• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN PT AUVIA GAYA PERKASA TERHADAP KETAHANAN KEAMANAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERAN PT AUVIA GAYA PERKASA TERHADAP KETAHANAN KEAMANAN INDONESIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERAN PT AUVIA GAYA PERKASA TERHADAP KETAHANAN

KEAMANAN INDONESIA

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Oleh:

Keizia Duma Caterina Purba 106217007

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DIPLOMASI

UNIVERSITAS PERTAMINA

2020

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK

Judul Kerja Praktik : Analisis Peran PT. Auvia Gaya Perkasa Terhadap Ketahanan Keamanan Indonesia

Nama Mahasiswa : Keizia Duma Caterina Purba Nomor Induk Mahasiswa : 106217007

Program Studi : Hubungan Internasional Fakultas : Komunikasi & Diplomasi Tanggal Seminar : Jumat, 23 Oktober 2020

Jakarta, 23 Oktober 2020 MENYETUJUI, Pembimbing Instansi

Adhitiya Wibhawa, S.Sos Manajer Operasi PT. Auvia Gaya Perkasa

Pembimbing Program Studi

Frieska Haridha, M.A NIP. 116090

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena telah melancarkan kegiatan kerja praktik yang dilakukan oleh penulis di PT. Auvia Gaya Perkasa. Dalam melakukan kegiatan kerja praktik yang dilaksanakan selama sebulan, tentunya penulis dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, memberi dukungan, memberikan kesempatan, serta memberikan kritik dan saran sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan kerja praktik selama sebulan dengan baik, dan juga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini dengan sebaik-sebaiknya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Akhmaloka, P.hD selaku Rektor Universitas Pertamina.

2. Ibu Dra. Emilia S.Widowati selaku President Director PT Auvia Gaya Perkasa dan Bapak Marsma TNI (Purn) Djoko Santoso, S.E. selaku General Director PT Auvia Gaya Perkasa yang telah memberikan penulis kesempatan dan dukungan untuk melakukan kerja praktik. 3. Bapak Dr. Ian Montratama, S.E., M.E.B., M.Si (Han) selaku Director of Operations PT Auvia

Gaya Perkasa dan Bapak Adhitiya Wibhawa, S.Sos selaku Manager of Operations PT Auvia Gaya Perkasa.

4. Bapak Rusdi J. Abbas, MA selaku Dosen Wali dan Ibu Frieska Haridha, M.A selaku Pembimbing Kerja Praktik.

5. Seluruh karyawan PT Auvia Gaya Perkasa dan rekan-rekan peserta kegiatan kerja praktik yang telah, membimbing, penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran agar dapat melakukan perbaikan terhadap Laporan Kerja Praktik ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 29 September 2020

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK……… 2

SURAT KETERANGAN……… 3 KATA PENGANTAR………. 4 DAFTAR ISI……… 5 DAFTAR GAMBAR……… 6 DAFTAR BAGAN………... 6 BAB I PENDAHULUAN………. 7 1.1 Latar Belakang………. 7

1.2 Tujuan Kerja Praktik……… 7

1.3 Manfaat Kerja Praktik………. 8

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……….. 8

BAB II PROFIL PT AUVIA GAYA PERKASA………... 9

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK……….. 11

3.1 Kegiatan Reguler………. 11

3.2 Kunjungan ke Kantor PT Auvia Gaya Perkasa……… 11

3.3 Mengikuti Webinar……….. 12

3.4 Proyek Penulisan Kajian Sifat Semesta Matra Darat Oktober 2020… 15 3.5 Mencari Klien………... 15

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK……… 16

BAB V TINJAUAN TEORITIS………. 17

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………. 20

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Perserta KP Saat Melakukan Kerja Praktik Offline di PT Auvia Gaya Perkasa……. 11 Gambar 2 Kantor PT Auvia Gaya Perkasa ... 12 Gambar 3 Webinar “Impact of COVID-19 on Defence and Emerging Dynamics in APAC”…. 12 Gambar 4 Knowledge Sharing BK Teknik Fisika “Peran Industri Nasional dalam Mewujudkan

Kemandirian Teknologi Industri Naval Combat System”………. 13 Gambar 5 FPCI Virtual Discussion bertema “Calming Troubled Waters in The South China

Sea”……….. 14

Gambar 6 Webinar “Tantangan Perang Generasi Keenam vs Kemandirian Industri

Pertahanan”……….. 14

Gambar 7 Draft Email………. 15

DAFTAR BAGAN

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dunia kerja merupakan salah satu tujuan mahasiswa ketika telah menyelesaikan perkuliahan. Namun realitanya, dunia kerja memiliki dinamika yang sangat berbeda dengan perkuliahan yang dijalani oleh mahasiswa. Maka dari itu, Universitas Pertamina memberikan mata kuliah Kerja Praktik bagi Program Studi Hubungan Internasional agar mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana dinamika dunia kerja dengan bobot sebanyak dua (2) Satuan Kredit Semester (SKS) atau setidaknya 150 jam kerja. Selain itu, Program Kerja Praktik merupakan wadah bagi para mahasiswanya untuk dapat berlatih menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan dan juga agar mahasiswa siap untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Program Kerja Praktik juga dapat memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa agar dapat mengenali lingkungan dan suasana kerja serta mengadaptasikan diri untuk lebih berjiwa profesional. Dalam kesempatan yang diberikan kepada penulis ini, penulis ingin untuk dapat memaksimalkannya melalui PT. Auvia Gaya Perkasa. Pada bulan Agustus 2020 penulis diberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja praktik di PT Auvia Gaya Perkasa. Topik yang ajukan penulis adalah “Analisis Peran Perusahaan Swasta terhadap Ketahanan Keamanan Indonesia”. Dipilihnya topik tersebut karena PT Auvia Gaya Perkasa memiliki kontribusi secara langsung dalam peran aktifnya dibidang pertahanan keamanan Indonesia melalui konsultasi maupun jual-beli peralatan militer.

1.2Tujuan Kerja Praktik

Adapun tujuan penulis dalam melakukan kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa, yakni: 1. Program Kerja Praktik sejalan dengan konsentrasi penulis dalam Hubungan

Internasional

2. Sebagai pemenuhan salah satu persyaratan kelulusan sarjana strata satu di Universitas Pertamina.

3. Mempersiapkan diri untuk untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. 4. Memahami pentingnya peran PT. Auvia Gaya Perkasa dalam membangun

(8)

5. Menjadikan sebagai kesempatan dalam mengembangkan pengetahuan di dalam bidang studi yang penulis ambil

1.3Manfaat Kerja Praktik

Manfaat Bagi PT. Auvia Gaya Perkasa

1. Selama masa kerja praktik secara daring, kegiatan dan juga aktivitas PT. Auvia Gaya Perkasa akan dibantu oleh peserta kerja praktik, baik terkait dengan teknis pelaksanaan ataupun dalam hal penyumbangan ide.

2. Adanya inovasi baru yang dapat diberikan oleh peserta kerja praktik dan dapat dipertimbangkan di kemudian harinya untuk dijadikan sebagai alternatif kebijakan yang akan dirumuskan oleh PT. Auvia Gaya Perkasa.

Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Memperluas wawasan dan perspektif baru dalam dunia kerja. 2. Mendapatkan bekal untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja.

3. Mengetahui lebih jauh pengaplikasian ilmu yang telah didapat dalam perkuliahan selaku mahasiswa Hubungan Internasional dalam dunia kerja.

4. Menambah pengalaman dalam menghadapi dunia kerja.

5. Mendapatkan bekal untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja.

1.4Waktu dan Tempat Pelaksanaan

 Pelaksanaan Kerja Praktik:

Dilakukan secara daring atau Work From Home (WFH) dan offline atau Work From Office (WFO).

