PENGARUH KOORDINASI DALAM PENYUSUNAN RENCANA AKSI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PUSAT PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN REGIONAL SUMATERA UTARA
T E S I S
Oleh S U S A N T O 077035006/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH KOORDINASI DALAM PENYUSUNAN RENCANA AKSI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PUSAT PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN REGIONAL SUMATERA UTARA
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SUSANTO 077035006/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Proposal : PENGARUH KOORDINASI DALAM
PENYUSUNAN RENCANA AKSI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PUSAT
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN REGIONAL SUMATERA UTARA
Nama Mahasiswa : Susanto Nomor Pokok : 077035006
Program Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Konsentrasi : Manajemen Kesehatan Bencana
Menyetujui, Komisi Pembimbing
(Prof. Zulkifli Nasution, Ph.D Ketua
) (
Anggota
Suherman, S.K.M, M.Kes)
Ketua Program Studi Dekan
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.S1) (Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji pada Tanggal : 3 Mei 2011
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Zulkifli Nasution, Ph.D Anggota : 1. Suherman, S.K.M, M.Kes
2. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si 3. Drs. Amru Nasution, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH KOORDINASI DALAM PENYUSUNAN RENCANA AKSI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PUSAT PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN REGIONAL SUMATERA UTARA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2011
ABSTRAK
Sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Utara, merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana terutama bencana alam yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPK) Regional Sumatera Utara mengemban tugas sebagai sektor bantuan kesehatan pada bencana, selanjutnya mengkoordinasikan potensi sumberdaya kesehatan serta pihak masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh koordinasi dalam penyusunan rencana aksi penanggulangan bencana terhadap efektivitas organisasi PPK Regional Sumatera Utara. Jenis penelitian survei explanatory. Populasi dalam penelitian seluruh unsur pimpinan manajemen siaga bencana PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi linear berganda pada α=0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik variabel kerjasama dan komunikasi merupakan faktor koordinasi paling dominan pada seluruh aspek penyusunan rencana aksi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara. Koordinasi dalam merumuskan visi dan misi organisasi, koordinasi dalam identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, koordinasi dalam pengembangan operasional organisasi, koordinasi dalam program sarana dan koordinasi dalam program keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara. Variabel paling dominan memengaruhi efektivitas organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara adalah koordinasi dalam pengembangan operasional organisasi.
Disarankan: faktor kepemimpinan dalam koordinasi penyusunan rencana aksi masih perlu ditingkatkan, melalui pertemuan secara berkala antar para pimpinan unit kerja yang tergabung dalam PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara. Peningkatan faktor motivasi seluruh personil PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, khususnya dalam menyampaikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pada unit kerjanya masing-masing, sehingga dapat disusun strategi yang lebih terpadu sebagai acuan bersama dalam penanggulangan bencana. Penyesuaian teknologi penanganan krisis kesehatan sehingga memenuhi nilai ideal peralatan sebagai salah satu kriteria efektivitas organisasi dalam penanggulangan bencana.
ABSTRACT
Most of the area of the North Sumatra Province is susceptible to especially a natural disaster that can result in a health problem. The North Sumatra Regional Health Crisis Management Center carries out the task as a sector for disaster health assistance and then to coordinate the potential of human resources and the communities in the whole area of the North Sumatra Province.
The purpose of this explanatory study was to analyze the influence of coordination in composing the action plan on the organization effectiveness of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center. The population of this study were all elements of disaster alert top management of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center. The data for this study were obtained through questionnaire-based interview then the data obtained were analyzed through
multiple regression tests at α = 0.05.
The result of this study showed that statistically cooperation and communication were the most dominant factors of coordination in all aspects of composing the action plan of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center. Coordination in formulating the vision and mission of organization, coordination in SWOT identification, coordination in operational development of organization, coordination in program infrastructure, and coordination in financial program had a positive and significant influence on the effectiveness of the organization of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center. Coordination in operational development of organization was the most dominant variable that influenced the effectiveness of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center.
It is suggested that leadership in composing coordination the action plan still needs to be improved through periodical meetings among the heads of working units of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center, motivation of all personnel of the North Sumatra Regional Health Crisis Management Center especially in introducing the SWOT in their own working unit that a more integrated strategy to be used as a mutual guidance in preventing the disaster can be made, and the technology used for health crisis management should be adjusted that it meets the value of ideal equipment which is one of the criteria of the effectiveness of organization in disaster management.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Alhamdulillahi rabbil’alamin, atas segala rahmat, karunia, ijin dan ridho-Nya, akhirnya tesis yang berjudul: “Pengaruh Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi terhadap Efektivitas Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara ” dapat diselesaikan. Dalam menyusun tesis ini, peneliti mendapatkan berbagai masukan, saran, pendapat, kritik, bantuan, dorongan, bimbingan dari berbagai pihak dan keluarga.
Peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan selaku guru yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memahamkan filosofis metode penelitian yang baik dan benar.
3. Prof. Dr. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan selaku guru yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memahamkan filosofis kepemimpinan yang baik dan benar.
4. Prof. Zulkifli Nasution, Ph.D, selaku Ketua Pembimbing dan selaku guru yang dengan penuh kesabaran membimbing, memahamkan materi tesis dan mengarahkan ke arah pola pikir dan pola tindak dalam berproses sebagai peneliti yang baik dan benar.
5. Suherman, S.K.M, M.Kes, selaku Anggota Pembimbing, dan selaku guru yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memahamkan materi tesis dari aspek aplikasi di lapangan yang baik dan benar.
6. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, M.Si, selaku Pembanding, dan selaku guru sekaligus penguji yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memahamkan filosofi materi manajemen dan aplikasinya dalam metodologi penelitian yang baik dan benar.
7. Drs. Amru Nasution, M.Kes, selaku Pembanding, dan selaku guru sekaligus penguji yang dengan penuh kesabaran membimbing dan memahamkan filosofi materi tesis dan metode penelitian yang baik dan benar.
8. Dr. Candra Syafei, Sp.OG, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, yang telah secara tulus ikhlas memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan. 9. Dr. H. Azwan Hakmi Lubis, M.Kes, Sp.A, selaku Direktur Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik, yang telah secara tulus ikhlas memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya, dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan.
10. Kolonel CKM dr. Eddy Mahidin, Sp.THT, selaku Kepala Kesehatan Kodam I/BB, yang telah secara tulus ikhlas memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya, dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran
PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan
11. Kolonel CKM. dr. Dubel Meriyenes, Sp.B, selaku Kepala Rumah Sakit tk II Putri Hijau Kesdam I/BB, yang telah memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan.
12. Mayor Laut (K) dr. Haposan Samosir, Kepala Rumah Sakit Tk III dr. Komang Makes Lantamal I, yang telah memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan
13. Mayor Kes. drg. Setyo Harmoko, Kepala Rumah sakit Tk IV dr. Abdul Malik Lanud Medan, yang telah memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya dan membangun kerjasama dalam meningkatkan peran PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan. 14. Kombes Pol. dr. Didi Agus Mintadi, Sp.JP, DFM, selaku Kepala Bidang
Kedokteran dan Kesehatan Poldasu, yang telah memberikan kesempatan meneliti di lingkungan kerjanya dan memberikan saran perbaikan dalam materi penelitian guna meningkatkan kerjasama inter dan antar organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara dalam penanggulangan krisis kesehatan.
15. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, M.K.M, selaku Pendamping tidak formal, yang dengan penuh kesabaran memberikan masukan, kritik, saran dan pendapat demi penyempurnaan tesis.
16. Ayah, Ibunda dan adik- adik yang selalu memberikan dukungan moril dan do’a.
17. Isteri tercinta drg. Yumna Sari Siregar, beserta anak-anak tercinta Tommy, Dwiki, Aidina dan Agil yang sangat besar peranannya dalam memberikan motivasi dan selalu memberikan dukungan moril dan do’a.
18. Seluruh sejawat, rekan kerja di Rumkit Tk II Putri Hijau dan Kesdam I/BB yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dalam membantu kegiatan operasional penyusunan tesis.
19. Rekan-rekan mahasiswa S2 IKM minat studi Manajemen Kesehatan Bencana, yang selalu urun rembug dalam memberikan masukan dalam proses penyelesaian naskah tesis ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa tesis ini masih banyak kekurangan, kelemahan, keterbatasan dalam penelitian dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon saran masukan demi perbaikan tesis ini.
Medan, Mei 2011 Peneliti,
Susanto
RIWAYAT HIDUP
Susanto, lahir di Kisaran, 14 September 1962, beragama Islam, bertempat tinggal di Kompleks Tata Alam Asri Jl. Bhakti III No. 229 Gaperta ujung Medan Helvetia-20125. Mempunyai seorang isteri drg. Yumna Sari Siregar dan telah dikaruniai 4 orang anak, yaitu Ahmad Tommy Tantowi, Dwiki Aulia Fitrah, Aidina Fitriana, dan Agil fadlan Mabruri.
Riwayat pendidikan umum : SD Latihan PGAN 6 tahun Medan (1974), SMP Al washliyah Medan (1977), SMAN 2 Medan (1981), Sarjana (S1) Kedokteran Gigi USU Medan (1988).
