• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PENGALAMAN PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PENGALAMAN PERUSAHAAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1. SEKILASPT. DELLASONTA MOULDING INT

PT. DELLASONTA MOULDING INT adalah Badan Usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa konsultansi/rekayasa, khususnya kepada Pemerintah, untuk ikut membantu pelaksanaan program Pemerintah Indonesia dalam pembangunan ekonomi nasional.

Keberadaan perusahaan tidak terlepas dari sejarah panjang perusahaan yang berdiri di Bandung dengan nama “PT. Dellasonta Moulding Int.” berdasarkan Akta No. 73 tanggal 23 April 1981, dan berdasarkan akta No. 34 tanggal 26 Desember 2007, maka berdirilah kantor cabang di Wilayah Riau.

2.2. LAYANAN JASAPT. DELLASONTA MOULDING INT

Sejalan dengan perkembangan lapangan usaha dan tuntutan kebutuhan layanan jasa konsultansi maka PT. DELLASONTA MOULDING INT. memiliki pelayanan jasa:  Pekerjaan Sipil, seperti :

♦ Prasarana transportasi : jalan/jembatan, simpang susun, terowongan, teknik dan pengendalian lalu lintas, jalan KA, landasan pesawat terbang, pelabuhan dan prasarana angkutan SDP;

♦ Prasarana keairan : irigasi/drainase, bendungan/embung/waduk lapangan, pengendalian banjir sungai / rawa, pengendalian erosi / konservasi tanah;  Pekerjaan Tata Lingkungan, seperti :

♦ Teknik lingkungan : air bersih / kotor, penyehatan lingkungan permukiman, persampahan;

♦ Pengembangan kota dan wilayah : penataan perkotaan dan pengembangan wilayah;

(2)

 Pekerjaan Elektrikal, seperti :

♦ Instalasi listrik dan penangkal petir;

♦ Instalasi pembangkit jaringan, transmisi dan distribusi; ♦ Telekomunikasi

 Pekerjaan Mekanikal, seperti :

♦ Instalasi tata udara, lift/eskalator, isolasi termal dan suara, utilitas, dan plumbing;

♦ Instalasi minyak/gas dan geothermal; ♦ Mekanikal untuk industri dan ketenagaan) Layanan jasa konsultansi non konstruksi, seperti bidang :

 Pekerjaan Pengembangan Pertanian dan Perdesaan, seperti : ♦ Prasarana sosial dan pengembangan/partisipasi masyarakat; ♦ Kredit dan kelembagaan pertanian;

♦ Perkebunan dan mekanisasi pertanian; ♦ Perternakan;

♦ Kehutanan; ♦ Perikanan;

♦ Tanaman keras dan pangan, produk tanaman lain; ♦ Konservasi dan penghijauan;

 Pekerjaan Transportasi, seperti :

♦ Pengembangan sarana transportasi : survai asal-tujuan, peramalan permintaan, permodelan, kebijakan dan program investasi;

♦ Legislasi/peraturan bidang transportasi;

♦ Usaha jasa angkutan : peraturan usaha jasa angkutan, pengembangan organisasi usaha angkutan, analisa keuangan, perhitungan harga pokok dan penetapan tarif;

 Pekerjaan Kepariwisataan, seperti :

♦ Permintaan, aspek transportasi, dan studi dampak wisata; ♦ Penyiapan dan implementasi proyek wisata;

 Pekerjaan Perindustrian dan Pertambangan, seperti : ♦ Teknologi mineral;

(3)

♦ Komoditi dan eksploitasi mineral; ♦ Perindustrian;

♦ Hasil-hasil industri, pola perdagangan dan pemasaran; ♦ Industri bahan kimia;

♦ Industri logam dasar; ♦ Mesin dan perlengkapan;

♦ Mesin listrik, peralatan elektronik dan perlengkapannya;  Pekerjaan Energi, seperti :

♦ Ekonomi dan konservasi energi; ♦ Minyak dan gas;

 Pekerjaan Pendidikan, seperti : ♦ Sistem dan evaluasi pendidikan; ♦ Bahan, media, dan teknik pendidikan;  Pekerjaan Kesehatan, seperti :

