IDENTITAS INFORMAN
INFORMAN KUNCI
NO NAMA JENIS
KELAMIN
UMUR STATUS PEKERJAAN
1. SELAMET Laki-laki 48 tahun Pemilik Pengelola usaha Keripik dan roti
Selasih INFORMAN UTAMA
1. Wagini Perempuan 51 tahun Pembeli Ibu Rumah Tangga 2. Jamila Perempuan 48 tahun Pembeli Kepala Sekolah 3. Imam Laki-laki 53 tahun Mitra Usaha Wirausaha
4. Rubiyani Perempuan 37 tahun Pembeli Ibu Rumah Tangga
5. Liza Perempuan 21 tahun Pembeli Mahasiswi
6. Surya Laki-laki 30 tahun Pembeli Supir
7. Sri Perempuan 39 tahun Pembeli Ibu Rumah Tangga 8. Riska Perempuan 27 tahun Pembeli Karyawan Swasta
9. Sari Perempuan 22 tahun Pembeli Mahasiswi
10. Trisna Perempuan 20 tahun Pembeli Mahasiswi 11. Rahwuni Perempuan 43 tahun Pembeli Karyawan BUMN
12. Wina Perempuan 21 tahun Pembeli Mahasiswi
14. Reynal Laki-laki 21 tahun Pembeli Mahasiswa 15. Fahmi Laki-laki 24 tahun Pembeli Pegawai Bank
16. Didi Laki-laki 42 tahun Pembeli Wiraswasta
17. Ayu Perempuan 25 tahun Pembeli Perawat
18. Lenny Perempuan 28 tahun Pembeli Ibu Rumah Tangga 19. Hafiz Laki-laki 18 tahun Pembeli Pelajar SMA 20. Dinda Perempuan 17 tahun Pembeli Pelajar SMA
21. Feni Perempuan 36 tahun Pembeli Ibu Rumah Tangga 22. Sriwardani Perempuan 27 tahun Pembeli Bidan 23. Yetno Laki-laki 39 tahun Pembeli Karyawan Swasta
24. Siahaan Perempuan 54 tahun Pembeli GURU
25. Hamidah Perempuan 41 tahun Pembeli GURU
26. Mira Perempuan 22 tahun Pembeli Mahasiswi
PEDOMAN WAWANCARA
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI
( Pemilik Usaha Aneka Keripik dan Roti Selasih)
Aspek Pemasaran
1. Mengapa Bapak memilih lokasi ini dalam membuka usaha ? 2. Jenis keripik apa saja yang Bapak tawarkan ?
3. Selain keripik, adakah produk lain yang bapak tawarkan ?
4. Apakah produk lain tersebut merupakan hasil produksi usaha Bapak sendiri ? 5. Apakah penjualan langsung melalui lokasi usaha Bapak sudah dirasa cukup ?
6. Promosi apa sajakah yang sudah Bapak jalankan selama ini ? apakah promosi yang sudah dilakukan berdampak terhadap peningkatan penjualan ?
7. Apakah volume penjualan by order lebih besar daripada penjualan langsung lokasi usaha?
8. Konsep apa yang anda ciptakan dalam memulai usaha ini ?
9. Siapa saja pelanggan toko keripik Bapak yang melakukan pembelian langsung ? 10. Untuk penjualan by order, biasanya pelanggan berasal dari kalangan apa ?
Aspek Produksi / Operasional
1. Apakah Bapak memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ?
2. Apakah ada kendala dalam pemasokan bahan baku ?
3. Apakah peralatan yang menunjang produksi dan operasional usaha mencukupi dan dalam kondisi yang baik ?
4. Apakah ada kendala dalam melakukan produksi keripik ? 5. Apakah karyawan mempunyai keahlian di bidangnya ?
6. Apakah pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan job description mereka masing-masing ?
7. Apakah jumlah pekerja dalam melakukan produksi sudah cukup ? 8. Apakah pelayanan terhadap pelanggan sudah baik ?
9. Apakah anda menyajikan menu-menu khusus di waktu-waktu tertentu ?
Aspek Keuangan
1. Apakah usaha Keripik Selasih ini memiliki modal yang cukup untuk menjalankan dan mengembangkan usaha ?
Aspek Persaingan
1. Apakah ada usaha sejenis di sekitar lokasi usaha keripik selasih ini ? 2. Apakah terjadi daya tawar menawar pembeli ?
3. Bagaimana dengan ancaman pesaing baru ?
4. Apakah ada kecemasan terhadap berkurangnya pelanggan dengan munculnya berbagai pesaing baru dengan usaha sejenis ?
5. Usaha apa yang anda lakukan untuk mempertahankan pelanggan anda ?
6. Apakah anda memiliki trik khusus dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan ?
Aspek Kebijakan
1. Bagaimana dengan jam operasional toko dan tempat produksi usaha Keripik Selasih ini ? 2. Apakah usaha keripik Selasih ini melakukan penawaran pemasaran antar di tempat ? 3. Harga keripik ini sudah terjangkau. Apakah penetapan harga ini sudah sesuai dengan
kualitas yang ditawarkan ?
Aspek Pengembangan
1. Usaha / trik apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan usaha ini dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ?
2. Apakah usaha yang sudah anda jalankan sudah maksimal ?
3. Usaha ini sudah berjalan cukup lama, namun Selasih masih memiliki eksistensi yang cukup tinggi di kalangan pengusaha Keripik lainnya. Apa strategi anda untuk tetap bertahan selama belasan tahun ?
4. Bagaiman dengan omset penjualan selama 3 tahun terakhir ?
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN UTAMA
( Konsumen dan Mitra Usaha Keripik dan Roti Selasih )
Aspek Pemasaran
1. Menurut anda, bagaiman lokasi toko Keripik Selasih ini ?
2. Darimana anda mengetahui keberadaan lokasi toko keripik Selasih ? 3. Bagaimana dengan harga yang di tawarkan ?
4. Bagaimana dengan jenis keripik yang ditawarkan ? 5. Sudah berapa kali anda membeli / memesan keripik ini ?
Aspek Produksi / Operasional
1. Bagaimana kualitas keripik yang di hasilkan ? 2. Apakah pelayanan terhadap pelanggan sudah baik ?
3. Apakah pesanan selesai sesuai dengan waktu yang diinginkan ?
4. Jenis keripik apa yang menjadi favorit anda sehingga anda kembali melakukan pembelian?
Aspek Persaingan
1. Mengapa anda memilih / memesan keripik di toko ini ?
2. Saat ini, usaha keripik semakin berkembang dan banyak bermunculan usaha keripik yang baru. Apakah anda tetarik untuk mencobanya ?
3. Menurut anda, apa keunggulan usaha keripik ini ?
Aspek Pengembangan
TRANSKIP WAWANCARA
1. Informan Kunci
Berikut adalah hasil wawancara kepada informan kunci,yaitu Bapak Selamet selaku pemilik Usaha Aneka Keripik dan Roti Selasih.
Pertanyaan Jawaban
Aspek Pemasaran
1. Mengapa Bapak
memilih lokasi ini dalam membuka usaha ?.
2. Jenis keripik apa saja yang Bapak tawarkan ?
3. Selain keripik adakah produk lain yang bapak tawarkan?
4. Apakah produk lain tersebut merupakan hasil produksi usaha bapak sendiri ?
Karena kebetulan lokasi usaha ini berada di sebelah rumah saya,yang saya rasa ccukup strategis untuk membuka usaha sebab jalan lintas.
Jenis keripik cukup beragam,seperti kerpik pisang,ubi kayu,ubi ungu,ubi kuning,jagung,bawang jagung,bawang kentang,kentang,sukun,nangka,salak,p edas dan asin.
Ada . seperti dari sisa bahan yang tidak cocok / cacat tidak dipakai kami membuat menjadi tepung mocca dan gaplek. Dan di toko juga menyediakan produk non Selasih seperti minuman dan kerupuk-kerupuk .
5. Apakah penjualan langsung melalui lokasi
usaha bapak sudah dirasa cukup?
6. Promosi apa saja kah yang sudah bapak jalankan selama ini ? Apakah promosi
yang sudah dilakukan berdampak terhadap peningkatan penjualan ?
7. Apakah volume
penjualan by order lebih besar daripada penjualan langsung di lokasi usaha ?
8. Konsep apa yang anda ciptakan dalam memulai usaha ini ?
Saya merasa sudah cukup. Omset yang saya dapatkan sehari sudah lumayan menguntungkan.
Untuk promosi memang kami tidak terlalu gencar. Namun kami ,sudah mempromosikan usaha ini melalui radio,dan pameran-pameran,seminar-seminar,jejaring internet.sosial media saya belum karena saya tidak pandai. Tapi Alhamdulillah penjualan terus meningkat tiap harinya.
Iya, volume penjualan keripik by order memang memiliki omset yang lebih besar.
