• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Likuiditas, Growth Opportunity dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bei Periode 2013-2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Likuiditas, Growth Opportunity dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bei Periode 2013-2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

90 BAB V

PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh variabel likuiditas, growth opportunity dan asset tangibility terhadap struktur modal pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2016. Sampel penelitian yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling adalah sebanyak 113 perusahaan selama periode 2013-2016. Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis regresi berganda yang terdiri dari dari uji F, koefisien determinasi (R2) dan uji t. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan alat statistik Microsoft Excel dan SPSS for windows version 21. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, pembahasan, dan temuan dari peneliti terdahulu maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada tahap awal pengujian normalitas, pada penelitian ini tidak mendapatkan hasil data yang berdistribusi normal. Dengan adanya data yang tidak berdistribusi normal tersebut maka peneliti melakukan pengujian normalitas kembali dengan menggunakan casewise atau outlier dengan membuang data yang ditunjukkan pada data casewise atau outlier. Sebanyak 3 data outlier dikeluarkan dari penelitian ini. Setelah 3 data outlier tersebut dikeluarkan barulah data dalam penelitian ini berdistribusi normal dengan signifikansi 0,096.

(2)

91

2. Berdasarkan hasil uji multikolonieritas, pada penelitian ini tidak terdapat multikolonieritas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tolerance yang melebihi 0,10 yaitu variabel likuiditas sebesar 0,808, growth opportunity sebesar 0,985, dan asset tangibility sebesar 0.819, sedangkan niai VIF dari masing-masing variabel kurang dari 10 yaitu variabel likuiditas sebesar 1,238, growth opportunity sebesar 1,016, dan asset tangibility sebesar 1,221. 3. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat disimpulkan bahwa model

regresi dalam penelitian ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas, hal ini dikarenakan nilai signifikansi masing-masing variabel independen lebih dari 0,05 yaitu variabel likuiditas sebesar 0,526, growth opportunity sebesar 0,362, dan asset tangibility sebesar 0,152.

4. Berdasarkan hasil uji autokorelasi dapat disimpulkan bahwa model regresi sesuai dengan kriteria yang ada pada autokorelasi yaitu tidak terjadi kasus autokorelasi positif atau negatif.

5. Berdasarkan hasil uji F, menunjukkan bahwa model yang diuji adalah fit, dengan hasil signifikansinya 0,000 yang menunjukkan lebih kecil dari 0,05. 6. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Hasil pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2013-2016 sehingga hipotesis pertama diterima. hal ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi likuiditas maka semakin rendah struktur modal.

(3)

b. Hasil pengujian hipotesis kedua menyatakan bahwa growth opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2013-2016 sehingga hipotesis kedua ditolak.

c. Hasil pengujian hipotesis ketiga menyatakan bahwa asset tangibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2013-2016 sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi asset tangibility maka akan semakin tinggi struktur modal.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar memperoleh hasil yang lebih baik. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:

1. Data yang diperoleh tidak semuanya yang melaporkan laporan keuangan dan ada perusahaan yang delisting selama periode 2013-2016.

2. Terdapat data yang dioutlier dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 3 data yang dihilangkan sehingga data tersebut tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

(4)

93

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan, kesimpulan, dan keterbatasan, maka saran yang dapat diberikat peneliti mengenai penelitian ini selanjutnya, antara lain:

1. Penelitian selanjutnya disarankan dapat menambahkan variabel lain yang belum pernah diteliti pada penelitian sebelumnya yang mempengaruhi struktur modal, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih bervariasi. 2. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan dalam pengelolaan sumber

dana khususnya yang berasal dari utang, karena utang tinggi menyebabkan beban bunga yang ditanggung perusahaan semakin besar sehingga dikhawatirkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Jadi perusahaan lebih baik menggunakan sumber pendanaan modal yang berasal dari dana internal terlebih dahulu sebelum menggunakan utang.

(5)

DAFTAR RUJUKAN

Alzomaia, T. S. (2014). Capital Structure Determinants Of Publicly Listed Companies In Saudi Arabia. Journal of Bisnis and Finance. Vol.82. No. 2. Hal 53-47.

Arief, Indra Wahyu S., et al. (2016). Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Profitability, Business Risk, Effective Tax Rate, Asset Tangibility, Firm Age Dan Liquidity Terhadap Struktur Modal Perusahaan (Studipada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2014. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.31. No.1. Hal. 108-117.

