• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus-Dan-RPP-SMK-PRODUKTIF ATPH.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Silabus-Dan-RPP-SMK-PRODUKTIF ATPH.docx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Silabus dan RPP SMK Berkarakter

Silabus dan RPP SMK Berkarakter

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR  STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR 

KELOMPOK PROGRAM PRODUKTIF KELOMPOK PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

:

: AGRIBISNIS AGRIBISNIS DAN DAN AGROTEKNOLOGIAGROTEKNOLOGI :

: AGRIBISNIS AGRIBISNIS HASIL HASIL PERTANIANPERTANIAN :

: 1. 1. AGRIBISNIS AGRIBISNIS TANAMAN TANAMAN PANGAN PANGAN DAN DAN HORTIKULTURA HORTIKULTURA (104)(104) 2.

2. AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (105)AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (105) 3.

3. AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN (106)AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN (106) A.

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUANDASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR  5. Memupuk 

5. Memupuk  Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik  Menghitung kebutuhan pupuk 

Menghitung kebutuhan pupuk 

Menggunakan berbagai teknik pemupukan Menggunakan berbagai teknik pemupukan

6. Mengairi

6. Mengairi 6.1 Menentukan kebutuhan air pada 6.1 Menentukan kebutuhan air pada tanamantanaman 6.2 Mengidentifikasi teknik irigasi

6.2 Mengidentifikasi teknik irigasi

6.3 Memberikan irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman 6.3 Memberikan irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman

7. Membumbun

7. Membumbun 7.1 Menjelaskan tujuan dan teknik 7.1 Menjelaskan tujuan dan teknik pembumbunanpembumbunan 7.2

(2)
(3)

 NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 Mantangai MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X /2

STANDAR KOMPETENSI : Memupuk  KODE KOMPETENSI : 104. 05. PA2

ALOKASI WAKTU : 140 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR 

INDIKATOR  MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU SUMBER BELAJAR  TM PS PI

Mengidentifikasi Jenis- jenis pupuk anorganik

dan organik 

Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik berdasarkan sifat fisik, warna, kandungan unsur hara dan kegunaannya

Mampu membedakan antara  pupuk anorganik dan pupuk

organik 

Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik 

Penggolongan pupuk  pertanian berdasarkan jenis

sifat fisik 

Penggolongan pupuk  pertanian berdasar kandungan

unsur hara pupuk 

Penggolongan pupuk  pertanian berdasarkan

kegunaannya

Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali  pemahaman peserta didik tentang  pupuk pertanian berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari

Menjelaskan konsep mengidentifikasi  pupuk pertanian berdasarkan

karakteristiknya

Mengaitkan/menghubungkan antara apa yang peserta didik alami/ketahui dengan konsep atau landasan teoritis tentang pupuk pertanian melalui diskusi

Membuat kesimpulan dan rangkuman

Evaluasi proses Penilaian hasil kerja kelompok  Penilaian terhadap  penyelesaian tugas Penilaian kognitif (secara tertulis) 6 - - Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya

(4)
(5)

KOMPETENSI DASAR 

INDIKATOR  MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR  TM PS PI Menghitung kebutuhan pupuk 

Mampu menghitung kebutuhan  pupuk anorganik dan organik

untuk tanaman sayur-sayuran,  palawija dan tanaman  perkebunan

Mampu menganalisis keperluan  pupuk yang diperlukan untuk

tanaman sayur-sayuran,  palawija dan tanaman  perkebunan

Mampu menimbang keperluan  pupuk untuk tanaman sayuran,  palawija dan tanaman  perkebunan

Menghitung pupuk anorganik dan organik per tanaman/ha dengan dosis yang tepat untuk tanaman sayuran, palawija dan perkebunan

Menimbang pupuk anorganik dan organik disesuaikan dengan jenis tanaman dan umur tanaman

Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali  pemahaman peserta didik tentang menghitung kebutuhan pupuk  pertanian berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari

Menjelasakan cara perhitungan kebutuhan pupuk anorganik dan organik, dan pupuk daun per tanaman/ha

Menimbang pupuk anorganik dan  pupuk organik untuk keperluan tumbuh dan berkembangnya sesuai dengan umur tanaman

Evaluasi proses Penilaian terhadap  penyelesaian

tugas per siswa Penilaian kognitif (secara tertulis)

2 4 Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya L K S Menggunakan berbagai teknik pemupukan Mampu mendemostrasikan macam-macam cara pemupukan Mampu menempatkan  pupuk yang baik pada saat  pemupukan tanaman

Pemupukan dengan cara ditugal dan ditebar 

Waktu pemupukan yang tepat sesuai dengan umur tanaman

Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali  pemahaman peserta didik tentang menempatkan/teknik pupuk anorganik dan pupuk organik  berdasarkan apa yang mereka alami

dalam kehidupan sehari-hari Melakukan pemupukan organik sebelum penanaman

Melakukan pemupukan anorganik setelah penanaman dan sesuai dengan umur tanaman  penggunaan pupuk dengan cara ditugal atau disebar 

Evaluasi proses Penilaian terhadap  penyelesaian tugas (praktek) Penilaian kognitif (secara tertulis) 6 Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya L K S

Ketua Program Keahlian,

………  Nip………..

Guru Mata Diklat,

………..  Nip………

(6)
(7)

ANALISIS NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Bidang Studi Keahlian : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI

Program Studi Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman

Kompetensi Keahlian/Kode : Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura/104

Mata Diklat : Memupuk (PA2 )

 No. Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar  Indikator 

Kriteria Ketuntasan Minimum Kriteria Penetapan

 Nilai KKM Kompleksitas Daya

Dukung Intake 5. Memupuk  Mengidentifikasi jemis-jenis

 pupuk anorganik dan organik 

Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik  berdasarkan sifat fisik, warna, kand ungan unsur hara dan kegunaannya

Mampu membedakan antara pupuk anorganik dan pupuk organik  Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik 

55 55 60 80 80 80 80 80 80 72 72 74 Menghitung Kebutuhan Pupuk  Mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik untuk

tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan

Mampu menganalisis keperluan pupuk yang diperlukan untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan

Mampu menimbang keperluan pupuk untuk tanaman sayuran, palawija dan tanaman perkebunan 60 60 55 80 80 80 80 80 80 74 74 72 Menggunakan berbagai teknik

 pemupukan

ampu mendemostrasikan macam-macam cara pemupukan

ampu menempatkan pupuk yang baik pada saat pemupukan tanaman

60 60 80 80 80 80 74 74 74

Ketua Program Keahlian,

Ir. Nasrudin

 Nip………..

Guru Mata Diklat,

Ambang Widiana, SP  Nip 19760721 200904 1 003

(8)
(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 Nama Sekolah SMKN

Mata Pelajaran DASAR KOMPETENSI KEJURUAN Jumlah Jam 140 X 45 menit

Standar Kompetensi Memupuk 

Kompetensi Dasar  Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik  Indikator Pencapaian

Kompetensi

Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik berdasarkan sifat fisik, warna, kandungan unsur hara dan kegunaannya

Mampu membedakan antara pupuk anorganik dan pupuk organik 

Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik  Tujuan Pembelajaran Mampu menggolongkan pupuk anorganik dan organik pertanian

 berdasarkan sifat karakteristiknya

Materi Pembelajaran Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan jenis sifat fisik  Penggolongan pupuk pertanian berdasar kandungan unsur hara  pupuk 

Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan kegunaannya Alokasi Waktu 6 x 45 menit

Metode Penyajian Belajar dari pengalaman (Learning from experiences) Ceramah Praktek  Kegiatan Pelatihan Pendahuluan (30 menit) Penyampaian salam Menyampaikan tujuan

Menjelaskan cakupan dan garis besar materi Menjelaskan manfaat pembelajaran

(10)
(11)

10.2. Inti (210 menit) Setiap siswa diberikan pupuk pertanian, yaitu: pupuk anorganik dan pukuk organik 

Setiap siswa mengamati dan mencatat jenis-jenis pupuk anorganik dan organik pertanian dan kondisi pupuk anorganik dan organik setelah pemupukan selama 24 jam.

Perseta didik mendengarkan atau menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang terkait dengan cara mengidentifikasi pupuk anorganik dan organik 

Setiap siswa berdiskusi mengenai apa yang telah diamati dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang telah disampaikan guru

Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah mereka amati dan mempresentasikan di depan kelas

Guru mengklarifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta didik 

Setiap peserta didik menemukan dan memahami konsep  penggolongan pupuk anorganik dan organik 

Setiap siswa memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan-masukan selama presentasi

Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

Penutup (30 menit) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan kesimpulan dan rangkuman

Memberikan tugas mengelompokkan jenis pupuk pertanian yang ada disekitar rumahnya dalam pemantapan

Refleksi dengan meminta saran, pendapat dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dan kemanfaatan mempelajari jenis pupuk anorganik dan organik dalam penanganan cara pemupukan dilahan pertanian.

Mencatat saran, pendapat dan tanggapan dari peserta serta temuan-temuan fasilitator sebagai dasar untuk memperbaiki RPP ini.

(12)
(13)

Penilaian Hasil Pembelajaran

Evaluasi proses yang dilakukan selama pelatihan Penilaian terhadap penyelesaian tugas

Penilaian kognitif secara tertulis Sumber, alat dan media

1 Sumber belajar  Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,

Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya

Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya Alat/Media: Laptop;

LCD;

Buku dan alat tulis L K S

Ketua Program Keahlian,

………  Nip………..

