
&@ 1elai arus lebih dengan !aktu tunda /5ime 7ver urrent 1elay0
B 2& && 1elai fluksi lebih /7ver e;itation relay0 4f 2D4C& &' 1elai tegangan lebih /7ver voltage relay0 6 B 2D & 1elai tegangan seimbang /oltage balane
relay0
6d 3@
&+ 1elai !aktu tunda /5ime au;iliary relay0 3' &2 1elai tekanan gas /(as pressure relay0 P 3 &3 1elai hubung tanah /(round fault relay0 3+ &? 1elai frekuensi /FreAueny relay0 f C&
&C Lok out relay C3
&D 1elai differensial /"ifferential 1elay0 C?
'@ 1elai *uhol9 D2
emudian pada pembangkit terdapat juga peralatan listrik seperti generator dan transformator, kedua peralatan ini sangat penting bagi pembangkit karena berhubungan pada proses produksi energi listrik. 6ntuk menegah terjadinya kerusakan pada kedua perlatan ini
maka dibutuhkan sistem proteksi.
2.2.1 #$stem Pr%teks$ &a'a )enerat%r
(enerator adalah peralatan listrik yang berfungsi mengubah energi kineti menjadi energy listrik. Misalnya pada pembangkit listrik tenaga air, energi potensial yang terdapat didalam air ini dimanfaatkan untuk memutar turbin generator. "engan menggunakan prinsip
induksi magnet generator akan menghasilkan energi listrik. *anyak sekali gangguan yang bias terjadi di generator antara lain %
&. 8ubung singkat phasa '. 8ubung singkat ' phasa . 5egangan lebih
+. (enerator berfungsi sebagai motor 2. esalahan parallel, dan lain-lain.
"engan banyaknya gangguan yang bisa terjadi pada generator maka pada generator perlu dipasang proteksi. *erikut ini sistem relai proteksi yang dipasang pada generator adalh %
5abel . Maam- maam 1elai Proteksi (enerator dan Fungsinya
#o #ama 1elai Fungsi 1elai
& 1elai jarak /distane relay0 6ntuk mendeteksi gangguan ' phasa4 phasa di muka generator sampai batas jangkauannya
' 1elai periksa sinkron /synhron hek relay0
Pengaman bantu generator untuk mendeteksi persyaratan sinkronisasi atau paralel
1elai tegangan kurang /undervoltage relay0
6ntuk mendeteksi turunnya tegangan sampai di ba!ah harga yang diijinkan + 1elai daya balik /reverse
po!er relay0
6ntuk mendeteksi daya balik sehingga menegah generator bekerja sebagai motor
2 1elai kehilangan medan penguat /loss of e;ita-tion
relay0
6ntuk mendeteksi kehilangan arus penguat pada rotor
3 1elai phasa urutan negatif /negative phase seAuene relay0
6ntuk mendeteksi arus urutan negatif yang disebabkan oleh beban tidak seimbang dari batas-batas yang diijinkan ? 1elai arus lebih seketika
/instantaneous over ur-rent relay0
6ntuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas yang ditentukan dalam !aktu seketika
C 1elai arus lebih dengan !aktu tunda /time over urrent relay0
6ntuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas dalam !aktu yang ditentukan
D 1elai penguat lebih /over e;itation relay0
6ntuk mendeteksi penguat lebih pada generator
&@ 1elai tegangan lebih /over voltage relay0
&. *ila terpasang di titik netral generator atau trafo tegangan yang dihubungkan segitiga, untuk mendeteksi gangguan stator hubung tanah
generator % untuk mendeteksi tegangan lebih
&& 1elai keseimbangan te-gangan /voltage balane relay0
6ntuk mendeteksi hilangnya tegangan dari trafo tegangan ke pengatur tegangan otomatis /$10 dan ke relay
&' 1elai !aktu 6ntuk memperlambat4memperepat !aktu
& 1elai stator gangguan tanah/stator ground fault relay0
6ntuk mendeteksi gangguan hubung tanah pada stator
&+ 1elai kehilangan sinkroni-sasi /out of step relay0
6ntuk mendeteksi kondisi asinkron pada generator yang sudah paralel dengan sistem
&2 1elai penguni /lok out relay0
6ntuk menerima signal trip dari relai-relai proteksi dan kemudian meneruskan signal trip ke PM5, alarm, dan peralatan lain serta penguninya
&3 1elai frekuensi /freAuen-y relay0
6ntuk mendeteksi besaran frekuensi rendah4lebih di luar harga yang ditentukan
&? 1elai differensial /diffe-rential relay0
6ntuk mendeteksi gangguan hubung singkat pada daerah yang diamankan
2.2.2 #$stem Pr%teks$ &a'a Tran"%rmat%r Pem(angk$t
5ransformator adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk menaikan atau menurunkan baik itu tegangan, arus ataupun daya. Pada pembangkit listrik transformator digunakan untuk
menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh generator dan kemudian di salurkan ke gardu induk. *erikut ini maam-maam transformator pembangki %
a. 5ransformator (enerator /(enerator 5ransformer0 4 5ransformator 6tama /Main 5ransformer0.
b. 5ransformator bantu utama /Main $u;iliary 5ransformer0 4 5ransformator Pemakaian Sendiri.