Bambang, Riyanto. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE

Brigham, Eugene F., and Houston, John F. (2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Essentials of Financial Management). Buku 2. Jakarta : Salemba Empat

Dityasa, H. Forddanta. (2017, Februari 20). Emiten. Retrived Februari 20, 2017, from industri.kontan.co.id: http://investasi.kontan.co.id

Handayani, R. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13. No. 1. Hal. 39-56.

Handoo, A., dan Sharma, K. (2014). A Study On Determinants Of Capital Structure In India. Journal IIMB Management review. Vol. 26. No. 3. Hal. 170-182.

Henry, Faizal Noor. 2014. Investasi, Pengelolaan Keuangan, Dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Edisi Pertama, Jakarta: Mitra Wacana Media. Horne, Van and Wachowicz. 2013. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi

Indonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Hossain, F. and Ali, A. (2012). Impact of firm specific factors on capital structure decision: an empirical study of Bangladeshi Companies. International Journal of Business Research and Management. Vol. 3. No. 4. Hal. 163-182.

(6)

Imam, Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Cetakan Ke-7 Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.

I Made, Sudana. 2015. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.

Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kedelapan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Liestyasih, Luh Putu Erma., dan Yadnya, I. Putu. (2015). Pengaruh Operating Leverage, NDTS, Struktur Aktiva, dan Growth Opportunity terhadap Struktur Modal. E-Jurnal Manajemen Udayana Vol. 4. No. 2 Hal. 607-618.

Masnoon, M., and Abiha, S. (2014). Capital Structure Determinants Of Kse Listed Automobile Companies. European Scientific Journal May 2014 Edition Vol.10. No. 13. Hal. 1-11.

Najmudin. 2011. Manajemen Keuangan dan Administrasi Syar’iyyah Modern, Ed.1. Yogyakarta.

Indrastiti, Narita. (2017, Januari 17). Obligasi.RetrivedJanuari 17, 2017, from industri.kontan.co.id: http://investasi.kontan.co.id

Primantara, A. A., dan Dewi, M. R. (2016). PengaruhL ikuiditas, Profitabilitas, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, Dan Pajak Terhadap Struktur Modal. E-Jurnal Manajemen Udayana. Vol. 5. No. 5. Hal. 2696-2726 Riswan., dan Nina, Permata Sari. (2015). Factors Affecting Capital Structure In

Manufacturing Companies Go-Public In Indonesia Stock Exchange In The Year 2011-2013. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6. No. 2. Hal. 117-201.

Ross, Stephen A., et al. 2016. Pengantar Keuangan Perusahaan. Edisi Global Asia. Jakarta : Salemba Empat.

Shambor, Aws Yousef. (2017). The Determinants of Capital Structure: Empirical Analysis of Oil and Gas Firms during 2000-2015. Asian Journal of Finance & Accounting. Vol. 9. No. 1. Hal. 1-34.

(7)

Sofyan, Syafri Harahap. 2011. Analisis Kritis atas Laporan Keungan. Ed.1-10. Jakarta: Rajawali.

Suad, Husnan., dan Enny, Pudjiastuti. 2012. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Umer, U. M. (2014). Determinants of capital structure: Empirical evidence from large taxpayer share companies in Ethiopia. International Journal of Economics and Finance. Vol. 6. No. 1. Hal. 53-65.

www.idx.com www.sahamok.com

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman Perilaku Penyiaran P3 lebih memfokuskan pada lembaga penyiaran, seperti yang tertulis dalam BAB 1, pasal 1: “Pedoman Perilaku Penyiaran adalah ketentuan bagi lembaga

Dari hasil penelitian ini disimpulkan Pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di Poliklinik Jiwa RSJ Grhasia Yogyakarta berdasarkan observasi sebanyak 64 responden

RPIJM bidang Cipta Karya membutuhkan kajian pendukung dalam hal lingkungan dan sosial untuk meminimalkan pengaruh negatif pembangunan infrastruktur bidang Cipta

Meulaboh menetapkan bahwa lelang ulang pelelangan umum untuk Paket Pekerjaan Renovasi Aula KPPN. Meulaboh dinyatakan GAGAL karena jumlah peserta yang memasukkan penawaran

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa atas segala berkat yang telah dianugerahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

The analyst(s) named in this report certifies that all of the views expressed by the analyst(s) in this report reflect the personal views of the analyst(s) with regard to any and

Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.. Characterization and estimationof proanthocyanidins and other phenolics in coffee pulp

Target dari kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan kelompok karangtaruna dalam pemanfaatan gadget sebagai upaya pemberdayaan kelompok karangtaruna di kelurahan