9. Siapa saja pelanggan toko bapak yang melakukan pembelian langsung?
10. Untuk penjualan by order,biasanya
pelanggan berasal dari kalangan apa ?
11. Bagaimana kemasan yang bapak gunakan
untuk pembelian langsung maupun pembeli melalui order dan produk terbaik?
Aspek Produksi / Operasional
1. Apakah bapak
memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ?
Pelanggan yang datang beragam,semua kalangan mulai dari ibu rumah tangga,mahasiswa,dosen,pelajar, kantor,sekolah,juga dari event organizer
Hamper sama, namun biasanya banyak untuk acara-acara pesta,pengajian,arisan,dan ada yang orang baru buka usaha seperti toko-toko di pasar bengkel itu,jadi dia memulai order.
Untuk pembelian langsung saya menggunakan kemasan plastik biasa. Namun untuk pembelian by order itu sesuai permintaan konsumen dan kemasan produk kita macam-macam,ada produk unggulan kotaknya di desain sendiri.
2. Apakah ada kendala dalam pemasokan bahan baku ?
3. Apakah peralatan yang menunjang produksi dan
operasional usaha mencukup dan dalam kondisi baik ?
4. Apakah ada kendala dalam melakukan produksi ?
5. Apakah karyawan
mempunyai keahlian di bidangnya ?
6. Apakah jumlah pekerja dalam melakukan produksi sudah cukup ?
7. Apakah pekerja
melakukan pekerjaan sesuai dengan job
description mereka
masing-masing ?
Tidak ada,karena agen-agen yang datang ke saya untuk antar bahan baku.paling hanya di harga saja yang mengikuti harga pasar.
Sudah cukup dan kondisi yang baik.
Kendala yang saya rasakan ada pada pegawai bagian produksi. Pegawai terkadang berulah dan tidak disiplin karena bersifat kekeluargaan.
Iya. Ada pembagian kerja sesuai dengan keahlian masing-masing. Kan kebanyakan pegawai saya ibu rumah tangga.
Ya, saya rasa sudah cukup.
8. Apakah pelayanan terhadap pelanggan sudah baik ?
9. Apakah anda
menyajikan menu-menu khusus di waktu-waktu tertentu ?
Aspek Keuangan
1. Apakah usaha keripik ini memiliki modal yang
cukup untuk menjalankan dan mengembangkan usaha ?
2. Bagaimana manajemen
keuangan yang diterapkan dalam usaha
keripik ini ?
Aspek Persaingan
1. Apakah ada usaha sejenis di sekitar lokasi usaha keripik ini ?
Sudah cukup baik,namun memang di toko terkadang anak saya untuk menggantikan saya apabila ada keperluan dan yang bantu-bantu jaga toko dia kurang ramah karena mood nya yang suka berubah-ubah.
Iya,sewaktu bulan puasa,pada hari raya Idul fitri saya produksi kue kering.
Alhamdulillah modal cukup. Awalnya dengan du ratus ribu setelah itu berjalan lancar BRI menawarkan kredit UMKM terus berkembang dan sekarang memiliki modal sendiri.
Pencatatan keuangan sudah rapid an terkoordinir sehingga perhitungan lebih mudah walaupun masih memakai cara sederhana / tradisional.
2. Apakah terjadi daya tawar menawar pembeli?
3. Bagaimana dengan ancaman pesaing baru ?
4. Apakah ada kecemasan terhadap berkurangnya pelanggan dengan munculnya berbagai pesaing baru dengan usaha sejenis ?
5. Usaha apa yang anda
lakukan untuk mempertahankan
pelanggan anda ?
6. Apakah anda memiliki trik khusus dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan ?
Tidak ada, karena harga sudah harga pas.
Saya tidak terlalu khwatir, karena saya sudah memiliki pelanggan tetap yang cukup banyak. Rejeki kan sudah di atur sama yang di atas.
Tidak. Sampai sejauh ini, saya tidak merasakan adanya penurunan penjualan. Adapun sedikit menurun itu karena ekonomi kita lagi melemah jadi daya beli masyarakat kurang.
Saya tetap mengunggulkan rasa dan harga sebagai kekuatan selasih. Kualitas dan pelayanan yang saya perhatikan dan menjadi utama.
Aspek Kebijakan
1. Bagaimana dengan jam operasional usaha ini ?
2. Apakah usaha keripik ini melakukan penawaran pemasaran antar di tempat ?
3. Harga keripik di sini cukup terjangkau. Apakah penetapan harga
ini sudah sesuai dengan kualitas yang di tawarkan ?
4. Harga bahan baku kini
cukup melonjak. Namun, harga keripik dan roti masih terjangkau. Apakah anda tidak mengalami kerugian dengan hal ini?
Toko buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 20.00 wib dan tempat produksi mulai pukul 08.00 – 15.30 wib.
Tidak ada. Pesanan langsung diambil oleh konsumen di tempat produksi sesuai dengan waktu dan jam yang telah disepakati.
Ya, sudah sesuai, karena penetapan harga dilakukan sesuai dengan harga bahan baku saat ini.
Aspek Pengembangan
1. Usaha / trik apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan usaha ini dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ?
2. Apakah usaha yang sudah anda jalankan sudah maksimal ?
3. Bagaimana dengan omset penjualan selama 3 tahun terakhir ?
4. Usaha ini sudah berjalan cukup lama, namun Selasih masih memiliki eksistensi yang cukup tinggi di kalangan pengusaha lainnya. Apa strategi anda untuk tetap bertahan selama belasan tahun ?
Saya hanya melakukan sebisa saya dengan mencapai tiap tahunnya mendapat prestasi adhikarya pangan nusantara. Terus saya mengisi seminar-seminar di berbagai kalangan,mendirikan koperasi untuk para pegawai, memperluas pasar akhirnya ke pasar Malaysia rencana saya ke pasar korea selanjutnya dan saya berusaha setiap tahunnya meluncurkan produk varian baru yang khas dan unik.
Belum karena saya masih kurangnya promosi apalagi sekarang trend nya social media. Namun, saya kurang mengerti dan tidak ada yang mengurusnya.
Setiap tahunnya cukup meningkat omsetnya. Cuma tahun ini agak sedikit saja menurun namun masih stabil.
5. Apakah anda memiliki rencana untuk membuka cabang selain di Sentang?
6. Apakah anda memiliki
rencana untuk meluncurkan varian keripik terbaru ?
Saya belum memikirkan hal itu, karena saya takut tidak ter control jika membuka cabang. Saya rasa saat ini cukup 1 toko saja dulu sudah cukup.
2. Informan Utama
Berikut adalah hasil wawancara kepada informan utama, yaitu pembeli dan mitra di Aneka Keripik dan Roti Selasih .
Pertanyaan Jawaban
Aspek Pemasaran
1. Menurut anda, bagaimana lokasi usaha Keripik Selasih ini ?
2. Darimana anda memngetahui keberadaan lokasi usaha keripik Selasih ini ?
Informan 1 : Lokasi sudah cukup strategis. Informan 2 : Mudah di jangkau.
Informan : Dekat dari sekolah anak saya. Informan 4 : Lokasinya strategis.
Informan 5 : Strategis, dekat dari kantor saya. Informan 6 : Gampang ditemukan.
Informan 7 : Sangat sulit di jangkau karena LINSUM
Informan 8 : Dekat dari tempat saya ngajar. Informan 9 : Mudah dijangkau darimana saja. Informan 10 : Bagus,karena di jalan lintas. Informan 11 : Bagus gampang di carinya. Informan 12 : Kebetulan searah ke rumah saya. Informan 13 : Agak jauh dari rumah saya. Informan 14 : Bagus sekali
Informan 15 : Bagus karena di tepi jalan.
Informan 1 : Dari teman saya.
3. Bagaimana dengan harga yang di tawarkan?
Informan 8 : Setiap hari lewat jalan ini untuk mengantar anak saya sekolah.
Informan 9 : Dari iu saya yang sudah langganan.
Informan 10 : Dari istri saya,dia udah lama langganan
Informan 11: Dari jejaring internet
Informan 12 : Kakak saya yang sudah lama langganan disini
Informan 13 : Dari internet dan temen juga Informan 14 : Dari ibu dan temen-temen saya. Informan 15 : Karena dekat tempat saya mengajar.
Informan 1 : Murah sekali
Informan 2 : Cukup bersahabat di kantong Informan 3 : Terjangkau
Informan 4 : Harganya standar,malah cenderung murah di banding yang lain
Informan 5 : Murah banget Informan 6 : Harganya merakyat
Informan 7 : Harganya sesuai dengan kualitasnya
Informan 8 : Murah banget di banding yang lain
Informan 9 : Sesuai rasa dan kantong saya Informan 10 : Cukup murah
4. Bagaimana dengan jenis keripik dan roti yang di tawarkan ?
5. Sudah berapa kali anda membeli / memessan keripik disini ?
Informan 15 : cocoklah harga sama rasa. Mantap !