. 5ransformator bantu adangan /1eserve $u;iliary 5ransformer0 4 5ransformer start /Starting 5ransformer0.
d. 5ransformator lainnya yang digunakan untuk pemakaian motor-motor bertegangan rendah Pada transformator juga memiliki gangguan seperti gangguan beban lebih, gangguan hubung singkat dan lain-lain. 6ntuk itu perlu juga dipasang sistem proteksi atau relai proteksi guna menegah terjadinya gangguan pada transformator. *erikut ini maam-maam relai proteksi pada transformator %
5abel +. Maam- maam 1elai Proteksi 5rafo Pembangkit dan Fungsinya
#o #ama 1elai Fungsi 1elai
& 1elai suhu 1elai ini adalah relai mekanis yang berfungsi mendeteksi suhu minyak dan kumparan seara langsung yang akan membunyikan alarm serta mengeluarkan4mentripkan PM5. 1elai suhu ini dipasang pada semua transformator
' 1elai beban lebih 1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap suhu yang berlebihan akibat beban lebih
1elai *uhol9 1elai ini berfungsi untuk mendeteksi adanya gas yang ditimbulkan oleh lonatan bunga api dan pemanasan setempat dalam minyak transformator
+ 1elai tekanan lebih /sudden pressure relay0
*agi transformator tanpa konservator, dipasang relai tekanan mendadak yang dipasang pada tangki, dan bekerja dengan pertolongan membran.
1elai ini dipasang pada semua transformator.
2 1elai arus lebih 1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat antar phasa di dalam maupun di luar daerah pengamanan transformator. 1elai ini juga diharapkan mempunyai sifat komplementer dengan relai beban lebih. 1elai ini berfungsi juga sebagai pengaman
adangan bagi bagian instalasi lainnya
3 1elai gangguan tanah 1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap hubung tanah, di dalam dan di luar daerah pengamanan.
? 1elai differensial 1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi di dalam daerah pengamanan transformator
C 1elai gangguan tanah terbatas /1estrited earth fault relay0
1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan tanah dalam daerah pengamanan transformator khususnya untuk gangguan di dekat titik netral yang tidak dapat dirasakan oleh relai differensial
D 1elai fluksi lebih 1elai ini berfungsi untuk mengamankan transformator generator. 1elai ini mendeteksi besaran fluksi 4perbandingan tegangan dan frekuensi
2.3 #$stem Pr%teks$ &a'a )ar'u In'uk
(ardu induk di sebut juga gardu unit pusat beban yang merupakan gabungan dari transformer dan rangkaian s!ithgear yang tergabung dalamsatu kesatuan melalui sistem kontrol yang saling mendukung untuk keperluan operasional. Pada dasarnya gardu induk bekerja mengubahtegangan yang dibangkitkan oleh pusat pembangkit tenaga listrik
mengubah tegangan menengah atau tegangan distribusi.(ardu nduk juga merupakan sub sistem dari sistem penyaluran /transmisi0 tenaga listrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran /transmisi0. Penyaluran /transmisi0 merupakan sub sistem dari sistem tenaga listrik. *erarti, gardu induk merupakan sub-sub sistem dari sistem tenaga listrik. Sebagai sub sistem dari sistem penyaluran /transmisi0, gardu induk mempunyai peranan penting, dalam pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan dari sistem penyaluran /transmisi0 seara keseluruhan. Pengaturan daya ke gardu-gardu induk lainnya melalui tegangan tinggi dan gardu-gardu induk distribusi melalui feeder tegangan menengah.
Fungsi gardu induk seara umum % a. Mentransformasikan daya listrik %
&. "ari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi /2@@ 4&2@ 0. '. "ari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah /&2@ 4 ?@ 0.
. "ari tegangan tinggi ke tegangan menengah /&2@ 4 '@ , ?@ 4'@ 0. +. "engan freAuensi tetap /di ndonesia 2@43@ 8ert90.
b. 6ntuk pengukuran, penga!asan operasi serta pengamanan dari system tenaga listrik. . Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain melalui tegangan tinggi
dan ke gardu distribusi-gardu distribusi, setelah melalui proses penurunan tegangan melalui penyulang-penyulang /feeder- feeder0 tegangan menengah yang ada di gardu induk, dan lain-lain.