 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik:

(9)

BAB II

PROFIL PT AUVIA GAYA PERKASA

2.1Profil Perusahaan

PT Auvia Gaya Perkasa merupakan perusahaan konsultan Boeing, Defense, Space & Security (BDS) yang didirikan di Jakarta, Indonesia pada 20 April 1996. Sejak Januari 2013 PT Auvia Gaya Perkasa beralih menjadi perusahaan konsultan penjualan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di industri pertahanan (Indhan). PT Auvia Gaya Perkasa juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti Boeing Defense, Space & Security (USA), WigetWorks (Singapore), Daher Kodiak (USA), TCOM, L. P. (USA). Saat ini Boeing Defense memproduksi pesawat militer seperti AH-64E Apache, CH-47F Chinook, F-15 Eagle, F-18 Super Hornet, KC-46 Pegasus, P-8 Poseidon, B737 AEW&C, UAV Scaneagle, dan produk lainnya serta menjual beberapa munisi seperti AGM-84 Harpoon, SDB, & JDAM. Sedangkan TCOM LP memproduksi aerostat (balon udara statis) dengan ukuran besar diatas 17 meter. Di masa yang akan datang, PT Auvia Gaya Perkasa berencana dapat bekerjasama dengan lebih banyak konsumen guna untuk memperluas bisnis PT Auvia Gaya Perkasa dan juga memperkuat pertahanan Indonesia.

(10)

2.2Struktur Organisasi Perusahaan Commisaries President Director Corporate Secretary Operational Director General Director Operational Manager Research Manager Accounting & Finance Manager Administration, HRD & General Manager Research Admin Staff Finance Supervisor Cashier Collection Staff Accounting Supervisor Accounting Staff Tax Staff General Supervisor Administration & Legal Staff

Bagan 1 Struktur Organisasi PT Auvia Gaya Perkasa 2019 Principal Relation Staff Customer Relation Staff

(11)

BAB III

KEGIATAN KERJA PRAKTIK

3.1Kegiatan Reguler

Pada hari pertama, mahasiswa diberikan paparan mengenai profil perusahaan, fasilitas, aturan, dan agenda yang akan dilakukan selama kegiatan kerja praktik berlangsung dengan tujuan agar peserta magang dapat memperoleh ilmu dari PT Auvia Gaya Perkasa yang bermanfaat. Pada hari kedua sampai keempat, peserta magang diberi pemaparan mengenai konsep Arms Diplomacy & External Balancing, pilihan impor senjata dari Amerika Serikat vs Eropa, dan arah kebijakan industri pertahanan nasional. Pada hari kelima sampai dengan hari keempat belas, peserta magang diberi pemaparan mengenai produk alutsista di bidang penerbangan yang juga diselingi oleh kegiatan webinar. Kegiatan kerja praktik ini dilakukan secara daring akibat adanya pandemik COVID-19 dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

3.2Melakukan Kerja Praktik di Kantor PT Auvia Gaya Perkasa

Penulis berkesempatan untuk melakukan kerja praktik secara langsung di kantor PT Auvia Gaya Perkasa di masa pandemik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Dalam kesempatan ini, penulis tetap menjalankan kegiatan regular di kantor dengan mengikuti pemaparan materi dari perusahaan serta membuat laporan harian. Penulis juga dapat merasakan suasana kantor secara langsung dan juga dapat membaca buku-buku yang ada untuk menambah wawasan maupun membantu penulis dalam mencari referensi.

Gambar 1 Peserta KP Saat Melakukan Kerja Praktik Offline di PT Auvia Gaya Perkasa

(12)

Gambar 2 Kantor PT Auvia Gaya Perkasa

3.3Mengikuti Webinar

Selain diberikan pemaparan materi, peserta magang juga mengikuti 4 webinar yang terkait dengan bidang militer, diantaranya:

1. Webinar “Impact of COVID-19 on Defence and Emerging Dynamics in APAC”

Gambar 3 Webinar “Impact of COVID-19 on Defence and Emerging Dynamics in APAC

(13)

secara siqnifikan dimasa pandemik, dan bagaimana agar dapat beradaptasi dimasa pandemik.

