STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
Pembimbing I : Hj.Rodiyah,S.Ag, MM.
Pembimbing II : Hj.Rini Setiawati,S.Ag,M.Sos.I
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
Pembimbing I : Hj.Rodiyah,S.Ag, MM.
Pembimbing II : Hj.Rini Setiawati,S.Ag,M.Sos.I
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi Tugas-tugas dan memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
Diannita Agustiani 1341030064
Jurusan : Manajemen Dakwah
Pembimbing I : Hj.Rodiyah,S.Ag, MM.
Pembimbing II : Hj.Rini Setiawati,S.Ag,M.Sos.I
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
ABSTRAK
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Oleh
Diannita Agustiani
Ibadah haji dan umrah merupakan rangkaian ibadah yang menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, untuk menyempurnakan rukun Islam. Setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah harus memiliki bekal yang cukup, agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Melihat keadaan saat ini banyak sekali umat muslim yang menjalankan ibadah haji dan umrah namun belum memiliki kualitas ibadah haji dan umrah yang baik. Untuk mengatasi hal tersebut baik pemerintah maupun suatu organisasi yang bergerak di bidang ibadah haji dan umrah seperti KBIH Nurul Huda Pringsewu. harus mempunyai strategi pembinaan sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Fokus penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu? dengan tujuan untuk mengetahui strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif dengan menggunakan metode wawancara sebagai metode pokok, metode observasi dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berjumlah 24 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 10 pengurus dengan teknik purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu. Dalam menganalisis data maka penulis menggunakan metode analisa kualitatif dan menggunakan metode berfikir induktif .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan yang dilakukan KBIH Nurul Huda adalah merupakan strategi korporasi yang diwujudkan dengan pelaksana atau pembimbing dari kalangan ustadz atau para alim ulama dan dibantu para santri, menganggarkan biaya pembinaan di luar biaya haji dan umrah, menggunakan sarana dalam bentuk media cetak dan media elektronik, serta menggunakan metode ceramah, tanya jawab, peragaan, praktek lapangan, dan konsultasi serta pendekatan motivasi dan bahasa daerah.
ABSTRAK
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Oleh
Diannita Agustiani
Ibadah haji dan umrah merupakan rangkaian ibadah yang menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, untuk menyempurnakan rukun Islam. Setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah harus memiliki bekal yang cukup, agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Melihat keadaan saat ini banyak sekali umat muslim yang menjalankan ibadah haji dan umrah namun belum memiliki kualitas ibadah haji dan umrah yang baik. Untuk mengatasi hal tersebut baik pemerintah maupun suatu organisasi yang bergerak di bidang ibadah haji dan umrah seperti KBIH Nurul Huda Pringsewu. harus mempunyai strategi pembinaan sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Fokus penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu? dengan tujuan untuk mengetahui strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif dengan menggunakan metode wawancara sebagai metode pokok, metode observasi dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berjumlah 24 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 10 pengurus dengan teknik purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu. Dalam menganalisis data maka penulis menggunakan metode analisa kualitatif dan menggunakan metode berfikir induktif .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan yang dilakukan KBIH Nurul Huda adalah merupakan strategi korporasi yang diwujudkan dengan pelaksana atau pembimbing dari kalangan ustadz atau para alim ulama dan dibantu para santri, menganggarkan biaya pembinaan di luar biaya haji dan umrah, menggunakan sarana dalam bentuk media cetak dan media elektronik, serta menggunakan metode ceramah, tanya jawab, peragaan, praktek lapangan, dan konsultasi serta pendekatan motivasi dan bahasa daerah.
ABSTRAK
STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU
Oleh
Diannita Agustiani
Ibadah haji dan umrah merupakan rangkaian ibadah yang menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, untuk menyempurnakan rukun Islam. Setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah harus memiliki bekal yang cukup, agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Melihat keadaan saat ini banyak sekali umat muslim yang menjalankan ibadah haji dan umrah namun belum memiliki kualitas ibadah haji dan umrah yang baik. Untuk mengatasi hal tersebut baik pemerintah maupun suatu organisasi yang bergerak di bidang ibadah haji dan umrah seperti KBIH Nurul Huda Pringsewu. harus mempunyai strategi pembinaan sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Fokus penelitian ini adalah mengkaji tentang bagaimana strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu? dengan tujuan untuk mengetahui strategi pembinaan jamaah haji dan umrah pada KBIH Nurul Huda Pringsewu.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif dengan menggunakan metode wawancara sebagai metode pokok, metode observasi dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berjumlah 24 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 10 pengurus dengan teknik purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu. Dalam menganalisis data maka penulis menggunakan metode analisa kualitatif dan menggunakan metode berfikir induktif .
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah, pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat terselesaikan
dengan baik, dengan kerendahan hati yang tulus dan hanya mengharap ridho Allah
semata, penulis persembahkan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Bapak Mislan dan Ibu Suryani yang telah mencurahkan
kasih sayang, memberikan doa restu serta senantiasa memberikan dorongan demi
tercapainya kesuksesan.
2. Kepada kakak-kakakku Susanto, Rika Kartiningsih, dan Feri Prastiawan serta
yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kepada keponaka-keponakanku, Gastin Nur Ikhsan, Muhammad Al Farro, Layla
Nur Aida, Yolanda Nurfadila, Peppy Nazifah dan Shahira Atika Fitri yang selalu
memberi senyum dan kebahagiaan.
4. Sahabat sekaligus teman tercinta Nurman Jaya yang telah memberikan do’a,
dorongan dan semangat yang tidak ternilai harganya dan selalu mendukung
disetiap langkahku sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
5. Teman-teman Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terkhusus jurusan
Manajemen Dakwah yang telah mengajarkan arti persahabatan sekaligus telah
menjadi keluarga baru yang selalu memberikan motivasi.