2.3.1 *las$"$kas$ )ar'u In'uk
(ardu induk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa maam menurut dari segi fungsi, segi pemasangan, dll. *erikut adalah jenis-jenis dari (ardu nduk %
1. (ardu induk /substations0 berdasarkan dari pemasangan peralatan dapat diklasifikasikan menjadi bebarapa jenis, antara lain %
(ardu nduk Pasang Luar /out door substation+
• (ardu nduk Pasangan "alam /indoor door substation0
• (ardu nduk Semi-Pasangan Luar /semi-out door substation0 • (ardu nduk Pasangan *a!ah 5anah /underground substation0
2. (ardu induk /substations0 berdasarkan dari tegangan dapat diklasifikasikan menjadi bebarapa jenis, antara lain %
• (ardu nduk 5ransmisi • (ardu nduk "istribusi
3. (ardu induk /substations0 berdasarkan dari fungsinya dapat diklasifikasikan menjadi bebarapa jenis, antara lain %
• (ardu induk penaik tegangan • (ardu induk pengatur tegangan • (ardu nduk pengatur beban
4. (ardu induk /substations0 berdasarkan dari sistem rel4 busbar yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi bebarapa jenis, antara lain %
• (ardu induk sistem ring busbar • (ardu induk sistem single busbar • (ardu induk sistem double busbar
• (ardu induk sistem satu setengah busbar
2.3.2 #$stem Pr%teks$ Pemutus 5enaga
Pemutus tenaga /PM50 adalah suatu alat otomatis yang mampumemutus4menutup rangkaian pada semua kondisi yaitu kondisi gangguan maupun kondisi normal, atau dapat juga sebagai alat yang dibutuhkan untuk mengontrol jaringan tenaga listrik dengan membuka iruit dengan menutup iruit /sebagai sakelar0 dengan memba!a beban seara penga!asan manual atau otomatis, sedangkan jika dalam keadaan gangguan atau keadaan tidak normal PM5 dapat membuka dengan bantuan rele yang mendeteksi, sehingga gangguan dapat dipisahkan.
1elai Proteksi
1elay adalah suatu alat yang bekerja seara otomatis untuk mengatur4 memasukan suatu rangkaian listrik /rangkaian trip atau alarm0 akibat adanya perubahan lain. Masing-masing elemen4bagian mempunyai fungsi sebagai berikut %
Elemen Pengindera Elemen Pembanding Elemen Pengukur 1elai Proteksi *usbar
Sebagai proteksi utama *usbar adalah 1ELE "ifferensial, yang berfungsi mengamankan pada busbar tersebut terhadap gangguan yang terjadi di busbar itu sendiri. onfigurasi *usbar ada maam %
*usbar tunggal / Single *usbar 0. *usbar ganda / "ouble *usbar 0. *usbar &,2 PM5
Proteksi transrmator daya terutama bertugas untuk menegah kerusakan transformator sebagai akibat adanya gangguan yang terjadi dalam petak4 bay transformator, disamping itu diharapkan juga agar pengaman transformator dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan selektifitas sistem, sehingga pengamanan transformator hanya melokalisasi gangguan yang terjadi di dalam petak4bay transformator. *erikut ini jenis-jenis proteksi yang ada di trafo tenaga %
1elay arus lebih
1elay arus hubung tanah
1elay beban lebih
1elay tangki tanah
1elay ganggauan tanah
1elay suhu
1elay *uhol9
1elay Jansen
1elay tekanan lebih
1elay suhu
Lightning arrester
1ellay differensial • $rrester
Surge $rrester merupakan peralatan yang didesain untuk melindungi peralatan lain dari tegangan surja /baik surja hubung maupun surja petir0 dan pengaruh follo! urrent. Sebuah arrester harus mampu bertindak sebagai insulator, mengalirkan beberapa miliampere arus boor ke tanah pada tegangan sistem dan berubah menjadi konduktor yang sangat baik, mengalirkan ribuan ampere arus surja ke tanah, memiliki tegangan yang lebih rendah daripada tegangan !ithstand dari peralatan ketika terjadi tegangan lebih, dan menghilangan arus susulan mengalir dari sistem melalui arrester /po!er follo! urrent0 setelah surja petir atau surja hubung berhasil didisipasikan.