Informan 1 : Banyak pilihannya
Informan 2 : Banyak jenisnya,dan lumayan enak
Informan 3 : Enak-enak semua kok
Informan 4 : Jenisnya sangat beragam,sangat menarik.
Informan 5 : Saya suka semua jenisnya Informan 6 : Banyak varian
Informan 7 : Enak dan banyak macamnya Informan 8 : Sesuai di lidah saya
Informan 9 : Jenisnya standar Informan 10 :Enak enak,gurih gitu
Informan 11 : Banyak variannya, rapuh gurih lagi
Informan 12 : Pas di lidah saya Informan 13 : Gurih,banyak jenisnya
Informan 14 : Lumayan enak,ukurannya juga cukup besar
Informan 15 : Pas sekali cemilan saya
Informan 1 : Gak inget, tapi sering sih Informan 2 : Sudah lama langganan,gk inget Informan 3 : Ada 5 kali sepertinya
Informan 4 : Gak ingat,tapi lumayan sering lah Informan 5 : Sering sih,biasa untuk snack di kantor
Informan 6 : Kayaknya 10 kali lebih sih
Aspek Produksi / Operasional
1. Bagaimana kualitas keripik dan roti yang di hasilkan ?
kok
Informan 8 : Sering untuk cemilan anak saya nonton
Informan 9 : 6 – 8 kali mungkin
Informan 10 : kurang ingat, tapi mungkin lebih dari 5 kali lah
Informan 11 : Baru 3 kali sih
Informan 12 : Sering juga kalo jalan pulang Informan 13 : lumayan sering lah
Informan 14 : Ada 4 kali kayaknya Informan 15 : Baru 2 kali sih
Informan 1 : Kualitasnya terjaga Informan 2 : Gurih dan enak
Informan 3 : Rasanya masih gurih seperti yang pertama kali saya beli
Informan 4 : Saya rasa masih sama Informan 5 : Lumayan enak
Informan 6 : Kualitasnya baik,enak kok
Informan 7 : Sejauh ini kualitasnya masih seperti dulu
Informan 8 : Bagus. Anak saya sangat suka Informan 9 : Sudah cukup baik
Informan 10 : Pas di lidah Informan 11 : Cukup enak
Informan 12 : Lumayan,makanya sering beli Informan 13 : Biasa saja
Informan 14 : kualitasnya bagus
2. Apakah pelayanan terhadap pelanggan sudah baik ?
3. Apakah pesanan selesai sesuai dengan waktu yang di inginkan ?
Informan 1 : Cukup baik
Informan 2 : Kadang kalo anaknya kurang ramah
Informan 3 : Pelayanan baik Informan 4 : Sudah baik
Informan 5 : Cukup baik dan cukup puas Informan 6 : Baik-baik aja sih
Informan 7 : Kadang
Informan 8 : Kurang ramah yang jaga tokonya Informan 9 : Sudah cukup baik
Informan 10 : Baik
Informan 11 : Sudah cukup baik,terkadang penjaga toko jutek
Informan 12 : Lumayan baik Informan 13 : Ramah
Informan 14 : Penjaga nya kurang senyum Informan 15 : Baik
Informan 1 : Belum pernah pesan sih Informan 2 :Ya,selalu tepat waktu
Informan 3 : Belum pernah pesan banyak
Informan 4 : Iya,sesuai dengan waktu yang diminta
Informan 5 : Belum pernah Informan 6 : Selesai tepat waktu Informan 7 : Tepat waktu
Informan 8 : Iya,pas dengan yang saya inginkan
Informan 9 : Iya
4. Jenis keripk dan roti apa yang menjadi favorit anda sehingga anda kembali melakukan pembelian ?
5. Apakah anda puas dengan produk yang dihasilkan Selasih selama ini ?
Informan 11 : Belum pernah pesan
Informan 12 : Mama selalu pesan,tepat waktu tuh
Informan 13 : Belum pernah pesan banyak Informan 14 : Gak pernah order banyak Informan 15 : Selalu tepat waktu
Informan 1 : Ubi ungu dan Kentang Informan 2 : Pisang,ubi ungu dan Salak Informan 3 : Semuanya saya suka Informan 4 : Nangka dan salak Informan 5 : Nangka. Favorit ! Informan 6 : Suka semua
Informan 7 : Kue bawang,jagung,nangka Informan 8 : Nangka ,salak,sukun
Informan 9 : Semuanya
Informan 10 : Nangka,salak dan jagung Informan 11 : Nangka,salak,kue bawang Informan 12 : Semua
Informan 13 : Semua tapi favorit nangka
Informan 14 : Kue bawang,kue bawang ungu,pedas dan jagung
Informan 15 : Pedas,ubi ungu,ubi kayu,sukun
Aspek Persaingan
1. Mengapa anda memilih membeli / memesan keripik di sini ?
Informan 8 : Puas,kalo bisa tambah varian lagi Informan 9 : Lumayan puas
Informan 10 : Puas- puas aja sih Informan 11 : biasa saja
Informan 12 : Cukup puas Informan 13 : Kurang sedikit Informan 14 : kurang puas Informan 15 : Puas
Informan 1 : Karena enak
Informan 2 : Karena harga terjangkau Informan 3 : Tidak ada yang lain
Informan 4 : Karena sudah lama langganan Informan 5 : Karena istri saya sudah langganan Informan 6 : Murah dan enak
Informan 7 : Karena rasa,kualitas dan harganya Informan 8 : Harganya murah cocok untuk cemilan
Informan 9 : Gak pake pengawet
Informan 10 : Gak pake bahan yang tidak baik Informan 11 : Karena sudah cocok di lidah saya
Informan 12 : Cocok rasa dan harga
Informan 13 : Rasa dan kualitasnya seimbang Informan 14 : Karena rasanya enak
Informan 15 : Pakai minyak yang bagus,tidak bekas
2. Saat ini ,usaha keripik semakin berkembang dan banyak bermunculan usaha yang baru. Apakah anda tertarik untuk mencoba di usaha lain ?
3. Menurut anda, apa keunggulan usaha ini ?
Informan 2 : Iya,tapi tetap Selasih pilihan saya Informan 3 : Iya
Informan 4 : Tentu,saya mau mencobanya Informan 5 : Mau,tapi terlalu mahal gak deh Informan 6 : Mau-mau aja
Informan 7 : Iya,tapi rata-rata mahal
Informan 8 : Mau,tapi harus sesuai rasa dan harganya
Informan 9 : tentu saja mau
Informan 10 : Kalau coba aja ya gak apa-apa. Tapi langganan tetap disinilah
Informan 11 : Iya,tertarik
Informan 12 : Iya,tapi tergantung mama Informan 13 : Ya,saya tertarik
Informan 14 : Iya dong
Informan 15 : Iya,saya memang suka mencoba berbagai usaha
Informan 1 : Lokasinya yang strategis Informan 2 : Harganya terjangkau Informan 3 : Murah
Informan 4 : Harganya
Informan 5 : Varian nya banyak dan murah Informan 6 : Enak dan murah
Informan 7 : Harga nya terjangkau Informan 8 : Banyak pilihan
Informan 9 : Rasa dan harga cocok di kantong anak kuliahan
Informan 10 : Usaha sudah berdiri cukup lama sehingga sudah punya nama
Aspek Pengembangan
1. Menurut anda, apakah Selasih mengalami perkembangan semakin baik ?
Informan 12 : Murah,enak dan udah banyak pelanggannya
Informan 13 : Harganya murah dan rasanya lumayan
Informan 15 : Karena udah lama jadi orang-orang udah pada tau
Informan 1 : Biasa saja
Informan 2 : Saya rasa cukup berkembang Informan 3 : Lumayan
Informan 4 : Tidak juga Informan 5 : Sedikitlah
Informan 6 : Masih seperti dulu
Informan 7 : Berkembang di variannya Informan 8 : Iya,udah punya toko khusus Informan 9 : Biasa
Informan 10 : Iya, harga konsisten sesuai dengan perkembangan zaman
Informan 11 : Kurang tau karena baru lebih dari 2 kali
Informan 12 : Sepertinya biasa aja
Informan 13 : Ya,sudah punya toko sendiri Informan 14 : Sudah ada toko
2. Apakah anda memiliki kritik atau saran untuk usaha ini ?
Informan 1 : Pertahankan rasa dan harganya Informan 2 : Mungkin bisa tambah jenisnya Informan 3 : Rasa dan pelayanan harus di tingkatkan
Informan 4 : Pertahankan yang sudah baik Informan 5 : Tambah fasilitas pengiriman keripik dan roti ke konsumen
Informan 6 :Sudah bagus, tapi kalo bisa kemasan lebih di perhatikan. Buat desain lebih menarik jagan Cuma nangka dan salak yang menarik
Informan 7 : Varian boleh di tambah lagi
Informan 8 : Kualitas dan harga harus seimbang
Informan 9 : Kalau saya rasa sudah pas. Boleh di tambah produk-produk yang lebih unik dan menarik
Informan 10 : Saran saya pakai delivery order kayak zaman sekarng kan trend nya
Informan 11 : Saran saya agar produk yang dihasilkan sepadan dengan kualitas produk Informan 12 : Yang jaga toko lebih ramah dan lebih sering senyum dong..