6. Sahabat dan teman tersayang kontrakan I13 : Siti Naimah, Cahya Furqana
Alimah, Puji Hayati, Omi Ogistina Wati, Laely Rahmawati, Na’ti Kholif Rohmati
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah, pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat terselesaikan
dengan baik, dengan kerendahan hati yang tulus dan hanya mengharap ridho Allah
semata, penulis persembahkan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Bapak Mislan dan Ibu Suryani yang telah mencurahkan
kasih sayang, memberikan doa restu serta senantiasa memberikan dorongan demi
tercapainya kesuksesan.
2. Kepada kakak-kakakku Susanto, Rika Kartiningsih, dan Feri Prastiawan serta
yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kepada keponaka-keponakanku, Gastin Nur Ikhsan, Muhammad Al Farro, Layla
Nur Aida, Yolanda Nurfadila, Peppy Nazifah dan Shahira Atika Fitri yang selalu
memberi senyum dan kebahagiaan.
4. Sahabat sekaligus teman tercinta Nurman Jaya yang telah memberikan do’a,
dorongan dan semangat yang tidak ternilai harganya dan selalu mendukung
disetiap langkahku sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
5. Teman-teman Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terkhusus jurusan
Manajemen Dakwah yang telah mengajarkan arti persahabatan sekaligus telah
menjadi keluarga baru yang selalu memberikan motivasi.
6. Sahabat dan teman tersayang kontrakan I13 : Siti Naimah, Cahya Furqana
Alimah, Puji Hayati, Omi Ogistina Wati, Laely Rahmawati, Na’ti Kholif Rohmati
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah, pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat terselesaikan
dengan baik, dengan kerendahan hati yang tulus dan hanya mengharap ridho Allah
semata, penulis persembahkan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Bapak Mislan dan Ibu Suryani yang telah mencurahkan
kasih sayang, memberikan doa restu serta senantiasa memberikan dorongan demi
tercapainya kesuksesan.
2. Kepada kakak-kakakku Susanto, Rika Kartiningsih, dan Feri Prastiawan serta
yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kepada keponaka-keponakanku, Gastin Nur Ikhsan, Muhammad Al Farro, Layla
Nur Aida, Yolanda Nurfadila, Peppy Nazifah dan Shahira Atika Fitri yang selalu
memberi senyum dan kebahagiaan.
4. Sahabat sekaligus teman tercinta Nurman Jaya yang telah memberikan do’a,
dorongan dan semangat yang tidak ternilai harganya dan selalu mendukung
disetiap langkahku sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
5. Teman-teman Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terkhusus jurusan
Manajemen Dakwah yang telah mengajarkan arti persahabatan sekaligus telah
menjadi keluarga baru yang selalu memberikan motivasi.
6. Sahabat dan teman tersayang kontrakan I13 : Siti Naimah, Cahya Furqana
persahabatan dan kebersamaan kita akan selalu kusimpan dalam memoriku.
Terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama.
7. Terakhir disampaikan kepada Almamater tercinta, IAIN Raden Intan Lampung
yang telah sangat berjasa memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.
Bandar lampung, Maret 2017
Diannita Agustiani 1341030064
persahabatan dan kebersamaan kita akan selalu kusimpan dalam memoriku.
Terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama.
7. Terakhir disampaikan kepada Almamater tercinta, IAIN Raden Intan Lampung
yang telah sangat berjasa memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.
Bandar lampung, Maret 2017
Diannita Agustiani 1341030064
persahabatan dan kebersamaan kita akan selalu kusimpan dalam memoriku.
Terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama.
7. Terakhir disampaikan kepada Almamater tercinta, IAIN Raden Intan Lampung
yang telah sangat berjasa memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.
Bandar lampung, Maret 2017
MOTTO
”Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim.
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup
Mengadakan perjalanan ke Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam” (Qs.Ali Imran 97)1.
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
h.62. MOTTO
”Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim.
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup
Mengadakan perjalanan ke Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam” (Qs.Ali Imran 97)1.
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
h.62. MOTTO
”Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim.
Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup
Mengadakan perjalanan ke Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam” (Qs.Ali Imran 97)1.
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di desa Sukoharjo 3 Barat Kecamatan Sukoharjo
Kabupaten Pringsewu pada tanggal 13 Agustus 1995. Penulis adalah anak bungsu
dari empat bersaudara yang merupakan putri dari Bapak Mislan dan Ibu Suryani.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2000
dan diselesaikan pada tahun 2001. Kemudian dilanjutkan pada pendidikan Sekolah
Dasar (SD) Negeri 3 Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2001 dan diselesaikan pada
tahun 2007, dan tahun 2007 sampai 2010, penulis melanjutkan pendidikan pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sukoharjo. Penulis juga melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri
1 Sukoharjo pada tahun 2010 sampai 2013, dan pada tahun 2013 penulis diterima
sebagai mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi jurusan Manajemen Dakwah.
Selama menjadi mahasiswa, penulis juga menjadi mahasantri di Ma’had
Al-Jami’ah IAIN Raden Intan Lampung dan pernah mengikuti organisasi intra kampus
seperti UKM Hiqma,UKMF Rumah Da’i, dan UKM Permata Shalawat.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di desa Sukoharjo 3 Barat Kecamatan Sukoharjo
Kabupaten Pringsewu pada tanggal 13 Agustus 1995. Penulis adalah anak bungsu
dari empat bersaudara yang merupakan putri dari Bapak Mislan dan Ibu Suryani.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2000
dan diselesaikan pada tahun 2001. Kemudian dilanjutkan pada pendidikan Sekolah
Dasar (SD) Negeri 3 Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2001 dan diselesaikan pada
tahun 2007, dan tahun 2007 sampai 2010, penulis melanjutkan pendidikan pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sukoharjo. Penulis juga melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri
1 Sukoharjo pada tahun 2010 sampai 2013, dan pada tahun 2013 penulis diterima
sebagai mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi jurusan Manajemen Dakwah.
