• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pemutusan Tenaga PMT bertegangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pemutusan Tenaga PMT bertegangan"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMUTUSAN TENAGA

( PMT ) BERTEGANGAN 150

KV DENGAN MEDIA GAS SF6

Di Susun oleh :

1. Ade Irmaliani

5115107290

2. Harum Tri Malinda

5115107285

(2)

PT.PLN ( Persero ) Jawa Bali – Region Jakarta dan Banten, UPT Jakarta Utara yang dahulu bernama UPT Pulogadung. Awalnya UPT Pulogadung yang dahulu adalah unit kerja PLN Pembangkit dan Penyaluran Jawa bagian Barat. Berdasarkan keputusan pemimpin PT. PLN KJB nomor 020/023/KJB/1995 tertanggal 28 April 1995, PLN sektor Pulogadung mengalami perubahan menyusul dibentuknya anak perusahaan PT. PLN PJB 1 dan PT. PLN PJB 2, maka struktur sektor-sektor penyaluran terpisah dan dilebur menjadi PT. PLN ( Persero ) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali ( PLN P3B JB ).

APP Pulogadung terletak di Jalan Raya Bekasi Km 21, Jakarta Timur. APP Pulogadung mempunyai unit kerja 32 gardu induk 150 kV serta mempunyai Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV ( SKTT ). Berikut adalah wilayah kerja P3B JB APP Pulogadung : GIS Mangga Besar, GI Ancol, GI Kemayaron, GIS Priok Barat, GIS Priok Timur, GI Gambir Baru, GI Plumpang, GIS Pegangsaan, GIS Pulogadung, GI Wahana Garuda Lestari, GI Pangeran Karang, GI Tosan Prima, GIS Kandang Sapi, GIS Kelapa Gading, GIS Marunda, GIS Priok Timur Baru, GIS Plumpang Baru, GI Abadi Guna , GI Taman Rasuna, GI Karet Baru, GI Karet Lama, GI Manggarai, GI Gedung Pola, GI Gambir Lama, GI Ketapang, GI Budi Kemuliaan, GI Kebon Sirih, GI Senayan, GI CSW, GI Danayasa, GI Setia Budi.

(3)

Waktu Lokasi Kantor Pusat / Unit Divisi / Bidang Hasil yang Diharapkan

01-03 Oktober 2012

APP Pulogadung / GIS Pegangsaan

SDM Pengenalan Perusahaan dan Operasional GIS.

04-09 Oktober 2012

GIS Pegangsaan, GI Kelapa Gading dan GI Pulogadung

Pemeliharan / Bidang PMT 20 kV dan OP

Mendapatkan informasi, dan pengetahuan tentang sistem kerja PMT 20 kV di GI serta cara pengujian dan pemeliharaannya. 10-12

Oktober 2012

GIS Pegangsaan dan GI Priuk Barat

Pemeliharaan / Bidang PMT 150 kV dan OP

Mengetahui dan Mengerti, serta mendapatkan hasil pengujian dan

pemeliharaan sistem kerja PMT 150 kV di GI.

15-19

Oktober 2012

GIS Pegangsaan, GI Pulogadung dan GI Plumpang

Pemeliharaan / Bidang PMT 20 kV dan OP

Mengetahui dan Mengerti sistem kerja PMT 20 kV di GI serta cara pengujian dan pemeliharaannya.

22-31

Oktober 2012

GIS Pegangsaan Operasi Menyelesaikan hasil data laporan PKL, serta melakukan bimbingan terhadap supervisornya dan menyerahkan hasil laporan PKL

(4)

Sistem Transmisi

Sistem transmisi adalah ...

(5)

Di Indonesia Sistem Saluran

Transmisi Terbagi Menjadi 4 Jenis

1. Sistem Pembangkit Tenaga listrik

2. Sistem Penyaluran ( Penurun ) Tenaga listrik

3. Sistem Distribusi

(6)

Gardu Induk

Gardu Induk adalah ...

Sub sistem penyaluran tenaga listrik, yang

memiliki peranan penting dalam

(7)

Fungsi Gardu Induk

1. Mentransformasikan daya listrik

2. Pengukuran serta pengawasan operasi dalam

sistem pengamanan

3. Pengaturan Pelayanan beban ke gardu induk

4. Untuk sarana telekomunikasi

(8)

Pemasangan Gardu Induk

1.

Pemasangan luar

Komponen utama : trafo, lightening arrester, dll

2.

