3 Kapal Penangkap Ikan Asing
Berbendera Vietnam Ditangkap
Koamabar
Nusantarapos,- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang saat ini sedang terlibat operasi Yudha Sagara XVI dengan KRI Lemadang 632 dan KRI Teuku UMar 385 berhasil menangkap 3 kapal ikan asing dengan bendera Vietnam di perairan Natuna yang merupakan kawasan laut territorial Indonesia, Kamis (6/10)
Penangkapan dua KIA berbendera Vietnam tersebut pada posisi 05° 38’ 29” U – 108° 22’ 55” T. dan 05°25’ 57” U – 106° 29’ 08” T, yakni BV 5291 TS yang di nakhodai Danggoc Quang dengan 8 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan BV 5290 TS yang dinakhodai Nguyen Fontrung dengan 3 orang ABK.
Saat di tangkap dan diperiksa kedua kapal tersebut bermuatan masing-masing ikan campuran. Hasil pemeriksaan awal terhadap kedua kapal tersebut ditemukan hasil penangkapan ikan di Perairan Teritorial Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Di lain sisi, di perairan yang sama yakni perairan Laut Natuna KRI Teuku Umar-385 juga berhasil menangkap KIA berbendera Vietnam BV 92726 TS yang di nahkodai Le Huu Loi dengan 9 orang ABK pada posisi 06° 02’ 6” U – 106° 26’ 10” T. Kapal tersebut diduga melakukan pelanggran berupa kegiatan illegal fishing dan kapal tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.
Guna penyelidikan lebih lanjut, ketiga KIA berbendera Vietnam tersebut dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai untuk diperiksa. (RLS/EDTR)
Dampak Kebijakan Presiden
Pangkas Anggaran, PT DI
“Gelimpungan” Mohon Kebijakan
Bayar Bunga Dana Talangan
Nusantarapos,- Perusahaan Umum Milik Negara PT. Dirgantara Indonesia saat ini mengalami kemunduran dalam hal keuangan. Hal ini diketahui dari kiriman surat yang diterima redaksi, Senin (3/10) tentang surat keputusan yang dikeluarkan oleh PT DI dengan nomor : PTD/0247/UT0000/09/2016 dengan perihal Permohonan Penundaan Pembayaran Bunga dan Pembebasan Penalti. Surat tersebut ditujukan kepada Saiful Haq Manan sebagai Direktur Utama PT. PAA.
Dalam isi surat tersebut diterangkan bahwa PT.PAA ditugasi oleh Menteri BUMN untuk melakukan restrukturisasi dan atau revitalisasi atas PT. Dirgantara Indonesia. Tetapi selama Triwulan ke II, PT DI dalam kinerjanya mengalami kebobrokan sehubungan dengan adanya instruksi Presiden RI no 4 tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan belanja Kementerian/ Lembaga dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Penapatan dan Belanja Negara tahun Anggaran 2016.
PT. DIpun kelabakan dengan adanya aturan tersebut sehingga untuk beberapa kontrak multi years yang di dapat dari institusi Pemerintah mengalami rekomposisi anggaran yang berdampak pada PT. DI.
Melalui surat tersebut, PT. DI meminta kebijakan mengenai pembayaran bunga dana talangan yang jatuh tempo pada 30 September 2016 (bunga bulan Juni, Juli, Agustus, September) agar dapat ditunda pembayarannya sampai tanggal 30 Nopember
2016 serta PT. DI meminta untuk tidak dikenakan pinalti. (RED)
BUNKRI
SEBAGAI
PELOPOR
KEMAKMURAN BANGSA
Nusantarapos,-BUNKRI ( Bandung Untuk Negara Kesatuan Indonesia ) merupakan suatu kegiatan pernyataan bersama yang dilakukan oleh mayoritas warga Kota Bandung dari berbagai lapisan elemen, bertujuan untuk mengingat kembali, akan pentingnya rasa nasionalisme yang semakin lama terasa pudar di hati warga negara Indonesia pada umumnya.
