Jurnal ICT : Information Communication & Technology Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 83-87
p-ISSN: 2302-0261, e-ISSN: 2303-3363, DOI: 10.36054/jict-ikmi.v19i1.127
https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi
83
Evaluasi Kualitas Website Seleksi Masuk Mahasiswa
Dengan Metode McCall
Gifthera Dwilestari1*, Nisa Dienwati Nuris2
1Program Studi Sistem Informasi, STMIK LIKMI Bandung, Indonesia 2Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon, Indonesia Email: 1ggdwilestari@gmail.com, 2nisadienwatinuris@gmail.com
INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK
Histori artikel:
Naskah masuk, 8 Juli 2020 Direvisi, 11 Agustus 2020 Diiterima, 3 September 2020
Abstract- The use of websites as a medium for disseminating information is a matter that is familiar in this era of digital technology. Telkom University which is a tertiary institution in Indonesia which often carries digital themes in its campus certainly does not want to be left behind in the use of websites as a medium for disseminating information and marketing for the community. This study aims to analyze the quality of the information system on the smb.telkomunivesity.ac.id New Student Selection website which is used as an information center for admission of new students as well as registration for Telkom University entrance selection with indicators of McCall's information system quality factors. Based on the results of the study, the smb.telkomuniversity website is concluded to be a good quality website and can provide benefits for its users. Kata Kunci: Kualitas Sistem Informasi Situs Web McCall
Abstrak- Penggunaan website sebagai media penyebaran informasi merupakan suatu hal yang sudah tidak asing di era teknologi digital ini. Telkom Univeristy yang merupakan sebuah perguruan tinggi di indonesia yang kerap mengusung tema digital dalam kampusnya pun tentu tidak mau ketinggalan dalam pemanfaatan website sebagai media penyebaran informasi dan pemasaran bagi masyaarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sistem informasi pada website Seleksi Mahasiswa Baru smb.telkomunivesity.ac.id yang dijadikan sebagai pusat informasi bagi penerimaan mahasisewa baru serta pendaftaran seleksi masuk Telkom University dengan indikator faktor kualitas sistem informassi McCall. Berdasarkan hasil penelitian, website smb.telkomuniversity disimpulkan merupakan website yang berkualitas baik dan dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.
This is an open access article under the CC-BY license
Penulis Korespondensi:
Gifthera Dwilestari
Program Studi Sistem Informasi STMIK LIKMI Bandung
Jln. Ir. H. Juanda No.96 Kota Bandung, Indonesia Email: ggdwilestari@gmail.com
1. Pendahuluan
Teknologi saat ini digunakan sebagai media untuk melakukan promosi dan penyebaran
informasi khususnya website. Website
memungkinkan dalam membuat penyebaran informasi menjadi lebih efisien dan cepat dipebaharui. Website lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat di berbagai daerah hanya dengan menggunakan internet. Manfaat website adalah untuk media pemasaran, informasi, pendidikan, komunikasi, dan promosi. website merupakan media yang sangat cocok untuk mengenalkan tentang berbagai potensi dan keunggulan suatu produk yang ingin dipasarkan kepada masyarakat luas[1]. Sistem informasi yakni suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi dimana sistem tersebut mempertemukan kebutuhan, pengolahan data transaksi harian, mendukung operasional organisasi, bersifat manajerial dan mendukung kegiatan strategis suatu organisasi serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu[2].
