• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA SMP NEGERI 24 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA SMP NEGERI 24 MEDAN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

TITIS RAHA

YU.

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri terhadap Kemampuan Meoulis Siswa SMP Negeri 24 Medao. Tesis. Medan : Program Pascasarjana UNIMED, 2011.

Tujuan Penelitian ini adalah: (I) untuk mengetahui perbedaan kemarnpuan menulis siswa yang diajar dengan strategi genius learning dan siswa yang diajar dengan strategi ekspositori, (2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif dan siswa yang memiliki konsep diri negatif, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri terhadap kemampuan menulis siswa.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Medan, sedangkan sarnpel diarnbil sebanyak dua kelas secara cluster random sampling yaitu kelas VII A dan VII D. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Medan pada semester ganjil tahun pengajaran 2010/ 201 1. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Instrumen penelitian menggunakan tes konsep diri siswa dan kemampuan menulis siswa .. Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk meyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANA VA 2 jalur. Sebelum ANA VA 2 jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett pada taraf signiftkasi 5 %. Untuk mengukur kemarnpuan menulis digunakan tes esai.

Berdasarkan basil ANA VA diperoleh basil penelitian yaitu: (1) Kemampuan menulis siswa SMP Negeri 24 Medan yang diajar dengan strategi genius learning lebih tinggi dibandingk.an dengan kemarnpuan menulis siswa yang diajar dengan . strategi ekspositori. Besarnya Fhitung == 4.92 dan Ftabel = 3,98 pada taraf signiftkansi 0,05. Hal ini berarti bahwa Fhitung > Ftabcl (2) Siswa yang merniliki konsep diri positip

memperoleh kemampuan menulis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri negatip. Besarnya Fhitung == 22.37 dan Ftabel = 3.98 pada taraf signiftkansi 0,05. Hal ini berarti bahwa Fhitung > Ftabc1 (3) Terdapat interaksi antara

strategi pembelajaran dengan konsep diri dalarn mempengaruhi kemarnpuan menulis siswa SMP Negeri 24 Medan. Besarnya Fhitung = 8.96 dan Ftabc1

=

3,98 pada taraf

signifikansi 0,05.

B:al

ini berarti bahwa Fhitung > Ftabct Dengan uji lanjut menggunakan

uji Scheffe menunjukan perbedaan basil kemampuan menulis yang signifikan antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran genius learning dengan yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori demikian halnya dengan kemarnpuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif dan konsep diri negatif.

(2)

ABSTRACT

TITIS RAHA YU. The Effect of Instructional Strategy and Student Self Concept on the Learning Outcome of Writing. Thesis. State University ofMedan, 2011.

This research was aimed at finding out : (I) the difference bet ween student' s learning outcome in writing taught by using genius learning strategy <md exspository strategy. (2) The difference of student Self Concept. (3) The interaction between instuctional strategy and self concept in influencing the achievement in lesson writing. This research was conducted at SMP Negeri 24 Medan, using quasi experimentil method using 2 x 2 factorial design with 74 students as sample that were taken by cluster random sampling. The instrument used were self concept test and writing test. The Statistical testing applied in those study was descriptive statistic to present the data and for inferential statistic two way ANOV A was used. Before the 2 way ANOV A was applied the statistical requirement conditions of data anal ys is, nonnali ty test while Liliefors and homogeneity variance test with Bartlett.

Based on the result of AN OVA is got the research result, that are (1) The write ability of SMP Negeri 24 Medan students that taught with genius leming strategy is higher than with the writing ability of student that taught with exspository strategy

F count o: 4.92.> ftable= 3. 98 at the level of significance a= 0.05. This was by Fcounr >

F1able· (2) The students who have positive concept get the writing ability is higher than

the students with negative self concept. Fcount = 22,37 and Frable = 3.98 at the level significance 0,05. This was by F count > Frable. (3) There is an interaction between the learning with self concept in effectife the writing ability of SMP Negeri 24 Medan student. Fcount

=

8.96 > Ftable

=

3.98 at the level of significance a= 0.05. This is that Fcount > F1able, with continuity research use Scheffe test shaws the diffirentcis test the

result of writing ability that significant between the student who taught with genius learning strategy with expository leming strategy. It also can be seen with the writing ability of students who have positive self concept and negative self concept.

