BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Seringkali terjadi banyak kasus atau peristiwa secara mendadak atau Seringkali terjadi banyak kasus atau peristiwa secara mendadak atau tiba
tiba – – tiba misalnya kescelakaan, pingsan, bencana alam yang tiba misalnya kescelakaan, pingsan, bencana alam yang mengakibatkan timbulnya
mengakibatkan timbulnya korban. korban. Hal Hal ini ini mengakibatkan suatu mengakibatkan suatu kondisikondisi yang cukup b
yang cukup berbeda yakerbeda yakni kepanikani kepanikan, kacau, kecn, kacau, kecurigaan. Baurigaan. Baik korban yangik korban yang mengalami maupun orang yang melihat atau menolong. Kadang kala sering mengalami maupun orang yang melihat atau menolong. Kadang kala sering juga
juga dalam dalam kesempatkesempatan an tersebut tersebut kewaspadkewaspadaan aan kurang kurang akibat akibat situasi yangsituasi yang tidak menentu. Sehingga berakibat adanya kehilangan barang atau benda tidak menentu. Sehingga berakibat adanya kehilangan barang atau benda terutama dari korban yang mengalami bencana.
terutama dari korban yang mengalami bencana.
Negara Indonesia mempunyai landasan hukum yang cukup kuat Negara Indonesia mempunyai landasan hukum yang cukup kuat untuk dapat melindungi hak pribadi seseorang untuk mendapatkan untuk dapat melindungi hak pribadi seseorang untuk mendapatkan perlindungan
perlindungan yang layak yang layak tanpa terkecuali baik tanpa terkecuali baik untuk diri untuk diri pribadi maupunpribadi maupun bbarang yang dimiliknya. Sehingga setiap orang yang berada di tempat bbarang yang dimiliknya. Sehingga setiap orang yang berada di tempat manapun tidak merasa terancam baik secara fisik ataupun non fisik akibat manapun tidak merasa terancam baik secara fisik ataupun non fisik akibat kehilangan barang atau benda.
kehilangan barang atau benda. B.
B. PengertianPengertian 1.
1. Perlindungan adalah proses mejaga atau perbuatan untukPerlindungan adalah proses mejaga atau perbuatan untuk melindungi.
melindungi. 2.
2. Harta benda adalah barang kekayaan.Harta benda adalah barang kekayaan.
C.
C. TujuanTujuan 1.
1. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadi adanyaMendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadi adanya kehilangan harta benda pribadi pada pasien/pengunjung/karyawan kehilangan harta benda pribadi pada pasien/pengunjung/karyawan selama berada di Rumah Sakit.
selama berada di Rumah Sakit. 2.
2. Mengurang kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurianMengurang kejadian yang berhubungan dengan adanya kecurian dari pihak dalam atau luar pada pasien/pengunjung/karyawan.
dari pihak dalam atau luar pada pasien/pengunjung/karyawan.
D.
D. Ruang LingkupRuang Lingkup 1.
1. Panduan ini diterapkan kepada semua asien/pengunjung/karyawanPanduan ini diterapkan kepada semua asien/pengunjung/karyawan selama berada di Rumah Sakit
selama berada di Rumah Sakit 2.
2. Pelaksana panduan ini adalah semua karyawan yang bekerja diPelaksana panduan ini adalah semua karyawan yang bekerja di Rumah Sakit ( medis ataupun non medis)
E.
E. PrinsipPrinsip 1.
1. Semua pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam RumahSemua pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam Rumah Sakit harus mendapat perlindungan harta benda pribadi dengan Sakit harus mendapat perlindungan harta benda pribadi dengan benar saat masuk Rumah Sakit dan selama berada di Rumah Sakit. benar saat masuk Rumah Sakit dan selama berada di Rumah Sakit. 2.
2. Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada di Rumah SakitSetiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada di Rumah Sakit harus berusaha menjaga harta benda pribadi.
harus berusaha menjaga harta benda pribadi. 3.
3. Tuujuan Tuujuan utama utama perlinduperlindungan ngan harta harta benda benda adalah adalah untuk untuk menjagamenjaga keamanan yang memiliki harta benda tersebut.
keamanan yang memiliki harta benda tersebut. 4.
4. Perlindungan Perlindungan harta harta benda benda digunakan digunakan pada pada prosesproses pasien/pengunjung/karyawan masuk dalam Rumah Sakit atau pasien/pengunjung/karyawan masuk dalam Rumah Sakit atau selama berada dalam lingkungan Rumah Sakit.
BAB II BAB II
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
Kewajiban dan Tanggung Jawab Kewajiban dan Tanggung Jawab
1.
1. Seluruh Staff Rumah SakitSeluruh Staff Rumah Sakit a.
a. Memahami dan menerapkan prosedur perlindungan harta bendaMemahami dan menerapkan prosedur perlindungan harta benda pribadi milik pasien/pengunjung
pribadi milik pasien/pengunjung b.
b. Memastikan prosedur perlindungan harta benda pribadi milikMemastikan prosedur perlindungan harta benda pribadi milik pasien/pengunjung yang benar ketika pasien/pengunjung selama pasien/pengunjung yang benar ketika pasien/pengunjung selama berada di Rumah Sakit.
berada di Rumah Sakit. c.
c. Melaoprkan kejadian salah prosedur perlindungan harta benda milikMelaoprkan kejadian salah prosedur perlindungan harta benda milik pasien/pengunjung/karyawan.
pasien/pengunjung/karyawan.
2.
