operasional sebagai acuan bagi peserta, pendamping, panitia, dewan juri, dan pihakpihak BAB I PENDAHULUAN

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Rl No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama, dan bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kemudian dalam Peraturan Menteri Agama Rl No. 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah disebutkan, pendidikan agama termasuk Pendidikan Agama Islam dapat diberikan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, seperti lomba-lomba atau kompetisi.

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.l/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah, salah satunya mencantumkan kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) sebagai salah satu kegiatan yang bisa diunggulkan dalam upaya meningkatkan mutu PAI di sekolah. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan PAI pada sekolah di Provinsi Jawa barat, memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015, guna memberikan sarana aktualisasi diri bagi peserta didik dalam hal pendalaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam.

Pentas PAI sebagai wahana kompetisi peserta didik di bidang Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Sekolah, Gugus, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional. Kegiatan Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 diikuti oleh peserta didik jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dari 27 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.

Mengingat pentingnya kegiatan ini dan untuk menjamin kelancaran, kesuksesan, efektifitas, dan efisiensi pelaksanaan PENTAS PAI, perlu dibuat pedoman

operasional sebagai acuan bagi peserta, pendamping, panitia, dewan juri, dan pihak-pihak terkait.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya; 2. Undang-Undang Rl No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Rl No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Rl No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan;

5. Kesepakatan bersama Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian/Kepala Badan Pengembangan Pariwisata dan Kesenian No. 060/Menpora/2000, No. MA/178/2000, No. 28 tahun 2000, No. 02/VII/V/2000, dan No. SKB-02/MNPK/VII/2000;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kepesertadidikan;

7. Peraturan Menteri Agama Rl No 16. Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah;

8. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.l/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah. C. Jenis Mata Lomba

Mata lomba yang dikompetisikan dalam PENTAS PAI Tingkat Provinsi adalah sebagai berikut :

1. Tingkat Siswa SD

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pa dan Pi *) b. Lomba Pidato PAI (LPP) Pa dan Pi *)

c. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) Pa dan Pi *) d. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) *)

e. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) Pa dan Pi f. Lomba Praktek Shalat Berjamaah (LPS) g. Lomba Qasidah Rebana (LQR)

(2)

2. Tingkat Siswa SMP

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pa dan Pi *) b. Lomba Pidato PAI (LPP) Pa dan Pi *)

c. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) Pa dan Pi *) d. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) *)

e. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) *) f. Lomba Olimpiade PAI (LOP) 3. Tingkat Siswa SMA

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) *) b. Lomba Pidato PAI (LPP) Pa dan Pi *) c. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) d. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) e. Lomba Seni Nasyid (LSN) *) f. Lomba Debat PAI (LDP) *) g. Lomba Olimpiade PAI (LOP) h. Lomba Kreasi Busana (LSB) *) i. Lomba Penulisan Cerita Islam (Ceris) 4. Tingkat SMK

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) *) b. Lomba Pidato PAI (LPP) Pa dan Pi *) c. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) d. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) e. Lomba Seni Nasyid (LSN) *) f. Lomba Debat PAI (LDP) *) g. Lomba Olimpiade PAI (LOP) h. Lomba Kreasi Busana (LSB) *) i. Lomba Penulisan Cerita Islam (Ceris) D. Pengertian

1. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ)

Adalah jenis lomba membaca Al-Qur'an yang dibawakan dengan beberapa jenis lagu yang telah masyhur dalam ilmu tarannum dan sesuai dengan kaidah ilmu

tajwid. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta putra dan 1 (satu) putri untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.

2. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ)

Adalah jenis lomba melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam berdasarkan hafalan. Kemampuan hafalan tetap didasarkan pada penguasaan ilmu tajwid sehingga dapat disampaikan secaramurattal dan mujawwad. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD dan SMP, dengan ketentuan masing-masing jenjang diwakili oleh 1 (satu) orang peserta putra dan 1 (satu) orang putri.

3. Lomba Pidato PAI (LPP)

Adalah lomba keterampilan dan seni menyampaikan pesan nilai-nilai agama Islam secara lisan tanpa membaca teks. Lomba ini memperhatikan beberapa aspek penilaian dalam durasi waktu yang telah ditentukan yang meliputi teknik vocal/intonasi, penguasaan materi, gesture (ekspresi wajah), sikap serta busana. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD dan SMP dengan 1 (satu) orang putra dan 1 (satu) orang putri. Adapun jenjang SMA dan SMK masing-masing terdiri dari 1 (satu) orang peserta putra dan 1 (satu) orang putri.

4. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP)

Adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui keterampilan menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan dengan cepat, tepat dan terampil. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK, dalam bentuk tim/regu yang di setiap jenjang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang putra, putri atau campuran.

5. Lomba Praktek Shalat Berjamaah (LPS)

Adalah lomba mempraktekkan shalat secara berjamaah sesuai dengan hukum syariah yang menekankan aspek : kekhusyu’an, fashahah & tajwid, gerak & adab shalat. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD dalam bentuk tim/beregu yang terdiri dari 3 (tiga) orang putra, putri atau campuran.

6. Lomba Qasidah Remaja (LQR)

Adalah lomba membawakan lagu-lagu Islami dengan iringan alat musik tradisional (rebana). Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD dalam bentuk

(3)

tim/beregu, dengan ketentuan 1 (satu) tim/regu qasidah berjumlah 10-12 orang putra atau putri (tidak boleh campuran).

7. Lomba Kaligrafi Islam (KLI)

Adalah lomba yang menekankan pada kemampuan seni menulis ayat-ayat Al-Qur'an sesuai dengan kaidah dan tata cara penulisan kaligrafi yang benar. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK, dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta putra dan putri untuk jenjang SD, serta 1 (satu) orang peserta putra atau 1 (satu) orang putri untuk jenjang SMP, SMA dan SMK. 8. Lomba Olimpiade PAI (LOP)

Adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui keterampilan menjawab pertanyaan dalam bentuk test tertulis dan keterampilan mempresentasikan makalah yang dibuat peserta didepan Dewan Juri bagi yang masuk 6 (enam) besar dari jumlah peserta yang mengikuti test tertulis. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMP, SMA dan SMK dalam bentuk perorangan baik putra maupun putri.

9. Lomba Seni Nasyid (LSN)

Adalah lomba yang menekankan kemampuan membawakan lagu-lagu Islami tanpa iringan alat musik. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA dan SMK, dengan ketentuan satu tim nasyid berjumlah 4 (empat) orang putra atau putri (tidak boleh campuran).

10. Lomba Debat PAI (LDP)

Adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA dan SMK, dalam bentuk tim/regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang putra, putri atau campuran.

11. Lomba Kreasi Busana (LKB)

Adalah lomba mengkreasi, mendesain dan menginovasi busana Muslimah dengan menggunakan 70% bahan yang berasal dari ciri khas masing-masing daerah dengan tetap memperhatikan syari'at Agama Islam. Lomba ini diperuntukkan bagi

peserta didik SMA dan SMK, dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta putri atau putra.

