• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak. Tim Kurikulum. Kurikulum kelas Kecil Besar Jadi Terang (ed.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak. Tim Kurikulum. Kurikulum kelas Kecil Besar Jadi Terang (ed."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Aloha…

Setelah memperingati apa yang Tuhan Yesus lakukan melalui kematian dan kebangkitanNya, maka bulan ini kita akan mengingatkan kepada anak, bahwa setelah bangkit Tuhan Yesus naik ke Surga, setelah 40 hari kebangkitanNya. “Menjadi Terang” adalah tema kita bulan ini. Anak tahu terang itu ada di antara mereka dan menjadikan diri mereka memiliki motivasi untuk memberikan yang terbaik, hidup yang jadi teladan bagi teman-teman di sekolah, keluarga di rumah, dan berani bercerita tentang kebaikan Tuhan atas hidup mereka.

Mulai awal bulan Mei sampai minggu ke 2 bulan Agustus 2008 adalah Bulan Misi, kita akan memulai proyek “Mempersiapkan Hati Misi bagi Anak”, yang diawali dengan melakukan impartasi beban bagi 15 anak dari suku yang diadopsi oleh Abbalove (1 minggu 1 kisah anak suku). Tujuannya adalah agar anak-anak sejak dini mengenal lebih dekat, bahwa Indonesia memiliki beragam suku bangsa, dan mereka memiliki hati misi sehingga dapat berdoa dan melakukan investasi dengan uang mereka bagi keselamatan anak-anak suku ini.

Yang harus dilakukan oleh Pembina, setiap minggunya, adalah:

1. Menceritakan 1 kisah anak suku yang ada di belakang KARTU DOA 2. Menaruh beban doa dan mengajak anak berdoa

3. Memobilisasi anak untuk memberikan persembahan khusus (tambahan) setiap minggu (selama 15 minggu) saat ibadah, bisa dengan cara kantong persembahan lain atau menyiapkan kardus yang dihias seperti celengan sehingga semua anak-anak dapat memasukkannya ke dalam satu kardus. Uang yang terkumpul akan diberikan kepada Dept. Misi untuk mendukung pelayanan misi di suku yang diadopsi area ibadah masing-masing.

INGAT ! Persembahan mingguan biasa, tetap dilakukan.

4. Memotivasi anak agar mendoakan setiap hari anak suku tersebut di rumah, selama 1 minggu untuk 1 anak suku .

Kisah 15 Anak Suku ini hanya akan berlangsung selama 15 minggu, dan pada puncaknya adalah pada perayaan dan Konser Doa 17 Agustus, dimana semua dana yang sudah terkumpul didoakan bersama untuk pekerjaan Tuhan.

Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak

(2)

MINGGU I

SPIRIT OF EXCELLENT

Sasaran:

Anak melakukan yang terbaik lebih dari yang diminta

Sambutan:

Bahan yang diperlukan:

Klip “One Foot”

Point:

Orang-orang yang hanya memiliki 1 kaki bisa memberikan yang terbaik, terlebih kita yang punya kaki yang lengkap dan punya Tuhan yang hebat.

Ayat Hafalan:

Kol 3:17

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukan semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus,

sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Kata Kunci:

Ayo kita beri yang terbaik

Na na na Setiap Langkah (lagu no. 2 CD seri Kecil-Besar vol 7) Tempat Pertama (lagu no.10 CD seri Kecil-Besar vol 8)

Setiap orang percaya di hati dan mengaku di mulut bahwa Yesus adalah Tuhan adalah anak Allah, karena kamu telah ditebus dan dibayar oleh Kristus. Bapa memberikan yang terbaik yang Dia punya, yaitu

(3)

kita, siapa yang tahu apa yang Tuhan Yesus berikan? Yup, Tuhan berikan hidupNya sendiri, dari status Allah, Dia mau jadi manusia. Bagaimana dengan kita? Kita akan bermain...

GAMES

POWER POINT

Alat yang digunakan:

• Karton beraneka ragam warna, setiap karton diberi nilai antara 10 – 100, misal 20, 30, 40,.. 80, 100, buat sebanyak 20 karton (nilai harus dibuat cukup besar)

• Tali/benang untuk menggantung karton, makin besar nilainya, makin tinggi dari jangkauan anak (gantung di depan

ruangan/kelas)

Cara bermain:

• Minta 5-10 anak maju ke depan kelas (yang tinggi badannya berbeda), dan pilih karton dengan nilai berapa yang ingin mereka pilih (pembina bisa menentukan nilai minimum)

• Setelah siap, bunyikan peluit dan anak harus melompat untuk menepuk karton tersebut

• Jika kena, tantang anak apakah mereka ingin mencoba yang lebih besar nilainya?

• Ulangi beberapa kali dengan anak yang berbeda.

Pemenang:

• Anak yang tidak putus asa dan mau mencoba yang lebih tinggi dan berhasil (perhitungkan juga tinggi anak, dan usaha mereka)

Point:

Anak berusaha memberikan yang lebih baik dari yang diminta

Kata Kunci:

Ayo kita beri yang terbaik

(4)

Tahukah teman-teman, apa yang membuat kamu bisa memberikan yang terbaik? (minta anak berpikir dan menjawab)

Firman Tuhan:

( ada gambar ilustrasi di CD Presentasi Mei)

II Taw 16:9A; Kol.3:17, 23; II Kor 3:3

Alat Peraga:

o Gambar-gambar yang memperlihatkan kegiatan anak-anak setiap hari, seperti : waktu mereka di sekolah, waktu mereka membuat PR/belajar, waktu mereka berdoa/saat teduh, dll)

Penyampaian:

Bagian Tuhan adalah memberikan kepada kita kemampuan agar bisa melakukan yang terbaik. Bagian kita adalah tidak pernah putus asa untuk memberikan yang terbaik buat Tuhan.

Tadi teman-teman sudah mencoba permainan, apakah sulit? Ya, sulit pada saat kita tidak mau melompat lebih tinggi, tapi akan mudah jika kita mau berusaha.

Tanyakan kepada anak: Mudah atau sulit mendapat nilai 100 (di sekolah), mudah atau sulit bangun lebih pagi untuk berdoa dan saat teduh?

Teman-teman setiap hari kakak punya kegiatan lebih banyak dari teman-teman. Dari bangun pagi, berangkat kerja, kerja di kantor,

melayani Tuhan, kadang harus rapat. Tapi satu hal yang tidak pernah kakak lupa yaitu, tetap berdoa dan saat teduh.

Nah kalau kegiatan teman-teman di sini apa saja ya?? (biar anak-anak menjawab)

Bangun tidur langsung berdoa atau tidak?! (bisa sambil menunjukkan gambar yang sudah dipersiapkan) waktu sarapan pagi, makanan dihabisin atau tidak? Atau

(5)

Di sekolah benar-benar belajar atau malah sering main sama teman? Teman, waktu kakak bangun pagi dan berdoa kakak lakukan bukan karena disuruh, waktu kakak sarapan pagi kakak habiskan karena kakak mau tubuh kakak sehat, waktu kakak bekerja kakak juga bekerja dengan sungguh-sungguh. Semua aktifitas yang kakak lakukan setiap hari kakak lakukan dengan sunguh-sungguh, karena kakak tahu apapun yang kakak lakukan setiap hari kakak lakukan itu buat Tuhan seperti di Kolose 3:23 kita baca sama-sama ya….

(di dramakan tanpa suara oleh 2 pembina/kids leader)

Pagi hari saat kita berdoa lakukan dengan sukacita jangan bersungut-sungut, waktu membuat PR lakukan dengan benar, jangan asal-asalan apalagi menyontek. Saat papa/mama berkata sesuatu/melarang kita kita harus taati karena kita mau melakukan apapun yang terbaik dalam hidup kita. Itu namanya kamu punya Spirit of Excellent (selalu ingin memberi yang terbaik).

Nah teman-teman, Tuhan Yesus mengasihi kita sampai memberikan diriNya buat kita, yang terbaik, bukan cuma setengah / seperempat tapi Dia benar-benar mengasihi kita 100%, dan ingin kita juga mengasihi Dia dengan segenap hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita..

Kenapa kita harus memberi yang terbaik?

Ya, selain karena kita mengasihi Tuhan, kita adalah Surat Kristus, apa artinya? Artinya orang akan melihat kehidupan kita, mereka melihat apa yang kita perbuat, apa yang kamu katakan, apakah kita benar-benar anak Allah atau bukan. Apakah kamu anak-anak Allah?

Tantangan : tantang anak-anak yang mau merubah sikapnya dan mau melakukan yang terbaik dalam hidup mereka.

Hati sebagai Hamba (vol. 4, lagu no.3)

Doakan

Doa Syafaat Anak Suku

(6)

• Pembina jelaskan tentang program ADOPSI 15 Anak Suku selama 15 minggu dan apa saja yang akan dilakukan setiap minggu (Kisah Anak suku, bersyafaat bersama dan melakukan investasi bersama) kepada anak-anak

• Bacakan dengan ekspresi kisah fiksi dari anak suku Aceh yang di dapat dari Kartu Doa.

• Pimpin Doa Syafaat bagi lawatan dan keselamatan anak-anak suku Aceh

• Pimpin anak-anak untuk memberikan investasi uang (bisa dengan kantong persembahan lain yang diedarkan atau anak-anak yang maju memberikan uang ke kardus yang dibuat jadi celengan, untuk 15 minggu)

Aktifitas:

• Buat kelompok ber-tiga-tiga • Bahan Sharing:

1. Apa saja yang terbaik yang menurut kamu sudah kamu berikan:

Buat Tuhan

Buat papa dan mama

Buat orang lain

2. Apa yang mau kamu lakukan selanjutnya, buat daftar yuk

Pengumuman:

Minggu ke 4 kita akan mengadakan Perlombaan ”Kostum Alkitab”, pikirkan dan siapkan mulai dari sekarang tokoh apa yang akan kamu pilih, apa ciri khas tokoh tersebut, juga asesoris yang membuat tokoh tersebut dikenal.

(7)

MINGGU II

JADI TELADAN

DI SEKOLAH

Sasaran:

Anak punya kerinduan untuk menjadi teladan yang baik di sekolah

Sambutan:

(DRAMA)

Alat yang digunakan:

o Name tag 2 buah, mainan, 2 buah, majalah

Persiapan:

1 pembina menjadi kakak, 1 pembina/kid’s leader menjadi adik, tambah 2 anak sebagai pemeran pembantu.

(Pembina/ kid’s leader yang memerankan memakai nametag yang besar di dadanya sesuai perannya sehingga teman-teman yang lain bisa

mengerti)

Peragakan tanpa mengeluarkan kata-kata tapi menggunakan alat peraga:

- Si kakak makan sambil berdiri, si adik melihat dan mengikuti kakak makan sambil berdiri.

- Si kakak suka membuang mainannya si adik melihat dan mengikuti yang kakak lakukan.

- Si kakak merebut majalah dari temannya si adik melihat dan mengikuti yang kakak lakukan.

Waduh tadi ada kejadian apa ya?? Kayaknya tadi seru banget ya ada yang buang-buang mainan, rebut majalah orang lain…

Teman-teman tahu siapa yang memulai duluan? Adik atau kakak?! Kakak atau adik?! Yes ternyata yang suka makan sambil berdiri atau

(8)

merebut barang orang lain adalah kakak dan saat si adik melihat dia begitu gembiranya meniru…

Teman, saat kita menjadi anak Allah sering kali apa yang kita lakukan diperhatikan oleh adik atau teman kita. Mau jadi teladan?

Kata Kunci:

Aku bisa jadi teladan

aku bisa (vol. 1, lagu no. 3) Anak-anak terang (vol. 1, lagu no. 10)

Object Lesson:

Alat yang dibutuhkan:

Lampu di ruangan & saklarnya

Penyampaian:

• Matikan lampu, tanyakan kepada anak, ”Jika lampu mati, apakah kamu bisa membaca dengan baik?”

• Nyalakan lampu, tanyakan juga, ”mana yang lebih baik, membaca dalam keadaan terang atau dalam keadaan gelap?”

• Apakah ada yang tahu siapa yang menciptakan lampu? Thomas Alfa Edison

Bagaimana caranya Edison bisa menemukan lampu?

Kesaksian:

( ada gambar Thomas Alfa Edison dlm CD Presentasi Mei )

Waktu kecil, Edison dianggap anak yang bodoh oleh guru di sekolahnya, begitu bodohnya, sampai ia dikeluarkan dari sekolah. Tapi rupanya mama Edison percaya bahwa anaknya tidak bodoh. Dan Edison pun bukan orang yang mudah putus asa atau malas, dibawah bimbingan mamanya Edison terus belajar.

(9)

Saat melakukan percobaan bagaimana ia bisa menemukan lampu, ia sering kali gagal, tapi Edison tidak menyerah sekalipun ia gagal sampai 9.998 kali sebelum akhirnya dalam percobaan yang ke 9.999 kali akhirnya ia berhasil menemukan penerangan yang bisa kita nikmati bersama. Nah, berapa kali kamu gagal? Apakah ada yang pernah melebihi Edison? Kalau belum ayo jangan putus asa, lakukan dan coba lagi sampai kamu bisa.

aku bisa (vol. 1, lagu no. 3)

Tidak ada yang bodoh di dalam Tuhan. Temukan minat/bakatmu (kesukaanmu), misal: kamu jago dipelajaran matematika, yang lain jago dipelajaran bahasa, atau musik, senirupa atau olahraga. Terus berlatih agar kamu semakin ahli dan bisa menjadi teladan di bidangmu. Kuncinya: TERUS BERLATIH! TERUS BERUSAHA, dan jangan pernah putus asa atau menyerah, apalagi malas. Belajar sungguh-sungguh (Kol 3:23) dan jangan lupa berdoa.

Menurut teman-teman berapa hasil/nilai terbaik yang harus kamu dapatkan untuk jadi teladan? (nantikan respon anak)

80, 90, 100? Hasil terbaik tidak selalu angka 100, tapi waktu kamu memberikan yang terbaik (belajar setiap hari, bukan hanya saat mau ulangan), jujur/tidak menyontek, dan mengandalkan Tuhan dengan berdoa, itu disebut yang terbaik. Kalau Cuma dapat 60, tidak apa-apa, berikutnya, belajar lebih giat lagi, sehingga kamu dapat nilai lebih baik.

Contoh di Alkitab

Firman Tuhan

( ada gambar YUSUF di CD Presentasi Mei )

Yusuf (Kej 39:2-6)

Peralatan:

Klip ikan

Tuhan menyertai Yusuf karena ia bekerja dengan rajin dan tidak lupa berdoa (mengandalkan Tuhan), sehingga Yusuf banyak dipercayakan oleh majikannya di tempat dia bekerja. Selain itu Yusuf juga seorang yang jujur, tidak curang.

(10)

Makanya, kalau kalian bermain dengan teman-teman kamu di sekolah, jangan bermain curang, tidak suka berbohong, dll… Jika kita melakukan segala sesuatu dengan memberi yang terbaik yang bisa kita lakukan, orang lain akan melihatnya dan akan mengikuti kamu kamu bisa menjadi teladan..

Teman-teman lihat gambar ini, apakah ada yang unik? (tunggu respon anak)

Ya, ikan yang di tengah berenang ke arah yang lain, dia tidak ikut-ikutan sama temannya, dia berenang dengan sukacita.

Akhirnya ikan-ikan lain yang melihat

perbedaan dengan ikan yang senang/sukacita ini, jadi ikut berenang bersamanya.

Kamu tidak harus ikut-ikutan teman kamu yang nyontek, berbohong atau curang untuk bisa diterima, justru kamu harus buat perbedaan dengan mereka.

Contoh:

o Belajar tidak hanya waktu mau ulangan, rajin buat PR

o Tidak malu bertanya (jika kamu tidak tahu, bertanyalah pada guru), dan perhatikan waktu guru mengajar (tidak ngobrol sendiri)

o Buat kelompok belajar/les

o Rajin baca buku-buku pengetahuan (bukan komik) Kamu jadi teladan di sekolah tujuannya agar Tuhan Yesus dipermuliakan dan dikenal.

Nah, siapa yang mau jadi teladan buat orang lain??

Doakan

Bapa KumengasihiMu (Vol. 2, lagu no. 1)

Aktifitas:

QUIS TELADAN

Persiapan:

(11)

o Siapkan pertanyaan-pertanyaan dari firman Tuhan yang selama ini mereka dengar/pembina bagikan di kelas.

Aktifitas yang dilakukan:

1. Bagi anak jadi 4 kelompok besar buat Yel-yel (beri hadiah untuk yel-yel terbaik)

2. Setiap kelompok harus mengutus 3 orang temannya untuk menjadi wakil, salah 1 orang dari wakil yang diutus diberikan bendera

3. Jika mereka ingin menjawab harus mengangkat bendera.

Catatan:

Permainan seperti Cerdas Cermat

Doa Syafaat Anak Suku

( ada gambar peta NIAS di CD Presentasi Mei)

• Bacakan dengan ekspresi kisah fiksi dari anak suku Nias yang di dapat dari Kartu Doa.

• Pimpin Doa Syafaat bagi lawatan dan keselamatan anak-anak suku Nias.

• Pimpin anak-anak untuk memberikan investasi uang (bisa dengan kantong persembahan lain yang diedarkan atau anak-anak yang maju memberikan uang ke kardus yang dibuat jadi celengan)

Pengumuman:

- Minggu besok bawa sesuatu (bisa makanan/minuman/mainan), karena minggu depan kita akan belajar memberi kepada teman kamu yang membutuhkan, boleh dipikirkan/didoakan siapa yang ingin kamu beri. - Minggu ke 4 kita akan mengadakan Perlombaan ”Kostum Alkitab”, pikirkan dan siapkan mulai dari sekarang tokoh apa yang akan kamu pilih, apa ciri khas tokoh tersebut, juga asesoris yang membuat tokoh tersebut dikenal.

(12)
(13)

Alat Peraga:

- 5 roti - 2 ikan

Pembina sebagai salah satu murid (Andreas) datang kepada Tuhan Yesus berkata : “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti dan 2 ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Kemudian murid ini menatap anak-anak dan menanyakan hal yang sama kepada mereka.

Narator:

Waktu itu Tuhan Yesus selesai menceritakan tentang Firman Tuhan kepada orang banyak, tidak hanya itu tapi juga menyembuhkan yang sakit. Hari sudah sangat malam, tidak ada yang menjual makanan, murid-murid bingung waktu Tuhan Yesus menyuruh mereka yang menyediakan makanan untuk orang sebanyak itu, teman-teman tahu ada berapa banyak?

(Kembali ke drama)

Andreas: Hanya 5 roti dan 2 ikan, berapa orang yang bisa makan? Dipotong kecil-kecil saja tidak semua orang bisa terbagi, apalagi bisa kenyang, paling hanya nyelip di gigi yang berlubang... (bicara sama anak kecil) apakah kamu tidak sekolah yah, masa tidak bisa hitung 5 roti dan 2 ikan mana bisa kasih makan lebih dari 5000 orang?...

Anak kecil : Saya percaya Tuhan Yesus bisa memakai 5 roti dan 2 ikan ini.

Narator:

Ternyata anak kecil ini tadi mendengarkan cerita Tuhan Yesus, dia melihat Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan banyak orang sakit, jadi dia juga percaya Tuhan Yesus bisa melakukan sesuatu pada 5 roti dan 2 ikan itu. Dengan terpaksa Andreas membawa anak kecil itu kepada Tuhan Yesus, karena anak kecil itu terus memaksanya untuk

(14)

Yesus seperti Andreas? Tuhan Yesus heran kepada Andreas karena tidak percaya (padahal Andreas hampir tiap hari mengikuti Dia tapi kok tidak percaya), makanya Tuhan Yesus tidak menjawab pertanyaan Andreas, malahan menyuruhnya untuk mengatur orang banyak itu duduk. Teman-teman, ingat berapa sisa 5 roti dan 2 ikan

yang sudah didoakan oleh Tuhan Yesus? Yup, 12 bakul...! ada berapa murid Tuhan Yesus? (biarkan anak menjawab) 12 orang. Tuhan Yesus ingin mengajar kepada

murid-muridNya untuk seperti anak kecil itu yang percaya dan malahan jadi

teladan dalam berbuat baik (rela menyerahkan

roti dan ikan yang menjadi bekal makan sorenya).

(Baca kisah dengan teliti dan perhatikan urutan dan bukan hanya respon Yesus tetapi juga respon orang banyak terlebih murid-muridNya ketika melihat Yesus membuat roti dan ikan itu menjadi banyak, hanya dari 5 roti dan 2 ikan)

Point learning : Anak ini rela memberikan apa yang dia dimiliki meskipun itu tidak mudah tetapi demi kepentingan orang banyak akhirnya dia serahkan kepada murid-Nya untuk menjadi berkat bagi orang banyak .Perbuatan baik anak ini menjadi saksi bagi banyak orang yang hadir di sana.

Tantangan : siapa yang mau menjadi saksi dengan memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain supaya hal itu dipakai Tuhan menjadi berkat bagi banyak orang. Contoh: Memberikan uang kita untuk teman yang kekurangan, dll.

Doakan anak

Object Lesson:

Ada yang pernah makan ikan Salmon? Enak? Bukan hanya enak, tapi ikan Salmon punya gizi yang tinggi. Makanya

(15)

waktu kamu bayi itu hanya ikan Salmon. Apa hebatnya ikan ini?

Ikan Salmon adalah ikan yang hidup di air asin (di laut), tapi dia hanya akan bertelur di air tawar, mereka akan berenang melawan aliran air sungai dari laut tempat hidup mereka ke arah hulu sungai hanya untuk bertelur. Setelah bertelur, mereka kembali ke laut untuk melanjutkan kehidupan mereka.

Untuk menuju ke hulu sungai inilah tidak sedikit dari induk Salmon yang mati, karena tidak kuat melawan arus, mereka terseret arus dan akhirnya mati. Ada juga yang setelah bertelur mereka menjadi lemas dan ikut terseret serta terhempas ke karang karena derasnya aliran sungai, atau karena dimakan beruang.

Semua dilakukan hanya karena ingin anaknya bisa hidup dan makan lebih baik.

Point:

Untuk menjadi teladan dalam berbuat baik, belum tentu enak, karena kamu harus bayar harganya, seperti induk ikan Salmon ini, dan seperti anak kecil tadi, dia rela memberikan makanannya.

Apakah teman-teman mau jadi teladan untuk berbuat baik kepada orang lain, kepada teman-temanmu? Yuk berdoa.

Ayat Hafalan :

I Timotius 4: 12

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam

(16)

tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

(Bantu anak menghafalkan dengan kreatif, bisa dengan permainan kuda bisik atau mencari potongan puzzle yang disembunyi seperti harta karun dan mereka harus menemukan dan menyusun potongan itu kemudian menghafalnya bersama-sama. Yang berhasil menemukan dan

menghafalnya, berikan hadiah/stiker).

Setiap Langkah (Vol.7, lagu no. 2)

Everyday (Vol. 3, lagu no. 10)

Doa Syafaat Anak Suku

( ada peta suku LAUT di CD Presentasi Mei)

• Bacakan dengan ekspresi kisah fiksi dari anak suku Laut yang di dapat dari Kartu Doa.

• Pimpin Doa Syafaat bagi lawatan dan keselamatan anak-anak suku Laut

• Pimpin anak-anak untuk memberikan investasi uang (bisa dengan kantong persembahan lain yang diedarkan atau anak-anak yang maju memberikan uang ke kardus yang dibuat jadi celengan)

Pengumuman:

Minggu ke 4 kita akan mengadakan Perlombaan ”Kostum Alkitab”, pikirkan dan siapkan mulai dari sekarang tokoh apa yang akan kamu pilih, apa ciri khas tokoh tersebut, juga asesoris yang membuat tokoh tersebut dikenal.

(17)

Minggu IV

CERITAKAN YANG

BENAR

Sasaran:

Anak berani menceritakan tentang kebaikan Tuhan kepada temannya

Sambutan:

Siapa yang ingat Firman Tuhan minggu lalu??

Ada yang bisa menghafal ayat hafalan kita minggu lalu??

(beri kesempatan 1 atau 2 anak maju ke depan, dan berikan stiker)

Point:

Anak belajar berani menceritakan apa yang mereka dapat/rasakan.

God is Big (Vol. 3, lagu no. 14)

Hidupku takkan sama (Vol. 4, lagu no. 8) How Great is Our God (Vol. 4, lagu no. 11)

Kata kunci:

Yuk ceritakan tentang kebaikan Tuhan

Games:

Berapa Jumlahnya

Perlengkapan:

- Kelereng yang cukup banyak (jika jumlah anak sedikit, kelereng untuk menggantikan anak)

Cara bermain:

o Bagi anak menjadi 2 kelompok besar

o Masing-masing kelompok mengutus 1 anak sebagai SAKSI

(18)

o Setiap kelompok membuat lingkaran besar yang merapat, dan di dalamnya ada beberapa anak, posisi jongkok (sesuai kesepakatan kelompoknya, kelompok lain tidak boleh tahu jumlah mereka)

o SAKSI berdiri membelakangi kelompoknya, berhadapan dengan SAKSI kelompok lain (menjaga agar kelompok lawan bermain jujur)

o Masing-masing kelompok harus menebak jumlah NILAI anak yang jongkok. (misal ada 3 anak, jadi nilainya adalah 3 x 2 = 6)

Pemenangnya:

Kelompok yang bisa menebak tepat dan jujur (tidak curang)

Point :

Anak belajar menceritakan yang benar, memperhatikan temannya untuk bermain dengan benar, berbuat baik bukan membiarkan orang berbuat curang.

Kata kunci:

Yuk ceritakan tentang kebaikan Tuhan

Cerita Teladan : (Cerita Nyata)

Ada seorang anak yang mempunyai teman dekat/sahabat di sekolah seorang muslim (agama lain). Sebut saja, Sarah dan Soleha. Mereka satu sekolah, satu kelas dan punya hobby yang sama juga. Mereka sering ngobrol bersama ketika istirahat maupun waktu di luar

sekolah.Mereka sangat akrab, meskipun berbeda agama.

Suatu hari, Sarah tergerak untuk mencerita Tuhan Yesus kepada Soleha karena dia rindu supaya temannya itu kenal dengan Tuhan Yesus juga. Sambil ngobrol, Sarah menceritakan bagaimana Tuhan Yesus rela mati dikayu salib untuk menanggung dosa-dosa mereka supaya mereka tidak di hukum di dalam neraka selamanya.

(19)

Meskipun Soleha beragama lain, Sarah tidak segan-segan/malu-malu untuk cerita tentang Tuhan Yesus. Ternyata Soleha tertarik, dan banyak bertanya juga tentang Tuhan Yesus.

Walaupun Soleha belum menerima Tuhan Yesus, Sarah terus berdoa supaya suatu hari temannya itu percaya kepada Tuhan Yesus bukan hanya nabi tetapi sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

Firman Tuhan:

( clip ada dalam CD Presentasi Mei )

Yohanes 4:1-42

(Nonton clip Perempuan Samaria yang membawa orang lain kepada Yesus)

Diskusi 2-3 orang dalam kelompok :

1. Apa yang kita dapat pelajari dan ikuti atau teladani dari hidup perempuan ini setelah dia berjumpa dengan Tuhan Yesus?

2. Perubahan apa yang kamu alami ketika kamu bertemu dengan Tuhan Yesus? (Saat camp/ibadah minggu/doa, dimanapun)

3. Apakah teman-teman bersedia untuk menceritakan Tuhan Yesus kepada orang lain ?

Tantangan:

Tantang anak yang mau menceritakan tentang kebaikan Tuhan agar mereka berani bersaksi, doakan.

Hidupku takkan sama (Vol. 4, lagu no. 8) Hidup tanpaMu (Vol. 4, lagu no. 7) Jadikanku rumah doaMu (Vol. 5, lagu no. 2)

Ayat Hafalan :

I Timotius 4: 12

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,

dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

(20)

(Bantu anak menghafalkan dengan kreatif, bisa dengan permainan menyusun 7 kubus yang terdiri dari potongan ayat-ayat ini dengan waktu yang ditentukan kemudian menghafalnya bersama-sama. Yang berhasil menemukan dan menghafalnya, berikan hadiah).

Doa Syafaat Anak Suku

( peta suku KOMERING di CD Presentasi Mei)

• Bacakan dengan ekspresi kisah fiksi dari anak suku Komering yang di dapat dari Kartu Doa.

• Pimpin Doa Syafaat bagi lawatan dan keselamatan anak-anak suku Komering

• Pimpin anak-anak untuk memberikan investasi uang (bisa dengan kantong persembahan lain yang diedarkan atau anak-anak yang maju memberikan uang ke kardus yang dibuat jadi celengan)

Referensi

Dokumen terkait

Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah: (a) Setiap manusia memiliki kharakteristik masing- masing sesuai dengan lingkungan disekitarnya; (b) Manusia sebagai makhluk sosial,

Faktor lama dan kecepatan putar pada level rendah dan tinggi serta interaksi kedua faktor memiliki pengaruh yang bermakna terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik

Konsep dasar pengelasan dengan teknik las busur ini dilakukan dengan memasukkan baja cair ke- dalam kampuh-kampuh dengan ben- tuk yang tertentu. Sementara

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Skripsi Penerapan

Sedangkan dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 115 PK/Pdt/2007, Majelis Hakim menyatakan bahwa eksekusi gadai saham yang dilakukan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk atas

yang sangat pentng bag penyeldk untuk membuat terang suatu perkara pdana dan mengungkap sapa pelaku tndak pdana tersebut, maka para penyeldk harus berusaha untuk

Zauzmite ležeći položaj, ruke postavite uz tijelo, dlanovima okrenutim prema dolje.. Ruke pomičemo horizontalno

Teknik osmoconditioning diduga mampu meningkatkan vigor benih kedelai dengan penambahan zat pengatur tumbuh pada larutan yang digunakan sehingga dapat