• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN VRRP MIKROTIK DAN THIN CLIENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN VRRP MIKROTIK DAN THIN CLIENT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN JARINGAN

MENGGUNAKAN VRRP MIKROTIK DAN

THIN CLIENT

Felix Aditya

Tanjung Duren Utara 7 Gang 6 No. 516, No telp : 085781141204, [email protected]

Yohanes Kelvin

Duri Selatan VIII No. 17, No telp : 08989036678, [email protected]

Kevin

Gerindo V No. 18, No telp : 08978882999, [email protected]

Tatang Gunar Setiadji, M.Eng

ABSTRAK

PT Synergy Adhi Manunggal merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan agen asuransi dimana pelatihannya menggunakan komputer, yang menginginkan peningkatan kualitas pengajaran dengan mengganti sistem jaringannya dengan yang lebih efisien, murah, dan handal. Untuk itu dirancang suatu sistem jaringan menggunakan VRRP Mikrotik dan Thin Client yang dilengkapi dengan manajemen bandwidth, pengaturan penggunaan aplikasi dan pemblokiran website. Di mana dengan thin client, setiap user hanya diperbolehkan mengakses aplikasi tertentu sehingga karyawan dan agen dapat lebih fokus. Sistem ini dibuat melalui metode analisis masalah, studi pustaka, dan perancangan lalu dilakukan uji coba secara simulasi untuk memastikan sistem bekerja dengan baik. Dari hasil uji coba dapat disimpulkan sistem sudah bekerja dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.

(2)

ABSTRACT

PT Synergy Adhi Manunggal is a company that trains insurance agents where in the training the agents need to use computer. PT Synergy Adhi Manunggal wants to have a better teaching quality therefore they want to make the computer network working more efficient, cheap, and have better performance. To achieved that a new network design is created by utilizing VRRP Mikrotik, and Thin Client with addition of bandwidth management, application limitation, and website blocking. By using thin client, every user only allow to access some application, with hope that the employees and agents can be more focused in their work. The new system is created through problem analysis, literature research, and designing a new network, after that the system is tested by doing a simulation to make sure the system can work well. From the simulation can be seen that the system works well, therefore a better work efficiency can be expected and the problem in the company should be solved.

Key word : VRRP, Mikrotik, Thin Client.

PENDAHULUAN

PT Synergy Adhi Manunggal merupakan perusahaan yang melatih agen-agen. Komputer-komputer yang ada di perusahaan sudah tua dan sudah waktunya untuk di perbarui tetapi jika harus membeli komputer baru untuk keseluruhan komputer biayanya mahal. Penggunaan internet yang tidak berhubungan dengan aktivitas perusahaan sering terjadi sehingga membuat jaringan menjadi padat. Melihat berbagai permasalahan tersebut, sistem yang digunakan sekarang dirasa tidak efektif sehingga perlu dirancang sistem jaringan baru guna mengatasi permasalahan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian yang berjudul “Perancangan Jaringan menggunakan VRRP Mikrotik dan Thin Client” ini, diharapkan dapat memperkecil pengeluaran yang berhubungan dengan komputer, menjaga kestabilan dan mengoptimalkan penggunaan internet sesuai dengan kebutuhan serta dapat menguntungkan perusahaan.

Untuk mengatasi permasalahan di perusahaan tersebut, maka akan dilakukan : - Memodifikasi jaringan yang ada dengan dengan di tambah VRRP Mikrotik.

- Komputer yang sudah cukup tua akan diremajaan dengan menggunakan Thin Client. - Proses pengiriman data akan diganti menjadi melalui server.

- Manajemen bandwidth, pengaturan penggunaan aplikasi, dan pemblokiran website yang dapat di akses.

METODOLOGI

Dalam pembuatan penelitian ini, metode-metode yang digunakan adalah :

Analisis Permasalahan

Proses analisis di lakukan dengan observasi langsung ke perusahaan. Dari observasi di kumpulkan data-data seperti topologi jaringan, spesifikasi komputer, spesifikasi peralatan jaringan, dan lain-lain. Dari observasi ini juga ditemukan permasalahan dalam perusahaan.

Studi Pustaka

Permasalahan yang ditemukan dicari solusinya melalu buku, internet, dan sumber lainnya. Solusi yang di cari selain dapat menyelesaikan permasalahan perusahaan diharapkan juga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Perancangan

Setelah solusi ditemukan, dibuat topologi jaringan baru, spesifikasi software dan hardware yang dibutuhkan, dan hal-hal lainnya yang diperlukan.

(3)

Implementasi

Implementasi dilakukan dengan uji coba terhadap solusi yang ada dalam skala yang kecil. Implementasi dilakukan untuk melihat apakah solusi yang ada dapat dilakukan dan juga untuk menguji solusi yang ada.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil uji coba. Dari tahap ini diharapkan solusi yang ada dapat menyelesaikan permasalan yang ada di perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji coba VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol)

VRRP memungkinkan terjadinya perpindahan fungsi router pada jaringan dari router utama ke

router cadangan.