2. SDM yang bertugasSDM yang bertugas Perawat :
Perawat : a.
a. Bertanggung jawab memberikan perlindungan harta benda pasienBertanggung jawab memberikan perlindungan harta benda pasien dan memastikan perlindungan tersebut tercatat pada laporan rawat dan memastikan perlindungan tersebut tercatat pada laporan rawat inap.
inap. b.
b. Memastikan harta bendatersimpan dengan baik. Jika terdapatMemastikan harta bendatersimpan dengan baik. Jika terdapat kesalahan penyimpanan maka penyimpanan harus dipindah kesalahan penyimpanan maka penyimpanan harus dipindah tempatnya
tempatnya
Petugas Keamanan/Security: Petugas Keamanan/Security: a.
a. Bertanggung jawab memberikan pengamanaan harta benda danBertanggung jawab memberikan pengamanaan harta benda dan memastikan pengamanan tersebut tercatat pada laporan
memastikan pengamanan tersebut tercatat pada laporan b.
b. Memastikan harta benda tersimpan dengan baik. Jika terdapatMemastikan harta benda tersimpan dengan baik. Jika terdapat kesalahan penyimpanan maka penyimanan harus dipindah kesalahan penyimpanan maka penyimanan harus dipindah tempatnya.
tempatnya.
3.
3. Kepala Instalasi/ Kepala RuanganKepala Instalasi/ Kepala Ruangan a.
a. Memastikan Memastikan seluruh seluruh staf staf di di instalasi instalasi memahami memahami prosedurprosedur perlindungan harta benda pasien.
perlindungan harta benda pasien. b.
b. Menyelidiki semua insiden salah perlindungan harta benda pasienMenyelidiki semua insiden salah perlindungan harta benda pasien dan memastikan terlaksananya suatu tindakan untuk mencegah dan memastikan terlaksananya suatu tindakan untuk mencegah terulangnya kembali kejadian tersebut.
terulangnya kembali kejadian tersebut. 4.
a.
a. Memantau dan memastikan panduan perlindungan harta bendaMemantau dan memastikan panduan perlindungan harta benda dikelola dengan baik oleh Kepala Instalasi
dikelola dengan baik oleh Kepala Instalasi b.
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan perlindunganMenjaga standarisasi dalam menerapkan panduan perlindungan harta benda pasien/pengunjung/karyawan.
BAB III BAB III
TATA LAKSANA PERLINDUNGAN HARTA BENDA TATA LAKSANA PERLINDUNGAN HARTA BENDA
A.
A. PerlindunganPerlindungan 1.
1. PasienPasien
Berlaku untuk pasien yang berada di rawat inap dimana hal ini Berlaku untuk pasien yang berada di rawat inap dimana hal ini pasien menggunakan perhiasan atau barang berharga lainnya dan pasien menggunakan perhiasan atau barang berharga lainnya dan sedang dalam kondisi akan dilakukan tindakan pelayanan medis. sedang dalam kondisi akan dilakukan tindakan pelayanan medis.
a.
a. Tatalaks Tatalaksana perlindana perlindungan hartungan harta benda paa benda pasiensien 1.
1. Semua Semua pasien pasien sebelum sebelum masuk masuk rawat rawat inap inap harusharus diinformasikan bahwa Rumah Sakit tidak bertanggung jawab diinformasikan bahwa Rumah Sakit tidak bertanggung jawab jika ada harta benda ya
jika ada harta benda yang hilang sebab pada saang hilang sebab pada saat akan masukt akan masuk rawat inap sudah diinformasikan oleh Admisi.
rawat inap sudah diinformasikan oleh Admisi. 2.
2. Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengertiPastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang informasi yang disampaikan tentang perlindungan tentang informasi yang disampaikan tentang perlindungan harta benda
harta benda 3.
3. Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementaraPastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara untuk harta benda pribadi milik pasien apabila pada pasien untuk harta benda pribadi milik pasien apabila pada pasien tersebut tidak ada keluarga yang mendamping dan akan tersebut tidak ada keluarga yang mendamping dan akan dilakukan tindakan pelayanan kesehatan.
dilakukan tindakan pelayanan kesehatan. 4.
4. Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilanganSegera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta benda milik pasien jika ada peristiwa kehilangan.
harta benda milik pasien jika ada peristiwa kehilangan. 5.
5. Jika Jika perlu perlu hubungi hubungi pihak pihak yang yang berwajib berwajib untuk untuk menanganmenanganii kasus kehilangan harta benda milik pasien jika kasus tersebut kasus kehilangan harta benda milik pasien jika kasus tersebut berlanjut.
berlanjut. b.
b. Tindakan/p Tindakan/prosedur rosedur yang yang membutumembutuhkan hkan perlindunperlindungan gan hartaharta benda pasien.
benda pasien. 1.
1. Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkanBerikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan perlindngan harta benda pasien:
perlindngan harta benda pasien: a.
a. Pada saat pasien tidak ada keluarga yang mendampingiPada saat pasien tidak ada keluarga yang mendampingi sedangkan pada pasien tersebut akan tindakan sedangkan pada pasien tersebut akan tindakan pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan. b.
b. Pada saat pasien mengalami hilang kesadaran/hilangPada saat pasien mengalami hilang kesadaran/hilang ingatan.
ingatan. 2.
2. Pada Pada staf staf RSUD RSUD Palembang Palembang BARI BARI harus harus memberikanmemberikan perlindungan harta benda pasien dengan benar, dengan perlindungan harta benda pasien dengan benar, dengan
menanyakan kejelasan informasi yang disampaikan oleh unit menanyakan kejelasan informasi yang disampaikan oleh unit Informasi untuk tidak meninggalkan harta benda khususnya Informasi untuk tidak meninggalkan harta benda khususnya yang
yang berharga berharga diluar diluar pengamatan pengamatan pasien, pasien, kemudiakemudiann membandingkannya dengan adanya Surat Pernyataan yang membandingkannya dengan adanya Surat Pernyataan yang tercantum di Rekam Medis. Jangan menyebutkan semua tercantum di Rekam Medis. Jangan menyebutkan semua informasi tentang perlindungan dan meminta pasien untuk informasi tentang perlindungan dan meminta pasien untuk menginformasikan dengan jawaban ya/tidak.
menginformasikan dengan jawaban ya/tidak. 3.