Selama menjadi mahasiswa, penulis juga menjadi mahasantri di Ma’had
Al-Jami’ah IAIN Raden Intan Lampung dan pernah mengikuti organisasi intra kampus
seperti UKM Hiqma,UKMF Rumah Da’i, dan UKM Permata Shalawat.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di desa Sukoharjo 3 Barat Kecamatan Sukoharjo
Kabupaten Pringsewu pada tanggal 13 Agustus 1995. Penulis adalah anak bungsu
dari empat bersaudara yang merupakan putri dari Bapak Mislan dan Ibu Suryani.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2000
dan diselesaikan pada tahun 2001. Kemudian dilanjutkan pada pendidikan Sekolah
Dasar (SD) Negeri 3 Sukoharjo yang dimulai pada tahun 2001 dan diselesaikan pada
tahun 2007, dan tahun 2007 sampai 2010, penulis melanjutkan pendidikan pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sukoharjo. Penulis juga melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri
1 Sukoharjo pada tahun 2010 sampai 2013, dan pada tahun 2013 penulis diterima
sebagai mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi jurusan Manajemen Dakwah.
Selama menjadi mahasiswa, penulis juga menjadi mahasantri di Ma’had
Al-Jami’ah IAIN Raden Intan Lampung dan pernah mengikuti organisasi intra kampus
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan nikmat yang tiada
terukur bagi setiap hambanya. Shalawat beriring salam tetap tercurahkan kepada
Nabi akhir zaman yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman kebodohon menjadi zaman yang terang benderang, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI
DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU ”.
Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof Dr.H.Khomsahrial Romli,M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
2. Ibu Hj.Suslina Sanjaya,M.Ag selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
3. Bapak M.Husaini,MT selaku sekretaris jurusan Manajemen Dakwah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
4. Ibu Hj.Rodiyah,S.Ag,MM selaku pembimbing I dan Ibu Hj.Rini Setiawati,
S.Ag,M.Sos.I selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
saran dalam penyusunan karya ilmiah ini.
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan nikmat yang tiada
terukur bagi setiap hambanya. Shalawat beriring salam tetap tercurahkan kepada
Nabi akhir zaman yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman kebodohon menjadi zaman yang terang benderang, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI
DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU ”.
Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof Dr.H.Khomsahrial Romli,M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
2. Ibu Hj.Suslina Sanjaya,M.Ag selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
3. Bapak M.Husaini,MT selaku sekretaris jurusan Manajemen Dakwah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
4. Ibu Hj.Rodiyah,S.Ag,MM selaku pembimbing I dan Ibu Hj.Rini Setiawati,
S.Ag,M.Sos.I selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
saran dalam penyusunan karya ilmiah ini.
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan nikmat yang tiada
terukur bagi setiap hambanya. Shalawat beriring salam tetap tercurahkan kepada
Nabi akhir zaman yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman kebodohon menjadi zaman yang terang benderang, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI
DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU ”.
Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof Dr.H.Khomsahrial Romli,M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
2. Ibu Hj.Suslina Sanjaya,M.Ag selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
3. Bapak M.Husaini,MT selaku sekretaris jurusan Manajemen Dakwah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung.
4. Ibu Hj.Rodiyah,S.Ag,MM selaku pembimbing I dan Ibu Hj.Rini Setiawati,
S.Ag,M.Sos.I selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
5. Bapak Badarudin S.Ag,M.Ag selaku penguji utama pada sidang skripsi yang
telah meluangkan waktunya, menuntun dan mengarahkan saya, membimbing,
memberikan begitu banyak inspirasi kepada penulis untuk berkarya
sebaik-baiknya , serta pelajaran yang tiada ternilai harganya demi keberhasilan
penulis.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan
Lampung yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis.
7. Ibu Hj.Hamdanah selaku pimpinan KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.
8. Seluruh pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah memberi
kesempatan dan member bantuan informasi serta data-data untuk penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandar lampung, Maret 2017
Diannita Agustiani 1341030064
5. Bapak Badarudin S.Ag,M.Ag selaku penguji utama pada sidang skripsi yang
telah meluangkan waktunya, menuntun dan mengarahkan saya, membimbing,
memberikan begitu banyak inspirasi kepada penulis untuk berkarya
sebaik-baiknya , serta pelajaran yang tiada ternilai harganya demi keberhasilan
penulis.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan
Lampung yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis.
7. Ibu Hj.Hamdanah selaku pimpinan KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.
8. Seluruh pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah memberi
kesempatan dan member bantuan informasi serta data-data untuk penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandar lampung, Maret 2017
Diannita Agustiani 1341030064
5. Bapak Badarudin S.Ag,M.Ag selaku penguji utama pada sidang skripsi yang
telah meluangkan waktunya, menuntun dan mengarahkan saya, membimbing,
memberikan begitu banyak inspirasi kepada penulis untuk berkarya
sebaik-baiknya , serta pelajaran yang tiada ternilai harganya demi keberhasilan
penulis.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan
Lampung yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis.
