• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 4 Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Tangga

l

Keterangan

Re

f

Saldo

2010

Debet

Kredit

April 2 Kas 100.000.000 Simpanan Pokok 100.000.000

April 6 Peralatan Kantor 22.000.000

Kas 7.000.000

Utang Usaha 15.000.000

April 7 Perlengkapan Kantor 2.000.000

Kas 2.000.000 Mei 2 Kas 5.000.000 Simpanan Wajib 5.000.000 5 Kas 60.000.000 Utang Bank 60.000.000 6 Kas 12.000.000 Simpanan Sukarela 12.000.000 10 Piutang Anggota 120.000.000 Kas 120.000.000 29 Kas 18.000.000 Piutang Usaha 12.000.000

Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600.000 Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000

30 Beban Gaji 1.200.000

Beban Bunga 900.000

Kas 2.100.000

31 Utang Usaha 9.000.000

Kas 9.000.000

Berdasarkan jurnal yang ada dalam buku jurnal koperasi Sejahtera Selalu, selanjutnya dilakukan posting ke dalam Buku Besar.

Proses posting dilakukan transaksi per transaksi, jurnal per jurnal.

Jika suatu jurnal dicatat di sisi debet, maka di buku besarnya harus dicatat di sisi debet. Demikian pula kalau suatu jurnal dicatat di sisi kredit, maka di buku besarnya, akun tersebut harus dicatat di sisi kredit.

Nama Akun: KAS No.

Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

2 Apr

l SetoranPokok Simpanan 100.000.000 100.000.000 6 Pembelian Peralatan

(2)

7 Pembelian

Perlengkapan 2.000.000 91.000.000 2 Mei Setoran Simpanan

Wajib 5.000.000 96.000.000 5 Kredit dari Bank

Sukahati 60.000.000 156.000.000 6 Simpanan Sukarela 12.000.00 0 168.000.000 1 0 Pinjaman ke anggota 120.000.0 00 48.000.00 0 2 9

Angsuran Pokok dan Bunga 18.000.00 0 66.000.00 0 3

0 Beban Gaji dan BebanBunga 2.100.000 63.900.000 3

1 Bayar Utang Usaha 9.000.000 54.900.000

Nama Akun: Piutang Anggota No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

1

0 Mei Pinjaman ke anggota,3% 120.000.000 120.000.000 3 0 Angsuran Pokok Piutang 12.000.00 0 108.000.0 00

Nama Akun: Perlengkapan Kantor No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

7 Apri

l Kertas, pensil, pulpen,buku dll 2.000.000 2.000.000

Nama Akun: Peralatan Kantor No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

6 Apr

l Komputer,lemari dll printer, 22.000.000 22.000.000

Nama Akun: Utang Usaha No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

(3)

6 Apr

l Pembelian PeralatanKantor 15.000.000 15.000.000 3

1 Mei Pembayaran sebagianutang 9.000.000 6.000.000

Nama Akun: Simpanan Sukarela No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

6 Mei Setoran Simpanan

Sukarela anggota 12.000.000 12.000.000

Nama Akun: Utang Bank No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

5 Mei Kredit Usaha dari Bank

Sukahati 60.000.000 60.000.000

Nama Akun: Simpanan Pokok No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

2 Apr

l SetoranPokok Simpanan 100.000.000 100.000.000

Nama Akun: Simpanan Wajib No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

2 Mei Setoran Simpanan Wajib

5.000.000 5.000.00 0

Nama Akun: Partisipasi Jasa Pinjaman No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

2

(4)

Nama Akun: Partisipasi Jasa Provisi No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

2

9 Mei PendapatanProvisi pinjaman Jasa 2.400.000 2.400.000

Nama Akun: Beban Gaji No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

3

0 Mei Gaji 2 org karyawan,@ Rp 600.000 1.200.000 1.200.000

Nama Akun: Beban Bunga No. Akun: ...

Tgl Keterangan R

ef Debet Kredit Saldo

2010 Debet Kredit

3

0 Mei Bunga Kredit usahaBank Sukahati 900.000 900.000

Setelah semua jurnal yang tercatat di buku harian diposting ke buku besarnya, pada akhir periode (dalam kasus Koperasi Sejahtera Selalu adalah pada akhir bulan Mei 2010), setiap akun dihitung saldonya. Saldo setiap akun tersebut dicatat dalam suatu tabel yang berisi kumpulan saldo yang dimiliki setiap akun koperasi tersebut. Tabel tersebut disebut dengan Neraca Saldo atau Neraca Percobaan (Trial Balance).

Koperasi “Sejahtera Selalu”

Neraca Saldo

per 31 Mei 2010

Nama Akun Debet Kredit

Kas 54.900.000 Piutang Anggota 108.000.000 Perlengkapan Kantor 2.000.000 Peralatan Kantor 22.000.000 Utang Usaha 6.000.000 Simpanan Sukarela 12.000.000 Utang Bank 60.000.000 Simpanan Pokok 100.000.000 Simpanan Wajib 5.000.000

Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600.000

Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000

Beban Gaji 1.200.000

(5)

Total 189.000.000 189.000.000

Data penyesuaian:

1. Setelah dihitung ternyata perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir bulan Mei 2010 sebesar Rp 1.900.000, dan belum dicatat.

2. Beban penyusutan peralatan kantor untuk April dan Mei 2010 sebesar Rp 120.000 belum dicatat

3. Beban bunga simpanan sukarela anggota koperasi untuk bulan Mei sebesar Rp 240.000 belum dicatat dan belum dibayarkan.

(6)

Koperasi Sejahtera Selalu Neraca Lajur (dlm ribuan)

Keterangan Neraca Saldo Penyesuai

an disesuaikanSaldo yg Hasil Usaha Neraca

Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Kas 54.900 54.900 54.900 Piutang Anggota 108.00 0 108.000 108.000 Perlengkapan Kantor 2.000 100 1.900 1.900 Peralatan Kantor 22.000 22.000 22.000 Utang Usaha 6.000 6.000 6.000 Simpanan Sukarela 12.000 12.000 12.000 Utang Bank 60.000 60.000 60.000 Simpanan Pokok 100.00 0 100.000 100.000 Simpanan Wajib 5.000 5.000 5.000

Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600 3.600 3.600

Partisipasi Jasa Provisi 2.400 2.400 2.400

Beban Gaji 1.200 1.200 1.200 Beban Bunga 900 240 1.140 1.140 Beban Pemakaian Perlengkapan 100 100 100 Beban Penyusutan Peralatan Ktr 120 120 120 Akumulasi Penyusutan Peralatan 120 120 120 Utang Bunga 240 240 240

(7)

Sisa Hasil Usaha 3.440 3440

TOTAL 189.0

(8)

Perhitungan Hasil Usaha merupakan laporan yang menunjukkan

kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi tertentu, umumnya selama satu tahun. Laporan Hasil usaha merinci hasil usaha yang berasal dari anggota dan laba yang diperoleh dari aktivvitas koperasi yang dilakukan oleh bukan anggota.

Koperasi Sejahtera Selalu Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Periode 2 April-31 Mei 2010 # Partisipasi Bruto Anggota:

- Partisipasi Jasa Pinjaman Rp 3.600.000 - Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000

Total Partisipasi Bruto 6.000 .000

# Beban Pokok:

- Beban Bunga (1.140.000)

# Partisipasi Neto Anggota Rp 4.860.000 # Beban Operasi: - Beban Gaji Rp 1.200.000 - Beban Penyusutan Peralatan 120.000 - Beban Pemakaian Perlengkapan 100.000

Total Beban Operasi (1.420.000)

# Sisa Hasil Usaha Rp

3.440.000

Neraca

merupakan daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang

dimiliki koperasi, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Atau menunjukkan posisi keuangan koperasi pada waktu tertentu.

Koperasi Sejahtera Selalu Neraca

Per 31 Mei 2010

AKTIVA PASIVA

Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000

Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000 Perlengkapan Kantor 1.900.000 Simpanan

Sukarela 12.000.000

Peralatan Kantor 22.000.000 Utang Bank 60.000.000 Akum. Penyusutan

Peralatan (120.000) Simpanan Pokok 100.000.000 Simpanan Wajib 5.000.000 SHU-Periode

(9)

Total Aktiva Rp

186.680.000 Total Pasiva 186.680.000Rp

Laporan Kas

Adalah suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama suatu periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada suatu periode.

Sumber penerimaan dan pengeluaran kas koperasi dipilah menjadi 3 kelompok, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan.

Koperasi Sejahtera Selalu Laporan Arus Kas

Periode 2 April-31 Mei 2010 Sisa Hasil Usaha (SHU) 3.440.000 Penyesuaian:

- Kenaikan Piutang Anggota (108.000.000) - Kenaikan Utang Jangka Pendek 18.240.000 - Pemakaian Perlengkapan 100.000

- Beban Penyusutan 120.000

Kas bersih dari aktivitas operasi (86.100.000) Arus Kas dari aktivitas investasi:

- Pembelian perlengkapan (2.000.000) - Pembelian peralatan (22.000.000)

Arus kas dari aktivitas investasi (24.000.000) Arus kas dari aktivitas pembiayaan:

- Kredit Bank 60.000.000

- Simpanan Pokok 100.000.000

- Simpanan Wajib 5.000.000

Arus kas dari aktivitas pembiayaan 165.000.000

Kas Awal Periode (2 April 2010) 0

Kas Akhir Periode (31 Mei 2010) 54.900.000

Laporan Promosi Ekonomi Anggota, yaitu laporan yang

menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi selama suatu periode tertentu.

Laporan tersebut mencakup:

1. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama 2. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama

3. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi

(10)

Laporan Promosi Ekonomi Anggota pada dasarnya merupakan suatu laporan yang menunjukkan “manfaat lebih” yang diperoleh anggota dari koperasi dimana mereka bergabung menjadi anggota.

Manfaat lebih tsb diukur dengan membandingkan manfaat yang diberikan koperasi kepada para anggotanya dengan jika mereka bertransaksi dengan lembaga lain di luar koperasi.

Karena itu, data dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai pembanding akan mempengaruhi kinerja pengurus koperasi.

Tidak setiap koperasi memiliki Laporan Promosi Ekonomi Anggota (PEA) yang mengandung keempat unsur PEA tersebut. Masing-masing koperasi akan membuat PEA sesuai dengan bidang usaha yang dimilikinya.

Faktor lain yang menjadi kendala dalam membuat Laporan PEA adalah memilih lembaga lain yang akan dijadikan pembanding bagi suatu koperasi. Antara satu badan usaha dengan badan usaha lainnya akan menjual produk dengan harga yang berbeda.

Dalam kasus Koperasi Sejahtera Selalu, laporan PEA dihitung dengan membandingkan partisipasi jasa pinjaman (bunga) dan partisipasi jasa provisi yang dikenakan koperasi kepada para anggotanya yang meminjam uang di koperasi dengan beban bungan serta beban provisi yang dikenakan lembaga lain atas transaksi yang sama.

Jika lembaga lain (misalnya, BPR yang beroperasi di dekat koperasi tsb.) mengenakan suku bunga pinjaman sebesar 4% per bulan dan jasa provisi sebesar 3,5% dari nilai pinjaman, sedangkan balas jasa simpanan yang diberikan oleh lembaga lain (misal, BPR) adalah 3%, besarnya promosi ekonomi anggota adalah sebagai berikut:

Koperasi Sejahtera Selalu Laporan Promosi Ekonomi Anggota

Periode 2 April – 31 Mei 2010 Penghematan Beban Pinjaman

- Partisipasi Jasa Pinjaman 1.200.000 - Partisipasi Jasa Provisi 1.800.000 Kelebihan Balas Jasa Simpanan Anggota

- Bunga Simpanan (tabungan) (120.000) Jumlah promosi ekonomi anggota dari

transaksi jasa

2.880.000 Jumlah promosi ekonomi anggota dari

alokasi SHU

1.376.000 Jumlah promosi ekonomi anggota total 4.256.000

Promosi ekonomi anggota dari transaksi di atas sebesar Rp 2.880.000 (Rp 1.200.000 + Rp 1.800.000 – Rp 120.000), dihitung dengan cara membandingkan suku bunga dan tarif provisi yang dikenakan koperasi dengan yang dikenakan lembaga lain serta imbalan bunga yang diberikan koperasi dengan yang diberikan lembaga lain.

(11)

Keterangan Nilai

Transaksi TariKoperasi Lembaga Lain ManfaatLebih f Jumlah Tarif Jumlah

Balas jasa Simpan 12.000.000 2% 240.000 3% 360.000 (120.000) Jasa Pinjaman 120.000.00 0 3% 3.600.000 4% 4.800.000 1.200.000 Jasa Provisi 120.000.00 0 2% 2.400.000 3,5% 4.200.000 1.800.000 Jumlah promosi ekonomi anggota dari penyediaan jasa 2.880.000 Jumlah promosi ekonomi anggota dari alokasi SHU sebesar Rp 1.376.000, nilai tersebut berasal dari jumlah SHU yang diperoleh koperasi selama periode tersebut seperti yang terlihat dalam laporan hasil usaha koperasi, yaitu sebesar Rp 3.440.000,- , dikalikan dengan 40%. Proporsi sebesar 40% ini didasarkan pada asumsi AD/ART koperasi yang menetapkan bahwa dari total SHU yang diperoleh koperasi, sebesar 40% harus dialokasikan untuk dana anggota.

JURNAL PENUTUP

Dalam menyusun jurnal penutup:

1. Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi

2. Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit semua akun beban

3. Menutup akun ikhtisar Laba Rugi, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun SHU sebesar selisih antara pendapatan dan beban

4. Menutup Akun-akun SHU, dengan cara mendebet akun SHU dan mengkredit akun-akun yang merupakan komponen untuk mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun dana dan cadangan.

Ayat jurnal penutup koperasi Sejahtera Selalu

Partisipasi Jasa Anggota 3.600.000 Partisipasi jasa Provisi 2.400.000

Ikhtisar Laba Rugi 6.000.000

Ikhtisar Laba Rugi 2.560.000

Beban Gaji 1.200.000

Beban Bunga 1.140.000

Beban Penyusutan Peralatan 120.000 Beban Pemakaian Perlengkapan 100.000

Ikhtisar Laba Rugi 3.440.000

SHU 3.440.000

SHU 3.440.000

(12)

Misalkan: Dalam AD/ART Koperasi Sejahtera Selalu, ditentukan bahwa SHU yang diperoleh koperasi selama suatu periode harus dialokasikan ke berbagai dana dan cadanagn dengan komposisi sebagai berikut:

Dana Sosial : 10% Dana Pengurus : 10%

Dana Anggota : 40% Dana Cadangan : 40%

SHU yang diperoleh tersebut akan dialokasikan ke berbagai Dana dan Cadangan dengan komposisi seperti terlihat di atas. Karena itu, jurnal penutup yang keempat (di atas) tidak berwujud jurnal yang bersifat umum, tetapi harus spesifik seperti terlihat di bawah ini:

SHU 3.440.000

Dana Sosial 344.000

Dana Pengurus 344.000

Dana Anggota 1.376.000

Cadangan 1.376.000

Setelah jurnal penutup dibuat, aktivitas pencatatan transaksi keuangan di Koperasi Sejahtera Selalu ditutup dan dianggap selesai untuk periode tersebut. Dan Neraca yang harus disajikan oleh pengurus koperasi Sejahtera Selalu adalah sebagai berikut:

Koperasi Sejahtera Selalu Neraca

Per 31 Mei 2010

AKTIVA PASIVA

Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000

Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000 Perlengkapan Kantor 1.900.000 Dana Sosial 344.000 Peralatan Kantor 22.000.000 Dana Pengurus 344.000 Akum. Penyusutan

Peralatan (120.000) Dana Anggota 1.376.000

Simpanan Sukarela 12.000.000 Utang Bank 60.000.000 Simpanan Pokok 100.000.000 Simpanan Wajib 5.000.000 Cadangan 1.376.000 Total Aktiva Rp 186.680.000 Total Pasiva 186.680.000Rp

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana Sistem Informasi Simpan Pinjam yang sedang berjalan pada. Koperasi

Skor rasio modal sendiri terhadap pnjaman yang diberikan Koperasi Roda Sejahtera Semarang menunjukan bahwa modal Sendiri untuk tahun 2009, 2010 dan 2011 lebih besar

Hasil kajian menjelaskan bahwa pada KSP pembayaran Simpanan Wajib dilakukan pada saat membayar pinjaman yang langsung ditarik beserta pinjaman ditambah bunga,

Pembuatan cetak biru ini bertujuan untuk menjadikan koperasi Jasa keuangan, baik koperasi simpan pinjam maupun koperasi jasa keuangan syariah sebagai lembaga keuangan yang sehat,

Tabungan Koperasi Wadi’ah adalah simpanan anggota / calon anggota pada Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah berdasarkan prinsip wadi’ah

Hasil penelitian menunjukkan latar belakang berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Makmur Sejahtera Cabang Limbung yaitu Koperasi Simpan Pinjam Makmur sejahtera berkedudukan di

Untuk mengatasi dua permasalahan di atas yaitu penumpukan pengajuan pinjaman yang seharusnya segera direalisasi pemilik koperasi dan penilaian pinjaman yang

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui hambatan dalam menerapkan dasar hukum koperasi simpan pinjam dalam memberikan pinjaman kepada anggotanya dan bagaimana perlindungan hukum