♦ Sistem/organisasi kesehatan;

♦ Pelayanan medik, kesehatan kerja, nutrisi dan farmasi; ♦ Kesehatan masyarakat dan penelitian kesehatan;  Pekerjaan Kependudukan, seperti :

♦ Program kependudukan dan program pengembangan peran wanita; ♦ Sistem pelayanan keluarga berencana;

♦ Penyuluhan, pendidikan dan komunikasi; ♦ Pemantauan, evaluasi dan penelitian;

Dalam kurun waktu yang cukup panjang sejak didirikan, PT. DELLASONTA MOULDING INT. telah ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional, melalui proyek/kegiatan penelitian/studi kelayakan, perencanaan teknis, dan pengawasan yang pada umumnya dibiayai melalui APBN/APBD maupun bantuan luar negeri atau lembaga-lembaga donor, seperti Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Pembangunan Islam (IDB), Bank Dunia (IBRD), KFAED dan OECF.

PT. DELLASONTA MOULDING INT. dalam usahanya untuk menjaga kesinambungan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa berkembang terus,

(4)

telah secara aktif menjalin hubungan kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Pusat Data dan Informasi, Perguruan Tinggi dan Konsultan/Ahli Asing ataupun lokal yang lebih berpengalaman dalam bidangnya, guna menjamin para Pemberi Tugas, baik Pemerintah maupun Swasta merasa puas atas hasil pelayanan.

2.3. KUALIFIKASI PERUSAHAAN PT. DELLASONTA MOULDING INT

Sebagai konsultan, PT. DELLASONTA MOULDING INT, tiap 3 (tiga) tahun dinilai kualifikasinya dan termasuk kedalam golongan usaha menengah untuk semua pekerjaan – pekerjaan konsultansi, seperti terlihat pada Sertifikat Badan Usaha Jasa Konsultan Konstruksi (SBUJKK) yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Untuk menangani pekerjaan/proyek yang diraih, PT. DELLASONTA MOULDING INT. telah membagi menjadi beberapa unsur, yang dikelola oleh orang – orang yang berpengalaman dibidangnya.

PT. DELLASONTA MOULDING INT. telah banyak memberikan pelayanan jasa konsultansi kepada berbagai lembaga instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai pekerjaan/proyek, seperti; Air Bersih, Air Limbah, Sanitasi , transportasi (jalan dan jembatan), manajemen proyek, pengembangan kota, pengembangan pemukiman, fasilitas saniter, gedung – gedung, pengelolaan sumber daya air (irigasi, sungai, rawa), transmigrasi dan lain – lain.

PT. DELLASONTA MOULDING INT. juga telah memberikan jasa pelayanan konsultansi pada dinas di lingkungan Propinsi (Dinas PU Cipta Karya, Bina Marga, Tata Ruang dan Permukiman, PSDA) dan Dinas Pekerjaan Umum/Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten/Kota, termasuk di lingkungan departemen teknis di pusat (Jakarta) maupun yang ada di daerah.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut di atas, PT. DELLASONTA MOULDING INT. berkeyakinan dan mampu, serta dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepada kami, apabila diberi kesempatan dan kami akan berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki, demi berhasilnya pekerjaan secara baik dan memuaskan.

(5)

2.4. BAGAN ORGANISASI PT. DELLASONTA MOULDING INT Struktur organisasi PT. DELLASONTA MOULDING INT. meliputi : 1. Direktur Utama

2. Direktur Cabang :

a. Bidang Teknik dan SDM

b. Bidang Administrasi dan Keuangan 3. Bagian Umum & Marketing

4. Bagian Teknis dan SDM

5. Bagian Administrasi dan Keuangan

Direktur Utama, Bagian Umum, Bagian Teknis dan SDM dan Bagian Administrasi/Keuangan berkediudukan di Bandung (Kantor Pusat). Direktur Cabang adalah sebagai unsur pimpinan yang dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Bidang yang menangani Teknik dan SDM, serta Administrasi dan Keuangan.

