• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BEI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH RASIO

KEUANGAN TERHADAP

RETURN SAHAM PADA

INDEKS LQ-45 DI BEI

Nama : Feny Wulandari

NPM : 20208502

Jurusan : Akuntansi

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

1. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit

Margin (NPM), Retur On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Total

Asset Turnover (TAT), Price Earnig Ratio (PER), dan Price to Book Value

(PBV) berpengaruh secara parsial terhadap return saham?

Perusahaan

Pasar Modal

Investor

Rasio Keuangan

● CR ● DER ● NPM ●ROA ● ROE ●TAT ●PER ●PBV

Return

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

(3)

2. Net Profit Margin (NPM), Retur On Asset (ROA), Return On Equity

(ROE), Total Asset Turnover (TAT), Price Earnig Ratio (PER), dan Price to

Book Value (PBV) berpengaruh secara simultan terhadap return saham?

Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio

(DER), Net Profit Margin (NPM), Retur On Asset (ROA), Return On

Equity (ROE), Total Asset Turnover (TAT), Price Earnig Ratio (PER), dan

Price to Book Value (PBV) terhadap return saham secara parsial

(individual).

2. Untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio

(DER), Net Profit Margin (NPM), Retur On Asset (ROA), Return On

Equity (ROE), Total Asset Turnover (TAT), Price Earnig Ratio (PER), dan

Price to Book Value (PBV) terhadap return saham secara simultan

(4)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berjenis data skunder.

data skunder diperoleh dari Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia yaitu

www.idx.co.id

yang berupa laporan keuangan publikasi periode 2007-2011.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh saham yang tergabung dalam indeks

LQ-45 periode 2007-2011. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan

menggunakan metode purposive judgement sampling.

Alat Analisis

Uji Regresi Berganda

(5)

BAB IV

PEMBAHASAN

Uji Normalitas Data

Hasil pengujian normalitas diatas menunjukkan bahwa semua variabel

menunjukkan sebagai model yang normal yang ditunjukkan dengan nilai sig >

0,05. Data yang terdistribusi normal juga bisa dilihat pada

(6)

Uji Multikolinieritas

(7)

Uji Heteroskedasitas

Dari grafik scatter plot terlihat bahwa titik-titik meyebar secara acak serta

tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol. Maka dapat disimpulkan tidak

terjadi heteroskeditas pada persamaan regresi.

(8)

Regresi Linier Berganda

Dari tabel diatas dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 0,002 + 0,018 CR + 0,222 DER + 0,023 NPM + 0,796 ROA + 0,001

(9)

Koefisien determinasi ( R² )

(10)

Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Pengujian Hipotesis a. Uji Parsial (Uji t) 1. Hipotesis Pertama

Dari hasil penelitian memperoleh thitung untuk variabel CR sebesar 1,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,258 dimana nilai signifikansi pada

(11)

Berdasarkan hasil tersebut CR tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan

demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa CR memiliki pengaruh

terhadap return saham dapat ditolak.

2. Hipotesis Kedua

Dari hasil penelitian memperoleh t

hitung

untuk variabel DER sebesar 3,770

dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,000 (0,000 < 0,05).

Berdasarkan hasil tersebut DER berpengaruh terhadap return saham. Dengan

demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa rasio DER memiliki pengaruh

signifikan terhadap return saham dapat diterima.

3. Hipotesis Ketiga

Dari hasil penelitian memperoleh t

hitung

untuk variabel NPM sebesar 0,878

dengan nilai signifikansi pada tingkat signifikan 0,381 ( 0,381 > 0,05). Berdasarkan

hasil tersebut NPM tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan demikian

hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa rasio NPM memiliki pengaruh terhadap

return saham dapat ditolak.

(12)

4. Hipotesis Keempat

Dari hasil penelitian memperoleh thitung untuk variabel ROA sebesar 18,627 dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,000 (0,000 < 0,05). Sehingga variabel ROA mempengaruhi besarnya return saham. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa rasio ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dapat diterima.

5. Hipotesis Kelima

Dari hasil penelitian memperoleh nilai thitung untuk variabel ROE sebesar -0,037 dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,971 (0,971 > 0,05). Berdasarkan hasil tersebut ROE tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa rasio ROE memiliki pengaruh terhadap return saham dapat ditolak.

6. Hipotesis Keenam

Dari hasil penelitian memperoleh thitung untuk variabel TAT sebesar -2,139 dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,034 (0,034 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut variabel TAT berpengaruh terhadap return saham. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa rasio TAT memiliki pengaruh terhadap return saham dapat diterima.