3. Jangan Jangan melakumelakukan kan prosedur prosedur apapun apapun jika jika pasien pasien tidaktidak mengetahui untuk menjaga bendanya sendiri. Informasi mengetahui untuk menjaga bendanya sendiri. Informasi mengenai bahwa rumah sakit tidak bertanggung jawab atas mengenai bahwa rumah sakit tidak bertanggung jawab atas barang benda milik pasien diinformasikan ulang oleh perawat barang benda milik pasien diinformasikan ulang oleh perawat yang
yang bertugas bertugas mengangamengangani ni pasien pasien secara secara personal personal sebelumsebelum pasien menjalani suatu prosedur.
pasien menjalani suatu prosedur. 4.
4. Perlindungan harta benda sebaiknya mencakup 2 detil wajib,Perlindungan harta benda sebaiknya mencakup 2 detil wajib, yaitu :
yaitu : a.
a. Didata semua harta benda pada saat pasien masukDidata semua harta benda pada saat pasien masuk b.
b. Mendata semua pengunjung yang datang berkunjung diMendata semua pengunjung yang datang berkunjung di ruang perawatan tempat pasien dirawat.
ruang perawatan tempat pasien dirawat.
2.
2. PengunjungPengunjung a.
a. Tata lak Tata laksana perlisana perlindungan harndungan harta benda ta benda pengunjunpengunjungg 1.
1. Semua pengunjung harus diidentifikasi dengan benarSemua pengunjung harus diidentifikasi dengan benar sebelum masuk dalam lingkungan rumah sakit dengan sebelum masuk dalam lingkungan rumah sakit dengan menggunakan tanda pengenal yang masih berlaku ( KTP, menggunakan tanda pengenal yang masih berlaku ( KTP, SIM, Paspor ) dan harta benda apa saja yang dibawa.
SIM, Paspor ) dan harta benda apa saja yang dibawa. 2.
2. Pastikan pada pengunjung agar menjaga harta benda yangPastikan pada pengunjung agar menjaga harta benda yang dibawanya dan jelaskan bahwa tidak ada penitipan harta dibawanya dan jelaskan bahwa tidak ada penitipan harta benda yang dibawanya.
benda yang dibawanya. 3.
3. Perlindungan harta benda harus diberikan pada semuaPerlindungan harta benda harus diberikan pada semua pengunjung jika terjadi kecelakaan, bencana atau hilang pengunjung jika terjadi kecelakaan, bencana atau hilang kesadaran/ingatan pada diri pengunjung tersebut dan tidak kesadaran/ingatan pada diri pengunjung tersebut dan tidak ada pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah ada pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah sakit.
sakit. 4.
4. Jika Jika terjadi terjadi kecelakkecelakaan/bencaaan/bencana na atau atau holing holing kesadarakesadarann /ingatan pada pengunjung secara tiba-tiba pastikan segera /ingatan pada pengunjung secara tiba-tiba pastikan segera diberikan terhadap diri dan harta benda pengunjung, diberikan terhadap diri dan harta benda pengunjung, kemudian catat pada buku laporan dan laporkan pada pihak kemudian catat pada buku laporan dan laporkan pada pihak manajemen rumah sakit.
5.
5. Pada situasi dimana tidak dapat diberikan perlindunganPada situasi dimana tidak dapat diberikan perlindungan terhadap harta benda maka harta benda harus dipastikan terhadap harta benda maka harta benda harus dipastikan dititipkan/ditinggal pada pihak keamanan dan kemudian di dititipkan/ditinggal pada pihak keamanan dan kemudian di koordinasikan pada pihak manjemen.
koordinasikan pada pihak manjemen. 6.
6. Harta benda pengunjung tidak boleh dititipkan kepada pihakHarta benda pengunjung tidak boleh dititipkan kepada pihak rumah sakit walalupun bersifat sementara dan kondisi rumah sakit walalupun bersifat sementara dan kondisi pengunjung masih memungkinkan untuk memenjaga harta pengunjung masih memungkinkan untuk memenjaga harta bendanya sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung bendanya sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung jawab
jawab perlinduperlindungan ngan harta harta benda benda tersebutersebut t kecualkecuali i dalamdalam kondisi tertentu.
kondisi tertentu. 7.
7. Pada saat menitipkan harta benda untuk sementara waktuPada saat menitipkan harta benda untuk sementara waktu jika
jika pengunjunpengunjung g dalam dalam kondisi kondisi terluka terluka atau atau hilanghilang kesadaran/ingatan maka harus memberikan surat kesadaran/ingatan maka harus memberikan surat pernyataan penitipan dengan disertai tanda pengenal pernyataan penitipan dengan disertai tanda pengenal (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dan dibubuhi oleh (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dan dibubuhi oleh tanda tangan/cap jempol pengunjung.
tanda tangan/cap jempol pengunjung. 8.
8. Tanda pengenal yang Tanda pengenal yang disertakan di pos disertakan di pos keamanakeamanan n sebaiknyasebaiknya 2 detail wajib yang dapat mengidentifikasi pengunjung yaitu : 2 detail wajib yang dapat mengidentifikasi pengunjung yaitu :
a.
a. Tanda p Tanda pengenal maengenal masih berlaksih berlakuu b.
b. Tanda p Tanda pengenal harengenal harus asli/bus asli/bukan fotocukan fotocopyopy c.
c. Apabila tidak ada tanda pengenal bisa menggunanakanApabila tidak ada tanda pengenal bisa menggunanakan nomor Rekam Medis.
nomor Rekam Medis. 9.
9. Jelaskan prosedur perlindungan harta Jelaskan prosedur perlindungan harta benda sementara danbenda sementara dan tujuannya kepada pengunjung.
tujuannya kepada pengunjung. 10.