7. Ibu Hj.Hamdanah selaku pimpinan KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.
8. Seluruh pengurus KBIH Nurul Huda Pringsewu yang telah memberi
kesempatan dan member bantuan informasi serta data-data untuk penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandar lampung, Maret 2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
ABSTRAK... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii
PENGESAHAN... iv
PERSEMBAHAN... v
MOTTO... vii
RIWAYAT HIDUP... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ... 1
B. Alasan Memilih Judul ... 3
C. Latar Belakang Masalah... 4
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9
F. Metodologi Penelitian ... 10
G. Tinjauan Pustaka ... 15
BAB II STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH A. Strategi 1. Pengertian Strategi ... 19
2. Ciri-Ciri Strategi ... 22
3. Unsur-unsur Strategi ... 23
4. Tahap-tahap Strategi ... 24
5. Macam-macam Strategi ... 30
6. Fungsi Strategi ... 31
7. Faktor-faktor Strategi ... 32
B. Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah 1. Pengertian Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 32
2. Tujuan Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 38
3. Sasaran Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah... 39
4. Haji dan Umrah ... 40
C. Strategi Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 47
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i
ABSTRAK... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii
PENGESAHAN... iv
PERSEMBAHAN... v
MOTTO... vii
RIWAYAT HIDUP... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ... 1
B. Alasan Memilih Judul ... 3
C. Latar Belakang Masalah... 4
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9
F. Metodologi Penelitian ... 10
G. Tinjauan Pustaka ... 15
BAB II STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH A. Strategi 1. Pengertian Strategi ... 19
2. Ciri-Ciri Strategi ... 22
3. Unsur-unsur Strategi ... 23
4. Tahap-tahap Strategi ... 24
5. Macam-macam Strategi ... 30
6. Fungsi Strategi ... 31
7. Faktor-faktor Strategi ... 32
B. Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah 1. Pengertian Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 32
2. Tujuan Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 38
3. Sasaran Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah... 39
4. Haji dan Umrah ... 40
C. Strategi Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 47
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i
ABSTRAK... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii
PENGESAHAN... iv
PERSEMBAHAN... v
MOTTO... vii
RIWAYAT HIDUP... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ... 1
B. Alasan Memilih Judul ... 3
C. Latar Belakang Masalah... 4
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9
F. Metodologi Penelitian ... 10
G. Tinjauan Pustaka ... 15
BAB II STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH A. Strategi 1. Pengertian Strategi ... 19
2. Ciri-Ciri Strategi ... 22
3. Unsur-unsur Strategi ... 23
4. Tahap-tahap Strategi ... 24
5. Macam-macam Strategi ... 30
6. Fungsi Strategi ... 31
7. Faktor-faktor Strategi ... 32
B. Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah 1. Pengertian Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 32
2. Tujuan Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah ... 38
3. Sasaran Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah... 39
4. Haji dan Umrah ... 40
BAB III KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA PRINGSEWU
A. Sejarah Berdirinya KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 51 B. Visi dan Misi KBIH Nurul Huda Pringsewu... 53 C. Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 53
D. Tujuan dan Usaha Pembinaan KBIH
Nurul Huda Pringsewu...59 E. Kondisi Jamaah KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 62 F. Strategi Pembinaan Jamaah Haji Dan Umrah Pada KBIH
Nurul Huda Pringsewu ... 66
BAB IV STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 79 B. Saran... 80
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB III KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA PRINGSEWU
A. Sejarah Berdirinya KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 51 B. Visi dan Misi KBIH Nurul Huda Pringsewu... 53 C. Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 53 D. Tujuan dan Usaha Pembinaan KBIH
Nurul Huda Pringsewu...59 E. Kondisi Jamaah KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 62 F. Strategi Pembinaan Jamaah Haji Dan Umrah Pada KBIH
Nurul Huda Pringsewu ... 66
BAB IV STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 79 B. Saran... 80
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB III KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA PRINGSEWU
A. Sejarah Berdirinya KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 51 B. Visi dan Misi KBIH Nurul Huda Pringsewu... 53 C. Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 53 D. Tujuan dan Usaha Pembinaan KBIH
Nurul Huda Pringsewu...59 E. Kondisi Jamaah KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 62 F. Strategi Pembinaan Jamaah Haji Dan Umrah Pada KBIH
Nurul Huda Pringsewu ... 66
BAB IV STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)
NURUL HUDA PRINGSEWU... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 79 B. Saran... 80
DAFTAR PUSAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Daerah Asal ... 63
Tabel 3.2 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Jenis Kelamin. 64
Tabel 3.3 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 ... 65
Tabel 3.4 Dana pembinaan haji dan umrah... 69
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Daerah Asal ... 63
Tabel 3.2 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Jenis Kelamin. 64
Tabel 3.3 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 ... 65
Tabel 3.4 Dana pembinaan haji dan umrah... 69
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Daerah Asal ... 63
Tabel 3.2 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 Berdasarkan Jenis Kelamin. 64
Tabel 3.3 Data jamaah haji dan umrah 2013-2017 ... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 54
Gambar 3.2 Grafik jumlah jamaah haji dan umrah 2013-2017 ... 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 54
Gambar 3.2 Grafik jumlah jamaah haji dan umrah 2013-2017 ... 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 84
Lampiran 2 Pedoman Observasi ... 85
Lampiran 3 Pedoman Dokumentasi... 86
Lampiran 4 Daftar Nama-Nama Sampel ... 87
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Skripsi ... 88
Lampiran 6 Surat Keterangan Judul Skripsi ... 89
Lampiran 7 Surat Izin IAN Raden Intan Lampung ... 90
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian Kesbangpol ... 93
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian Kabupaten Pringsewu ... 94
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 95
Lampiran 11 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung ... 96
Lampiran 12 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu ... 97
Lampiran 13 Surat Keterangan Pembimbing Tetap KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 100
Lampiran 14 Surat Keterangan Penetapan Pengurus Harian KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 102
Lampiran 15 Akreditasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 103
Lampiran 16 Foto Kegiatan Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah di KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 106
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 84
Lampiran 2 Pedoman Observasi ... 85
Lampiran 3 Pedoman Dokumentasi... 86
Lampiran 4 Daftar Nama-Nama Sampel ... 87
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Skripsi ... 88
Lampiran 6 Surat Keterangan Judul Skripsi ... 89
Lampiran 7 Surat Izin IAN Raden Intan Lampung ... 90
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian Kesbangpol ... 93
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian Kabupaten Pringsewu ... 94
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 95
Lampiran 11 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung ... 96
Lampiran 12 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu ... 97
Lampiran 13 Surat Keterangan Pembimbing Tetap KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 100
Lampiran 14 Surat Keterangan Penetapan Pengurus Harian KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 102
Lampiran 15 Akreditasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 103
Lampiran 16 Foto Kegiatan Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah di KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 106
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 84
Lampiran 2 Pedoman Observasi ... 85
Lampiran 3 Pedoman Dokumentasi... 86
Lampiran 4 Daftar Nama-Nama Sampel ... 87
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Skripsi ... 88
Lampiran 6 Surat Keterangan Judul Skripsi ... 89
Lampiran 7 Surat Izin IAN Raden Intan Lampung ... 90
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian Kesbangpol ... 93
Lampiran 9 Surat Izin Penelitian Kabupaten Pringsewu ... 94
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 95
Lampiran 11 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung ... 96
Lampiran 12 Surat Keterangan Izin Operasional KBIH Nurul Huda Pringsewu dari Kantor Kemenag Kabupaten Pringsewu ... 97
Lampiran 13 Surat Keterangan Pembimbing Tetap KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 100
Lampiran 14 Surat Keterangan Penetapan Pengurus Harian KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 102
Lampiran 15 Akreditasi KBIH Nurul Huda Pringsewu ... 103
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini, maka penulis akan
memberikan penjelasan judul dengan tujuan untuk menghindarkan kesalahan
penafsiran terhadap pokok permasalahan ini. Adapun judul skripsi ini adalah
“STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KBIH
NURUL HUDA PRINGSEWU”.
