• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Biologi

Laporan Praktikum Biologi

Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan

Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan

Disusun oleh

Disusun oleh

Egy Adhitama (XI IPA 1/14)

Egy Adhitama (XI IPA 1/14)

SMA NEGERI 1 KEBUMEN

SMA NEGERI 1 KEBUMEN

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

Jalan Mayjen Sutoyo No. 7 Kebumen, Telp. (0287) 381407, Kode Pos 54316

Jalan Mayjen Sutoyo No. 7 Kebumen, Telp. (0287) 381407, Kode Pos 54316

E-mail :

E-mail : sma_1_kbm@yahoo.com

sma_1_kbm@yahoo.com / website : http://ww

 / website : http://www.sman1-kebumen

w.sman1-kebumen.sch.id

.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(2)

I.

I. Judul Kegiatan dan Tanggal PraktikumJudul Kegiatan dan Tanggal Praktikum

a.

a. Judul Kegiatan : Pengamatan Sel Hewan dan Sel TumbuhanJudul Kegiatan : Pengamatan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan  b.

 b. Tanggal Praktikum : 6 Agustus 2012Tanggal Praktikum : 6 Agustus 2012

II.

II. Tujuan PercobaanTujuan Percobaan

Mengamati sel hewan dan sel tumbuhan Mengamati sel hewan dan sel tumbuhan

III.

III. Dasar TeoriDasar Teori

Sel adalah bagian

Sel adalah bagian terkecil dari terkecil dari makluk hidup. Berdasarkan makluk hidup. Berdasarkan jumlah sel jumlah sel penyusun tubuhpenyusun tubuh terdapat makluk hidup bersel satu dan bersel banyak. Teori sel dirintis oleh Robert Hock  terdapat makluk hidup bersel satu dan bersel banyak. Teori sel dirintis oleh Robert Hock  yang melihat sayatan-sayatan gabus dibawah mikroskop dengan berkembangnya ilmu, yang melihat sayatan-sayatan gabus dibawah mikroskop dengan berkembangnya ilmu, maka berkembang pula cyto logi (Sumarjito, 2007).

maka berkembang pula cyto logi (Sumarjito, 2007).

Sel merupakan organisme terkecil dari material yang mengandung kehidupan. Banyak  Sel merupakan organisme terkecil dari material yang mengandung kehidupan. Banyak  teori sel mengatakan bahwa sel merupakan kesatuan struktur, kesatuan fungsional, teori sel mengatakan bahwa sel merupakan kesatuan struktur, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan, kesatuan teriditas, dan kesatuan reproduksi makluk hidup kesatuan pertumbuhan, kesatuan teriditas, dan kesatuan reproduksi makluk hidup (Nurhayati, 2004 ).

(Nurhayati, 2004 ).  Nama

 Nama sel sel diambil diambil dari dari bahasa bahasa Yunani Yunani “Kytos” “Kytos” yang yang berarti berarti ruang ruang kosong. kosong. SedangkanSedangkan “cell” dalam bahasa la

“cell” dalam bahasa latin yang berarti ruang kosong. Robert Hock pada waktu itu hanyatin yang berarti ruang kosong. Robert Hock pada waktu itu hanya menemukan dinding selnya saja. Banyak Ahli lainya pada waktu itu juga ada yang tertarik  menemukan dinding selnya saja. Banyak Ahli lainya pada waktu itu juga ada yang tertarik  untuk melakukan penelitian terutama tentang isi sel d

untuk melakukan penelitian terutama tentang isi sel d an fungsi sel (Ibayati, 2004).an fungsi sel (Ibayati, 2004).

Semua organism seluler terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal Semua organism seluler terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal dari selnya, yaitu organism prokariota dan organisme eukariota. Organisme prokariota dari selnya, yaitu organism prokariota dan organisme eukariota. Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mampunyai organism internal sel yang lebih relative tidak memiliki inti sel dan mampunyai organism internal sel yang lebih relative sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar : eubakteria yang sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar : eubakteria yang meliputi hamper seluruh jenis bakteri, dan archaca, lingkungan yang ekstrem seperti meliputi hamper seluruh jenis bakteri, dan archaca, lingkungan yang ekstrem seperti sumber air panas yang bersifat asamatau air yang meengandung kadar garam yang sangat sumber air panas yang bersifat asamatau air yang meengandung kadar garam yang sangat tinggi . Gonom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi tinggi . Gonom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi DNA.

DNA.