• Proteksi Petir
5ujuan dari proteksi petir pada serandang adalah untuk mengamankan peralatan dan instalasi dari sambaran langsung surja petir. $da beberapa model pengaman petir antara lain a!at pentanahan4 Earth Gire4 (SG /(alvani9ed Steel Gire0 yang direntangkan pada serandang, pemasangan Franklin 1od atau Early Streamer pada bagian atas serandang. a!at Pentanahan atau Earth Gire4 (SG adalah peralatan untuk melindungi peralatan utama dari sambaran surja petir. a!at tanah terbuat dari baja yang sudah digalvanis, maupun sudah dilapisi dengan aluminium. Jumlah a!at Pentanahan4 EG4 (SG pada
serandang diletakkan pada posisi tertinggi pada serandang tersebut sehinggga mempunyai sudut perlindungan yang aman /minimum @ drajat0 terhadap peralatan di ba!ahnya. Pemasangannya dengan ara menggunakan klem penegang yang dipress atau klem penegang dengan mur baut.
2.4 #$stem Pr%teks$ &a'a ,ar$ngan D$str$(us$ 2.4.1 #$stem D$str$(us$ Da-a L$str$k
Sistem distribusi daya listrik meliputi semua Jaringan 5egangan Menengah /J5M0 '@ dan semua Jaringan 5egangan 1endah /J510 C@4''@ olt hingga ke meter-meter pelanggan. Pendistribusian daya listrik dilakukan dengan menarik ka!at H ka!at distribusi
melalui penghantar udara. Penghantar ba!ah tanah dari mulai gardu induk hingga ke pusat H pusat beban. pada sistem di ranting (alang ada terpasang jaringan ba!ah tanah karena keadaan kota atau daerahnya belum memungkinkan untuk dibangun jaringan tersebut. jadi untuk daerah ini tetap disuplai melalui hantaran udara phasa ka!at.
Setiap elemen jaringan distribusi pada lokasi tertentu dipasang trafo-trafo distribusi, dimana tegangan distribusi '@ diturunkan ke level tegangan yang lebih rendah menjadi C@4''@ olt. "ari trafo-trafo ini kemudian para pelanggan listrik dilayani dengan menarik kabel-kabel tegangan rendah menjelajah ke sepanjang pusat-pusat pemukiman, baik itu komersial maupun beberapa industri yang ada disini. 5enaga listrik yang la9im digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengoperasikan peralatan-peralatan tersebut adalah listrik dengan tegangan yang rendah /C@4''@ olt0. Sedangkan tenaga listrik yang bertegangan menengah /sistem '@ 0 dan tegangan tinggi /sistem &2@ 0 hanya dipergunakan sebagai sistem penyaluran /distribusi dan transmisi0 untuk jarak yang jauh. 8al ini bertujuan untuk kehandalan sistem karena dapat memperkeil rugirugi daya dan memliki tingkat kehandalan penyaluran yang tinggi, disalurkan melalui saluran transmisi ke berbagai wilayah menuju pusatpusat pelanggan!
2.4.2 Peralatan #$stem D$str$(us$ &. 5iang
*erfungsi 6ntuk meletakkan penghantar serta perlengkapan system seperti transformator, Fuse, isolator, arrester, reloser dan sebagainya. 5iang dibagi menjadi jenis yaitu tiang kayu, besi dan beton sesuai dengan fungsi ba!ah tanah.
'. Penghantar
*erfungsi sebagai penyalur arus listrik dari trafo daya pada gardu induk ke konsumen. ebanyakan penghantar yang digunakan pada sistem distribusi . *egitu juga dengan beberapa ka!at jaringan ba!ah tanah.
. apasitor
*erfungsi memperbesar fator daya pada sistem penyaluran +. 1eloser
*erfungsi untuk memutuskan saluran seara otomatis ketika terjadi gangguan dan akan segera menutup kembali beberapa !aktu kemudian sesuai dengan setting !aktunya. *iasanya alat ini disetting untuk dua kali bekerja, yaitu dua kali pemutusan dan dua kali penyambungan . $pabila hingga kerja reloser yang kedua keadaan masih membuka dan
menutup, berarti telah terjadi gangguan permanen. 2. Fuse
*erfungsi untuk memutuskan saluran apabila terjadi gangguan beban lebih maupun adanya gangguan hubung singkat.
3. PM5
*erfungsi untuk memutuskan saluran seara keseluruhan pada tiap out put. Pemutusan dapat terjadi karena adanya gangguan sehingga seara otomatis PM5 akan membuka ataupun seara manual diputuskan karena adanya pemeliharaan jaringan.
?. 5ransformator
*erfungsi untuk menurunkan level tegangan sehingga sesuai dengan tegangan kerja yang diinginkan.
C. solator
*erfungsi untuk melindungi kebooran arus dari penghantar ke tiang maupun ke penghantar lainnya.
2.4.3 #$stem Pr%teks$ PM5
Pemutus *alik 7tomatis /P*70 Saklar Seksi 7tomatis /SS70 :ut 7ut Fused /:70
7verurrent 1elay "ifferensial 1elay