Gambar 1 Uji coba Failover Router

Uji coba VRRP yang pertama di lakukan dengan ping. Di tengah – tengah proses ping, router utama akan di cabut. Seperti dapat di lihat pada gambar di atas terjadi request time out lalu kemudian proses ping berlanjut lagi. Hal ini menunjukan perpindahan router yang di gunakan.

(4)

Gambar 2 Uji coba melalui Rute Router 1

Gambar di atas merupakan hasil traceroute ketika kedua router terhubung. Seperti yang dapat di lihat pada tahap pertama data akan melalui alamat IP 192.168.1.1 yang merupakan alamat router utama.

Gambar 3 Uji coba melalui Rute Router 2

Gambar di atas adalah setelah router utama di cabut dan dilakukan trace route untuk kedua kalinya. Seperti yang terlihat pada gambar di atas alamat IP pertama yang di lewati oleh data adalah 192.168.1.2 yang merupakan alamat dari router cadangan.

Manajemen Bandwidth

Uji coba manajemen bandwidth di lakukan dengan melakukan download dan melihat kecepatannya sebelum di batasi dan sesudah bandwidth di batasi.

(5)

Gambar 4 Kecepatan Awal

Gambar di atas menunjukan kecepatan download dan upload sebelum di batasi. Dapat terlihat pada Ether 2 kecepatan mencapai 1672.1 kbps untuk download dan 66.2 kbps untuk

upload. Setelah dilakukan konfigurasi bandwidth maka kecepatan akan berkurang.

Gambar 5 Kecepatan Sesudah di batasi

(6)

Pemblokiran Website

Gambar 6 Uji coba Pemblokiran Website

Saat mencoba membuka situs facebook, maka router akan menolaknya sehingga situs tidak dapat diakses.

Pengaturan Penggunaan Aplikasi

Uji coba ini dilakukan dengan login ke user kevin-acc dan user felix lalu membandingkan aplikasi yang dapat di akses setelah di batasi. Kedua user sudah di batasi aplikasi yang dapat di akses.

Gambar 7 Tampilan Setelah Login User kevin-acc

Gambar di atas menunjukan hasil login ke user kevin-acc. Aplikasi yang tersedia hanya

(7)

Gambar 8 Tampilan Setelah Login User felix

Gambar di atas adalah hasil setelah login ke user felix. Aplikasi yang ada hanya Adobe

Reader dan Mozilla Firefox.

Pengiriman Data

Gambar 9 Mengirimkan Data ke Komputer Klien

Uji coba di lakukan dengan pertama-tama memasukan data yang ingin di bagikan ke

directory dari user tersebut di sisi server seperti gambar di atas. Ketika klien yang di bagikan

data login ke akun yang di milikinya, data tersebut sudah dapat di akses pada bagian desktop seperti gambar di bawah.

(8)

Estimasi Biaya

Perbandingan biaya peremajaan komputer antara menggunakan personal computer dan thin

client dilakukan dengan estimasi berdasarkan perhitungan harga personal computer dengan

harga thin client untuk 25 komputer. Perbandingan biaya listrik untuk komputer juga di estimasi dari daya listrik yang di keluarkan 25 komputer yang ada seandainya menggunakan personal

computer di bandingkan menggunakan thin client.

Gambar 11 Grafik Perbandingan Personal Computer dan Thin Client

Hasil perbandingan dapat di lihat pada gambar di atas. Berdasarkan perbandingan didapat bahwa biaya peremajaan komputer dengan Thin Client akan menghemat sebesar 64.92 % dan biaya listrik sebesar 78,17 % dibandingkan peremajaan dengan Personal Computer.

SIMPULAN

Simpulan yang dapat diambil bedasarkan perancangan sistem jaringan VRRP Mikrotik dan Thin Client adalah :

Dengan VRRP Mikrotik, sistem jaringan dapat terus bekerja ketika terdapat kerusakan pada router atau sedang dilakukan maintenance.

Dengan Mikrotik, bandwidth setiap komputer sudah diatur sehingga akan mengurangi permasalahan tentang koneksi internet yang melambat.

Dengan Mikrotik, website yang tidak berhubungan dengan pekerjaan akan diblokir (tidak dapat di akses) agar para karyawan dapat lebih fokus dalam bekerja dan mengurangi pemakaian internet bagi yang tidak membutuhkan.

Dengan Thin Client, setiap komputer sudah diatur hanya dapat menggunakan aplikasi tertentu yang sesuai dengan pekerjaannya sehingga karyawan di harapkan dapat lebih fokus bekerja.

Dengan Thin Client, biaya peremajaan dan biaya listrik komputer di perusahaan akan lebih murah daripada sebelumnya.

Untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem jaringan ini, saran yang dapat diberikan untuk PT Synergy Adhi Manunggal adalah :

Perusahaan sebaiknya menambah server cadangan. Jika server utama rusak dan sedang mengalami perbaikan, server cadangan bisa di gunakan sebagai pengganti sementara sehingga aktivitas perusahaan tetap berjalan.

(9)

Sebaiknya menambah ISP baru. Permasalahan koneksi internet sering berasal dari ISP yang sedang mengalami masalah jaringan. Dengan adanya dua ISP jaringan dapat lebih handal.