There improvement. of writing ability of student can be done by using genius learning strategy. Student self concept also can be one of support factors in improvement student writing ability.

(3)

-

z

?

m

. _....

..

_._.

__

...

MiUK

P E R P USTf;KA.tU~

·~

UNI!lv1EO

:; ::>~ .Jli ~~t;t :n ~;; ,)::~~

·!.r,--"!J ;~J{_ .. ~~ l!en.tf? ,t:~} · ··_·{( <;/eUi.r ~~!'.;:;fl~- s t·::r J)en .. i1 dit:_~ }~

(4)

TESIS

STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPU

MENULIS SISWA

SMP NEGERI 24 MEDAN

Disusun dan diajukan oleh:

Titis Rahayu

Nim: 081188230171

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal ll Februari 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat U ntuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program SttJ

Pembimbing I,

.,-P-·

Prof.Dr.Ab Muin Sibuea, M.Pd

NIP. 195810081981031002

Ketua Program Studi

Tekn

gi Pendidikan

P f.Dr.M. Badiran, M.Pd

NIP. 19441030 1976031001

Teknologi Pendidikan

Medan, Februari 2011

~
(5)

z

?

NO

3.

4.

5.

Nama

Nim

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NAMA

TANDATANGAN

---~

Prof.Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd

NIP. 195810081981031002

(Ketua)

Prof.Dr. Busmin Guming, M.P

NIP.195907131986011001

(Sekretaris)

Prof.Dr. Sabat Siagian, M.Pd

NIP.196101041987031017

(Anggota)

Prof.Dr.Khairil Ansari M.Pd

NIP.196309101988031002

(Anggota)

Prof. Tina Mariany K, M.A, P.

NIP. 19440302 196902 2 001

(Anggota)

Mahasiswa

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih karunia dan penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan tesis ini. Tesis ini betjudul " Pengaruh Strategl Pembelajaran dan Konsep Diri Terhadap Kemampuan Menu/is Siswa SMP Negeri 24 Medan .

Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besamya kepada dosen pembimbing Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea. M.Pd dan Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning yang telah membimbing dan meluangkan waktunya hingga selesainya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

Pertama, Rektor Universitas Negeri Medan, yaitu Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd, Direktur Program Pascasaxjana UNIMED, Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang. · Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan, Bapak Prof. Dr. M. Bad iran, M.Pd. Serta . Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd. selaku sekretaris Program Studi Teknologi

Pendidikan.

Kedua, Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd, dan Prof. Dr. Tina Mariany K, M.A, Ph.D. selaku nara sumber yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti pendidikan di program Pascasaxjana UNIMED.

Ketiga, Bapak Kepala sekolah SMP 24 Medan Bapak Drs. Fauji Amaluddin Sani yang telah memberikan izin penelitian, guru bahasa Indonesia yang telah memberikan

(7)

data-data yang penulis perlukan selarna penelitian, serta seluruh siswa kelas VII yang rnenjadi sampel penelitian ini.

Keernpat, suami dan putriku tercinta serta ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu rnernberikan dukungan, doa dan pengertian sehingga penulis dapat rnenyelesaikan pendidikan Magister di Program Pascasarjana UNIMED.

Kelilllll, pada ternan-ternan angkatan XV PPs Prodi Teknologi Pendidikan kelas B 1 terutama sahabat-sahabat tercinta yang telah banyak rnernberikan dukungan dan

rnasukan sehingga penulis dapat rnenyelesaikan tesis ini.

Akhlmya penulis berharap kiranya seluruh perhatian, kebaikan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis rnenjadi arnal kebajikan dan rnendapat barakah dari Allah SWT. Sernoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengernbangan khasanah pengetahuan.

-

z

~

m

Medan, Januari 2011

(8)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar serta terencana untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, kepribadian, kecerdasan, budi pekerti serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, dan negara. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah, ada banyak masalah yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah mutu pendidikan.

Mutu pendidikan di Indonesia diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman pada saat ini karena mutu pendidikan tidak lepas dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri yang meliputi pengelola, pengajar I pendidik, peserta didik, orang tua, media, atau sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri. Kemajuan yang pesat di bidang sains dan teknologi saat ini menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan masalah pendidikan di Indonesia. Laju perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melampaui laju peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh sebab itu sumber daya manusia Indonesia dianggap bel urn mampu bersaing dalam era globalisasi.