12. Lomba Penulisan Cerita Remaja Islam (Ceris)

Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) adalah lomba penulisan novel pendek bernuansa Islam minimal 60 halaman, yang bertujuan untuk menggali kemampuan, keterampilan, kreatifitas dan inovasi peserta didik dalam menguraikan tema-tema Islami sebagai bagian dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA dan SMK dengan jumlah peserta tidak dibatasi dan penilaian dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendis Kemenag RI pada waktu yang akan ditentukan kemudian.

E. Nama, Tema Kegiatan, dan Logo Nama kegiatan :

“Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015.”

Tema kegiatan :

“Membangun Karakter, Menebar Islam Rahmatan Lil’alamin”.

F. Tujuan

1. Meningkatkan keimanan, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didik terhadap ajaran Islam sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai Pendidikan Agama Islam.

4. Membuat Tolok ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam.

5. Mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, dan kesatuan bangsa di kalangan siswa berdasarkan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil ‘alamin.

(4)

6. Menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI.

7. Menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan siswa. G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada Hari Senin sd Rabu Tanggal 25 sd 27 Mei 2015, bertempat di Kabupaten Pangandaran.

BAB II

PESERTA DAN PIMPINAN KONTINGEN

A. Asal Peserta

Peserta Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 adalah peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Peserta adalah perwakilan terbaik dari masing-masing jenjang yang sudah diseleksi di kabupaten/kota masing-masing.

B. Jumlah Peserta

Jumlah peserta Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 perwakilan kabupaten/kota untuk masing-masing lomba, sebagai berikut :

NO Nama Lomba Distribusi Peserta SD SMP SMA SMK _TOTAL Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi 1 MTQ 1 1 1 1 1 1 6 2 LPP 1 1 1 1 1 1 1 1 8 3 MHQ 1 1 1 1 4 4 LCP 3 3 3 3 12 5 LKI 1 1 1 1 1 5 6 LPS 3 3 7 LQI 12 12 8 LOP 1 1 1 3 9 LSN 4 4 8 10 LDP 3 3 6 11 LKB 1 1 2 12 CERIS Total 69

Jumlah peserta secara keseluruhan adalah 69 orang x 27 kabupaten/kota = 1.863 orang.

(5)

C. Persyaratan Peserta

1. Peserta Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 adalah :

peserta didik SD, SMP, SMA dan SMK negeri atau swasta yang masih aktif sebagai pelajar. Maksimal kelas V untuk jenjang SD, kelas VIII untuk jenjang SMP dan kelas XI untuk jenjang SMA dan SMK.

2. Persyaratan umum :

• Siswa yang beragama Islam.

• Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). • Memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik. • Bebas dari penyalahgunaan narkoba. 3. Persyaratan administrasi :

• Fotokopi raport terakhir.

• Surat keterangan aktif belajar dari kepala sekolah, mengetahui Kasi PAI/TOS Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setempat.

• Pas photo 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar.

4. Peserta Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 adalah peserta terbaik hasil seleksi di kabupaten/kota masing-masing.

5. Peserta yang tidak dapat memenuhi ketentuan persyaratan di atas, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini.

6. Ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai peserta Kabupaten/Kota nama kab./kota pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015. D. Pendaftaran Peserta

Kementerian Agama Kabupaten/Kota Cq. Seksi PAIS/ TOS menyampaikan nama-nama peserta lomba untuk semua tingkatan, yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan setempat untuk selanjutnya didaftarkan ke panitia provinsi, yaitu : Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman No. 644 Bandung, Telp./Fax. : (022) 6032008/6037850, email : paiskemenagjabar@yahoo.com. Daftar nama peserta sudah diterima oleh Bidang Pendidikan Agama Islam paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum kegiatan dilaksanakan.

Contoh kolom pengajuan peserta dari Kankemenag Kabupaten/Kota No. Nama Jenjang Asal Sekolah Mata Lomba Yang Diikuti

E. Pimpinan Kontingen

Pimpinan kontingen terdiri dari perwakilan dari unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau yang mewakili.

Seluruh biaya atas pengiriman kontingen menjadi tanggung jawab masing-masing Kabupaten/Kota.

F. Ketentuan Umum Juri Lomba

Dewan juri kegiatan Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 adalah tenaga profesional dan ahli serta ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaan setiap lomba akan dihadiri minimal 3 (tiga) orang juri dengan komposisi satu orang sebagai ketua merangkap anggota, satu orang sekretaris merangkap anggota, dan satu orang anggota. Dalam melaksanakan tugasnya, dewan juri dibantu oleh panitia.

G. Perlengkapan Lomba

1. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  Satu set lampu isyarat membaca

 Mimbar tilawah

 Meja dan kursi dewan juri

(6)

 microphone  mushaf al-qur’an

b. Perangkat administrasi, antara lain meliputi :  Blanko daftar ulang

 Blanko penilaian  Rekapitulasi nilai

 Blanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba tilawah al-qur’an

 Papan nama untuk mimbar tilawah, dewan juri, panitia, koordinator lomba, peserta tunggu dan pengunjung

 Papan nama lomba untuk menunjukkan ruang atau tempat  Tanda pengenal panitia dan dewan juri

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 2. Musabaqoh Hifdzil Alquran (MHQ)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  Mimbar hafalan

 Meja dan kursi panitia (koordinator hafalan juz’Amma)  mushaf al-qur’an/juz’Amma

b. perangkat administrasi, antara lain meliputi :  Blanko daftar ulang

 Blanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba tilawah al-qur’an

 Papan nama untuk mimbar tilawah, dewan juri, panitia, koordinator lomba, peserta tunggu dan pengunjung

 Papan nama lomba untuk menjukan ruang atau tempat  Tanda pengenal panitia dan dewan juri

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 3. Lomba Pidato PAI (LPP)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  Mimbar pidato

 Meja dan kursi panitia (koordinator pidato) b. Perangkat administrasi, antara lain meliputi :

 Blanko daftar ulang  Blanko penilaian  Rekapitulasi nilai

 Blanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba pidato agama

 Papan nama untuk meja dewan juri, koordinator lomba, peserta tunggu dan pengunjung

 Papan nama lomba untuk menunjukan ruang atau tempat  Tanda pengenal panitia dan dewan juri

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 4. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  Meja dan kursi peserta

 Meja dan kursi panitia (koordinator cerdas cermat)  Bangku peserta tunggu dan pengunjung

 White board lengkap alat tulis dan penghapus  Lampu bel lengkap

 Pengeras suara

(7)

 Blanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba cerdas cermat

 Papan nama untuk meja peserta, dewan juri, koordinator lomba, peserta tunggu dan pengunjung

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri

5. Lomba Praktek Shalat Berjamaah (LPS) a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain :

 Sajadah  Sarung  Mukena  Peci/kopiah

 blanko penilaian  rekapitulasi nilai

 blanko surat keputusan dewan uri  Kertas kosong dan pulpen

 Papan nama untuk dewa juri, koordinator lomba, peserta tunggu dan pengunjung

 Papan nama lomba untuk menunjukkan ruang atau tempat  Tanda pengenal panitia dan dewan juri

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 6. Lomba Qasidah Remaja (LQR)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  panggung untuk tampil

 meja dan kursi dewan juri

 meja dan kursi panitia (koordinator qasidah)  pengeras suara

 blanko surat keputusan dewan uri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba qasidah

