Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Matakuliah Ilmu Lingkungan

(1)

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Matakuliah Ilmu Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Matakuliah Ilmu

Lingkungan Lingkungan

Disusun Oleh:

Muhammad Ghozy Nailan Naja

24020112140115

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pencemaran Lingkungan

makalah Pencemaran Lingkungan yang berjudul “yang berjudul “Pencemaran Limbah RumahPencemaran Limbah Rumah Tangga Pada Sungai Jomblang dan Cara Mengendalikan Sungai Banjir

Tangga Pada Sungai Jomblang dan Cara Mengendalikan Sungai Banjir Kanal BaratKanal Barat Semarang dari Pencemaran

Semarang dari Pencemaran”.”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Lingkungan Kelas B di Universitas untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Lingkungan Kelas B di Universitas Diponegoro, Semarang.

Diponegoro, Semarang.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Dr. Erry Wiryani, MS dan Dr. Mochammad Hadi, M.Si selaku sampaikan kepada Dr. Erry Wiryani, MS dan Dr. Mochammad Hadi, M.Si selaku dosen pengampu pada mata kuliah Ilmu Lingkungan yang telah memberikan

dosen pengampu pada mata kuliah Ilmu Lingkungan yang telah memberikan banyakbanyak bimbingan dan

bimbingan dan arahan arahan kepada kepada penulis penulis dalam dalam penyusunan makalah penyusunan makalah ini. ini. Tidak Tidak lupalupa penulis juga mengucapkan terima

penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sekasih kepada semua pihak yang telah mua pihak yang telah membantumembantu dan memberikan dukungandalam proses penyusunan makalah yang berjudul dan memberikan dukungandalam proses penyusunan makalah yang berjudul ““Pencemaran Limbah Rumah Tangga Pada Sungai Jomblang dan CaraPencemaran Limbah Rumah Tangga Pada Sungai Jomblang dan Cara Mengendalikan Sungai Banjir Kanal Barat Semarang dari Pencemaran

Mengendalikan Sungai Banjir Kanal Barat Semarang dari Pencemaran””..

Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat memberikan manfaat Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dan bisa dijadikan referensi.

kepada para pembaca dan bisa dijadikan referensi.

Semarang, Maret 2015 Semarang, Maret 2015

Penulis, Penulis,

(4)

Cancel Anytime.

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... ... iiii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... ... iiiiii BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN ... ... ... 11 1.1

1.1 Latar Latar Belakang...Belakang... ... 11 1.2

1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... 2... 2 1.3

1.3 Tujuan ...Tujuan ... . 22 1.4

1.4 Manfaat ...Manfaat ... ... 22 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ... 33 2.1 Sungai

2.1 Sungai Bagi Kehidupan Bagi Kehidupan Manusia ...Manusia ... 3... 3 2.1.1

2.1.1 Ekologi Ekologi Sungai ...Sungai ... ... 33 2.1.2 Sungai

2.1.2 Sungai Sebagai Sebagai Ekonomi ...Ekonomi ... 3... 3 2.2

2.2 Daerah Daerah Aliran Aliran Sungai Sungai ... 3... 3 2.3

2.3 Masyarakat Masyarakat DAS ...DAS ... ... 44 2.4

2.4 Pencemaran Pencemaran Air Air Sungai Sungai ... 5... 5 2.4.1 Komponen

2.4.1 Komponen Pencemaran Pencemaran Sungai ...Sungai ... 6... 6 2.4.2 Dampak

2.4.2 Dampak Pencemaran Pencemaran Air Air Sungai .Sungai ... 8... 8 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... 1010 3.1 Penyebab

3.1 Penyebab Pencemaran Pencemaran Sungai JSungai Jomblang omblang ... 10... 10 3.2 Komponen Pencemaran

3.2 Komponen Pencemaran Sungai Jomblang Sungai Jomblang ... 11... 11 3.3 Pengendalian Sungai Banjir

3.3 Pengendalian Sungai Banjir Kanal Barat Kanal Barat Dari Pencemaran ..Dari Pencemaran ... 12... 12 BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP... ... 1414 4.1 4.1 Kesimpulan Kesimpulan ... ... 1414 4.2 4.2 Saran Saran ... ... 1414 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA... .... 1515

(6)