Strategi adalah rencana yang menentukan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan2.
William.J.Stanton mendefinisikan strategi sebagai suatu rencana dasar
yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan3.
Strategi yang penulis maksud adalah suatu proses dalam menentukan cara
dalam menjalankan program-program guna mencapai suatu tujuan.
Pembinaan berasal dari kata bina yang mendapat awalan pe- dan
akhiran-an yakhiran-ang berarti bakhiran-angun atau bakhiran-angunakhiran-an4. Miftah Thaha mendefinisikan pembinaan
sebagai suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan menjadi lebih baik. Dalam
hal ini menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evolusi atas
2
Malayu Hasibuan,Manajemen(Jakarta:Bumi aksara,2006),h.102.
3
Amirullah,Manajemen Strategi(Jakarta:Mitra Wacana Media,2015),h,4.
4
Tata Sukayat,Manajemen Haji,Umrah dan Wisata Agama (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media,2016),h.135.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini, maka penulis akan
memberikan penjelasan judul dengan tujuan untuk menghindarkan kesalahan
penafsiran terhadap pokok permasalahan ini. Adapun judul skripsi ini adalah
“STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KBIH
NURUL HUDA PRINGSEWU”.
Strategi adalah rencana yang menentukan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan2.
William.J.Stanton mendefinisikan strategi sebagai suatu rencana dasar
yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan3.
Strategi yang penulis maksud adalah suatu proses dalam menentukan cara
dalam menjalankan program-program guna mencapai suatu tujuan.
Pembinaan berasal dari kata bina yang mendapat awalan pe- dan
akhiran-an yakhiran-ang berarti bakhiran-angun atau bakhiran-angunakhiran-an4. Miftah Thaha mendefinisikan pembinaan
sebagai suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan menjadi lebih baik. Dalam
hal ini menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evolusi atas
2
Malayu Hasibuan,Manajemen(Jakarta:Bumi aksara,2006),h.102.
3
Amirullah,Manajemen Strategi(Jakarta:Mitra Wacana Media,2015),h,4.
4
Tata Sukayat,Manajemen Haji,Umrah dan Wisata Agama (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media,2016),h.135.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini, maka penulis akan
memberikan penjelasan judul dengan tujuan untuk menghindarkan kesalahan
penafsiran terhadap pokok permasalahan ini. Adapun judul skripsi ini adalah
“STRATEGI PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH PADA KBIH
NURUL HUDA PRINGSEWU”.
Strategi adalah rencana yang menentukan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan2.
William.J.Stanton mendefinisikan strategi sebagai suatu rencana dasar
yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan3.
Strategi yang penulis maksud adalah suatu proses dalam menentukan cara
dalam menjalankan program-program guna mencapai suatu tujuan.
Pembinaan berasal dari kata bina yang mendapat awalan pe- dan
akhiran-an yakhiran-ang berarti bakhiran-angun atau bakhiran-angunakhiran-an4. Miftah Thaha mendefinisikan pembinaan
sebagai suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan menjadi lebih baik. Dalam
hal ini menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evolusi atas
2
Malayu Hasibuan,Manajemen(Jakarta:Bumi aksara,2006),h.102.
3
Amirullah,Manajemen Strategi(Jakarta:Mitra Wacana Media,2015),h,4.
4
Tata Sukayat,Manajemen Haji,Umrah dan Wisata Agama (Bandung: Simbiosa Rekatama
berbagai kemungkinan, berkembang atau peningkatan atas sesuatu5. Sedangkan
pengertian jamaah haji dan umrah adalah Warga Negara Indonesia yang
beragama Islam yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan
umrah serta sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan6. Sehingga pembinaan
jamaah haji dan umrah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam membangun,
mengarahkan dan mengembangkan kemampuan berama-sama untuk mencapai
tujuan haji dan umrah yang diinginkan dan dicita-citakan.
Strategi pembinaan jamaah haji dan umrah yang penulis maksud adalah
proses menentukan cara dalam fungsi actuanting yakni pada kegiatan pelatihan dan bimbingan yang ditujukan kepada para jamaah haji dan umrah dengan
mencakupman, money, dan methods.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga sosial
keagamaan yang mendapat izin operasional pemerintah untuk melaksanakan
bimbingan jamaah sebelum keberangkatan, saat perjalanan, dan selama di Arab
Saudi7.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang penulis maksud adalah
KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berada di jalan KH. Dewantoro No.42/55,
Pringsewu Selatan Kabupaten Pringsewu.