Kualitas sistem informasi adalah tingkatan seberapa besar teknologi tersebut dirasakan relatif
mudah untuk digunakan sera dipahami
penggunanya. Kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem tersebut. Jika pengguna sistem informasi tidak membutuhkan banyak effort untuk menggunakannya maka kemungkinan kinerja mereka akan meningkat karena mereka bisa menggunakan waktunya untuk mengerjakan hal lain[3]. McCall menjelaskan faktor kualitas sistem informasi terdiri dari 11 faktor[4], yaitu: (1) Correctness: Kemampuan sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan penggunanya serta telah sesuai dengan sepesifikasi dan tujuan pembuatan sistem tersebut; (2) Reliability: Kemampuan sistem informasi layak digunakan dan dapat diandalkan, dalam konteks ketahanan sistem dari kesalahan dan kerusakan; (3) Efficiency: Efisiensi waktu pemrosessan, pemakaian memori; (4) Integrity: Kemampuan sistem informasi dalam memberikan keamanan dan hak akses bagi penggunanya; (5) Usability : Kemudahan sistem informasi untuk digunakan dan dipelajari; (6) Maintainability : Kemudahan sistem informasi untuk dilakukan pemeliharaan seperti misalnya diperbaiki atau di-upgrade; (7) Flexibility : Kemampuan suatu sistem informasi untuk membuat perubahan serta modifikasi; (8) Testability : kemampuan sistem perangkat lunak untuk diuji performanya; (9) Portability : Kemampuan sistem informasi untuk dipindahkan (transport dan adaptasi) ke lingkungan yang baru; (10) Reusability : Kemampuan suatu sitem informasi untuk digunakan kembali untuk modul-modulnya bagi sistem informasi yang lannya; (11) Interoperability : Kemampuan suatu
sistem informasi untuk bekerja dengan perangkat lain
Metode McCall digunakan untuk mengukur kualitas perangkat lunak dari kualitas produk yang dibuat. Metode analisis ini digunakan untuk mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang spesifik. Analisis dilakukan terhadap aspek product operation yang terdiri dari faktor kualitas correctness (kebenaran), reliability (keandalan), efficiency (efisiensi), integrity (integritas), dan usability (kegunaan) [5]. Metode Mc Call yang dilakukan menghasilkan nilai total kualitas untuk ketepatan (Correctness) dan total kualitas kegunaan (Usability) jadi kesimpulan nya adalah metode mccall ini mempunyai tingkat keakuratan dan kemudahaan penggunaannya yang cukup baik, sangat efektif untuk meminimalisir kesalahan -kesalahan yang terjadi, dan diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu mengoptimalkan sistem dari suatu website[6] Model McCall, didapat bahwa masih terdapat kekurangan berdasarkan faktor correctness, efficiency, dan integrity tergantung dengan layanan dan tampilan yang ada di website. Beberapa kekurangan tersebut terdapat pada kemampuan aplikasi dalam menampilkan informasi kepada user atau pengguna yang masih belum sesuai. Selain itu juga terletak pada penanganan kegagalan perangkat lunak tersebut. Namun penggunaan aplikasi ini sudah dapat memenuhi kebutuhan pengguna apabila dilihat dari faktor usability dan reliability. [4].
Kebutuhan sistem informasi atau website di Perguruan Tinggi semakin meningkat tiap tahunnya. Perangkat lunak ini dibutuhkan dalam membantu proses bisnis yang berjalan di Perguruan Tinggi. Keberhasilan perangkat lunak yang dibangun dilihat berdasarkan sesuai atau tidaknya kerja perangkat lunak terhadap proses bisnis yang berjalan. Hal ini juga berlaku di Telkom University [7]. Telkom University merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang mendapatkan peringkat ke-1 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) nasional dalam klasterisasi Perguruan Tinggi (PT) Indonesia tahun 2019 oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)[8]. Visi dari Telkom University adalah Menjadi universitas riset dan kewirausahaan pada tahun 2023, yang secara aktif melibatkan pengembangan teknologi, sains dan seni berbasis teknologi informasi[9]. Dalam rangka untuk mencapai misi tersebut, Telkom University terus mengembangkan dan mengelola teknologi informasi yang dimilikinya terutama website. Salah satu manfaat website adalah untuk media pemasaran, informasi, pendidikan, komunikasi, dan promosi. Tapi tidak selamanya website memiliki layanan informasi akademik yang bagus, namun dalam implementasinya masih
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 83-87 e-ISSN: 2303-3363
https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi
85
terdapat kekurangan yaitu dalam hal pengelolaan, maupun ketersediaan konten dan layanan, sehingga banyak informasi yang tidak terupdate dengan baik, serta layanann yang tersedia di web portal tersebut kurang komunikatif dengan para pengunjung [10].
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas website penerimaan mahasiswa baru Telkom University tersebut berdasarkan indikator-indikator faktor kualitas sistem informasi yang dikemukakan oleh McCall.
2. Metode
2.1 Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Telkom University dengan layanan yang dinilai yaitu berupa sistem
informasi penerimaan mahasiswa baru
smb.telkomuniversity.ac.id. Jumlah responden yang dijadikan sample sebanyak 100 orang mahasiswa Telkom University.
2.2 Metode yang diusulkan
Penilaian terhadap website tersebut dilakukan berdasarkan faktor kualitas sistem informasi model McCall.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Gambaran Umum SMB Telkom University Telkom Univeristy memiliki website resmi dengan alamat telkomuniversity.ac.id yang tujuannya adalah untuk memberikan segala
informasi bagi pemangku kepentingan
(stakeholder) mengenai informasi akademik, fasilitas kampus, pengembangan riset dan inovasi sampai dengan kehidupan kampus di Telkom University. Selain website utama tersebut ada juga website Seleksi Mahasiswa Baru (SMB) dengan domain telkomuniversity.ac.id yang memiliki fungi khusus untuk menyediakan informasi pendaftaran serta sebagai portal pendaftaran bagi calon mahasiswa baru. Website dengan alamat smb.telkomuniversity.ac.id dikelola oleh Sekretariat SMB Telkom University dibawah naungan Unit Admisi Nasional Telkom University.