• Lanjutan dari saran yang sebelumnya, jika sudah menambah ISP baru, tetap perlu menemukan suatu cara untuk memindahkan koneksi internet dari satu ISP pindah ke ISP lain, ketika satu ISP yang di gunakan mengalami masalah.

Untuk perkembangan ke depannya, diperlukan metode pengaturan bandwidth yang lebih baik. Metode saat ini hanya membatasi secara manual. Pengaturan bandwidth secara otomatis akan lebih baik digunakan jika perusahaan menambah jumlah komputer yang lebih banyak.

Dengan menggunakan OpenThinClient, baru dapat mengirimkan pesan atau data dari server ke klien, tetapi untuk berhubungan dari satu klien ke klien lain belum bisa. Maka, kedepannya diharapkan ditemukan cara agar klien dapat berhubungan satu sama lain secara cepat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Baratto, R., Nieh, J., & Kim. (2004). Thinc : A Remote Display Architecture for Thin-Client

Computing. Retrieved November 5, 2013, from

http://systems.cs.columbia.edu/files/wpid-cucs-027-04.pdf

[2] Cowan, P. (2008). Retrieved November 14, 2013, from http://www.argontechnology.com/docs/pdf/pxe.pdf?

[3] Doyle, P., Deegan, M., Markey, D., Tinabo, R., Masamila, B., & Tracey, D. (2009). Case Studies

in Thin Client Acceptance. Retrieved November 5, 2013, from

http://arrow.dit.ie/cgi/viewcontent.cgi?article=1085&context=scschcomcon

[4] Forouzan, & Fegan, S. (2007). Data Communications and Networking. (4th edition). New York: McGraw Hill.

[5] Herlambang, L., & Aziz. (2008). Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan

Menggunakan Mikrotik RouterOS. Yogyakarta: ANDI.

[6] Jones, J. (2006). Using the Virtual Router Redundancy Protocol for Gateway Redundancy. Dell

Power Solution, 1-4.

[7] Joseph, H. S., Peng, C., & Wong, K. L. (2013). Implementing of Virtual Router Redundancy

Protocol in a Private University. Retrieved November 11, 2013, from

http://www.jiii.org/uploadfile/2013/1022/20131022043626149.pdf

[8] OpenThinClient. (2008). openThinClient - The Open Source Thin Client Solution. Retrieved October 15, 2013, from http://openthinclient.org/home

[9] Petersen, J., Harmon, D., & Foster, N. (2013). What Is a Thin Client? Retrieved October 21, 2013, from http://www.wisegeek.org/what-is-a-thin-client.htm

[10] Qbonk. (2011). Penjelasan Mengenai Apa itu Network Interface Card. Retrieved October 15, 2013, from http://agussale.com/penjelasan-mengenai-apa-itu-network-interface-card

[11] Srikanth, A., & Onart, A. (2002). VRRP: Increasing Reliability and Failover with the Virtual

Router Redundancy Protocol. (1st edition). New Jersey: Pearson Education.

[12] Stallings, W. (2004). Data and Computer Communications. (7th edition). New Jersey: Pearson Education.

[13] Tanenbaum, A., & Wetherall, D. (2010). Computer Networks. (5th edition). New Jersey: Pearson Education.

[14] Towidjojo, R. (2013). Mikrotik Kungfu : Kitab 1. (2nd edition). Jakarta: Jasakom.

[15] Williams, B., & Sawyer, S. (2007). Using Information Technology : Pengenalan Praktis Dunia

Gambar

Gambar 1 Uji coba Failover Router
Gambar  di  atas  merupakan  hasil  traceroute  ketika  kedua  router  terhubung.  Seperti  yang  dapat  di  lihat  pada  tahap  pertama  data  akan  melalui  alamat  IP  192.168.1.1  yang  merupakan  alamat router utama
Gambar 4 Kecepatan Awal
Gambar 7 Tampilan Setelah Login User kevin-acc
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jika standar pengembangan ini dipenuhi maka diharapkan KKG/MGMP menjadi salah satu alternative untuk meningkatkan profesionalisme guru atau dengan kata lain KKG dan MGMP

Tyre rubber adalah bentuk lain dari karet alam yang dihasilkan sebagai barang setengah jadi sehingga bisa langsung dipakai oleh konsumen, baik untuk pembuatan ban atau barang

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN (09) Kode/Nama Satker (018) : : JAWA BARAT KEMENTERIAN PERTANIAN : 1 Halaman : III. MUHAMMAD

Fabric slashing adalah salah satu teknik dari memanipulasi kain dengan cara menumpukkan beberapa kain lalu memotong satu atau beberapa lapis dari tumpukan kain tersebut

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi model Eksperiensial Jelajah Alam Sekitar (EJAS) dalam proses pembelajaran biologi mata kuliah Biologi Umum

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Kinerja

diharapkan, dapat memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung puskesmas.. Tujuan Umum dan

Pemodelan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui parameter apa yang paling berpengaruh terhadap proses pembentukan scaling silika di jalur injeksi brine , terkait dengan