BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Latar BelakaBelakangng Fenom
Fenomena ena kekerkekerasan asan semakisemakin n marak dalam marak dalam kehidkehidupan bermasarakupan bermasarakat.at. !ebagian indi"idu dapat mengatasi pengalaman akan kekerasanna# namun !ebagian indi"idu dapat mengatasi pengalaman akan kekerasanna# namun sebagian besar men$ari solusi kepada pihak lain atau men$ari %alur hukum sebagian besar men$ari solusi kepada pihak lain atau men$ari %alur hukum untuk memperoleh penelesaian ang lebih baik. &alaupun demikian# masih untuk memperoleh penelesaian ang lebih baik. &alaupun demikian# masih banak
banak indi"idu indi"idu ang ang tidak tidak melaporkan melaporkan ke%adian ke%adian kekerasan kekerasan ang ang merekamereka alami. Hal ini dapat terkait adana perasaan malu untuk memperoleh bantuan# alami. Hal ini dapat terkait adana perasaan malu untuk memperoleh bantuan# atau malu akan sanksi sosial dari masarakat setempat.
atau malu akan sanksi sosial dari masarakat setempat.
Bentuk kekerasan ang banak ter%adi di masarakat adalah kekerasan Bentuk kekerasan ang banak ter%adi di masarakat adalah kekerasan 'isik# tetapi masarakat sendiri tidak menadari bah(a penghinaan# $emooh 'isik# tetapi masarakat sendiri tidak menadari bah(a penghinaan# $emooh dan kata)kata kasar
dan kata)kata kasar merupmerupakan bagian dari akan bagian dari kekerakekerasan "erbal. san "erbal. E'ek kekerasanE'ek kekerasan 'isik dan "erbal akan menakitkan bagi indi"idu ang mengalamina# dan 'isik dan "erbal akan menakitkan bagi indi"idu ang mengalamina# dan dapat sa%a
dapat sa%a menimmenimbulkabulkan n trauma. *rtrauma. *rauma ang auma ang ter%adi pada ter%adi pada korbkorban an kekerakekerasansan akan berbeda# begitu pula dengan
akan berbeda# begitu pula dengan aspek pengangananna ang berbeda# hal iniaspek pengangananna ang berbeda# hal ini terkait dengan aspek kepribadian dan kondisi psikologis seseorang.
terkait dengan aspek kepribadian dan kondisi psikologis seseorang.
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan ang dapat membahaakan se$ara 'isik baik terhadap diri sendiri# tindakan ang dapat membahaakan se$ara 'isik baik terhadap diri sendiri# orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah ang tidak konstrukti'. +!tuart dan !undeen# 1, perasaan kesal atau marah ang tidak konstrukti'. +!tuart dan !undeen# 1,,-.,-.
Pe
Peririlaklaku u kekekekerasrasanan/am/amuk uk dadapapat t didisebsebababkakan n kakarenrena a 'ru'ruststasiasi# # tatakukut#t# man
manipuipulasi lasi ataatau u intintimiimidasidasi. . PeriPerilaklaku u kekkekeraserasan an mermerupaupakan kan hashasil il konkon'li'lik k em
emososioionanal l aang ng bebelulum m dadapapat t didiseselelesasaikikanan. . PePeririlalaku ku kekekekerarasasan n %u%ugaga me
mennggggamambbararkkan an rarasa sa titidadak k amamanan# # kkebebuututuhhan an akakan an ppererhhatatiaian n ddanan ketergantungan pada orang lain.
ketergantungan pada orang lain.
Pasien %i(a ang mengalami perilaku kekerasan umumna tidak dapat Pasien %i(a ang mengalami perilaku kekerasan umumna tidak dapat mengendalikan kemarahanna dengan baik. !ehingga emosina sangat labil mengendalikan kemarahanna dengan baik. !ehingga emosina sangat labil dan membahaakan orang)orang ang ada di
dan membahaakan orang)orang ang ada di sekitarna.sekitarna. Namun
Namun pada pada pasien pasien %i(a %i(a dengan dengan perilaku perilaku kekerasan kekerasan ang ang sudah sudah mampumampu beker%a sama
beker%a sama dengan pera(at hendakna dia%arkan dengan pera(at hendakna dia%arkan tentang perilaku kekerasantentang perilaku kekerasan ang pasien alami# mulai dari stimulasi penebab kemarahanna# tanda dan ang pasien alami# mulai dari stimulasi penebab kemarahanna# tanda dan ge
kekerasanna# dan akibat dari perilaku kekerasan ang dilakukanna dan %uga $ara men$egah perilaku kekerasan baik dengan $ara kegiatan 'isik# interaksi sosial# kegiatan spiritual maupun dengan $ara patuh minum obat agar perilaku kekerasan ang dilakukanna dapat terkendali dengan baik.
1.0 *u%uan
1.0.1 *u%uan Umum
lien dapat mengendalikan perilaku kekerasan ang biasa dilakukanna 1.0.0 *u%uan husus
a. lien dapat mengenal perilaku kekerasan ang biasa dilakukanna. b. lien dapat men$egah perilaku kekerasan melalui kegiatan 'isik.
$. lien dapat men$egah perilaku kekerasan melalui interaksi sosial. d. lien dapat men$egah perilaku kekerasan melalui kegiatan spiritual
ang biasa dilakukanna.
e. lien dapat men$egah perilaku kekerasan dengan $ara patuh minum obat.
BAB II I!I
1.1 !*2A*E3I PELA!ANAAN PE2ILAU EE2A!AN A. Gambaran Kasus
Nn.A berumur 04 tahun ang bertempat tinggal di %alan *embalang !elatan 5II No.6# !emarang. Ia diba(a ke 2!7D Dr Amino 3ondohutomo !emarang pada tanggal 6 7uni 0410 # dengan alasan ibu klien mengatakan bah(a Nn.A sering berteriak# marah)marah dan memukul dirina sendiri.
!ebelumna sekitar 8 bulan ang lalu klien pernah diba(a oleh keluargana ke paranormal dengan alasan ang sama# karena keluarga klien berpikir bah(a anakna di guna)guna oleh kekasihna# setelah di ba(a kesana ternata klien tidak kun%ung sembuh. Pada akhirna keluarga klien mengatakan bah(a klien mengalami gangguan %i(a se%ak ia diputuskan dan dapat perlakuan kasar dari kekasih na ang sudah men%alin hubungan sekitar 8 tahun.
B. Proses keperawatan 1. Kondisi klien
a. Data subekti' 9
1 lien mengungkapkan perasaanna seperti marah dan %engkel kepada orang lain# ingin membunuh# ingin membak Aar atau menga$ak)a$ak lingkunganna.
0 lien mengatakan ben$i atau kesal pada seseorang. lien suka membentak dan menerang orang ang mengusikna %ika sedang kesal atau marah. 2i(aat perilaku kekerasan atau gangguan %i(a lainna.
b. Data ob%ekti' 9
1 lien lebih suka mengamuk# merusak dan melempar barang) barang# melakukan tindakan kekerasan pada orang)orang
disekitarna.
0 :ata merah# (a%ah agak merah. Nada suara tinggi dan keras# bi$ara menguasai. Ekspresi marah saat membi$arakan orang# pandangan ta%am. :erusak dan melempar barang barang.
C. Tujuan Umum
lien dapat mengontrol atau men$egah perilaku kekerasan baik se$ara 'isik# sosial atau "erbal# spiritual# dan terapi psiko'ormatika.
D. Tujuan Khusus
1. lien dapat membina hubungan saling per$aa. 0. lien dapat mengidenti'ikasi perilaku kekerasan.
8. lien dapat mengidenti'ikasi tanda)tanda perilaku kekerasan.
;. lien dapat mengidenti'ikasi perilaku kekerasan ang dapat dilakukan. -. lien dapat mengidenti'ikasi akibat perilaku kekerasan.
<. lien dapat mempraktekkan $ara mengontrol perilaku kekerasan. E. Penkajian
1. Penertian
Perilaku kekerasan adalah sesuatu bentuk perilaku ang bertu%uan untuk melukai seseorang se$ara 'isik maupun psikologis. Berdasarkan de'inisi ini maka perilaku kekerasan dapat dilakukan se$ara "erbal# diarahkan pada diri sendiri# orang lain# dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat ter%adi dalam dua bentuk aitu saat sedang berlangsung perilaku kekerasan atau ri(aat perilaku kekerasan.
!. Tanda dan Gejala
Data perilaku kekerasan ang dapat diperoleh melalui obser"asi atau (a(an$ara tentang perilau berikut ini9
a :uka merah dan tegang b Pandangan ta%am
$ :engatupkan rahang ang kuat d 7alan mondar)mandir
e :engepalkan tangan ' Bi$ara kasar
g !uara tinggi# men%erit atau berteriak h :engan$am se$ara "erbal atau 'isik i :erusak barang atau benda
% *idak mempunai kemampuan men$egah atau mengontrol perilaku kekerasan
k :elempar atau memukul benda/orang lain ". Dianosa Keperawatan
2esiko men$elakai dirina sendiri# orang lain# dan lingkungan ang berhubungan dengan perilaku kekerasan.
#. Tindakan Keperawatan a *u%uan
1. Pasien dapat mengidenti'ikasikan penebab perilaku kekerasan 0. Pasien dapat mengidenti'ikasikan tanda)tanda perilaku kekerasan 8. Pasien dapat menebutkan %enis perilaku kekerasan ang pernah
dilakukanna
;. Pasien dapat menebutkan akibat dari perilaku kekerasan ang dilakukanna
-. Pasien dapat menebutkan $ara men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna
6. Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara 'isik# spiritual# sosial# dan terapi psiko'armaka
b *indakan
1. Bina hubungan saling per$aa
Dalam membina hubungan saling per$aa perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan naman saat berinteraksi dengan kita. *indakan ang harus kita lakukan dalam rangka membina hubungan saling per$aa adalah 9
a. :engu$apkan salam *erapeutik b. Ber%abat tangan
$. :en%elaskan tu%uan interaksi
d. :embuat kontrak topik# (aktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
0. Diskusikan bersama pasien penebab perilaku kekerasan saat ini dan ang lalu.
8. Diskusikan perasaan pasien %ika ter%adi penebab perilaku kekerasan
a. Diskusikan tanda dan ge%ala perilaku kekerasan se$ara 'isik b. Diskusikan tanda dan ge%ala perilaku kekerasan se$ara
psikologis
$. Diskusikan tanda dan ge%ala perilaku kekerasan se$ara sosial d. Diskusikan tanda dan ge%ala perilaku kekerasan se$ara spiritual e. Diskusikan tanda dan ge%ala perilaku kekerasan se$ara
intelektual
;. Diskusikan bersama pasien perilaku kekerasan ang biasa dilakukan pada saat marah se$ara9
a. 5erbal
b. *erhadap orang lain $. *erhadap diri sendiri d. *erhadap lingkungan
-. Diskusikan bersama pasien akibat perilakuna
6. Diskusikan bersama pasien $ara mengontrol perilaku kekerasan se$ara9
a. Fisik9 Pukul kasur dan bantal#tarik na'as dalam b. =bat
$. !o$ial/5erbal9menatakan se$ara aserti' rasa marah na d. !piritual9 sholat/berdoa sesuai keakinan pasien
<. Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan se$ara 'isik9 a. Latihan na'as dalam dan pukul kasur atau boneka
b. !usun %ad(al latihan dalam dan pukul kasur atau boneka >. Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan se$ara sosial/"erbal
a. Latih mengungkapkan rasa marah se$ara "erbal9 menolak dengan baik# meminta dengan baik# mengungkapkan perasaan dengan baik
b. !usun %ad(al latihan mengungkapkan rasa marah se$ara "erbal ,. Latih mengontrol erilaku kekerasan se$ara spiritual9
a. Latih mengontrol marah se$ara spritual9 sholat#doa b. Buat %ad(al latihan sholat# berdoa
14. Latih mengontrol perilaku kekerasan dengan patuh minum obat9 a. Latih pasien minum obat se$ara teratur dengan prinsip lima
benar +benarnama pasien# benar nama obat# benar $ara minum obat# benar (aktu minum obat# dan benar dosis obat disertai pen%elasan gunaobat dan akibat berhenti minum obat.
b. !usun %ad(al minum obat se$ara teratur
11. Ikut sertakan pasien dalam *erapi Akti'itas elompok !timulasi Persepsi mengontrol perilaku kekerasan
$. Proses Pelaksanaan
%esi 1 & 'embina hubunan salin per(a)a* identi+ikasi pen)ebab perasaan marah* tanda dan ejala )an dirasakan* perilaku kekerasan )an dilakukan* akibatn)a serta (ara menontrol se(ara +isik ,
A. *u%uan
1. Pasien dapat mengidenti'ikasikan penebab perilaku kekerasan 0. Pasien dapat mengidenti'ikasikan tanda)tanda perilaku
kekerasan
8. Pasien dapat menebutkan %enis perilaku kekerasan ang pernah dilakukanna
;. Pasien dapat menebutkan akibat dari perilaku kekerasan ang dilakukanna
-. Pasien dapat menebutkan $ara men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna
6. Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara 'isik I
B. Langkah kegiatan 1. Persiapan
1 :asalah utama 9 Perilaku ekerasan 0 Pertemuan ke 9 I
8 Hari/tanggal 9 < 7uni 0410 ; 7am 9 4,.44 &IB
!. -rientasi
a. !alam terapeutik
!alam dari terapis kepada klien.
Assalamualikum mbak. Waah hari ini mbak kelihatan segar sekali.
b. Perkenalkan nama dan panggilan terapis +pakai papan nama.
Perkenalkan nama saya Pramudya Yopalika bisa di panggil Lika saya perawat yang dinas di ruangan ini mbak. Hari ini saya dinas pagi dari jam 08.00-!.00. "aya yang akan merawat
mbak di #umah sakit ini. $ama mbak siapa% "enang nya di panggil apa%
(. E"aluasi/"alidasi
:enanakan perasaan klien saat ini.
&agaimana perasaan mbak A hari ini % 'asih ada perasaan kesal atau marah di hati mbak A%
d. ontrak 1/ *opik
&aiklah kita akan berbin(ang-bin(ang sebentar ya mbak A tentang perasaan marah mbak A) apakah mbak A
bersedia%
!/ &aktu
&erapa lama mbak A kita berbin(ang-bin(ang% &agaimana kalau *0 menit%
"/ *empat
• +imana enaknya kita duduk berbin(ang-bin(ang mbak A%
Apakah di taman atau disini saja% &agaimana kalau disini saja mbak A%
". Tahap kerja
a. :endiskusikan penebab marah.
Apa yang menyebabkan mbak A itu merasa marah% Apakah sebelumnya mbak A pernah marah% ,erus penyebabnya apa% "amakah dengan sekarang% h iya jadi ada * penyebab marahnya ya mbak A%
b. :endiskusikan tanda dan ge%ala ang dirasakan klien saat terpapar oleh penebab marah sebelum perilaku kekerasan ter%adi.
• Pada saat mbak A marah itu ada) seperti pada saat pa(ar mbak A memukul mbak A) apa yang mbak A rasakan%tunggu respon
klien/
• Apakah mbak A merasakan kesal kemudian dada mbak A berdebar-debar)mata melotot)rahang terkatup dan tangan mengepal%
$. :endiskusikan perilaku kekerasan ang pernah dilakukan klien +"erbal# merusak lingkungan# men$ederai/memukul orang lain# dan memukul diri sendiri.
• "etelah itu apa yang mbak A lakukan% h. ya) jadi mbak
A memukul tubuh mbak A sendiri dan berteriak% Apakah dengan (ara itu pa(ar mbak A akan meminta maa1 ke mbak A% ya) tentu tidak. Apa kerugian (ara yang mbak A lakukan% &etul) badan mbak A jadi terasa sakit kan% 'enurut mbak A ada (ara yang lain yang lebih baik
tidak% 'aukah mbak A belajar (ara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian% d. :elakukan bermain peran/simulasi untuk perilaku kekerasan
ang tidak berbahaa +terapis menga%arkan dan memberi $ontoh untuk melakukan $ara ang baik untuk menghilangkan rasa marah
• Ada beberapa (ara untuk mengontrol kemarahan mbak A.
"alah satunya adalah dengan (ara 1isik. 2adi melalui kegiatan 1isik disalurkannya marah.
• Ada beberapa (ara) bagaimana kalau kita belajar satu
(ara dulu ya% 'au ya mbak A% &egini (aranya mbak A) kalau tanda-tanda marah tadi sudah mbak A rasakan maka mbak A berdiri) lalu tarik napas dari hidung) tahan sebentar) lalu keluarkan atau tiup se(ara perlahan-lahan
melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo (oba lagi mbak A) tari hidung) bagus mbak A hebat.. tahan) dan tiup melalui mulut. $ah) lakukan 3 kali. &agus sekali mbak A) mbak A sudah bisa melakukannya. &agaimana perasaannya sekarang%
• $ah) sebaiknya latihan ini mbak A lakukan se(ara rutin)
sehingga bisa sewaktu-waktu rasa marahitu mun(ul mbak A sudah terbiasa melakukan nya.
#. Tahap terminasi a. E"aluasi
&agaimana perasaan mbak A setelah berbin(ang-bin(ang tentang kemarahan mbak A%
ya jadi ada * penyebab mbak A marah ya) yang pertama karena mbak A sering di pukuli oleh kekasih mbak A dan yang kedua yaitu mbak A sering di putusin tanpa alasan yang jelas. Lalu perasaan setelah mbak A dapat perlakuan itu) mbak A merasa kesal dan marah dan
mengakibatkan mbak A sering memukul diri mbak A sendiri untuk mrnghindari rasa kesal.
b. *indak lan%ut
$anti selama saya tidak ada) ingat-ingat lagi ya mbak A penyebab marah mbak A yang lalu) apa yang mbak A lakukan kalau marah yang belum kita bahas dan jangan lupa ya mbak A latihan napas dalamnya. "ekarang kita buat jadwal latihan nya ya mbak A) berapa kali sehari mbak A mau latihan napas dalam% 'au jam berapa saja mbak A%
$. ontrak ang akan datang
&aik) bagaimana kalau * jam lagi saya datang dan kita latihan (ara yang lain untuk men(egah4mengontrol marah. ,empatnya disini saja ya mbak A. selamat beristirahat ya mbak A Assalamualaikum..
%P ! Pasien& 0atihan menontrol perilaku kekerasan se(ara +isik ke!
a. E"aluasi latihan na'as dalam
b. Latih $ara 'isik ke)09 pukul kasur dan bantal $. !usun %ad(al kegiatan harian $ara kedua
A. *u%uan
Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara 'isik II
B. Langkah kegiatan 1. Persiapan
1 :asalah utama 9 Perilaku ekerasan 0 Pertemuan ke 9 II
8 Hari/tanggal 9 < 7uni 0410 ; 7am 9 11.44 &IB !. -rientasi
a. !alam terapeutik
• Assalamualaikum mbak A) sesuai dengan janji saya dua
jam yang lalu sekarang saya datang lagi b. Perkenalkan nama
• 'asih ingat ya mbak A nama saya% Ya benar sekali) saya
perawat Lika $. E"aluasi/"alidasi
• &agaimana perasaan mbak A saat ini) adakah hal yang
menyebabkan mbak A marah dan kesal% d. ontrak
1 *opik
• &aik) sekarang kita akan belajar (ara mengontrol
perasaan marah dengan kegiatan 1isik untuk (ara yang kedua
0 &aktu
• 'au berapa lama mbak A% &agaimana kalau *0 menit%
8 *empat
• +imana enaknya kita berbin(ang-bin(ang% &agaimana kalau
di taman%
". Tahap kerja
• $anti kalau ada yang menyebabkan mbak A marah dan
mun(ul perasaan kesal) berdebar-debar) mata melotot) selain napas dalam mbak A bisa melakukan pukul kasur dan bantal
• "ekarang mari mbak A kita latihan memukul kasur dan
bantal. 'ari kita ke kamar mbak A) dimana kamarnya% 2adi nanti kalau mbak A kesal dan ingin marah) langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan dengan memukul kasur dan bantal
ya mbak A. Ayo mbak A (oba lakukan) pukul kasur dan bantal. Ya) mbak A bagus sekali melakukannya.
• ,adi jika mbak A ingin marah dapat dilampiaskan kemana
mbak A% Ya benar sekali) kekesalan dapat dilampiaskan ke kasur atau bantal
• $ah selain napas dalam) (ara inipun dapat dilakukan se(ara
rutin jika mbak A merasakan marah. 5emudian setelah melakukannya) jangan lupa dirapikan lagi tempat tidurnya. #. Tahap terminasi
a. E"aluasi
&agaimana perasaan mbak A setelah melakukan latihan (ara menyalurkan marah tadi%
b. *indak lan%ut
Ayo) sudah ada berapa (ara yang kita latih% 6oba mbak A sebutkan lagi% &agus sekali7
• 'ari kita masukkan ke jadwal sehari-hari mbak A) Pukul
kasur mau jam berapa% &agaimana kalau setiap mbak A bangun tidur% &aik) jadi jam 03.00 pagi dan jam .00 sore. $anti kalau ada perasaan marah yang tiba-tiba
menyerang mbak A) bisa gunakan kedua (ara tadi ya mbak A. "ekarang kita buat jadwalnya ya mbak A) mau berapa kali sehari mbak A latihan memukul kasur dan bantal serta tarik na1as dalam ini%
e. ontrak ang akan datang
• &esok pagi kita akan latihan (ara mengontrol marah
dengan belajar bi(ara yang baik. 'au jam berapa mbak A% &aik) jam 0 pagi ya. "elamat istirahat mbak A) Assalamualaikum.
%P " Pasien & 0atihan menontrol perilaku kekerasan se(ara sosial2erbal&
a. E"aluasi %ad(al harian untuk dua $ara 'isik
b. Latihan mengungkapkan rasa marah se$ara "erbal9 menolak dengan baik# meminta dengan baik# mengungkapkan perasaan dengan baik. $. !usun %ad(al latihan mengungkapkan marah se$ara "erbal
A. *u%uan
Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara sosial/"erbal
B. Langkah kegiatan 1. Persiapan
1 :asalah utama9 Perilaku ekerasan 0 Pertemuan ke 9 III
8 Hari/tanggal 9 > 7uni 0410 ; 7am 9 14.44 &IB !. -rientasi
a. !alam terapeutik
• Assalamualaikum mbak A) sesuai dengan janji saya
kemarin sekarang kita bertemu lagi b. Perkenalkan nama
• 'asih dengan saya ya mbak A) perawat Lika
$. E"aluasi/"alidasi
&agaimana mbak A% Apakah sudah dilakukan latihan na1as dalam dan pukul kasur bantal% Apa yang dirasakan setelah latihan se(ara teratur%
d. ontrak 1 *opik
• &agaimana kalau sekarang kita latihan (ara bi(ara
untuk men(egah marah% 0 &aktu
• &erapa lama mbak A kita akan berbin(ang-bin(ang%
&agaimana kalau 3 menit% 8 *empat
• +imana enaknya kita berbin(ang-bin(ang% +i tempat
yang sama atau berbeda% &aiklah kalau begitu di tempat yang sama saja ya mbak A%
• "ekarang kita latihan (ara bi(ara yang baik untuk men(egah
marah. 5alau marah sudah dusalurkan melalui tarik na1as dalam atau pukul kasur dan bantal) dan sudah lega) maka kita perlu bi(ara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga (aranya mbak A9
1 'eminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak menggunakan kata-kata kasar. 5emarin mbak A bilang penyebab marahnya karena diputusin tidak jelasm oleh p(arnya. 6oba mbak A tanya dengan baik9 :Apa yang salah dengan saya sehingga kamu meninggalkan saya begitu saja%;. 6oba mbak A praktekkan) bagus sekali mbak A.
0 'enolak dengan baik) jika ada yang menyuruh dan mbak A tidak ingin melakukannya) katakan9 :'aa1 saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada kerjaan;. 6oba mbak A praktekkan. &agus mbak A
!/ 'engungkapkan perasaan kesal) jika ada perlakuan orang lain yang membuat kesal mbak A dapat mengatakan9 :"aya jadi marah karena perkataanmu itu;. 6oba praktekkan. Ya bagus.
#. Tahap terminasi a. E"aluasi
• &agaimana perasaan mbak A setelah kita ber(akap-(akap
tentang (ara mengontrol marah dengan baik tadi% b. *indak lan%ut
• 6oba mbak A sebutkan lagi (ara bi(ara yang baik yang
telah kita pelajari7
• &agus sekali) sekarang mari kira masukkan dalam jadwal.
&erapa kali sehari mbak A mau latihan bi(ara yang baik% &isa kita buat jadwalnya%
• 6oba masukkan dalam jadwal sehari-hari) misalnya
meminta obat) uang) dll. &agus nanti kita (oba ya mbak A. $. ontrak (aktu ang akan datang
• $anti kita akan bi(arakan (ara lain untuk mengatasi rasa
marah mbak A yaitu dengan (ara ibadah) mbak A setuju% 'au dimana mbak A% +isini lagi% &aik sampai nanti ya
mbak A. Assalamualaikum.
%P # Pasien & 0atihan menontrol perilaku kekerasan se(ara spiritual
a. Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku kekerasan se$ara 'isik dan sosial/"erbal
b. Latihan sholat/berdoa
$. Buat %adual latihan sholat/berdoa
A. *u%uan
Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara spiritual
B. Langkah kegiatan 1. Persiapan
1 :asalah utama9 Perilaku ekerasan 0 Pertemuan ke 9 I5
8 Hari/tanggal 9 > 7uni 0410 ; 7am 9 18.44 &IB !. -rientasi
a. !alam terapeutik
• Assalamualaikum mbak A) sesuai dengan janji saya dua
jam yang lalu sekarang saya datang lagi.
• &aik) yang mana yang mau di(oba%
b. Perkenalkan nama
• &ertemu lagi dengan saya ya mbak A) perawat Lika
$. E"aluasi/"alidasi
• &agaimana mbak A) latihan apa yang sudah dilakukan%
Apa yang dirasakan setelah melakukan latihan se(ara teratur% &agus sekali) bagaimana rasa marahnya% Apakah sudah berkurang%
d. ontrak 1 *opik
• &agaimana kalau sekarang kita latihan (ara lain untuk
men(egah marah yaitu dengan ibadah% 0 &aktu
• &erapa lama kita akan berbin(ang-bin(ang%
&agaimana kalau 3 menit% 8 *empat
• +imana kita akan berbin(ang-bin(ang% &agaimana
kalau di tempat tadi%
". Tahap kerja
• 6oba (eritakan kegiatan ibadah yang biasa mbak A lakukan%
&agus. Yang mana yang mau kita (oba%
• $ah) kalau mbak A sedang marah (oba mbak A langsung
duduk dan tarik napas dalam. 2ika tidak reda juga marahnya rebahkan badan agar rileks. 2ika tidak reda juga) ambil air wudhu kemudian sholat.
• 'bak A bisa melakukan sholat se(ara teratur untuk
meredakan kemarahan.
• 6oba mbak A sebutkan sholat 3 waktu% &agus. 'au (oba
yang mana% 6oba sebutkan langkah-langkah yang harus kita lakukan sebelum sholat. Ya baik sekali mbak A.
#. Tahap terminasi a. E"aluasi
• &agaimana perasaan mbak A setelah kita ber(akap-(akap
tentang (ara yang ketiga ini%; b. *indak lan%ut
• 2adi sudah berapa (ara yang kita pelajari untuk
mengontrol marah% &agus.
• 'ari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal
kegiatan mbak A. 'au berapa kali mbak A sholat% &aik kita masukkan sholat... dan ... sesuai kesepakatan pasien/.
• 6oba mbak A sebutkan lagi (ara ibadah yang dapat
dilakuakan bila tiba-tiba mbak A merasa marah.
• "etelah ini (oba mbak A lakukan jadwal sholat sesuai
jadwal yang kita buat tadi. $. ontrak (aktu ang akan datang
• &esok kita ketemu lagi ya mbak A) nanti kita bi(arakan
(ara keempat mengontrol rasa marah) yaitu dengan patuh minum obat.. 'au jam berapa mbak A% "eperti sekarang saja) jam siang setelah makan bagaimana% &aiklah
kalau begitu.
• $anti kita akan membi(arakan (ara penggunaan obat
yang benar untuk mengontrol rasa marah bapak) setuju mbak A% 5alau begitu sampai jumpa. Assalamualaikum
%P $ Pasien & 0atihan menontrol perilaku kekerasan denan obat a. E"aluasi %ad(al kegiatan harian pasien untuk $ara men$egah
marah ang sudah dilatih.
b. Latih pasien minum obat se$ara teratur dengan prinsip lima benar +benar nama pasien# benar nama obat# benar $ara minum obat# benar (aktu minum obat# dan benar dosis obat disertai pen%elasan
guna obat dan akibat berhenti minum obat. $. !usun %adual minum obat se$ara teratur
A. *u%uan
Pasien dapat men$egah/mengontrol perilaku kekerasanna se$ara terapi psiko'armaka
B. Langkah kegiatan
1. Persiapan
1 :asalah utama 9 Perilaku ekerasan 0 Pertemuan ke 9 5
8 Hari/tanggal 9 , 7uni 0410 ; 7am 9 18.44 &IB
!. -rientasi
a. !alam terapeutik
• Assalamualaikum mbak A) sesuai dengan janji saya
b. Perkenalkan nama
• "udah ha1al dengan nama saya kan mbak A% Ya benar)
saya perawat Lika $. E"aluasi/"alidasi
• &agaimana mbak A) sudah dilakukan latihan tarik na1as
dalam) pukul kasur bantal) bi(ara baik serta sholat% Apa yang dirasakan setelah melakukan latihan se(ara ter atur%
6oba kita (ek kegiatan yang sudah mbak A lakukan. d. ontrak
1 *opik
• &agaimana kalau sekarang kita bi(ara dan latihan
tentang (ara minum obat yang benar untuk mengontrol rasa marah%
0 &aktu
• &erapa lama mbak A mau kita berbin(ang-bin(ang%
&agaimana kalau 3 menit% 8 *empat
• +imana kita akan berbin(ang-bin(ang% &agaimana
kalau di tempat kemarin%
". Tahap kerja
'bak A sudah dapat obat dari dokter%
&erapa ma(am obat yang mbak A minum% Warna apa saja% 6oba sebutkan. &agus7 2am berapa mbak A minum% &agus7 batnya ada tiga ma(am mbak A) yang warna oranye namanya 6P< gunanya agar pikiran tenang) yang putih ini namanya ,HP agar rileks dan tegang) dan yang merah jambu ini namanya HLP agar pikiran teratur dan rasa marah berkurang. "emuanya ini harus mbak A minum ! kali seharu jam = pagi) jam siang) dan jam = malam.
&ila nanti setelah meminum obat ini mulut mbak A terasa kering) untuk membantu mengatasinya mbak A bisa menghisap-hisap es batu.
Apabila mata mbak A terasa berkunang-kunang sebaiknya istirahat dan jangan berakti>itas dulu.
$anti di rumah sebelum minum obat ini mbak A lihat dulu label di kotak obat apakah benar nama mbak A tertulis disitu)
berapa dosis yang harus diminum) jam berapa saja harus diminum. &a(a juga apakah nama obatnya sudah benar% +isini minta obantnya pada suster kemudian (ek lagi apakah
benar obatnya.
2angan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya mbak A) karena dapat terjadi kekambuhan.
#. Tahap terminasi
a. E"aluasi
• &agaimana perasaan mbak A setelah kita ber(akap-(akap
tentang (ara minum obat yang benar% b. *indak lan%ut
• 6oba mbak A sebutkan lagi jenis obat yang mbak A
minum7 &agaimana (ara minum obat yang benar% &agus.
• $ah sudah berapa (ara mengontrol perasaan marah yang
kita pelajari% "ekarang kita tambahkan jadwal kegiatannnya dengan minum obat. 2angan lupa laksanakan semua dengan teratur ya.
$. ontrak (aktu ang akan datang
• &aik) besok kita ketemu kembali untuk melihat
sejauhmana mbak A melaksanakan kegiatan dan sejauhmana dapat men(egah rasa marah. "ampai