Riwayat pendidikan militer : Sekolah Perwira Militer wajib ABRI (Magelang, 1990), Sekolah Orientasi Perwira Kesehatan (Jakarta, 1990), Sekolah Peralihan Perwira Kesehatan (Jakarta, 1996), Suspajemen Rumkit Pratama (Jakarta, 2001), Sekolah Lanjutan Perwira (Jakarta, 2002), Suspajemen Rumkit madya (Jakarta, 2006),
Riwayat pekerjaan/jabatan : Asisten staf pengajar Prosthodontia FKG USU (1988-1990), Pama Kesdam I/BB (1990), Kaur minkes Denkesyah P.Siantar (1990-1994), Kadiagob Rumkit tk IV P.Siantar (1994-1996), Pelaksana tugas Kaur Minlog Denkesyah P.Siantar (1996-1997) Waka Rumkit tk IV P.Siantar (1997-1999), Waka Rumkit tk III Banda Aceh (2000-2002), Kasi kesmil Kesdam I.M (2002), Kasi keskureh Kesdam I/BB (2002-2008), Kasi kesmil Kesdam I/BB (2004-2008), Pelaksana Tugas Karumkit tk IV Bukittinggi (2007), Kainstal Jang Diag Rumkit tk II
01.05.01 Putri hijau Kesdam I/BB (2008-2010), Kepala Departemen Gigi dan mulut Rumkit tk II 01.05.01 Putri hijau Kesdam I/BB (2010), Anggota seksi pendidikan Pengurus wilayah (Pengwil) PDGI Sumatera Utara (2009-2011),
Riwayat Kepangkatan/Golongan : Lettu Corps Kesehatan Militer (1990), Kapten Corps Kesehatan Militer (1996), Mayor Corps Kesehatan Militer (2003), dan Letkol Corps Kesehatan Militer (2009).
Tugas Operasi, rotasi Direktorat Kesehatan angkatan Darat ke Timor-Timur (1990-1991), tugas Operasi pemulihan keamanan Daerah Istimewa Aceh (2000-2002), operasi terpadu kemanusiaan pengungsi Nunukan Kalimantan Timur (2002)
Pelatihan dan Pengalaman penanggulangan bencana : Bencana Banjir Banda Aceh (2000), Bencana kemanusiaan TKI dideportasi di Nunukan (2002), Bencana banjir Bandang Bahorok (2003), Gempa bumi dan Tsunami Aceh (2004), Gempa bumi dan Tsunami Nias (2005), Banjir Langkat (2006), Pelatihan Manajemen Bencana (Jawa Barat, 2006), Pelatihan Bencana terpadu (Sibolangit, 2008)
Tanda penghargaan : Satya Lencana Seroja Timor Timur (1991), Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun (Kasad, 1998), Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun (Kasad, 2006), Piagam Penghargaan Operasi Pemulihan Keamanan Aceh (Kapolda Aceh, 2002)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 13 1.3 Tujuan Penelitian ... 13 1.4 Hipotesis ... 14 1.5 Manfaat penelitian ... 14
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Bencana ... 15
2.1.1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ... 15
2.1.2 Pusat penanggulangan Krisis (PPK) Regional Sumut ... 16
2.1.3 Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Sumatera Utara ... 19
2.2 Koordinasi ... 24
2.2.1 Masalah-Masalah dalam Koordinasi ... 26
2.2.2 Tipe-Tipe Koordinasi ... 27
2.2.3 Sifat-Sifat Koordinasi ... 27
2.2.4 Syarat-syarat Koordinasi ... 28
2.2.5 Ciri-Ciri Koordinasi ... 28
2.2.6 Tujuan Koordinasi ... 32
2.2.7 Standar Operating Prosedur (SOP) dalam Koordinasi ... 33
2.3 Penyusunan Rencana Aksi ... 34
2.4 Efektivitas Organisasi ... 36
2.4.1 Pengertian Efektivitas Organisasi ... 36
2.4.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas ... 40
2.4.3 Kriteria Pengukuran Efektivitas Organisasi ... 42
2.5 Landasan Teori ... 43
2.6 Kerangka Konsepsional ... 47
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 48
3.2.1 Lokasi Penelitian ... 48
3.2.2 Waktu Penelitian ... 48
3.3 Populasi dan Sampel ... 49
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 50
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 54
3.5.1 Variabel ... 54
3.5.2 Definisi Operasional ... 54
3.6 Metode Pengukuran ... 58
3.7 Metode Analisis Data ... 59
3.7.1 Uji Prasyarat Regresi Linear Berganda ... 60
3.7.2 Uji t ... 61
3.7.3 Uji F ... 62
BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 64
4.1.1 Akses Kerja Organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara ... 64
4.1.2 Rantai Organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara . 67 4.2 Identitas Responden ... 72
4.3 Keterlibatan Responden dalam Penanggulangan Bencana ... 73
4.4 Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi ... 74
4.4.1 Koordinasi dalam Merumuskan Visi dan Misi Organisasi ... 74
4.4.2 Koordinasi dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Organisasi ... 75
4.4.3 Koordinasi dalam Mengembangkan Kebijakan Operasional Organisasi ... 77
