• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional Teknologi Informasi 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Nasional Teknologi Informasi 2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PROTOTYPE APLIKASI INFORMATION KIOSK

(i-kiosk) SEBAGAI SARANA INFORMASI PENDIDIKAN DI

LINGKUNGAN STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

MENGGUNAKAN METODE HUMAN COMPUTER

INTERACTION

Lola Yorita

1

, Agus Siswanto

2

, Ibnu Sani Wijaya

3 1

Sistem Komputer STIKOM Dinamika Bangsa,

2,3

Teknik Informatika STIKOM Dinamika Bangsa

Jl. Jend.Sudirman thehok, Kota Jambi 36126 Indonesia

email : astri0206@gmail.com1 , wantodbz@gmail.com2, ibnusani17@stikom-db.ac.id3

ABSTRACT

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah mendukung segala kebutuhan dan permintaan akan informasi melalui penciptaan media penyampaian informasi. Salah satu bentuknya adalah, kios informasi yang merupakan penggabungan dari teknologi informasi tersebut. Disisi lain kios informasi juga bisa meningkatkan kualitas dan mutu dari perguruan tinggi baik dari segi bobot informasi perkuliahan, informasi tenaga pengajar, dan informasi lainnya yang diberikan kepada mahasiswa. Salah satu pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa baik itu informasi mengenai dosen dalam ruangan, informasi mengenai kuliah tambahan dan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan atau aktifitas yang dilakukan pada proses kegiatan perkuliahan.

Key words

human computer interaction, kiosk informasi (i-kiosk),

1. Pendahuluan

Media informasi menjadi ajang komunikasi yang penting bagi suatu organisasi saat menyapa para pelanggan atau pengunjungnya. Ada berbagai media yang dapat digunakan seperti website, leaflet/brosur, papan pengumuman (statis atau dinamis), televisi, radio, dan lain-lain. Salah satu media informasi yang diperlukan langsung di lokasi kegiatan bisnis berada adalah kios informasi berbasis komputer. Kios informasi bersifat interaktif, oleh karena itu membutuhkan suatu perangkat lunak aplikasi mandiri (self-service).

Ekspektasi pertumbuhan kios informasi di empat bagian dunia dapat dilihat pada Gambar 1, grafik menunjukkan bahwa seiring dengan bertambahnya pusat/sentra bisnis dimana pengunjung umumnya terhimpun dalam jumlah besar, pertumbuhan sistem kios informasi pun akan bertambah.

Gambar 1 Pertumbuhan Kios Informasi (www.kis-kiosk.com/interactive-kiosks.html)

Kios informasi adalah sebuah sistem layanan elektronik yang menyediakan suatu informasi kepada pengguna yang membutuhkan. Disisi lain kios informasi juga bisa meningkatkan kualitas dan mutu dari perguruan tinggi baik dari segi bobot informasi perkuliahan, informasi tenaga pengajar, dan informasi lainnya yang diberikan kepada mahasiswa. Salah satu pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa baik itu informasi mengenai dosen dalam ruangan, informasi mengenai kuliah tambahan dan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan atau aktifitas yang dilakukan pada proses kegiatan perkuliahan. Serta informasi tentang denah tempat duduk dosen yang masih

(2)

banyak belum diketahui oleh mahasiswa salah satunya adalah mahasiswa di STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Dari hasil observasi yang dilakukan, banyak mahasiswa yang merasakan ketidaknyamanan pada sistem layanan informasi yang ada dikarenakan informasinya yang terbatas, terkadang tidak akurat dan tepat. Mahasiswa hanya sebagai penerima informasi saja namun tidak melakukan task terhadap sistem, sehingga sikap dan perilaku pengguna terhadap sistem tidak menimbulkan feedback and communication antara pengguna dan system.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Teknologi Informasi

Teknologi merupakan salah satu untuk meningkatkan Human Computer Interaction (HCI) seperti yang dijelaskan dalam Journal International Jarmo Makkonen et.all (2009; 3) menurut Schmidt (2000) dengan judul Context Awarness in Human Computer Interaction, mengatakan:

“basic ways to help system output include finding a suitable time for user interruption, reducing the need for interuptions, and adjusting system output to match context. Conversely, the input can be helped by reducing the need for user input and making ir easier by limiting input space, and adapting the input system to the context”.