Informan 13 : Buat lebih menarik,jenis-jenis yang bar uterus
Informan 14 : Pelayanan tokonya ramah dan asik dong
KERTAS KERJA EVALUASI Lampiran I
Lembar Kerja Evaluasi Faktor-Faktor Internal No. Faktor-Faktor Kunci
Yang Dimonitor
Hasil Monitor Sifat Pengaruh Peringkat Kekuatan dan Kelemahan Nilai
(0-4)
Bobot Kekuatan Kelemahan
Minor Major Point Minor Major Point 1. 1.1 1.2 1.3 Aspek Pemasaran Harga Jual Lokasi Konsumen
1.4 1.5 2. 2.1 Sistem pengiriman Promosi
Aspek Produksi / Operasional Kualitas produk kalangan - Tidak menerapkan sistem delivery order
- Tidak terlalu gencar untuk memasarkan produk
- Menggunaka n bahan baku yang L L K 0 3 4 0 0,115
0,154 X 3
X
X 1
2.2
2.3
produk
Pegawai
berkualitas - Banyak
variasi produk dan tidak
menggunaka n bahan baku
- Kurangnya disiplin pegawai saat bekerja
K
L
3
3
0,154
0,115
X 4
3. 3.1
Aspek keuangan
Manajemen keuangan - Masih menggunaka n pencatatan sederhana
L 3 0,115 X 1
Lampiran II
Lembar Kerja Evaluasi Faktor-Faktor Eksternal No. Faktor-Faktor Kunci
Yang Dimonitor
Hasil Monitor Sifat Pengaruh Peringkat Efektifitas Strategi Organisasi Untuk Merespon
Nilai (0-4)
Bobot Peluang Ancaman
Rendah Tinggi Point Rendah Tinggi Point 1. 1.1 1.2 Aspek persaingan UMKM unggulan Daya beli
1.3 1.4 2. 2.1 Pesaing baru Kejenuhan pelanggan Aspek Pemasaran
Potensi pasar yang masih besar - Ancaman pesaing baru cukup tinggi - pelanggan dapat mengalami kejenuhan jika selasih apabila kurang inovatif - Besarnya pasar yang akan di tuju sebabnya penduduk A A P 4 3 3 0,17 0,13
0,13 X 4
X
X
1
yang padat
3. 3.1
Aspek Kebijakan Tingkat pendapatan penduduk yang tinggi
- Pendapatan penduduk sekitar yang semakin meningkat
3.2 Ketidakstabilan bahan baku
- Harga bahan baku kini tidak
stabil,terkada ng harganya melambung tinggi terkadang
A 2 0,09 X 2
4.
4.1
Aspek produksi / operasional
Ketersediaan bahan baku bersifat musiman
- Ancaman Bahan baku bersifat musiman,kad ang ada kadang tidak
A 3 0,13 X 1
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Anoraga,Pandji dan Djoko Sudantoko.2002.Koperasi,kewirausahaan dan Usaha kecil. Jakarta: PT.Rineka Cipta Tambunan
Anoraga,Pandji.2007. Pengelolaanbisnis dalam era globalisasi. Jakarta : Rineka Cipta.
Bungin,Burhan.2013.Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Daft,Richard L.2007.Manajemen .Jakarta : Salemba Empat
Daryanto.2013.Pengantar Kewirausahaan.Jakarta : Prestasi Pustakarya
David,Fred r.2006.Manajemen Strategis: konsep.edisi 10 buku.Jakarta :Salemba Empat
David,FR.2004.Mananjemen Strategi konsep.Edisi ketujuh Bahasa Indonesia.Jakarta :PT.indeks
Hunger,J.David dan Whelen,Thomas L.2003.Manajemen Strategis.Andi.Yogyakarta.
Ikhsan,Arfan dkk.2012.Metodologi Penelitian.Bandung:Ciptapustaka Media Perintis.
Kotler,Philip.1995.Manajemen Pemasaran : Analisis,perencanaan,Implementasi dan pengendalian.Jakarta:Salemba Empat
Pratomo dan Soedjoedono.2002 . Ekonomi Skala Kecil/ Menengah dan Koperasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rangkuti,Fredy.2013.Analisis SWOT: Teknis Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot,Rating dan OCAI.Jakarta :Gramedia pustaka utama
Situmorang,syafrizal.Bisnis dan Pengembangannya.Medan:USU Press
Sugiyono.2005.Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung:Alfabeta
Sugiyono .2010.Metode Penelitian bisnis.Bandung:Alfabeta
Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,R&D.Bandung: Alfabeta
Solihin,Ismail.2012.Manajemen Strategik.Jakarta:Erlangga
Suryana.2013.Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses.jakarta : Salemba Empat
Zimmer,Thomas & norman M.2005.Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen BisnisKecil.Jakarta:PT.Prenhallindo
Skripsi :
Amalia,alfi.2012. AnalisisStrategi Pengembangan usaha pada UKM Batik semarangan di kota Semarang.Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Universitas
Diponegoro.
Simbong Mangiwa, 2008.Analisis Strategi Bisnis Jasa Warung Internet Pada Warnet Global Internet Kota Depok.
Siti Soraya nasution, 2013. Strategi Strenght Weakness Opportunities Threats Sebagai dasar Penentuan Bersaing pada Rumah Ubi Dinarmas Jl.Karya Wisata
Medan.FISIP USU
Susanto,agus.2008. Strategi pengembangan bisnis UKM (Studi kasus UKM Kambing Desa Cikarawang,kecamatan darmaga,kabupaten Bogor,Jawa barat.Skripsi
program sarjana.Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Sumber Internet :
2008 tentang UMKM (diakses pada Rabu 25 november 2015 pukul 07.00 )
usaha-makanan-dan-minuman-terus-bertumbuh&catid=50:bind-berita&itemid=97 ( diakses pada Rabu 25 november pukul 08.00.
41 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
42 3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Usaha mikro kecil menengah Keripik dan Roti Selasih yang beralamat di JL. Jahe LK.IV Kel.Sentang Kota Kisaran Kab.Asahan.
3.3 Informan Penelitian
Didalam penelitian kualitatif terdapat Informan penelitian. Informan penelitian merupakan sumber informasi. Menurut Suyanto ( 2005:172) informan penelitian terdiri dari beberapa macam yakni informan kunci ( informan yang memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian ),informan utama merupakan informasi yang terlibat langsung dalam interaksi social yang diteliti, informan tambahan yang merupakan informan yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi social.
Pada penelitian ini,peneliti menggunakan dua jenis informan tersebut untuk mengumpulkan data :
43
sehingga akan memudahkan peneliti untuk menjelajahi situasi social yang diteliti. Dalam penelitian ini, informan kunci yang tepat untuk memperoleh informasi mendalam berkaitan dengan usaha keripik dan roti Selasih adalah pemilik usaha.
b. Informan utama adalah informan yang memiliki informasi walaupun tidak memiliki informasi sebanyak dan seakurat informan kunci. Penentu informan utama dilakukan secara aksidental yaitu penentuan informan secara kebetulan. Informan utama pada penelitian ini tidak ditentukan jumlahnya. Peneliti akan melakukan wawancara terhadap pelanggan usaha Keripik dan Roti Selasih hingga penulis merasakan kejenuhan untuk mendapatkan data/informasi yang cukup berkaitan dengan lingkungan eksternal usaha yang bersangkutan.
3.4 Definisi Konsep
Yang menjadi konsep penelitian dari penelitian ini adalah :
1) Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan agar mampu menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi. (Chandler,1962) ; (Porter,1985) ; (Rangkuti,2009).
44
bersama untuk menciptakan peluang pertumbuhan bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan. ( Subagyo,2008) ; ( Anoraga,2008) ; (Daryanto,2013).
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah yang diambil oleh peneliti (bukan oleh orang lain) dari sumber utama guna kepentingan penelitian dan data tersebut sebelumnya belum pernah ada. Data sekunder adalah data yang telah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya.(Juliandi,2013:67).
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada pnelitian ini adalah seagai berikut :
1) Pengamatan / observasi
45 2) Wawancara
Wawancara adalah dialog langsung antara peneliti dengan informan penelitian. (Juliandi,2013:71). Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur/terpimpin, dimana peneliti telah menyiapkan daftar rincian pertanyaan yang akan ditanyakan pada informan. Wawancara dilakukan degan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai factor- dan faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh usaha kepik Selasih.
3) Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan kegiatan menyelidiki rekaman-rekaman data yang telah berlalu.(Juliandi,2013:72). Studi dokumentasi dilakukan pada dokumen tertulis maupun dokumen elektronis.
4) Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dari buku maupun penelitian ilmiah yang relevan dengan permasalahan UMKM, strategi pengembangan dan usaha keripik.
3.6 Teknik Analisis Data
46
Proses analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber melalui observasi,wawancara dan dokumentasi yang sudah di catat dalam catatan lapangan,dokumen,gambar,foto dan sebagainya.
2. Reduksi data,merangkum dan memfokuskan pada hal-hal yang penting agar dapat memberi gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam hal ini penulis memfokuskan pada strategi yang mencakup kebijakan promosi,anggaran,perencanaan dan pengendalian dalam produksi.
3. Penyajian data,, pada penelitian ini penyajian data dilakukan dengan menyajikan teks yang bersifat naratif.
4. Verifikasi, hasil kesimpulan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek pada penelitian sebelumnya masih belum jelas, setelah dilakukan penelitian menjadi jelas. ( Miles atau Huberman dalam Sugiyono,2012:249 )
3.6.1 Matriks Faktor Strategi Internal
47
a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan pada kolom 1.
b. Beri bobot masing-masing factor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategi perusahaan (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).
c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor). Untuk factor kekuatan yang bersifat positif diberi nilai mulai +1 sampai dengan +4 (sangat baik). Sebaliknya untuk pemberian rating pada kelemahan,jika nilai kelemahannya sangat besar mkaka ratingnya adalah 1 dan jika nilai kelemahannya kecil maka ratingnya 4.
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3,untuk memperoleh faktor pemobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing factor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,00 (poor).
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan.
48 Tabel 3.1 IFAS
Factor-faktor strategi internal (1)
Bobot (2) Rating(3) Skor
pembobotan (bobot N rating ) (4) Komentar (5) KEKUATAN : 1. 2. 3. 4. 5. KELEMAHAN : 1. 2. 3. 4. 5. TOTAL
Sumber : Rangkuti (2009)
3.6.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal
Sebelum membuat matriks faktor strategi eksternal,kita perlu mengetahui terlebih dahulu faktor strategi eksternal (EFAS). Berikut ini adalah cara-cara penentuan faktor strategi eksternal :
a. Susunlah dalam kolom 1,5 sampai 10 peluang dan ancaman.
49
c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor). Berdasarkan pengaruh factor tersebut terhadap kondisi usaha yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk factor peluang bersifat positif peluang yang semakin besar diberi rating +4,tetapi jika peluangnya kecil,diberi rating +1 ).sebaliknya untuk pemberian rating pada ancaman,jika nilai ancamannya sangat besar maka ratingnya adalah 1 dan jika nilai ancamannya sedikit maka ratingnya 4.
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4 . hasilnya berupa skor pembobotan masing-masing factor yang nilainya bervariasi mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor).
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
50 Tabel 3.2
EFAS
Faktor-faktor strategi eksternal (1)
Bobot (2) Rating (3) Skor
pembobotan (bobot X rating ) (4)
Komentar (5)
Peluang : 1.
2. 3. 4. 5.
Ancaman : 1.
2. 3. 4. 5. Total
Sumber : Rangkuti (2009)
3.6.3 Matriks Internal Eksternal (IE)
51
[image:56.612.111.533.285.623.2]sumbu Y, total nilai EFAS diberi bobot 1,0-1,99 dianggap rendah, nilai dari 2,0-2,99 dianggap sedang , dan 3,0-4,0 dianggap tinggi.
GAMBAR 3.1
Matriks Internal Eksternal (IE)
Total Nilai EFAS yang diberikan bobot
3,0 2,01,0
4,0
3,0
Total nilai EFAS yang diberi bobot 2,0
1,0
(David,2006:196)
Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai dampak strategi berbeda. Pertama, divisi yang masuk dalam sel I,II dan IV dapat disebut
I II III
IV V VI
52
sebagai tumbuh dan bina. Strategi intensif (penetrasi pasar,pengembangan pasar,dan pengembangan produk ) atau integrative (integrasi ke belakang ,integrasi ke depan dan integrasi horizontal ) adalah yang paling tepat bagi divisi ini. Kedua, divisi yang masuk sel III,V,VII paling baik dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara. Penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang paling banyak dilakukan untuk tipe-tipe divisi ini. Ketiga ,divisi yang masuk dalam sel VI,VII dan IX disebut sebagai panen dan divestasi. (David,2006:196).
3.6.4 Matriks SWOT
53 GAMBAR 3.2 Matriks SWOT IFAS EFAS STRENGHT (s) • Tentukan 5-10
faktor-faktor kekuatan internal
WEAKNESS (W) • Tentukan 5-10
faktor-faktor kelemahan internal OPPORTUNITIES
(O)
• Tentukan 5-10 faktor-faktor peluang eksternal
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan
peluang
STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan
peluang
THRETS (T)
• Tentukan 5-10 faktor-faktor ancaman eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT Ciptakan srategi yang meminimalkan kelemahan dan menghinadari ancaman. (Rangkuti,2013:83) Keterangan :
a. Strategi SO
54 b. Strategi ST
Strategi ini adalah srategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c. Srategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Srategi WT
55 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Profil Usaha Keripik dan Roti Selasih
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tempat penelitian penulis adalah usaha keripik dan roti selasih yang berlokasi di Jl.Jahe LK.IV Sentang Kota Kisaran kabupaten Asahan. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pemilik,usaha ini merupakan jenis usaha skala rumah tangga yang didirikan tahun 1994 oleh bapak Selamet dan Ibu sari Asih. Latar belakang pemberian nama usaha keripik dan roti selasih merupakan akronim dari nama pemilik dengan istri ( Selamet dan Sari Asih).Alasan pemilihan nama usaha dikarenakan pemilik mengharapkan agar usahanya berjalan dengan lancar,memberikan rejeki yang berlipat dan menaikkan derajat keluarga.
56
sari asih sangat hobi memasak dan pandai membuat makanan cemilan. Dalam merintis usahanya, bapak selamet memulai dari nol. Usaha yang digelutinya ini pertama kali bermodalkan dua ratus ribu rupiah. Dengan adanya pesanan dari konsumen untuk saat hidangan acara-acara dan kemudian menjadi pengecer ke warung-warung sekitar rumah ,kemudian semakin lama semakin bertambah menjadi pemasok ke retail-retail di kota Kisaran. Tahun ke tahun usaha bapak selamet ini semakin di kenal dan digemari masyarakat,sehingga menjadi UMKM unggulan kabupaten Asahan,dan membaur pemasarannya hingga ke luar kota dan ke Negara tetangga.
Pemilihan lokasi usaha merupakan tempat tinggal pemilik dan bergabung dengan pabrik pembuatan keripik dan roti selasih (bersebelahan). Pemerintah,instansi dan masyarakat sangat merespon usaha ini dengan baik, sehingga pemerintah memberikan bantuan mesin keripik yang lebih modern dan tidak manual lagi. Bapak selamet pun memutar otak untuk menciptakan kreasi dan variasi keripik yang unik dan enak agar lebih di gemari masyarakat. Dengan diberinya bantuan mesin bapak selamet pun bersemangat dan berfokus dengan usaha yang dijalankannya.
57
Tabel 4.1
Daftar jenis keripik dan roti Selasih
Jenis keripik Keripik ubi kayu Keripik pisang
Keripik ubi jalar ungu Keripik ubi jalar kuning Keripik kue bawang
Keripik kue bawang jagung Keripik kue bawang kentang Keripik kue bawang ubi ungu Keripik nangka
Keripik jagung Keripik kentang Keripik sukun Keripik pedas Keripik asin
Sumber : Aneka Keripik dan roti Selasih,2016
58 Profil Usaha
Nama : SELASIH
Izin Daftar Usaha : 12 februari 2009
NPWP : 09 – 1208 -196
Izin Usaha Kecil : 12 april 2000
Izin DEPKES : 13 September 1996
Visi
“ Menjadi usaha keripik dan kue nomor satu pilihan semua masyarakat”
Misi
Terus mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan dengan menyediakan produk keripik berkualitas,unik dan bercitarasa tinggi.
