• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM LQ – 45 TAHUN 2005 - 2007 - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM LQ – 45 TAHUN 2005 - 2007 - Unika Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS

TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM LQ – 45

TAHUN 2005 - 2007

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1

Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun oleh :

Nama : Ipang Setyanto

NIM : 01.30.0161

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Ipang Setyanto

NIM : 01.30.0161

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Judul : Pengaruh Risiko Sistematis (BETA) dan Likuiditas Terhadap Tingkat

Pengembalian Saham LQ-45 Tahun 2005 - 2007

Disetujui di Semarang, April 2008

Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

SKRIPSI DENGAN JUDUL :

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS ( BETA ) DAN LIKUIDITAS

TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG GO PUBLIK

DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2005

Yang dipersiapkan dan Disusun Oleh :

Nama : Ipang Setyanto

NIM : 01.30.0161

Telah dipertahankan di depan Penguji pada tanggal : 25 April 2008

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu

persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen

Pembimbing Koordinator Penguji

(Elisabeth Lucky Maretha S., SE., MSi ) ( DRS.B. Junianto Wibowo, MSM. )

Dekan Fakultas Ekonomi

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ipang Setyanto

NIM : 01.30.0161

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila

dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau

bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam

bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang.

Semarang, April 2008

(5)

ABSTRAKSI

Dewasa ini pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Fungsi ekonomi yang dijalankan pasar modal yaitu menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana ke pihak yang memerlukan dana. Sedangkan fungsi keuangan yang dijalankan pasar modal yaitu menyediakan dana yang diperlukan oleh para pihak yang memerlukan dana dan para pihak yang kelebihan dana, menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam pemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut (Husnan dalam Joan Alfred,2005).

Di dalam berinvestasi, pemilihan setiap investasi dapat berbeda untuk setiap individu yang ada. Perbedaan tersebut tergantung dari perilaku investor sendiri terhadap variabel-variabel penentu return suatu investasi. Oleh karena itu, dalam melakukan investasi pihak investor seharusnya mempertimbangkan secara matang mengenai beberapa hal yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan investasi yang dilakukannya, yaitu berapa tingkat return yang diharapkannya, beberapa besar risiko yang harus ditanggungnya dan beberapa likuiditas investasi tersebut (Mustikaningjati dalam Alfred, 2005).

Pertumbuhan pasar modal selain ditunjukkan oleh semakin banyaknya anggota bursa ataupun investor yang melakukan aktivitasnya di pasar modal, juga ditunjukkan oleh perubahan harga saham yang diperdagangkan dan volume perdagangan itu sendiri. Perubahan harga saham dapat memberikan petunjuk tentang kegairahan maupun kelesuan aktivitas pasar modal dan investor dalam melakukan transaksi jual beli saham (melakukan investasi). Secara umum, harga saham ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan di pasar modal. Harga saham akan naik bila jumlah permintaan saham meningkat, sedangkan jumlah yang ditawarkan sedikit atau terbatas. Begitu juga sebaliknya, harga saham akan turun bila jumlah permintaan saham menurun apabila jumlah yang ditawarkan banyak atau berlebihan. Variasi harga saham ditentukan oleh banyak faktor, baik yang berasal dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan. Nilai dari sebuah saham selalu berkaitan dengan kinerja atau prestasi perusahaan dimasa yang akan datang. Prestasi perusahaan yang meliputi kemampuan perusahaan dalam mengatur dan mengelola kekayaan yang dimiliki (dari sumber dana tertentu) untuk menghasilkan keuntungan atau laba, dapat dilihat pada kinerja keuangan yang diolah dari laporan keuangan perusahaan dan dikeluarkan secara periodik.

Pada dasarnya investor akan selalu memperhitungkan besarnya resiko saham, dalam hal ini resiko saham yang dapat dieliminasi dengan diversifikasi oleh investor adalah resiko sistematis sebagai variabel penentu tingkat pengembalian saham yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Namun sebenarnya ada variabel penentu lain yang juga akan mempengaruhi tingkat pengembalian saham, yaitu likuiditas saham yang dapat diukur dengan menggunakan bid-ask spread.

(6)

mendasarkan pertimbangannya pada resiko saham (risiko sistematis) yang harus ditanggungnya atau dapat juga menjadikan likuiditas saham sebagai pertimbangan utamanya dalam melakukan investasi.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Joan, Alfred (2005) yang menggunakan saham jenis LQ 45 dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko sistematis dan likuiditas berpengaruh terhadap return baik secara parsial maupun secara simultan.

Dalam penelitian ini digunakan semua saham perusahaan yang terdaftar di BEJ tahun 2006. Penelitian ini mencoba mengkaji kembali penelitian sebelumnya dengan maksud melihat apakah periode pengamatan yang berbeda akan memberi hasil yang berbeda pula ataukah tetap sama. Berdasarkan uraian, maka dalam penelitian ini diambil judul “Pengaruh Risiko Sistematis (Beta) dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005-2007”

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan penelitian adalah apakah Risiko Sistematis Beta ( ) berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengembalian saham, apakah Likuiditas saham berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengembalian saham dan apakah Risiko Sistematis ( ) dan Likuditas saham secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengembalian saham badan-badan usaha.