2. Knowledge Sharing BK Teknik Fisika “Peran Industri Nasional dalam Mewujudkan Kemandirian Teknologi Industri Naval Combat System”

Gambar 4 Knowledge Sharing BK Teknik Fisika “Peran Industri

Nasional dalam Mewujudkan Kemandirian Teknologi Industri Naval Combat System

Webinar ini membahas mengenai “Peran Industri Nasional dalam Mewujudkan Kemandirian Teknologi Industri Naval Combat System”. Secara garis besar webinar ini memaparkan secara detail mengenai produk-produk militer dibidang kelautan dan juga penggunaannya. Selain itu juga dipaparkan mengenai evolusi perang yang semakin lama semakin canggih.

(14)

Gambar 5 FPCI Virtual Discussion bertema “Calming Troubled Waters in The South China Sea

Secara garis besar webinar ini memaparkan mengenai meningkatnya tensi di kawasan Laut Cina Selatan dan bagaimana Indonesia dapat mengambil peran untuk meredakan tensi di kawasan Laut Cina Selatan tersebut.

(15)

Webinar ini memberikan pemaparan mengenai perbedaan perang generasi pertama sampai keenam, yang mana saat ini Indonesia masih dalam tahan generasi kelima. Pada perang generasi keenam dijelaskan bahwa perang yang dimasa mendatang berbasis teknologi. Selain itu juga dijelaskan mengenai strategi pertahanan yang dapat dilakukan untuk memerangi perang generasi keenam apabila akan terjadi.

3.4Mengikuti Proyek Penulisan Kajian “Sifat Semesta Matra Darat Oktober 2020”

Selain mendapatkan pemaparan dari PT Auvia Gaya Perkasa mengenai konsep Arms Diplomacy & External Balancing, pilihan impor senjata dari Amerika Serikat vs Eropa, arah kebijakan industry pertahanan nasional, dan produk-produk alutsista di bidang penerbangan, serta mengikuti webinar yang berkaitan dengan pertahanan, peserta magang juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi daalam penulisan kajian “Sifat Semesta Matra Darat Oktober 2020”. Penulisan kajian ini dilakukan oleh 4 orang peserta magang dibawah bimbingan Dr. Ian Montratama, SE, MEB., M. Si. (Han).

3.5Mencari Klien

Gambar 7 Draft Email

Pada hari keenam belas, peserta magang dibekali bagaimana cara menulis draft email yang benar untuk ditujukan kepada klien dan juga ditugaskan untuk menulis draft email tersebut. Disini penulis diberikan tips dan trik untuk menulis draft email yang ingin ditujukan oleh klien karena sulitnya untuk mencari kontak klien dan terdapat prosedur tertentu untuk menghubungi perwakilan dari suatu perusahaan.

(16)

BAB IV

HASIL KERJA PRAKTIK

Setelah menjalankan kegiatan kerja praktik kurang lebih selama satu bulan, peserta magang mendapatkan pengalaman, pengetahuan serta keterampilan yang lebih mengenai dinamika bisnis di bidang pertahanan. Peserta magang mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung suasana tempat kerja di PT Auvia Gaya Perkasa. Dalam kegiatan kerja praktik ini penulis mendapat banyak sekali ilmu mengenai produk alutsista dibidang penerbangan secara detail, pembekalan mengenai industri pertahanan dari kegiatan webinar, dan juga bagaimana cara untuk mencari klien yang sebelumnya tidak diketahui oleh peserta magang. Selain itu, peserta magang juga diajarkan untuk dapat tepat waktu dan bertanggung jawab dengan pemberian tugas- tugas setiap harinya yang harus dikumpulkan pada pukul 16.00 WIB. Penulis juga berpartisipasi dalam proyek penulisan kajian “Sifat Semesta Matra Darat Oktober 2020” yang menambah pengalaman penulis sebagai mahasiswa dalam menulis. Dengan melakukan kerja praktik di PT Auvia Gaya Perkasa, penulis dapat mengetahui dinamika dunia kerja walaupun melakukan kerja praktik secara daring akibat adanya pandemik. Selain itu, penulis dapat menambah relasi dengan petinggi maupun staff PT Auvia Gaya Perkasa yang dapat bermanfaat untuk terjun ke dunia kerja kedepannya.

(17)

BAB V

TINJAUAN TEORITIS

Diplomasi adalah seni, bukan sains. Begitu seseorang menguasai sejarah, mempelajari norma- norma, memahami institusi, dan mengetahui para pemainnya, ada satu pelajaran terakhir yang penting untuk dipelajari. Hal ini berkaitan dengan dimensi diplomasi yang sangat manusiawi. Diplomasi adalah tentang persuasi, bukan paksaan. Yang mana mencari dan menemukan kesamaan, tentang menjalin kesepakatan dan mencapai keseimbangan manfaat yang akan memungkinkan masing- masing pihak pulang dengan setidaknya beberapa tingkat kepuasan (Andrew F. Cooper, Jorge Heine dan Ramesh Thakur, 2013). Diplomasi dapat diterapkan di banyak aspek, salah satunya adalah arms sales diplomacy atau diplomasi penjualan senjata. Menurut Raja Prusia Frederick Agung, "Diplomasi tanpa senjata, seperti musik tanpa instrumen." Yang dimaksud oleh Beliau adalah kecuali lawan dicegah untuk mencapai tujuannya dengan senjata di luar negosiasi, lawan tidak tertarik untuk mengambil alternatif damai yang ditawarkan secara serius dalam negosiasi.

Penjualan senjata telah menjadi dimensi penting dari politik dunia. Saat ini, penjualan senjata telah menjadi untaian utama dalam masalah internasional. Penjualan senjata jauh lebih dari sekadar kejadian ekonomi, hubungan militer, atau tantangan kendali senjata. Saat ini dunia sedang mengalami difusi kekuasaan, politik dan ekonomi, dari negara industri ke negara berkembang. Terdapat komponen militer penting untuk difusi itu juga. Akuisisi senjata konvensional, yang seringkali canggih dan dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dimiliki negara penerima sebelumnya, merupakan elemen penting dari difusi tersebut. Senjata merupakan faktor utama munculnya kekuatan regional yang mana pembelian mereka dapat berdampak besar pada keseimbangan regional dan stabilitas lokal (Andrew J. Pierre, 1982). Penjualan senjata telah menjadi instrumen utama diplomasi bagi pemasok senjata, dalam beberapa kasus merupakan yang terbaik yang tersedia bagi mereka. Telah terjadi penurunan instrumen jaminan tradisional dan diplomasi, seperti aliansi formal, penempatan pasukan di luar negeri, dan ancaman intervensi langsung. Pada saat kekuatan-kekuatan besar cenderung tidak melakukan intervensi dengan angkatan bersenjata mereka sendiri, mereka lebih rentan untuk menopang negara sahabat melalui penyediaan senjata atau memainkan persaingan mereka sendiri melalui proxy mereka yang telah dipersenjatai. Salah satu faktor penyebabnya adalah berkurangnya instrumen diplomasi lainnya, seperti bantuan pembangunan (Andrew J. Pierre, 1982). Penggunaan kekuatan berupa peningkatan, penyebaran, dan penggunaan aktual sebelum dan selama negosiasi memiliki tiga tujuan. Pertama, pihak yang bernegosiasi memberi tahu lawan bahwa ia tidak mungkin bersaing di luar negosiasi. Kedua, kekuatan menyangkal keuntungan musuh di luar negosiasi. Dan ketiga, penggunaan kekuatan membawa kemampuan-kemampuan tugas berat untuk

(18)

ditanggung di meja perundingan. Senjata memaksa musuh untuk menganggap serius diplomasi. Dan menggunakan kekuatan yang lebih kecil di awal sering menghindari kebutuhan akan kekuatan yang lebih besar di kemudian hari.

Keputusan penjualan senjata penuh dengan dilema kebijakan. Bahkan ketika negara pemasok telah mengadopsi pedoman kebijakan umum, setiap keputusan transfer senjata harus dibuat secara individual, dan seringkali itu akan melibatkan penilaian dan pertukaran yang rumit. Manfaat jangka pendek harus dibandingkan dengan risiko jangka panjang. Keuntungan ekonomi mungkin harus diimbangi dengan potensi kerugian politik. Satu tujuan kebijakan luar negeri yang penting, seperti memperkuat hubungan aliansi atau kapasitas pertahanan diri suatu negara, dapat berlawanan dengan tujuan lain, seperti mempromosikan hak asasi manusia. Membantu satu bangsa dapat menyebabkan kerusakan hubungan dengan bangsa lain ataupun dapat memoderasi perilaku pihak lain. Menyediakan senjata konvensional dalam jumlah besar mungkin atau mungkin tidak mengurangi insentif untuk akuisisi senjata nuklir. Karena perdebatan dalam beberapa tahun terakhir tentang sejumlah besar penjualan senjata menunjukkan, orang hampir dapat menerima begitu saja bahwa setiap keputusan akan melibatkan tujuan yang bersaing. Penjualan senjata tidaklah 'buruk' atau 'baik'. Hal tersebut tergantung pada bagaimana mereka digunakan, sehingga tidak ada kasus apriori baik untuk mengurangi atau meningkatkannya. Pendekatan pengendalian senjata diinginkan, tetapi agar berhasil, harus diperhatikan bahwa hal itu tidak dipisahkan secara artifisial dari realitas kebijakan luar negeri. Tujuan diplomasi bersenjata bukanlah untuk mengalahkan musuh dalam pertempuran militer konvensional, atau untuk hidup berdampingan dengan mereka tanpa batas waktu dalam status quo

yang secara moral ambivalen. Hal ini ditujukan agar dapat berhasil dalam negosiasi yang memajukan kebebasan di negara-negara musuh. Tidak sembarang kompromi mencapai tujuan ini, tetapi keengganan untuk berkompromi sama sekali (yaitu, untuk menukar pengaruh militer pada titik tertentu untuk keuntungan diplomatik) menyia-nyiakan pengaruh militer yang diperoleh dengan susah payah.

Penjualan senjata, suka atau tidak, telah menjadi krusial dalam politik dunia saat ini karena penjualan senjata merupakah instrumen diplomasi sekaligus keamanan (Andrew J. Pierre, 1982). Ketika diplomasi bersenjata berhasil dengan baik, tidak ada kekuatan militer yang harus digunakan. Tetapi adalah keliru untuk menganggap bahwa kekuatan militer semacam itu tidak diperlukan. Dengan menggunakan konsep arms sales diplomacy, penulis melihat bahwa PT Auvia Gaya Perkasa sebagai perusahaan swasta yang bergerak dibidang penjualan alutsista memiliki peran dan pengaruh

(19)

kegiatan jual beli produk alutsista menjadi sangat penting karena tidak hanya memiliki dampak bagi Indonesia saja namun dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam kegiatan jual beli alutsista tersebut.

(20)

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1Simpulan

Setelah menyelesaikan kegiatan kerja praktik di PT Auvia Gaya Perkasa selama satu bulan, penulis mendapatkan berbagai macam pengalaman serta wawasan baru. Dalam kegiatan kerja praktik ini penulis dituntut untuk mengelaborasi keterkaitan pengetahuan yang diperoleh selama kerja praktik dengan apa yang telah dipelajari pada proses pembelajaran selama perkuliahan. Melalui kerja praktik di PT. Auvia Gaya Perkasa, penulis mengetahui betapa pentingnya peran Industri Pertahanan bagi suatu negara dan bagaimana Indonesia sampai saat ini masih memiliki alutsista yang kurang memadai khususnya di bidang penerbangan. Selain itu, dalam berbagai kegiatan kerja praktik penulis juga memiliki wawasan dan pengalaman baru dalam persiapan memasuki dunia kerja.

6.2Saran

1. Menambah agenda kerja praktik di PT Auvia Gaya Perkasa agar dapat lebih bervariatif, sehingga peserta kerja praktik dapat lebih merasakan dinamika dunia kerja serta mendapatkan pengalaman yang lebih untuk mempersiapkan diri di dunia kerja kedepannya.

2. PT Auvia Gaya Perkasa diharapkan dapat menambah relasi guna untuk meningkatkan ketahanan di Indonesia dan agar mendapat perhatian lebih dari pemerintah yang kemudian dapat menjadi salah satu concern krusial yang dapat diperhatikan langsung oleh pemerintah.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, F. Andrew, Jorge Heine dan Ramesh Thakur (ed.). (2013). The Oxford Handbook of Modern Diplomacy. United Kingdom: Oxford University Press.

Nau, Henry R.. (2013). The Best Diplomacy is Armed Diplomacy. Diakses melalui https://www.wsj.com/articles/the-best-diplomacy-is-armed-diplomacy-1379542924 pada tanggal 29 September 2020

Pierre, Andrew J.. (1982). The Global Politics of Arms Sales. United States of America: Princeton University Press

(22)

Attendance Management System Attendance Detail Report

Input Date : 2020-08-03 2020-08-31

Dept No. 01 Dept Name AUVIA GAYA PERKASA

Staff No. 021 Staff Name KEIZIA DUMA CATERINA PURBA

Work date Week Planned time Actual time Standard Normal OT Actual On Leave Absent Late in Early out Early in Late out Remark

2020-08-01 SAT Holiday 2020-08-02 SUN Holiday 2020-08-03 MON 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-04 TUE 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-05 WED 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-06 THU 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-07 FRI 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-08 SAT Holiday 2020-08-09 SUN Holiday 2020-08-10 MON 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-11 TUE 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-12 WED 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-13 THU 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-14 FRI 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-15 SAT Holiday 2020-08-16 SUN Holiday

2020-08-17 MON National Holiday

2020-08-18 TUE 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30

2020-08-19 WED 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30

2020-08-20 THU National Holiday

2020-08-21 FRI National Holiday

2020-08-22 SAT Holiday 2020-08-23 SUN Holiday 2020-08-24 MON 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-25 TUE 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-26 WED 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-27 THU 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-28 FRI 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 2020-08-29 SAT Holiday 2020-08-30 SUN Holiday 2020-08-31 MON 08:30 17:00 08:30 17:00 08:30 08:30 Staff Summary 153:00 153:00

(23)

SURAT KETERANGAN SELESAI KERJA PRAKTIK

Nomor : 41 /AGP/IX/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Adhitiya Wibhawa, S.Sos.

Jabatan : Manajer Operasi

Instansi : PT. Auvia Gaya Perkasa

Alamat Instansi : Perkantoran Pondok Gede Indah Jl. Raya Pondok Gede No. 18F Lubang Buaya Jakarta Timur 13810

Selaku Pembimbing Instansi, menyatakan bahwa mahasiswi berikut:

Nama : Keizia Duma Caterina Purba

NIM : 106217007

Program Studi : Hubungan Internasional, Universitas Pertamina

Telah menyelesaikan Kerja Praktik di:

Instansi : PT. Auvia Gaya Perkasa

Bagian : Departemen Operasi

Tema Kerja Praktik : Analisis peran PT. Auvia Gaya Perkasa Terhadap Ketahanan Keamanan Indonesia.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan secara bertanggung jawab.

Jakarta, 30 September 2020 Pembimbing Instansi,

Adhitiya Wibhawa S.Sos. Manajer Operasi

(24)

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK

Nama : Keizia Duma Caterina P. NIM : 106217007

Program Studi : Hubungan Internasional Perguruan Tinggi : Universitas Pertamina

SO No Aspek Penilaian Nilai*

Pembimbing Instansi (70%)

SO-a Kemampuan Berfikir

1 Mahasiswi mampu mengidentifikasi isu utama dalam suatu masalah

90

SO-b Komunikasi

2 Mahasiswi mampu mengutarakan pendapatnya secara lisan dengan baik

95 3 Mahasiswi mampu mengutarakan pendapatnya secara tertulis

dengan baik

90 SO-c

Etika

4 Mahasiswi menunjukkan kedisiplinan waktu dalam bekerja 95 5 Mahasiswi menunjukkan sikap menghormati sesama personil di

tempat KP

90 SO-e

Kerja Mandiri dan dalam Tim

6 Mahasiswi mampu menunjukkan sikap mandiri dalam pengerjaan tugas

90 7 Mahasiswi mampu menunjukkan sikap bekerja sama dengan

anggota tim dalam pengerjaan tugas

90

Rerata 91.43

Nilai dari Pembimbing Instansi (Rerata x 70%) 64.00

Keterangan:

* : Rentang nilai 1 sampai 100

Jakarta, 30 September 2020 Pembimbing Instansi

Adhitiya Wibhawa S.Sos. Manajer Operasi

(25)

LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK

Nama : Keizia Purba NIM 106217007

Program Studi : Hubungan Internasional Perguruan Tinggi : Universitas Pertamina

No. 1 Hari/Tanggal: Jumat, 28 Agustus 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Membahas mengenai tata cara penyusunan laporan kerja praktik

Paraf Pembimbing:

No. 2 Hari/Tanggal: Senin, 31 Agustus 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Meninjau secara keseluruhan isi laporan kerja praktik termasuk kesalahan dalam pemilihan dan penulisan kata

Paraf Pembimbing:

No. 3 Hari/Tanggal: Selasa, 29 September 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Revisi pada bagian profil perusahaan dan kesalahan penulisan

Paraf Pembimbing:

No. 4 Hari/Tanggal: Rabu, 30 September 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Kesalahan penulisan dan italic pada kalimat bahasa asing.

(26)

LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK

Nama : Keizia Purba NIM : 106217007

Program Studi : Hubungan Internasional

No. 1 Hari/Tanggal: Senin, 29 Juni 2020 Hal yang menjadi perhatian:

Membahas mengenai mekanisme kerja praktik

Paraf Pembimbing:

No. 2 Hari/Tanggal: Rabu, 19 Agustus 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Membahas mengenai tata cara penyusunan laporan kerja praktik

Paraf Pembimbing:

No. 3 Hari/Tanggal: Kamis, 3 September 2020

Hal yang menjadi perhatian:

Menambahkan keterangan pada bagan dan kesalahan dalam penulisan.

Paraf Pembimbing:

No. 4 Hari/Tanggal: Jumat, 14 Oktober 2020

Hal yang menjadi perhatian: Finalisasi laporan kerja praktik

Gambar

Gambar 1 Perserta KP Saat Melakukan Kerja Praktik Offline di PT Auvia Gaya Perkasa……. 11  Gambar 2 Kantor PT Auvia Gaya Perkasa ...................................................................................
Gambar 3 Webinar “Impact of COVID-19 on Defence and Emerging
Gambar 5 FPCI Virtual Discussion bertema “Calming Troubled
Gambar 7 Draft Email

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa Antologi Geguritan “Puser Bumi” karya Gampang Prawoto mengandung gaya bahasa dan makna-makna tertentu, gaya bahasa yang digunakan antara lain

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) tingkat kesalahan siswa dalam memahami konsep larutan buffer ditinjau dari aspek makroskopis dan mikroskopis; (2)

Tingginya minat masyarakat akan kebutuhan transportasi bus umum dengan jumlah armada yang tidak sesuai menjadi salah satu permasalahan yang mempengaruhi kinerja

Perjanjian ini dilakukan tidak lain untuk dapat melindungi atas karya cipta yang diterbitkan oleh penerbit yang kaitannya dengan adanya hak eksklusif yang dimiliki oleh

Berdasarkan analisis menggunakan diagram pareto diketahui bahwa jenis cacat Drip Material lebih banyak terjadi daripada jenis cacat Inclusion dalam proses produksi kaca

Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan analisis yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan dari hasil kedua model yaitu model Intervensi dan model ARIMA pada

Dalam tesis ini agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang ada, maka masalah perlu dibatasi yakni pada penggunaan alat berat pada Proyek Jabung Ring Dike Paket

Peran dari mahasiswa pendamping adalah untuk memfasilitasi mahasiswa baru dalam memahami aktivitas dan prosedur yang harus dilakukan selama kegiatan OKA 2021 berlangsung..