SUMBER DAYA MANUSIA

PT. DELLASONTA MOULDING INT. mempunyai tenaga tetap dan tenaga tidak tetap dari berbagai disiplin ilmu, seperti Insinyur Sipil (ahli jalan, ahli bangunan), arsitek, lingkungan, perencana/planolog perkotaan dan perencana ahli bidang yang lainnya. Adapun kepengurusan dan pengelolaan PT. DELLASONTA MOULDING INT. Cabang Riau adalah sebagaimana dijelaskan berikut :

1. Ir, Jajang Budiman sebagai Kepala Cabang Riau 2. H. Safrudin sebagai Kepala Bidang Teknik & SDM

(6)
(7)

2.5. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN YANG DIMILIKI

Salah satu faktor penunjang yang diperlukan dalam mendukung keberhasilan operasional, baik di kantor maupun keberhasilan operasional proyek/pekerjaan yang diraih, PT. DELLASONTA MOULDING INT. telah menginvestasikan sebagian modalnya untuk memiliki peralatan yang cukup lengkap, mulai dari peralatan yang bersifat manual sampai dengan peralatan yang masinal.

Peralatan kantor : Peralatan lapangan:

1. Komputer 1. Kamera

2. Monitor 2. Kompas

3. Scanner 3. Theodolith T-0 & T-2

4. Printer 4. Waterpass

5. Meja dan kursi tamu 5. Rambu ukur

6. Meja tulis dan kursi kerja 6. Total Station

7. Meja dan kursi rapat 7. GPS

8. Mesin tik manual 8. Meteran

9. Filing cabinet 10. Rak buku 11. Lemari arsip 12. Calculator 13. Mistar Baja Peralatan komunikasi :

Alat transportasi : 1. Telepon

1. Kendaraan roda empat 2. Faksimili

2. Kendaraan roda dua 3. Internet

4. Handphone

2.6. KANTOR PT. DELLASONTA MOULDING INT

PT. DELLASONTA MOULDING INT beroperasi di kantor milik sendiri, dimana kantor pusat bertempat di Jl. Suryalaya I No. 27 Bandung. Dan kantor cabang di pekanbaru beralamat di Jl. Pasir Putih II No. 12 Tangkerang Utara Pekanbaru.

(8)

2.7. PENGALAMAN PERUSAHAAN PT. DELLASONTA MOULDING INT

Pengalaman perusahaan Profesi PT. DELLASONTA MOULDING INT, sampai saat ini telah mendapat kepercayaan baik dari instansi pemerintah maupun swasta nasional untuk mengerjakan beberapa jenis pekerjaan yang spesifik, yang pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa kelompok jenis pekerjaan yaitu:

 Perencanaan Umum/Teknik

 Jasa Supervisi

 Manajemen

 Studi Kelayakan.

Ringkasan pekerjaan dari proyek-proyek sejenis yang paling sesuai dengan Pekerjaan yang akan dilaksanakan disajikan di lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

(USCS), maka secara fisik tanah lempung hitam yang diambil dari daerah Banjarcahyana termasuk golongan berbutir halus dan secara mekanik tanah tersebut termasuk golongan tanah

Berdasarkan hal ini, penting untuk dijelaskan usaha-usaha apa saja yang termasuk ke dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).. 1) Usaha Mikro adalah

Pengadaan jasa meliputi jasa pelaksana pekerjaan sipil, mekanikal dan operasi pemboran (termasuk drilling rig) direncanakan mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2012

Kaldu Sari Nabati termasuk kedalam golongan pasar monopolistik yang terdapat banyak pejual, adanya diferensiasi produk, produsen dapat mempengaruhi harga,produsen dapat

Menjelang jatuhnya ORDE LAMA atau akan dimulainya sebuah tatanan baru kedalam sebuah ORDE BARU (tahun 1964), pemerintah Indonesia pada saat itu sempat melakukan

Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun usaha jasa angkutan ini mulai merambah ke usaha armada bis malam, dan pada tahun 1971 melayani trayek rute Temanggung – Surabaya – Malang

Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Kriteria UMKM Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 UMKM memiliki kriteria sebagai berikut: 1 Usaha Mikro, yaitu usaha produktif

KESIMPULAN Perhitungan yang dilakukan dengan menerapkan metode decision tree CART dalam menentukan jenis client apakah termasuk kedalam usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah