• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESEI ANA LYOBAK YAW DE?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ESEI ANA LYOBAK YAW DE?"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

SERI BUKU CERITA

ESEI ANA LYOBAK

YAW DE?

SIAPA AKAN MEMBANTU SAYA?

1

(2)
(3)

ESEI ANA LYOBAK

YAW DE?

SIAPA AKAN MEMBANTU SAYA?

Buku Asli oleh:

Pue’na Eva Yul Tagora Steven Malonta Susan Shore Diterjemahkan oleh: Meli G. Hulkiawar Sony Loblobly Thom Lurusmanat Ecu Masombe David Coward, MA Digambar oleh: Fred Adlao

(4)

Esei Ana Lyobak Yaw De?

© Hak Cipta SIL International, 2001, 2003

Untuk kalangan sendiri

Siapa Akan Membantu Saya?: Teks dalam bahasa Selaru di Maluku Tenggara Barat

Who Will Help Me?: Main text in the Selaru language of Western Southeast Maluku, Indonesia

Dilarang memperbanyak buku ini untuk tujuan komersial. Untuk tujuan non-komersial, buku ini dapat diperbanyak tanpa izin dari SIL International.

Buku ini dapat dibeli dari: Kantor SIL International Cabang MTB, Saumlaki Cetakan pertama 2003

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA  (0918) 21479 JL.Mandriak Timur – Saumlaki Fax. (0918) 21479

KATA SAMBUTAN

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang sangat kaya dengan budayanya yang beraneka ragam diseanteru nusantara ini. Kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itulah mencirikan kebersamaan dan komitmen integritas bangsa dalam bingkai NKRI.

Sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia yang utuh, maka Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dalam proses pembangunannya cenderung menjaga dan mengangkat wibawabudaya MTB sebagai ciri khas dan identitas daerah ini, karena pernah membawah nama baik bangsa Indonesia kedunia Internasional, lewat berbagai pentasan dalam kesakralan tarian yang dipenuhi oleh irama bahasa daerah yang menakjubkan, bahkan citra kebudayaan dan pariwisata MTB ditegaskan sebagai, “EXOTIC MARINE AND CULTURE PARADISE.”

Dengan menyadari kekayaan budaya daerah MTB yang begitu beragam inilah, maka atas kerjasama yang baik antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MTB dengan SIL International Wilayah Maluku Cabang MTB, mengembangan budaya daerah yang berwujud buku cerita dalam bahasa daerah, sehingga kelestarian bahasa daerah dan seluruh kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang kita cintai ini, tetap terjaga dan lestari.

Kami harapkan kehadiran buku cerita ini, memberikan informasi penting bagi masyarakat Maluku Tenggara Barat untuk meniti masa depan yang lebih berprospek.

Semoga oleh tuntunan dan penyertaan Tuhan, buku cerita ini memberikan kelegaan dan kesukacitaan bagi masyarakat MTB yang membacanya.

KALWEDO - KIDABELA

Saumlaki, 13 Agustus 2003

(6)
(7)

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jalan Sifnana – (0918) 21524 - Fax. 21450

S A U M L A K I

KATA SAMBUTAN

Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang Berbhinneka Tunggal Ika senantiasa menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu dan teknologi serta wadah pemikiran ilmiah, senantiasa tetap menghargai bahasa daerah sebagai kekayaan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Melalui penguasaan bahasa daerah, kita dimampukan untuk meneliti dan mendalami budaya daerah yang merupakan bagian mutlak dari budaya nasional Indonesia. Pada sisi yang lain patut disadari bahwa penelitian bahasa daerah, yang juga menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan Nasional, dapat memperkaya kaidah-kaidah dan kosakata bagi pengembangan Bahasa Indonesia.

Disamping itu pula Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 telah memberikan peluang bagi setiap daerah untuk mengurus daerahnya masing-masing. Kesempatan ini segera direspons oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat dalam mengembangkan berbagai potensi dan kekayaan alam termasuk kekayaan budayanya yang sudah teruji ditingkat Nasional maupun Internasional.

Untuk mengembangkan budaya yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, maka Dinas Pendidikan Nasional Maluku Tenggara Barat, bekerja sama dengan SIL International Wilayah Maluku, Cabang Saumlaki berupaya untuk mengembangkan Bahasa Daerah yang ada di Kabupaten ini dalam program-program Muatan Lokal.

Bertolak dari landasan pemikiran demikian, dengan penuh kelegaan hati kami menyambut dengan penuh rasa gembira kehadiran Seri Buku Bacaan Pemula, Seri Buku Cerita dan Seri Buku Cerita Lanjutan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris ini, dengan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang tinggi kepada Penyusun atas segala jerih payah dan pengorbanan mereka.

Kami menyadari bahwa kehadiran seri buku ini turut membantu Dinas Pendidikan Nasional Maluku Tenggara Barat dalam pengisian dan pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal di kawasan Maluku Tenggara Barat, yang meliputi : Bahasa Fordata, Yamdena Timur, Yamdena Barat, Selaru, Kisar, Luang, Kepulauan Babar, Damer, Wetar, dan masih ada beberapa bahasa daerah yang untuk sementara waktu ini masih dijejaki. Untuk itu kami sarankan kepada para Kepala Sekolah dan guru untuk menggunakan buku ini sebagai salah satu buku sumber, sehingga dapat mengembangan wawasan guru dalam pengenalan dan penguasaan bahasa daerah. Perlu kami tegaskan, bahwa lestari tidaknya beberapa bahasa daerah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat terpulang kepada Generasi Muda yang ada di Kabupaten ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing kita semua dalam usaha menggali dan mengembangkan Kebudayaan Daerah Maluku Tenggara Barat ini sebagai bagian mutlak kebudayaan nasional Indonesia.

KALWEDO –KIDABELA

Saumlaki, 23 Juli 2003

(8)
(9)

Kata Pengantar

Bahasa Selaru digunakan oleh kurang-lebih 8.000 orang yang tinggal di pulau Selaru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.

Abjad yang dipilih untuk menulis bahasa Selaru ini, dirancang sedapat mungkin sesuai dengan abjad Bahasa Indonesia. Lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk bahasa Selaru, sama dengan lambang bunyi Bahasa Indonesia, kecuali:

 Huruf k : Huruf k berbunyi sama biasa, kecuali ada huruf hidup (a, i, u, e, o) atau ada huruf mati yang bervocal (b, m,

n, r, w, dan y) sebelum huruf k, huruf k itu diucapkan seperti huruf g. Contoh:

Tulisan Bahasa Selaru Ucapan Bahasa Selaru Bahasa Indonesia

sitkesitke kucing

sihkyesihkye ayam

akyeagye api

okweogwe mangga

tirketirge teripang

 Huruf w dan y : Kalau dua huruf ini terletak di depan atau di dalam kata, dibaca sama dengan biasa. Tetapi kalau dua huruf ini terletak di akhir sebuah kata, huruf w dan y diucapkan berbeda dengan Bahasa Indonesia. Di akhir kata, huruf w

dan y hampir tidak terdengar, atau terdengar di kata berikutnya. Contoh:

Tulisan Bahasa Selaru Ucapan Bahasa Selaru Bahasa Indonesia

aswasw anjing

sihysihy ayam

tasneketas nege tas ini

tasineketasi nege laut ini

tasyneketas nyege tali ini 

(10)
(11)

Sekwe it desikeo sihiltyen ne it ma ani a Heni Peni. Heni Peni dyakin ma tyan hettily, ode ana iten toha lianare ma rsaluk a i, keskye rabrai.

(12)

Heni Peni bya ti iten toha sitke ma syaluk a i,

keskyede sit desike yenah bo.

Maktei bonyo bya huruk ma bya ti iten hahkye.

(13)

Lemade Heni Peni bya ti iten askwe ma syaluk a i,

keskye asw desike tyomu bo. Dendye byohe, "Lema kdwakin".

(14)

Lemadendye Heni Peni myesan a tyan hena hettily desy bo.

(15)

Ode lema soso bonyo, bo desike rala ma rtei.

Lemade Heni Peni iten toha lianare ma raktemtem a rtei bo desy ti hena hettilire.

(16)

Lemade bya ti iten sit desy ma syaluk a i, keskyede sit desike dyakin ma idoha klahare bo.

Lemade bya ti iten hahy desy ma syaluk a i,

(17)

Ma ktei bonyo bya huruk ma ti iten a asw desy ma syaluk a i,

keskyede asw desike kyiak hukanare ma yobak utw bo.

(18)

Lemade Heni Peni myesan a ti ihera wasi boke bo.

(19)

Ode kyait a Heni Peni hina hettilire mtu ma yala ma ti hyo.

(20)

Bonyo, Heni Peni bya ti iten sit desy ma syaluk a i,

keskyede sit desike byuma ibren bo.

Lemade Heni Peni tyanuk ti hahy desy ma syaluk a i,

(21)

Ma ktei bonyo Heni Peni iten asw desy ma lyobak a i,

keskye asw desike lema tyomolu i de bya ti yobak lury a rakalinare bo.

(22)

Lemadendye Heni Peni myesan a bya ti hyo hena hettilire huruk bo.

(23)

Kyoat a iho hena hettilire bonyo, byuma sisy hettily desy.

(24)

Lemade Heni Peni iten sit desy ma syaluk a i,

keskye sit desike myah bo.

(25)

Lemade ti iten asw desy huruk ma syaluk a i,

(26)

Lemadendye Heni Peni myesan a sisy a hena hettilire bo.

(27)

Ode lema soso bonyo hena hettily desikre bakbak de. Lemadendye byuma yala hettilkye kminanke.

(28)

Lemade Heni Peni byu ti sit desy ma syaluk a i,

keskyede sit desike yatos manunare bo.

Lemade iten hahy desy ma syaluk a i huruk,

keskyede hahy desike byob ma imin a wekatke bo.

(29)

Lemade yabuk asw desy ma syaluk a i,

(30)

Dendye Heni Peni myesan a yala hena hettilkye kminan desy bo.

(31)

Ode lema soso bonyo, Heni Peni dyakin ma yala rotkye.

(32)

Ma kteio Heni Peni byu ti sit desy ma syaluk a i,

keskyede sit desike byohe, "Isikwe kingkoly." Lemade bya ti iten hahy desy ma syaluk a i,

(33)

Lemadendye bya ti iten asw desy ma syaluk a i, bonyo asw desike byohe, "Isikwe kingkoly."

(34)

Lemade Heni Peni myesan a yala hena roty desy bo.

(35)

Ode ana lian desikre rlosa roty desikre

khonhonanare ma mtelas, bonyo rma ma robak roty Heni Peni inoha desikre.

(36)

Ma rbu ti i de rbohe, "Aramy miten henamw roty nekre tebikan e?"

(37)

Lemade Heni Peni byu ti sir de byohe, "Kyanmwane kunoha henakw a rotire bonyo, enmo mima ma misaluk a yaw ma tana nede?

Koly ne miten tebikan dakun o, ana lema kal ti e elik-elik, kali lema mbyuma msyaluk yaw de."

(38)

Ma kteio Heni Peni byu huruk de byohe,

"Yaw kmwesan a

ktawan hettily nekre.

Kmwesan a kuhera bo hettily desike bo.

Kmwesan a khwo henakw hettilire bo.

(39)

Ma kteio kmwesan a kswisy hettily bo.

Kmwesan a kala kminanke bo.

Ma kteio kmwesan a kala roty bo.

(40)

Lemadendye ana kmwesan a ku henakw rotkye boni-nde."

(41)

Itanuk ma ktei bonyo, sit o, hahy o, asw desikre rulak sir ma rba mo, ralatare ksunu- ksyalik, ode lema rteman a rhe ti Heni Peni tun a desikre.

Keskyede, ti sew mama nekre bonyo, rsaluk

(42)
(43)

SIAPA AKAN MEMBANTU SAYA?

hlm 1 Pada suatu waktu ada seekor ayam betina, namanya Heni Peni. Dia ingin sekali menanam jagung.

Lalu dia minta tolong pada teman-temannya, tetapi mereka tidak mau membantu.

hlm 2 Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing hanya tidur saja.

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi hanya makan saja.

hlm 3 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing hanya menggonggong saja, ”Saya tidak suka”.

hlm 4 Jadi Heni Peni menanam jagung sendirian.

hlm 5 Tidak lama kemudian, kebun jagungnya sudah perlu dibersihkan.

Jadi Heni Peni minta tolong pada temannya mem-bersihkan jagungnya.

hlm 6 Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing lebih suka menangkap tikus.

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi hanya tidur saja.

hlm 7 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing hanya sibuk mencari kutunya.

hlm 8 Jadi Heni Peni membersihkan kebun jagungnya sendirian. hlm 9 Tidak lama kemudian, jagung Heni Peni sudah waktunya

(44)

hlm 10 Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing hanya bermain-main saja.

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi pergi memancing.

hlm 11 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing pergi mencari tulang yang ditanam.

hlm 12 Jadi Heni Peni panen jagung sendirian.

hlm 13 Sesudah jagungnya dipanen, Heni Peni ingin mengupas jagung tersebut.

hlm 14 Jadi Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing hanya mau tidur saja.

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi hanya marah-marah.

hlm 15 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing hanya tidur saja.

hlm 16 Jadi Heni Peni mengupas jagungnya sendirian.

hlm 17 Tidak lama kemudian, jagung tersebut sudah kering. Heni Peni ingin membuat tepung jagung.

hlm 18 Jadi Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing hanya suka melihat-lihat burung.

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi hanya berkubang saja.

hlm 19 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing pergi ke hutan mencari temannya.

hlm 20 Jadi Heni Peni membuat tepung jagung sendirian. hlm 21 Tidak lama kemudian Heni Peni suka membuat roti.

(45)

hlm 22 Heni Peni minta tolong pada kucing, tetapi kucing menjawab, ”Saya capek.”

Heni Peni minta tolong pada babi, tetapi babi menjawab, ”Saya capek.”

hlm 23 Heni Peni minta tolong pada anjing, tetapi anjing menjawab, ”Saya capek.”

hlm 24 Jadi Heni Peni membuat roti sendirian.

hlm 25 Setelah semua temannya mencium aroma roti yang enak, mereka bangun dan mencari roti yang dibuat Heni Peni. hlm 26 ”Boleh kami minta rotimu, biar cuma sedikit?” kata

mereka.

hlm 27 ”Kenapa nanti masak roti saya baru kalian mau bantu untuk makan?” kata Heni Peni.

”Saya tidak akan berikan kepada kalian biar sedikit, karena kalian tidak mau membantu saya,” kata Heni Peni.

hlm 28 ”Saya yang menanam jagung sendirian.”

”Saya yang membersihkan kebun jagung sendirian.” ”Saya yang panen jagung sendirian.”

hlm 29 ”Saya yang mengupas jagung sendirian.” ”Saya yang membuat tepung jagung sendirian.” ”Saya yang membuat roti sendirian.”

hlm 30 ”Jadi saya akan makan roti sendirian juga.”

hlm 31 Jadi kucing, babi, dan anjing kembali dengan perasaan kecewa, dan mereka tersinggung terhadap Heni Peni. Akan tetapi, lain kali mereka membantu dia.

(46)
(47)

WHO WILL HELP ME?

Pg 1 Once upon a time there was a hen whose name was Henny Penny. She wanted to plant some corn. She asked for help from her friends, but they did

not want to help.

Pg 2 She asked the cat to help her, but the cat just kept on sleeping.

She asked the pig to help her, but the pig just kept on eating.

Pg 3 She asked the dog to help her, but the dog just barked, ”I don't want to.”

Pg 4 So Henny Penny planted the corn all by herself.

Pg 5 After a while, the cornfield needed to be weeded. So Henny Penny asked her friends to help her

weed the corn.

Pg 6 She asked the cat to help her, but the cat wanted to catch a mouse.

She asked the pig to help her, but the pig just kept on sleeping.

Pg 7 She asked the dog to help her, but the dog just wanted to search for fleas.

Pg 8 So Henny Penny weeded the cornfield all by

herself.

(48)

Henny Penny asked the pig to help her, but the pig went off fishing.

Pg 11 Henny Penny asked the dog to help her, but the dog went off to look for a bone which had been buried.

Pg 12 So Henny Penny went and harvested her corn all by herself.

Pg 13 When she had finished harvesting the corn, Henny Penny wanted to husk the corn.

Pg 14 So Henny Penny asked the cat to help her, but the cat just yawned.

She asked the pig to help her, but the pig just grunted angrily.

Pg 15 She asked the dog to help her, but the dog just kept on sleeping.

Pg 16 So Henny Penny husked the corn all by herself.

Pg 17 Not long afterwards, the corn was already dry.

Henny Penny wanted to grind the corn so she had

flour.

Pg 18 So Henny Penny asked the cat to help her, but the cat was watching some birds.

She asked the pig to help her, but the pig was wallowing in some mud.

Pg 19 She asked the dog to help her, but the dog went off into the forest to look for his friends.

Pg 20 So Henny Penny ground the corn all by herself.

(49)

Pg 22 So she asked the cat to help her, but the cat replied, ”I’m tired.”

She asked the pig to help her, but the pig replied, ”I’m tired.”

Pg 23 She asked the dog to help her, but the dog replied, ”I’m tired.”

Pg 24 So Henny Penny made the corn bread all by herself.

Pg 25 When her friends smelt the delicious corn bread, they got up and went to look for Henny Penny’s corn bread.

Pg 26 ”Can we ask for some corn bread, even a little

piece?”

Pg 27 ”Why when my corn bread is already cooked do

you come to help me eat it?” asked Henny Penny. ”I will not give you even a little piece, because you

did not want to help me.”

Pg 28 ”I planted the corn all by myself.”

”I weeded the cornfield all by myself.” ”I harvested the corn all by myself.”

Pg 29 ”I husked the corn all by myself.”

”I ground the corn all by myself.”

”I made the bread all by myself.”

Pg 30 ”So I will eat the bread all by myself.”

(50)
(51)

ROTI JAGUNG

Campur:

3/4 cangkir beras jagung ditumbuk (tidak terlalu keras)

1 cangkir terigu 1/3 cangkir gula

1/4 cangkir susu bubuk

1 sendok makan bubuk pengembang kue 3/4 sendok teh garam

Tambah:

3/4 - 1 cankir air 1 telur

2 sendok makan mentega yang jadi cair Campur semua dan pindahkan ke tempat kue yang sudah dioleskan dengan mentega. Memasak dalam oven kira-kira 20 meniti.

(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran alat peraga dan metode dongeng terhadap perilaku menyikat gigi pada anak.. Hipotesis yang diajukan adalah

terhadap jurnal dan artikel diatas, diperoleh sebuah simpulan bahwa media kompres hangat yang paling efektif untuk mengurangi nyeri persalinan adalah menggunakan

When the democratic regime fails to satisfactorily address the articulated dislocations it reduces the legitimacy of the democracy discourse before the public in the

The symptoms do not occur exclusively during a course of a pervasive developmental disorder, schizophrenia or other psychotic disorder and are not

Perbedaan skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah dalam skripsi tersebut berisi pelaksanaan pembelajaran al-Qur‟an dan problematika yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran metakognitif siswa dalam pembelajaran berbasis proyek pada pokok bahasan pencemaran lingkungan, hubungan

SMelalui media daring (group whatsapp) guru mengucapkan salam, mengecek kesehatan siswa, memotivasi pentingnya belajar di rumah. Guru mengingatkan siswa untuk melakukan

[r]