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 7. Lomba Kaligrafi Islam (KLI)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  Ruangan lomba

 Meja dan kursi dewan juri  Meja dan kursi panitia  Meja dan/atau kursi peserta

 Beberapa teks ayat atau hadist untuk pilihan bagi peserta

 Peserta menggunakan buku gambar A3 yang disiapkan oleh panitia  Alat tulis (khat) siapkan oleh masing-masing peserta

 Alas untuk menulis tidak disiapkan panitia  Blanko penilaian

 Rekapitulasi nilai

 Balanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen

(8)

 Peraturan lomba kaligrafi

 Papan nama untuk panggung lomba, dewan juri, koordinator lomba, peserta tunggu, dan pengunjung

 Nomor peserta ID Card  Map panitia dan dewan juri 8. Lomba Olimpiade PAI (LOP)

 Meja dan kursi panitia (koordinator olimpiade PAI)  Bangku peserta tunggu dan pengunjung

 White board lengkap alat tulis dan penghapus  Pengeras suara

 Teks soal untuk peserta  Blanko penilaian  Rekapitulasi nilai

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 9. Lomba Seni Nasyid (LSN)

a. Perangkat dan perlengkapan lomba, antara lain meliputi :  panggung untuk tampil

 meja dan kursi dewan juri

 meja dan kursi panitia (koordinator nasyid)  pengeras suara

 blanko surat keputusan dewan uri  Kertas kosong dan pulpen  Peraturan lomba nasyid

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 10. Lomba Debat PAI (LDP)

 Meja dan kursi panitia (koordinator cerdas cermat)  Bangku peserta tunggu dan pengunjung

 White board lengkap alat tulis dan penghapus  Lampu- bel lengkap

 Pengeras suara

 Blanko surat keputusan dewan juri  Kertas kosong dan pulpen

(9)

 Peraturan lomba cerdas cermat

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri 11. Lomba Kreasi Busana (LKB)

 Meja dan kursi dewan juri  Meja dan kursi panitra

 Meja dan kursi panitia (koordinator kreasi busana)  Bangku peserta tunggu dan pengunjung

 White board lengkap alat tulis dan penghapus  Lampu- bel lengkap

 Pengeras suara

 Nomor peserta dan ID Card  Map panitia dan dewan juri

BAB III KETENTUAN LOMBA

A. Ketentuan Umum

1. Peserta harus check in di tempat penyelenggaraan Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 sesuai undangan.

2. Setiap peserta harus mengikuti seluruh rangkaian acara Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan. 3. Peserta harus hadir di tempat pelaksanaan lomba 15 menit sebelum lomba

dimulai.

4. Setiap peserta lomba harus memakai busana muslim atau muslimah, atau busana daerah yang Islami, sopan, bersih, dan memakai nomor undian peserta.

5. Materi lomba mengacu pada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Tahun 2013 dan KTSP.

6. Peserta harus mengikuti acara pembukaan dan penutupan.

7. Pada acara pembukaan setiap kontingen diharapkan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing.

8. Selama Pentas PAI berlangsung semua harus berpakaian rapih, bersih, Islami, dan mengenakan tanda pengenal yang diberikan oleh panitia.

9. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu mata lomba.

10. Pada saat lomba berlangsung, peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut dan tidak hadir/tidak tampil, maka peserta tersebut dinyatakan gugur.

11. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan lomba selama sedang berlangsung, kecuali atas izin panitia.

12. Keputusan dewan juri mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. B. Ketentuan Khusus

1. Lomba Tingkat SD

a. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) 1) Materi Lomba :

- QS. Al-Baqarah : 60-61 - QS. Al-Baqarah : 153-158

(10)

- QS. Al-Baqarah : 183-185 - QS. Ali Imran : 133-138 - QS. Ali Imran : 144-148 - QS. Ali Imran : 189-194 - QS. An-Nisa : 1-5 - QS. An-Nisa : 103-107 - QS. Al-Maidah : 6-7 - QS. Al-Maidah : 25-29 - QS. Al-lsra' : 1-6 - QS. Al-Hasyr : 18-24 - QS. Al-Mujadilah : 9-11 - QS. Al-Qadr : 1-5 2) Kriteria Penilaian :

Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, lagu, etika membaca, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana.

3) Mekanisme :

 Pembacaan ayat Al-Qur'an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 15 menit.

 Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membaca 1 (satu) surat/ayat pilihan.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan/ayat Al-qur’an yang akan ditentukan oleh dewan juri. 4) Sistem Penilaian

NO. UNSUR PENILAIAN PENILAIAN

MAKSIMAL MINIMAL

1 Tajwid 35 10

2 Fashahah 35 10

3 Lagu dan adab 30 10

JUMLAH 100 30

b. Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) 1) Materi Lomba :

Surat Al-Fatihah, ditambah dengan surat-surat dalam juz 30, mulai dari Surat Adh-Dhuha sampai dengan An-Nas.

2) Kriteria Penilaian :

Terdiri dari penguasaan tajwid dan fashahah, kelancaran hafalan, lagu, etika membaca, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana. 3) Mekanisme :

• Dilakukan dalam durasi waktu maksimal 15 menit.  Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membaca ayat-ayat pilihan tanpa melihat teks Al-Qur'an.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan surat pilihan yang akan ditentukan oleh dewan juri. 4) Sistem Penilaian

1 Penguasaan Hafalan 40 10

2 Tajwid 30 10

3 Fashahah 20 10

JUMLAH 100 35

c. Lomba Pidato PAI (LPP) 1) Tema Pidato/Ceramah :

• Mensyukuri nikmat Allah • Cinta tanah air

• Kemuliaan orang bertakwa • Anak saleh

• Adab kepada orang tua • Adab kepada guru • Kebersihan

(11)

• Memilih teman • Kejujuran

• Kemuliaan akhlaq Rasululloh Saw • Shalat itu tiang agama

Meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi vokal, ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan ayat Al-Qur'an atau Al-Hadits, ekspresi wajah, performansi di panggung, dan etika berceramah.

3) Mekanisme :

• Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidatonya kepada dewan juri sebelum tampil ke panggung.

• Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu maksimal 15 menit. • Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) judul/ tema pilihan.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan 1 (satu) judul/tema berbeda dari yang dibawakan pada babak sebelumnya.

4) Sistem Penilaian

MAKSIMAL MINIMAL 1 Penguasaan Materi/

kesesuaian tema dan isi 30 10

2 Teknik/ intonasi vokal 30 10

3 Retorika, gaya, dan mimik 20 10

4 Performansi dan etika 20 10

JUMLAH 100 40

d. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) 1) Materi Lomba :

• Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam tingkat SD Tahun 2013 dan KTSP.

• Pengetahuan umum keagamaan. 2) Mekanisme :

Tahapan lomba terdiri dari 3 (tiga) babak, yaitu :

-

Babak penyisihan, diikuti oleh semua regu.

-

Babak semifinal, diikuti oleh 10 (sepuluh) regu yang menjadi juara I pada setiap grup babak penyisihan. 4 (empat) regu yang tidak masuk ke babak final, secara otomatis menjadi juara berbakat.