Pemasangan dalam

Komponen kontrol ( alat- alat kontrol )

(9)
(10)

Alat – Alat yang biasanya terpasang

di luar , sebagian contohnya seperti

(11)

TRAFO DAYA

( TRAFO STEP DOWN

)

(12)

PEMUTUSAN TENAGA PEMASANGAN LUAR

(13)

Alat – Alat yang biasanya terpasang di dalam

, sebagian contohnya seperti di bawah ini

Cubicle 20 kV

Panel AC dan DC

Rectiffier

(14)
(15)

Pemutusan Tenaga ( PMT )

Pemutusan Tenaga adalah ...

Saklar yang dapat digunakan untuk

(16)

Syarat – syarat yang harus di penuhin

oleh PMT dalam melakukan tugasnya

Mampu Menyalurkan arus maksimum sistem

secara terus menerus

Mampu memutuskan dan menutup jaringan

dalam keadaaan berbeban maupun terhubung

singkat

Mampu memutuskan arus gangguan dengan

(17)
(18)

Usaha – usaha yang dapat di

lakukan untuk memadamkan

busur api

1

. Meniupkan udara ke sela kontak, sehingga partikel-partikel hasil

ionisai dijauhkan dari sela kontak,

2. Menyemburkan minyak isolasi ke busur api untuk memberi peluang

yang lebih besar bagi proses rekombinasi.

3. Memtong busur Api dengan Tabir isolasi atau tabir logam, sehingga

memberi peluang yang lebih besar bagi proses rekombinasi,

(19)

Klasifkasi Pemutusan tenaga

1. Bedasarkan Tegangan,

2. Berdasarkan Jumlah mekanik

penggerakan,

3. Berdasarkan Tekanan,

(20)

Berdasarkan

Tegangan

1.

PMT tegangan rendah

2. PMT tegangan Menengah

3. PMT tegangnan Tinggi

(21)

Berdasarkan

Mekanik

Penggerak

1

. PMT single pole

(22)

Berdasarkan Tekanan

PMT tekanan tunggal ( Single pressure type )

(23)

Berdasarkan Media Isolasi

PMT Minyak

PMT jenis ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai

10 kA dan pada rangkaian bertegangan sampai 500 kV.

Dan PMT ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu ; saklar PMT

dengan banyak minyak,saklar PMT dengan sedikit minyak

PMT Udara Hembus

PMT jenis ini dapat digunakan untuk memutuskan arus

(24)

PMT hampa udara ( vaccum )

PMT jenis ini dapat digunakan untuk memutuskan

tegangan menengah dan dalam pengembangan

sampai tegangan 38 Kv

PMT gas SF6

PMT jenis ini dapat digunakan untuk memutus arus

sampai 6 kA dan pada rangkaian bertegangan

(25)

Gas Insluated Substation (GIS)

GIS adalah ...

gardu induk yang hampir seluruh kompenen dan

perlatannya sama dengan gardu induk

(26)

Jenis – Jenis Gangguan Pada

GIS

Kebocoran Gas SF6

Kerusakan seal atau packing

Terjadi partial discharge didalam

(27)

Pertimbangan menggunakan gas SF6 dalam

media isolasi di GIS yaitu :

1. Kekuatan dielektrik tinggi,

2. Tidak mudak terbakar,dan tidak berbau,

(28)

Prosedur Pemeliharaan PMT GIS

1.

Dilakukan Pemeriksaan Harian

Pemeriksaan posisi indikator,cunter PMT, dsb

2.

Dilakukan Pemeriksaan Mingguan

pemeriksaan kondisi isolator

interrupter,resistor,kapasitor,support compartment, dsb

3.

Dilakukan Pemeriksaan Bulanan

(29)

4.

Dilakukan Pemeriksaan Triwulan

Pemeriksaan suhu terminal utama,suhu interrupter

chamber,

5.

Dilakukan Pemeriksaan Tahunan

Pemeriksaan struktur besi dan dan pondasi

6.

Dilakukan Pemeriksaan 2 Tahunan

Dilakukan Pengujian tahanan kontak dan

(30)

Karakteristik Gas SF6

1. Tidak Beracun,

2. Tidak berbau,

3. Tidak Berwarna,

4. Tidak mudah Terbakar,

5. Susunan Molekulnya sangat stabil,

6. Energi Ikat yang tinggi,

(31)

Prosedur dan pemeliharaan gas SF6

1. Pemeriksaan tekanan/kerapatan gas SF6

2. Pemeriksaan Kebocoran

3. Pengujian karakteristik gas :

- kemurnian

- kelembapan

(32)

Dampak Gas SF6

1.