3.2. Kualitas Sistem Informasi Website SMB Telkom University
Berdasarkan analisis kualitas sistem informasi terhadap website smb.telkomuniversity.ac.id maka dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Correctness
pada indikator ini sebuah sistem informasi dapat dikatakan benar apabila sudah menghasilkan output sesuai dengan apa yang diinputkan pengguna, melakukan proses yang seharusnya dengan tepat (tidak kurang maupun lebih), serta harus bisa dibuktikan secara sistematis. Dari 100 orang responden, 87 orang menyatakan bahwa
faktor correctness pada website
smb.telkomuniversity.ac.id yang mencakup
kesesuaian informasi dan kelengkapan
fungsionalitas sudah dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa baru. Sedangkan 13 orang menyatakan tidak setuju, seperti pada Gambar 1.
0 20 40 60 80 100
Setuju Tidak Setuju
Gambar 1. Hasil evaluasi faktor correctness
0 20 40 60 80 100
Setuju Tidak Setuju
Gambar 2. Hasil evaluasi faktor Reliability
Pada websitesmb.telkomuniversity.ac.id setiap input yang dimasukan oleh pengguna menghasilkan keluaran yang sesuai. Misalnya apabila pengguna memilih menu beasiswa maka halaman yang ditampilkan adalah halaman yang berisi informasi mengenai beasiswa. Apabila pengguna ingin melihat informasi biaya pendidikan maka pengguna tinggal memilih menu biaya pendidikan pada halaman website.
2) Reliability
Faktor ini lebih menekankan kepada kemungkinan pengguna website untuk terus mengandalkan website tersebut meskipun terjadi failure. Berdasarkan pada Gambar 2, sebanyak 78 orang responden menyatakan bahwa faktor reliability pada website smb.telkomuniversity.ac.id yang mencakup kemampuan dalam menyimpan data dan mengubah data sudah dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa baru.
Pada faktor ini responden mengatakan bahwa mereka akan tetap berusaha untuk mengakses website ini hingga mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Karena website SMB berisi
informasi penting terutama para calon pendaftar ataupun calon mahasiswa baru Telkom University. 3) Efficiency
Faktor ini ditinjau dari kemampuan website dalam penggunaan sumber daya seperti waktu pemrosesan dan pemakaian media penyimpanan.
0 20 40 60 80 100
Setuju Tidak Setuju
Gambar 3. Hasil evaluasi faktor Efficiency
0 20 40 60 80 100
Setuju Tidak Setuju
Gambar 4. Hasil evaluasi faktor integrity
0 20 40 60 80 100
Setuju Tidak Setuju
Gambar 5. Hasil evaluasi faktor Usability
Pada Gambar 3, dari 100 orang mahasiswa baru, 8 orang menyatakan tidak setuju dan 92 orang menyatakan setuju bahwa faktor efficiency pada website smb.telkomuniversity.ac.id sudah dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa baru. Ditinjau dari sisi waktu pemrosesan, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman smb.telkomuniversity.ac.id tidak dibutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut bisa jadi dikarenakan website ini tidak memuat
banyak media sehingga proses memuat halamannya dapat berjalan cepat.
4) Integrity
Maksud dari integrity adalah apakah pengguna website dapat terjamin kemananannya baik dari ancaman pencurian data dari luar maupun dari website itu sendiri misalnya virus atau malware. Berdasarkan jawaban responden seperti pada Gambar 4, responden masih merasa aman dalam mengakses situs tersebut karena yang termuat pada website merupakan informasi penting dan memang yang seharusnya, tidak ada ads atau iklan yang tidak perlu serta tidak muncul pop-up yang mengganggu sehingga peneliti tidak mencurigai adanya virus atau malware yang dapat mengancam keamanan pengguna website SMB.
5) Usability
Kemudahan website untuk dipahami dan dipelajari penggunanya, hasilnya seperti pada Gambar 5
Dari 100 orang responden, 88 orang menyatakan setujunbahwa faktor usability pada website smb.telkomuniversity.ac.id sudah dapat memenuhi kebutuhan dan 12 orang menyatakan tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden, website smb.telkomuniversity.ac.id mudah untuk diakses dan digunakan oleh penggunanya, navigasi-navigasi pada website tersebut sederhana dan mudah untuk digunakan. Selain itu, tampilan pada website tidak terlalu banyak atribut sehingga tidak akan membuat pengguna website kebingungan ketika mencari informasi. Namun terkadang tejadi error pada layout sehingga sedikit menyulitkan pengguna dalam mencari informasi yang diinginkannya.