Organisme eukariota memiliki organisasi intraseluler yang jauh lebih kompleks antara Organisme eukariota memiliki organisasi intraseluler yang jauh lebih kompleks antara lain dengan membrane internal, organel yang memilki membrane tersendiri seperti inti sel lain dengan membrane internal, organel yang memilki membrane tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat terstuktur. Sel eukariota memiliki beb

dan sitoskeleton yang sangat terstuktur. Sel eukariota memiliki beb erapa kromosom lenear erapa kromosom lenear  di dalam nuclei didalamnya terdapat sederet melekul DNA yang sangat panjang yang di dalam nuclei didalamnya terdapat sederet melekul DNA yang sangat panjang yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.

terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.

Hewan tingkat tinggi tergolong ke dalam organism eukariota.Sel pada hewan memiliki Hewan tingkat tinggi tergolong ke dalam organism eukariota.Sel pada hewan memiliki  beberapa organela

 beberapa organela yang dipisah yang dipisah oleh membrane oleh membrane yaitu reticulum, endoyaitu reticulum, endoplasm, mitokondria,plasm, mitokondria, ribosom, lisosom.

ribosom, lisosom.

Tumbuahan juga tergolong ke dalam organism eukariota. Namun, sel tumbuhan sedikit Tumbuahan juga tergolong ke dalam organism eukariota. Namun, sel tumbuhan sedikit  berbeda

 berbeda dengan dengan sel sel hewan hewan . . Sel Sel tumbuhan tumbuhan memiliki memiliki dinding dinding sel sel dan dan organela organela untuk untuk  fotosintesis dan kloroplas.

(3)

IV.

IV. Alat-Bahan dan Cara KerjaAlat-Bahan dan Cara Kerja

Alat-Bahan : Alat-Bahan :

 BawangBawang 

 Larutan YodiumLarutan Yodium 

 Metilen BiruMetilen Biru 

 PisauPisau 

 Pipet tetesPipet tetes 

 Jarum bertangkaiJarum bertangkai 

 Kertas tisuKertas tisu 

 Objek gelasObjek gelas 

 Gelas penutupGelas penutup 

 MikroskopMikroskop 

 Tusuk gigi/ cutton-budTusuk gigi/ cutton-bud

Cara Kerja : Cara Kerja :

A.

A. Mengamati sel HewanMengamati sel Hewan Cara Kerja :

Cara Kerja : 1.

1. Amatilah lapisan dalam rongga mulut dengan cara menggoreskan tusuk Amatilah lapisan dalam rongga mulut dengan cara menggoreskan tusuk  gigi/ cutton-bud dengan hati-hati pada bagian dalam rongga mulut

gigi/ cutton-bud dengan hati-hati pada bagian dalam rongga mulut 2.

2. Berilah 1 tetes air pada objek gelas, kemudian letakkan goresan ronggaBerilah 1 tetes air pada objek gelas, kemudian letakkan goresan rongga mulut tadi pada tetesan air di atas objek gelas. Setelah itu tutuplah dengan mulut tadi pada tetesan air di atas objek gelas. Setelah itu tutuplah dengan gelas penutup

gelas penutup 3.

3. Amatilah di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar Amatilah di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar  4.

4. Ambillah objek gelas dari mikroskop tadi. Teteskan metilen biru padaAmbillah objek gelas dari mikroskop tadi. Teteskan metilen biru pada salah satu bagian tepi dari objek gelas (cairan ini berfungsi untuk  salah satu bagian tepi dari objek gelas (cairan ini berfungsi untuk  memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes keluar dari objek  memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes keluar dari objek  gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.

gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu. 5.

5. Amatilah kembali di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar Amatilah kembali di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar  6.

6. Gambarkan hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagianGambarkan hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagian sel-sel tersebut.

sel-sel tersebut. B.

B. Mengamati Sel TumbuhanMengamati Sel Tumbuhan Cara Kerja :

Cara Kerja : 1.

1. Sayatlah bawang dengan menggunakan pisau. Ambillah bagian tipis yangSayatlah bawang dengan menggunakan pisau. Ambillah bagian tipis yang transparan dari permukaan dalam bawang dengan menggunakan jarum transparan dari permukaan dalam bawang dengan menggunakan jarum  bertangkai.

 bertangkai. 2.

2. Berilah satu tetes air pada gelas objek. Letakkan potongan bawang tadiBerilah satu tetes air pada gelas objek. Letakkan potongan bawang tadi  pada

 pada tetesan tetesan air, air, kemudian kemudian tutuplah tutuplah dengan dengan gelas gelas penutup. penutup. Air Air yangyang merembes pada objek gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.

merembes pada objek gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu. 3.

(4)

4.

4. Ambillah objek gelas dari mikroskop tadi, kemudian berilah 1 tetes larutanAmbillah objek gelas dari mikroskop tadi, kemudian berilah 1 tetes larutan yodium pada salah satu sisi objek gelas (cairan ini berfungsi untuk  yodium pada salah satu sisi objek gelas (cairan ini berfungsi untuk  memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes pada objek gelas memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes pada objek gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.

diisap dengan menggunakan kertas tisu. 5.

5. Amatilah kembali preparat di bawah mikroskop dengan perbesaran kecilAmatilah kembali preparat di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar 

dan besar  6.

6. Gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagian sel-Gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagian sel-sel yang dapat diamati.

sel yang dapat diamati.

V.

V. HasilHasil

 No

 No Gambar PengamatanGambar Pengamatan 1

1

2 2

VI.

VI. PembahasanPembahasan

Jika pengamatan kami berhasil, seharusnya kami dapat menemukan perbedaan diantara Jika pengamatan kami berhasil, seharusnya kami dapat menemukan perbedaan diantara dua sel tersebut. Sel hewan seharusnya tidak memiliki dinding sel, plastida dan vakuola. dua sel tersebut. Sel hewan seharusnya tidak memiliki dinding sel, plastida dan vakuola. Sebaliknya sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola. Kemudian Sebaliknya sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola. Kemudian seharusnya, sel hewan mempunyai sentrosom, lisosom dan silia. Sedangkan sel tumbuhan seharusnya, sel hewan mempunyai sentrosom, lisosom dan silia. Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki sentrosom, lisosom dan silia. Dan jika pengamatan kami sukses, bagian tidak memiliki sentrosom, lisosom dan silia. Dan jika pengamatan kami sukses, bagian yang dapat terlihat dengan jelas yaitu dinding sel, sitoplasma, nucleus dan vakuola. yang dapat terlihat dengan jelas yaitu dinding sel, sitoplasma, nucleus dan vakuola.  Namun, dalam p

 Namun, dalam pengamatan kami, engamatan kami, bagian bagina bagian bagina tersebut tidak dapat tersebut tidak dapat terlihat dengan jelas.terlihat dengan jelas. Mungkin itu dikarenakan oleh beberapa faktor seperti : pencahayaan yang kurang tepat, Mungkin itu dikarenakan oleh beberapa faktor seperti : pencahayaan yang kurang tepat, mikroskop yang kurang berfungsi dengan baik, irisan yang terlalu tebal dan lain mikroskop yang kurang berfungsi dengan baik, irisan yang terlalu tebal dan lain sebagainya.

(5)

Ket

Ket Gambar Gambar Literatur Literatur 11

   S    S  e  e    l    l    H    H  e  e   w   w   a   a   n   n    S    S  e  e    l    l    T    T  u  u   m   m    b    b  u  u    h    h  a  a   n   n  No

 No Gambar Literatur 2Gambar Literatur 2

   S    S  e  e    l    l    H    H  e  e   w   w   a   a   n   n    S    S  e  e    l    l    T    T  u  u   m   m    b    b  u  u    h    h  a  a   n   n

(6)

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan dan Jawaban

-- Pengamatan Sel HewanPengamatan Sel Hewan 1.

1. Dapatkah Anda mengamati adanya Ribosom, Mitokondria, Lisosom, RE, danDapatkah Anda mengamati adanya Ribosom, Mitokondria, Lisosom, RE, dan sistem endomembran yang lain?

sistem endomembran yang lain? Jawab : Tidak.

Jawab : Tidak. 2.

2. Apa yang bisa Anda amati dari membran sel, sitoplasma, dan inti sel?Apa yang bisa Anda amati dari membran sel, sitoplasma, dan inti sel? Jawab : Tidak ada.

Jawab : Tidak ada. 3.

3. Apakah Anda dapat mengamati adanya Vakuola? Mengapa?Apakah Anda dapat mengamati adanya Vakuola? Mengapa?

Jawab : Tidak, karena adanya berbagai faktor yang kurang mendukung Jawab : Tidak, karena adanya berbagai faktor yang kurang mendukung pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam pengamatan, dsb. Vakuola juga hanya terdapat dalam sel tumbuhan, sehingga pengamatan, dsb. Vakuola juga hanya terdapat dalam sel tumbuhan, sehingga tidak ditemukan dalam sel hewan.

tidak ditemukan dalam sel hewan. 4.

4. Apakah struktur sel hewan yang Anda amati sama dengan yang terdapat padaApakah struktur sel hewan yang Anda amati sama dengan yang terdapat pada gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu?

gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu?

Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai bagian-bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam struktur

pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam struktur selnya.selnya. 5.

5. Apa kesimpulan Anda?Apa kesimpulan Anda?

Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat dengan jelas.

dengan jelas.

-- Pengamatan Sel TPengamatan Sel Tumbuhanumbuhan 1.

1. Apakah struktur sel tumbuhan yang Anda amati sama dengan yang terdapatApakah struktur sel tumbuhan yang Anda amati sama dengan yang terdapat pada gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu? pada gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu? Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai bagian-bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam

dalam pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam struktur selnya.struktur selnya. 2.

2. Apakah perbedaan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan hasilApakah perbedaan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan Anda?

pengamatan Anda?

Jawab : Berdasarkan hasil pengamatan, struktur sel hewan dan tumbuhan tidak Jawab : Berdasarkan hasil pengamatan, struktur sel hewan dan tumbuhan tidak

dapat teramati dengan jelas sehingga tidak

dapat teramati dengan jelas sehingga tidak ada perbedaan yang jelas.ada perbedaan yang jelas. 3.

3. Apakah kesimpulan Anda dari kegiatan ini?Apakah kesimpulan Anda dari kegiatan ini?

Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat

dengan jelas. dengan jelas.

(7)

Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Hewan

Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhandan Tumbuhan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat diambil gambar Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat diambil gambar pengamatan sel hewan dan tumbuhan yang diamati. Dari gambar tersebut ternyata pengamatan sel hewan dan tumbuhan yang diamati. Dari gambar tersebut ternyata tidak ada bagian sel yang dapat teramati dengan jelas. Padahal, secara anatomis sel tidak ada bagian sel yang dapat teramati dengan jelas. Padahal, secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu selaput plasma, sitoplasma dan organel sel, serta inti sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu selaput plasma, sitoplasma dan organel sel, serta inti sel (nukleus).

(nukleus). 1.

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)Selaput Plasma (Plasmalemma)

Tersusun dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein sehingga bersifat Tersusun dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein sehingga bersifat semipermeabel atau selektif permeabel. Fungsi dari selaput plasma ini adalah semipermeabel atau selektif permeabel. Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel satu ke sel yang lain. Khusus pada sel menyelenggarakan transportasi zat dari sel satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma, yang disebut dinding sel.

letaknya di luar selaput plasma, yang disebut dinding sel. 2.

2. Sitoplasma dan Organel SelSitoplasma dan Organel Sel

Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma. Khusus untuk cairan yang berada Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma. Khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel

dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah airdinamakan Nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.

kirnia sel.

Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).

bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan). Organel sel tersebut antara lain :

Organel sel tersebut antara lain : a.

a. Retikulum Endoplasma (RE)Retikulum Endoplasma (RE)

Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua  jenis RE, yaitu :

 jenis RE, yaitu :

 RE Granuler (Rough E.R)RE Granuler (Rough E.R) 

 RE Agranuler (Smooth E.R)RE Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. b.

b. Ribosom Ribosom (Ergastoplasma(Ergastoplasma))

Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat

sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.dengan mikroskop elektron. c.

c. MitokondriaMitokondria

Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran. Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang

(8)

d.

d. LisosomLisosom

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu

pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.bernama Lisozym. e.

e. Badan GolgiBadan Golgi

Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. f.

f. SentrosomSentrosom

Struktur ini hanya terdapat pada sel hewan, berbentuk bintang yang berfungsi Struktur ini hanya terdapat pada sel hewan, berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Struktur ini hanya dapat dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Struktur ini hanya dapat dilihat dengan

dilihat dengan menggunakmenggunakan mikroskop an mikroskop elektron.elektron. g.

g. PlastidaPlastida

Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis

Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu :plastida, yaitu : 1.

1. Lekoplas, yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpanLekoplas, yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari :

makanan, terdiri dari :

 Amiloplas (untak menyimpan amilum),Amiloplas (untak menyimpan amilum), 

 Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/minyak),Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/minyak), 

 Proteoplas (untuk menyimpan protein).Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2.

2. KloKloroproplaslas,, yaiyaitu platu plastistida berda berwarwarna hijna hijauau. Plas. Plastidtida ini bera ini berfunfungsgsii menghasilkan klorofil dan sebagai

menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.tempat berlangsungnya fotosintesis. 3.

3. Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya ::

 Karotin (kuning)Karotin (kuning) 

 Fikodanin (biru)Fikodanin (biru) 

 Fikosantin (kuning)Fikosantin (kuning) 

 Fikoeritrin (merah)Fikoeritrin (merah)

h.

h. VakuolaVakuola

Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Vakuola terdapat pada sel tumbuhan dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Vakuola terdapat pada sel tumbuhan dan hewan bersel satu. Vakuola berisi

dan hewan bersel satu. Vakuola berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zatgaram-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non-kontraktil.

spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non-kontraktil. i.

i. MikrotubulusMikrotubulus

Berbentuk benang silindris, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan Berbentuk benang silindris, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentakan sebagai "rangka sel". Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.

(9)

 j.

 j. MikrofilamenMikrofilamen

Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin.

yaitu protein aktin dan miosin. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel. k.

k. Peroksisom (Badan Mikro)Peroksisom (Badan Mikro)

Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan

organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase.katalase. 3.

3. Inti Sel (Nukleus)Inti Sel (Nukleus) Inti sel terdiri dari

Inti sel terdiri dari beberapa bagian, yaitu :beberapa bagian, yaitu : a.

a. Selapue Inti (Karioteka)Selapue Inti (Karioteka) b.

b. Nukleoplasma (Kariolimfa)Nukleoplasma (Kariolimfa) c.

c. Kromatin/KromosomKromatin/Kromosom d.

d. Nukleolus (anak inti)Nukleolus (anak inti)

VII.

VII. KesimpulanKesimpulan

Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan dan Pembahasan diatas dapat disimpulakan Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan dan Pembahasan diatas dapat disimpulakan  bahwa :

 bahwa :

-- Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam artiSel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti  biologis.

 biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.

-- Terdapat perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhanTerdapat perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan

-- Sel Hewan tidak mempunyai Dinding sel, Plastida,Vakuola, sedangkan tumbuhanSel Hewan tidak mempunyai Dinding sel, Plastida,Vakuola, sedangkan tumbuhan mempunyainya.

mempunyainya.

-- Sel hewan mempunyai Sentrosom, Lisosom, Silia , sedangkan sel timbuhan tidak Sel hewan mempunyai Sentrosom, Lisosom, Silia , sedangkan sel timbuhan tidak  mempunyainya.

mempunyainya.

VIII.

VIII. Daftar PusakaDaftar Pusaka

Maria, kiki ,

Maria, kiki , Smile Before Read Smile Before Read  Tim Dosen Biologi Umum.2009.

Tim Dosen Biologi Umum.2009. panduan praktikum biologi umum. panduan praktikum biologi umum. Indralaya :Universitas Sriwijaya.

Indralaya :Universitas Sriwijaya.  Nasir,mochamad.1993.

 Nasir,mochamad.1993. Penuntun Praktikum Biologi Umum Penuntun Praktikum Biologi Umum.Yogyakarta: Departemen.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pendidikan dan Kebudayaan.

Kebumen, 26 Agustus 2012 Kebumen, 26 Agustus 2012 Praktikan Praktikan Egy Adhitama Egy Adhitama

Referensi

Dokumen terkait

Standar akuntansi yang digunakan sebagai prinsip syariah merupakan kunci sukses bagi bank atau lembaga keuangan syariah untuk menjalankan sistemnya dalam rangka

When the model structure is correct (for example the flow solution of model 2), the posterior parameter space is normally distributed around the true parameter values since it is

Dependent Variable: keputusan pembelian.

Penelitian yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus ini, terlihat adanya peningkatan dari kemampuan guru merancang pembelajaran bahasa Indonesia khusus menulis karangan

mendukung kebanaran dan keabsahan dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Metode Analisis Data. Metode analisis data yang digunakan/dipakai peneliti dalam penelitian

The complete list of the issued Indonesian ISIN codes is usable in the ISIN codes section of the same website.. We thank you for your kind attention to

Sampel hasil sintering dikarakterisasi dengan menggunakan difraksi sinar-X untuk mengetahui fasa yang terbentuk, dan (LCR meter) untuk mengetahui nilai konduktivitas

Artikel ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Yunani Kuno Dosen pengampu Drs.. Maraimbang