• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH BIOGRAFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "CONTOH BIOGRAFI "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BIOGRAFI GURU

Pak Rustiyono, M.Pd atau yang biasa disapa Pak Rus merupakan salah satu guru di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Dia adalah anak dari Maryunah dan Tukina Darsono. Kedua orang tua nya sekarang tinggal di Bengkulu Utara dan ikut dengan adikya. Pak Rus anak pertama dari 3 bersaudara.

Dia merupakan seorang guru yang mengajar Mata Pelajaran Matematika. Pak Rus ini lahir pada tanggal 9 Mei 1969 di Desa Wonogiri, Jawa Tengah. Awalnya sebelum menjadi guru, sewaktu kecil dia pernah bercita-cita sebagai ir. Pertanian tapi sayangnya tuhan berkehendak lain. Hobi Pak Rus ialah olahraga bulu tangkis tetapi sesekali dia juga sering bermain komputer sebagai penghilang penatnya.

Sekarang Pak Rus tinggal di Anggut bawah ratu agung 3 no. 9. Sewaktu kecil Pak Rus pernah bersekolah di SD MI Muhammadiyah Monogiri, Jawa Tengah dengan lulusan tahun 1982. Lalu dia pindah ke Bengkulu Utara melanjutkan SMP di Taman Bakti lulusan tahun 1985.

Selanjutnya dia juga bersekolah di SMA 1 Argamakmur, Bengkulu Utara lulusan tahun 1988. Kemudian dia melanjutkan S1 di UMB dan lulus pada tahun 1991. Di lanjutkan D3 di argamakmur yang selesai pada tahun 1997. terakhir dia menyelesaikan S2 nya di UNIB Bengkulu tahun 2010.

Saat ini Pak Rus sudah memiliki 3 orang anak dari Mararah astuti, yaitu 1 perempuan dan 2 orang laki-laki. Anak yang pertama ialah perempuan. Saat ini dia berusia 19 tahun. Dia juga diterima di IPDN semester 5. Anak keduanya laki-laki. Sekarang dia berusia 17 tahun. Dia bersekolah di SMA 2 Bengkulu. Sedangkan anaknya yang terakhir sekarang berusia 13 tahun dan bersekolah di SMP IT IQRA. Mararah Astuti atau istri Pak Rus bukanlah ibu rumah tangga. Tetapi ia bekerja sebagai PNS Provinsi bagian Staff.

(2)

pengalaman kerja yang dialaminya. Dari mengajar SMA 1 Kerkap, kemudian SMP 4 tais, SMA 6 Bengkulu dan yang terakhir UT (Universitas Terbuka).

(3)

BIOGRAFI SISWA

Haikal Nur Hazazi, itulah nama dari salah satu siswa berprestasi yang sekarang masih duduk di bangku SMP. Ia lahir di Kalianget, Sumenep, 18 Juli 1999. Ia dikenal sebagai murid yang aktif dan produktif dalam semua mata pelajaran terutama biologi.

Ia dikenal sebagai anak yang cerdas dan banyak meraih prestasi. Bukan hanya di bidang akademik, tetapi di bidang non-akademik pun ia banyak mendapatkan penghargaan atas prestasi yang ia capai. Dengan posisinya yang sekarang, tidak mempengaruhi sifat aslinya.

Ia tetap berlaku sama terhadap teman-teman lainnya, tidak merasa besar kepala. Walaupun perjalanannya dalam mengenyam pendidikan masih panjang, namun dari apa yang sudah ia raih sekarang, dapat membuktikan bahwa dialah calon generasi muda berprestasi yang kelak dapat memimpin bangsa. Semoga dengan prestasi yang ia raih dapat diteladani oleh siswa-siswi lainnya di masa yang akan datang.

Ia dilahirkan di keluarga yang sederhana. Ayah dan ibunya berprofesi sebagai guru. Ayahnya yang bernama Drs. Moh. Sahid dan ibunya bernama Hanifah S.Pd. Di lingkungan keluarganya, ia sering dipanggil dengan sebutan nama mas Ekang atau mas Hekal.

Haikal memulai pendidikannya di TK Pertiwi Ambunten. Lalu ia melanjutkan sekolahnya ke SDN Ambunten Timur 1. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya di kota Sumenep, tepatnya di SMPN 1 Sumenep. Sekolah yang masih ia tempati hingga saat ini. Setelah lulus SMP, ia berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di luar kota. Yaitu di kota Pamekasan, tepatnya di SMA 3 Pamekasan (merupakan sekolah unggulan yang murid-muridnya memiliki potensi cukup besar untuk masuk ke Universitas Negeri).

(4)

yang membanggakan sejak saat dia duduk di bangku SD sejak kelas 4. Dari kelas 4, 5, dan 6 SD dia masuk tim pembinaan di sekolah. Jadi dia tidak ikut pelajaran dia sekolah karena setiap pagi, sore, dan malam dia dibina oleh pembimbingnya untuk persiapan mengikuti lomba.

Selain prestasi di bidang akademik dia juga mempunyai prestasi di bidang non-akademik. Saat kelas 4 dan 5 SD dia pernah mengikuti lomba pidato se-kabupaten dan mendapatkan juara 4 dan 3. Dia juga pintar dalam bidang agama, buktinya dia pernah mengisi ceramah islami di madrasahnya.

Saat dia mulai masuk di SMPN 1 Sumenep, dia masuk peringkat 30 besar. Dan dia masuk ke kelas 7-6, yang pada saat itu merupakan kelas unggulan satu-satunya di SMPN 1 Sumenep. Semasa SMP, ia mengikuti berbagai perlombaan. Ia mendapatkan Juara 1 dalam lomba OSN bidang Biologi dan Juara 3 Smart Contest yang baru-baru ini ia ikuti.

Sampai saat ini, ia masih mempertahankan prestasinya yang pernah ia raih dulu. Sekarang dia tidak bisa mengikuti lomba lagi karena dia sudah kelas 9. Dia tidak diperbolehkan untuk mengikuti lomba karena takut mengganggu kelancarannya dalam persiapan untuk mengikuti ujian yang sebentar lagi akan diikutinya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam era Otonomi Daerah peran Kecamatan sangat diharapkan dapat membantu pelaksanaan Otonomi Daerah yang sesuai dengan yang diharapkan, terutama dalam hal meningkatkan

komputer sering digunakan pada perusahaan, industri dan jasa-jasa perdagangan terlebih terhadap dunia Pendidikan yang mau tidak mau pendidikan pun harus menggunakan

Dengan demikian yang penulis maksud dengan manajemen pendidikan Islam non formal di Panti Asuhan Yatim Mardhatillah adalah serangkaian kegiatan yang berupa proses

NIDN NAMA DOSEN

Belum diatur dengan jelas Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK karena kesalahan Penyedia Barang/Jasa, Kelompok Kerja ULP dapat melakukan

Pada kondisi sinar matahari dengan waktu irradiasi 30-180 menit terjadi peningkatan degradasi methyl orange. Sedangkan pada menit 180-240

Keterangan pada gambar 13, [a] Inisiasi layanan ISP yang digunakan adalah Speedy, [b] Untuk memindahkan dialup ke IPCop masukkan nama pengguna dari Speedy

Berdasarkan uraian diatas akan dapat diketahui semua biaya biaya yang dikeluarkan perusahaan jika memilih untuk membeli produk dan bahan baku impor