ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
KUALITAS LAYANAN PADA SEKTOR PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN
KINERJA RANTAI PASOK SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR
NUR ATIKA NRP 5209 100 703
Dosen Pembimbing
Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc
LABORATORIUM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI
Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Outline
•
Pendahuluan
•
Perusahaan Studi Kasus
•
Penelitian Terdahulu
•
Metodologi
•
Model Konseptual
•
Analisis Deskriptif
•
Uji Validitas, Reliabilitas, dan Linearitas
•
Analisis Inferensia
LATAR BELAKANG
Penggunaan TI pada LSP untuk persaingan bisnis • integrasi sistem penyedia jasa logistik dengan klien • Penghubung antarrantai pasok • Dorongan dari
penggunan jasa
Kondisi saat ini
• Belum didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan jaringan yang handal • Penggunaan TI pada perusahaan penyedia jasa logistik masih minim
Permasalahan
• Proses pada rantai pasok kurang efisien • Pelayanan jasa logistik menjadi lambat TI dapat meningkatkan kualitas layanan • Contoh: Adanya fasilitas pelacakan barang TI dapat meningkatkan kinerja rantai pasok • Adanya sistem barcode dapat mempercepat proses rantai pasok
Implementasi TI untuk
meningkatkan kinerja rantai
pasok berpengaruh terhadap
RUMUSAN MASALAH
•
Apakah implementasi teknologi informasi
berpengaruh positif terhadap peningkatan
kualitas layanan pada perusahaan penyedia jasa
logisitik?
•
Apakah peningkatan kinerja rantai pasok
dengan melakukan implementasi TI dapat
BATASAN MASALAH
•
Studi kasus yang digunakan dalam Tugas Akhir ini
adalah sektor penyedia jasa logistik yang
memberikan pelayanan pergudangan, dan/atau
transportasi, dan/atau layanan tambahan seperti
pelabelan dan pengepakan.
•
Data yang akan dianalisis merupakan data hasil
survey menggunakan kuesioner yang dilakukan ke
perusahaan penyedia jasa logistik.
•
Besar sampel minimal yang akan dianailisis
Perusahaan Penyedia Jasa Logistik
•
Perusahaan yang menyediakan transportasi dan
pergudangan secara berbayar (Jayaran dan Tam, 2010)
•
Institusi yang menyediakan jasa pengiriman barang
dari tempat asal barang ke tempat tujuannya, dan jasa
penyimpanan barang (pergudangan). Asal barang bisa
berasal dari produsen, pemasok, atau penyalur,
sedangkan tempat tujuan bisa konsumen, penyalur,
atau produsen (blueprint SISLOGNAS, 2012)
Nama
Peneliti Judul Keterangan
Keterkaitan dengan penelitian Gang Li , Hongjiao Yang , Linyan Sun , Amrik S. Sohal (2008) The impact of IT implementation on supply chain integration and performance
Pada penelitian ini dilakukan analisis
pengaruh implementasi TI terhadap kinerja rantai pasok secara langsung dan dengan menggunakan variabel mediator integrasi rantai pasok
Digunakan sebagai teori dasar pengaruh
implementasi TI terhadap kinerja rantai pasok dan menjadi dasar penggunaan instrumen kuesioner
mengenai implementasi TI dan kinerja rantai pasok.
Parasuraman , Zeithml, Berry (1988)
“SERVQUAL: a multiple – item scale for measuring consumer
perception of service quality”
Penelitian tentang kualitas layanan pada bidang jasa, baik bagi pengguna
maupun penyedia. Hasil penelitian ini
merumuskan 5 dimensi kualitas layanan, yaitu tangibles, reliability, responsiveness,
assuraance, dan emphaty
Digunakan sebagai teori dasar penggunaan 5 dimensi kualitas layanan sebagai instrumen kuesioner. Hasnida Zakaria, Suhaiza Zailani, Yudi Gernando (2010) Moderating role of logistics information technology on the relationship and logistics service quality
Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk menjelaskan hubungan antara teknologi informasi pada sektor logistik dengan kualitas layanan logistik.
Digunakan sebagai teori dasar mengenai pengaruh teknologi informasi terhadap kualitas layanan Nancy Kress dan Joel Wisner (2012) A supply chain model for library quality and service improvement
Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai pengaruh perbaikan kinerja rantai pasok untuk
meningkatkan kualitas layanan pada
perpustakaan.
Digunakan sebagai penguat pengaruh kinerja rantai pasok terhadap kualitas layanan
Soon Ho So, Jae Jon Kim, KiJu Cheong, Geon Cho (2006) Evaluating the service quality of third-party logistics service providers using the analytic hierarchy process
Pada penelitian ini dilakukan evaluasi kualitas layanan pada penyedia jasa logistik. Dimensi kualitas layanan yang digunakan pada penelitian ini adalah tangibles, reliability, responsiveness, assuraance, dan emphaty
Digunakan sebagai penguat penggunaan 5 dimensi kualitas layanan sebagai instrumen kuesioner.
Model Konseptual
•
H1 = Zakaria dkk
(2010)
•
H2 = Li dkk, 2008
•
H3 = Seth dkk, 2006,
Kress dan Wisner
Variabel pada Model Konseptual (1)
Implementasi TI / ITI (Chen dan Paulraj, 2004 dalam Li dkk, 2008)
ITI 1 Penggunaan Electronic data interchange (EDI)
ITI 2 Penggunaan barcode/ identifikasi dan pengambilan data otomatis
ITI 3 Penggunaan komputer dalam operasional dan pengambilan keputusan secara efektif antara perusahaan dan partner bisnis. (ERP, supply chain planning software, dll)
ITI 4 Kode identifikasi standar untuk proses
ITI 5 DSS (decision support system) untuk partner rantai pasok
Kinerja Rantai Pasok / KRP (Chen dan Paulraj, 2004 dalam Li, 2008)
KRP 1 Peningkatan aktivitas terkait logistik (penghilangan waktu menganggur dan set up melalui pembagian informasi dan sinkronisasi aliran material dan informasi)
KRP 2 Perputaran persediaan dan waktu untuk siklus cahs to cash
KRP 3 Lead time pelanggan (mulai dari order sampai menerima) dan efisiensi beban KRP 4 Kinerja pengiriman produk
KRP 5 Visibilitas persediaan rantai pasok dan biaya kesempatan
KRP 6 Total biaya logistik (biaya-biaya transportasi, penyimpanan, persediaan, pengelolaan pemesanan, biaya administrasi, dll.
Kualitas Layanan / KL (Parasuraman dkk , 1988 dalam Seth dkk , 2006)
KL 1 Tangible / Nyata KL 2 Realibity / Keandalan
KL 3 Responsiveness / Ketanggapan KL 4 Assurance / Jaminan
Demografi Responden
10%
10%
7%
43%
17%
10%
3%
Jabatan Responden
PemilikDirektur Pelaksanan/ CEO
Wakil General Manajer Manajer Asisten Manajer Kepala Bagian Akuntan
10%
60%
17%
13%
Daerah Perusahaan
Responden
Jakarta
Surabaya
Sidoarjo
Bali
Jumlah Responden = 30
No. Nama Aplikasi Jumlah Persentase 1 ERP 6 20% 2 TMS 17 57% 3 WMS 10 33% 4 Barcode 8 27% 5 RFID 4 13% 6 GPS / Pelacakan 17 56% 7 E-Customs 15 50%
8 Sistem Informasi Internal Perusahaan 2 6%