(9)

2

bukan hanya sekedar menyiapkan peserta didik menjadi tenaga yang siap pakai di pasar kerja tetapi pendidikan harus mampu membantu anak didik untuk menjadi manusia. Maksudnya segenap kegiatan pendidikan yang mempersiapkan anak-anak untuk mampu menjalankan hidupnya.

Menurut pengamatan peneliti kondisi pendidikan saat ini memprihatinkan salah satunya digambarkan oleh tingkat kelulusan nasional yang menurun. Untuk tingkat SMP sederaj at yang tidak lulus uj ian nasional meningkat drastis hal ini dapat dilihat pada tabel I berikut ini.

Tabell. Presentase Kelulusan Ujian Nasional Sumatera Uta ra Tingkat SMP/ MTS 2009-2010

Tahun Pelajaran Persentase Jumlah Peserta Tidak lulus

2009 99% 247.160 2472

-~

2010 97,17% 246.179 6.&58

\J

Sumber : Data Sindo 7 Mei 2010

I

Presentase di atas menunjukkan bahwa kualitas Iulusan yang menggambarkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara saat ini memang belum menggembirakan. Ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional salah satunya adalah bahasa Indonesia sehingga sangat penting untuk mempelajari bahasa.

(10)

3

merupakan bahasa nasional yang sangat penting dikuasai karena merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar peserta didik berkembang dalam hal berbicara dan menulis secara sederhana tetapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran, perasaan serta menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan beragam, interaktif dan menyenangkan. Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut, maka setiap peserta didik diharapkan mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

(11)

4

dan mencatat apa yang disampaikan guru . Ciri-ciri pembelajaran ini adalah pembelajaran secara klasikal. Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar. Guru biasanya mengajar dengan berpedoman pada buku teks atau lembar ketja siswa, dengan mengutamakan metode ceramah dan kadang-kadang tanya jawab. Siswa harus mengikuti cara belajar yang dipilih oleh guru dan mengikuti urutan penyampaian yang telah ditetapkan guru hal ini membuat basil belajar bahasa Indonesia khususnya menulis belum mencapai hasiJ yang memuaskan (http://xpresiriau.com/teroka/artikel-tulisan-pendidikan/pembe lajaran

konvensional/di up date tanggal 31 Agustus 2009) .

Demikian juga hasil pengamatan peneliti banyaknya sekolah khususnya tingkat SMP proses pembelajarannya masih menggunakan strategi ekspositori. Salah satunya adalah SMP Negeri 24 Medan. SMP tersebut merupakan sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang keberhasilan siswa dalam mendapatkan kompetensi yang diharapkan, baik ketersediaan peralatan praktik berkomunikasi, maupun perpustakaan yang lengkap. Meskipun begitu, masih saja terdapat siswa yang memiliki daya serap rendah dalam memahami materi bahasa Indonesia. Hal ihi dapat dilihat pada Tabel2 berikut.

[image:11.522.43.469.112.608.2]

No 1 2 3

Tabel2

Nilai Ujian Nasional Babasa Indonesia SMP Negeri 24 Medan Tabun Pelajarao 2007/2008/-2009/2010

Tahun Pelajaran Rata-rata Nilai Nilai Tertinggi Nilai Terendah

2007/2008 6,00 7,44 \... 5,79

2008/2009 6,20 7,50 5,79

2009/2010 6,00 7,82 5,67

(12)

5

Data pada tabel 2 memberikan gambaran bahwa basil belajar bahasa Indonesia di SMP Negeri 24 Medan selama tiga tahun tidak memuaskan karena belum semua siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu nilai 60.

Berdasarkan masalah di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru untuk menggunakan strategi pembelajaran yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan sehingga mampu memotivasi siswa untuk belajar. Menurut Suparno seperti dikutip Atmadi dan Setyaningsih (2000) mengatakan bahwa guru dalam proses belajar-mengajar, harus lebih memperhatikan apa yang disukai siswa, apa yang tidak disukai siswa, yang membantu siswa belajar dan yang menghambat siswa belajar. Selain itu, strategi yang digunakan juga harus memaksimalk.an potensi siswa dengan memperhatikan keunikan setiap siswa baik gaya belajarnya, kecerdasan, dan memperhitungkan faktor-faktor lain yang mampu menunjang proses belajar mengajar di kelas.