Terhadap Personil

Apabila gas SF6 tercemar di udara maka akan

berakibat gangguan paru-paru,hati,dan dapat

mengakibatkan kematian

2.

Terhadap Peralatan

(33)

Kesimpulan

1. Pemutus Tenaga ( PMT ) merupakan peralatan saklar atau switching

mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban

dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan ( dalam

periode waktu tertentu ) dan memutus arus beban dalam spesifik kondisi

abnormal atau gangguan seperti kondisi shooort circuit atau hubung

singkat. Fungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu

rangkaian listrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau

menutup saat terjadi arus gangguan ( hubung singkat) pada jaringan atau

peralatan lainnya.

2. Komponen – komponen yang terdapat dalam Pemutus Tenaga ( PMT )

yang ada di Gardu Induk diantaranya adalah Lightning Arrester

( Terdapat Tanduk Api ), Wave Trap ( Penangkap Gelombang Sinyal

(34)

3. Salah satu media dari Pemutus Tenaga ( PMT ) yang kami ambil adalah Pemutusan Tenaga dengan menggunakan Gas SF6. Media gas yang digunakan pada tipe PMT ini adalah Gas SF6 ( Sulphur Hexafluoride ). Sifat-sifat gas SF6 murni ialah tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Pada temperatur diatas 150 o C gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik dan

bermacam-macam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan tinggi.

Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi (2,35 kali udara ) dan kekuatan dielektrik ini bertambah dengan pertambahan tekanan.

Sifat lain dari gas SF6 ialah mampu mengembalikan kekuatan dielektrik. 4. Gardu Induk yang digunakan dalam daerah padat pemukiman lebih banyak

menggunakan Gas Insluated Switchgear atau Gas Insluated Substantion ( GIS ) yaitu gardu induk dengan beberapa komponen didalam dari mulai Switchyard, busbar,

isolator, komponen kontrol, kompoenen kendali, proteksi, SCADA telekomunikasi dan cubicle serta lainnya. Kecuali Transformator daya yang dipasang diluar gedung. 5. Gardu Induk dengan isolasi gas SF 6 yaitu peralatan dari gardu induk tertutup rapat

dalam kompartemen switchgearnya berisi gas SF 6 untuk isolasi pada operasional Circuit Breaker ( PMT ) atau Pemutus Tenaga yang menyebabkan Busur Api.

(35)

Saran

1. Penggunaan sebagian peralatan gardu induk konvensional terutama yang

sudah tua, ada baiknya diperhatikan lebih ekstensif dan pemeliharaannya

agar lebih rutin agar dapat mengetahui dengan baik keadaan dan kondisi

dari peralatan sehingga sistem operasinal GI terjaga keandalan dan

kestabilannya.

2. Dalam melakukan pemeliharaan peralatan Gardu Induk akan lebih baik

melengkapi alat kerja dalam setiap bidang pemeliharaan Gardu Induk.

3. Untuk mencari SDM yang baik dan mengurangi pengangguran bagi

lulusan mahasiswa, disarankan untuk menjalin kerjasama industri kepada

Universitas yang berkompetitif pada bidangnya dan juga mahasiswa PKL.

(36)

SEKIAN

dan

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam hal terjadi perubahan terhadap kelas jabatan dari para pemangku jabatan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat

Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan klaim adalah suatu permintaan/kompensasi uang/biaya atau jadwal/waktu diluar kontrak untuk mengimbangi kewajiban yang

Sesuai ketentuan yang telah diterapkan melalui SAP nomor 71 tahun 2010, maka judul penelitian ini adalah “Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis

Kartono (2011: 136) menjelaskan bahwa fobia adalah ketakutan atau kecemasan khas neurotik dan merupakan simbol dari konflik-konflik neurotik yang menimbulkan

Dengan disusunnya anggaran variabel, maka manajemen perusahaan akan dapat lebih mengetahui berapa besarnya perubahan pendapatan dan perubahan biaya yang akan terjadi

bumbu tersebut. Selain itu penambahan bahan ini ke Ucapan terima kasih disampaikan kepada dalam garam dapat mempertahankan mutu garam, Sdr. Laela Salamah yang

Salmina W.Ginting (2004) dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Jumlah Pengunjung Taman Kota Di Medan yang bertujuan untuk

Berikut adalah grafik respon spektrum gempa untuk wilayah gempa 2. Grafik Respon Spektrum dalam