5 Ibid. 6
Departemen Agama RI,Pedoman Penyelesaian Dokumen Perjalanan Haji(Jakarta : Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, 2010).h.43.
7
Ali Rokhmad,Manajemen Haji Membangun Tata Kelola Haji Indonesia (Jakarta: Media
Dakwah.2016),h.164.
berbagai kemungkinan, berkembang atau peningkatan atas sesuatu5. Sedangkan
pengertian jamaah haji dan umrah adalah Warga Negara Indonesia yang
beragama Islam yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan
umrah serta sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan6. Sehingga pembinaan
jamaah haji dan umrah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam membangun,
mengarahkan dan mengembangkan kemampuan berama-sama untuk mencapai
tujuan haji dan umrah yang diinginkan dan dicita-citakan.
Strategi pembinaan jamaah haji dan umrah yang penulis maksud adalah
proses menentukan cara dalam fungsi actuanting yakni pada kegiatan pelatihan dan bimbingan yang ditujukan kepada para jamaah haji dan umrah dengan
mencakupman, money, dan methods.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga sosial
keagamaan yang mendapat izin operasional pemerintah untuk melaksanakan
bimbingan jamaah sebelum keberangkatan, saat perjalanan, dan selama di Arab
Saudi7.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang penulis maksud adalah
KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berada di jalan KH. Dewantoro No.42/55,
Pringsewu Selatan Kabupaten Pringsewu.
5 Ibid. 6
Departemen Agama RI,Pedoman Penyelesaian Dokumen Perjalanan Haji(Jakarta : Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, 2010).h.43.
7
Ali Rokhmad,Manajemen Haji Membangun Tata Kelola Haji Indonesia (Jakarta: Media
Dakwah.2016),h.164.
berbagai kemungkinan, berkembang atau peningkatan atas sesuatu5. Sedangkan
pengertian jamaah haji dan umrah adalah Warga Negara Indonesia yang
beragama Islam yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji dan
umrah serta sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan6. Sehingga pembinaan
jamaah haji dan umrah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam membangun,
mengarahkan dan mengembangkan kemampuan berama-sama untuk mencapai
tujuan haji dan umrah yang diinginkan dan dicita-citakan.
Strategi pembinaan jamaah haji dan umrah yang penulis maksud adalah
proses menentukan cara dalam fungsi actuanting yakni pada kegiatan pelatihan dan bimbingan yang ditujukan kepada para jamaah haji dan umrah dengan
mencakupman, money, dan methods.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga sosial
keagamaan yang mendapat izin operasional pemerintah untuk melaksanakan
bimbingan jamaah sebelum keberangkatan, saat perjalanan, dan selama di Arab
Saudi7.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang penulis maksud adalah
KBIH Nurul Huda Pringsewu yang berada di jalan KH. Dewantoro No.42/55,
Pringsewu Selatan Kabupaten Pringsewu.
5 Ibid. 6
Departemen Agama RI,Pedoman Penyelesaian Dokumen Perjalanan Haji(Jakarta : Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, 2010).h.43.
7
Ali Rokhmad,Manajemen Haji Membangun Tata Kelola Haji Indonesia (Jakarta: Media
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan pengertian strategi
pembinaan jamaah haji dam umrah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
(KBIH) Nurul Huda Pringsewu adalah proses menentukan cara atau jalan untuk
membangun, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan jamaah haji dan
umrah dalam kegiatan pelatihan dan bimbingan yang mencakup man, money dan methods pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu guna terciptanya ibadah haji dan umrah yang baik, lancar, aman dan tertib.
B. Alasan Memilih judul
Adapun yang menjadi alasan penulis memilih judul tersebut adalah
1. Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Strategi pembinaan merupakan komponen yang penting dan
mempunyai pengaruh yang besar tesrhadap keberhasilan pembinaan karena
dengan adanya strategi dalam pembinaan maka akan memaksimalkan dan
memudahkan proses pembinaan itu sendiri.
2. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu merupakan
salah satu KBIH yang ada di Kabupaten Pringsewu yang memiliki akreditas
baik dan diminati oleh para calon jamaah haji dan umrah baik dari dalam
maupun dari luar Kabupaten Pringsewu.
3. Penelitian ini didukung oleh ketersediaan referensi, waktu yang cukup, dana
yang memadai dan lokasi penelitian yang cukup terjangkau sehingga Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan pengertian strategi
pembinaan jamaah haji dam umrah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
(KBIH) Nurul Huda Pringsewu adalah proses menentukan cara atau jalan untuk
membangun, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan jamaah haji dan
umrah dalam kegiatan pelatihan dan bimbingan yang mencakup man, money dan methods pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu guna terciptanya ibadah haji dan umrah yang baik, lancar, aman dan tertib.
B. Alasan Memilih judul
Adapun yang menjadi alasan penulis memilih judul tersebut adalah
1. Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Strategi pembinaan merupakan komponen yang penting dan
mempunyai pengaruh yang besar tesrhadap keberhasilan pembinaan karena
dengan adanya strategi dalam pembinaan maka akan memaksimalkan dan
memudahkan proses pembinaan itu sendiri.
2. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu merupakan
salah satu KBIH yang ada di Kabupaten Pringsewu yang memiliki akreditas
baik dan diminati oleh para calon jamaah haji dan umrah baik dari dalam
maupun dari luar Kabupaten Pringsewu.
3. Penelitian ini didukung oleh ketersediaan referensi, waktu yang cukup, dana
yang memadai dan lokasi penelitian yang cukup terjangkau sehingga Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan pengertian strategi
pembinaan jamaah haji dam umrah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
(KBIH) Nurul Huda Pringsewu adalah proses menentukan cara atau jalan untuk
membangun, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan jamaah haji dan
umrah dalam kegiatan pelatihan dan bimbingan yang mencakup man, money dan methods pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu guna terciptanya ibadah haji dan umrah yang baik, lancar, aman dan tertib.