(13)

6

Selain faktor dari luar diri siswa seperti strategi pembelajaran yang digunakan guru, faktor yang berasal dari dalam diri siswa juga berpengaruh dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasal dari siswa salah satunya adalah karakteristik siswa itu sendiri. Karakteristik yang diidentifikasi tersebut dapat berupa bakat, motivasi, gaya belajar, kemampuan berfikir, rninat, sikap, kemampuan awal, kecerdasan, konsep diri dan sebagainya.

Salah satu karakteristik siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah konsep diri. Menurut Shavelson & Bolus seperti yang dikutip oleh Muijs & Reynolds (2008:218) bahwa konsep diri sebagai persepsi seseorang tentang dirinya sendiri, yang terbentuk melalui pengalamannya dengan lingkungan, interaksinya dengan orang-orang lain yang memiliki arti penting (sign ificant others) dan atribusi tentang perilakunya sendiri. Siswa yang kasar dan menentang,

tindakan mereka bisa terinternalisasikan sebagai karakteristik diri, yaitu sebagai anak yang nakal. Sebaliknya jika siswa menganggap diri mereka ramah, suka menolong dan baik hati maka karakteristik tersebut bisa menjadi definisi sebagai anak yang baik dan menyenangkan. Siswa kemudian berprilaku konsisten dengan persepsi mereka sendiri.

B. ldentiftkasi Masalah

(14)

7

yang digunakan selama ini sudah mempertimbangkan karakteristik siswa? Apakah strategi pembelajaran ekspositori sudah memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat menarik minat siswa? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat membuat suasana belajar menjadi Iebih menyenangkan? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas? Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaan berbasis genius learning dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa? Apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran jenius dengan strategi pembelajaran ekpositori? Apakah kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi ekspositori? Apakah konsep diri berpengaruh terhadap kemampuan menulis siswa? Apakah kemampuan menulis siswa yang mempunyai konsep diri positif lebih tinggi dibandingkan dengan konsep diri negatif? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri dalam mempengaruhi kemampuan meriulis siswa?

C. Pembatasan Masalah

(15)

8

positif dan konsep diri negatif. Kemampuan menulis yang mencakup menulis buku harlan, menulis surat pribadi, menulis teks pengumuman. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 24 Medan semester ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

D. Rumusan Masalab

Berdasarkan latar belakang, identiflkasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kemampuan menulis siswa yang dibelajarkan dengan strategi berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori?

Apakah kemampuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi dari basil belajar siswa yang memiliki konsep diri negatif? 3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri

dalam mempengaruhi kemampuan menulis siswa?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui kemampuan menulis siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.

(16)

9

3. Untuk mengetahui terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri dalam mempengaruhi kemampuan menulis siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis penelitian ini bermanfaat memperkaya dan menambah khazanah ilmu pengetahuan untuk meningkatk:an kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan penerapan strategi pembelajaran berbasis genius learning dan strategi ekspositori serta konsep diri. Selain itu, manfaat secara teoretis adalah sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji secara lebih mendalam tentang hasil penerapan strategi pembelajaran dan konsep diri serta pengaruhnya terhadap kemampuan menulis bahasa Indonesia siswa.

Manfaat praktis dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru dalam memilih dan merancang strategi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu, juga memberikan gambaran bagi guru tentang aplikasi strategi pembelajaran jenius berdasarkan konsep diri pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk memperoleh hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih maksimal.

(17)

-97

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Adapun simpulan yang dapat ditarik dari hasil pengujian hipotesis pada perielitian adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis siswa SMP Negeri 24 Medan yang diajar dengan strategi pembelaj aran berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan mellggwiakan strategi pembelajaran ekspositori. 2. Siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh kemampuan menulis

yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri

reridah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan konsep diri dalam mempengaruhi kemampuan menulis siswa. Untuk siswa yang memiliki kollsep diri p<>sitif lebih efektif dalam menillgkatkan kemampuan menuliss menulis dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis genius learning, sedangkan untuk siswa yang memiliki tingkat konsep diri negatif, lebih efektif mellggunakan strategi pembelajaran ekspositori untuk mellingkatkan kemampuan menulis siswa dibandingkan jika dibelajarkan dengan menggunakan strategi berbasis genius learning.

B. lotpliiWi

(18)

98

pembeh1jaran ekSpositori. Dengan derriikian, dihampkari agar para pendidik di SMP Negeri 24 Medan mempunyai pengetahuan, pemahaman dan wawasan yang luas dalam memilih dan menyusun strategi pembelajaran bahasa Indonesia. Dellgan peri.guasan peri.getahuan, pemahaman dall wawasan ternebut, seorang pendidik diharapkan mampu merancang suatu desain pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran yang efektif.

Strategi pe rnbe l~aran beroasis genius learning rnenyebabkan siswa menjadi aktif mengerjakan tugas tersebut karena tertantang akan tanggung jawab secara pribadi akan kewajiban untuk dapat menyelesaikan tugas yang melibatkan diri mereka secara langsuri.g baik fisik, emosi dall mental untuk menerilukan sendiri pengetahuan dalam mengetjakan tugas. Untuk itu strategi pembelajaran berbasis genius learning diberikan kepada siswa hendaknya lebih menarik, tidak rnemoosankan diui mendorong niereka untuk bernikap ilmiah dan keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran, seperti menemukan berbagai ilifofrriasi dari bahan-bahan bacaan atau informasi dari media elektronik uri.tuk menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan pengalaman yang sangat baik dalam diri siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka khususnya dalarn hal menulis bahasa Indonesia.

(19)

99

memungkinkan untuk diukur dengan hasil yang baik, dan tugas yang diberikan secara menyeluruh dan rinci dengan waktu yang terencana dengan baik.

Hasil penelitian kedua menyimpulkan bahwa siswa yang memiliki konsep diri positif memperoleh kemampuan menulis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri negatif. Hasil menunjukkan bahwa konsep diri sangat erat hubungannya atau pengaruh terhadap kemampuan menulis. Dalam meningkatkan kemampuan menulis perlu ditingkatkan konsep diri siswa yaitu dengan memulai pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tennotivasi untuk terampil berbahasa.

Kesimpulan ketiga dari penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dan konsep diri mempunyai interaksi terhadap kemampuan menulis siswa. Dari basil · ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dan konsep diri sama-sama memberikan suatu kontribusi (pengaruh) terhadap. kemampuan menulis siswa, dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran serta tingkat konsep diri secara bersarna-sama ( dalam waktu yang bersamaan). Kegiatan ini dapat dilakukan oleh pendidik (khususnya pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia) dengan merencanakan · suatu strategi yang sistematis dan sekaligus dapat meningkatkan konsep diri siswa.

C. Saran

Berdasarkan basil penelitian. simpulan dan keterbatasan penelitian, dikemukakan beberapa saran yaitu:

(20)

100

untuk meningkatkan kemampuan menulis yaitu dengan memberikan strategi pembelajaran yang tepat.

2. Tugas yang diberikan pada siswa, hendaknya jelas dan dapat atau mampu dikeijakan oleh siswa sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan.

3. Konsep diri siswa perlu diperhatikan untuk memberikan motivasi agar basil belajar , khususnya kemampuan menulis siswa lebih baik.

4. Perlu sekali bagi pendidik, perancang pembelajaran, pengelola pendidikan,

z

?

m

kepala dinas, kepala sekolah dan para pengambil keputusan untuk dapat mengembangkan strategi-strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dari siswa.

Gambar

Tabel2 Nilai Ujian Nasional Babasa Indonesia SMP Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen dengan judul: ”Kelangsungan usaha Industri Meubel dan Faktor-faktor yang Berpengaruh di Kecamatan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan ketika kegiatan pembelajaran dengan membuat

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan Quantum Learning tipe Brainstorming dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran yang ditinjau dari hasil

strategis dan kegiatan promosi yang kurang gencar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti website, majalah, radio, spanduk, dan dapat menambahkan layanan

[r]

Pengantar Karya Tugas Akhir (S-1). Progam Studi Seni Rupa Murni. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret.. Tugas Akhir ini memvisualisasikan hasil

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung adalah sebuah judul yang didasari oleh alasan bahwa, komunitas

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan bentuk aspek gramatikal pengacuan pronomina persona yang ada pada karangan siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Slogohimo Wonogiri,