Cancel Anytime.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Perairan sungai merupakan tempat yang memiliki peran penting bagi Perairan sungai merupakan tempat yang memiliki peran penting bagi makhluk hidup. Keberadaan ekosistem sungai dapat memberikan manfaat bagi makhluk hidup. Keberadaan ekosistem sungai dapat memberikan manfaat bagi makhluk hidup, baik yang hidup di dalam sungai maupun yang ada di sekitarnya. makhluk hidup, baik yang hidup di dalam sungai maupun yang ada di sekitarnya. Kegiatan manusia sebagai bentuk kegiatan pembangunan akan berdampak pada Kegiatan manusia sebagai bentuk kegiatan pembangunan akan berdampak pada perairan sungai. Adanya keg

perairan sungai. Adanya kegiatan manusia dan industri yang iatan manusia dan industri yang memanfaatkan sungaimemanfaatkan sungai sebagai tempat untuk membuang limbah. Hal tersebut akan berdampak pada sebagai tempat untuk membuang limbah. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan kualit

penurunan kualitas as air, air, yaitu yaitu dengan dengan adanya adanya perubahan perubahan kondisi kondisi fisika, fisika, kimia kimia dandan biologi.

biologi. Kondisi Kondisi sungai sungai yang yang tercemar tercemar tidak tidak dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk kegiatankegiatan perikanan (Salmin, 2005).

perikanan (Salmin, 2005).

Sungai sebagai sumber daya alam merupakan ekosistem perairan yang Sungai sebagai sumber daya alam merupakan ekosistem perairan yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Pada umumnya sungai sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Pada umumnya sungai dimanfaatkan untuk keperluan aktivitas rumah tangga (mandi, cuci, kakus), bahan dimanfaatkan untuk keperluan aktivitas rumah tangga (mandi, cuci, kakus), bahan baku

baku air air minum, minum, rekreasi rekreasi (pemandian), (pemandian), pertanian pertanian perikanan, perikanan, penambangan penambangan pasir,pasir, transportasi bahkan untuk perindustrian dalam skala

transportasi bahkan untuk perindustrian dalam skala kecil maupun besar. Selain itu,kecil maupun besar. Selain itu, sungai menjadi media tempat hidup berbagai jenis tumbuhan, air, ikan, plankton sungai menjadi media tempat hidup berbagai jenis tumbuhan, air, ikan, plankton dan makro invertebrata yang melekat di dasar sungai (Soemarwoto, 2001).

dan makro invertebrata yang melekat di dasar sungai (Soemarwoto, 2001).

Sampah-sampah atau kotoran yang tidak berguna akibat proses kehidupan Sampah-sampah atau kotoran yang tidak berguna akibat proses kehidupan manusia yang sering juga dibuang ke dalam tanah maupun air/sungai. Beberapa manusia yang sering juga dibuang ke dalam tanah maupun air/sungai. Beberapa bentuk

bentuk pencemaran, pencemaran, terutama terutama disebabkan disebabkan oleh oleh zat zat kimia kimia beracun beracun seperti seperti asam,asam, alkali, lemak, detergen, dan lain-lain mempunyai pengaruh langsung yang alkali, lemak, detergen, dan lain-lain mempunyai pengaruh langsung yang destruktif pada kehidupan. Selain oleh zat-zat kima, air dapat pula dicemari oleh destruktif pada kehidupan. Selain oleh zat-zat kima, air dapat pula dicemari oleh bibit-bibit

bibit-bibit penyakit penyakit yang kemudian yang kemudian dapat dapat menulari menulari hewan hewan dan dan manusia manusia sehinggasehingga menimbulkan epidemi penyakit yang luas di mas

menimbulkan epidemi penyakit yang luas di masyarakat (Supardi, 2003).yarakat (Supardi, 2003).

Di dalam suatu sistem Daerah Aliran Sungai, sungai yang berfungsi sebagai Di dalam suatu sistem Daerah Aliran Sungai, sungai yang berfungsi sebagai

(8)

Cancel Anytime.

(9)

(PP 38 Tahun 2011). Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kualitas pasokan air yang (PP 38 Tahun 2011). Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kualitas pasokan air yang berasal dari

berasal dari daerah daerah tangkapan tangkapan sedangkan sedangkan kualitas pasokan kualitas pasokan air dari air dari daerah tangdaerah tangkapankapan berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya (Wiwoho,

berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya (Wiwoho, 2005).2005). 1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.2.1

1.2.1 Apakah Apakah penyebab penyebab terjadinya terjadinya pencemaran pencemaran sungai sungai jomblang jomblang ?? 1.2.2

1.2.2 Apakah Apakah komponen komponen pencemaran ypencemaran yang ang terdapat di terdapat di sungai sungai jomblang jomblang ?? 1.2.3

1.2.3 Bagaimanakah Bagaimanakah cara cara untuk untuk mengendalikan mengendalikan sungai sungai banjir banjir kanal kanal daridari pencemaran?

pencemaran? 1.3

1.3 TujuanTujuan 1.3.1

1.3.1 Mengetahui penyebab terjadinya pencemaran sungai jomblang.Mengetahui penyebab terjadinya pencemaran sungai jomblang. 1.3.2

1.3.2 Mengetahui jenis pencemaran yang terdapat di sungai jomblang.Mengetahui jenis pencemaran yang terdapat di sungai jomblang. 1.3.3

1.3.3 Mengetahui cara mengendalikan sungai banjir kanal dariMengetahui cara mengendalikan sungai banjir kanal dari pencemaran.

pencemaran. 1.4

1.4 ManfaatManfaat 1.4.1

1.4.1 Memberikan Memberikan informasi pada informasi pada masyarakat akan masyarakat akan pentingnya pentingnya sungaisungai bersih

bersih 1.4.2

1.4.2 Memberikan informasi pada Memberikan informasi pada masyarakat tentang cara untukmasyarakat tentang cara untuk mengatasi pencemaran pada sungai

(10)

Cancel Anytime.

(11)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sungai Bagi Kehidupan Manusia 2.1 Sungai Bagi Kehidupan Manusia

Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem aquatik yang mempunyai peran Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem aquatik yang mempunyai peran penting

penting dalam dalam daur daur hidrologi hidrologi dan dan berfungsi berfungsi sebagai sebagai daerah daerah tangkapan tangkapan airair (catchment area) bagi daerah sekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat (catchment area) bagi daerah sekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki

dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan sekitarnya (Suwondooleh lingkungan sekitarnya (Suwondo dkk, 2004).

dkk, 2004).

2.1.1 Ekologi Sungai 2.1.1 Ekologi Sungai

Komponen ekologi sungai adalah vegetasi daerah badan, tebing dan Komponen ekologi sungai adalah vegetasi daerah badan, tebing dan bantaran sungai. Pada sungai sering juga ditemui sisa vegetasi misaln

bantaran sungai. Pada sungai sering juga ditemui sisa vegetasi misaln ya kayu matiya kayu mati yang posisinya melintang atau miring di sungai. Kayu mati pada sungai kecil dan yang posisinya melintang atau miring di sungai. Kayu mati pada sungai kecil dan menengah menunjukkan fungsi hidraulik yang berarti bahwa kayu mati akan menengah menunjukkan fungsi hidraulik yang berarti bahwa kayu mati akan menghambat aliran air ke hilir, alir

menghambat aliran air ke hilir, aliran air terbendung sehingga air tertahan di daerahan air terbendung sehingga air tertahan di daerah hulu (Maryono, 2005).

hulu (Maryono, 2005).

2.1.2 Sungai Sebagai Ekonomi 2.1.2 Sungai Sebagai Ekonomi

Sungai mempunyai fungsi ekonomi, sebagai konsumsi dan kebutuhan Sungai mempunyai fungsi ekonomi, sebagai konsumsi dan kebutuhan berbagai aktivitas seperti

berbagai aktivitas seperti industri, perdagangan industri, perdagangan dan jasa, pertanian dan jasa, pertanian dan wisata yangdan wisata yang dapat menghasilkan nilai ekonomi dan juga dapat menghasilkan nilai ekonomi dapat menghasilkan nilai ekonomi dan juga dapat menghasilkan nilai ekonomi seperti ruang produksi, wisata dan rawa material (Kodoatie, 2002).

seperti ruang produksi, wisata dan rawa material (Kodoatie, 2002). 2.2 Daerah Aliran Sungai

2.2 Daerah Aliran Sungai

Daerah Aliran Sungai (DAS) didefinisikan sebagai suatu wilayah daratan Daerah Aliran Sungai (DAS) didefinisikan sebagai suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi

berfungsi menampung, menampung, menyimpan menyimpan dan dan mengalirkan mengalirkan air air yang yang berasal berasal dari dari curahcurah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan (UU No 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air).

aktivitas daratan (UU No 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air).