10. Periksa ulang 2 (dua) detail data di buku laporan sebelumPeriksa ulang 2 (dua) detail data di buku laporan sebelum memberikan perlindungan harta benda pada pengunjung. memberikan perlindungan harta benda pada pengunjung. 11.
11. Saat menanyakan identitas dan harta benda pengunjung,Saat menanyakan identitas dan harta benda pengunjung, selalu gunakan pertanyaan terbuka , misalnya : “siapa nama selalu gunakan pertanyaan terbuka , misalnya : “siapa nama anda?”
anda?” “barang “barang apa apa yang yang anda anda titipkan? titipkan? (janga(jangann menggunakan pertanyaan tertutup seperti “Apakah nama menggunakan pertanyaan tertutup seperti “Apakah nama anda ibu susi?”)
anda ibu susi?”) 12.
12. Jika Jika pengunjunpengunjung g tidak tidak mampu mampu memberitamemberitahukan hukan namanama namanya (misalnya pada pengunjung yang tidak sadar, bayi, namanya (misalnya pada pengunjung yang tidak sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa), verifikasi harta benda pengunjung disfasia, gangguan jiwa), verifikasi harta benda pengunjung kepada keluarga/pengantarnya. Jika mungkin, tanda kepada keluarga/pengantarnya. Jika mungkin, tanda pengenal jangan dijadikan satu-satunya bentuk identifikasi pengenal jangan dijadikan satu-satunya bentuk identifikasi pada saat menitipkan harta benda. Tanya ulang nama dan pada saat menitipkan harta benda. Tanya ulang nama dan
alamat pengunjung, kemudia bandingkan jawaban alamat pengunjung, kemudia bandingkan jawaban pengunjung dengan data yang tertulis di buku laporan.
pengunjung dengan data yang tertulis di buku laporan. 13.
13. Pengecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kaliPengecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kali pergantian jaga petugas keamanan.
pergantian jaga petugas keamanan. 14.
14. Unit yang memberikan perlindungan pada harta bendaUnit yang memberikan perlindungan pada harta benda pengunjung harus menanyakan ulang identitas pengunjung pengunjung harus menanyakan ulang identitas pengunjung dan membandingkan data yang diperolehnya dari laporan dan membandingkan data yang diperolehnya dari laporan verifikasi pihak keamanan.
verifikasi pihak keamanan. 15.
15. Pada kasus pengunjung yang tidak mau diberikanPada kasus pengunjung yang tidak mau diberikan perlindungan harta benda :
perlindungan harta benda : a.
a. Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab seperti :Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab seperti : i.
i. Menilai perlindungan harta bendaMenilai perlindungan harta benda ii.
ii. Tidak a Tidak ada kepercada kepercayaan daryaan dari pengunjuni pengunjungg b.
b. Proses perlindungan harta benda harus diinformasikan akanProses perlindungan harta benda harus diinformasikan akan resiko yang terjadi jika tidak dilakukan. Alasan pengunjung resiko yang terjadi jika tidak dilakukan. Alasan pengunjung harus dicatat pada buku laporan petugas kemanan.
harus dicatat pada buku laporan petugas kemanan. c.
c. Jika Jika pengunjunpengunjung g menolak menolak untuk untuk diberikdiberikan an perlindungaperlindungann harta bendanya, petugas harus lebih waspada dan mencari harta bendanya, petugas harus lebih waspada dan mencari cara lain untuk memberikan perlindungan pada harta benda cara lain untuk memberikan perlindungan pada harta benda pengunjung dengan benar sebelum dilakukan tindakan pengunjung dengan benar sebelum dilakukan tindakan pelayanan kesehatan.
pelayanan kesehatan.
b.
b. Tindakan/p Tindakan/prosedur rosedur yang yang membutuhkmembutuhkan an perlindungaperlindungan n hartaharta benda pengunjung :
benda pengunjung : 1)
1) Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkanBerikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan perlindungan harta benda pengunjung :
perlindungan harta benda pengunjung : a.
a. Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa)Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa) b.
b. Pada saat evakuasi karena terjadinya bencanaPada saat evakuasi karena terjadinya bencana c.
c. Pada saat terjadi kasus pencurian.Pada saat terjadi kasus pencurian. d.
d. Pada saat pengunjung hilang kesadaran/ingatan.Pada saat pengunjung hilang kesadaran/ingatan. 2)
2) Para staf RSUD Palembang Bari harus mengkonfirmasiPara staf RSUD Palembang Bari harus mengkonfirmasi pengunjung dalam menanyakan nama dan harta benda yang pengunjung dalam menanyakan nama dan harta benda yang akan dilindungi, kemudian membandingkannya dengan data akan dilindungi, kemudian membandingkannya dengan data berdasarkan informasi yang didapat dari laporan petugas berdasarkan informasi yang didapat dari laporan petugas keamanan. Jangan menyebutkan nama dan harta benda yang keamanan. Jangan menyebutkan nama dan harta benda yang dilindungi dan minta pengunjung untuk mengkonfirmasi dilindungi dan minta pengunjung untuk mengkonfirmasi dengan jawaban ya/tidak.
3)
3) Jangan Jangan melakukamelakukan n prosedur prosedur apapun apapun jika jika pengunjunpengunjung g tidaktidak mau
mau diberikan diberikan perlindungan perlindungan pada pada harta harta benda benda yangyang dibawanya. Perlindungan harta benda harus dipastikan dibawanya. Perlindungan harta benda harus dipastikan diberlakukan ulang oleh petugas keamanan yang bertugas diberlakukan ulang oleh petugas keamanan yang bertugas menangani pengunjung secara personal dan saat pengunjung menangani pengunjung secara personal dan saat pengunjung datang.
datang. 3.