Berangkat dari rasa kepekaan yang tinggi terhadap situasi dan lingkungan sekitar, membuat mayoritas warga Kota Bandung berinisiatif untuk membentuk suatu kegiatan yang mempelopori dasar-dasar tentang pentingnya rasa nasionalisme, dan kemakmuran secara menyeluruh, dengan adanya BUNKRI sebagai pelopor, masyarakat Kota Bandung berharap kota-kota di seluruh Nusantara akan menerapkan kegiatan yang sama, dengan mencetuskan deklarasi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan ini bukan deklarasi semata, tetapi didalamnya ada sebuah inovasi dan terobosan-terobosan terbaru untuk kemakmuran masyarakat Indonesia pada umumnya, seperti inovasi tentang kemajuan teknologi, pertanian juga aspek-aspek lain yang mendukung untuk kemajuan NKRI.
Inge Suprayogi, atau yang lebih akrab disapa Bunda Inge, selaku Ketua pelaksana BUNKRI menuturkan bahwa, berawal dari rasa kekhawatiran sebagai Ibu yang mengawasi mayoritas generasi muda Indonesia tumbuh, Bunda Inge merasa sedih, melihat rata-rata di usia remaja, mereka lebih percaya diri
terhadap kesenian-kesenian yang berasal dari budaya luar negeri, dan secara perlahan tapi pasti budaya-budaya lokal maupun Indonesia secara umum terlupakan dan bahkan dianggap memalukan oleh teman-temannya sendiri. Bunda Inge menambahkan, Bahkan seringkali terlihat ketika upacara bendera, generasi muda kita melakukan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih secara kurang khidmat, inilah salah satu pertanda bahwa rasa nasionalisme sudah mulai terkikis seiring kemajuan zaman.
Terancangnya kegiatan BUNKRI menjadi angin segar bagi pemerintah, dikarenakan salah satu visi dan misi pemerintah adalah membudidayakan revolusi mental secara menyeluruh, melalui BUNKRI, mungkin bisa dijadikan pelopor untuk menjangkau masyarakat secara regional untuk awalnya, dan mudah-mudahan, sedikit demi sedikit akan menjangkau dengan skala nasional maupun internasional, sesuai dengan pedoman dan budaya negara masing-masing.
Dicky Zainal sebagai Pembina BUNKRI, mengharapkan agar BUNKRI tidak hanya sekedar deklarasi saja, tapi merevolusi juga kegiatan-kegiatan yang buruk menjadi baik, seperti melakukan seminar-seminar rehabilitasi narkoba, menemukan inovasi kemajuan pangan, juga membatasi dan menghilangkan gerakan-gerakan radikal yang memicu bibit pecahnya persatuan NKRI. Dicky juga meyakinkan bahwa BUNKRI bukan merupakan alat politik untuk memberikan keuntungan pada pihak tertentu, gerakan ini murni didasari karena kemirisan melihat generasi muda, dan juga untuk kemakmuran dan kemajuan bersama.
Dicky mengajak kepada seluruh warga Kota Bandung untuk hadir berbondong-bondong pada acara deklarasi BUNKRI yang akan dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2016, dimulai dari jam 06.00 W I B h i n g g a s e l e s a i d i s t a d i o n S i l i w a n g i Bandung.(Taufik/Haerudin )
BATAN Kembangkan Teknologi
Pengolahan Limbah Radio Aktif
Nusantarapos,- Limbah radio aktif yang dihasilkan dari aktivitas penelitian, industri baja, industri kimia dan kegiatan rumah sakit akan menyebabkan kontaminasi atau pencemaran terhadap pekerja, lingkungan dan masyarakat.
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sebagai lembaga litbang telah berhasil mengembangkan teknologi efektif untuk pengolahan limbah radio aktif.
“Aktivitas para pengguna radioaktif tersebut tentu akan menghasilkan limbah. Pemegang izin tinggal membayar jasa pengolahan limbah ke Batan yang rupiahnya tergantung dari karakteristik per liternya dan akan masuk sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sementara volume limbah cair per tahun mencapai 120 meter kubik yang disimpan di fasilitas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Batan,” ujar Djarot Sulistio Wisnubroto selaku kepala BATAN di sela-sela Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah XIV yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
BATAN secara intensif melakukan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan dan pentingnya pengolahan limbah radio aktif. Tujuannya adalah menjamin agar limbah radioaktif dapat dikelola, diolah dan disimpan dengan baik serta melindungi manusia dari pengaruh radiasi.
“Kami menghasilkan beberapa keahlian. Kami melakukan penelitian yang sifatnya pengelolaan limbah aktif. Disini peran perguruan tinggi untuk menjelaskan kepada masyarakat terhadap hasil riset. Kita tetap mempertimbangkan energi
nuklir tapi tetap mempertimbangkan pembangunan energi listrik menggunakan energi nuklir,” ujar Budhi Susilo, Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan UI.
Ia juga menjelaskan dampak paparan limbah radioaktif ke organ tubuh, ada yang menyerang tulang atau syaraf. Gejalanya pun beragam dan dampak itu baru muncul tahunan hingga puluhan tahun kemudian. (ARS)
Mandiri Maumere Jazz Fiesta
Flores 2016 Siap Digelar
15-16 Oktober
Nusantarapos,- Semenjak terkena tsunami pada 1992 silam, Maumere, ibukota dari Kabupaten Sikka yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur namanya tenggelam dan minim wisatawan.
Untuk memperkenalkan kembali ‘Maumere’ dan mempromosikan berbagai potensi daerah yang dimiliki, Yayasan Bapa Bangsa dan Wartajazz menggagas ‘Mandiri Maumere Jazz Fiesta Flores 2016’. Acara akan berlangsung pada Sabtu-Minggu 15-16 Oktober 2016 di Hutan Mangrove, Desa Magepanda, Kabupaten Sikka, Flores.
“Kita ingin daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya. Hal-hal unik akan terus dilakukan demi daerah dan masyarakat Kabupaten Sikka,” ujarnya yang ditemui di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Sementara itu, Festival Director Wartajazz Agus Setiswan Basuni mengungkapkan, Festival Jazz di Hutan Bakau ini merupakan yang pertama di Indonesia dan sekaligus pembuka
jalan untuk pecinta musik jazz untuk mengunjungi kawasan Timur Indonesia.
Musisi yang akan tampil antara lain Andre Hehanussa, Ivan Nestorman, Syaharani, Trie Utami, Ras Muhammad, Barry Likumahuwa, Djaduk Ferianto serta musisi asli Maumere, yaitu Emil & Orkestra Satu Sikka dan Big One.
(ARS)
Antara Pencuri Ikan Luar
Negeri dan Pungli Ukur Ulang,
Susi akan Tindak
Nusantarapos,-Menteri Susi ingatkan bahwa saat ini masih ada sekitar 30an kapal lebih ex Taiwan yang berkeliaran di perairan Indonesia untuk mencuri ikan. Hal ini sudah diinvestigasi secara langsung dan sudah mendekati final.
Susipun berjanji akan tetap melakukan penyelidikan serta menghancurkan kapal-kapal asing yang sengaja ingin menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa ada dokumen yang sah dari Negara Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Susi dalam jumpa persnya di kantor Mina Bahari IV, Rabu (5/10).”Yang ada di Bitung beberapa nelayan dari filiphina yang memakai KTP-KTP yang sudah diinvestigasi mendekati final dan sebentar lagi akan kita publish setelah adanya penangkapan daripada para pelaku yang mengorganisir kegiatan penangkapan dengan nelayan-nelayan Filiphin dan merubah kapal-kapal Filiphin menjadi dokumentasi merubah menjadi kapal nelayan seolah-olah menjadi kapal Lokal,” kata Susi kepada awak media.
Lebih lanjut, Susi juga mengatakan bahwa tentang penyidikan dan penangkapan sekarang sudah terkumpul data-datanya untuk KTP palsu.
Selain itu, dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan lokal, Susi berupaya untuk membantu para nelayan lokal agar mendapatkan bantuan kredit dari perbankan minimal sekitar 200 juta dengan cara membuat posko di perijinan serta mengantarkan para pemohon kredit menghadap kepada pihak perbankan.
“Selain kita akan membantu para nelayan lokal agar dapat memperoleh kredit, kita juga sudah mengintruksikan kepada Bupati Kepala Daerah dan Walikota melalui surat edaran agar Bupati dan Kepala Daerah membebaskan perijinan bagi para nelayan lokal yang memiliki kapal di bawah10 GT,” lanjutnya. Dasar pembebasan ijin tersebut merupakan himbauan dari Presiden Joko Widodo, karena tujuan dari pemerintah adalah membangun untuk semua.
“Untuk kapal yang di bawah10 GT Pak presiden juga sudah menginstruksikan untuk tidak mengurus ijin-ijin kepada nelayan lokal. Jadi setiap daerah sudah kami instruksikan untuk membebaskan kapal-kapal dibawah 10 titik,”pungkas Susi.(JOKO)
HUT TNI 71, Koamabar Siap
Tingkatkan
Kinerja
yang
Optimal di Masa Mendatang
Nusantarapos,- Bertepatan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 71, TNI di Indonesia mengadakan upaca serentak di wilayah kesatuan
masing-masing, baik dari tingkat Pusat maupun daerah-daerah. Upacara HUT TNI ini mengambil tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.”
Tak halnya dengan Koarmabar juga melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 7 1, di Lapangan Arafuru, Markas Komando Koamabar di Jalan Gunung Sahari Raya no. 67 Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
Pelaksanaan upacara tersebut, selain diikuti oleh prajurit Koamabar juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang diantaranya tokoh masyarakat, agama, masyarakat nelayan, tokoh pemuda serta mahasiswa.
Dalam sambutannya dan sekaligus sebagai inspektur upacara, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P mengatakan, “Selama ini, TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan Negara baik melalui operasi militer perang (OMP) terutama dalam hal tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.”
Lebih lanjut, Edi Supandi juga mengatakan bahwa sesuai dengan arahan panglima TNI khususnya Angkatan Laut melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tentunya bersifat positif. Bahkan ini dilaksanakan oleh satker-satker sehingga akan lebih dekat dengan rakyat.
“Tiap dua tahun sekali ini kita lakukan kegiatan seperti ini. Kita juga telah membangun pangkalan-pangkalan baru yang merupakan basis logistik untuk ANgkatan laut,” lanjutnya.
Pembangunan kekuatan TNI juga terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan postur ideal, terutama difokuskan kepada modernisasi Alutsista, pembangunan organisasi, pembangunan sarana dan prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika
perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran. “Kinerja yang dilakukan TNI selama ini telah mendapatkan penilaian positif dari public dan harus senantiasa dipertahankan serta di tingkatkan lagi di masa mendatang. Prajurit TNI harus selalu peka dan peduli terhadap permasalahan dan mengatasinya dengan turun langsung ke lapangan bersama masyarakat melalui kegiatan bhakti TNI,” pungkasnya. (JOKO)
HUKMI Targetkan Rangkul UKM
Seluruh Indonesia
Nusantarapos,- Himpunan Pengusaha Kecil, Mikro dan Menengah Indonesia (HUKMI) telah dideklarasikan sebagai organisasi bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di pameran ‘Beli Indonesia’ di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.
Hadir diantaranya, Bung Mansur (ketua umum HUKMI : Himpunan Pengusaha kecil, Mikro dan Menengah Indonesia), Hepi Trenggono (Presiden Indonesia Islamic Bisnis Forum dan penggagas pameran Beli Indonesia), Unggul Trie Wibowo (pengurus HUKMI bidang Humas dan Media), serta para pengurus HUKMI, Anne Kania, Agus SWA, Bagdja Badaremo, dan masih banyak lagi.
Pembentukan HUKMI sendiri memiliki tujuan untuk menyatukan ikatan antara pelaku UKM yang menjual produknya secara online. “Saya ingin membentuk dunia UKM itu punya kekuatan luar biasa. Dengan HUKMI visi kita membentuk suatu ikatan,” ujar Muhammad Mansur atau yang sering disapa Bung Mansur selaku Ketua Umum
HUKMI yang diwawancarai Nusantarapos di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (4/10/2016).
“Saya melihat UKM itu termarginalkan dari sisi pemerintahan, perbankan, pasar. Banyak juga orang UKM yang tidak tahu pengetahuan itu. Kita ingin membantu UKM dengan aspek pasarnya,” terangnya.
Bung Mansur tak lupa menjelaskan alasan HUKMI menjual produk UKM secara online adalah agar produk UKM yang dijual mudah terhubung dengan pasar internasional.
“Kita bisa menjual barang kita secara internasional melalui e-commerce. Sekarang kalau UKM tidak melalui online dengan pembayaran yang langsung masuk rekening kita, UKM lama-lama akan hancur,” jelasnya.
Di saat bersamaan, Hepi trenggono selaku Penyelenggara pameran ‘Beli Indonesia’ berharap pemerintah lebih memperhatikan perkembangan UKM di Indonesia.
“Pemerintah yang saat ini kurang memperhatikan UKM-UKM, agar ikut berperan dalam membantu usaha kecil menengah dengan memberikan fasilitas lebih untuk dapat menjual produk nasional mereka secara eksklusif,” harapnya.
Visi HUKMI yaitu menyatukan dan mengintegrasikan potensi dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia. Sedangkan misinya adalah membuka pasar dan jejaring lintas sektor, regional, nasional maupun internasional.
POP Bersilaturahmi dengan
Ketua DPRD DKI Bahas Pilkada
2017
Nusantarapos,- Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Orang Perantau (DPP-POP) hari ini, Senin (3/10) melakukan audensi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Dalam audensi tersebut POP bersama Ketua DPRD membahas beberapa hal, terutama menjelang Pilkada 2017 mendatang.
Pras sapaan akrab Ketua DPRD tersebut mengatakan bahwa Pras menyambut baik kedatangan teman-teman POP yang mau bersilaturahmi ke sini. Semoga dengan silaturahmi ini POP dapat menunjukkan kerja nyatanya untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat.
“Saya sarankan agar teman-teman POP belajar berpolitik dan berorganisasi yang baik dan santun. POP jangan sekali-kali menjelekan lawan politik, lebih baik kita paparkan program kerja nyata kepada masyarakat,” ujar Ketua Tim Sukses pemenangan Ahok-Djarot itu di kantornya jalan Kebon Sirih, Jakarta (03/10/2016).
Lebih lanjut Pras menjelaskan masyarakat saat ini sudah cerdas dalam menilai sepak terjang calon pemimpinnya, apalagi saat ini sudah terdapat 3 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Yang satu Gubernur incumbent, satunya mantan Menteri Pendidikan dan satunya seorang anak mantan Presiden kelima. “Jadi masyarakat mempunyai tiga pilihan dalam Pilkada 2017 mendatang, biarkan masyarakat menilai dari masing-masing kandidat tersebut,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum POP, Harry Amiruddin seusai audensi mengatakan kami POP merupakan organisasi dari berbagai elemen masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang sudah
memiliki KTP Jakarta siap mendukung Ahok – Djarot untuk kembali memimpin Jakarta. Karena kami menilai kinerja Ahok – Djarot sangat baik dalam penataan kota Jakarta menuju kota Megapolitan.
“Meskipun terlihat arogan dan tidak manusiawi, namun sebenarnya Ahok – Djarot adalah pemimpin yang ideal untuk memimpin Ibukota Indonesia ini. Dengan ketegasan dan kecerdasannya Ahok perlahan mulai menata Jakarta mulai dari gang-gang kecil dimana pada kepemimpinan terdahulu gang-gang kecil kurang mendapatkan perhatian tapi saat ini sudah mulai ditata,” katanya.
Lanjut Harry, kinerja Ahok yang nampak lainnya adalah dengan memberdayakan tukang sapu jalanan (pasukan orange) menjadi pegawai yang memiliki pendapatan lebih layak dari sebelumnya. Dulu mereka kurang diberdayakan bahkan hanya digaji sekitar 600 hingga 800 ribu tapi sekarang mereka memiliki pendapatan upah minimum provinsi (UMP).
Sebagai organisasi yang tidak membedakan ras, suku dan agama kami sudah siap untuk kembali memenangkan Ahok -Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2017 mendatang.”POP ingin melihat Jakarta menjadi kota Megapolitan seperti kota-kota modern lainnya, agar enak dilihat dan tidak semerawut lagi,” harapnya.
Perwira ILO TNI Lakukan
Kunjungan ke Konsulat RI di
Tawau dan Markas Angkatan
Tugas Bersama 2
Nusantarapos,- Perwira ILO TNI di Kota Kinabalu, Mayor Kav Jemmy Sitorustua Sitorus melaksanakan kunjungan kehormatan (courtessy call) ke Konsulat Republik Indonesia di Tawau dan Markas Angkatan Tugas Bersama 2 di Tawau, Sabah, Malaysia, Senin (27/9) awal pekan lalu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk rangka membina hubungan kerjasama bidang pertahanan dan kerjasama lintas batas
Saat kunjungan ke Konsulat RI di Tawau, Perwira ILO TNI diterima langsung oleh Kepala Perwakilan RI Abdul Fatah Zaenal yang di dampingi oleh Stafnis Polri di Tawau Kompol Naafi Arman dan Perwira ILO TNI di Tawau, Kapten Inf Yoso Sudiro.
“Kunjungan ini sebagai sarana silahturahmi antara kedua belah pihak yang bertugas di wilayah Sabah, Malaysia ini agar semakin memperat hubungan kerjasama ke depannya,” kata Mayor Kav Jemmy ST Sitorus yang merupakan Pamen Kodam XII/Tpr selaku Perwira ILO Kota Kinabalu.
Sementara itu, Abdul Fatah, Kepala Perwakilan RI di Tawau menjelaskan bahwa kondisi keamanan di wilayah Tawau terutama terkait dengan maraknya kejadian penculikan-penculikan, khususnya yang dilakuan terhadap WNI yang bekerja di Tawau yang terjadi di wilayah perairan Malaysia-Philipina, pihak Konsulat RI di Tawau sudah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan pihak otoritas Malaysia yang ada di Tawau terutama pihak keamanan agar selalu melakukan patroli di wilayah perairan yang selama ini dianggap cukup rawan.
“Konsulat RI juga sudah membuatkan Surat Edaran kepada para perusahan kapal yang mempekerjakan WNI di perusahaannya untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan di wilayah perbatasan
Malaysia-Philipina. Dan juga menyebarluaskan informasi tersebut melalui media sosial. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya kembali kejadian tersebut”, paparnya.
Saat ini, menurut Abdul Fatah telah tercatat sebanyak 8.000 orang WNI bekerja sebagai ABK tersebar di sekitar 600 perusahaan kapal yang ada di wilayah Pantai Timur Sabah. Tentu saja hal ini sangat menyulitkan dalam hal pengawasan oleh pihak Konsulat RI.
“Namun, pihak Konsulat RI di Tawau tetap melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk mencegah timbul kembali korban WNI,” imbuhnya.
Selepas kunjungan ke Konsulat RI di Tawau, dilanjutkan kunjungan ke Markas Angkatan Tugas Bersama (ATB) 2 yang berdomisili di Kem Kukusan, Tawau dan disambut oleh Pegawai Pemerintah 26 RAMD TDM (Danyon Askar Melayu 26 Diraja Malaysia) Kolonel Saiful Bahari bin Zainol beserta beberapa Perwira Stafnya.
Kolonel Saiful Bahari bin Zainol dalam pembukanya menjelaskan secara singkat tugas ATB 2 yang merupakan Pangkalan Operasi Hadapan dengan tugas mengendalikan pengamanan wilayah Sabah termasuk memberikan bantuan yang diperlukan saat pelaksanaan Operasi Pasir (Operasi Pengamanan Pantai Timur) terutama bidang operasi, administrasi dan logistik.
Mayor Kav Jemmy berharap hubungan antara TNI dan TDM tetap harmonis terutama dalam hal pengamanan perbatasan di wilayah Kalimantan ini sehingga tidak ada lagi gesekan-gesekan di kedua belah pihak yang justru akan menimbulkan konflik antar Negara.(EDTR/RLS)