-

Babak final, diikuti oleh 6 (enam) regu yang menjadi juara I dan II pada masing-masing grup. 3 (tiga) regu juara I akan memperebutkan juara I, II, dan III. 3 (tiga) regu juara II akan memperebutkan juara harapan I, II, dan III.

e. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) 1) Materi Lomba :

Diambil dari salah satu ayat yang terdapat dalam Surat An-Nashr. 2) Kriteria Penilaian :

Meliputi unsur keindahan, ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar, adab dalam menulis ayat Al-Qur’an, kerapihan dan kebersihan busana maupun peralatan yang digunakan (tidak tercecer).

3) Mekanisme :

• Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah imla’iyah dan khattiyah (Khat Naskhi).

• Tulisan kaligrafi harus disesuaikan dengan ukuran kertas yang disediakan.

• Lomba dilakukan dalam durasi waktu maksimal 180 menit (3 jam). • Semua peralatan yang diperlukan (selain kertas) disiapkan oleh

masing-masing peserta.

• Ayat Al-Qur’an yang menjadi materi penulisan akan ditentukan oleh dewan juri melalui undian.

(12)

4) Sistem Penilaian

1 Keindahan 25 10

2 Ketepatan Tulisan/Khat 25 10

3 Keserasian warna dan Ornament

25 10

4 Kerapihan dan kebersihan busana maupun peralatan

25 10

JUMLAH 100 40

f. Lomba Praktek Shalat Berjamaah (LPS) 1) Materi Lomba :

Salah satu shalat 5 waktu (Shalat Subuh). 2) Kriteria Penilaian :

Meliputi aspek :

 kekhusyuan, fashahah & tajwid, gerak & adab shalat.  Kesempurnaan bacaan, gerakan dan pakaian. 3) Mekanisme :

• Lomba praktek shalat berjamaah diikuti oleh semua regu, apabila dalam 1 (satu) regu terdiri dari putra dan putri, maka yang menjadi imam putra dan putri berada di shaf paling akhir.

• Pakaian yang digunakan adalah yang memenuhi syarat sah shalat (boleh memakai sarung, mukena, celana panjang, peci sajadah, dll)

• Babak final diikuti oleh 10 (sepuluh) regu terbaik. 4) Sistem Penilaian

1 Kekhuyuan, Fashahah dan tajwid 30 10

2 Gerak dan adab shalat 35 10

3 Kesempurnaan bacaan, gerakan dan pakaian

35 10

JUMLAH 100 40

g. Lomba Qasidah Rebana (LQR) 1) Materi Lomba :

Lagu Wajib : Matahari Dunia. 2) Kriteria Penilaian :

Kualitas vocal, ketetapan nada, Kesesuaian irama, Teknis presering (pengaturan nafas), Pengalihan suara, Penghayatan (ekspresi), Variasi gerak, kekompakan keseluruhan dan keserasian kostum.

3) Mekanisme :

 Peserta menampilkan 1 (satu) lagu, hanya lagu wajib saja.

 Lomba menggunakan alat 12usic rebana, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik modern (gitar, piano, dll).

4) Sistem Penilaian

1 Kualitas vocal 15 5

2 Ketepatan nada dan kesesuaian irama 15 5 3 Teknik presering (pengaturan nafas) 10 5 4 Pengalihan suara 15 5 5 Penghayatan (ekspresi) 15 5 6 Variasi gerak 15 5

7 Kekompakan dan keserasian kostum

15 5

JUMLAH 100 35

2. Lomba Tingkat SMP

a. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) 1) Kriteria Penilaian :

Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, lagu, etika membaca, penghayatan, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana.

(13)

2) Mekanisme :

• Pembacaan surat/ayat Al-Qur'an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 15 menit, dengan membawakan minimal 3 (tiga) lagu.

• Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan ayat Al-Qur’an pilihan yang terdapat dalam Surat Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa’, dan Al-Maidah.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan surat/ayat Al-Qur’an yang telah ditentukan oleh dewan juri melalui undian.

3) Sistem Penilaian

1 Tajwid 35 10

2 Fashahah 35 10

JUMLAH 100 30

b. Lomba Pidato PAI (LPP) 1) Tema Pidato/Ceramah :

• Manusia makhluk paling mulia • Meneladani akhlak Rasulullah • Membangun negeri yang multikultural • Syukur nikmat

• Kemuliaan orang berilmu • Mencintai sesama • Adab kepada orang tua • Kejujuran

• Sabar dan tawakal

Meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi vokal, ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan ayat Al-Qur'an atau Al-Hadits, ekspresi wajah, performansi di panggung, dan etika berpidato.

3) Mekanisme :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) judul/tema.

4) Sistem Penilaian

MAKSIMAL MINIMAL 1 Penguasaan Materi/ kesesuaian

tema dan isi

30 10

JUMLAH 100 40

c. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 1) Materi Lomba :

Surat-surat dalam juz 30, mulai dari Surat An-Naba’ sampai dengan Al-Lail. 2) Kriteria Penilaian :

Terdiri dari penguasaan tajwid dan fashahah, kelancaran hafalan, lagu, etika membaca, sopan santun,kerapihan dan kebersihan busana. 3) Mekanisme :

(14)

 Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membaca ayat-ayat pilihan tanpa melihat teks Al-Qur'an.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan surat pilihan yang akan ditentukan oleh dewan juri. 4) Sistem Penilaian

1 Tajwid 35 10

2 Fashahah 35 10

JUMLAH 100 30

d. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) 1) Materi Lomba :

• Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum Pendidikan Agama Islam SMP Tahun 2006.

Tahapan lomba terdiri dari 3 (tiga) babak, yaitu : - Babak penyisihan, diikuti oleh semua regu.

- Babak semifinal, diikuti oleh 10 (sepuluh) regu yang menjadi juara I pada setiap grup babak penyisihan. 4 (empat) regu yang tidak masuk ke babak final, secara otomatis menjadi juara berbakat.

- Babak final, diikuti oleh 6 (enam) regu yang menjadi juara I dan II pada masing-masing grup. 3 (tiga) regu juara I akan memperebutkan juara I, II, dan III. 3 (tiga) regu juara II akan memperebutkan juara harapan I, II, dan III.

e. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) 1) Materi Lomba :

Diambil dari salah satu ayat yang terdapat dalam Surat Fatihah atau Al-Ikhlas.

Meliputi unsur keindahan, ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar, adab dalam menulis ayat Al-Qur’an, kerapihan dan kebersihan busana maupun peralatan yang digunakan (tidak tercecer).

3) Mekanisme :

• Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidahimla’iyah dan khattiyah.

4) Sistem Penilaian

1 Keindahan 30 10

30 10

JUMLAH 100 30

f. Lomba Olimpiade PAI 1) Materi Lomba :

Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum PAI SMP Permen No. 22 Tahun 2006 dan pengembangannya, yang terdiri dari : Al-Qur’an, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Sejarah, dan Pengetahuan Islam saat ini (kontemporer).

Terdiri dari keterampilan menjawab pertanyaan dalam bentuk test tertulis dan keterampilan mempresentasikan makalah, meliputi :

 Kesesuaian Tema dan isi

(15)

 Retorika, Gaya dan Mimik 3) Mekanisme :

• Tahapan terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dalam bentuk test tertulis

- Babak final, diikuti oleh 6 (enam) orang peserta terbaik dengan test performa dalam bentuk power point yang akan memperebutkan juara I, II, dan III serta juara harapan I, II, dan III

4) Sistem Penilaian

1 Kesesuaian tema dan isi 30 10

2 Teknik, Sistematika dan Intonasi serta Media

40 10

3 Retorika, Gaya dan Mimik 30 10

JUMLAH 100 30

3. Lomba Tingkat SMA

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 1) Materi Lomba

Setiap peserta bebas menentukan surat/ayat Al-Qur’an yang akan dibaca. 2) Kriteria Penilaian

3) Mekanisme :

• Pembacaan ayat Al-Qur'an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 15 menit.

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan surat/ayat pilihan.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan surat/ayat Al-Qur’an yang berbeda dari yang sudah dibacakan pada babak sebelumnya.

4) Sistem Penilaian

1 Tajwid 35 10

2 Fashahah 35 10

JUMLAH 100 30

b. Lomba Pidato PAI (LPP) 1) Materi/Tema Pidato :

• Islam Rahmatan Lil ‘Alamin • Mendirikan shalat

• Toleransi antar umat beragama • Adab kepada orang tua • Makna iman dalam Islam • Derajat orang berilmu • Kemuliaan orang bertakwa • Keutamaan infaq - shadaqah • Kejujuran

• Memuliakan tahun baru Islam • Makna gender dalam Islam 2) Kriteria Penilaian :

3) Mekanisme :

(16)

4) Sistem Penilaian

MAKSIMAL MINIMAL 1 Penguasaan Materi/ kesesuaian

tema dan isi

30 10

JUMLAH 100 40

c. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) 1) Materi Lomba :

d. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) 1) Materi Lomba :

Meliputi unsur keindahan, ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar, adab dalam menulis ayat Al-Qur’an, kerapihan dan kebersihan busana maupun peralatan yang digunakan (tidak tercecer)..

3) Mekanisme :

4) Sistem peniaian

1 Keindahan 30 10

30 10

JUMLAH 100 30

e. Lomba Seni Nasyid (LSN) 1) Lagu yang Dilombakan :

a) Lagu Wajib

Judul Lagu : Suci Sekeping Hati (SAUJANA) b) Lagu Pilihan

(17)

• Pematang (GRADASI)

• Anugerah yang Terindah (FATIH) • Senyum (RAIHAN)

• ABG (JUSTICE VOICE)

• Pemuda Kahfi (IZZATUL ISLAM) • Ar-Ruhul Jadid (RUHUL JADID) • Merah Saga (SHAUTUL HARAKAH) • Muhasabah Cinta (ADCOUSTIC) • Kaca yang Berdebu (MAIDANY)

Catatan : Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan arransemen sendiri dalam bentuk partitur lengkap. 2) Kriteria Penilaian :

Kualitas vocal, ketetapan nada, Kesesuaian irama, Teknis presering (pengaturan nafas), Pengalihan suara, Penghayatan (ekspresi), Variasi gerak, gubahan/aransemen, kekompakan keseluruhan dan keserasian kostum.

3) Mekanisme :

- Babak penyisihan diikuti oleh semua grup dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan

- Babak final diikuti oleh 10 (sepuluh) grup terbaik dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan yang berbeda dari yang telah dibawakan pada babak penyisihan.

- Pada saat membawakan lagu wajib atau lagu pilihan, harus menggunakan arransemen vokal minimal 2 (dua) suara.

4) Sistem Penilaian

2 Ketepatan nada dan kesesuaian irama

20 10

3 Penghayatan (ekspresi) 10 5

4 Variasi gerak 10 5

5 Gubahan/aransemen 15 5

15 5

JUMLAH 100 40

f. Lomba Debat PAI (LDP) 1) Materi/Tema Debat PAI :

Babak Penyisihan

• Peran media massa terhadap pembentukan moral. • Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. • Nilai kejujuran.

• Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah. • Ukhuwah Islamiyah.

• Kepedulian terhadap sesama.

• Bijaksana terhadap penerapan teknologi. • Etika pergaulan Islami.

Babak Semifinal dan Final • Radikalisme

• Demokrasi • Multikulturalisme 2) Kriteria Penilaian :

Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi, kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, sertateam work (keterlibatan/peran setiap anggota).

3) Mekanisme :

Dilaksanakan melalui 3 (tiga) babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.

- Babak penyisihan wajib diikuti oleh seluruh tim yang kemudian akan diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) grup. Pembagian grup akan diundi 2 jam sebelum pelaksanaan lomba.

(18)

- Setiap tim memberikan tanggapan terhadap suatu topik yang akan dipilih secara acak pada waktu lomba selama 10 menit (disampaikan oleh pembicara I).

- Tim lain dipersilahkan memberikan sanggahan terhadap tanggapan yang disampaikan (dijawab oleh pembicara II).

- 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.

Babak Semifinal

- Tim semifinalis akan dibagi menjadi 2 (dua) grup, setiap grup terdiri dari 3 (tiga) tim.

- Setiap tim akan memberikan tanggapan terhadap sebuah tema selama 10 menit.

- Tim lain dipersilahkan memberikan interupsi terhadap tanggapan tersebut.

- 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak final. Babak Final

- Tim peringkat pertama di masing-masing grup pada babak semifinal akan dipasangkan untuk memperebutkan juara I dan II. Sedangkan tim peringkat kedua akan dipasangkan untuk memperebutkan juara III. - Salah satu tim ada yang menjadi pihak pro dan pihak kontra.

- Setiap tim akan diberikan waktu 60 menit untuk menyusun argumentasi setelah topik diumumkan panitia.

4) Sistem Penilaian

1 Kedalaman wawasan 25 10

2 Kemampuan argumentasi 25 10

3 Kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh

20 10

4 Sikap dan etika 15 5

5 Team work 15 5

JUMLAH 100 40

g. Lomba Olimpiade PAI (LOP) 1) Materi Lomba :

Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum PAI SMA/SMK Permen No. 22 Tahun 2006 dan pengembangannya, yang terdiri dari : Al-Qur’an, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Sejarah, dan Pengetahuan Islam saat ini (kontemporer). 2) Kriteria Penilaian :

 Teknik, Sistematika dan Intonasi serta Media  Retorika, Gaya dan Mimik

3) Mekanisme :

4) Sistem Penilaian

35 10

JUMLAH 100 30

h. Lomba Kreasi Busana (LKB) 1) Mekanisme lomba :

Lomba Kreasi Busana dilaksanakan melalui 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.

(19)

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) buah pakaian hasil desain busana muslimah peserta yang akan dinilai oleh dewan juri.

- Peserta diharapkan menyiapkan alat tulis untuk membuat sketsa desain pakaian yang telah dibuat di depan dewan juri.

- Peserta harus mempresentasikan hasil kreasinya di depan dewan juri. Babak Final

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawa 1 (satu) orang model yang akan memperagakan pakaian hasil desain di atas panggung (model bisa diambil dari peserta yang mengikuti lomba lainnya).

- Peserta diminta mempresentasikan tentang tema rancangan. - Wawancara tim juri tentang wawasan budaya daerah peserta. 2) Penilaian :

Penilaian dilakukan oleh tim ahli di bidang desain busana muslimah dari unsur praktisi dan profesional. Aspek yang dinilai meliputi tema desain busana, paduan warna, paduan kreasi busana, keserasian busana, penguasaan panggung, dan wawasan budaya daerah (khusus finalis). Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang islami, sopan, bersih, rapih, dan menutup aurat.

3) Sistem Penilaian

1 Tema desain busana 20 5

2 Paduan warna 20 5

3 Paduan kreasi busana 20 5

4 Keserasian busana 20 5

5 Penguasaan panggung 20 5

JUMLAH 100 25

i. Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) 1) Ketentuan Naskah :

 Cerita diangkat dari keseharian, fiksi, futuristik, bukan kisah Nabi, sahabat Nabi, atau tokoh legenda.

 Tidak mengandung unsur yang mengarah pada SARA, kemusyrikan, pornografi, dan khilafiyah (perbedaan pendapat fiqih).

 Mengandung pesan moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik.  Teks menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

 Karya tulis asli dan belum pernah diikutkan dalam lomba serupa, dan belum pernah dipublikasikan.

 Membuat pernyataan dengan materai Rp. 6.000,- bahwa naskah adalah hasil karya sendiri bukan hasil plagiat, terjemahan atau saduran. Apabila diketahui bahwa naskah tersebut hasil plagiat, terjemahan, dan saduran maka bersedia dikenakan sangsi.

2) Ketentuan Penulisan :

 Cerita berkesinambungan sampai tamat.

 Cerita diketik pada kertas HVS A4 dengan spasi 1,5 dan ukuran huruf 12 font.

 Jumlah halaman minimal 60 halaman.  Setiap naskah disertakan sinopsis1-2 halaman. 3) Kriteria Penilaian :  Orisinalitas cerita.  Karakter tokoh.  Pesan Cerita.  Tampilan naskah. 4. Lomba Tingkat SMK

a. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 1) Materi Lomba

Setiap peserta bebas menentukan surat/ayat Al-Qur’an yang akan dibaca. 2) Kriteria Penilaian

(20)

3) Mekanisme :

• Pembacaan ayat Al-Qur'an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 15 menit.

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan surat/ayat pilihan.

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan surat/ayat Al-Qur’an yang berbeda dari yang sudah dibacakan pada babak sebelumnya.

4) Sistem Penilaian

1 Tajwid 35 10

2 Fashahah 35 10

JUMLAH 100 30

b. Lomba Pidato PAI (LPP) 1) Materi/Tema Pidato :

• Islam Rahmatan Lil ‘Alamin • Mendirikan shalat

• Toleransi antar umat beragama • Adab kepada orang tua • Makna iman dalam Islam • Derajat orang berilmu • Kemuliaan orang bertakwa • Keutamaan infaq - shadaqah • Kejujuran

• Memuliakan tahun baru Islam • Makna gender dalam Islam

3) Mekanisme :

4) Sistem Penilaian

NO. UNSUR PENILAIAN _MAKSIMALPENILAIAN_MINIMAL 1 Penguasaan Materi/ kesesuaian

tema dan isi

30 10

JUMLAH 100 40

c. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) 1) Materi Lomba :

(21)

d. Lomba Kaligrafi Islam (LKI) 1) Materi Lomba :

Meliputi unsur keindahan, ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar, adab dalam menulis ayat Al-Qur’an, kerapihan dan kebersihan busana maupun peralatan yang digunakan (tidak tercecer)..

3) Mekanisme :

4) Sistem peniaian

1 Keindahan 30 10

30 10

JUMLAH 100 30

e. Lomba Seni Nasyid (LSN) 1) Lagu yang Dilombakan :

a) Lagu Wajib

Judul Lagu : Suci Sekeping Hati (SAUJANA) b) Lagu Pilihan

• Neo Shalawat (SNADA) • Pematang (GRADASI)

• Anugerah yang Terindah (FATIH) • Senyum (RAIHAN)

• ABG (JUSTICE VOICE)

• Pemuda Kahfi (IZZATUL ISLAM) • Ar-Ruhul Jadid (RUHUL JADID) • Merah Saga (SHAUTUL HARAKAH) • Muhasabah Cinta (ADCOUSTIC) • Kaca yang Berdebu (MAIDANY)

Catatan : Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan arransemen sendiri dalam bentuk partitur lengkap. 2) Kriteria Penilaian :

Kualitas vocal, ketetapan nada, Kesesuaian irama, Teknis presering (pengaturan nafas), Pengalihan suara, Penghayatan (ekspresi), Variasi gerak, gubahan/aransemen, kekompakan keseluruhan dan keserasian kostum.

3) Mekanisme :

- Babak penyisihan diikuti oleh semua grup dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan

- Babak final diikuti oleh 10 (sepuluh) grup terbaik dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan yang berbeda dari yang telah dibawakan pada babak penyisihan.

- Pada saat membawakan lagu wajib atau lagu pilihan, harus menggunakan arransemen vokal minimal 2 (dua) suara.

(22)

4) Sistem Penilaian

2 Ketepatan nada dan kesesuaian irama

20 10

3 Penghayatan (ekspresi) 10 5

4 Variasi gerak 10 5

5 Gubahan/aransemen 15 5

15 5

JUMLAH 100 40

f. Lomba Debat PAI (LDP) 1) Materi/Tema Debat PAI :

• Peran media massa terhadap pembentukan moral. • Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. • Nilai kejujuran.

• Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah. • Ukhuwah Islamiyah.

• Kepedulian terhadap sesama.

• Bijaksana terhadap penerapan teknologi. • Etika pergaulan Islami.

Babak Semifinal dan Final • Radikalisme

• Demokrasi • Multikulturalisme 2) Kriteria Penilaian :

Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi, kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, sertateam work (keterlibatan/peran setiap anggota).

3) Mekanisme :

Dilaksanakan melalui 3 (tiga) babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.

- Babak penyisihan wajib diikuti oleh seluruh tim yang kemudian akan diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) grup. Pembagian grup akan diundi 2 jam sebelum pelaksanaan lomba.

- Setiap tim memberikan tanggapan terhadap suatu topik yang akan dipilih secara acak pada waktu lomba selama 10 menit (disampaikan oleh pembicara I).

- Tim lain dipersilahkan memberikan sanggahan terhadap tanggapan yang disampaikan (dijawab oleh pembicara II).

- 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.

Babak Semifinal

- Tim semifinalis akan dibagi menjadi 2 (dua) grup, setiap grup terdiri dari 3 (tiga) tim.

- Setiap tim akan memberikan tanggapan terhadap sebuah tema selama 10 menit.

- Tim lain dipersilahkan memberikan interupsi terhadap tanggapan tersebut.

- 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak final. Babak Final

- Tim peringkat pertama di masing-masing grup pada babak semifinal akan dipasangkan untuk memperebutkan juara I dan II. Sedangkan tim peringkat kedua akan dipasangkan untuk memperebutkan juara III. - Salah satu tim ada yang menjadi pihak pro dan pihak kontra.

- Setiap tim akan diberikan waktu 60 menit untuk menyusun argumentasi setelah topik diumumkan panitia.

(23)

4) Sistem Penilaian

1 Kedalaman wawasan 25 10

2 Kemampuan argumentasi 25 10

3 Kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh

20 10

4 Sikap dan etika 15 5

5 Team work 15 5

JUMLAH 100 40

g. Lomba Olimpiade PAI (LOP) 1) Materi Lomba :

Mengacu kepada Standar Isi Kurikulum PAI SMA/SMK Permen No. 22 Tahun 2006 dan pengembangannya, yang terdiri dari : Al-Qur’an, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Sejarah, dan Pengetahuan Islam saat ini (kontemporer). 2) Kriteria Penilaian :

 Teknik, Sistematika dan Intonasi serta Media  Retorika, Gaya dan Mimik

3) Mekanisme :

4) Sistem Penilaian

35 10

JUMLAH 100 30

h. Lomba Kreasi Busana (LKB) 1) Mekanisme lomba :

Lomba Kreasi Busana dilaksanakan melalui 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.

- Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) buah pakaian hasil desain busana muslimah peserta yang akan dinilai oleh dewan juri.

- Peserta diharapkan menyiapkan alat tulis untuk membuat sketsa desain pakaian yang telah dibuat di depan dewan juri.

- Peserta harus mempresentasikan hasil kreasinya di depan dewan juri. Babak Final

- Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawa 1 (satu) orang model yang akan memperagakan pakaian hasil desain di atas panggung (model bisa diambil dari peserta yang mengikuti lomba lainnya).

- Peserta diminta mempresentasikan tentang tema rancangan. - Wawancara tim juri tentang wawasan budaya daerah peserta. 2) Penilaian :

Penilaian dilakukan oleh tim ahli di bidang desain busana muslimah dari unsur praktisi dan profesional. Aspek yang dinilai meliputi tema desain busana, paduan warna, paduan kreasi busana, keserasian busana, penguasaan panggung, dan wawasan budaya daerah (khusus finalis).

(24)

Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang islami, sopan, bersih, rapih, dan menutup aurat.

3) Sistem Penilaian

1 Tema desain busana 20 5

2 Paduan warna 20 5

3 Paduan kreasi busana 20 5

4 Keserasian busana 20 5

5 Penguasaan panggung 20 5

JUMLAH 100 25

i. Lomba Penulisan Cerita Remaja Islam (Ceris) 1) Ketentuan Naskah :

 Cerita diangkat dari keseharian, fiksi, futuristik, bukan kisah Nabi, sahabat Nabi, atau tokoh legenda.

 Tidak mengandung unsur yang mengarah pada SARA, kemusyrikan, pornografi, dan khilafiyah (perbedaan pendapat fiqih).

 Mengandung pesan moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik.  Teks menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

 Karya tulis asli dan belum pernah diikutkan dalam lomba serupa, dan belum pernah dipublikasikan.

 Membuat pernyataan dengan materai Rp. 6.000,- bahwa naskah adalah hasil karya sendiri bukan hasil plagiat, terjemahan atau saduran. Apabila diketahui bahwa naskah tersebut hasil plagiat, terjemahan, dan saduran maka bersedia dikenakan sangsi.

2) Ketentuan Penulisan :

 Cerita berkesinambungan sampai tamat.

 Cerita diketik pada kertas HVS A4 dengan spasi 1,5 dan ukuran huruf 12 font.

 Jumlah halaman minimal 60 halaman.  Setiap naskah disertakan sinopsis1-2 halaman.

3) Kriteria Penilaian :  Orisinalitas cerita.  Karakter tokoh.  Pesan Cerita.  Tampilan naskah.

C. Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Guru PAI 1. Pengertian

Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Guru PAI adalah jenis lomba membaca Al-Qur'an yang dibawakan dengan beberapa jenis lagu yang telah masyhur dalam ilmu tarannum dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Lomba ini diperuntukkan bagi Guru PAI, dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta putra atau 1 (satu) orang peserta putri.

2. Peserta

Peserta adalah Guru PAI Putra/Putri perwakilan terbaik yang sudah diseleksi di kabupaten/kota masing-masing, dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :

a. Persyaratan umum

 Masih aktif mengajar di sekolah negeri atau swasta.  Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).  Memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.  Bebas dari penyalahgunaan narkoba. b. Persyaratan administrasi

 Foto copy SK Kenaikan Pangkat bagi Guru PAI PNS atau SK pengangkatan tenaga honorer/surat tugas mengajar bagi Guru PAI Bukan PNS (GBPNS);  Surat keterangan aktif sebagai tenaga pendidik dari kepala sekolah,

mengetahui kasi PAI/TOS Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota;  Pas photo 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar.

(25)

3. Maqra

 Maqra adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang harus dibaca oleh peserta yang ditetapkan untuk semua peserta baik pada babak penyisihan dan atau babak final.

 Maqra baik dalam babak penyisihan maupun dalam babak final adalah Juz 1 sd 30.

4. Perangkat Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) a. Mimbar

Mimbar Tilawah, yaitu tempat penampilan peserta yang aman dari ganguan dan dapat mengurangi konsentrasi peserta.

b. Perlengkapan/Peralatan/Bahan

Perlengkapan, peralatan dan bahan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Musabaqoh tilawatil Al-Qur’an terdiri dari :

 Microphone di mimbar tilawah

 Satu set lampu isyarat di mimbar tilawah yang dihubungkan dengan meja majelis Juri (juri)

 Meja dan kursi untuk majelis Juri (juri)  Papan nama bidang penilaian 5. Pelaksanaan

a. Tahap Persiapan

Persiapan musabaqoh dimulai dengan pendaftaran, pengesahan,penentuan nomor, serta penjadwalan tampil peserta.

b. Tahap Pelaksanaan  Babak penyisihan

1) Penentuan maqra peserta yang akan tampil dilakukan 16 (enam belas) jam sebelum tampil

2) Penampilan

Penampilan peserta musabaqoh dilaksanakan sebagai berikut : - Giliran tampil :

(1) Penampilan peserta diatur berdasarkan giliran

(2) Penentuan giliran (urutan membaca) dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqoh dimulai

- Lama penampilan :

Lama penampilan bagi setiap peserta adalah 8-9 menit untuk babak penyisihan dan final.

- Cara tampil :

(1) Peserta musabaqoh tilawah Al-Qur’an tampil dengan cara membaca maqra wajib melalui mushaf, baik pada babak penyisihan maupun pada babak final. (2) Tanda persiapan mulai, persiapan akhir, dan

selesainya waktu yang diatur oleh majelis Juri. 3) Penentuan finalis

Finalis ditentukan oleh majelis Juri dan di sahkan oleh dewan Juri. 4) Pengumuman finalis dilaksanakan oleh dewan Juri.