4.1.2 Struktur Organisasi
59 Gambar 4.1
Struktur Organisasi usaha keripik dan roti Selasih
Sumber : Aneka Keripik dan roti Selasih,2016 Pemilik Usaha
SELAMET
Manajemen Keuangan SARI ASIH
PENJAGA TOKO
PEGAWAI PRODUKSI
PEGAWAI PRODUKSI
60 4.1.3 Job Description
Berikut ini adalah deskripsi kerja masing-masing struktur yang ada di Usaha Keripik dan Roti Selasih, antara lain :
1). Pemilik Usaha
a. Memimpin usaha Keripik selasih
b. Mengawasi kinerja pegawai dan operasional
c. Berbelanja kebutuhan bahan baku
d. Melakukan promosi
e. Melakukan kerja sama dengan beberapa home industry dalam penyediaan produk non-selasih
f. Melakukan kerja sama ke semua supermarket atau retail
g. Melayani konsumen yang memesan dan membeli
2). Manajemen Keuangan
a. Mengatur lalu lintas keuangan
b. Menggaji pekerja/ karyawan
c. Pembukuan
61 3). Penjaga Toko
a. Menjaga toko dan melayani pembeli yang di toko
b. Membersihkan,merawat,mendisplay toko
4). Pegawai Bagian Produksi
Mengerjakan tugas sesuai dengan keahlian masing-masing dan menyelesaikan dan menyiapkan semua pesanan atau untuk dijual.
a. Membuat keripik dari mulai pengupasan bahan baku
b. Membuat adonan
c. Pengorengan
62 4.2 Hasil Temuan lapangan
Hasil temuan lapangan didapatkan dari hasil wawancara dan observasi.
Hasil temunan lapangan tersebut adalah sebagai berikut :
4.2.1 Strategi yang digunakan keripik dan roti Selasih
Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa strategi yang telah dijalankan oleh usaha keripik dan roti Selasih adalah dengan menjaga kualitas produk dan mempertahankan harga yang terjangkau. Hal ini disimpulkan dari hasil wawancara kepada pemilik usaha dan konsumen selasih. Berikut ini adalah hasil wawancara kepada pemilik usaha Keripik dan roti Selasih.
Pertanyaan :
Usaha ini sudah berjalan sangat lama,namun Selasih masih memiliki
eksistensi yang cukup tinggi di kalangan pengusaha keripik lainnya.Apa
strategi anda untuk tetap bertahan selama belasan tahun?.
Jawaban :
Saya berusaha untuk tetap menjaga citarasa dan kualitas produk tanpa bahan
pengawet dengan menggunakan bahan baku terbaik,harga tetap
63
juga sangat terbuka dengan segala kritik.pertanyaan dan saranyang
diberikan oleh pelanggan setia selasih ataupun mahasiswa yang melakukan
penelitian lalu diminta untuk pembicara seminar-seminar usaha,karena hal
itu akan menjadi masukan positif untuk kemajuan Selasih kedepannya. (Bapak
Selamet,2016)
Pemaparan yang sama juga diberikan oleh konsumen/retail Keripik dan Roti Selasih.Dari 15 konsumen dan retailer Selasih yang berkunjung ke toko dan tempat produksinya,seluruh konsumen mengungkapkan harga murah dan enak. Seperti diungkapkan oleh informan utama yaitu konsumen dan retailer Selasih adalah :
Pertanyaan : bagaimana dengan harga yang ditawarkan ?
Jawaban :
Murah sekali.(Ibu Wagini,2016)
Cukup bersahabat di kantong (bapak Imam,2016.selaku mitra usaha)
Terjangkau.( Rubiyani,2016)
Harganya standar,malah cenderung murah dibanding toko keripik yang
lain.(Liza,2016)
Murah banget ( Surya,2016)
64
Harganya sesuai dengan kualitasnya.( Riska,2016)
Murah banget dibanding toko lain.(Sari,2016)
Sesuai dengan rasa dan kantong saya.( Trisna,2016)
Cukup murah.(ibu Rahwuni,2016)
Terjangkau kok harganya.(Wina,2016)
Gak mahal-mahal banget.(Mini,2016)
Toko keripik paling murah kalo aku rasa (Reynal,2016)
Murah,keripiknya juga enak.(Fahmi,2016)
Cocoklah harga sama rasa.mantap!.(bapak Didi,2016)
Untuk kualitas produk,dari 15 konsumen Selasih yang diwawancarai,12 konsumen diantaranya berpendapat bahwa kualitas produk selasih terjaga dan rasanya enak.seperti yang diungkapkan oleh konsumen selasih.
Pertanyaan: bagaimana kualitas keripik yang dihasilkan ?
Jawaban :
Kualitasnya terjaga.(Ayu,2016)
65 Lumayan enak (Ibu Yani,2016)
Kualitasnya baik.keripiknya enak-enak.(Hafiz,2016)
Sejauh ini kualitasnya sama seperti dulu.(Dinda,2016)
Bagus.anak saya sangat suka dengan keripik-keripik disini.(ibu Feni,2016)
Sudah cukup baik,tapi ada beberapa keripik yang rasanya kurang dilidah
saya.(Sriwardani,2016)
Cukup enak.(Yetno,2016)
Kualitasnya baik.rasanya enak,kualitasnya terjaga.(ibu Siahaan,2016)
Lumayan, makanya sering juga beli disini.(Ibu Hamidah,2016)
Ada yang enak,ada juga yang biasa saja.tapi keseluruhan rasa keripiknya
cukup gurih.(IbuMila,2016)
Kualitasnya bagus.(Mira,2016)
Untuk keunggulan usaha Keripik dan roti selasih,dari 15 konsumen dan Mitra yang diwawancarai,12 konsumen mengatakan harga produk selasih murah dan rasa keripik enak.
Pertanyaan :
66 Jawaban :
Harganya terjangkau,kualitasnya oke.(Ibu Rahwuni,2016)
Murah,rasanya cukup gurih.(Ibu Hamidah,2016)
Harganya murah.(Ibu Siahaan,2016)
Pilihan keripiknya banyak,rasanya enak,harganya juga murah.(Ibu
Mila,2016)
Enak dan murah.(Surya,2016)
Untuk toko seperti saya,itu membantu karena murah jadi bisa untuk dijual
kembali.(bapak Imam,2016)
Banyak variasinya,ada yang jarang ada dijual kalau tidak d tempat-tempat
tertentu.(Ibu Wagini,2016)
Rasanya lumayan enak,harganya sesuai.(Liza,2016)
Rasanya dan harga cocok untuk kantong anak kuliahan (Sari,2016)
Murah,enak,dan udah banyak pelanggannya.(Riska,2016)
Enak dan ramah dikantong.(Yetno,2016)
Harganya terjangkau.(Ibu Rubiyani,2016)
67
Beberapa konsumen lainnya mengatakan keunggulan Usaha keripik dan Roti Selasih berada pada aspek lain.
Jawaban :
Lokasinya strategis.(Dinda,2016)
Usaha berdiri cukup lama sehingga sudah punya nama dan harganya
terjangkau.(Ayu,2016)
Karena udah lama berdiri usahanya jadi orang-orang udah pada
tau.(Trisna,2016)
68
4.2.2 Perkembangan usaha Keripik dan Roti Selasih selama 5 tahun terakhir
Hasil temuan lapangan menunjukkan Selasih dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengembangkan bisnis dalam aspek promosi dan produksi. Seperti hasil wawancara kepada pemilik usaha Selasih berikut ini.
Pertanyaan :
Usaha / trik apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan usaha ini
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ?
Jawaban :
Saya hanya melakukan promosi melalui radio dan pameran(seperti PRSU
yang di laksanakan setiap tahun) namun ada beberapa mahasiswa yang
datang untuk meneliti atau kunjungan,mereka membuat / merepost di sosial
media mengenai usaha ini,sehingga semakin luas masyarakat mengetahui
usaha ini. Dan konsumen setia pun sangat baik memberikan informasi dari
mulut ke mulut ke orang-orang yang tidak terlalu mengenal. 5 tahun lalu saya
juga meluncurkan produk keripik nangka yang sekarang menjadi favorite
konsumen dan tahun lalu saya membuat tepung mocaf dan gaplek dari sisa
bahan baku yang sedikit cacat.awalnya saya coba-coba,namun setelah
banyak yang mengetahui hingga universitas tata boga manapun datang untuk
melihat proses dan meneliti.Tepung mocaf dan gaplek ini menjadi keunggulan
69
Dari kutipan wawancara tersebut, Nampak jelas bahwa pemilik Selasih mengembangkan pemasaran dengan menggunakan Media Massa dan pameran. Pada aspekproduksi Selasih berusaha selalu meluncurkan produk terbarunya.
Dari 15 informan utama, 3 konsumen mengetahui Keripik dan roti Selasih melalui jejaringan internet.
Pertanyaan : Darimana anda mengetahui keberadaan lokasi produksi dan
toko barunya keripik Selasih ini ?
Jawaban :
Dari jejaring internet.(Mira,2016)
Dari facebook yang berteman dengan saya, dia mahasiswa
tata boga Unimed gitu lah.(Liza,2016)
70
Beda hal nya dengan 4 konsumen lainnya yang mengetahui Selasih karena sudah langganan dari dulu.
Jawaban :
Dari dulu karena sudah langganan.(Ibu Wagini,2016)
Dari ibu saya yang sudah langganan.(Ibu Rahwuni,2016)
Dari istri saya,dia udah lama langganan.(Bapak Imam,2016)
Kakak saya yang udah lama langganan disini.(Riska,2016)
5 konsumen mengetahui Selasih dari rekomendasi teman.
Jawaban :
Dari temen saya.(Hafiz,2016)
Dari temen-temen kakak saya.(Ayu,2016)
Dari temen-temen yang sudah langganan.(Ibu Mila,2016)
Dari temen-temen saya juga.(Lenny,2016)
71
Dan 4 konsumen lainnya mengetahui Selasih karena pada saat melintas atau yang setiap hari melewati usaha keripik Selasih ini.
Jawaban :
Karena setiap hari lewat jalan sini.(Surya,2016)
Karena dekat dari tempat saya mengajar.(ibu Rahwuni,2016)
Karena saya ke kantor setiap hari lewat sini.(Ibu Mila,2016)
Karena sering lewat jalan ini.(Ibu Wagini,2016)
72
Pertanyaan : Apakah usaha yang sudah anda jalankan sudah maksimal ?
Jawaban :
Saya merasakan belum maksimal karena zaman sekarang masyarakat
banyak menggunakan social media,namun saya tidak ada
menggunakan dan mengurus facebook atau semacam itulah.
Untuk omset penjualan dari tahun 2011-2016 terus mengalami peningkatan,hanya pada tahun 2016 yang berjalan sudah beberapa bulan ini mengalami sedikit penurunan, namun omset tetap stabil.
Pertanyaan :
Bagaimana dengan omset penjualan selama 5 tahun terakhir ?
Jawaban :
Dari tahun2011 ke tahun seterusnya terus meningkat omsetnya.Cuma tahun
2016 ini agak sedikit menurun. Penurunan karena saat ini daya beli
masyarakat berkurang karena perekonomian kita kan lagi melemah.(Bapak
Selamet,2016)
73
karena perekonomian lagi melemah. Namun penurunan omset ini tidak cenderung turun drastic,masih memiliki omset sedikit stabil.
4.3 Penyajian Data
Berikut ini adalah data yang diperoleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara yang terdiri dari aspek pemasaran,aspek produksi / operasional,aspek keuangan,aspek persaingan,aspek kebijakan dan aspek pengembangan pada usaha Keripik dan Roti Selasih,yaitu :
1. Aspek Pemasaran a. Lokasi strategis
74
ini juga termasuk daerah padat penduduk. Keberadaan tempat usaha Selasih ini dinilai sudah cukup strategis karena dengan lokasi tersebut, selasih tidak pernah sepi pelanggan.
b. Variasi keripik cukup beragam
Usaha keripik dan roti selasih menyediakan beragam jenis keripik. Variasi keripik ini yang menarik perhatian masyarakat untuk membeli keripik di Selasih. Selain itu, Selasih memiliki keunggulan produk,yaitu keripik nangka dan salak, yang sangat digemari orang-orang. Inovasi harus tetap dilakukan oleh selasih , karena selera pasar kini cepat berubah. Jika Selasih tidak peka dengan hal ini,dikhawatirkan pelanggan dapat mengalami kebosanan dengan produk-produk hasil Selasih.
c. Inovasi produk dan produk non Selasih
Selain menyediakan keripik , Selasih juga menyediakan tepung mocaf dan gaplek sisa dari bahan baku yang sedikit cacat.Selasih juga menerima pesanan roti pada saat ramadhan,yaitu menjelang hari raya idul fitri. Di toko selasih juga menyediakan beberapa jenis kue dan berbagai minuman seperti aqua,the botol,coca-cola,fanta,sprite dan fruit tea. Biasanya pelanggan membeli minuman tersebut untuk teman makan keripik atau kue yang telah di beli di Selasih.
d. Memberi peluang home industry lain untuk berkembang
75
untuk di tokonya. Dalam menyediakan produk-produk tersebut, Sealsih bekerjasama dengan beberapa pengusaha dengan menitipkan produk mereka di toko Selasih. Dalam hal ini,pemilik selasih tidak mengambil untung banyak dari produk tersebut,karena beliau berniat untuk membantu pengusaha-pengusaha lain yang baru merintis usahanya agar dapat lebih berkembang.
e. Omset penjualan cukup besar
Seperti hasil wawancara kepada pemilik,omset penjualan selasih tidak bisa di hitung per hari,karena ada penjualan dari toko,ada yang langsung ke tempat produksi,terus agen tiap hari jadi di kategorikan perbulan cukup baik. Untuk per bulan,selasih bisa meraup rata-rata Rp 15.000.000,-. Omset tersebut belum dari penjualan semuanya.belum di tambah pesanan dan by order terkadang tidak tentu omset untuk perhari bahkan per bulannya. Namun,secara garis besar selasih sebagai suatu usaha yang bergerak di bidang keripik dan roti sudah cukup kuat di pasaran sehingga dapat meraup omset yang cukup besar.
f. Promosi tidak terlalu gencar
76
tampak pengaruh promosi tersebut. Hasil wawancara kepada informan utama menjelaskan bahwa beberapa diantara mereka mengetahui selasih dari jejaring internet,namun kebanyakan konsumen mengetahui tentang usaha selasih dari mulut ke mulut (word of mouth),yaitu promosi yang dilakukan oleh pelanggan Selasih yang puas dengan selasih dan secara tidak langsung membantu selasih dalam mempromosikan usahanya dari mulut ke mulut dengan rekomendasi yang baik.
g. Volume penjualan by order lebih besar
Dari hasil wawancara dengan pemilik usaha selasih, beliau menyatakan bahwa volume penjualan keripik yang paling besar adalah penjualan keripik by order,yaitu penjualan yang dilakukan berdasarkan pemesanan terlebih dahulu oleh konsumen dan biasanya dalam jumlah yang banyak (partai besar). Hal ini sesuai dengan hasil observasi peneliti bahwa konsumen yang datang ke tempat produksi atau toko kebanyakan melakukan pemesanan keripik dan roti dalam jumlah besar untuk acara tertentu. Walaupun begitu,penjualan langsung di toko juga menghasilkan penjualan yang besar,namun penjualan by order adalah teknik penjualan yang dari dulu hingga sekarang menyumbang volume penjualan terbesar di usaha selasih.
h. Pelanggan datang dari berbagai kalangan
77
tangga,karyawan,mahasiswa,dan pelajar. Rata-rata mereka adalah konsumen yang sudah melakukan pembelian berulang lebih dari 2 kali. Hal ini menunjukkan bahwa selasih memiliki citra yang kuat dan melekat di benak konsumen sehingga konsumen kembali lagi untuk melakukan pembelian. Dengan citarasa yang enak dan harga yang murah,sepertinya menjadi kekuatan tersendiri bagi selasih untuk menarik pelanggannya kembali melakukan pembelian. Informan utama mengatakan bahwa keripik selasih cocok disajikan untuk berbagai acara dan cemilan saat santai dan lainnya.
i. Kemasan khusus
78 j. Saluran distribusi
Distribusi produk selasih ini di salurkan ke supermarket yang ada di kota Kisaran,toko-toko kue,warung-warung, dan grosir. Untuk kota Kisaran semua retail Selasih sudah memasukkan produk dan berjalan baik. sampai saat ini telah menembus pasaran ke Riau, Bangkinang dan Malaysia. Saat
ini pemilik berusaha ingin memasuki pasar Korea.
2. Aspek Produksi / Operasional a. Kualitas bahan baku sangat baik
79
dalam menunjang proses produksi keripik, maka pemilik selalu memastikan bahwa bahan baku selalu tersedia lengkap dan dengan kualitas yang terbaik untuk menghasilkan produk-produk terbaik. Namun, ketidakstabilan harga bahan baku dari pemasok dapat menjadi ancaman untuk Selasih, yang dapat menyulitkan Selasih untuk melakukan penetapan harga.
b. Peralatan memadai dan dalam kondisi yang baik
80 c. Kurangnya displin kerja pegawai
Bapak Selamet mengemukakan bahwa kendala dalam usaha selasih adalah kurangnya disiplin pegawai. Terkadang pegawai sering mangkir saat bekerja,seperti mengobrol,bermain handphone saat bekerja sehingga memperlambat bekerja. Namun yang sering dialami oleh pemilik yaitu pegawai yang meminta izinlibur atau bepergian ,namun pegawai tersebut tidak member kabar. Walau pemilik atau pengawas bagian produksi sudah menegur,disebabkan umumnya pegawai ibu-ibu rumah tangga atau kebanyakan perempuan dan disini bersifat kekeluargaan. Hal seperti ini yang terkadang menghambat proses produksi keripik-keripik Selasih, apalagi disaat pesanan sedang banyak-banyaknya. Menurut pengamatan peneliti, Selasih memang tidak memiliki peraturan disiplin kerja tertulis ataupun perjanjian tertulis yang mengikat pegawainya. Pemilik usaha hanya member tahu peraturan secara lisan sehingga displin kerja tidak tampak dalam usaha ini. Pengawas bagian produksi juga tidak bertindak tegas terhadap pegawai yang tidak displin, sehingga pegawai cenderung bekerja sesuai keinginan mereka saja.