3. KaryawanKaryawan a.
a. Tata la Tata laksana perliksana perlindungan handungan harta benda rta benda karyawankaryawan 1)
1) Semua karyawan harus bertanggung jawab sendiri atasSemua karyawan harus bertanggung jawab sendiri atas harta benda yang dibawanya.
harta benda yang dibawanya. 2)
2) Pastikan pada karyawan agar menjaga harta benda yangPastikan pada karyawan agar menjaga harta benda yang dibawanya dan jelaskan bahwa tidak ada penitipan harta dibawanya dan jelaskan bahwa tidak ada penitipan harta benda yang dibawanya.
benda yang dibawanya. 3)
3) Perlindungan harta benda harus diberikan pada semuaPerlindungan harta benda harus diberikan pada semua karyawan jika terjadi kecelakaan, bencana atau hilang karyawan jika terjadi kecelakaan, bencana atau hilang kesadaran/ingatan pada diri karyawan tersebut dan tidak kesadaran/ingatan pada diri karyawan tersebut dan tidak pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah sakit. pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah sakit. 4)
4) Jika Jika terjadi terjadi kecelakakecelakaan/bencaan/bencana na dan dan hilanghilang kesadaran/ingatan pada karyawan secara tiba
kesadaran/ingatan pada karyawan secara tiba – – tiba tiba pastikan segera diberikan perlindungan terhadap diri dan pastikan segera diberikan perlindungan terhadap diri dan harta benda karyawan, kemudian catat pada buku laporan harta benda karyawan, kemudian catat pada buku laporan pada pihak manajemen rumah sakit.
pada pihak manajemen rumah sakit. 5)
5) Pada situasi dimana tidak dapat diberikan perlindunganPada situasi dimana tidak dapat diberikan perlindungan terhadap harta benda maka harus dipastikan harta benda terhadap harta benda maka harus dipastikan harta benda dititpkan/ ditinggal pada pihak keamanan dan kemudian dititpkan/ ditinggal pada pihak keamanan dan kemudian dikoordinasikan pada pihak manajemen.
dikoordinasikan pada pihak manajemen. 6)
6) Harta benda karyawan tidak boleh dititpkan kepada pihakHarta benda karyawan tidak boleh dititpkan kepada pihak Rumah Sakit walaupun bersifat sementara dan kondisi Rumah Sakit walaupun bersifat sementara dan kondisi karyawan masih memungkinkan untuk menjaga harta karyawan masih memungkinkan untuk menjaga harta bendanya sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung bendanya sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung jawab perhadap
jawab perhadap perlinduperlindungan ngan harta benda harta benda tersebut kecualitersebut kecuali dalam kondisi tertentu.
dalam kondisi tertentu. 7)
7) Pada saat menintipkan harta benda untuk sementara waktuPada saat menintipkan harta benda untuk sementara waktu jika
jika karyawakaryawan n dalam dalam kondisi kondisi terluka terluka atau atau hilanghilang kesadaran/ingatan maka harus memberikan surat kesadaran/ingatan maka harus memberikan surat pernyataan penitipan dengan disertai tanda pengenal pernyataan penitipan dengan disertai tanda pengenal (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dan dibubuhi oleh (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dan dibubuhi oleh tanda tangan/cap jempol karyawan.
8)
8) Tanda Tanda pengenal pengenal yang yang disertakadisertakan n di di pos pos keamanakeamanann sebaiknya 2 detail wajib yang dapat mengidentifikasi sebaiknya 2 detail wajib yang dapat mengidentifikasi karyawan
karyawan yaitu yaitu :: a)
a) Tanda p Tanda pengenal maengenal masih berlaksih berlakuu b)
b) Tanda p Tanda pengenal harengenal harus asli buus asli bukan fotockan fotocopyopy 9)
9) Jelaskan Jelaskan proseduprosedur r perlinduperlindungan ngan harta harta benda benda sementarsementaraa dan tujuannya kepada karyawan.
dan tujuannya kepada karyawan. 10)
10)Periksa ulang 2 (dua) detail data di buku laporan sebelumPeriksa ulang 2 (dua) detail data di buku laporan sebelum memberikan perlindungan harta benda pada karyawan. memberikan perlindungan harta benda pada karyawan. 11)
11)Saat menanyakan identitas dan harta benda karyawanSaat menanyakan identitas dan harta benda karyawan selalu menggunakan pertanyaa terbuka, misalnya : “siapa selalu menggunakan pertanyaa terbuka, misalnya : “siapa nama anda?”, “barang apa yang anda titipkan?” ( jangan nama anda?”, “barang apa yang anda titipkan?” ( jangan menggunakan pertanyaan tertutup seperti “apakah nama menggunakan pertanyaan tertutup seperti “apakah nama anda ibu susi?”)
anda ibu susi?”) 12)
12) Jika Jika karyawan karyawan tidak tidak mampu mampu membermemberikan ikan namanyanamanya (misalnya pada karyawan yang tidak sadar, disfasia, (misalnya pada karyawan yang tidak sadar, disfasia, gangguan iwa), perifikasi harta benda karyawan kepada gangguan iwa), perifikasi harta benda karyawan kepada teman sejawat/unit kerjanya. Jika meungkin< tanda teman sejawat/unit kerjanya. Jika meungkin< tanda pengenal jangan dijadikan satu-satunya bentuk identifikasi pengenal jangan dijadikan satu-satunya bentuk identifikasi pada saat menitipkan harta benda. Tanya ulang nama dan pada saat menitipkan harta benda. Tanya ulang nama dan alamat karyawan, kemudian bandingkan jawaban alamat karyawan, kemudian bandingkan jawaban karyawandengan data yang tertulis di buku laporan.
karyawandengan data yang tertulis di buku laporan. 13)
13)Penegecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kaliPenegecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kali pergantian jaga petugas keamanan.
pergantian jaga petugas keamanan. 14)
14)Unit yang memberikan perlindungan pada harta bendaUnit yang memberikan perlindungan pada harta benda karyawan harus menanyakan ulang identitas karyawan dan karyawan harus menanyakan ulang identitas karyawan dan membandingkan data yang diperoleh dari laporan verifikasi membandingkan data yang diperoleh dari laporan verifikasi pihak keamanan.
pihak keamanan. 15)
15) Pada Pada kasus kasus karyawan karyawan yang yang tidak tidak mau mau diberikandiberikan perlindungan harta benda :
perlindungan harta benda : a)
a) Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab,Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab, seperti:
seperti: i.
i. Menolak perlindungan hartaMenolak perlindungan harta ii.
ii. Tidak ad Tidak ada kepercayaa kepercayaan dari an dari karyawankaryawan b)
b) Proses perlindungan harta benda harus diinformasikanProses perlindungan harta benda harus diinformasikan akan resiko yang terjadi jika tidak dilakukan. Alasan akan resiko yang terjadi jika tidak dilakukan. Alasan karyawan harus dicatat pada buku laporan petugas karyawan harus dicatat pada buku laporan petugas keamanan.
c)
c) Jika Jika karyawan karyawan menolak menolak untuk untuk diberikadiberikan n perlinduperlindunganngan harta bendanya, petugas harus lebih waspada dan harta bendanya, petugas harus lebih waspada dan mencari cara lain untuk memberikan perlindungan pada mencari cara lain untuk memberikan perlindungan pada harta benda karyawan dengan benar sebelum dilakukan harta benda karyawan dengan benar sebelum dilakukan tindakan pelayanan kesehatan.
tindakan pelayanan kesehatan.
b.
b. Tindakan Tindakan/prosedur /prosedur yang yang membutuhkamembutuhkan n perlinduperlindungan ngan hartaharta benda
benda 1.
1. Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkanBerikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan perlindungan harta benda karyawan :
perlindungan harta benda karyawan : a)
a) Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa)Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa) b)
b) Pada saat evakuasi karena terjadinya bencanaPada saat evakuasi karena terjadinya bencana c)
c) Pada saat terjadi kasus pencurianPada saat terjadi kasus pencurian d)
d) Pada saat karyawan hilang kesadaran/ingatanPada saat karyawan hilang kesadaran/ingatan 2.
2. Pada staff RSKGM Prov. Sumsel harus mengkonformasiPada staff RSKGM Prov. Sumsel harus mengkonformasi karyawan dalam perlindungan harta benda dengan benar karyawan dalam perlindungan harta benda dengan benar dengan menanyakan nama dan harta benda yang akan dengan menanyakan nama dan harta benda yang akan dilindungi, kemudian membandingkannya dengan data dilindungi, kemudian membandingkannya dengan data berdasarkan informasi yang didapat dari laporan petugas berdasarkan informasi yang didapat dari laporan petugas keamanan. Jangan menyebutkan nama dan harta benda keamanan. Jangan menyebutkan nama dan harta benda yang dilindun
yang dilindungi dan minta karyawan untuk mengkgi dan minta karyawan untuk mengkonfirmasionfirmasi dengan jawaban ya/tidak.
dengan jawaban ya/tidak. 3.
3. Jangan Jangan melakukmelakukan an proseduprosedur r apapun apapun jika jika karyawan karyawan tidaktidak mau diberikan perlindungan pada harta benda yang mau diberikan perlindungan pada harta benda yang dibawanya. Perlindungan harta benda harus diberlakukan dibawanya. Perlindungan harta benda harus diberlakukan ulang oleh petugas keamanan yang bertugas menangani ulang oleh petugas keamanan yang bertugas menangani karyawan secara personal pada saat karyawan datang.
karyawan secara personal pada saat karyawan datang.
B.
B. Tata Car Tata Cara Perlindua Perlindunganngan 1.
1. Jenis Perli Jenis Perlindunganndungan
Perlindungan yang tersedia di RSKGM Prov. Sumsel adalah Perlindungan yang tersedia di RSKGM Prov. Sumsel adalah sebagai berikut :
sebagai berikut : a)
a) Perlindungan harta benda pasienPerlindungan harta benda pasien b)
b) Perlindungan harta benda pengunjungPerlindungan harta benda pengunjung c)
c) Perlindungan harta benda karyawanPerlindungan harta benda karyawan 2.
2. Menitipkan Menitipkan Harta Harta bendabenda
Proses perlindungan harta benda dilaksanakan di RSKGM Prov. Proses perlindungan harta benda dilaksanakan di RSKGM Prov. Sumsel adalah sebagai berikut :
a.
a. PasienPasien Proses
Proses perlindungan perlindungan harta harta benda benda dilaksanakan dilaksanakan jika jika pasienpasien dalam kondisi akan ada tindakan pelayanan kesehatan dan dalam kondisi akan ada tindakan pelayanan kesehatan dan tidak ada keluarga yang mendampingi atau dalam kondisi tidak ada keluarga yang mendampingi atau dalam kondisi hilang kesadaran.
hilang kesadaran. b.
b. PengunjungPengunjung
Proses perlindungan harta benda dilaksanakan jika Proses perlindungan harta benda dilaksanakan jika pengunjung menjadi korban kecelakaa/hilang kesadaran pengunjung menjadi korban kecelakaa/hilang kesadaran secara tiba
secara tiba – – tiba dan tidak ada keluarga yang mendampingi. tiba dan tidak ada keluarga yang mendampingi. c.
c. KaryawanKaryawan Proses
Proses perlindungan perlindungan harta harta benda benda dilakukan dilakukan jika jika karyawankaryawan menjadi korban kecelakaan/hilang kesadaran secara tiba-tiba menjadi korban kecelakaan/hilang kesadaran secara tiba-tiba dan tidak ada keluarga yang mendampingi.
dan tidak ada keluarga yang mendampingi.
C.