Dalam tinjauan pustaka dijelaskan tentang konsep yang digunakan dan definisinya. Ada beberapa konsep dalam tinjauan pustaka yaitu risiko sistematis, likuiditas dan return. Selain itu dikemukakan pula hipotesis penelitian, kerangka pikir serta definisi operasioal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data yang meliputi pengujian asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji t serta uji F.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

senantiasa melimpahkan anugerahNya, sehingga penulisan skripsi dengan judul

Pengaruh Risiko Sistematis (Beta) dan Likuiditas Terhadap Tingkat

Pengembalian Saham yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta Tahun

2005-2007 dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi pada

fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata Semarang.

Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dikatakan sempurna karena

keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Ada banyak pihak yang memberikan

bantuan moril dan materiil baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

penyelesaian skripsi ini. Melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang tulus kepada :

1. Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selama ini selalu menyertai

dalam kehidupanku dan yang telah mengkaruniai beberapa anugrah selama ini

2. Ibu Elisabeth Lucky Maretha S., SE., MSi., Sebagai Dosen Pembimbing yang

selama ini telah meluangkan waktunya untuk membimbing peneliti sehingga

dapat menyelesaikan skripsi.

3. Keluargaku yang tercinta dan kusayangi yang selama ini mendorong saya

dalam menyelesaikan skripsi ini .

4. Teman-teman serta sahabat – sahabatku yang tak dapat saya sebutkan satu per

satu .

5. Pihak – pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan namanya satu-persatu

yang banyak membantu dan memberikan petunjuk serta saran saran dalam

(8)

Akhirnya kepada Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

dalam kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan pahala dan

rizki atas segala amal baiknya.

Semarang, April 2008

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Pernyataan Keaslian Skripsi... iv

Abstraksi ... v

(10)

2.4.1.Risiko Sistematis... 13

2.4.2.Likuiditas ... 14

2.4.3.Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Secara Bersama-sama ... 16

2.5. Kerangka Pikir Penelitian ... 17

2.6. Definisi Operasional... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19

3. Uji Heterokedastisitas... 24

4. Uji Autokorelasi ... 25

3.4.4.Perhitungan Analisis Regresi Berganda ... 26

3.4.5.Pengujian Hipotesis... 27

(11)

2. Uji F (Simultan) ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 30

4.1. Hasil Uji Regresi Berganda ... 30

4.1.1.Pengujian Asumsi Klasik ... 30

1. Pengujian Normalitas... 30

2. Pengujian Multikolinearitas ... 32

3. Pengujian Heterokedastisitas ... 33

4. Pengujian Autokorelasi... 34

4.1.2.Pengujian Hipotesis... 35

1. Uji t ... 35

2. Uji F ... 36

3. Koefisien Determinasi ... 37

4.2. Hasil Uji Regresi Berganda Standar Deviasi... 38

4.2.1.Pengujian Asumsi Klasik ... 38

1. Pengujian Normalitas... 38

2. Pengujian Multikolinearitas ... 40

3. Pengujian Heterokedastisitas ... 41

4. Pengujian Autokorelasi... 42

4.2.2.Pengujian Hipotesis... 43

1. Uji t ... 43

2. Uji F ... 44

(12)

BAB V PENUTUP... 47

5.1. Kesimpulan ... 47

5.2. Keterbatasan Penelitian... 48

5.3. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Periode Pengamatan dan Emiten ... 20

Tabel 4.1. Pengujian Normalitas ... 31

Tabel 4.2. Nilai Tolerance dan VIF ... 33

Tabel 4.3. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 34

Tabel 4.4. Pengujian Autokorelasi ... 35

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Parsial (Uji t) ... 36

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Regresi Simultan (Uji F) ... 37

Tabel 4.7. Koefisien Determinasi ... 37

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Normalitas Standar Deviasi ... 39

Tabel 4.9. Nilai Tolerance dan VIF Standar Deviasi... 41

Tabel 4.10. Hasil Uji Heterokedastisitas Standar Deviasi ... 42

Tabel 4.11. Pengujian Autokorelasi Standar Deviasi ... 43

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Parsial ( Uji t ) Standar Deviasi ... 44

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Regresi Simultan (Uji F) Standar Deviasi .... 45

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian ... 17

Gambar 4.1. Plot Probability Normal dari Residual... 32

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 TABULASI DATA SAHAM

LAMPIRAN 2 HASIL ANALISIS

LAMPIRAN 3 TABEL STATISTIK

Gambar

Gambar 4.2. Plot Probability Normal dari Residual Standar Deviasi ........
TABEL STATISTIK

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pemahaman tentang wisata desa yang dikemukakan oleh Suyanti (2013) adalah suatu bentuk lingkungan yang memiliki ciri khusus, baik alam maupun budaya

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialiasasi dan pelatihan pemanenan HHBK kepada masyarakat sekitar hutan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya total asset turn over, dan return on asset yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, sedangkan

Pada Titik Sampling 1 paling banyak dijumpai anura yaitu dengan empat jenis, karena lokasi Titik Sampling 1 Tengah merupakan area dengan vegetasi riparian yang cukup

Tinggal bagaimana menatalitas dari penegak hukum (Penyidik Pegawai.. Negeri Sipil) itu sendiri dalam menerapkan bunyi undang-undang karena kata sebagian orang tugas

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara gaji dan jabatan dengan motivasi perawat melanjutkan pendidikan dan tidak ada hubungan

Portal Captive di sini digunakan sebagai pengamanan bagi yang akan mengakses internet melalui HotSpot, agar server mengetahui siapa saja yang akan mengakses internet. Jadi para

Upaya yang dilakukan karyawan untuk meningkatkan disiplin kerja pada. Yamaha Mataram