81
pengalaman atau belajar secara otodidak tanpa proses pendalaman pengetahuan. Pemilik memperkerjakan pegawai yang sudah memiliki keahlian untuk memperlancar proses produksi sehingga pemilik tidak perlu member perintah lagi karena pegawai sudah mengetahui pekerjaannya masing-masing.
d. Pelayanan terhadap pelanggan cukup baik
Pemilik yang berhadapan langsung dengan konsumen, dan yang mengatur toko dan display toko,melayani pembeli dan menerima pesanan. Pelayanan yang dirasa oleh pemilik sudah cukup baik, namun pemilik mengakui terkadang anaknya yang menggantikannya kurang ramah kepada konsumen,apabila pemilik sedang pergi. Untuk suatu usaha, pelayanan adalah indicator penting untuk merekrut pelanggan. Jika pelayanan dianggap kurang memuaskan, pembeli cenderung tidak akan kembali lagi untuk melakukan pembelian ulang.
e. Menyajikan roti khusus di Event tertentu
82 3. Aspek Keuangan
a. Modal usaha cukup
Usaha ini merupakan usaha keluarga sehingga modalnusaha ini adalah milik sendiri. Pemilik mengatakan bahwa untuk membangun usaha ini awalnya bermodalkan Rp 200.000,-. Dan kemudian bapak selamet mengajukan kredit UMKM ke bank BRI. Didukung oleh lokasi usaha yang berada di sebelah rumah,sehingga Selasih tidak membutuhkan terlalu banyak modal untuk membagun tempat usahanya. Usaha yang berjalan lancar dan terus berkembang tentunya menghasilkan laba yang cukup untuk terus menjalankan usaha ini dengan modal yang cukup.
b. Manajemen keuangan yang sederhana
83 4. Aspek Persaingan
a. Banyaknya pesaing dengan usaha sejenis
Usaha selasih memiliki banyak pesaing,seperti keripik sanjay dan keripik-keripik di pasar bengkel yang menjadi pesaing terberatnya. Namun, untuk di sekitarannya Usaha selasih memiliki pesaing yaitu keripik yang tidak ada mereknya yang biasa banyak di jual-jual di warung-warung atau kedai yang tidak begitu terlalu dikenal masyarakat. Namun, Usaha selasih tidak terlalu menghiraukan. Seperti yang pemilik katakana pada saat wawancara, pesaingan ini wajar karena usaha, namun rejeki sudah ada yang mengatur sehingga kita sebagai pengusaha hanya memberikan yang terbaik untuk para pelanggan. Dan masyarakat lebih mengenal keripik selasih, terutama untuk Kabupaten asahan.
b. Tingginya daya beli masyarakat
Harga yang sudah ditetapkan Usaha selasih cukup terjangkau, sehingga tidak pernah terjadi tawar menawar harga oleh pelanggan, bahkan pembeli dalam jumlah besar sekalipun. Harga yang ditetapkan Selasih merupakan harga pas. Hal ini dapat menjadi peluang yang baik untuk usaha Selasih karena keuntungan yang diperoleh Usaha Selasih akan maksimal.
c. Ancaman pesaing baru
84
memiki citra (image ) yang lebih kuat disbanding usaha lain sehingga tidak khwatir akan munculnya pesaing baru. Pelanggan juga menuturkan bahwa Selasih masih tetap menjadi pilihan mereka karena usaha yang lain membandrol harga cukup mahal namun tidak sesuai dengan rasanya. Selasih masih tetap menjadi pilihan mereka untuk membeli keripiknya. Pemilik selasih menganggap justru dengan persaingan ini Selasih menunjukkan kekuatannya dengan memiliki banyak pelanggan yang setia. d. Mempertahankan pelanggan setia
Untuk mempertahankan pelanggan, pemilik mengatakan bahwa pemilik sangat menjaga kualitas produk dari rasa dan harga. Kebersihan tempat usaha dan keramahan juga menjadi perhatian pemilik, karena pelanggan akan merasa nyaman melakukan pembelian. Untuk pemesanan secara langsung atau melalui telepon, pemilik juga menerapkan fast respond agar pesanan dapat segera dipeoses dan selesai tepat waktu.
e. Kepuasan pelanggan adalah prioritas selasih
85 5. Aspek Kebijakan
a. Jam operasional Selasih
Selasih memiliki jam operasional setiap harinya dimulai pukul 08.00 wib – 15.30 wib untuk tempat produksi dan toko pukul 08.00 wib – 21.00 wib. Selasih menetapkan jam operasional seperti ini karena Selasih ingin tetap melayani konsumen, terutama konsumen yang sudah melakukan pemesanan terlebih dahulu. Namun untuk tempat produksi jam kerjanya cepat disebabkan pegawai kebanyakan ibu rumah tangga dan sistem kekeluargaan. Sehingga produktivitas pegawai akan semakin meningkat dan usaha juga terus berjalan.
b. Tidak menerapkan sistem Delivery Order
Sejak awal berdirinya Selasih, pemilik tidak pernah menerapkan pengiriman pesanan ( delivery Order) kepada pelanggan. Pelanggan akan mengambil pesanan langsung ke tempat produksi. Hal ini sepertinya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar pelanggan, namun jika tersedianya delivery order selasih tentu akan lebih menambah nilai plus untuk Selasih dimata para pelanggan setianya. Dengan tidak tersedianya layanan ini, dapat menjadi kelemahan untuk selasih dalam hal pelayanan.
c. Penetapan harga sesuai dengan kualitas
86
baku yang kualitasnya rendah. Pemilik sangat memperhatikan bahan baku yang digunakan yaitu dengan kualitas terbaik walu harga bahan baku sedang tinggi. Selasih tetap mempertahankan harga yang terjangkau, dan untuk menyiasati harga disaat harga bahan baku sedang tinggi,biasanya pemilik mengakalinya dengan sedikit mengurangi berat keripik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya agar selasih tidak mengalami kerugian. Namun selasih tetap mempertahankan citarasa keripik sehingga ukuran sedikit tidak menjadi masalah untuk pelanggan setia selasih. Harga yang terjangkau adalah satu kekuatan untuk usaha selasih.
6. Aspek Pengembangan
1. Perkembangan Usaha 5 tahun terakhir
Selasih menjalankan usahanya sudah cukup lama. Selasih juga tentu banyak mengalami masa pasang surut dalam menjalankan usahanya. Selasih sempat mengalami masa dimana selasih harus membuat keputusan besar untuk mempertahankan usaha selasih tetap berjalan. Dengan berbagai pengalaman yang sudah dihadapi, selasih memiliki beberapa strategi untuk terus mengembangkan usahanya. 5 tahun terakhir, selasih mulai mengembangkan usahanya dengan beberapa cara,yaitu :
a. Prestasi usaha keripik Selasih
87
pengembangan pangan local. Setiap tahun nya selasih mendapat penghargaan dan mendapat juara sampai sekarang. Dan selasih mempromosikan usahanya lewat radio dan pameran seperti setiap tahunnya dilaksanakan PRSU. Selasih berencana melakukan promosi melalui social media seperti mengikuti trend saat ini dan pasar sasaran. b. Pemilik yang kompeten
Pemilik juga mempromosikan usahanya dengan cara menerima anak yang magang ataupun penelitian ke tempat usahanya dan pemilik juga sering diundang untuk mengisi acara seminar-seminar di kampus maupun instansi. Padahal pemilik hanya memiliki lulusan SMA. Namun, pemilik selalu ingin belajar dan tidak pelit untuk memberikan pengetahuan yang dimilikinya kepada siapapun. Dan pemilik sekarang mendapat gelar Profesor Alami dari petinggi-petinggi instansi atau perguruan tinggi.
c. Pada tahun 2012, selasih mendirikan koperasi syariah untuk kesejahteraan para pegawainya dan masyarakat sekitarnya. Koperasi syariah ini di dirikannya dan bersama istrinya. Bapak Selamet selaku ketua dan pengurusnya Ibu Sari asih.
d. Selalu meluncurkan varian produk baru
88
bahan sisanya untuk dibuat menjadi tepung moca dan gaplek. Yang saat ini menjadi keunggulan SUMUT kategori pengembangan pangan lokal.
e. Di tahun 2016, selasih mendirikan tok