Tabel 1. Hasil Kuesioner
Variabel Setuju Tidak Setuju
Correctness 87% 13%
Reliability 78% 22%
Efficiency 92% 8%
Integrity 84% 16%
Usability 88% 12%
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti seperti pada Tabel 1, bahwa metode
McCall terhadap website
smb.telkomuniversity.ac.id, responden yang menjawab setuju pada faktor correctness 87%, faktor reliability 78%, faktor efficiency 92%, faktor integrity 84%, dan faktor usability 88%. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju pada faktor correctness 13%, faktor reliability 22%, fakror efficiency 8%, faktor integrity 16%, usability 12%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa website
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 19, No.1, Juli 2020, pp. 83-87 e-ISSN: 2303-3363
https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi
87
smb.telkomuniversity.ac.id dapat digunakan dan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa baru. 4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa website smb.telkomuniversity.ac.id sudah memenuhi sebagian besar faktor kualitas sistem informasi yang diungkapkan oleh McCall. Sehingga website smb.telkomuniversity.ac.id disimpulkan merupakan website yang berkualitas baik dan dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.
Namun dalam penelitian ini peneliti baru melakukan evaluasi berdasarkan penilaian sejumlah 100 orang responden dan hanya menilai lima faktor metode McCall. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan responden yang lebih banyak sehingga metode dapat diuji dengan lebih akurat. Penambahan evaluasi faktor kualitas yaitu product revision yang terdiri dari sub kriteria maintainability, flexibility, dan testability, dan menggunakan lebih dari satu tools untuk mengevaluasi faktor kualitas web seperti memakai faktor reliability, effiency dan integrity sehingga didapatkan hasil yang lebih beragam dan dapat dibandingkan hasilnya dan menggunakan lebih banyak kriteria berdasarkan quality factor and metrics sehingga hasil evaluasi faktor kualitasnya lebih lengkap.
Daftar Pustaka
[1] P. S. Hasugian, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 82–86, 2018.
[2] A. Haris Rismayana and A. Alfajeri, “Sistem Informasi Rekapitulasi Wisuda di Politeknik TEDC Bandung,”
KOPERTIP J. Ilm. Manaj. Inform. dan Komput., vol. 1,
no. 3, pp. 101–106, 2017, doi:
10.32485/kopertip.v1i03.28.
[3] I. K. Budiartha, “INFORMASI DAN PERCEIVED
USEFULNESS PADA KEPUASAN PENGGUNA
AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI ( STUDI EMPIRIS PADA HOTEL BERBINTANG DI PROVINSI BALI ).,”
E-Jurnal Ekon. dan Bisnis Univ. Udayana, vol. 1, pp. 115–142, 2016.
[4] A. Hidayati, E. Oktariza, F. Rosmaningsih, and S. A. Lathifah, “Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem
Informasi Akademik Menggunakan McCall,”
MULTINETICS, vol. 3, no. 1, pp. 47–51, 2017, doi: 10.32722/multinetics.vol3.no.1.2017.pp.48-53.
[5] C. Juliane, R. Dzulkarnaen, and W. Susanti, “Metode McCall’s untuk Pengujian Kualitas Sistem Informasi Administrasi Tugas Akhir (SIATA),” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi)(Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 1, no. 3, pp. 488–495, 2019.
[6] S. Hartini, “Metode Mc Call pada Pengujian Correctness dan Usability Sistem Informasi Pembelian Obat Klinik Graha Medika Bekasi,” Inf. Manag. Educ. Prof., vol. 1, no. 2, pp. 169–178, 2017.
[7] A. M. Bachtiar, D. Dharmayanti, M. K. Sabariah, A. M. Bachtiar, D. Dharmayanti, and M. K. S, “Analisis Kualitas Perangkat Lunak Terhadap Sistem Informasi Unikom,”
Maj. Ilm. UNIKOM, vol. 11, no. 2, pp. 224–233, 2013. [8] K. Sindo, “Telkom University Peringkat Pertama PTS di
Indonesia,” Sindonews.com, vol. 8, 2019. [9] T. University, “Visi, misi, dan tujuan,” 2020. .
[10] Andria, Kusrini, and A. Amborowati, “Evaluasi Kualitas Web Portal STT Dharma Iswara Madiun Menggunakan Metode McCall,” J. Ekon. dan Tek. Inform., vol. 5, pp. 33–43, 2016.