SKRIPSI
PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA
(STUDI TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN REMISI DI KANTOR
WILAYAH HUKUM DAN HAM BALI)
A. A ARIX PARMADI NIM.0916051076 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA (STUDI TENTANG
PELAKSANAAN PEMBERIAN REMISI DI KANTOR WILAYAH HUKUM
DAN HAM BALI)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
A.A ARIX PARMADI NIM. 0916051076
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 08 April 2015
Pembimbing I
Dr. Ida Bagus Surya Dharmajaya, SH.,MH NIP : 1920601988031
Pembimbing II
A.A. Ngr Yusa Darmadi,SH.,MH NIP : 19710313 200502 2 003
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 24 April 2015
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 035/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 17 April 2015
Ketua : Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH., MH Sekretaris : A.A. Ngurah Yusa Darmadi, SH., MH Anggota : 1. I Wayan Suardana, SH., MH
2. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, oleh karena atas segala petunjuk dan bimbingan-Nyalah, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang menjadi persyaratan untuk dapat meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Adapun skripsi ini berjudul “Pemberian Remisi Terhadap Narapidana (Studi Tentang Pelaksanaan Pemberian Remisi Di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali”,
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu saran yang bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini penulis terima dengan senang hati. Pada pihak lain, melalui kesempatan yang terhormat ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH, MH. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH, MH. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH, MH. selaku Pembantu Dekan III Fakultah Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak A.A Gede Oka Parwata, SH. M.Si, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana;
6. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH.,MH , Ketua Program Bagian Pidana Fakultas Hukum
Universitas Udayana dan sekaligus sebagai Pembimbing I saya;
7. Bapak A.A Ketut Sukranata, SH., MH. Pembimbing Akademik yang telah membimbing dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana;
8. Bapak A.A.Ngr.Yusa Darmadi,SH, Pembimbing II yang sangat sabar dalam membimbing serta memberi masukan-masukan kepada penulis dan berkenan meluangkan waktu beliau guna memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;
9. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang selama ini telah mengajar dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis;
10.Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang selalu memberikan bantuan dalam pengurusan akademik dari awal perkuliahan sampai sekarang;
11.Bapak/Ibu Pegawai Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam pencarian literatur yang penulis pergunakan dalam penyusunan skripsi ini;
12.Kedua orang tua yang penulis cintai, Ajik A.A Made Oka dan Ibu saya Ni Nyoman Karning, kakak dan adik tersayang, yang penuh kesabaran dan kasih sayang serta mendukung tanpa henti baik secara materiil maupun inmateriil demi menyelesaikan studi ini;
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi perkembangan ilmu hukum pada khususnya.
Denpasar, 18 April 2015
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ... i
PERSYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBINGBING... iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. LatarBelakang ... 1 1.2. RumusanMasalah ... 8 1.3. RuangLingkupMasalah ... 8 1.4. Tujuan Penelitian ... 9 a. TujuanUmum... 9 b. TujuanKhusus ... 9 1.5. ManfaatPenelitian ... 10 a. ManfaatTeoritis ... 10 b. Manfaat Praktis ... 10
1.6. Landasan Teoritis dan Hipotesis ... 10
1.7. Metode Penelitian ... 15
a. Jenis Penelitian ... 15
c. Data dan Sumber Data ... 16
d. Teknik Pengumpulan Data ... 17
e. Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 18
f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 18
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG REMISI... 19
2.1. Pengertian Remisi dan Dasar Hukum Remisi ... 19
2.2. Jenis – Jenis Remisi ... 38
2.3. Syarat Pemberian Remisi ... 40
BAB III PROSES PELAKSANAAN PEMBERIAN REMISI NARAPIDANA DI WILAYAH KANTOR KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM BALI. ………. 48
BAB IV HAMBATAN – HAMBATAN PROSES PEMBERIAN REMISI NARAPIDANA DI WILAYAH KANTOR KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM BALI ……… 54
BAB V PENUTUP ... 58
5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran……….…... 59 DAFTAR BACAAN
ABSTRAK
Negara indonesia adalah negara hukum (rechstaat), suatu pelanggaran terhadap hukum akan diproses oleh lembaga aparatur negara melalui kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan sebagaimana mestinya agar pelaku pelanggar hukum tersebut mendapatkan efek jera dari sanksi perbuatannya, baik berupa sanksi denda, dan pidana pejara.
Pidana penjara merupakan salah satu jenis sanksi pidana yang paling sering digunakan sebagai sarana untuk menanggulangi masalah – masalah kejahatan . Penggunaan pidana penjara sebagai sarana untuk menghukum pelaku – pelaku kejahatan . pidana penjara ini semakin memegang peranan penting karena diangap telah menggeser pidana mati dan pidana badan yang dipandang kejam
Hasil penelitian yaag dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tahun 2009 menyebutkan bahwa untuk mengatasi kondisi LAPAS yang sebagian besar dalam keadaan over kapasitas maka perlu dilakukan perombakan dalam sistem pemidanaan.
Penambahan alternatif pemidanaan lain di samping pidana penjara dapat menjadi titik tolak dalam mengatasi over kapasitas sebagian besar LAPAS di Indonesia. Langkah selanjutnya adalah dengan mengefektifkan pemberian hak-hak narapidana yaitu remisi, cuti mengunjungi keluarga, cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat dan hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemberian remisi diharapkan pula akan lebih memotivasi narapidana untuk selalu berkelakuan baik dalam rangka mempercepat proses reintegrasi sosial dan secara psikologis pembenan remisi dapat membantu menekan tingkat frustasi sehingga dapat mereduksi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas.
ABSTRACT
Indonesia state is a state of law, a violation of the law will be processed by the institutions of the stateapparatus through the police, prosecutors, and courts properly so that the law violators get the deterrent effect of sanctions actions, either in the form of penalties, and imprisonment.
Imprisonment is one type of criminal sanctions are most often used as a means to overcome the problems of crime. The use of imprisonment as a means to punish the perpetrators of the crime. Imprisonment is increasingly play an important role because they have shifted the death penalty and criminal entities deemed cruel.
The results of research conducted by the research and development of the human rights department of justice and human rights in 2009 states that to address prison conditions were mostly in a state of over capacity it is necessary to overhaul the criminal system.
The addition of other sentencing alternative in addition to imprisonment can be a starting point in addressing over capacity largely correctional institution in Indonesia. The next step is to streamline the administration of the rights of prisoners, namely remission, home leave, leave nearing release, parole and other rights in accordance with the legislation in force.
Granting remission will also be expected to motivate inmates to always behave well in order to accelerate the process of social and psychological reintegration granting remission can help reduce the level of frustration that can reduce the interference of security and order in on prison.
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah / Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak pernah terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulisan lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah / Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain dan / atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 2 April 2015
Yang menyatakan
( A.A Arix Parmadi) 0916051076