C. Pelaporan insiden/kejadian kesalahan perlindungan harta bendaPelaporan insiden/kejadian kesalahan perlindungan harta benda pasien
pasien 1.
1. Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah : a)
a) Misidentifikasi data/pencatatan di buku laporanMisidentifikasi data/pencatatan di buku laporan b)
b) Tidak a Tidak adanya tanda danya tanda pada hapada harta benda yarta benda yang dilindng dilindungiungi c)
c) Mengidentifikasi laporan investigasiMengidentifikasi laporan investigasi d)
d) Registrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungiRegistrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungi e)
e) Kesalahan penulisan tanda untuk harta benda yang mendapatKesalahan penulisan tanda untuk harta benda yang mendapat perlindungan di buku laporan.
perlindungan di buku laporan. 2.
2. Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah :Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah : a.
a. Kesalahan pada administrasi / tata usahaKesalahan pada administrasi / tata usaha 1)
1) Salah memberikan tanda pada harta benda pasienSalah memberikan tanda pada harta benda pasien 2)
2) Kesalahan mengisi buku laporanKesalahan mengisi buku laporan 3)
3) Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salahPenulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah 4)
4) Pencatatan yang benar/tidak lengkap/tidak terbacaPencatatan yang benar/tidak lengkap/tidak terbaca b.
b. Kegagalan verifikasiKegagalan verifikasi 1)
1) Tidak ad Tidak adanya protocoanya protocol verifikal verifikasisi 2)
2) Tidak mem Tidak mematuhi protoatuhi protocol verifikcol verifikasiasi c.
c. Kesulitan komunikasiKesulitan komunikasi 1)
1) Hambatan Hambatan akibat akibat keterbatasan keterbatasan fisik, fisik, kondisi kondisi atauatau keterbatasan bahasa pasien
keterbatasan bahasa pasien 2)
2) Kegagalan untuk membaca kembaliKegagalan untuk membaca kembali 3)
d.
d. Jika Jika terjadi terjadi insiden insiden akibat akibat kesalahakesalahan n pendatapendataan an harta harta bendabenda pasien pastikan keamanan dan keselamatan pasien.
pasien pastikan keamanan dan keselamatan pasien.
Pengunjung Pengunjung
1.
1. Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah : a.
a. Kesalahan penulisan tanda pengenal yang masih berlaku di bukuKesalahan penulisan tanda pengenal yang masih berlaku di buku laporan
laporan b.
b. Tidak a Tidak adanya tanda danya tanda pada harpada harta benda yata benda yang dilindng dilindungiungi c.
c. Registrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungiRegistrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungi 2.
2. Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah :Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah : a.
a. Kesalahan pada administrasi/tata usahaKesalahan pada administrasi/tata usaha 1)
1) Salah memberikan tanda pada harta benda pengunjungSalah memberikan tanda pada harta benda pengunjung 2)
2) Kesalahan mengisi buku laporanKesalahan mengisi buku laporan 3)
3) Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salahPenulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah 4)
4) Pencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbaca.Pencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbaca. b.
b. Kegagalan verifikasiKegagalan verifikasi 1)
1) Tidak a Tidak adanya protocdanya protocol verifiol verifikasikasi 2)
2) Tidak m Tidak mematuhi protematuhi protocol verifocol verifikasiikasi c.
c. Kesulitan komunikasiKesulitan komunikasi 1)
1) Hambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau keterbatasanHambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau keterbatasan bahasa pasien
bahasa pasien 2)
2) Kegagalan untuk membaca kembaliKegagalan untuk membaca kembali 3)
3) Kekurangan kultur/budaya organisasiKekurangan kultur/budaya organisasi d.
d. Jika Jika terjadi terjadi insiden insiden akibat akibat kesalahakesalahan n pendataapendataan n harta harta bendabenda pengunjung pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
pengunjung pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung. 1)
1) Salah memberikan tanda pada harta benda pengunjungSalah memberikan tanda pada harta benda pengunjung 2)
2) Kesalahan mengisi buku laporanKesalahan mengisi buku laporan 3)
3) Penulisan data berdasarkan harta benda yang dititipkan salahPenulisan data berdasarkan harta benda yang dititipkan salah 4)
4) Pencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbacaPencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbaca e.
e. Kegagalan verifikasiKegagalan verifikasi 1)
1) Tidak ad Tidak adanya protocoanya protocol verifikal verifikasisi 2)
2) Tidak mem Tidak mematuhi protoatuhi protocol verifikcol verifikasiasi f.
f. Kesulitan komunikasiKesulitan komunikasi 1)
1) Hambatan akibat keterbatan fisik, ondisi atau keterbatasanHambatan akibat keterbatan fisik, ondisi atau keterbatasan bahasa pengunjung
bahasa pengunjung 2)
2) Kegagalan untukk pembacaan kembaliKegagalan untukk pembacaan kembali 3)
g.
g. Jika Jika terjadi terjadi insiden insiden akibat akibat kesalahakesalahan n pendataapendataan n harta harta bendabenda pengunjung pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
pengunjung pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
Karyawan Karyawan
1)
1) Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah : a.
a. Kesalahan penulisan tanda pengenal karyawanKesalahan penulisan tanda pengenal karyawan b.
b. Tidak a Tidak adanya tanda danya tanda pada harpada harta benda yata benda yang dilindng dilindungiungi c.
c. Registrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungiRegistrasi ganda saat mendata harta benda yang dilindungi 2)
2) Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah :Beberapa penyebab umum terjadinya misidentifikasi adalah : a.
a. Kesalahan pada administrasi / tata usahaKesalahan pada administrasi / tata usaha 1)
1) Salah memberikan tanda pada harta benda karyawanSalah memberikan tanda pada harta benda karyawan 2)
2) Kesalahan mengisi buku laporanKesalahan mengisi buku laporan 3)
3) Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salahPenulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah 4)
4) Pencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbacaPencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbaca b.