DAS ialah istilah geografi mengenai sebatang sungai, anak sungai dan area DAS ialah istilah geografi mengenai sebatang sungai, anak sungai dan area tanah yang dipengaruhinya, batas wilayah DAS diukur dengan cara tanah yang dipengaruhinya, batas wilayah DAS diukur dengan cara

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

Menurut Suripin (2002) daerah aliran sungai merupakan suatu ekosistem Menurut Suripin (2002) daerah aliran sungai merupakan suatu ekosistem dimana di dalamnya terjadi suatu proses interaksi antara faktor-faktor biotik, non dimana di dalamnya terjadi suatu proses interaksi antara faktor-faktor biotik, non biotik dan manusia. Ekosistem suatu DAS merupakan bagian

biotik dan manusia. Ekosistem suatu DAS merupakan bagian yang penting karenayang penting karena mempunyai fungsi perlindungan terhadap DAS. Aktifitas dalam DAS yang mempunyai fungsi perlindungan terhadap DAS. Aktifitas dalam DAS yang menyebabkan perubahan ekosistem pada guna lahan, khususnya di daerah hulu menyebabkan perubahan ekosistem pada guna lahan, khususnya di daerah hulu dapat memberikan dampak pada daerah hilir berupa perubahan fluktuasi debit air dapat memberikan dampak pada daerah hilir berupa perubahan fluktuasi debit air dan kandungan sedimen dan material terlarut lainnya.

dan kandungan sedimen dan material terlarut lainnya.

Gangguan terhadap suatu ekosistem DAS bermacam-macam terutama Gangguan terhadap suatu ekosistem DAS bermacam-macam terutama berasal

berasal dari dari penghuni penghuni suatu suatu DAS DAS yaitu yaitu manusia. manusia. Apabila Apabila fungsi fungsi dari dari suatu suatu DASDAS terganggu, maka sistem hidrologi akan terganggu, peresapan curah hujan, resapan terganggu, maka sistem hidrologi akan terganggu, peresapan curah hujan, resapan dan penyimpanan air menjadi sangat berkurang ataupun sistem penyaluran menjadi dan penyimpanan air menjadi sangat berkurang ataupun sistem penyaluran menjadi sangat boros. Kejadian tersebut akan menyebabkan melimpahnya air pada musim sangat boros. Kejadian tersebut akan menyebabkan melimpahnya air pada musim hujan dan sebaliknya sangat minimumnya air pada musim

hujan dan sebaliknya sangat minimumnya air pada musim kemarau (Suripin, 2002).kemarau (Suripin, 2002). 2.3 Masyarakat DAS

2.3 Masyarakat DAS

Masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai adalah masyarakat yang Masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai adalah masyarakat yang memiliki kerentanan sosial, yakni suatu keadaan penurunan ketahanan akibat memiliki kerentanan sosial, yakni suatu keadaan penurunan ketahanan akibat pengaruh ekste

pengaruh eksternal rnal yang yang mengancam mengancam kehidupan, matkehidupan, mata a pencaharian, pencaharian, sumber sumber dayadaya alam, infrastruktur, produktivitas ekonomi, dan kesejahteraan (Wignyosukarto, alam, infrastruktur, produktivitas ekonomi, dan kesejahteraan (Wignyosukarto, 2009).

2009).

Budaya atau kebiasaan yang dimanifestasikan dalam perilaku komunitas Budaya atau kebiasaan yang dimanifestasikan dalam perilaku komunitas tertentu dimana masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai melakukan tertentu dimana masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai melakukan aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, buang air yang memanfaatkan air aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, buang air yang memanfaatkan air sungai sebagai air bersih (Achmadi, 2010).

sungai sebagai air bersih (Achmadi, 2010).

Di daerah dataran kota, sungai mengalami tekanan limbah domestik, limbah Di daerah dataran kota, sungai mengalami tekanan limbah domestik, limbah

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

sehat. Hal ini merupakan faktor risiko berbagai penyakit menular berbasis sehat. Hal ini merupakan faktor risiko berbagai penyakit menular berbasis lingkungan (Kusnoputranto, 2005).

lingkungan (Kusnoputranto, 2005).

Sampah yang dibuang ke sungai berupa jenis sampah organik mengalami Sampah yang dibuang ke sungai berupa jenis sampah organik mengalami pelapukan sehingga

pelapukan sehingga mengakibatkan pendangkalan, mengakibatkan pendangkalan, sedangkan sampah sedangkan sampah an-organikan-organik berupa

berupa plastik plastik atau atau kaleng-kaleng kaleng-kaleng yang yang sulit sulit terurai terurai dan dan dapat dapat mengakibatkanmengakibatkan sungai menjadi kotor dan menyumbat aliran sungai yang dapat mengakibatkan sungai menjadi kotor dan menyumbat aliran sungai yang dapat mengakibatkan banjir,

banjir, sehingga sehingga tidak tidak jarang jarang masyarakat masyarakat yang beryang bermukim mukim di di daerah daerah aliran aliran sungaisungai akan mengalami bencana banjir (Halim, 2008).

akan mengalami bencana banjir (Halim, 2008). 2.4 Pencemaran Air Sungai

2.4 Pencemaran Air Sungai

Menurut Achmad (2004) definisi pencemaran air menurut Surat

Menurut Achmad (2004) definisi pencemaran air menurut Surat KeputusanKeputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor : KEP Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor : KEP 02/MENKLH/I/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah : “masuk 02/MENKLH/I/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah : “masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam air dan/atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau proses alam, air dan/atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya “ menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya “ (Pasal 1).