Guru Mata Diklat,

Ambang Widiana, SP  Nip19760721 200904 1 003

(14)
(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1.  Nama Sekolah SMKN

2. Mata Pelajaran DASAR KOMPETENSI KEJURUAN 3. Jumlah Jam 140 X 45 menit

4. Standar Kompetensi Memupuk 

5. Kompetensi Dasar  Menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik  6. Indikator Pencapaian

Kompetensi

Mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan

Mampu menganalisis keperluan pupuk yang diperlukan untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan

Mampu menimbang keperluan pupuk untuk tanaman sayuran,  palawija dan tanaman perkebunan

7. Tujuan Pembelajaran Mampu menghitung jumlah penggunaan pupuk anorganik, organik, dan pupuk daun berdasarkan dosis yang diperlukan 8. Materi Pembelajaran Menghitung pupuk anorganik dan organik per tanaman/ha

dengan dosis yang tepat untuk tanaman sayuran, palawija dan  perkebunan

Menimbang pupuk anorganik dan organik disesuaikan dengan  jenis tanaman dan umur tanaman

9. Alokasi Waktu 6 x 45 menit

10 Metode Penyajian Belajar dari pengalaman (Learning from experiences) Ceramah

Praktek  11. Kegiatan Pelatihan

(16)
(17)

(30 menit) Menyampaikan tujuan

Menjelaskan cakupan dan garis besar materi Menjelaskan manfaat pembelajaran

11.2. Inti (210 menit) Setiap siswa diberikan pupuk pertanian, yaitu: pupuk anorganik dan pukuk organik 

Setiap siswa menghitung dosis pupuk anorganik dan organik  pertanian yang diperlukan per tanaman/ha

Perseta didik mendengarkan atau menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang terkait dengan cara  penghitungan pupuk anorganik dan organik 

Setiap siswa berdiskusi mengenai apa yang telah diamati dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang telah disampaikan guru

Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah mereka amati dan mempresentasikan di depan kelas

Guru mengklarifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta didik 

Setiap peserta didik menemukan dan memahami cara  perhitungan kebutuhan pupuk anorganik dan organik per

tanaman/ha

Setiap siswa memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan-masukan selama presentasi

Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

(18)
(19)

12. Penutup (30 menit) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan kesimpulan dan rangkuman

Memberikan tugas perorangan untuk menghitung pupuk  pertanian yang ada disekitar sekolah dalam pemantapan

Refleksi dengan meminta saran, pendapat dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dan kemanfaatan mempelajari cara menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik dalam penanganan cara pemupukan dilahan pertanian.

Mencatat saran, pendapat dan tanggapan dari siswa serta temuan-temuan fasilitator sebagai dasar untuk memperbaiki RPP ini.

Menutup Pertemuan 13. Penilaian Hasil

Pembelajaran

Evaluasi proses yang dilakukan selama pelatihan l apangan Penilaian hasil kerja siswa melalui presentasi

Penilaian terhadap penyelesaian tugas perorangan Penilaian kognitif secara tertulis

14. Sumber, alat dan media

1 Sumber belajar  Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,

Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya

Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya .2. Alat/Media: Pupuk anorganik dan organik

LKS Timbangan Buku dan alat tulis

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Apakah pemberian mineral plus dengan kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia (anorganik NPK) dapat meningkatkan kualitas tanah dan tanaman serta berapakah dosis yang tepat

Pupuk anorganik dapat digantikan oleh pemberian kombinasi pupuk organik dengan dosis 3.6 ton/ha pupuk kandang sapi + 82.9 kg/ha guano + 5.5 ton/ha abu sekam, hal ini dilihat

Organik, Pupuk Anorganik (ZA) dan Pestisida (Tricordema) Bubuk Kegiatan Penyediaan Sarana Pembibitan Tanaman Cengkeh dan Tembakau (DBHCHT) pada Dinas Kehutanan dan

Penggunaan dosis pupuk organik cair 150 ml + pupuk anorganik 50% memberikan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman, jumlah polong dan berat 100 biji, sedangkan untuk penambahan

Antonius dan Agustiyani (2011) melaporkan bahwa pupuk organik hayati yang dikombinasikan dengan 50% dosis pupuk anorganik dapat meningkatkan produksi tanaman semangka sampai

Pada tanaman Selada penggunaan pupuk organik dengan takaran 2 ton ha'' menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk anorganik dengan setengah takaran

Hal tersebut bermakna jumlah pupuk anorganik yang diberikan pada dosis pupuk organik 15 ton/ha telah menciptakan kondisi tanah media tanam menjadi lebih optimal

Penggunaan dosis pupuk organik cair 150 ml + pupuk anorganik 50% memberikan nilai tertinggi untuk tinggi tanaman, jumlah polong dan berat 100 biji, sedangkan untuk penambahan dosis