(13)

7. Hipotesis Ketujuh

Dari hasil penelitian memperoleh nilai koefisien regresi untuk variabel PER

sebesar 0,564 dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,574 dimana

nilai signifikansi pada tingkat signifikan 0,574 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan

hasil tersebut variabel PER tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan

demikian hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa rasio PER memiliki pengaruh

terhadap return saham dapat ditolak.

8. Hipotesis Kedelapan

Dari hasil penelitian memperoleh nilai koefisien regresi untuk variabel PBV

sebesar -0,618 dengan nilai ini signifikansi pada tingkat signifikan 0,537 dimana

nilai signifikansi pada tingkat signifikan 0,537 lebih besar dari 0,05. dimana nilai

signifikansi pada tingkat signifikan 0,034 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil

tersebut variabel TAT berpengaruh terhadap return saham. Dengan demikian

hipotesis keenam yang menyatakan bahwa rasio TAT memiliki pengaruh terhadap

return saham dapat diterima.

(14)

Berdasarkan hasil tersebut variabel PBV tidak mempengaruhi besarnya return

saham. Dengan demikian hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa rasio

PBV memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dapat ditolak.

b. Uji F (Uji Sumultan)

Dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh Current Ratio

(CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Retur On Asset

(ROA), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TAT), Price Earnig

Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) secara simultan (serempak)

terhadap return saham. Dari hasil penelitian memperoleh nilai F hitung

213,977dengan

tingkat

signifikansinya

sebesar

0,000

(0,000

<

0,05).

Berdasarkan hasil tersebut secara bersama-sama variabel bebas memliki

pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Dengan demikian hipotesis

kesembilan yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama

terhadap return saham dapat diterima.

(15)

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

1. Hasil uji parsial atau individual (uji t) menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER), Retur On Asset (ROA), dan Total Asset Turnover (TAT) mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Cerrent Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Earnig Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham.

2. Hasil uji secara simultan atau secara serempak (uji f) terbukti bahwa variabel Cerrent Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Retur On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Total Asset Turnover (TAT), Price Earnig Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

3. Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,912. Hal ini berarti 91,2 % variasi dari return saham dijelaskan oleh variabel Debt to Equity Ratio (DER), Retur On Asset (ROA), Total Asset Turnover (TAT). Sedangkan sisanya 8,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model.

(16)

Keterbatasan Penelitian

1. Apabila menggunakan pemilihan sampel dengan beberapa kriteria seperti dalam penelitian ini maka dapat menyebabkan bahwa hasil penelitian ini tidak menggambarkan kondisi secara keseluruhan dari populasi.

2. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45, sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasi.

Saran

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel perusahaan yang berbeda, misalnya IDX30 yang baru-baru ini diluncurkan serta menggunakan alat analisis yang berbeda.

2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan dari masing-masing rasio terhadap return saham tanpa memperhatikan adanya perubahan tersebut mengalami kenaikan atau penurunan, sebaiknya untuk penelitian selanjutnya pada perusahaan yang perubahan rasio keuangannya.

3. Untuk penelitian selanjutan dapat dilakukan dengan menggunakan metode lain dalam pemilihan rasio keuangan dan pengujian atas variabel

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik selanjutnya adalah kepemilikan dana, pada asuransi syariah dana investasi yang terkumpul dari peserta (premi) merupakan milik peserta seutuhnya, pada asuransi

Pada kasus Bali misalnya, intensitas kegiatan adat yang tinggi dan harus diikuti oleh perempuan, membuat perempuan tidak lagi memiliki waktu yang cukup untuk aktif di

Adapun yang menjadi tujuan penelitian penulis Disini adalah untuk mengetahui “Upaya Pemerintahan Desa Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani ( civil society ) Di Desa

Untuk menaikkan kembali produksi sumur, hal ini dapat diatasi dengan memberi rangsangan atau stimulasi pada sumur yang mengalami kerusakan formasi, dan adanya pembentukan scale

Alat ini boleh digunakan oleh kanak-kanak berumur 8 tahun dan ke atas dan orang yang mempunyai keupayaan fizikal, deria atau mental yang kurang atau kurang pengalaman dan

Hari PPOK Sedunia adalah even tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 atas Prakarsa Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) yang

Berbeda dengan penelitian Susilowati dan Turyanto (2011) yang melakukan penelitan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan variabel EPS, NPM, ROA, ROE, dan DER untuk