 Babak final

1) Penentuan maqra

Penentuan maqra bagi yang akan tampil pada babak final diberikan 30 menit sebelum acara musabaqoh

2) Penampilan

(a) Cara penampilan (giliran dan lama tampil) peserta pada babak final sama dengan cara penampilan pada babak penyisihan (b) Khusus pada babak final, penampilan finalis diselingi dengan

saritilawah

3) Penentuan qari/qariah terbaik ditetapkan oleh dewan Juri. 4) Pengumuman qari/qariah terbaik dilaksanakan oleh dewan Juri. 6. Norma Penilaian

Norma penilaian cabang tilawah Al-Qur’an adalah ketentuan-ketentuan penilaian yang diterapkan dalam penjurian tilawah Al-Qur’an baik yang berhubungan dengan bidang dan materi penilaian maupun yang berkaitan dengan teknis penilaian. Norma penilaian tersebut meliputi bidang penilaian dan materi yang dinilai, ketentuan penilaian dan tata cara penilaian.

(26)

 Bidang dan materi yang diuji a) Bidang tajwid dan materi :

1) Makhraj al huruf 2) Shifat al huruf 3) Ahkam al huruf

4) Ahkam al mad wa al qashar Nilai maksimal 30

b) Bidang fashahah dengan materi : 1) Ahkam al waqf wa al ibtida 2) Mura’at al huruf wa al harakat 3) Mura’at al kalimat wa al ayat Nilai maksimal 30 c) Bidang suara : 1) Kejernihan/kebenihan suara 2) Kehalusan 3) Kenyaringan 4) Keutuhan 5) Pengaturan nafas

Nilai masing-masing 3 nilai maksimal 15 d) Bidang lagu :

Babak penyisihan dan final 1) Lagu pertama dan penutup 2) Jumlah lagu

3) Peraihan, keutuhan dan tempo lagu 4) Irama dan gaya

5) Variasi

Nilai masing-masing 5, nilai maksimal 25  kriteria penilaian :

a. Bidang tajwid dan fashahah

Istilah kesalahan yang digunakan dalam setiap bentuk kesalahan terdapat pada materi-meteri tajwid dan fashahah adalah :

1) Kesalahan jali, yaitu kesalahan dalam pengucapan lafadz Al-Qur’an yang merusak ketentuan-ketentuan qiraat/bacaan, baik yang mengakibatkan rusaknya makna maupun tidak seperti pengucapan huruf THO dibaca TA.

2) Kesalahan khafi, yaitu kesalahan dalam pengucapan lafadz tetapi tidak merusak makna. Kesalahan khafi terbagi dua, yaitu kesalahan khafi yang hanya diketahui oleh ulama qira’at (teority) seperti meninggalkan idgham, ikhfa, dan sebagainya, serta kesalahan khafi yang hanya diketahui oleh orang-orang yang mahir (practicy) dalam qira’at seperti menggetarkan huruf RA, menebalkan huruf LAM dan mencampurkan dengan gunnah, mendemontrasikan nafas panjang tanpa menghiraukan norma wakaf dan lain-lain.

b. Bidang seni dan lagu

1) Lagu yang dipergunakan dalam cabang tilawah Al-Qur’an adalah lagu-lagu arabi yang sudah mashur dikalangan para qari/qariah, baik yang dianggap sebagai lagu misri maupun lagu-lagu makkawi seperti bayati/husaini, hijaz, sika dan lain-lain dengan segala variasinya. 2) Jumlah lagu yang dibawakan oleh peserta minimal lima jenis lagu baik

pada babak penyisihan maupun babak final.

3) Lagu pertama harus dimulai dengan lagu bayati/husaini yang dibawakan minimal dengan 3 (tiga) tangga nada setelah itu baru pindah ke jenis lagu yang lain. Dan sebagai lagu penutup harus ditutup dengan lagu bayati/husaini. Ketentuan ini berlaku untuk babak penyisihan dan babak final.

4) Kesalahan-kesalahan dalam bidang suara: a. Suara kasar, pecah atau parau b. Suara lemah dan tidak mampu tinggi c. Suara sumbang

d. Suara sangau/khaisyum e. Dan lain-lain

5) Macam-macam kesalahan dalam bidang lagu : a. Jumlah lagu kurang dari batas minimum.

(27)

b. Peralihan lagu tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang cepat atau lambat.

c. Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah. d. Pengaturan nafas tidak terkendali.

e. Tidak membawakan jenis lagu secara lengkap atau kurang sempurna (sebagaimana ketentuan No. 2)

 cara penilaian

a. Bidang tajwid dan fashahah

a. Jumlah angka nilai bidang tajwid dan fashahah masing-masing 30 (tiga puluh) poin

b. Kesalahan jali satu kali, nilai dikurangi 3 (tiga) poin dan seterusnya c. Kesalahan khafi satu kali, nilai dikurangi 1 (satu) poin dan seterusnya d. Setiap bacaan yang terdapat kesalahan khafi dan jali, otomatis langsung

dianggap sebagai satu kesalahan, walaupun bacaan tersebut diulangi dengan benar. Nilai harus dikurangi sesuai dengan jumlah dan bentuk kesalahan (jali dan khafi).

e. Kesalahan jali atau khafi yang sama seperti sebelumnya tetap dianggap sebagai suatu kesalahan baru dan nilainya dikurangi 3 (tiga) poin bila tergolong salah jali dan 1 (satu) poin bila tergolong salah khafi

f. Kesalahan pada mura’at al kalimat, yaitu menambah atau meninggalkan kalimat, dikurangi 3x kesalahan jali, dan kesalahan pada mura’at al-ayat yaitu menambah atau meninggalkan ayat atau lebih dan 2 (dua) kalimat dikurangi kesalahan jali.

g. Nilai akhir adalah nilai maksimal dikurangi jumlah kesalahan. b. Bidang suara dan lagu

1) Jumlah angka maksimal bidang suara adalah 15 poin sedangkan angka minimal 5 poin baik untuk penyisihan maupun untuk babak final dengan rincian :

No Unsur Penilaian Maksimal Minimal Ket

1 Kejernihan/kebeningan 3 1 2 Kehalusan 3 1 3 Kenyaringan 3 1 4 Keutuhan 3 1 5 Pengaturan nafas 3 1 JUMLAH 15 5

2) Jumlah angka maksimal bidang lagu adalah 25 poin sedangkan minimal 5 poin untuk babak penyisihan dan 6 poin untuk babak final dengan perincian sebagai berikut :

No Unsur Penilaian

Babak

Penyisihan Babak Final Ket Maks Min Maks Min

1 Lagu pertama dan penutup 5 1 5 1

2 Jumlah lagu 5 1 5 1

3 Peralihan, keutuhan dan

tempo lagu 5 1 5 1

4 Irama dan gaya 5 1 5 1

5 Variasi 5 1 5 1

JUMLAH 25 5 25 5

3) Materi penilaian bidang lagu berlaku baik pada babak penyisihan maupun final.

4) Penilaian dilakukan dengan mengurangi 1 (satu) poin pada setiap kesalahan, kecuali apabila jumlah lagu kurang dari batas minimum, maka dikurangi 3 (tiga) poin untuk setiap kekurangan 1 (satu) jenis lagu.

5) Jika peserta menambah ayat setelah lampu merah menyala, maka dikurangi nilai 1 (satu) poin pada materi lagu pertama dan penutup 6) Majelis Juri tiap golongan pada cabang tilawah Al-Qur’an terdiri dari

ketua, sekretaris dan anggota di bantu oleh seorang panitera. 7. Pelaksanaan Penjurian

1. Penampilan