(Pasal 1).

Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi pencemaran air

pencemaran air adalah suatu adalah suatu keadaan air keadaan air tersebut tersebut telah mengalami telah mengalami penyimpanganpenyimpangan dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih te

dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih tergantung pada faktor penentu,rgantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air

yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air ( Arya, 2001).( Arya, 2001). Pencemaran air adalah mas

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,uknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

2.4.1 Komponen Pencemaran Sungai 2.4.1 Komponen Pencemaran Sungai

Menurut Mukono (2006) pencemar air dapat menentukan indikator yang Menurut Mukono (2006) pencemar air dapat menentukan indikator yang terjadi pada air lingkungan. Bahan pencemar air sungai yang sering dibuang oleh terjadi pada air lingkungan. Bahan pencemar air sungai yang sering dibuang oleh masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai diantaranya :

masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai diantaranya : 1. Sampah

1. Sampah

Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam suatu lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat kegiatan manusia dan dibuang. Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat batasan, sampah sesuatu yang tidak digunakan

batasan, sampah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi

sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengandengan sendirinya (Notoatmodjo, 2003).

sendirinya (Notoatmodjo, 2003).

Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan m

pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yangenimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit.

membawa kuman penyakit.

Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air

Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air yang akhirnyayang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat

membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi nyamukberkubang bagi nyamuk penyebab

penyebab malaria. malaria. Sampah Sampah yang yang menyumbat menyumbat saluran saluran air air atau atau got got dapatdapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam

menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadinya dibuang keluar olehgot yang tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk ke dalam rumah sehingga semua kuman, kotoran setiap rumah akan kembali masuk ke dalam rumah sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.

dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.

Berdasarkan karakteristiknya sampah yang sering dibuang penduduk yang Berdasarkan karakteristiknya sampah yang sering dibuang penduduk yang

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

b. Rubbish b. Rubbish

Sampah kering yang mudah atau sukar terbakar. Sampah yang mudah terbakar Sampah kering yang mudah atau sukar terbakar. Sampah yang mudah terbakar umunya terdiri dari zat organik, seperti kertas, sobekan kain, kayu, plastik, dan umunya terdiri dari zat organik, seperti kertas, sobekan kain, kayu, plastik, dan lain-lain. Sampah yang sukar terbakar sebagian besar merupakan zat inorganik seperti lain. Sampah yang sukar terbakar sebagian besar merupakan zat inorganik seperti logam, mineral, kaleng dan gelas.

logam, mineral, kaleng dan gelas. c. Ashes (abu)

c. Ashes (abu)

Sampah yang berasal dari sisa pembakaran dari bahan yang mudah terbakar. Sampah yang berasal dari sisa pembakaran dari bahan yang mudah terbakar. d. Dead animal (Bangkai binatang)

d. Dead animal (Bangkai binatang)

Bangkai binatang yang mati karena bencana alam, penyakit atau kecelakaan. Bangkai binatang yang mati karena bencana alam, penyakit atau kecelakaan. 2. Kotoran Manusia

2. Kotoran Manusia

Menurut Notoatmodjo (2003) kotoran manusia adalah semua benda atau zat Menurut Notoatmodjo (2003) kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus di keluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus di keluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang tidak di pakai lagi oleh tubuh berbentuk tinja, air s

yang tidak di pakai lagi oleh tubuh berbentuk tinja, air s eni (urine) dan CO2 sebagaieni (urine) dan CO2 sebagai hasil pernapasan. Pembuangan kotoran manusia dalam ilmu kesehatan lingkungan hasil pernapasan. Pembuangan kotoran manusia dalam ilmu kesehatan lingkungan dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urine, pada umunya disebut dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urine, pada umunya disebut latrine, jamban atau kakus.

latrine, jamban atau kakus.

Menurut Supriharyono (2002) limbah domestik mengandung sampah padat Menurut Supriharyono (2002) limbah domestik mengandung sampah padat berupa tinja dan

berupa tinja dan cair yang berasal dcair yang berasal dari sampah rumah tanggari sampah rumah tangga dengan ba dengan beberapa sifateberapa sifat utama, antara lain,

utama, antara lain, 1.

1. mengandung bakterimengandung bakteri 2.

2. mengandung bahan organik dan padatan tersuspensi sehingga BODmengandung bahan organik dan padatan tersuspensi sehingga BOD biasanya

biasanya tinggitinggi 3.

3. padatan padatan organik organik dan dan anorganik anorganik yang yang mengendap mengendap di di dasar dasar perairan perairan dandan menyebabkan DO rendah.

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

2.4.2 Dampak Pencemaran Air Sungai 2.4.2 Dampak Pencemaran Air Sungai

Menurut Alhada (2012) pencemaran air sungai di Indonesia membawa Menurut Alhada (2012) pencemaran air sungai di Indonesia membawa dampak negatif yang beraneka ragam diantaranya:

dampak negatif yang beraneka ragam diantaranya: 1. Meracuni sumber air minum

1. Meracuni sumber air minum

Air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh Air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh melalui minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, melalui minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa, saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh limpa, saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut. Selain itu pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat tersebut. Selain itu pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat menyebabkan penyakit kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya.

menyebabkan penyakit kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya. 2. Merusak ekosistem air

2. Merusak ekosistem air

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: a.

a. Disebabkan karena penguraian sampah organik Disebabkan karena penguraian sampah organik yang dalam penguraiannyayang dalam penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga kandungan oksigen dalam air memerlukan banyak oksigen sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan ikan-ikan dan organisme menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan ikan-ikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan kematian. dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan kematian. b.

b. Bahan pencemaran organik yang tidak dapat diuraikan olehBahan pencemaran organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga akan menggunung dan mencemari air sungai mikroorganisme sehingga akan menggunung dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup di yang dapat mengganggu kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup di dalamnya.

dalamnya. c.

c. Bahan pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapatBahan pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang) dan tumbuhan air seperti enceng menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang) dan tumbuhan air seperti enceng gondok dengan pesat sehingga menutupi permukaan air yang gondok dengan pesat sehingga menutupi permukaan air yang mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

e.

e. Bahan pencemaran berupa endapan/sedimen yang menyebabkan airBahan pencemaran berupa endapan/sedimen yang menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, air kurang mampu menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, air kurang mampu mengasimilasi sampah sehingga mengganggu kehidupan akuatik.

mengasimilasi sampah sehingga mengganggu kehidupan akuatik. 3. Mengakibatkan terjadinya bencana alam

3. Mengakibatkan terjadinya bencana alam

Aliran sungai yang tersumbat oleh sampah masyarakat dapat Aliran sungai yang tersumbat oleh sampah masyarakat dapat mengakibatkan banjir yang merugikan masyarakat itu sendiri dan makhluk hidup mengakibatkan banjir yang merugikan masyarakat itu sendiri dan makhluk hidup lain di sekitarnya.

lain di sekitarnya.

4. Mengakibatkan penularan penyakit 4. Mengakibatkan penularan penyakit

Peranan air sungai dalam terjadinya penyakit menular dapat Peranan air sungai dalam terjadinya penyakit menular dapat bermacam-macam, antara lain sebagai berikut :

macam, antara lain sebagai berikut : a.

a. Air sungai sebagai penyebab mikroba patogen,Air sungai sebagai penyebab mikroba patogen, b.

b. Air sungai sebagai sarang insekta penyebar penyakitAir sungai sebagai sarang insekta penyebar penyakit c.

c. Air sungai yang tidak memenuhi syarat air bersih, sehingga orang tidakAir sungai yang tidak memenuhi syarat air bersih, sehingga orang tidak dapat membersihkan dirinya dengan baik menggunakan air tersebut.

dapat membersihkan dirinya dengan baik menggunakan air tersebut. d.

(24)

(25)

Cancel Anytime.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengamatan yang berjudul Pencemaran Limbah Rumah Tangga Pada Pengamatan yang berjudul Pencemaran Limbah Rumah Tangga Pada Sungai Jomblang dan Cara Mengatasi Pencemaran Pada Sungai Banjir Kanal Barat Sungai Jomblang dan Cara Mengatasi Pencemaran Pada Sungai Banjir Kanal Barat Semarang, dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Maret 2017, di Sungai Jomblang Semarang, dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Maret 2017, di Sungai Jomblang Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dan Sungai Banjir Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dan Sungai Banjir Kanal Barat Kelurahan Bojong, Salaman Kecamatan Semarang Barat, Kota Kanal Barat Kelurahan Bojong, Salaman Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Semarang.