B. Alasan Memilih judul
Adapun yang menjadi alasan penulis memilih judul tersebut adalah
1. Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Strategi pembinaan merupakan komponen yang penting dan
mempunyai pengaruh yang besar tesrhadap keberhasilan pembinaan karena
dengan adanya strategi dalam pembinaan maka akan memaksimalkan dan
memudahkan proses pembinaan itu sendiri.
2. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Huda Pringsewu merupakan
salah satu KBIH yang ada di Kabupaten Pringsewu yang memiliki akreditas
baik dan diminati oleh para calon jamaah haji dan umrah baik dari dalam
maupun dari luar Kabupaten Pringsewu.
3. Penelitian ini didukung oleh ketersediaan referensi, waktu yang cukup, dana
memungkinkan penelitian ini selesai sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
C. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama
Islam, yang prosentasenya mencapai 85 % dari total keseluruhan penduduk
yang ada8. Islam memiliki dasar-dasar atau landasan yang wajib dikerjakan
oleh seluruh umat muslim yakni rukun Islam. Rukun Islam terdiri dari lima
tindakan dasar yang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim, yang bagian
puncaknya adalah melaksanakan ibadah haji dan umrah yang merupakan
keseluruhan perbuatan ibadah dari rukun Islam pertama sampai empat,
sehingga haji maupun umrah merupakan ibadah paripurna9.
Dalam pengertiannya haji maupun umrah adalah sengaja mengunjungi
Ka’bah atau Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah10. Ibadah haji
dilakukan pada tanggal 9 sampai 13 Dzulhijah setiap tahunnya, sedangkan
ibadah umrah merupakan serangkaian ibadah yang dilakukan setiap saat
kapan saja11. Ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang terpisah, yang wajib
8
Erik Purnama Putra,”Persentase Umat Islam di Indonesia jadi 85 Persen” (On-Line), tersedia di
:http//m.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/09/o0ow4v334- persentase umat Islam di
Indonesia jadi 85 persen.html (17 November 2016), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
9
Achmad Subiato.Menata Kembali Manajemen Haji Indonesia( Jakarta : Yakamus dan Gibon
Books,2016).h.255.
10
Anggyta Ryandika Rusman, Panduan Praktis Haji Dan Umrah (Yokyakarta:Buku
Pintar,2015),,h.5.
11
Adnan Nawawi, Tuntaskan Praktis Manasik Melaksanakan Umroh dan Haji (Bandar
Lampung: An-Nuur Press,2015),h.9.
memungkinkan penelitian ini selesai sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
C. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama
Islam, yang prosentasenya mencapai 85 % dari total keseluruhan penduduk
yang ada8. Islam memiliki dasar-dasar atau landasan yang wajib dikerjakan
oleh seluruh umat muslim yakni rukun Islam. Rukun Islam terdiri dari lima
tindakan dasar yang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim, yang bagian
puncaknya adalah melaksanakan ibadah haji dan umrah yang merupakan
keseluruhan perbuatan ibadah dari rukun Islam pertama sampai empat,
sehingga haji maupun umrah merupakan ibadah paripurna9.
Dalam pengertiannya haji maupun umrah adalah sengaja mengunjungi
Ka’bah atau Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah10. Ibadah haji
dilakukan pada tanggal 9 sampai 13 Dzulhijah setiap tahunnya, sedangkan
ibadah umrah merupakan serangkaian ibadah yang dilakukan setiap saat
kapan saja11. Ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang terpisah, yang wajib
8
Erik Purnama Putra,”Persentase Umat Islam di Indonesia jadi 85 Persen” (On-Line), tersedia di
:http//m.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/09/o0ow4v334- persentase umat Islam di
Indonesia jadi 85 persen.html (17 November 2016), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
9
Achmad Subiato.Menata Kembali Manajemen Haji Indonesia( Jakarta : Yakamus dan Gibon
Books,2016).h.255.
10
Anggyta Ryandika Rusman, Panduan Praktis Haji Dan Umrah (Yokyakarta:Buku
Pintar,2015),,h.5.
11
Adnan Nawawi, Tuntaskan Praktis Manasik Melaksanakan Umroh dan Haji (Bandar
Lampung: An-Nuur Press,2015),h.9.
memungkinkan penelitian ini selesai sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
C. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama
Islam, yang prosentasenya mencapai 85 % dari total keseluruhan penduduk
yang ada8. Islam memiliki dasar-dasar atau landasan yang wajib dikerjakan
oleh seluruh umat muslim yakni rukun Islam. Rukun Islam terdiri dari lima
tindakan dasar yang harus dijalankan oleh seluruh umat muslim, yang bagian
puncaknya adalah melaksanakan ibadah haji dan umrah yang merupakan
keseluruhan perbuatan ibadah dari rukun Islam pertama sampai empat,
sehingga haji maupun umrah merupakan ibadah paripurna9.
Dalam pengertiannya haji maupun umrah adalah sengaja mengunjungi
Ka’bah atau Baitullah untuk melakukan beberapa amal ibadah10. Ibadah haji
dilakukan pada tanggal 9 sampai 13 Dzulhijah setiap tahunnya, sedangkan
ibadah umrah merupakan serangkaian ibadah yang dilakukan setiap saat
kapan saja11. Ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang terpisah, yang wajib
8
Erik Purnama Putra,”Persentase Umat Islam di Indonesia jadi 85 Persen” (On-Line), tersedia di
:http//m.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/09/o0ow4v334- persentase umat Islam di
Indonesia jadi 85 persen.html (17 November 2016), dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
9
Achmad Subiato.Menata Kembali Manajemen Haji Indonesia( Jakarta : Yakamus dan Gibon
Books,2016).h.255.