4.4.4 Koordinasi dalam Program Sarana dan Prasarana ... 79
4.4.5 Koordinasi dalam Program Keuangan ... 81
4.5 Efektivitas Organisasi ... 83
4.6 Tabel Silang Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi dengan Efektivitas Organisasi ... 87
4.7 Uji Prasyarat Regresi Berganda ... 90
4.7.1 Uji Multikolinearitas ... 90
4.7.2 Uji Heteroskedastisitas ... 90
4.8 Analisis Uji Regresi Berganda ... 92
4.8.1 Uji F ... 92
4.8.2 Uji t ... 93
BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Pengaruh Koordinasi dalam Merumuskan Visi dan Misi Organisasi terhadap Efektivitas Organisasi... 96
5.2 Pengaruh Koordinasi dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Organisasi terhadap Efektivitas Organisasi 99
5.3 Pengaruh Koordinasi dalam Mengembangkan Kebijakan
Operasional Organisasi terhadap Efektivitas Organisasi ... 101
5.4 Pengaruh Koordinasi dalam Program Sarana dan Prasarana terhadap Efektivitas Organisasi... 103
5.5 Pengaruh Koordinasi dalam Program Keuangan terhadap Efektivitas Organisasi ... 105
5.6 Pengaruh Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi terhadap Efektivitas Organisasi ... 106
5.7 Keterbatasan Penelitian ... 108
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 109
6.2 Saran ... 110
DAFTAR PUSTAKA ... 112
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
3.1 Responden Unsur Pimpinan Manajemen Siaga Bencana PPK Kesehatan Regional Sumut ... 49 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 53 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Penelitian ... 59 4.1 Unsur Pimpinan Manajemen PPK Kesehatan Regional Sumut Tahun
2010 ... 67 4.2 Petugas Terlatih Siaga Bencana pada Penanggulangan Krisis Kesehatan
Bencana di Provinsi Sumut Tahun 2010 ... 68 4.3 Petugas Terlatih Siaga Bencana yang Dapat Dikerahkan di Provinsi
Sumut tahun 2010 ... 69 4.4 Jumlah Petugas Kesehatan Terlatih Siaga Bencana di Provinsi Sumut
Berdasarkan Jenis Pelatihan Tahun 2010 ... 70 4.5 Distribusi Identitas Responden PPK Kesehatan Regional Sumut ... 72 4.6 Distribusi Responden Keterlibatan dalam Penanggulangan Bencana di
Regional Sumut ... 73 4.7 Distribusi Frekuensi Indikator Koordinasi dalam Perumusan Visi dan
Misi Organisasi ... 74 4.8 Distribusi Frekuensi Indikator Koordinasi dalam Identifikasi Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Tantangan Organisasi ... 76 4.9 Distribusi Frekuensi Indikator Koordinasi Mengembangkan Kebijakan
Operasional Organisasi ... 77 4.10 Distribusi Frekuensi Indikator Koordinasi Program Sarana dan Prasarana 79 4.11 Distribusi Frekuensi Indikator Koordinasi Program Keuangan ... 81 4.12 Distribusi Frekuensi Indikator Efektivitas Organisasi ... 83 4.13 Koordinasi dalam Merumuskan Visi dan Misi Organisasi dengan
4.14 Koordinasi dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Tantangan Organisasi dengan Efektivitas Organisasi ... 87
4.15 Koordinasi dalam Mengembangkan Kebijakan Operasional Organisasi dengan Efektivitas Organisasi ... 88
4.16 Koordinasi dalam Program Sarana dan Prasarana dengan Efektivitas Organisasi ... 88
4.17 Koordinasi dalam Program Keuangan dengan Efektivitas Organisasi ... 89
4.18 Hasil Uji Multikolinearitas ... 90
4.19 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 92
4.20 Hasil Analisis Anova ... 92
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 Peta Daerah Rawan bencana Sumatera Utara ... 3 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 47 4.1 Struktur Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional
Sumatera Utara ... 64 4.2 Rantai Komando dan Rantai koordinasi Pusat Penanggulangan Krisis
Kesehatan Regional Sumatera Utara ... 71 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 92
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 119
2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 127
3. Uji Asumsi Klasik ... 129
4. Tabel Frekuensi Penelitian ... 130
5. Tabel Silang Penelitian ... 141
6 Hasil Uji Regresi ... 146
7. Surat Izin Penelitian dari S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat USU ... 147
8. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian dari PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara ... 150