Dengan demikian teknologi dapat meningkatkan HCI ketika sebuah perangkat atau benda pintar tahu apa yang terjadi pada sebuah perusahaan/instansi, yang dapat membuat pekerjaan user lebih mudah.

2.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).

Menurut Gordon B. Davis (2002) Informasi, dalam lingkup sistem informasi, memiliki beberapa ciri:

1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar. 2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi

penerimanya.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah tau palsu sebelumya.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut

Menurut Preece et al Ilustrasi dari proses masuk dan keluarnya informasi dari pikiran manusia dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini:

Gambar 2 Ilustrasi dari proses masuk dan keluarnya informasi dari manusia [Restyandito,2009] adapter From [Barber 1988] 2.3 Human Computer Interaction

Menurut Hewet et al. dalam buku Prof.Dr.Keith Andrew [2011; 1] Human computer Interaction adalah:

“Human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them “

Human Computer Interaction dapat digambarkan sebagai titik komunikasi antara manusia dan komputer. Aliran informasi antara manusia dan komputer didefinisikan sebagai putaran interaksi (loop of interaction). Perputaran dari interaksi tersebut memiliki beberapa aspek, antara lain:

1. Task Environment: kondisi dan tujuan yang ditetapkan pada user (pengguna)

2. Mechine Environment: lingkungan komputer yang terhubung.

3. Areas if interface: daerah non-overlapping melibatkan proses manusia dan komputer yang tidak berkaitan interaksi tersebut.

4. Input Flow: aliran informasi yang dimulai dari lingkungan tugas user, bila user memerlukan pekerjaan maka user menggunakan computer untuk menyelesaikannya.

5. Output: aliran informasi yang berasal dari mesin/ komputer.

6. Feedback: perputaran melalui interface yang dapat mengevaluasi,dan konfirmasi proses antara manusia dan komputer yang kemudian dikembalikan ke interface

(3)

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi beberapa tahapan, seperti pada gambar3 dibawah ini:

Gambar 3 Metode Teknik Penelitian

4. Hasil Penelitian

Pada bagian ini hasil penelitian yang akan disajikan oleh peneliti adalah berupa perancangan dan prototype aplikasi i-kiosk yang akan dilakukan dalam lingkungan yang ada di STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.

4.1 Hasil Rancangan

Use Case

Hasil rancangan untuk usulan dalam pengembangan aplikasi i-kiosk yang akan berpusat pada pengguna yaitu menggunakan metode human computer interaction dapat digambarkan pada gambar 4 dibawah ini:

Gambar 4 Hasil Rancangan Use Case

4.2 Hasil Rancangan Database

Hasil rancangan database yang akan digunakan pada aplikasi i-kiosk STIKOM Dinamika Bangsa Jambi terlihat pada gambar 5 dibawah ini:

Tabel 1 admin

Table admin Merupakan tempat penampungan data-data admin saat mengidentifikasi user di interface login admin

Tabel 2 Dosen

Table Dosen Merupakan tempat penampungan data-data Dosen pada saat tampilan info dosen

Tabel 3 Info Dosen

Table info dosen Merupakan tempat penampungan data-data informasi mengenai dosen

(4)

Tabel 4 Jadwal

Table jadwal Merupakan tempat penampungan data-data jadwal dosen saat perkuliahan

Tabel 5 Info Jurusan

Table info jurusan Merupakan tempat penampungan data-data informasi jurusan.

Tabel 6 mahasiswa

Table mahasiswa Merupakan tempat penampungan data-data mahasiswa

Tabel 7 mata kuliah

Table matakuliah merupakan tempat penampungan data-data matakuliah.

4.3 Prototype aplikasi i-kiosk

Prototype Login

Gambar 5 Prototype Login

Prototype interface i-kiosk mahasiswa

(5)

Prototype interface dosen

Gambar 7 Prototype interface Dosen Prototype info jadwal

Gambar 8 Prototype interface info Jadwal Prototype info Dosen

Gambar 9 Prototype interface info Dosen

Prototype info Nilai

Gambar 10 Prototype interface info nilai Prototype info jurusan

Gambar 11 Prototype interface info jurusan

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitian ini telah menghasilkan sebuah rancangan prototype untuk pengembangan aplikasi kiosk informasi yang selanjutnya akan di lakukan implementasi agar dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang memudahkan mahasiswa dan dosen yang berada dilingkungan STIKOM Dinamika Bangsa Jambi dalam mencari informasi khusus mahasiswa kemudian menyampaikan informasi khusus bagi dosen dengan menggunakan konsep human computer interacrtion yang lebih mengutamakan efektifitas dan efisiensi dalam keakurasian informasi yang didapatkan.

(6)

REFERENSI

[1] Abras, C.,Maloney-Krichmar, D., Preece, J, 2004, “User-Centered Design. In Bainbridge”, W.Encyclopedia of Human-Computer Interaction, Thousand Oaks: Sage Publications. (in press).

[2] Andrew, Keith, Dr, Prof, 2011, “Human Computer

Interaction”, Graz University Of Technology, Germany

[3] Loudon, 2003, “Essentials of Management Information

System”, Printece Hall

[4] Nielsen, J., and Molich, R., 1990, “Heuristic evaluation of user interfaces”, Proc. ACM CHI'90 Conf. (Seattle, WA, 1– 5 April), 249-256.

[5] Preece, J., Rogers, Y., & Sharp, H., 2002, “Interaction design: Beyond human-computer interaction”, New York, NY: John Wiley & Sons

[6] Makkonen,Jarmo, et.al ,2009, “Context Awarness in

Human-Computer Interaction”, International

Technology Journal, PP.1-26, ISBN 978-953-

307-022-3, Finland : Tempere University of Technology.

[7] Wijang, Widiarso, 2007, “Metode UCD (User Centered

Design) Untuk Rancangan Kios Informasi Studi Kasus: Rumah Sakit Bersalin XYZ”, Jurnal Algoritma: STMIK GI MDP, Vol.3 No.3, Palembang.

[8] http://www.nngroup.com/topic/heuristic-evaluation , akses: 12 Maret 2015 [9] www.kis-kiosk.com/interactive-kiosks.html, akses: 10 November 2014 [10]http://arcmit01.uncw.edu/jonesi/Evaluation.html, akses: 13 Maret 2015

Gambar

Gambar 1  Pertumbuhan Kios Informasi (www.kis- (www.kis-kiosk.com/interactive-kiosks.html)
Gambar 2  Ilustrasi dari proses masuk dan keluarnya informasi dari  manusia [Restyandito,2009] adapter From [Barber 1988]
Gambar 8 Prototype interface info Jadwal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang intervensi yang tepat guna mengembangkan posttraumatic growth pada diri

Bagi subjek yang berprofesi sebagai perias pengantin, mengingat hasil penelitian untuk sikap profesional termasuk kategori sedang, maka saran yang dapat diberikan

Aliran darah pulmonal yang berlebihan ada pada mereka dengan gagal jantung akibat shunt besar dari kiri ke kanan, dan kekaburan difus karena kongesti vena

kekurangannya.pendapatan dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan proyek atau pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini peningkatan tarif atau juga

Laporan Akhir ini berjudul “Aplikasi Sensor Load Cell Sebagai Pengukur Serpihan Cangkir Plastik Air Mineral Untuk Menonaktifkan Motor AC Pada Rancang Bangun Mesin

Sesuai dengan kerangka teori tersebut, maka dapat diajukan Anggapan Dasar: Bahwasanya pembaca lebih mudah mengingat pesan sebuah komunikasi yang tersusun dengan

Di dalam hubungan mempunyai pengaruh positip dan tidak terlalu signifikan.Temuan tersebut memperlihatkan calon mahasiswa masih dalam kondisi transisi (kultur yang

Hasil uji perbandingan briket campuran arang tongkol jagung dengan bahan perekat kanji maka diperoleh hasil kadar abu dengan jumlah tertinggi yaitu 85,83%