10
Anggyta Ryandika Rusman, Panduan Praktis Haji Dan Umrah (Yokyakarta:Buku
Pintar,2015),,h.5.
11
Adnan Nawawi, Tuntaskan Praktis Manasik Melaksanakan Umroh dan Haji (Bandar
dilakukan satu kali dalam seumur hidup bagi seorang muslim yang mampu
perjalanan (istitha’ah), sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat
Ali-Imran ayat 97 yaitu :
”Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (Qs. Ali-Imran 97)12.
Jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah dituntut untuk
memiliki kesiapan secara menyeluruh, baik penguasaan materi, fisik yang prima
dan pengetahuan tentang tata cara dan ritual-ritual ibadah apa saja yang akan
dijalani saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Namun dalam kenyataannya masih banyak jamaah haji maupun umrah
yang belum sesuai dengan harapan dan tuntutan yang ada, bahkan tidak sedikit
dari jamaah haji hanya ikut-ikutan saja mengikuti musim yang ada. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan
penguasaan tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
12
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
h.62.
dilakukan satu kali dalam seumur hidup bagi seorang muslim yang mampu
perjalanan (istitha’ah), sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat
Ali-Imran ayat 97 yaitu :
”Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (Qs. Ali-Imran 97)12.
Jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah dituntut untuk
memiliki kesiapan secara menyeluruh, baik penguasaan materi, fisik yang prima
dan pengetahuan tentang tata cara dan ritual-ritual ibadah apa saja yang akan
dijalani saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Namun dalam kenyataannya masih banyak jamaah haji maupun umrah
yang belum sesuai dengan harapan dan tuntutan yang ada, bahkan tidak sedikit
dari jamaah haji hanya ikut-ikutan saja mengikuti musim yang ada. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan
penguasaan tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
12
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
h.62.
dilakukan satu kali dalam seumur hidup bagi seorang muslim yang mampu
perjalanan (istitha’ah), sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat
Ali-Imran ayat 97 yaitu :
”Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (Qs. Ali-Imran 97)12.
Jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah dituntut untuk
memiliki kesiapan secara menyeluruh, baik penguasaan materi, fisik yang prima
dan pengetahuan tentang tata cara dan ritual-ritual ibadah apa saja yang akan
dijalani saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Namun dalam kenyataannya masih banyak jamaah haji maupun umrah
yang belum sesuai dengan harapan dan tuntutan yang ada, bahkan tidak sedikit
dari jamaah haji hanya ikut-ikutan saja mengikuti musim yang ada. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan
penguasaan tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
12
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Jumanatul Ali,2005),
Dalam menangani masalah ini, maka perlu diadakan penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah yang baik. Sebagaimana dalam undang-undang No. 13
tahun 2008 pasal 3 tentang penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
jamaah haji dan umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam13.
Aspek pembinaan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan kepada
setiap jamaah haji dan umrah. Pembinaan akan mengarahkan dan
mengembangkan para jamaah haji dan umrah dalam pelaksanaan ibadah haji dan
umrah14. Pembinaan yang baik akan melahirkan kesempurnaan dalam
menunaikan ibadah haji dan umrah serta menciptakan kemandirian jamaah haji
dan umrah. Kemandirian jamaah merupakan kemampuan jamaah untuk
memahami dan melaksanakan tata cara ibadah dan ketentuan lainnya dengan
benar sesuai dengan syariat Islam15. Jamaah haji mandiri tidak bergantung dengan
orang lain dalam melaksanakan ibadah dan perjalanan haji sehingga jamaah pun
bisa fokus beribadah untuk mencapai haji mabrur yang merupakan ibadah haji
yang diterima Allah SWT16.
Untuk mengatur sebuah kegiatan pembinaan, maka harus ada suatu wadah
yang berupa organisasi agar segi-segi penggarapannya dapat terlaksana sesuai
13
Data dan Profil Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (Jakarta:Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, 2013),h.61.
14
Tata Sukayat,Loc.Cit.
15
Ali Rokhmad,Op.Cit.h.143.
16
Achmad Subianto,Menata Kembali Manajemen Haji Indonesia (Jakarta: Yakamus dan Gibon
Books,2016),h.215.
Dalam menangani masalah ini, maka perlu diadakan penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah yang baik. Sebagaimana dalam undang-undang No. 13
tahun 2008 pasal 3 tentang penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
jamaah haji dan umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam13.
Aspek pembinaan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan kepada
setiap jamaah haji dan umrah. Pembinaan akan mengarahkan dan
mengembangkan para jamaah haji dan umrah dalam pelaksanaan ibadah haji dan
umrah14. Pembinaan yang baik akan melahirkan kesempurnaan dalam
menunaikan ibadah haji dan umrah serta menciptakan kemandirian jamaah haji
dan umrah. Kemandirian jamaah merupakan kemampuan jamaah untuk
memahami dan melaksanakan tata cara ibadah dan ketentuan lainnya dengan
benar sesuai dengan syariat Islam15. Jamaah haji mandiri tidak bergantung dengan
orang lain dalam melaksanakan ibadah dan perjalanan haji sehingga jamaah pun
bisa fokus beribadah untuk mencapai haji mabrur yang merupakan ibadah haji
yang diterima Allah SWT16.
Untuk mengatur sebuah kegiatan pembinaan, maka harus ada suatu wadah
yang berupa organisasi agar segi-segi penggarapannya dapat terlaksana sesuai
13
Data dan Profil Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (Jakarta:Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, 2013),h.61.
14
Tata Sukayat,Loc.Cit.
15
Ali Rokhmad,Op.Cit.h.143.
16
Achmad Subianto,Menata Kembali Manajemen Haji Indonesia (Jakarta: Yakamus dan Gibon
Books,2016),h.215.
Dalam menangani masalah ini, maka perlu diadakan penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah yang baik. Sebagaimana dalam undang-undang No. 13
tahun 2008 pasal 3 tentang penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi