• Tidak ada hasil yang ditemukan

USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

i

USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM PELAYANAN OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RFID UNTUK OPTIMALISASI STOK DALAM RANTAI PASOK PADA SISTEM DISTRIBUSI BARANG

Oleh :

Rindra Yusianto, S.Kom, MT (Ketua) Wisnu Adi Prasetyanto, ST, M.Eng (Anggota)

Usman Sudibyo, S.Si., M.Kom (Anggota)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG OKTOBER, 2012

(2)
(3)

iii

IDENTITAS PENELITIAN

1. Judul Usulan : Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang 2. Ketua Peneliti :

a) Nama lengkap : Rindra Yusianto, S.Kom, MT b) Bidang keahlian : Teknologi RFID

c) Jabatan Struktural : - d) Jabatan Fungsional : Lektor

e) Unit kerja : Fakultas Teknik

f) Alamat surat : Kampus UDINUS, Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang g) Telpon/Faks : 024-70107229/024-024-3569684

h) E-mail : rindra@staff.dinus.ac.id 3. Anggota peneliti

Tim Peneliti

No. Nama dan Gelar Keahlian Institusi Curahan Waktu

(jam/minggu)

1 Wisnu Adi Prasetyanto, ST, M.Eng

RFID UDINUS 10

2 Usman Sudibyo, S.Si., M.Kom Pemrograman UDINUS 10 Tenaga Teknis:

No. Nama dan Gelar Keahlian Institusi Curahan Waktu

(jam/minggu)

1 Herwin Suprijono, ST RFID ITB 6

2 Sariayu Wulandari, ST Instrumentasi UGM 4

4. Luaran Penelitian

Luaran penelitian ini adalah :

a. Rancang Bangun Teknologi RFID

b. Model Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID c. Jurnal Ilmiah Terakreditasi

(4)

iv 5. Masa pelaksanaan penelitian:

Mulai : Bulan Maret Berakhir : Bulan Nopember 6. Anggaran yang diusulkan :

 Tahun Kedua : Rp. 49,757,500,- Anggaran Keseluruhan : Rp. 98,470,000,-

7. Lokasi penelitian : Toko Serba Ada SIRANDA Semarang 8. Hasil yang ditargetkan :

- Model Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID difungsikan untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sebuah sistem distribusi. - Prototipe Teknologi RFID yang dapat difungsikan untuk optimalisasi stok

dalam rantai pasok pada sebuah sistem distribusi.

- Prototipe Teknologi RFID yang mampu meminimalisir masalah utama pada sistim distribusi yaitu stockouts (stok kosong) dan overstock (stok yang berlebih).

- Prototipe Teknologi RFID yang mampu meminimalisir waktu tunggu antrian di dalam layanan check out, mampu merespons keinginan pelanggan secara cepat dan memiliki kemampuan memberikan informasi stok limit kepada manajemen supermarket.

- Prototipe Teknologi RFID yang mampu menggantikan peran kasir pada rantai pasok dalam distribusi barang di supermarket.

- Model check out pada rantai pasok yang lebih mengutamakan efisiensi waktu, karena proses scanning barang yang lebih cepat.

9. Institusi lain yang terlibat : - Pemerintah Kota

- Dinas Perindustrian dan Perdagangan - Dinas Pendapatan Daerah

- Dinas Pasar Kabupaten/Kota

- Toserba/Minimarket/Supermarket yang dikelola oleh masyarakat 10.Keterangan lain yang dianggap perlu

(5)

v

ABSTRAK

Masalah utama dalam aktivitas distribusi barang adalah stockouts, overstock, ketidaktahuan manajemen tentang jumlah stok secara real time, jumlah stok yang tidak sesuai dan sistem layanan check-out yang tidak efisien. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengoptimalkan strategi rantai pasoknya dengan optimalisasi stok. Optimalisasi dimaksudkan untuk meminimalkan stockouts, over stock dan meminimalkan perbedaan stok dengan sistem inventaris. Optimalisasi stok dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Dalam penelitian ini, rancang bangun RFID dilakukan dengan mempertimbangkan faktor otomatisasi data, integrasi data, jaminan ketersediaan barang, akurasi informasi dan efisiensi waktu. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun RFID berdasarkan faktor yang paling berpengaruh terhadap optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi barang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat sebuah prototipe yang diujicoba, pre dan post test. Penelitian dilakukan di Toko Serba Ada Siranda Semarang. Sebagaimana supermarket pada umumnya di Indonesia, supermarket tersebut masih menggunakan barcode. Implementasi teknologi ini menimbulkan permasalahan antrian di kasir baik pada saat pembacaan kode maupun transaksi pembayaran, pengiriman barang ke rak-rak penjualan dari gudang yang sangat tergantung dari stock opname, maupun ketidakakuratan informasi akibat keterlambatan pembacaan kode. Dengan menggunakan teknologi RFID, maka diharapkan permasalahan tersebut dapat diminimalisir. Data diperoleh dari penelitian lapangan dan studi kepustakaan yang dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji model regresi dan uji hipotesis. Model sistem pelayanan otomatis ini menggunakan RFID reader NLF8112WA, LCD 7 ½ x 2 light, tag 8 ½ x 5 ½ cm, microcontroller seri 89S51, Serial Port RS232, ban berjalan Omron Sysdrive 3G3JV dengan kecepatan 30,1 meter per menit.

Kata kunci : model pelayanan otomatis, RFID, rantai pasok, sistem distribusi, optimalisasi stok

(6)

1

BAB I : PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Persaingan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dalam sistem distribusi barang di pasar global terjadi dalam kompetisi yang sangat ketat (Suryadarma et. al., 2007). Sejalan dengan itu, Armistead dan Clark (1996) dalam Widyaratna et. al. (2001) dan Purdatiningrum (2009) menyatakan bahwa dalam era persaingan semacam ini, kepuasan pelanggan merupakan hal yang utama. Salah satu penyebab ketidakpuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan disebabkan adanya perbedaan asumsi antara manajemen supermarket dan harapan pelanggan yang sesungguhnya (Widiawan dan Irianty, 2004). Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, perlu diketahui masalah yang sering dihadapi sistem distribusi barang saat ini. Menurut Muflihun (2004) dan Mohammad (2007) masalah yang sering dihadapi sistem distribusi barang adalah ketidaktersediaan stok barang (stockouts), stok barang yang berlebihan (overstock) untuk barang tertentu, ketidaktahuan manajemen supermarket tentang jumlah stok barang secara real time yang disebabkan karena informasi yang tidak akurat, jumlah stok yang tidak sesuai dengan sistem inventaris dan sistem layanan check-out dalam hal ini waktu menunggu pada saat pelanggan melakukan transaksi pembayaran yang tidak efisien. Berkenaan dengan hal tersebut maka harus ada sinkronisasi aktivitas baik terutama dalam rantai pasoknya yang pada akhirnya mampu memberikan kepuasan atas layanan kepada pelanggan yang sekaligus juga memecahkan masalah yang selama ini dihadapi. Aktivitas rantai pasok dalam hal ini adalah terbentang dari distribution center (pusat distribusi), supermarket dan pelanggan (Tambunan, 2004). Selain itu, supermarket juga harus melakukan improve dan mengoptimalkan strategi rantai pasoknya. Salah satu strategi dalam rantai pasok adalah optimalisasi stok. Optimalisasi stok dalam rantai pasok di supermarket dimaksudkan untuk meminimalkan stockouts, over stock dan meminimalkan perbedaan stok dengan sistem inventaris dimana rantai pasok dibangun berdasarkan informasi supply dan demand secara real-time (Hull, 2005).

Pemanfaatan teknologi informasi selain dapat digunakan sebagai media otomatisasi data dan akurasi informasi dalam optimalisasi stok, juga memungkinkan adanya koordinasi antar bagian, menyederhanakan proses, serta mempermudah kontrol dan perencanaan bisnis. Dimana tujuan akhirnya adalah kepuasan pelanggan (Mohammad, 2007). Oleh sebab itu, optimalisasi stok dapat dilakukan dengan

(7)

2

memanfaatkan teknologi informasi, dalam hal ini Radio Frequency Identification (RFID) sebagai media input data dalam rangkaian aktivitas sistem distribusi barang.

Berdasarkan penelitian tahun ke-1 diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 63,2%. Artinya 63,2% variasi variabel optimalisasi stok (Y) dapat diterangkan oleh variabel otomatisasi data (X1), akurasi informasi (X2) dan efisiensi waktu (X3). Sedangkan variabel lain di luar model berpengaruh sebesar 36,8%. Berdasarkan regresi linier diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel optimalisasi stok (Y) adalah variabel efisiensi waktu (X3) dengan koefisien 0,374 kemudian akurasi informasi (X2) 0,357 dan otomatisasi data (X1) 0,142. Oleh sebab itu dalam penelitian tahun ke-2 ini, pengembangan model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi barang dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut. Pada tahun ke-2 ini, juga dilakukan uji coba model dan prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian serta penyempurnaan pengembangan model berkenaan dengan implementasi teknologi RFID yang mengkoneksikan antara data di warehouse dan distribution center secara real-time. Penyempurnaan model dilakukan dengan menambahkan dua faktor berkenaan dengan komunikasi data online terotomasi yaitu intergasi data (X4) dan jaminan ketersediaan barang (X5). Setelah itu, dilakukan uji coba model dan prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian sehingga pada akhirnya akan diperoleh model dan prototipe teknologi RFID yang mampu memberikan pelayanan otomatis yang mampu mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts dan over stock.

1.2Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah pengembangan model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID yang mampu mengoptimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi barang, yaitu dengan meminimalkan stockouts, over stock dan meminimalkan perbedaan stok dengan sistem inventaris dimana rantai pasok dibangun berdasarkan informasi supply dan demand secara real-time. Prototipe teknologi RFID dirancang bangun berdasarkan pengembangan model dengan memperhatikan presepsi pelanggan yaitu faktor efisiensi waktu, akurasi informasi, otomatisasi data, integrasi data dan jaminan ketersediaan barang. Selain itu, prototipe teknologi RFID ini diharapkan mampu meminimalisir waktu tunggu antrian di dalam layanan check out, mampu merespons keinginan pelanggan secara cepat dan memiliki kemampuan memberikan informasi stok limit kepada manajemen dalam sistem distribusi barang.

(8)

3

1.3Urgensi Penelitian

Dalam penelitian ini, RFID difungsikan sebagai alat komunikasi yang mampu membaca data barang dan merubah stok akhir yang pada akhirnya akan mengirimkan data ke database di bagian gudang. Pembacaan data barang dengan menggunakan RFID lebih baik daripada barcode, karena bisa dari berbagai arah tanpa penempatan yang presisi sehingga mengoptimalkan fungsi kasir. Ketika stok barang sudah mencapai titik minimal, teknologi RFID memungkinkan secara cepat dan otomatis mengirim informasi ke bagian gudang untuk dilakukan pengiriman ke rak-rak penjualan. Jika stok di gudang juga sudah mencapai titik minimal maka sistem ini memungkinkan mengirim informasi pemesanan secara cepat dan otomatis ke pusat distribusi. Hal ini sejalan dengan Bergestrom dan Stehn dalam Tarigan (2005) yang menyatakan bahwa suatu bisnis memerlukan alat komunikasi yang mampu mengirimkan atau menerima informasi secara efisien dan efektif. Juga sejalan dengan Baars et. al. (2008) yang menyatakan bahwa integrasi data dengan menggunakan teknologi RFID sebagai media input dapat dilakukan dari berbagai aktivitas sepanjang rantai pasok. Dalam penelitiannya, Baars et. al. (2008) menjelaskan bahwa teknologi RFID memungkinkan pengumpulan data antar komponen sepanjang aktivitas rantai pasok secara detail dan efektif. RFID mampu memberikan informasi dalam bentuk database yang lebih akurat, spesifik dan tepat waktu.

Menurut survei Nielsen dalam Hadi (2008), jumlah supermarket di Indonesia meningkat hampir 7,4% selama periode tahun 2008. Dimana 50% perkembangan terjadi di Jabotabek dan 50% sisanya tersebar meluas ke pulau-pulau dan kota-kota lainnya. Saat ini kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, Medan, Makasar dan Semarang menjadi basis perkembangan supermarket. Supermarket yang dijadikan tempat penelitian adalah supermarket Siranda Semarang. Supermarket tersebut saat ini masih menggunakan barcode. Implementasi teknologi ini menimbulkan permasalahan antrian di kasir baik pada saat pembacaan kode maupun transaksi pembayaran, pengiriman barang ke rak-rak penjualan dari gudang yang sangat tergantung dari stock opname, maupun

(9)

4

ketidakakuratan informasi akibat keterlambatan pembacaan kode. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan barangnya, pemesanan dan pengiriman barang dilakukan melalui pusat distribusi. Informasi demand ke pusat distribusi dilakukan menggunakan media telepon atau faksimili, dimana bagian penjualan sebelum melakukan pemesanan biasanya melakukan stock opname periodik dengan mengecek masing-masing barang di rak-rak penjualan. Untuk menjaga perputaran inventori, supermarket Siranda mengecilkan gudangnya dengan maksud tidak melakukan stok barang dalam jumlah berlebih. Tetapi kebijakan ini mengakibatkan stok cepat habis (stockouts) dan ketersediaan produk tidak terkontrol. Selain itu, ketidaktahuan pemilik supermarket tentang jumlah barang saat ini secara real time memungkinkan pemesanan kembali barang yang secara fisik jumlah stoknya masih cukup. Sehingga hal ini berakibat terjadinya over stock. Secara otomatis kelebihan stok ini harus disimpan di gudang dan menimbulkan biaya inventori. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan stok sehingga mampu meminimalkan stockouts dan over stock yang mempertimbangkan faktor efisiensi waktu, akurasi informasi, otomatisasi data, integrasi data dan jaminan ketersediaan barang diperlukan teknologi RFID.

Dalam penelitian ini presepsi pelanggan berkenaan dengan layanan sistem distribusi barang ditindaklanjuti dengan merancang bangun alat RFID berdasarkan hasil pengembangan model yang bertujuan untuk memberikan pelayanan otomatis yang mampu mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts dan over stock.

BAB II : STUDI PUSTAKA 2.1 State of The Art

Beberapa penelitian yang terkait dengan optimalisasi stok dalam sistem distribusi barang antara lain penelitian yang dilakukan Yusianto (2009). Dalam penelitian yang berjudul Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok Supermarket, dijelaskan bahwa rancangan otomatisasi data dengan sistem yang terotomasi mampu menyelesaikan kendala pada operasi manual. Otomatisasi data bertujuan untuk menjamin akurasi informasi dan ketepatan penyediaan data. Dalam penelitiannya Yusianto (2009)

(10)

5

mengidentifikasikan otomatisasi data berdasarkan data yang real time, sistem inventori yang terintegrasi, validitas data barang (reliability), ketersediaan barang (assurance) dan kesesuaian supply dan demand (tangible). Hal ini ditegaskan oleh Kurniawan (2008) yang menyatakan bahwa dalam merancang sebuah produk salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah otomatisasi data yang pada akhirnya akan meningkatkan efisisensi, baik efisiensi biaya maupun efisiensi waktu. Dalam penelitian tersebut otomatisasi data yang berpengaruh terhadap efisiensi waktu tidak dibahas secara mendalam.

Dalam penelitian Widiawan dan Irianty (2004), dibahas tentang harapan pelanggan atas fasilitas dan layanan sistem distribusi menurut dimensi servqual yang dipetakan ke dalam kategori Kano. Hasil dari penelitian ini adalah dimensi tangible (fisik barang), reliability (konsistensi) dan assurance (jaminan ketersediaan barang) merupakan dimensi one dimensional artinya antara manajemen dan pelanggan memiliki presepsi yang sama. Penelitian tersebut tidak membahas tindak lanjut terhadap apa yang harus dilakukan manajemen berkenaan dengan dimensi one dimensional tersebut.

Jaminan ketersediaan barang yang merupakan salah satu dimensi one dimensional dibahas secara detail dalam penelitian yang dilakukan Hulls (2005) dengan judul The Role of Elasticity in Supply Chain Performance. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa optimalisasi stok dalam rantai pasok dimaksudkan untuk meminimalkan stockouts dan meminimalkan perbedaan stok dengan sistem inventaris. Namun dalam penelitian tersebut tidak dijelaskan pengaruh optimalisasi stok terhadap kondisi over stock.

Sistem pemasukan data yang cepat, akurat dan efisien dapat meminimalkan stockout dan over stock dalam sistem distribusi barang. Hal ini dijelaskan Tarigan (2004) dalam penelitiannya yang berjudul Integrasi Teknologi RFID dengan Teknologi ERP Untuk Otomatisasi Data. Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa integrasi teknologi RFID dan ERP sebagai upaya otomatisasi data dapat mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian manusia (human error). Namun implementasi tersebut tidak mempertimbangkan faktor pelayanan pelanggan sehingga integrasi teknologi RFID hanya sebagai implementasi teknologi saja.

RFID sebagaimana dijelaskan oleh Yusianto (2010) dapat diintegrasikan sebagai teknologi untuk otomatisasi data. Hal ini dijelaskan dalam penelitian yang dilakukan Baars et. al. (2008) yang berjudul Combining RFID Technology and Business

(11)

6

Intelligence for Supply Chain Optimization - Scenarios for Retail Logistics. Dalam penelitian tersebut, teknologi RFID dirancang sebagai media automaic collection dari data rantai pasok yang terintegrasi dengan infrastruktur bisnis. Juga dijelaskan konsep dan skenario integrasi data dalam rantai pasok dengan menggunakan tabel data Goods Distribution Center, retailer, consolidator, manufacturer dan logistics. Namun otomatisasi data tersebut tidak dibahas dari sisi layanan kepada pelanggan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam penelitian ini presepsi pelanggan berkenaan dengan layanan sistem distribusi barang ditindaklanjuti dengan merancang bangun alat RFID yang bertujuan untuk mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts, over stock, meminimalisir waktu tunggu antrian di dalam layanan check out, mampu merespons keinginan pelanggan secara cepat dan mampu memberikan informasi stok limit baik kepada pelanggan maupun manajemen dengan mempertimbangkan faktor efisiensi waktu, akurasi informasi, otomatisasi data, integrasi data dan jaminan ketersediaan barang.

2.2 Roadmap Penelitian

Kerangka Roadmap penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Roadmap Penelitian

Secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.2.1 Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pengusul

Hasil yang sudah dicapai berdasarkan penelitian pendahuluan, diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 63,2%. Artinya 63,2% variasi variabel optimalisasi stok (Y) dapat diterangkan oleh variabel otomatisasi data (X1), akurasi informasi (X2) dan efisiensi waktu (X3). Sedangkan variabel lain di luar model berpengaruh sebesar 36,8%. Berdasarkan regresi linier diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel optimalisasi stok (Y) adalah variabel efisiensi waktu (X3) dengan koefisien 0,374 kemudian akurasi informasi (X2) 0,357 dan otomatisasi data (X1) 0,142. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan model sistem

Penelitian pendahuluan yang telah dilakukan

pengusul

Penelitian yang yang direncanakan dalam

usulan ini

Arah rencana penelitian selanjutnya

(12)

7

pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi barang dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Berikut penelitian pendahuluan yang sudah pernah dilakukan pengusul :

Yusianto, R. dan Purnomo, Hari. 2009. Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok di Supermarket.

Yusianto, R. dan Suprijono, H. 2009. Implementasi Teknologi RFID dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Berbasis ERP di PT. Raja Besi Semarang.

Yusianto, R. dan Talitha, T. 2010. Rancang Bangun Teknologi RFID dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Berskala Ekspor.

Yusianto, R, Prasetyanto, W., Sudibyo, U. dan Mahmud, 2011. Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang (tahun ke-1).

2.2.2 Penelitian yang direncanakan dalam usulan ini

Penelitian yang direncanakan dalam usulan ini yaitu uji coba model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi barang dan ujicoba prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian. Dalam penelitian ini, prespektif pelanggan sebagai salah satu bagian dalam rantai pasok sangat diperhatikan, yaitu berkenaan dengan ketersediaan barang. Setelah uji coba, dilakukan penyempurnaan pengembangan model berkenaan dengan implementasi teknologi RFID yang mengkoneksikan antara data di warehouse dan distribution center secara real-time. Penyempurnaan model dilakukan dengan menambahkan dua faktor berkenaan dengan komunikasi data online terotomasi yaitu intergasi data (X4) dan jaminan ketersediaan barang (X5). Kemudian dilakukan uji coba kembali terhadap model dan prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian sehingga pada akhirnya akan diperoleh model dan prototipe teknologi RFID yang mampu memberikan pelayanan otomatis yang mampu mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts dan over stock. Dalam hal ini, peran teknologi RFID adalah secara otomatis memberikan informasi atau warning pada saat stock mencapai titik limit sehingga secara otomatis akan dilakukan pemesanan kembali ke pusat distribusi. Dengan otomatisasi ini maka ketidaktersediaan barang (stockouts) dapat diminimalisir. Demikian juga ketika stok sudah berlebih (overstock). Teknologi RFID dirancang bangun untuk

(13)

8

mengatasi masalah tersebut. Selain itu, dalam penelitian ini prototipe Teknologi RFID yang dirancang bangun, difungsikan untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sebuah sistem distribusi. Prototipe Teknologi RFID juga dirancang bangun mampu memberikan pelayanan otomatis sehingga mampu meminimalisir waktu tunggu antrian di dalam layanan check out, mampu merespons keinginan pelanggan secara cepat dan memiliki kemampuan memberikan informasi stok limit kepada manajemen.

Model dan prototipe teknologi RFID juga dirancang mampu menggantikan peran kasir pada rantai pasok dalam distribusi barang sehingga akan menghasilkan model check out pada rantai pasok yang lebih mengutamakan efisiensi waktu, karena proses scanning barang yang lebih cepat.

2.2.3 Arah Rencana Penelitian Selanjutnya

Setelah penelitian ini selesai, maka penelitian selanjutnya adalah merancang bangun teknologi RFID yang dapat difungsikan sebagai alat pengaman terhadap kehilangan barang dalam sistem distribusi terutama pada sistem distribusi barang. Kelebihan RFID adalah pembacaan data menggunakan frekuensi radio, sehingga barang yang dicuri atau disembunyikan dapat mudah terdeteksi. Selain itu, penelitian selanjutnya juga adalah merancang bangun teknologi RFID yang dapat digunakan untuk menggantikan peran kasir sehingga transaksi pembayaran dilakukan secara autodebet menggunakan member card yang dilengkapi dengan tag RFID.

BAB III : METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat sebuah prototype yang diujicoba, pre dan post test.

3.1. Bagan Penelitian

Pengembangan model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID untuk optimalisasi stok dalam rantai pasok pada sistem distribusi dalam penelitian ini, mempertimbangkan urutan prioritas berdasarkan preferensi pelanggan dan manajemen. Sehingga sebelum melakukan rancang bangun, dilakukan pengambilan data dalam bentuk kuisioner. Data-data yang diperlukan, tetap mengacu kepada hasil analisis dan pengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap optimalisasi stok dalam rantai pasok di supermarket. Bagan penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

(14)

9

Gambar 3.1 Bagan Penelitian

Hasil penelitian tahun ke-1 menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel optimalisasi stok pada sistem distribusi barang dengan menggunakan teknolgi RFID (Y) adalah variabel efisiensi waktu (X3) dengan koefisien 0,374, akurasi informasi (X2) 0,357 dan otomatisasi data (X1) 0,142. Koefisien dari ke-3 variabel tersebut bertanda positif, sehingga pengaruh ke-3 variabel tersebut berbanding lurus dengan variabel optimalisasi stok. Sehingga dalam penelitian tahun ke-2 ini, ujicoba hasil pengembangan model dan prototipe teknologi RFID di obyek penelitian dengan mempertimbangkan ketiga faktor tersebut terutama faktor efisensi waktu (X3). Kemudian

Hasil Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis berbasis TeknologiRFID untuk optimalisasi

stokdalam rantai

pasokpada

system distribusi barang Permasalahan Internal

- stock opname periodik

dengan mengecek

masing-masing barang di rak-rak penjualan

- gudang yang kecil dan

terbatas

- ketidaktahuan

manajemen tentang

jumlah barang saat ini

secara real time

Permasalahan External

- Persaingan di pasar

global terjadi dalam kompetisi yang sangat ketat.

Dampak Permasalahan

Stockouts Over Stock

Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok

Akurasi Informasi

- Kecepatan merespons keinginan

pelanggan

- Kemampuan memberikan

informasi stok limit kepada

manajemen

Efisiensi Waktu

-Waktu tunggu dalam sistem check

out dalam antrian di kasir

-Waktu tunggu dalam scanning

barang di kasir

Otomatisasi Data

- Data yang real time

- Validitas data barang (reliability)

Integrasi Data

- Sistem inventori yang terintegrasi

- Koneksi online antar bagian

Jaminan Ketersediaan Barang

- Ketersediaan barang (assurance)

- Kesesuaian supply dan demand

(15)

10

dilakukan penyempurnaan model dengan menambahkan dua faktor berkenaan dengan komunikasi data online terotomasi yaitu intergasi data (X4) dan jaminan ketersediaan barang (X5). Setelah itu, dilakukan uji coba kembali terhadap model dan prototipe software dan hardware RFID di obyek penelitian sehingga pada akhirnya akan diperoleh model dan prototipe teknologi RFID yang mampu memberikan pelayanan otomatis yang mampu mengoptimalkan stok, dalam hal ini meminimalkan stockouts dan over stock.

3.2 Luaran Per tahun

Luaran per tahun dapat dilihat pada prosedur penelitian berikut ini :

Gambar 3.2 Prosedur Penelitian

Tahun Ke-1

Tahun Ke-2 Analisis faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap optimalisasi stokdalam rantai pasok pada sistem

distribusi barang

Rancang Bangun Teknologi RFID dan Model di Laboratorium

Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner

dan Tabulasi Data

Pre Test di Laboratorium

Ujicoba Model dan Prototipe Software dan

Hardware RFID di Obyek Penelitian

Penyempurnaan Model dan Post Test di Laboratorium

Publikasi dan Persiapan PATEN

(16)

11

3.3 Indikator Capaian

Seperti dijelaskan pada gambar 3.2 di atas, indikator capaian pada tahun ke-1 adalah pre test terhadap model sistem pelayanan otomatis berbasis teknologi RFID yang sudah dirancang bangun di laboratorium. Hasil rancang bangun teknologi RFID didasarkan pada urutan prioritas berdasarkan presepsi pelanggan. Hal ini diperoleh dari pengolahan data hasil penyebaran kuisioner kepada pelanggan. Pre test dilakukan terhadap teknologi RFID dari sisi hardware dan software-nya

Sedangkan pada tahun ke-2, dilakukan ujicoba terhadap teknologi RFID di supermarket yang menjadi obyek penelitian. Setelah itu dilakukan penyempurnaan pengembangan model dan dilakukan post test di laboratorium. Hasil pengembangan model kemudian diujicoba kembali di obyek penelitian. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap hasil ujicoba ini. Hasil evaluasi sebagai bahan untuk untuk pembuatan laporan dan publikasi.

BAB IV. PEMBIAYAAN

Rencana Biaya periode penelitian (bulan ke-1 sampai ke-18), rincian anggaran terlampir :

ANGGARAN

No Jenis Pengeluaran TAHUN 2

Bulan ke 09 s/d 18

1 Pelaksana (Gaji dan Upah) 14,175,000

2 Peralatan 12,862,500

3 Bahan Material Penelitian 5,575,000

4 Bahan Habis Pakai (Material Penelitian) 2,875,000

5 Perjalanan 4,000,000

6 Analisis Sistem dan Data 2,250,000

7 Penyusunan dan penggandaan laporan 750,000

8 Seminar 2,000,000

9 Publikasi 750,000

10 bahan pustaka 1,145,000

11 Dokumentasi 375,000

12 Persiapan Pendaftaran Paten dan Pemeriksaan Subtantif 2,500,000

(17)

12

DAFTAR PUSTAKA

Barrs, H. Kemper, H. Lasi, H and Siegel, M. 2008. Combining RFID Technology and Business Intelligence for Supply Chain Optimization – Scenarios for Retail Logistics. Proceedings of the 41st : International Conference on System Sciences. Hawaii.

Hadi, D.K. 2008. Carrefour dan Museum Pasar Tradisional, (serial online), Dec., [cited 2009 Mar. 1]. Available from : URL : http://didikkurniawan.web.id. Hull, B. 2005. The Role of Elasticity in Supply Chain Performance.. International

Journal of Production Economics. 98 : No. 2. 301 - 314.

Kurniawan, R. 2008. Rekayasa Rancang Bangun Sistem Perpindahan Material Otomatis dengan Sistem Elektro-Pneumatik. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM. 2 : No. 1. 42 - 47.

Mohammad, B. S. 2007. Mahalnya Ketersediaan dan Kesegaran Produk, (serial online), Aug., [cited 2008 Dec. 12]. Available from : URL : http://www.swa.co.id/swamajalah/swadigital/details.php?cid=1&id=6405

Muflihun. 2004. Radio Frequency Identification (RFID). EBizzAsia Magazine, 2 : 20. Purdatiningrum, P. 2009. Analisis Faktor Kunci Keberhasilan Bisnis Ritel (Studi Kasus

pada PT Hero Supermarket Tbk). (tesis). Jakarta : Universitas Indonesia.

Tambunan, T.T. Nirmalawati, D. Silondae, A.A. 2004. Kajian Persaingan dalam Industri Retail. Laporan Penelitian : Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Jakarta.

Tarigan, Z.J.H. 2004. Integrasi Teknologi RFID dengan Teknologi ERP Untuk Otomatisasi Data. Jurnal Teknik Industri. 6 : No.2. 134-141.

Tarigan, Z.J.H. 2005. Perancangan Penjualan dan Perencanaan Produksi yang Terintegrasi dengan Menerapkan Teknologi Enterprise Resources Planning. Jurnal Teknik Industri. 7 : No. 2. 133-144.

Widiawan, K dan Irianty. 2004. Pemetaan Preferensi Pelanggan Supermarket dengan Metode Kano Berdasarkan Dimensi Servqual. Jurnal Teknik Industri. 6 : No 1. 37-46.

Widyaratna, T. Dhanny dan Chandra, F., 2001, Analisis Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Terhadap Tingkat Penjualan di Warung Bu Kris, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan 3, hal : 85-95.

Yusianto, R dan Purnomo, H. 2009. Rancang Bangun Prototype Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok di Supermarket. Jurnal IPTEK-KOM. 11 : No. 2. 183-201. Yusianto, R dan Prasetyanto, W. 2010. Implementation of RFID Technology in Inventory

Control. Proceeding International Seminar on Applied Technology, Science and Arts 2nd APTECS 2010 ITS Surabaya dengan judul Implementation of RFID Technology in Inventory Control, 21-22 Desember 2010.

(18)

13 LAMPIRAN

I. Pertimbangan Alokasi Biaya TAHUN 2

1.1. Anggaran untuk pelaksana

NO. NAMA ALOKASI

WAKTU

HARGA SATUAN

JUMLAH

1 Rindra Yusianto, S.Kom, MT 9 450,000 4,050,000

2 M. Ary Heryanto, ST, M.Eng 9 375,000 3,375,000

3 Usman Sudibyo, S.Si., M.Kom 9 375,000 3,375,000

4 Mahmud, SE, MM 9 375,000 3,375,000

TOTAL 14,175,000

1.2. Anggaran untuk komponen peralatan

NO. NAMA ALAT KEGUNAAN HARGA

SATUAN

HARGA SELURUHNYA

1 RFID Reader 2 buah Reader 1,550,000 4,650,000

2 Microcontroller 89S51 3 buah Menyimpan Data 487,500 1,462,500

3 LCD 7 ½ x 2 light 3 buah Menampilkan

Data

425,000 1,275,000

4 Serial Port RS232 3 buah Mengeluarkan

Data

325,000 975,000

5 Box untuk Case Reader 3 buah Case Reader 950,000 2,850,000

6 Solder Pembuatan Alat 150,000 150,000

7 Sewa Laboratorium Pembuatan Alat 1,500,000 1,500,000

TOTAL 12,862,500

1.3. Anggaran untuk bahan (material penelitian)

NO. NAMA ALAT KEGUNAAN HARGA

SATUAN

HARGA SELURUHNYA

1 10 rim kertas hvs Surat menyurat

dan laporan

35,000 350,000

2 4 boks cd Menyimpan Data 100,000 400,000

3 Stop Watch 3 buah Menghitung 475,000 1,425,000

5 4 buah tinta printer Mencetak laporan 200,000 800,000

6 sewa ban berjalan Omron Sysdrive 3G3JV Inverter

perijinan dan uji coba

2,600,000 2,600,000

(19)

14

1.4. Anggaran untuk bahan habis pakai (material penelitian)

NO. NAMA ALAT KEGUNAAN HARGA

SATUAN

HARGA SELURUHNYA

1 Kabel UTP 1 Roll Koneksi antara

server dengan client

875,000 875,000

2 Konektor RJ 45 1/2 box Koneksi antara

server dengan client

100,000 100,000

3 Lan Card PCI 10 buah Komunikasi data 70,000 700,000

4 Switch HUB 2 buah Komunikasi data 600,000 1,200,000

TOTAL 2,875,000

1.5. Anggaran untuk perjalanan

NO. NAMA ALAT KEGUNAAN HARGA

SATUAN

HARGA SELURUHNYA

1 transportasi lokal bahan penelitian 2,000,000 2,000,000

2 trasportasi nara sumber 2 orang seminar RFID 1,000,000 2,000,000

TOTAL 4,000,000

1.6. Pengeluaran lainnya

NO. NAMA ALAT HARGA

SELURUHNYA

1 analisis sistem dan data 2,750,000

2 Penyusunan dan penggandaan laporan 750,000

3 seminar 2,000,000

4 publikasi 750,000

5 bahan pustaka 1,145,000

6 dokumentasi 375,000

7 Persiapan Paten Sederhana 2,500,000

TOTAL 10,270,000

TOTAL PENGELUARAN TAHUN KE 2 ADALAH 49,757,500 II. Dukungan

1. Dukungan aktif yang sedang berjalan a. Dukungan dana penelitian

Dukungan dana penelitian tahun ke-1 dari sumber lain dari Universitas Dian Nuswantoro sebesar Rp. 10.500.000,- dengan nomor kontrak penelitian 023/UDN-LPM/IV/2011.

(20)

15

b. Penelitian dosen dan mahasiswa, seminar dan publikasi

Peneliti telah melakukan penelitian teknologi RFID sebanyak 4 kali dengan dukungan dana dari LP2M UDINUS tahun 2009 (Penelitian IPTEKS), DIKTI tahun 2009 (Penelitian Dosen Muda), LP2M UDINUS tahun 2010 (Penelitian IPTEKS) dan DIKTI tahun 2010 (Penelitian Strategis Nasional). Dalam setiap penelitian, peneliti melibatkan mahasiswa sebagai tenaga teknis.

Publikasi hasil penelitian dilakukan pada berbagai seminar nasional antara lain Seminar Nasional TIMP IV ITS, Seminar Nasional SMART UGM dan forum Rispescia UGM. Pada seminar nasional SNTI UNISSULA tahun 2009, makalah bertema teknologi RFID hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahkan menjadi makalah terbaik pertama. Selain itu juga dipublikasikan diberbagai jurnal ilmiah nasional termasuk jurnal terakreditasi IPTEK-KOM Vol 2 No11 Desember 2009, Terakreditasi B, ISSN : 1410-3346, Jurnal Ilmiah RIPTEK Pemerintah Kota Semarang, Vol 4 No. 1 Juli 2010 Hal 55-60, ISSN : 1978-8320 dengan judul Rancang Bangun Radio Frequency Identification (RFID) untuk Efisiensi Waktu dalam Layanan Check Out di Supermarket., Jurnal Ilmiah Technoscience Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Vol 4 No. 2 Oktober 2010 Hal 554-560 dengan judul Implementasi Teknologi RFID dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Sistem Distribusi Barang, Simposium Nasional RAPI IX tahun 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul Rancang Bangun Teknologi RFID dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan pada Sistem Distribusi Barang di Supermarket, ISSN : 1412-9612 pada 4 Desember 2010, International Seminar on Applied Technology, Science and Arts 2nd APTECS 2010 ITS Surabaya dengan judul Implementation of RFID Technology in Inventory Control, ISSN : 2086-1931 pada 21-22 Desember 2010, Jurnal Ilmiah Technoscience Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Vol 6 No. 1 Mei 2012 Hal 755-759 dengan judul Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis berbasis Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang, Konferensi Nasional Sistem Informasi STIKOM Bali, ISBN : 9786029876802 pada 23-25 Pebruari 2012 dengan judul Sinkronisasi Rantai Pasok dengan Teknologi RFID untuk Minimasi Stockout dan Overstock, Industiral Engineering Conference UPN Yogyakarta, ISBN :

(21)

16

978-979-96854-4-5 pada 15 September 2012 dengan judul Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis berbasis RFID sebagai Upaya Peningkatan Waktu Tunggu Antrian dalam Sistem Distribusi.

c. Dukungan Pemerintah Kota Semarang

Pemerintah Kota Semarang sangat mendukung kegiatan penelitian ini, hal ini ditunjukkan dengan mempublikasi hasil penelitian pendahuluan ke dalam Jurnal Ilmiah RIPTEK Pemerintah Kota Semarang, Vol 4 No. 1 Juli 2010 Hal 55-60, ISSN : 1978-8320 dengan judul Rancang Bangun Radio Frequency Identification (RFID) untuk Efisiensi Waktu dalam Layanan Check Out di Supermarket.

2. Dukungan yang sedang dalam tahap pertimbangan

Dukungan dari Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan Daerah Kota Semarang dan Dinas Pasar Kota Semarang.

III. Sarana

NO LABORATORIUM KEMAMPUAN PENUNJANG

PENELITIAN 1 Lab. Instrumentasi Instrumentasi dan

Kontrol, Digital dan Analog

50%

2 Lab. Komputer dan Jaringan Bandwith 17 Giga Byte, 20 komputer

30%

3 Lab. Ergonomi Ban

Berjalan/Conveyor

10%

(22)

17

IV. Biodata Peneliti

BIODATA KETUA PENELITI A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rindra Yusianto, S.Kom, MT

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIK 0686111999183

5 NIDN 0616017701

6 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 16 Januari 1977

7 E-mail rindra@staff.dinus.ac.id

8 No. Telepon/HP (024)76586449/085740650190

9 Alamat Kantor Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 10 Nomor Telepon/Faks (024)3517261/(024)3569684

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 21 orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang

12 Mata Kuliah Yang Diampu

1. Design for Manufacturing 2. Sistem Informasi Manufaktur 3. Enterprises Resource Planning 4. Metodologi Penelitian

B.Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Dian Nuswantoro

Universitas Islam Indonesia

-

Bidang Ilmu Sistem Informasi Teknik Industri -

Tahun Masuk-Lulus 1998-2001 2007-2009 -

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Rancang Bangun Jaringan Internet Murah untuk Mendukung Kurikulum Berbasis Kompetensi Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok di

Supermarket

-

Nama Pembimbing/Promotor 1.Dr. Agus Prayitno 2.Edi Faisal, M.Kom

(23)

18

C.Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml

(Juta Rp)

1 2009 Implementasi Teknologi RFID dalam Perencanaan dan

Pengendalian Persediaan Berbasis ERP di PT. Raja Besi

DIKTI 10

2 2011 Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang

DIKTI 60

D.Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml

(Juta Rp)

1 2011 Ipteks Bagi Masyarakat Kelompom Tani Banjardowo Genuk

Pengabdian Masyarakat, LP2M UDINUS

3

E.Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Rancang Bangun Protoype Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok pada Rantai Pasok di Supermarket

IPTEK-KOM Vol. 11 No. 2 Desember 2009 2 Implementasi Teknologi RFID dalam

Perencanaan dan Penggendalian Persediaan Sistem Distribusi Barang

TECHNOSCIENCE Vol. 4 No. 2 Oktober 2011

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 2nd APTECS 2010 Implementation of RFID

Technology in Inventory Control

21-22 Desember 2010, ITS Surabaya 2 Seminar Nasional Sains

dan Teknologi ke-3

Rancang Bangun Prototipe Alat Tanam Benih Jagung Ergonomis dengan Tuas Pengungkit dan Mekanik Pembuat Lubang untuk Meningkatkan Kapasitas Tanam

3 Juli 2012, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

(24)

19 3 Seminar Nasional

Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan 2012

Pengembangan Prototipe Alat Tanam Benih Jagung dengan Tuas Pengungkit

23 Juni 2013, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

G.Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Computer Worm – Belajar Membuat Worm Mulai dari Nol

2008 201 Neomedia

Semarang 2 Virus Komputer Teori dan Praktek 2009 205 Graha Ilmu

Yogyakarta

H.Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Alat Tanam Benih Jagung dengan Tuas Pengungkit dan Mekanik Pembuat Lubang

2011 Paten P00201100886

2 Alat Pengendali Hama Wereng Coklat dengan Baling-Baling Mekanik dan Corong Penyedot

2012 Paten P00201201022

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 No Judul/Tema/jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang diterapkan

Tahun Tempat penempatan

Respon Masyarakat

(25)

20

(26)

21

BIODATA ANGGOTA PENELITI a. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wisnu Adi Prasetyanto, ST, M.Eng

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIK 0686112000201

5 NIDN 0629107202

6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 29 Oktober 1972

7 E-mail wisnuadip@gmail.com

8 No. Telepon/HP (024)7602809/0811275768

9 Alamat Kantor Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 10 Nomor Telepon/Faks (024)3517261/(024)3569684

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 51 orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang

12 Mata Kuliah Yang Diampu

1. Pengantar Rangkaian Elektrik 2. Mikroprosesor

3. Rangkaian Logika 4. Mikrokontroler

b. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi ITN Malang UGM Yogyakarta - Bidang Ilmu Teknik Elektro Elektro Instrumentasi -

Tahun Masuk-Lulus 1991-1997 2006-2008 -

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Aplikasi

Mikrokontroller 8031 sebagai Pengatur Sistem Keamanan Gedung Bertingkat Akuisisi Suhu Berbasis USB menggunakan sensor Inframerah Thermopile pada terapi Hipertermia -

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Poerwanto, MS 1. Prof. Dr. Ir. Thomas Sri Widodo, DEA 2. Prof. Dr. dr. Maesadji Tjokronagoro, Sp.Rad(K)Onk

(27)

22

c. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml

(Juta Rp)

1 2010 Rancang Bangun Software Suluh Tani sebagai Pengganti Petugas Penyuluh Pertanian dalam Upaya Peningkatan Produktivitas

Pertanian

Ipteks,

LP2M UDINUS

5

2 2011 Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang

DIKTI 60

3 2012 Efisiensi Pemakaian Listrik Rumah Tinggal dan Perhitungan Reduksi Emisi CO2 dari

Penghematan Konsumen Energi Listrik sebagai Solusi Krisis Energi dan Global Warming

Ipteks,

LP2M UDINUS

4

d. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml

(Juta Rp)

e. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Haemoglobin, Kadar Glukosa dan

Kandungan Oksigen dalam darah Manusia secara Non Inasive dilengkapi Tensimeter Digital dan Pengatur Suhu

Technoscience Vo. 4 No. 2 Oktober 2010

2 Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Badan Bayi Berbasis Microcontroller ATMEGA 8535

Technoscience Vol. 5 No. 1 Mei 2011

(28)

23

(29)

24

Biodata Anggota Peneliti

(1) Identitas peneliti

a. Nama Lengkap : Usman Sudibyo, S.Si., M.Kom b. Jenis Kelamin : L / P

c. NIP : 0686.11.1996.100

d. Jabatan fungsional : Asisten Ahli

e. Fakultas/Jurusan : Ilmu Komputer/Teknik Informatika f. Pusat Penelitian : Pemrograman

g. Alamat Kantor : Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang h. Telpon/Faks : 024-3517261/024-3569684

i. Alamat Rumah : Jl. Bukit Teratai I No. 40 Sendang Mulyo Semarang j. Telpon/Faks/E-mail : 081390989099/-/usmansudibyo@yahoo.co.id (2) Pendidikan sarjana ke atas

Nama Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun

Tamat

Bidang Studi

Universitas Diponegoro Semarang S.Si 1996 Matematika Universitas Dian Nuswantoro Semarang M.Kom 2009 Pemrograman (3) Pengalaman profesional serta kedudukan atau jabatan saat ini yang mencakup nama

Institusi, jabatan, dan periode kerja yang disusun secara kronologis

Nama Institusi Jabatan Periode Kerja

Hotel Metta Star Programmer 2009-sekarang

(4) Pengalaman Penelitian

Judul Penyandang

Dana

Tahun Penelitian

Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang

DIKTI 2010

Pengembangan Model Sistem Pelayanan Otomatis Berbasis Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang (tahun ke-1)

(30)

25

Usman Sudibyo, S.Si., M.Kom

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Roadmap Penelitian  Secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 3.1 Bagan Penelitian
Gambar 3.2 Prosedur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Taman Nasional Way Kambas memiliki satu spektrum ekosistem yang besar, di dalamnya dapat ditemukan formasi-formasi hutan seperti hutan bakau, hutan pantai, vegetasi riparian,

Sebagaimana pada nahasa pemrograman yang lain, Bahasa C++ memiliki bentuk umum struktur pemrograman, meliputi kepala program, tubuh program dan bagian akhir program. C++

Segala Puji Bagi Allah, dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melengkapi dan mencukupi nikmat, rahmat dan hidayah-Nya,

Iqbal Basri, Sitti Rafiah, Nikmatiah Latief, Harpiah Djayalangkara, John Irwan Lisal, Saharuddin, Asty.. Amalia Bioetik

Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang merasakan jasa layanan diberikan oleh tenaga kesehatan dengan cepat, Maka dari dimensi Responsiveness sudah dapat

Minyak jelantah sebelum diinjeksikan pada nosel penyemprotan bahan bakar perlu mendapatkan perlakuan, maka dari itu Penelitian ini menguji penyemprotan bahan bakar

Hambatannya contohnya kemaren kasus yang terjadi pada waktu kita mau melakukan surveilans, itu ayam-ayamnya dibawa keluar, jadi kan misalnya kita lagi investigasi di RT 1

Selain Obyek yang dapat kita buat sendiri Photoshop juga menyediakan obyek-obyek yang sudah tersedia dalam berbagai bentuk (shape). Kita tinggal menggunakan bentuk