3.1 Penyebab Pencemaran Sungai Jomblang 3.1 Penyebab Pencemaran Sungai Jomblang

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penyebab pencemaran Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penyebab pencemaran limbah rumah tangga pada sungai jomblang, bahwa

limbah rumah tangga pada sungai jomblang, bahwa alasan masyarakat membuangalasan masyarakat membuang sampah di sungai tidak adanya tempat

sampah di sungai tidak adanya tempat pembuangan sementara yang dekat dari tempatpembuangan sementara yang dekat dari tempat tinggal, tidak setiap hari

tinggal, tidak setiap hari petugas kebersihan datang untuk membawa sampah yang telahpetugas kebersihan datang untuk membawa sampah yang telah dikumpulkan, lebih praktis untuk dilakukan. Hal ini sesuai denga pendapat Maryono dikumpulkan, lebih praktis untuk dilakukan. Hal ini sesuai denga pendapat Maryono (2005), salah satu penyebab munculnya permasalahan timbulnya sampah kota adalah (2005), salah satu penyebab munculnya permasalahan timbulnya sampah kota adalah perubahan

perubahan karakteristik karakteristik timbunan timbunan sampah, sampah, yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh pergeseran pergeseran polapola konsumsi masyarakat. Dewasa ini masyarakat banyak memakai bahan anorganik konsumsi masyarakat. Dewasa ini masyarakat banyak memakai bahan anorganik

(26)

(27)

Cancel Anytime.

Banyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum dapat Banyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari

langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah,industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan (Pencemaran memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan (Pencemaran Ling. Online, 2003).

Ling. Online, 2003).

3.2 Komponen Pencemaran Sungai Jomblang 3.2 Komponen Pencemaran Sungai Jomblang

Komponen pencemaran pada sungai jomblang yaitu adalah sampah padat, Komponen pencemaran pada sungai jomblang yaitu adalah sampah padat, sampah rumah tangga atau dari sisa makanan manusia baik itu sampah organic sampah rumah tangga atau dari sisa makanan manusia baik itu sampah organic maupun sampah anorganic dan juga limbah cair yang mengandung bahan organik maupun sampah anorganic dan juga limbah cair yang mengandung bahan organik yang merusak ekosistem dari sungai tersebut sehingga membuat sungai berwarna yang merusak ekosistem dari sungai tersebut sehingga membuat sungai berwarna keruh dan tidak bias di manfaatkan oleh mas

keruh dan tidak bias di manfaatkan oleh masyarakat untuk mandi, mencuci dan lainyarakat untuk mandi, mencuci dan lain sebagainya.

(28)

(29)

Cancel Anytime.

b.

b. Kotoran ManusiaKotoran Manusia

Menurut Notoatmodjo (2003) kotoran manusia adalah semua benda atau zat Menurut Notoatmodjo (2003) kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus di keluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus di keluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat yang tidak di pakai lagi oleh tubuh berbentuk tinja, air

yang tidak di pakai lagi oleh tubuh berbentuk tinja, air seni (urine) dan CO2 sebagaiseni (urine) dan CO2 sebagai hasil pernapasan. Pembuangan kotoran manusia dalam ilmu kesehatan lingkungan hasil pernapasan. Pembuangan kotoran manusia dalam ilmu kesehatan lingkungan dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urine, pada umunya disebut dimaksudkan hanya tempat pembuangan tinja dan urine, pada umunya disebut latrine, jamban atau kakus.

latrine, jamban atau kakus. c.

c. Limbah CairLimbah Cair

Limbah cair adalah gabungan atau campuran dari air dan bahan pencemar Limbah cair adalah gabungan atau campuran dari air dan bahan pencemar yang terbawa oleh air, baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi, yang yang terbawa oleh air, baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi, yang terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan perdagangan), dan terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan perdagangan), dan sumber industri (Soeparman, 2001).

sumber industri (Soeparman, 2001). 3.3 Pengendalian Sungai Banjir Kanal

3.3 Pengendalian Sungai Banjir Kanal Barat Dari PencemaranBarat Dari Pencemaran

Sungai banjir kanal barat merupakan salah satu sungai besar yang mengalir Sungai banjir kanal barat merupakan salah satu sungai besar yang mengalir di daerah semarang. Pengendalian sungai banjir kanal barat dari pencemaran yaitu di daerah semarang. Pengendalian sungai banjir kanal barat dari pencemaran yaitu dengan cara membuat sungai banjir kanal sebagai lahan wisata untuk masyarakat dengan cara membuat sungai banjir kanal sebagai lahan wisata untuk masyarakat semarang, dan memberikan peringatan dan tindak tegas apabila ada yang buah semarang, dan memberikan peringatan dan tindak tegas apabila ada yang buah sampah atau limbah sembarangan, masyarakat disekitar juga dapat diajak sampah atau limbah sembarangan, masyarakat disekitar juga dapat diajak

(30)

(31)

Cancel Anytime.

dilakukan Pemerintah dalam pengendalian pencemaran air adalah melalui

dilakukan Pemerintah dalam pengendalian pencemaran air adalah melalui ProgramProgram Kali Bersih (PROKASIH). Program ini merupakan upaya untuk menurunkan beban Kali Bersih (PROKASIH). Program ini merupakan upaya untuk menurunkan beban limbah cair khususnya yang berasal dari kegiatan usaha skala menengah dan besar, limbah cair khususnya yang berasal dari kegiatan usaha skala menengah dan besar, serta dilakukan secara bertahap untuk mengendalikan beban pencemaran dari serta dilakukan secara bertahap untuk mengendalikan beban pencemaran dari sumber-sumber lainnya. Program ini juga berusaha untuk menata pemukiman di sumber-sumber lainnya. Program ini juga berusaha untuk menata pemukiman di bantaran sungai dengan melibatkan masyarakat setempat (KLH, 20

(32)

(33)

Cancel Anytime.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan 4.1 Kesimpulan

Pencemaran limbah rumah tangga pada sungai jomblang adalah masyarakat Pencemaran limbah rumah tangga pada sungai jomblang adalah masyarakat

membuang sampah di sungai karena

membuang sampah di sungai karena tidak adanya tempat pembuangan sementara yangtidak adanya tempat pembuangan sementara yang dekat dari tempat tinggal dan tidak setiap hari petugas kebersihan datang untuk dekat dari tempat tinggal dan tidak setiap hari petugas kebersihan datang untuk membawa sampah yang telah dikumpulkan.

membawa sampah yang telah dikumpulkan. Komponen pencemaran pada sungaiKomponen pencemaran pada sungai jomblang yaitu adalah

jomblang yaitu adalah sampah padat, sampah rumah sampah padat, sampah rumah tangga atau dari sisa makatangga atau dari sisa makanannan manusia baik itu sampah organic maupun sampah anorganic dan juga limbah cair manusia baik itu sampah organic maupun sampah anorganic dan juga limbah cair yang mengandung bahan organic.

yang mengandung bahan organic.

Sungai banjir kanal barat merupakan salah satu sungai besar yang mengalir Sungai banjir kanal barat merupakan salah satu sungai besar yang mengalir

(34)

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Rukaesih. 2004.

Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Kimia Lingkungan.Lingkungan. Yogyakarta: AndiYogyakarta: Andi.. Yogyakarta.Yogyakarta. Achmadi, Umar Fahmi, 2001,

Achmadi, Umar Fahmi, 2001, Dasar-Dasar Kesehatan Lingkunga Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungann, UI-Press,, UI-Press, Jakarta.

Jakarta.

Alhada, Muhammad (2012, 20 April

Alhada, Muhammad (2012, 20 April ) Pencemaran Air Sungai di Ind ) Pencemaran Air Sungai di Indonesiaonesia. Unair. Unair Press.Surabaya.

Press.Surabaya. Arya Wardana, Wisnu, 2001,

Arya Wardana, Wisnu, 2001, Dampak Pencemaran Lingkun Dampak Pencemaran Lingkungangan, Penerbit Andi,, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Yogyakarta. Effendi, H. 2003.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Penerbit KanisiusTelaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.. Yogyakarta. Halim, D.Kurniawan, 2008,

Halim, D.Kurniawan, 2008, Psikologi Psikologi Lingkungan Lingkungan PerkotaanPerkotaan, Bumi Aksara,, Bumi Aksara, Jakarta.

Jakarta.

Kodoatie, J Robert, 2002,

Kodoatie, J Robert, 2002, Banjir, Pustaka pelajar Banjir, Pustaka pelajar , Yogyakarta., Yogyakarta. Kusnoputranto, H, 2005,

Kusnoputranto, H, 2005, Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan, Jakarta., Departemen Kesehatan, Jakarta. Maryono, Agus, 2005, Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai :

Maryono, Agus, 2005, Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai : Menanggulangi Menanggulangi Banjir