• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentrok Warga Matras Mereda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bentrok Warga Matras Mereda"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SUNGAILIAT - Masuknya tiga unit Kapal Isap Produksi (KIP) di laut Matras, Keca-matan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat siang (27/12/2019), telah mem-buat masyarakat Kelurahan Matras terpecah belah, antara pro dan kontra. Akibatnya, bentrok fisik antar warga tak terhindari. Bahkan warga pro dan kontra sempat saling swep-ing hswep-ingga baku hantam sesa-manya terjadi, yang berakhir di kantor polisi.

Sejumlah warga yang men-dukung penambangan pasir

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4617, TAHUN XVI SENIN, 30 DESEMBER 2019

SEMENTARA ITU, plafon Puskesmas Air Bara di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (29/12/2019) pagi ambruk lantaran tidak kuat menahan beban air dari atap

Bentrok Warga Matras Mereda

KIP masuk lagi, bergejolak kembali…

Dewan Sebut Ada Tiga Hal Krusial Soal Lada

Kapan hal krusial lada itu dituntaskan??

cerudik

ke Hal 11 Kol 5

Plat Duiker Ambruk Dihantam Hujan Deras

Dewan Basel Minta Pemprov Turun Tangan

Akses

Keposang-Toboali Lumpuh

TOBOALI – Hujan deras yang melanda

wilayah Kabupaten Bangka Selatan sejak beberapa hari terakhir membuat debit air meningkat.

Akibatnya tekanan arus air yang cukup deras membuat plat duiker di Dusun Harapan Mulia, Desa Keposang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan ambruk.

Hal tersebut membuat akses jalan yang ada di Desa Keposang meng-hubungkan Jalan Melayu, Kubu, Pijar Jawa, Dusun Air Bulang menuju ke Toboali terganggu.

Okta (62) warga sekitar mengatakan

ke Hal 11 Kol 5

"Dulu memang

sempat roboh,

tahun 2016 cuma

waktu itu masih

gorong-gorong. Kita

tingkatkan menjadi

plat duiker pada

tahun 2017”

Plafon Puskesmas Air Bara Ambruk

Diduga Akibat Atap

Bangunan Bocor

bangunan yang bocor. Plafon yangambruk tepat pada bagian atas ruang loketpendaftaran pasien.

"Ambruknya plafon ini terjadi pada Minggu pagi dan kantor dalam keadaan kosong," kata Kepala Puskesmas Air Bara, Syahril Anwar ketika dikonfirmasi melalui telepon di Toboali, kemarin.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima penyebab

Bentrok Warga

Matras Mereda

Sempat Terlibat Aksi Sweeping, dan Saling Lapor

Nelayan Minta KIP Jangan Maksa Masuk

timah menggunakan kapal isap, malah sempat mendatangi Ma-polres Bangka untuk meminta perlindungan polisi akibat nelayan kontra penambangan mencari keberadaan mereka.

Para pemuda yang menolak kehadiran KIP juga menda-tangi rumah-rumah warga pen-dukung penambangan. Ter-masuk menjemput tiga orang panitia kompensasi kapal isap dari rumahnya. Beruntung pihak kepolisian cepat meng-amankan ketiga panitia tersebut ke Polres Bangka, dan tiga warga pendukung KIP lainnya,

s e b e l u m ke Hal 11 Kol 1

Oknum Anggota Polri Terjaring di Diskotik

Bawa Serta 2 Perempuan Bawah Umur

PANGKALPINANG

-Satu lagi oknum anggota kepolisian yang ikut mencoreng

nama baik institusinya. Oknum anggota Polri ini tertangkap tangan diduga ikut serta

membawa masuk perempuan yang masih dibawah umur ke dalam tempat hiburan malam (THM).

Hal itu terpantau saat petugas gabungan dari Polres

Pangkal-ke Hal 11 Kol 5

Plat duiker di jalan Dusun Harapan Mulia, Desa Keposang, Toboali, Bangka Selatan yang ambruk diterjang air. Akibatnya, akses jalan penghubung antar dusun terganggu dan warga tak bisa ke Toboali. Tampak seorang aparatur desa meninjau kondisi jembatan yang ambruk.

(Foto: Ist/Dedi Irawan) BERSALAMAN – Perwakilan

warga pro dan kontra pe-nambangan kapal isap di laut Matras, bersalaman sambil menunjukkan surat kesepakatan perdamaian yang mereka tanda-tangani di Mapolres Bangka, kemarin petang. Kedua pihak berdamai, setelah sebelumnya terlibat baku hantam dan saling lapor ke polisi. Insert: Aksi bentrok warga dalam rekaman video Sabtu sore, akibat masuknya tiga unit KIP di Matras. (Foto: Istimewa)

Plafon bagian loket pendaftaran pasien di Puskesmas Air Bara, Bangka Selatan yang roboh, diduga karena dipicu atap bangunan bocor.

(Foto: Ist/Dedi Irawan)

Kabag Ops Polres Pangkalpinang didampingi anggota Subden Pom, ketika memeriksa identitas pengunjung tempat hiburan malam di Pangkalpinang dalam razia dini hari kemarin. (Foto: Ist/Bis)

▸ Baca selengkapnya: contoh undangan pertemuan warga

(2)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Senin, 30 Desember 2019

Direktur CV Sumber Jadi, Hartono, GM Marketing, Amelia, GM Finance, Lidya dan perwakilan dari PT YIMM saat konferensi pers produk terbarunya yaitu Yamaha All New XSR 155 di Cafe Warunk Millennial, Pangkalpinang, Jumat (27/12/2019). (foto: istimewa)

Yamaha All New XSR 155 Simbol

Ekspresi Tren Gaya Hidup

PANGKALPINANG- CV Sumber Jadi selaku

Main Dealer Yamaha Bangka Belitung (Babel) menggelar konferensi pers produk terbarunya yaitu Yamaha All New XSR 155 di Cafe Warunk Millennial, Pangkalpinang, Jumat (27/12/2019). Ikut hadir di acara tersebut Direktur CV Sumber Jadi, Hartono, GM Marketing, Amelia, GM Finance, Lidya dan perwakilan dari PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing), Novento serta sejumlah bik-ers, wartawan media cetak dan online.

“Sebagai salah satu motor Sport Heritage yang mengusung konsep “Born to be free”, All New XSR 155 adalah simbol atas ekspresi trend gaya hidup dan refleksi dari nilai kreatifitas tanpa batas. Dengan perpaduan nilai warisan masa lalu serta sentuhan teknologi masa kini, All New XSR 155 diyakini mampu menyuguhkan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan melalui tampilan desain motor berkonsep sport heritage yang tak lekang o leh wak tu , fitu r b erk en d ara mo d ern , serta performa mesin yang andal dan bertenaga,” ujar Amelia saat membuka konferensi pers.

Dalam waktu dekat, kata Amelia pihakn ya bersama YIMM akan meng hadirkan p rogram bertajuk Yamaha Yard Built yang sebelumnya telah lebih dulu berjalan di beberapa negara di luar In-donesia, khususnya di eropa dan Amerika Serikat. Program Yamaha Yard Built sendiri adalah suatu bentuk kerja sama kolaborasi antara pihak pabrikan dengan para Custom Builder, dalam menciptakan seb uah sep ed a mo tor imp ian yan g dap at mengekspresikan gaya hidup dan kreatifitas.

Melalui program ini, kata dia, nantinya akan lahir All New XSR 155 dalam beragam aliran gaya modifikasi, baik itu Café Racer, Tracker, Bomber maupun jenis-jenis modifikasi lainnya yang dapat menj ad i in sp irasi serta referen si bag i c alo n konsumen saat hendak memodifikasi motornya sesuai dengan karakter yang diinginkan.

“Tampilan klasik moderen pada Yamaha All New XSR 155, diwujudkan melalui beberapa sentuhan di berbagai sektor. Mulai dari model tangki Drip-Shaped yang mampu mendukung kenyamanan saat berkendara, penggunaan jok single seat dengan desain klasik yang stylish, lalu desain lampu depan dan belakang yang berbentuk bulat dengan teknologi LED moderen, hingga

kebe-radaan Full LCD Digital Speedometer bergaya retro yang telah dilengkapi dengan Multi Information Dis-play (MID),”kata Amelia.

Sementara itu, pada bagian kaki-kaki, All New Yamaha XSR 155 sudah mengadopsi suspensi Up Side Down (USD) yang tidak hanya memberikan kesan gagah pada motor namun turut meningkatkan handling saat berkendara. “Terkait ban sendiri, model ini menggunakan ban berjenis dual purpose yang dirancang untuk mobilisasi di berbagai kondisi jalan dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang,” kata Oriansah. M selaku Area Control Marketing CV Sumber Jadi.

Pada sektor jantung pacu, ditambahkan dia, Yamaha All New XSR 155 hadir dengan mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan yang telah dilengkapi dengan teknologi VVA sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kw sama dengan 19 HP / 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Selain itu, motor ini juga telah memiliki fitur Assist dan Slipper Clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus. Yamaha All New XSR 155 tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance serta di pasarkan seharga Rp 39.250.000 OTR di Bangka.

Pada malam konferensi pers tersebut, semakin spesial karena manajemen CV Sumber Jadi langsung memberikan kunci perdana dan helm retro special kepada dua orang konsumen yang sudah inden sejak lama di dealer Yamaha. “Saya sudah lama menanyakan dan indent perihal motor ini kepada bro Oyhik (Area Control Marketing CV. Sumber Jadi) kapan sampai motor ini di Bangka. Ternyata Yamaha XSR ini lebih ganteng daripada kita lihat di gambar atau video, dan modelnya sangat retro serta teknologinya canggih, semua melebihi ekspektasi saya,” ungkap Doni Usman salah satu konsumen yang membeli motor ini.

Kabar baiknya, Yamaha akan hadirkan kembali di tahun 2020, ajang modifikasi tahunan terbesar di Indonesia yakni CustomMAXI x Yamaha Heri-tage Built (kh usu s un tuk All New XSR 155 ). Info rmasi leb ih lanj u t b isa ku n ju n gi web site www.customaxiyamaha.com dan akun resmi IG @yamahakite.(***)

Ajudan Wali Kota Masuk Bursa Ketua KNPI

PANGKALPINANG

-Komite Nasional Pemuda Indo-nesia (KNPI) Kota Pangkalpinang tak lama lagi akan memilih pimpinan yang baru. Sejumlah nama mencuat untuk mengisi jabatan tersebut. Satu diantara-nya adalah Febri Yanto yang kesehariannya menjabat ajudan Wali Kota Pangkalpinang.

Kasubbag Penyampaian Informasi Bagian Humas dan Protokol Pemkot Pangkal-pinang ini menyatakan siap maju sebagai kandidat ketua KNPI Pangkalpinang jika

dicalonkan dan dipercaya untuk mengemban amanah tersebut. Namun mencuat nama dirinya dalam perhetalan itu sama sekali tidak terpikirkan sebe-lumnya. Hanya saja dirinya mengaku sangat siap.

“Kaget dan tidak menyangka kalau nama saya termasuk dalam calon kandidat ketua KNPI Kota Pangkalpinang. Saya bersyukur dan meng-anggap suatu kehormatan yang luar biasa dari masyarakat dan organisasi kepemudaan Pang-kalpinang,” ujar Febri kepada

wartawan, Minggu (29/12/ 2019).

Selain sebagai ASN Pemkot Pangkalpinang, Febri Yanto juga sudah berpengalaman di dalam organisasi kepemudaan. Selain aktif di Karang Taruna dan Dekranasda, Dirinya juga aktif di Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang dan Pemuda Muhammadiyah Wilayah Bangka Belitung. Sebagai ASN untuk maju menjadi calon kandidat ketua KNPI Pang-kalpinang, harus berkoordinasi dan meminta arahan wali kota terlebih dahulu.

“Sampai saat ini saya masih “wait and see” terlebih dahulu dan yang pasti saya selalu ber-koordinasi dengan bapak wali kota, karena saya tidak bisa terlepas dari tanggung jawab sebagai ASN,”jelasnya.

Ketika ditanya tentang visi dan misi sebagai calon kandidat ketua KNPI Pangkalpinang, Febri mengatakan akan mewu-judkan KNPI Kota Pangkal-pinang yang mandiri dan mo-dern di Kota Beribu Senyuman. “Kalau memang diperlukan, saya siap maju dalam penca-lonan Ketua KNPI Kota Pang-kalpinang dan akan membawa KNPI Pangkalpinang menjadi organisasi yang mandiri dan modern kedepannya,” ujarnya. (bum/10)

Karang Taruna Gabek Dua-ISSI Gelar

Kejuaraan Balap Sepeda Mini Cross BMX

Kejuaraan Balap Sepeda Mini Cross BMX yang dilaksanakan di Lapangan Lalap Kelurahan Gabek Dua, Sabtu (28/12) (foto: antara)

PANGKALPINANG - Karang

Taruna Gabek Dua bekerjasama d en g an ISSI Ban g k a Belitu n g men gg elar Kej u araan Balap Sepeda Mini Cross BMX di Sirkuit Lalap dan Kejurda Road Race yang dilaksanakan di Jalan Aspal Kelu-rahan Gabek Dua selama dua hari

28-29 Desember 2019. “Kegiatan ini selain untuk wadah menyalurkan bakat, juga sebagai bagian dari upaya pembinaan anak remaja, menuju insan yang ber-berpretasi,” kata Lurah sekaligus Dewan Pembina Karang Taruna Gab ek Du a, Ach mad Irfan d i

Pangkalpinang, Sabtu. Ia mengatakan, kreatifitas dan bakat anak memang perlu dibina sejak dini sepanjang hal itu bersifat p o sitif, h al terseb u t tentu n ya diharapkan memberikan nilai-nilai positip pula.

“Acara ini juga dalam menyikapi ‘fenomena’ kenakalan anak-anak remaja saat ini sekaligus men-cegah tindak kenakalan anak-anak dan remaja hingga menjerumuskan ke dunia narkoba,” katanya.

Ia berharap, kegiatan ini juga bisa menciptakan generasi ber-ku alitas, b erprestasi, tang gu h, seh at j asmani d an roh an i dan terhindar dari kenakalan remaja.

“ P r e s t a s i a n a k - a n a k t id a k m u t la k p r e s t as i d a r i b id a n g ak ad em ik . Na mu n h a ru s ad a prestasi lain di luar akademik, seperti seni dan olahraga. Jika setiap an ak d ib erik an b an yak ak tifitas p o sitip h al itu j u st ru mencegah anak itu dari kegiatan negatif,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Rodi Effendi mengatakan, Kejua-raan Balap Sepeda Mini Cross BMX ini diikuti ratusan peserta dari Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Lain yang ada di Pulau Bangka.

“Kejuaraan Mini Cross ini kita bagi d alam b eb erap a k ateg o ri diantaranya, kategori anak-anak dengan usia 6-8 tahun, 9-12 tahun, kategori remaja 13-16 tahun dan kategori umum untuk usia 17 tahun keatas,” katanya.

Ia mengatakan, bagi para peme-nang kejuaraan ini akan di berikan trofi dan bonus.

Selain itu kata dia, kejuaraan ini juga berbarengan dengan Kejurda Road Race yang dilaksanakan oleh ISSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Hari ini babak penyisihan untuk balap sepeda, kemudian besok pagi Kejurda Race Cross yang dilak-sanakan ISSI Babel dan sore harinya akan dilanjutkan lagi babak final dan pembagian hadiah,” katanya.

Ia berh arap p ara raid er yang men giku ti ajang ini dap at men-junjung tinggi sportifitas sehingga perlombaan ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

“Semoga perlombaan-perlom-baan seperti ini dapat kami lak-sanakan pada tahun-tahun beri-kutnya dengan tujuan memberikan nilai-nilai positif kepada anak-anak k ita teru tama d alam bid an g olahraga.(antara)

Gubernur Minta Ada Kemajuan

Penggalian Alur Perairan Jelitik

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman ingin proses penggalian alur perairan jelitik, Sungailiat, Kabupaten Bangka segera ada progress (kemajuan).

“Hasil pembicaraan dengan Kementerian Kelautan, ini bisa dilakukan dengan melibatkan mitra,” kata Erzaldi, di

Pang-kalpinang, Minggu. Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut bisa seiring sejalan dengan kegiatan satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA). Mulai awal pelak-sanaan kegiatan ini, pihaknya berpesan agar melibatkan As-datun (Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara).

Selain melakukan penggalian

sungai jelitik, Kabupaten Bang-ka juga aBang-kan melakuBang-kan peng-galian alur sungai Kurau, Kabu-paten Bangka Tengah.

Proses penggalian ini akan disinkronkan dengan kegiatan satker pusat, karena kegiatan serupa juga akan dilakukan di Muntok, Kabupaten Bangka Barat dan di Manggar, Belitung Timur.

Mitra pengerjaan penggalian tersebut ditentukan sesuai atu-ran dengan meminta masukan dari Asdatun.

“Menunjuk mitra harus ada petunjuk dari Asdatun. Dinas Kelautan dan Perikanan Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung harus siap melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya. (antara)

Banyak Durian Unggulan

Belum Terdaftar



Distan Gelar Kontes 8 Januari

P A N G K A L P I N A N G -Provinsi Bangka Belitung (Ba-bel) memiliki banyak varietas durian unggulan. Namun sa-yangnya, sejauh ini baru durian namlung atau cumasi yang baru terdaftar sebagai durian ung-gulan dari Babel.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pemprov Babel, Juaidi menyebutkan untuk mendaf-tarkan durian khas Babel ini, pihaknya akan menggelar kon-tes durian dengan hasilnya akan didaftarkan sebagai varietas unggulan.

“Kita punya banyak varietas

unggulan, tapi yang baru ter-daftar itu namlung atau tai babi, padahal kita punya banyak, lebih 50 varietas, seperti putri dewa, salju madu, dan macam-macam nama lokal yang sudah dinamai tetapi belum didaf-tarkan ke pusat,” kata Juaidi, akhir pekan lalu.

Oleh karenanya, dengan kontes durian ini, Juaidi ber-harap varietas unggulan ini akan muncul dan akan langsung didaftarkan ke pusat perlin-dungan varietas.

“Durian ini termasuk dalam konteks pelestarian plasma

nutfah, flora fauna mix daerah yang harus diselamatkan. Makanya kita lihat nanti pada kontes durian, siapa peme-nangnya, itulah yang kita daf-tarkan,” ulasnya.

Kontes durian tersebut, me-nurut dia, dilaksanakan pada 8 Januari 2020 mendatang di halaman Kantor Gubernur Babel. Selain kontes, menurut Juaidi, juga akan dilaksanakan bazar durian.

“Ada juga bazar untuk ber-jualan durian, durian yang dikonteskan ada untuk dijual juga ada, jadi silahkan nanti masyarakat berpartisipasi,” tandasnya.

Tanaman durian di Babel, imbuhnya, juga cukup banyak, yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Babel, dengan rasa dan kualitas yang berbeda dan selalu diburu oleh pembeli. Juaidi berharap, produk olahan durian di Babel juga bisa tingkatkan, tak sekedar di-makan sebagai buah segar, tetapi produk olahan lainnya.

“Kita ingin endemik Babel tersentra dan tujuan ketika dapat yang bagus langsung dikembangkan dan menjadi ciri khas, ini juga harus dilestarikan, dan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Babel,” pungkasnya.(nov)

Dewan Sebut Ada Tiga Hal Krusial Soal Lada

PANGKALPINANG

-Anggota Komisi II DPRD Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung (Babel), Heryawandi kembali mengulas lebih dalam mengenai tiga hal krusial dalam menyikapi permasalahan lada yang dapat menjadi catatan pemerintah daerah (pemda) ke depan.

Untuk meningkatkan pro-duktivitas hasil lada, menurut dia, pola pertanian tradisional dikombinasikan dengan pola pertanian modern, selain itu, dikatakan dia, pemda juga dapat menyediakan pupuk subsidi yang tepat sasaran.

“Kita mensinyalir penyaluran pupuk subsidi ini banyak yang tidak tepat sasaran. Jika ini tepat sasaran paling ini dapat me-ngurangi beban biaya bagi petani,” ujar Heryawandi ke-pada wartawan, belum lama ini. Politisi Partai Golkar ini menilai, para petani perlu dibe-rikan pendampingan secara berkelanjutan oleh petugas lapangan yang benar-benar paham dengan kualitas lada.

“Perlu terus dilakukan oleh pemda untuk pendampingan para petani agar dapat mene-rapkan ilmu bertani yang paling

tepat untuk lada ditengah-tengah sempit dan mulai tergerusnya lahan yang berkualitas akibat tambang,” ujarnya.

Tidak hanya produktivitas, dijelaskan dia, kualitas lada juga harus menjadi perhatian serius dalam mendongkrak harga lada di pangsa pasar luar negeri. “Para petani harus dapat menjaga kualitas lada sejak awal, dengan cara bibit yg ditanam adalah bibit bagus. Pemupukan dengan banyak menggunakan pupuk organik dan perendaman dengan menggunakan air yang jernih dan mengalir,” terangnya.

Terkait soal pemasaran lada, menurut dia, pola pemasaran di tata ulang kembali dari aspek produknya dan harus ada ikht-iar untk membuat produk turunan dari lada yg dijual tidak hanya butiran ladanya tapi bisa bentuk bubuk, minyak lada atau produk lain yg berbahan baku lada.

“Khusus terkait pola pema-saran selama ini, kita berharap semua stokholder terkait dapat bersatu dan memikirkan secara bersama masalah ini, baik eks-portir, pemerintah dan para petani karena yang menjadi

derita dan menanggung be-bannya ketika harga lada turun adalah petani lada,”ujarnya.

Lebih jauh dia mengung-kapkan, masalah yang dihadapi dalam hal pemasaran ini yakni, berhadapan dengan kapitalis yang kerap tidak memikirkan nasib dari para petani.

“Para eksportir ini kan kapi-talis, tabiat kapitalis ya adalah untung sebesarnya dan cen-drung tidak pernah memi-kirkan nasib patani, padahal lada yang diekspor para eksportir mayoritas adalah lada yang berasal dari petani,” ungkapnya. “Padahal disparitas harga dari mulai petani, pedagang pe-ngumpul, eksportir dan sampai di buyer sangat besar, jika ini ditata dengan baik bisa dinik-mati oleh petani,” timpalnya.

Oleh karena itu, ia meminta pemda jangan kendor dan takut untuk terus menata pemasaran lada ini, agar jangka panjang harga lada bisa stabil.

“Pola yang ideal menurut saya adalah pemda melalui BUMD dapat mengambil peran dalam memasarkan lada ke luar negeri bahkan harus bisa nembus dan usernya bukan dengan trader lagi,” ujarnya.

“Dibawahnya para petani lada kita diperkuat dengan organisasi dan perusahaan milik petani (koperasi) agar jangka panjang bisa mandiri dan kuat dalam perladaan,” tambahnya. Bahkan, dikatakan Herya-wandi, tidak menutup kemung-kinan para petani yang ter-gabung dalam koperasi ini dapat menjadi eksportir dan tidak lagi tergantung dengan para kapitalis (eksportir) yang selama ini telah menikmati kemewahan diatas penderitaan petani lada.

“Kini saatnya petani lada bersatu dan menyatakan perang tehadap pihak-pihak yang tidak pro terhadap kesejahteraan petani lada. Bergabunglah dalam sebuah koperasi agar kita bisa kuat dan dapat menghadapi kerasnya pasar dunia,” ajaknya. “Jika semua petani lada ber-gabung dalam sebuah perusa-haan milik petani dengan saham-nya dimiliki oleh petani (koperasi), yakin lah jangka panjang masalah pertanian lada dan tiga hal yang dapat mem-pengaruhi harga yakni pro-duktifitas, kualitas dan pema-saran dapat diatasi dengan baik dan petani akan lebih sejahtera,” tukasnya. (ron/10)

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Senin, 30 Desember 2019

Desa Jangan Terpaku Dana Pemerintah

Mulkan

SUNGAILIAT - Bupati Bangka, Mulkan meminta setiap desa yang ada di daerah itu bisa untuk mandiri dan tidak terpaku terhadap uang yang dikucurkan oleh peme-rintah. Dia mengatakan dengan

adanya APBDes, maka desa akan bisa lebih fleksibel dalam mengembangkan desanya un-tuk lebih maju.

“Desa harus bisa mandiri dan tidak berharap dari dana trans-fer saja. Jangan sampai terlena sehingga kita tidak mau ber-kembang dan mandiri terlebih lagi saat ini pusat menuntut kita untuk berkompetisi,” ungkap Mulkan kepada wartawan, Sabtu (28/12/2019).

Orang nomor satu di Ka-bupaten Bangka ini menga-takan, dengan adanya pen-dapatan desa secara mandiri, tentu akan mengurangi peng-angguran dan membuka lo-wongan pekerjaan untuk war-ga setempat.

“Jika kita sudah mandiri dan tiba-tiba dana dari pusat di-kurangi tentu tidak akan begitu berpengaruh. Ditambah lagi jika

sudah mandiri, maka warganya juga akan lebih makmur,” tam-bahnya.

Mulkan menambahkan saat ini sebesar 80 persen Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut di-gunakan untuk kegiatan fisik dimana sisanya 30 persen untuk pegawai.

“Kegiatan fisik disini bukan hanya infrastruktur saja, mem-bangun jalan, jembatan dan lainnya tapi juga kegiatan be-rupa sosialisasi kesehatan serta kegiatan positif lainnya juga termasuk,” terangnya.

Namun begitu, sejauh ini dia menilai penyerapan desa di kabupaten bangka sudah cu-kup baik. “Secara garis besar sudah cukup baik tapi ini harus lebih ditingkatkan lagi dan harus lebih kreatif apa lagi dana desa ini tahun 2020 dikurangi,” tegas Mulkan. (mla/10)

Musda II Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Bangka tahun 2019 di ruang pertemuan Hotel Manunggal Sungailiat, Sabtu (28/12/2019).

(foto: istimewa)

Bupati Buka Musda II BKMT Bangka

Pemkab Bangka Apresiasi Peran

BRI Bantu Pemda

SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, memberikan apresiasi peran BRI cabang daerah itu yang telah berpartisipasi membantu pembangunan daerah. Hal itu dikatakan Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Minggu saat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BRI yang ke-124.

“Saya berharap sinergitas antara pemerintah Kabupaten Bangka dengan BRI sebagai lembaga keuangan pemerintah dapat terjaga dan ditingkatkan,” jelasnya.

Kedepannya bupati merencanakan suatu program kegiatan yang dilakukan bersama dengan BRI dalam rangka mewujudkan “Bangka Setara”. “Hampir di seluruh pelosok Kabupaten Bangka telah merasakan kehadiran Bank BRI baik langsung dalam pembiayaan permodalan maupun dalam bentuk kegiatan lain,” kata bupati.

Bupati mengakui, BRI juga telah melakukan pembinaan bagi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan memberikan berbagai kemudahan dalam akses permodalan

bagi masyarakat di daerahnya.

BRI Sudah melakukan berbagai kegiatan pembangunan seperti fasilitas yang ada di hutan Kota Sungailiat hingga penyaluran santunan langsung kepada masyarakat yang kurang mampu.

Kepala Cabang BRI Sungailiat, Ahmad Muflihin mengatakan sudah sewajarnya kehadiran Bank BRI di Kabupaten Bangka turut serta dalam membangun daerah.

Terlebih lagi dengan potensi pegawai bank yang telah mencapai 260 orang yang tersebar dari Kecamatan Merawang hingga Belinyu mampu membangun daerah.

“Disamping kami menyalurkan bantuan melalui dana CSR, kami juga terus melakukan kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.

Tercatat sampai dengan saat ini kata dia, sebanyak 39 orang yang berkebutuhan khusus yang mendapat santunan secara rutin setiap bulan, kegiatan sosial ini terus pihaknya tingkatkan. (antara)

SUNGAILIAT- Bupati Bang ka, Mulk an

membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Ka-b u p aten Ban g ka tah u n 2 0 1 9 d i ru an g pertemuan Hotel Manunggal Sungailiat, Sabtu (28/12/2019).

Dalam sambutannya, Mulkan berharap Ketua BKMT periode 2019-2024 yang terpilih dapat bekerja optimal sehingga meningkatkan program kerja bagi BKMT Kabupaten Bangka. “BKMT merupakan panutan dan mem-berikan con toh kepada masyarakat kita.

Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru nanti dapat lebih meningkatkan dalam hal mensyiarkan keagamaan yang lebih baik kepada masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut dia menghimbau agar kegiatan Musda tersebut dapat diikuti seluruh anggota BKMT dengan suasana tertib. Dikatakannya, anggota BKMT dapat mengemukakan pendapat secara baik tanpa mengecilkan pihak manapun. “Silahkan bermusyawarah dengan baik, sopan dan santun. Silahkan menyampaikan pendapat masing-masing tapi jangan arogan,

jangan sampai ada cela-mencela dan gontok-gontokan,” tegasnya.

Untuk itu dirinya berpesan, kepada ketua BKMT yang terpilih dapat mengemban amanah yag diberikan. Ditambahkannya, butuh kerja keras agar seluruh anggota dari delapan kecamatan mampu diperhatikan lebih optimal. “Jadi ketua itu tidak gampang karena akan mem-bina delapan kecamatan di Kabupaten Bangka ini. Melalui BKMT ini juga bagaimana kita merangkul kaum hawa agar silaturahmi kita makin erat kedepannya,” pungkasnya. (dinkominfotik)

PT Timah

Budidayakan Ikan

Endemik Babel

PANGKALPINANG - PT

Timah Tbk membudidayakan ikan sabil, ikan endemik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terancam pu-nah akibat alih fungsi lahan di kawasan sungai.

“Kita menebar ribuan bibit ikan sabil ini di kolong re-klamasi atau bekas penam-bangan timah,” kata Direktur Operasi PT Timah Tbk Alwin Albar dalam acara penebaran bibit ikan sabil di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Minggu.

Ia mengatakan, PT Timah Tbk bersama Universitas Bangka Belitung serta Ya-yasan Pelestarian Flora dan Fauna Bangka Belitung be-kerja sama melestarikan ikan air tawar endemik tersebut.

“Pembudidayaan ini me-rupakan komitmen kita untuk menjaga dan mengembalikan kelestarian ikan sabil ini,” ujarnya.

“Pelestarian satwa khas daerah ini akan terus di-lakukan, sebagai komitmen PT Timah dalam menjadikan perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan,” ia me-nambahkan.

Ikan sabil bersisik hitam dan kemerah-merahan, mirip

dengan kakap merah bakau. Ikan ini biasa berkembangbiak di sungai, kubangan bekas tambang timah, dan rawa-rawa. Berat ikan sabil dewasa bisa sampai lima kilogram.

PT Timah mengembang-kan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang sebagai pu-sat pendidikan, penelitian, dan sarana rekreasi ma-syarakat.

“Alhamdulillah, Kampoeng

Reklamasi ini ramai dikunjungi dan diharapkan dapat mening-katkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian flora dan fauna khas daerah ini,” kata Alwin. (antara)

Peringatan HUT ke-13 Gema Bangka Bike (GBB) di Pantai Matras Sungailiat, Minggu (29/12/2019).

(foto: Riski Yuliandri)

Rayakan HUT ke-13

GBB Ajak Masyarakat

Gelorakan Olahraga

SUNGAILIAT - Gema Bangka Bike

(GBB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 di Pantai Matras Sungailiat, Minggu (29/12/2019). Komunitas yang dikomandoi Wakil Bupati Bangka, Syahbudin tersebut juga melakukan sosialisasi untuk hidup sehat.

Dalam kegiatan tersebut, Syahbudin meminta kepada para pesepeda di GBB untuk menghidupkan kembali olahraga sepeda di tengah-tengah masyarakat.

“Ini ulang tahun GBB yang ke-13, jadi hari ini juga kita refleksi satu tahun kebersamaan GBB yang ingin meng-hidupkan olahraga bersepeda ini di masyarakat,” ungkapnya.

Syahbudin mengajak para pesepeda

itu juga untuk menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat agar lebih peduli kesehatan dengan rutin berolahraga. “Dikomunitas ini berbagai latarbelakang profesi, jadi kita harap bisa menjadi teladan bagi warga dan mencontoh kegiatan kita dengan berolahraga khu-susnya bersepeda,” terangnya.

Untuk itu dirinya berharap, antusiasme masyarakat di Kabupaten Bangka dapat menggelorakan olahraga yang menurut-nya memiliki bamenurut-nyak manfaat tersebut. “Olahraga sepeda ini murah meriah dan banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita, untuk itu ini tugas kita sebagai pecinta olahraga sepeda untuk mensosialisasikan-nya,” tambah Syahbudin. (mla/10)

Dirjen Minerba bersama Direksi PT Timah Tbk menebar ribuan bibit ikan sabil yang merupakan ikan endemik Kepulauan Bangka Belitung di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang. (foto: antara)

(4)

calon (Balon) perseorangan berubah, semula tanggal 11 Desember 2019 hingga 05 Maret 2020, kini berubah men-jadi 19 Februari hingga 23 Februari 2020.

Hal itu, berdasarkan Pera-turan KPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemi-lihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

Atas perubahan PKPU ter-sebut, Ia mengungkapkan, penyerahan dukungan balon perseorangan ini, harus meng-gunakan formulir yang sudah

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Senin, 30 Desember 2019

Balon Perseorangan Harus

Isi Formulir B1.1 KWK



Penyerahan Dukungan Balon

Perseorangan Berubah

KOBA - Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi menyampaikan, penyerahan dukungan bakal

ditentukan sesuai dengan Pera-turan KPU Nomor 18 Tahun 2019 Perubahan Kedua atas Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Geburnur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota dimana for-mulir tersebut menggunakan formulir B1.

KWK (Kepala Wakil Kepala ) perseorangan yaitu formulir surat pernyataan dukungan bakal calon perseorangan yang dilampiri dengan fotocopy KTP elektronik atau pun suket dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Bakal calon perseorangan juga mesti mengisi Formulir B1.1 KWK Perseorangan (Ke-pala Wakil Ke(Ke-pala) yaitu formulir daftar rekap dukungan calon perseorangan berbasis

tingkat desa atau kelurahan, dan formulir B1.2 KWK yaitu formulir daftar rekap dukungan calon perseorangan tingkat kecamatan,” katanya kepada wartawan, Minggu (29/12/ 2019).

Diharapkannya bakal calon perseorangan atau tim kam-panye balon maupun tim peng-hubung (LO) calon perseo-rangan disarankan untuk da-tang ke Kantor KPU Bangka Tengah guna berkonsultasi terkait bimbingan teknis pen-calonan karena formulir B1. KWK, B1.1 KWK, B1.2 KWK wajib dimasukan ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebelum penyerahan dukungan bakal calon perse-orangan diserahkan ke KPU Bangka Tengah.

“Jadi, bakal Calon Perse-orangan ini, bila ingin

menye-rahkan berkas dukungan Bakal Calon Perseorangan yang menggunakan formulir B.1 KWK, B1.1 KWK, B1.2 KWK beserta lampiran fotocopy KTP Elektronik atau suket dari Disdukcapil sudah dimasukan ke dalam Silon,” tuturnya.

Ia menambahkan, terkait syarat untuk penyerahan jum-lah minimum dukungan bakal calon perseorangan yang akan maju dalam pilkada Kabupaten Bangka Tengah harus menye-rahkan sebanyak 12.213 pe-milih dengan sebaran di mini-mum empat kecamatan dari enam kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

“Angka 12.213 itu, meru-pakan 10 persen dari total pemilih di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 122.130 pe-milih,” tukasnya. (ran/3).

Rusdi

Gubernur “Ngincang Ujung

Tahun” Sejauh 35 Km

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman ber-sama Kaploda Bangka Belitung melepas secara resmi kegiatan Las Sunday Ride (LSR) 2019 yang diikuti oleh para komu-nitas Sepeda Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Setelah melepas ditandai dengan Pengibaran Bendera Start di depan Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Minggu (29/12/2019), Guber-nur turut “Ngincang Akhir Tahun” bareng Kapolda dan komunitas sepeda dengan me-ngelilingi Kota Pangkalpinang sejauh lebih kurang 35 km.

“Ngincang Ujung Tahun”, dilakukan dalam rangka me-ngajak masyarakat terus men-jaga kesehatan dan memper-kenalkan olahraga bersepeda kepada masyarakat khususnya yang ada di Pangkalpinang dan

sekitarnya.

Gubernur usai “ngincang” sepeda mengatakan, Las Sun-day Ride tahun 2019 diikuiti 1000 peserta sepeda dari ber-bagai klub dan masyarakat.

“Saya bersama Kapolda Babel tadi bersama jajaran Provinsi Babel dan Jajaran Polda Babel serta Kota Pangkalpinang dengan teman -teman berbagai klub sepeda hadir dalam acara LSR ini, dengan harapan, di tahun 2020 acara seperti ini akan lebih meriah lagi,” ungkap Gubernur. “Saya sudah sampaikan ke-pada panitia, tahun depan pe-sertanya harus lebih banyak. Kita targetkan sampai 5000, jangan hanya melibatkan pe-serta di Pangkalpinang saja melainkan ke daerah Belitung,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Erzaldi juga berharap dengan adanya

kegaiatan ini, para baiker dibe-rikan kesehatan. “Masyarakat sehat, kuat dan bangsa pun akan kuat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Ba-bel mengatakan, kegiatan ini sangat baik sebagai silaturahim antara pesepeda di Kota Pang-kalpinang, sekaligus sebagai ajang merefleksi menjelang akhir tahun 2019, untuk bisa lebih baik lagi di tahun depan. Lili, Koordinator Sepeda Santai LSR menjelaskan, rute sepeda santai dimulai dari Alaun - alun Taman Merdeka, belok kekiri lurus menuju SMA4, kemudian belok ke kiri lurus ke Air Salemba, Jembatan Pah-lawan 12 belok ke Taman Mandara, Jalan Kodim, BB Tower, Lampu Merah Sema-bung, Jembatan Emas, Pang-kalbalam, Gabek dan garis finiss di Taman Sari Pangkalpiang. (Mislam/3).

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Kaploda Bangka Belitung turut serta bersepeda “Ngincang Ujung Tahun” dengan

mengelilingi Kota Pangkalpinang, Minggu (foto: ist/hmsprov)..

Fokus PPP di Muskercab adalah Pilkada

PANGKALAN BARU - Dewan

Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar pendidikan politik dan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Tahun 2019 di Hotel Soll Marina Pangkalan Baru, Minggu (29/12/2019).

Kegiatan yang bertema Harmonisasi Menuju Pilkada Tahun 2020 tersebut dihadiri Ketua DPW PPP Bangka Belitung, Amri Cahyadi, Ketua DPC Bangka Tengah Subandri diikuti seluruh pengurus harian tingkat DPC, Pimpinan Majelis, PAC, Ranting serta seluruh kader partai ka’bah Se- Bangka Tengah.

Ketua Pelaksana Mukercab, Apri Panzupi mengungkapkan, Mukercab ini adalah amanah konstitusi partai dimana untuk menentukan program kerja partai satu tahun kedepan.

“Mukercab PPP ini merupakan suatu forum tertinggi kedua setelah Muscab. Jadi, kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan,” katanya kepada wartawan, Minggu (29/12/ 2019).

Diungkapkannya, apa yang dirumuskan dalam Mukercab tersebut kemudian pada

awal Tahun 2020 rencana kerja ini akan dikonkritkan dan dilaksanakan.

“Berhubung tahun depan akan ada pe-milukada, maka fokus kami (PPP-red) di Muskercab kali ini tentunya salah satunya adalah Pilkada Bangka Tengah,” kata Sekre-taris DPC PPP Bateng ini.

“Setelah ini baru kami berencana melaku-kan safari politik ke parpol-parpol untuk menyamakan persepsi bagaimana mem-bangun Bangka Tengah kedepan karena kami memahami partai kami hanya mempunyai tiga kursi dan tidak bisa mengusung sendiri, harus mesti berkoalisi,” tuturnya.

Adapun rekomendasi Mukercab kali ini, lanjutnya diantaranya merekomendasikan kepada Ketua DPC PPP untuk melakukan inventarisasi dan harmonisasi terhadap potensi kader internal maupun eksternal guna berpartisipasi dalam konstestasi Pilkada Bangka Tengah.

“Kemudian merekomendasi kepada Ketua dan Sekretaris DPC PPP untuk melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain terkait kemungkinan koalisi di Pilkada Bangka Tengah Tahun 2020,” tukasnya. (ran/3).

Jajaran DPC Partai Persatuan Pembangunan Bangka Tengah foto bersama usai Pendidikan Politik dan Musyawarah Kerja Cabang Tahun 2019 di Hotel Soll Marina Pangkalan Baru, Minggu (29/12/2019).(foto: tamimi).

Pergantian Tahun tidak Perlu

Dirayakan Berlebihan

MENTOK - Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung, AKBP Muhammad Adenan mengim-bau masyarakat agar mengisi perayaan tahun baru dengan kegiatan positif dan ber-manfaat.

“Peringati dengan sewajar-nya, jangan ugal-ugalan dan mengedepankan euforia yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” kata Muhammad Adenan di Mentok, akhir pekan lalu.

Menurut dia, pergantian tahun merupakan momentum alami dan wajar sehingga tidak perlu dirayakan dengan berle-bihan yang berpotensi meru-gikan diri sendiri dan orang lain. “Kami mengimbau jangan nyalakan petasan atau seje-nisnya yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain serta tidak menggelar arak-arakan atau konvoi dan ugal-ugalan,” katanya.

Pihaknya juga melarang warga mengonsumsi minuman beralkohol dan narkotika, zat adiktif, dan obat berbahaya (narkoba) demi terjaganya situasi kondusif dan mencegah pelanggaran hukum.

Kapolres juga mewajibkan

bagi setiap kelompok masya-rakat dan perusahaan yang akan menyelenggarakan pera-yaan tahun baru, di dalam dan luar bangunan yang berpotensi terjadi konsentrasi massa untuk melaporkan ke kepolisian.

“Kami akan siapkan penga-manan di lokasi untuk meng-antisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas dan pe-langgaran hukum lain,” katanya. Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat agar proaktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing de-ngan mengaktifkan siskamling. “Kami berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan yang kami sampaikan, baik yang dilakukan langsung maupun yang telah terpasang melalui media sosialisasi,” harapnya.

Sosialisasi menggunakan media spanduk sudah dilakukan hingga pelosok dan dipasang di beberapa lokasi strategis agar mudah ter-sampaikan ke masyarakat.

“Mari maknai pergantian tahun untuk introspeksi diri dan menyusun ulang beberapa rencana yang akan kita lakukan pada tahun berikutnya agar berhasil dan lebih bermanfaat bagi orang banyak,” pungkas-nya. (ant/3).

Pemkab Bangka Barat

Dorong Kemandirian

Warga Pesisir

MENTOK - Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sejumlah bantuan untuk men-dorong kemandirian warga pesisir dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.

“Daerah ini sebagian besar desanya berada di wilayah pesisir, kami berharap melalui pendampingan para petugas, warga semakin inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada, baik dalam bidang tangkap maupun budi daya,” kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, kemarin.

Wilayah pesisir merupakan sebuah potensi yang cukup menjanjikan dan diyakini bisa meningkatkan perekonomian warganya jika dimanfaatkan dengan baik dan sungguh-sungguh.

Guna memberikan motivasi kepada warga pesisir yang sudah masuk dalam kelompok nelayan, Pemkab Bangka Barat memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana penangkapan dan budidaya perikanan.

Bantuan yang disalurkan berupa kawat bubu, mesin perahu, perahu fiber, peralatan bagan apung, jaring kepiting, kotak pendingin kepada ke-lompok nelayan.

“Untuk kelompok pelaku budi daya kami serahkan ban-tuan berupa benih ikan kakap

putih, bawal bintang, lele, benur udang galah, bandeng, kerapu cantik, dan kepiting soka,” terangnya.

Selain bantuan benih, Pem-kab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan juga menyalurkan bantuan pakan ikan, pakan udang, mesin cetak tepung, mesin cetak pelet, sarana dan prasarana budi daya udang vaname, cetak tambak ban-deng dan lainnya.

“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian para nela-yan,” ujarnya.

Bantuan yang disalurkan bersumber dari APBD Kabu-paten Bangka Barat dan duku-ngan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Besar Perikanan Air Laut Lampung.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan perekonomian para nelayan dan para pelaku usaha budi daya perikanan.

“Kami berharap bantuan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar bisa meningkatkan pro-duksi dan produktivitas warga pesisir, kami juga mengimbau kepada para nelayan tangkap agar menggunakan alat tangkap ramah lingkungan agar kekayaan alam di daerah ini dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” jelasnya. (ant/3).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Senin, 30 Desember 2019

Embung Solusi Alternatif

Atasi Banjir Rawa Bangun

visi dalam menyikapi masalah ini. “Saya akan kawal persoalan banjir Rawa Ba-ngun ini. Masalah ini menjadi salah satu prioritas saya, PR bagi kita semua, dan harus segera kita action,” kata Wendy.

Begitu pula Camat Toboali, Sumindar, bersama 3 Lurah berharap kepada masyarakat agar bersama- sama men-jaga lingkungan selalu bersih, dan menghimbau supaya masyarakat Keca-matan Toboali mematuhi Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Garis Sepadan, hal ini untuk menjaga agar aliran air tidak menyempit.

Sumindar juga membenarkan bahwa saat ini, perbaikan saluran drainase sangat dibutuhkan, dan segera dilakukan, mengingat saluran drainase di lingkungan Rawabangun Toboali sangat rendah, bahkan terlalu kecil. Sedangkan, debit air yang melalui saluran drainase itu cukup tinggi dan deras, sehingga air meluap ke permukaan jalan dan masuk ke perkarangan rumah masyarakat.

Dalam pantauan dengan 3 Lurah, meluapnya air juga dipengaruhi saluran air di belakang rumah warga ada yang jebol. Hingga Jumat malam Pukul 22.43 Wib, air yang menggenangi jalan sudah berangsur mengering, dan tinggal beberapa rumah warga yang masih disedot. Pemerintah Kecamatan To-boali sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya membantu penanganan banjir ini

Terkait keluhan Kepala Lingkungan (Kaling) VI Rawabangun Toboali, Laode Syaripudin, PU Kabupaten akan segera melakukan penangan saluran air yang patah di belakang rumah Pak Jon.

Sumindar menegaskan, permasalah-an ini, akpermasalah-an spermasalah-angat serius ditpermasalah-angpermasalah-ani. Butuh partisipasi seluruh masyarakat agar pendalaman, pelebaran dan pembuatan embung resapan air wilayah Rawaba-ngun dapat segera terealisasi. (raw/3)



Banjir Rawa Bangun Pemicu Utama Saluran Air

TOBOALI – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bangka Selatan, Wendy beserta Camat Toboali, Sumindar, Kasi Pe-ngembangan SDA PU Bangka Selatan, Mensen Simarmata, Lurah Ketapang, Lurah Teladan, Lurah Toboali me-lakukan rapat koordinasi singkat usai mengecek lokasi banjir di Rawa Bangun Jumat (27/12/2019) malam.

Dalam rakor tersebut, Mensen Si-marmata menyampaikan, banjir di Rawa Bangun pemicu utama adalah sempitnya saluran air, pendangkalan

saluran air dan tempat penampungan air yang belum memadai.

Mensen mengatakan, di wilayah Rawa Bangun butuh setidaknya satu embung untuk menampung air ukuran 50 m x 100 m dengan kapasitas embung 50.000 kubik air. Embung ini, sebagai salah satu alternatif mengatasi ketika hujan deras dan air laut pasang, sekaligus butuh pintu air di area Dam 3 Rawa Bangun menuju laut Tanjung Ketapang. Di tahun 2013/2014, dijelaskannya, dalam Rakorgub di Belitung

pena-nganan daerah rawan banjir Rawa Bangun juga masuk prioritas Provinsi. Bahkan Provinsi juga siap meng-anggarkan dana untuk membangun area tampung air atau resapan air, selama tanahnya siap. Inilah hingga saat ini, yang masih menjadi PR besar pemerintah.

Dalam hal ini, Wendy Liem juga akan mengawal penuh, proses penanganan banjir Rawabangun. Terkait keinginan masyarakat untuk pelebaran aliran air. Wendy akan mengawal penuh, namun butuh dukungan masyarakat sekitar area yang terkena dampak untuk satu

Wakil Ketua Komisi III DPRD Basel, Wendy beserta Camat Toboali, Sumindar, Kasi Pengembangan SDA PU Bangka Selatan, Mensen Simarmata, Lurah Ketapang, Lurah Teladan, Lurah Toboali saat melakukan rapat koordinasi singkat usai mengecek lokasi banjir di Rawa Bangun Jumat (27/12/2019) malam. (foto: dedy)

Aksi Vandalisme Kerap Terjadi

di Taman Kuda Manggar



Sering Dijadikan tempat Mabuk-mabukan

MANGGAR - Aksi vandalisme terhadap keindahan taman yang ada di Kota Manggar terus saja dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Kerugian materi akibat aksi yang dilakukan ber-ulang-ulang itu ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Beltim Lukman mengungkapkan aksi vandalisme kerap terjadi di taman kuda Manggar. Lampu hiasan dan penerangan yang ada sering dirusak bahkan dicuri.

“Lampu kelap-kelip warna-warni yang di bawah patung kuda itu sering putus, bahkan beberapa kali sempat hilang. Lampu penerangan untuk taman juga sengaja dirusak,” ungkap Lukman di ruang kerjanya, Jum’at (27/12/2019).

Tak berhenti di situ saja, toilet yang ada di taman kuda juga dirusak serta dicorat-coret. Be-berapa pot kembang baik yang ada di taman maupun marka jalan pun ikut dihancurkan.

“Sering kejadian kayak gini. Kadang kami begitu ada laporan langsung diperbaiki, dak lama setelah itu kembali dirusak lagi. Dak terhitung berapa kalinya, terutama setiap malam minggu,” curhat Lukman.

Didampingi Kepala Dinas PUPR Beltim Ferry Irawan, Lukman

men-duga aksi sengaja dilakukan agar taman kota menjadi gelap. Apalagi menurut informasi yang beredar lokasi sering dijadikan tempat mabuk-mabukan dan pacaran anak muda. “Sengaja dirusak biar mereka lebih mudah beraktifitas. Laporan dari masyarakat di sekitar situ menyebutkan di taman dekat patung kuda banyak yang ngaibon sama komik pas larut malam,” ujarnya.

Lukman memperkirakan kerugian materi mencapai belasan juta rupiah. Namun ia menyatakan kerugian waktu yang lebih besar, mengingat banyak waktu terbuang lantaran harus berulang kali memperbaiki.

“Tahun depan kita perbaiki, termasuk toilet kita benerin. Kita juga akan memasang CCTV baru, soal-nya CCTV yang lama juga sudah rusak atau ada yang merusak,” ungkap Lukman.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat sama-sama menjaga keindahan taman baik yang di Kota Manggar ataupun kecamatan lainnya. Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga diminta untuk rutin berpatroli.

“Ini kan untuk kepentingan ber-sama, mari kita jaga sama-sama. Susah juga kalau kita berusaha mempercantik kota tapi ada oknum yang sengaja merusak itu,” se-salnya. (yan/kmf/3)

Pantai Terentang Terus

Disempurnakan

KOBA - Hampir semua pantai di

Bangka Tengah menjadi sorotan Pemkab Bangka Ten gah untuk dijadikan objek wisata diwilayah itu. Termasuk Pantai Terentang Desa Terentang Kecamatan Koba pun demikian.

"Pantai Terentang Kecamatan Koba tersebut dijadikan tempat keramaian dan lokasi kegiatan untuk masyarakat umum baik itu di Bangka Tengah maupun masyarakat luar," ujar Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh, Minggu (29/12/2019).

Dikatakann ya, seb agai pusat wisata Ban g ka Ten g ah , Pan tai Terentang terus disempurnakan dengan melengkapi fasilitas pendu-kung, seperti panggung serbaguna untuk masyarakat umum.

Selain itu, disiapkan juga

pang-gung bagi pelaku usaha UMKM seb ag ai tempat penj ualan dan promosi produk khas Bangka Te-ngah. "Pemkab Bangka Tengah terus melakukan penyempurnaan di Pantai Terentang sebagai tempat wisata Bangka Tengah. Sarana dan Prasarana ini yang terus dilengkapi pemerintah," ungkapnya.

Kepada Kelompok Sadar W isata (Pokdarwis) Bangka Tengah, untuk mendesain kegiatan dalam mengisi panggung serbaguna secara rutin dan kontinyu. Bahkan, katanya, masyarakat tidak harus menunggu event yang potensial, tetapi bagai-mana mendesain dan berinovasi untuk membuat kegiatan sendiri.

"Untuk mengisi panggung serba-gu na di Pantai Teren tang, ma-syarakat harus pandai mendesain

k eg iatan yan g b ersifat lok al, nasional dan internasional. Bahkan tidak harus menunggu event dunia baru membuat kegiatan , tetapi mendesain sendiri kegiatannya," kata Bupati.

Ia menambahkan, dengan disem-purnakan sarana dan prasarana di Pantai Terentang, diharapkan mampu menarik perhatian wisata-wan lokal, nasional dan manca-negara untuk mengunjungi Pantai Terentan g dan Bangk a Ten gah secara keseluruhan.

"Semoga semakin dileng kapi fasilitas di Pantai Terentang sema-kin dikunjungi wisatawan dari luar. Dengan begitu, perputaran uang pun terjadi dan masyarakat yang men-dapat imbas ekonomi dari kunjungan tersebut," tukasnya. (ran/3)

Pembangunan Tidak akan Lepas

dari Adat Istiadat

pandan pada sabtu (28/12/2019). Alwanhadi, Kepala Bidang Ke-budayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung menyebut, program ini merupakan salah satu program inovasi di Kabupaten Belitung.

Menurut Alwan, program ini ditujukan untuk mengapresiasi peran tokoh masyarakat yang ada di Belitung. "Program Keminangan ini memang untuk tokoh masyarakat, tapi di awal ini kita menyasar ke dukun kampong dulu, yang memang secara kelembagaan dan per-sonalnya lebih mudah ditemukan, karena kelembagaannya sudah ada," ungkap Alwan.

Dari data forum perdukunan melayu Belitong, sampai saat ini, terdata 115 dukun. Tiap-tiap orang diberikan insentif sebanyak Rp 250.000 perbulannya. Selain itu, 115 dukun ini juga diberikan pa-kaian berupa baju kancing lima.

Alwan menyebutkan, program ini merupakan perwujudan apresiasi Pemerintah atas peran tokoh ma-syarakat. "Tahun depan selain du-kun kampung, program ini akan me-nyasar kepada tokoh "Nuje" atau pe-tugas penunggu masjid yang ada di Belitung," imbuhnya. (dodi/IKP/3)



Disdikbud Luncurkan Program

Kearifan Lokal

TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dis-dikbud) baru saja meluncurkan program kearifan lokal dan adat istiadat sebagai inspirasi pemba-ngunan, atau yang disingkat dengan Keminangan, Sabtu (28/12/2019). Program ini ditujukan untuk mengapresiasi tokoh masyarakat yang telah berperan dalam men-jaga nilai-nilai kearifan lokal.

Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap melalui program ini, setiap pembangunan di Kabu-paten Belitung tidak lepas dari adat istiadat yang berlaku.

"Walaupun gimana pembangunan itu tidak akan lepas dari adat istiadat, dan itu menjadi modal dalam pemba-ngunan," ujar Bupati Belitung Sahani Saleh saat memberikan sambutan da-lam acara launching Program Kemi-nangan di halaman terminal

Tanjung-Bupati Belitung memasangkan kancing adat tanda peluncuran program kearifan lokal dan adat istiadat di Belitung. (foto: dodi)

Pemkab Belitung Launching Program BETARE

TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, me-launcing Program Belitung Terang Benderang (BETARE) pada Sabtu (28/ 12/2019) kemarin, di halaman terminal Tanjungpandan.

Melalui program itu, Pemkab Belitung melalui Dinas Perhubungan memfasilitasi lampu jalan dengan jenis LED berbasis smart system. Kegiatan launching di-tandai dengan penyalaan lampu jalan dengan melalui gawai pintar oleh Bupati Belitung Sahani Saleh.

Kepala Dinas Perhubungan, Ubaidillah menjelaskan, sampai saat ini, Pemkab Belitung telah memasang 60 tiang lampu jalan dengan 2 lampu di masing-masing tiang. Lampu-lampu tersebut, telah dipasang mulai dari simpang Buluh Tumbang hingga ke depan Masjid jamik Al-Mabrur. "Ini ada 60 tiang, karena 1

tiang itu dua lampu jadi ada 120 titik," kata Ubaidillah.

Teknologi lampu jalan berbasis smart system ini, memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan pertama adalah dapat di-ketahui pemakaian daya dari tiap-tiap lampu di tiap bulannya.

Kelebihan kedua adalah tingkat kete-rangan lampu dapat dikontrol dan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih hemat.

Ketiga, teknologi ini juga memung-kinkan untuk merekayasa jumlah nyala lampu dengan interval waktu yang berbeda-beda. Kelebihan keempat yaitu dapat mengontrol secara langsung jika ada kerusakan di salah satu lampu jalan. Lanjut Ubaidillah, tahun depan pihak-nya akan memasang 500 titik lampu. Dia berharap pemerintah ditingkat Desa dapat menginventarisir titik mana saja

yang perlu dipasangi lampu jalan. Bupati Belitung Sahani Saleh me-nyebutkan, program ini akan dijalankan secara bertahap. Pemasangan lampu jalan ini tidak hanya difokuskan satu wilayah, namun akan disebar di beberapa wilayah di Kabupaten Belitung agar terjadi kemerataan.

"Jadi, kita secara bertahaplah me-nyelesaikan masalah ini, katakanlah tahun depan kita pasang 500 lampu, dan ini akan kita bagi ke semua kecamatan," ungkap Bupati Sahani.

Sanem sapaan akrab Bupati Belitung menjelaskan, Pemkab Belitung juga sedang mencari format lain pemasangan 7300 titik.

"Pemerintah sedang berusaha mencari skema yang sesuai aturan agar proses pengadaan bisa serentak di tahun 2020," pungkasnya. (Dodi/IKP/3)

Bupati dan Wakil Bupati menyaksikan kondisi Jalan di area terminal Tanjungpandan yang terang benderang setelah Launching Program Belitung Terang Benderang Sabtu (28/12/2019) malam. (foto: dodi)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Senin, 30 Desember 2019

Pebisnis Indonesia Kian Optimistis

2020 Laba Usaha Melonjak

JAKARTA - Konsultan fi-nansial multinasional Grant Thornton Indonesia, dalam laporan International Business Report (IBR) Semester II-2019,

mengungkapkan bahwa ka-langan pebisnis Indonesia rata-rata semakin banyak yang op-timistis bahwa laba usaha akan melonjak pada 2020.

“Ekspektasi pendapatan maupun keuntungan usaha yang positif melanjutkan tren kenaikan dari laporan di pe-riode sebelumnya, hal tersebut

menunjukkan signal positif dari market atas perkiraan iklim usaha yang kondusif untuk 12 bulan ke depan,” kata Mana-ging Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (29/12).

Dalam laporan IBR yang dibuat Grant Thorton Indo-nesia, tercatat bahwa terjadi lonjakan ekspektasi pelaku bisnis Indonesia atas keun-tungan usaha yang mencapai 84 persen dari survei periode sebelumnya di 70 persen.

Angka tersebut juga tercatat merupakan rekor tertinggi dari survei-survei IBR sebelumnya, serta jauh lebih tinggi dari angka rata-rata ASEAN dan Asia Pasi-fik yang masing-masing ada di angka 69 persen dan 54 persen. Selain itu, ujar dia, iklim bisnis dalam negeri yang cukup kon-dusif setelah pelantikan presiden serta pengumuman kabinet pemerintahan baru tampaknya mendorong keyakinan pelaku bisnis untuk mendapatkan ke-untungan yang lebih besar dalam 12 bulan ke depan.

Tren positif tersebut, lan-jutnya juga diikuti dengan me-ningkatnya ekspektasi penda-patan pelaku bisnis Indonesia sebanyak 2 poin dari 85 persen pada laporan di periode se-belumnya menjadi 87 persen di periode kali ini.

Optimisme pelaku bisnis In-donesia juga menempati posisi tertinggi kedua secara global setelah Vietnam dan berada di level 78 persen, jauh di atas rata-rata negara Asia Pasifik dan ASEAN yang masing-ma-sing berada di level 56 persen dan 59 persen.

Dalam hal kendala utama potensial untuk bisnis selama 12 bulan ke depan, ketidakpastian global ekonomi adalah yang paling sering dikutip oleh res-ponden dengan 44 persen me-nyoroti hal tersebut sebagai risiko utama, karena mem-berikan pengaruh yang sig-nifikan bagi pertumbuhan eko-nomi di dalam negeri.

Sekitar sepertiga dari perusa-haan juga mengidentifikasi kekurangan keterampilan dan biaya tenaga kerja sebagai

kendala potensial, meskipun demikian angka tersebut masih berada di bawah rata-rata ASEAN dan Global serta telah turun jika dibandingkan survei di periode sebelumnya semester awal 2019.

Berbagai respons positif yang ditunjukkan pelaku usaha dari sisi optimisme bisnis serta harapan atas pendapatan dan keuntungan ini sejalan dengan proyeksi per-tumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini yang diperkirakan naik menjadi 5,2 persen.

“Indikator makro positif dan antusiasme dari sisi pelaku usaha adalah resep untuk optimisme bisnis yang akan berimbas po-sitif terhadap pasar, hal tersebut menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kemungkinan pertumbuhan ekonomi ter-besar di tahun depan,” pungkas Johanna.

Sebelumnya, Menteri Ke-uangan Sri Mulyani Indrawati optimistis kinerja pertumbuhan ekonomi yang sempat me-lambat akan kembali positif pada 2020 seiring dengan mem-baiknya beberapa jenis pajak

yang mulai tumbuh positif. “Optimisme menunjukkan perbaikan ke arah positif se-hingga kita harap rebound ini akan diteruskan ke Desember sehingga memberikan akse-lerasi untuk bisa kita jaga pada 2020,” katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Ja-karta, Kamis (19/12).

Ia menyebutkan salah satu komponen yang menunjukkan perbaikan adalah Pajak Peng-hasilan (PPh) 21 yakni sempat mengalami kontraksi pada kuartal III-2019 hingga 0,82 persen dan mampu kembali tumbuh 10,42 persen pada Oktober serta 19,60 persen hingga November.

Sri Mulyani melanjutkan komponen terpenting adalah PPh Pasal 25 badan sebab pada kuartal ketiga sempat tertekan 12,68 persen, lalu menguat pada Oktober yaitu 8,45 persen dan pada November semakin tumbuh signifikan mencapai 25,22 persen. “Hal ini me-nunjukkan bahwa kinerja per-usahaan sudah akselerasi dengan baik,” katanya. (ant)

Google Messages Uji

Coba "Gelembung

Percakapan" Android 10

JAKARTA - Google mem-perkenalkan antarmuka pemo-graman aplikasi (API) baru, yang dinamai “Bubbles,” pada aplikasi Message di Android 10 yang akan memudahkan untuk melihat lebih banyak pesan saat notifikasi muncul di layar pengguna.

Dikutip dari GSM Arena, Minggu, fitur tersebut mirip dengan fitur “Chat Heads” milik Facebook Messenger yang memungkinkan pengguna un-tuk langsung dapat membaca pesan saat notifikasi muncul.

Sementara itu, uji coba yang

dilakukan XDA-Developers “Bubbles” menunjukkan cara kerja fitur tersebut, yaitu pada saat menerima pesan, pengguna akan mendapatkan pemberita-huan visual pada bagian atas layar, sehingga pengguna tidak perlu meninggalkan aplikasi yang sedang dibuka.

Selanjutnya, pengguna dapat menarik dan menempatkan gelembung chat tersebut ke bagian lain layar, atau dapat menyeretnya ke bawah untuk menghilangkan gelembung chat notifikasi tersebut.

Gelembung chat tersebut juga memungkinkan pengguna un-tuk dapat secara langsung mem-balas pesan dengan sejumlah opsi template balasan pesan singkat yang sudah disediakan, atau pengguna dapat mengetik ba-lasan secara manual.

Uji coba tersebut juga me-nunjukkan bahwa fitur gelem-bung chat tersebut dapat dinon-aktifkan secara manual. (ant)

Pemerintah Pastikan

Harga Biosolar Tak Naik

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa program mandatori B30 (cam-puran biodiesel 30 persen dalam BBM jenis solar) tidak akan mempengaruhi kebijakan har-ga jual B30 atau yang dikenal sebagai biosolar di masyarakat. Berdasarkan pantauan An-tara di Jakarta, Minggu, harga jual biosolar di SPBU tidak mengalami kenaikan atau te-tap, yakni Rp5.150 per liter.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif di depan awak media di kantor Kementerian ESDM. “Harga (biosolar) tidak berubah, tetap,” kata Menteri Arifin.

Saat ini memang sedang ter-jadi tren kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Kenaikan harga CPO dipenga-ruhi meningkatnya permintaan dalam negeri terhadap minyak kelapa sawit. Disinyalir, salah satu penyebab peningkatan ini adalah penerapan mandatori B30 yang efektif berlaku Ja-nuari 2020.

Meski begitu, walaupun ada kenaikan dari sisi bahan baku biodiesel (CPO), lanjut Menteri Arifin, Pemerintah tetap meng-upayakan tidak ada kenaikan harga jual biosolar di pasaran. “CPO itu kan naik juga karena

B30,” sambung Arifin. Selisih harga ini ditanggung melalui insentif Badan Pe-ngelola Dana Perkebunan Ke-lapa Sawit (BPDP KS) sehingga masyarakat tetap akan me-nikmati biosolar ini dengan harga yang sama.

Harga biosolar B30 tetap akan mengikuti ketetapan harga untuk BBM jenis Solar yang tidak mengalami kenaikan sejak ditetapkan 1 April 2016 lalu, yakni Rp 5.150 per liter.

Formula harga dasar BBM jenis solar masih mengacu ke-pada formula 95 persen HIP (harga indeks pasar) minyak solar plus Rp802 per liter. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1980 K/10/ MEM/2018 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Minyak, HIP Minyak Solar didasarkan kepada seratus per-sen harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) jenis Gas Oil 0,25 persen sulfur. (ant)

Pemerintah Masih Hitung Tarif

KA Bandara Adi Soemarmo

BOYOLALI - Pemerintah masih menghitung besaran tarif kereta api (KA) bandara, yang menghubungkan Stasiun Solobalapan dengan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. “Sekarang masih digratiskan sampai dua bulan, sesuai dengan permintaan Pak Menteri (Menhub Budi Karya Sumadi),” kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro di sela soft launching KA bandara di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Minggu (29/12).

Ia mengatakan selama gratis tersebut PT KAI dan PT Angkasa Pura akan melakukan rapat untuk menentukan tarif KA bandara.

“Belum ada perkiraan juga, perlu hitung semuanya dulu. Ini kan gabungan antara AP I dengan KAI, yang penting tarif terjangkau,” katanya. Sementara itu, meski gratis, setiap orang yang akan menaiki KA bandara harus mem-peroleh tiket.

“Kapasitas maksimal 150 persen, misalnya kapasitas 200 penumpang, maka maksimal bisa membawa 300 penumpang. Ini semuanya harus mengantongi tiket, kalau permintaan lebih dari itu, sudah berhenti tiketnya,” katanya.

Ia mengatakan saat ini pengoperasian KA bandara masih menggunakan dua rangkaian kereta api. Ke depan, akan ada tambahan jumlah kereta sesuai kebutuhan.

Mengenai jumlah perjalanan, dikatakannya, akan dilakukan sebanyak 60 kali perjalanan, yaitu 30 kali menuju bandara dan 30 kali sebaliknya. Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan perjalanan dari Stasiun Solobalapan menuju Bandara Adi Soemarmo membutuhkan waktu selama 19 menit.

“Ini untuk mempermudah penumpang bandara yang sudah kami lakukan di Medan, Palembang, Padang, dan Jakarta. Solo ini kelima, namun yang istimewa di Solo ini langsung masuk bandara,” katanya.

Ia berharap fasilitas tersebut juga akan mendorong sektor pariwisata, khususnya Borobudur, Magelang, yang akan menjadi Bali Baru Indonesia. “Jawa Tengah punya Boro-budur, ketika ada alat transportasi yang terhubung antara Solo, Semarang, Jogja, bahkan hingga Cirebon, maka orang gampang kalau mau ke Borobudur,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan fasilitas ini membuat penumpang melakukan perjalanan lebih cepat.“Insya Allah, tahun depan Pak

Menhub bantu kami mempercepat pem-bangunan bandara di Purbalingga. Begitu itu on, KA on maka terintegrasi pariwisata yang cukup bagus,” katanya. (ant)

PT Pusri Bukukan Kinerja Positif

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja

membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2019 dengan melampaui target produksi untuk penyediaan pupuk urea, amonia dan NPK.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Mulyono Prawiro di Palembang, Sabtu (28/12), mengatakan capaian perusahaan patut disyukuri di tengah ketidakpastian bisnis di segala sektor pada 2019.

“Tahun 2019 adalah tahun yang berat karena semua bisnis komoditas meng-alami penurunan. Tapi kami bersyukur bisa mencapai target yang ditetapkan perusahaan,” kata Mulyono usai kegiatan pengantongan pupuk terakhir di Pabrik NPK 2.

Pusri memproduksi 2,2 juta ton pupuk urea atau melampaui 108 persen dari target RKAP, kemudian 1,4 juta ton pupuk amonia atau 98 persen dari target dan

pupuk NPK sebanyak 102.000 ton atau melewati 107 persen dari target.

Sementara untuk pupuk PSO ber-dasarkan penugasan pemerintah, Pusri menyalurkan pupuk ke empat provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jateng dan Kalbar.

Kinerja positif juga dibukukan untuk sektor ekspor, karena mampu menjual 350.000 ton ke sejumlah negara Asia Tenggara atau melampaui target yaitu mencapai 150 persen.

Khusus untuk pupuk amonia, ia menjelaskan perusahaannya terpaksa bersiasat mengingat harga di pasaran sedang jatuh.

“Kami perlu mengatur produksi karena jika jual harga di bawah pokok produksi,” kata dia.

Pada 2020, ia menilai tantangan bisnis bakal relatif sama sehingga perusahaan telah membuat tiga strategi yakni efisiensi

dan inovasi, diversifikasi, perilaku bisnis beralih ke digitalisasi.

Untuk itu, Pusri menargetkan pabrik NPK 3 beroperasi pada 2020 sehingga perusahaan dapat memproduksi total 300.000 ton mengingat sudah ada pabrik NPK 1 dan pabrik NPK 2.

“Pabrik NPK 3 sudah perform test, dan ditarget 2020 operasional. Ini tidak ringan karena bagian pemasaran harus bekerja keras untuk terobosan penjualan karena terbiasa menjual urea,” kata dia. Selain itu, Pusri juga mulai meren-canakan penggantian pabrik-pabrik yang boros yakni Pusri 3 dan Pusri 4 menjadi Pusri 3B yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku gas dan batubara. Rencana ini sudah disetujui oleh komisaris dan para pemegang saham. “Tinggal lagi, bagaimana cara-nya mengerjakan proyek besar ini sem-bari tetap menjaga kinerja,” kata dia. (ant)

Harga Beli Listrik

EBT Tengah Digodok

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggodok aturan baru terkait harga beli dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang akan menggunakan skema feed in tariff untuk formula harga yang baru.

Aturan ini dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang saat ini diproses oleh Kementerian Sekretariat Ne-gara (Kemensesneg).

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan tertulis yang di Jakarta, Minggu (29/12), menjelaskan bahwa berdasar skema feed in tarif kali ini harga akan dibedakan berdasarkan jenis sumber EBT-nya, karena setiap EBT memiliki perbedaan biaya dan teknologi.

“Contohnya geothermal, lain dengan solar panel, lain dengan biomassa, dengan hydro. Kalau geothermal kan mirip-mirip migas, mengebor dan survei,”

jelas Arifin. Menteri ESDM memastikan, kebijakan baru ini bertujuan agar ramah investor serta tidak merugikan investor. Dengan skema yang baru ini diharapkan pembangunan pembangkit EBT tetap berjalan. “Kan kemarin feed in tarif diberlakukan untuk semuanya, sehingga tidak jalan. Yang cost-nya mahal, masa mau dijual murah, malah rugi,” ungkap Arifin. Selain itu saat ini sedang digodok bahwa masa berlakunya akan disesuaikan dengan de-presiasi cost yang akan terus menurun sehingga beban PLN tidak terlalu berat. “Supaya ke depan beban PLN tidak terlalu berat, jangan dipukul rata semua, padahal biayanya sudah turun, kan ada depresiasi,” jelas Arifin.

Formula baru ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencapai pemanfaatan EBT sebesar 23 persen di dalam bauran energi (energy mix) di 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). (ant)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini tidak selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiyawan (2012) yang menyatakan bahwa kepercayaan merupakan variabel moderator

Teorema 1.3.. Hal ini disebabkan oleh penentuan bilangan Rado k -warna untuk suatu sistem persamaan merupakan suatu masalah yang rumit untuk dikaji. Hingga saat ini, penelitian

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar

Penelitian ini berupa pengembangan media pembelajaran diorama untuk meningkatkan kemenarikan belajar siswa pada materi tematik tema 8 sub tema 1 kelas V. Identitas produk

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Tugas akhir ini akan membandingkan pengaruh jumlah MN dengan kecepatan pergerakan MN terhadap kinerja FMIPv6 dengan cara membangun simulasi jaringan pada MIPv6

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari validator yang terdiri dari dua pakar (dosen) dan satu praktisi pendidikan (guru) memperlihatkan bahwa buku ajar

Gambar 2: Use Case Diagram Sistem Antrian.. sudah disediakan dan secara otomatis akan melakukan trigger pada sistem untuk menambahkan nomor antrian yang berada pada