b. Kesulitan komunikasiKesulitan komunikasi 1)
1) Tidak ada Tidak adanya protocol nya protocol verifikasverifikasii 2)
2) Tidak mem Tidak mematuhi protoatuhi protocol verifikcol verifikasiasi c.
c. Kesulitan komunikasiKesulitan komunikasi 1)
1) Hambatan akibat keterbatan fisik, ondisi atau keterbatasanHambatan akibat keterbatan fisik, ondisi atau keterbatasan bahasa pengunjung
bahasa pengunjung 2)
2) Kegagalan untukk pembacaan kembaliKegagalan untukk pembacaan kembali 3)
3) Kekurangan kultur/budaya organisasiKekurangan kultur/budaya organisasi d.
d. Jika Jika terjadi terjadi insiden insiden akibat akibat kesalahakesalahan n pendataapendataan n harta harta bendabenda karyawan pastikan keamanan dan keselamatan karyawan.
karyawan pastikan keamanan dan keselamatan karyawan. 1)
1) Salah memberikan tanda pada harta benda karyawanSalah memberikan tanda pada harta benda karyawan 2)
2) Kesalahan mengisi buku laporanKesalahan mengisi buku laporan 3)
3) Penulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salahPenulisan data berdasarkan tanda pengenal yang salah 4)
4) Pencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbacaPencatatan yang tidak benar/tidak lengkap/tidak terbaca e.
e. Kegagalan verifikasiKegagalan verifikasi 1)
1) Tidak a Tidak adanya protocdanya protocol verifiol verifikasikasi 2)
2) Tidak m Tidak mematuhi protematuhi protocol verifocol verifikasiikasi f.
f. Kesulitan verifikasiKesulitan verifikasi 1)
1) Hambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau keterbatasanHambatan akibat keterbatasan fisik, kondisi atau keterbatasan bahasa karyawan.
bahasa karyawan. 2)
2) Kegagalan untuk pembacaan kembaliKegagalan untuk pembacaan kembali 3)
g.
g. Jika Jika terjadi terjadi insiden insiden akibat akibat kesalakesalahan han pendataan pendataan harta harta bendabenda pengunjung pastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
BAB IV BAB IV DOKUMENTASI DOKUMENTASI A. A. DokumentasiDokumentasi 1.
1. PasienPasien – – pasien yang dengan keadaan tertentu yang memerlukanpasien yang dengan keadaan tertentu yang memerlukan perlindungan harta benda diidentifikasi di ruangan rawat inap.
perlindungan harta benda diidentifikasi di ruangan rawat inap. 2.
2. BarangBarang – – barang pasien yang dititipkan dicatat dengan lengkap barang pasien yang dititipkan dicatat dengan lengkap formulir khusus, dengan saksi minimal 2 orang yang berasal dari formulir khusus, dengan saksi minimal 2 orang yang berasal dari petugas keamanan dan petugas ruangan yang bersangkutan.
petugas keamanan dan petugas ruangan yang bersangkutan. 3.
3. Formulir tersebut kemudian disimpan dalam rekam medis pasien.Formulir tersebut kemudian disimpan dalam rekam medis pasien.
B.
B. Revisi dan AuditRevisi dan Audit Pasien
Pasien 1.
1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahunKebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun 2.
2. Rencana audit akan disusun dengan bantuan HRD serta akanRencana audit akan disusun dengan bantuan HRD serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan. dilaksanakan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan. Audit ini meliputi :
Audit ini meliputi : a.
a. Jumlah prese Jumlah presentasi pasien yang membntasi pasien yang membutuhkan perliutuhkan perlindungan padandungan pada harta benda
harta benda b.
b. Akurasi dan reliable informasi yang terdapat di buku laporanAkurasi dan reliable informasi yang terdapat di buku laporan c.
c. Alasan mengapa pasien tidak menggunakan tanda identitasAlasan mengapa pasien tidak menggunakan tanda identitas untuk perlindungan khusus
untuk perlindungan khusus 3.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akanSetiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akan dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan revisi kebijakan.
dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan revisi kebijakan.
Pengunjung Pengunjung 1.
1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahunKebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun 2.
2. Rencana audit akan disusun dengan bantuan panitiaan kesehatan.Rencana audit akan disusun dengan bantuan panitiaan kesehatan. Audit ini meliputi :
Audit ini meliputi : a.
a. Jumlah pr Jumlah presentase pesentase pengunjung yaengunjung yang menggunang menggunakan tanda kan tanda visitorvisitor b.
b. Akurasi dan reliabilitas informasi yang terdapat di buku laporanAkurasi dan reliabilitas informasi yang terdapat di buku laporan c.
c. Alasan mengapa pengunjung tidak menggunakan tanda visitorAlasan mengapa pengunjung tidak menggunakan tanda visitor 3.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akanSetiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akan dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan revisi kebijakan.
Karyawan Karyawan
1.
1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahunKebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 2 tahun 2.
2. Rencana audit akan disusun oleh unit Hrd serta akan dilaksanakanRencana audit akan disusun oleh unit Hrd serta akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan setelah imlpementasi kebijakan. Audit dalam kurun waktu 6 bulan setelah imlpementasi kebijakan. Audit ini meliputi :
ini meliputi : a.
a. Jumlah pres Jumlah presentase pentase pengunjung yaengunjung yang menggunang menggunakan tanda kan tanda visitorvisitor b.
b. Akurasi dan reliabilitas informasi yang terdapat di buku laporanAkurasi dan reliabilitas informasi yang terdapat di buku laporan c.
c. Alasan mengapa pengunjung tidak menggunakan tanda visitorAlasan mengapa pengunjung tidak menggunakan tanda visitor 3.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akanSetiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan visitor akan dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan revisi kebijakan.