• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PENGUASAAN TANDA BACA DAN EJAAN (Studi eksperimen terhadap siswa kelas VI SDN 1 Pajerukan UPK Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012) - repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PENGUASAAN TANDA BACA DAN EJAAN (Studi eksperimen terhadap siswa kelas VI SDN 1 Pajerukan UPK Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2011/2012) - repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia telah diangkat secara resmi dan dijadikan sebagai

Bahasa Negara sebagaimana tercantum dalam Undang - Undang Dasar 1945,

Bab XV Pasal 36. Akan tetapi, hingga saat ini bahasa Indonesia oleh

masyarakat pemakainya masih banyak yang belum menuruti syarat-syarat

penggunaan bahasa yang baik dan benar, terutama media massa, baik media

cetak maupun media elektronik, bahkan yang lebih parah lagi ditemui pada

siswa-siswa di sekolah baik dari sekolah dasar bahkan sampai perguruan

tinggi. Dengan kata lain, kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia

masih banyak kita temukan.

Dalam proses penelitian di sekolah, yang menjadi tujuan umum

pengajaran Bahasa Indonesia ialah agar siswa mampu menggunakan bahasa

Indonesia dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, kegiatan belajar mengajar harus diprioritaskan pada latihan

keterampilan berbahasa.

Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup penting adalah

keterampilan menulis. Menurut Badudu (1985 : 10) “menulis merupakan

suatu keterampilan yang produktif dan ekspresif, artinya selalu diperlukan

(2)

2

mengungkapkan gagasan/ide, pikiran dan perasaan kepada orang lain secara

tidak langsung atau tidak bertatap muka dengan lawan bicara.”

Menurut Iskandarwassid, dkk (2009 : 291-292) keterampilan menulis

merupakan keterampilan yang paling tinggi tingkat kesulitannya bagi

pembelajar dibandingkan dengan ketiga keterampilan lainnya. Ditegaskan

pula bahwa pengertian menulis mencakup beberapa kegiatan yang berupa :

(1) proses mengabadikan bahasa dengan tanda-tanda grafis, (2) representasi

dari kegiatan-kegiatan ekspresi bahasa, (3) kegiatan melahirkan pikiran dan

perasaan dengan tulisan, (4) kegiatan menjelaskan simbol ke dalam satu

pemahaman bahasa, sehingga dapat memperjelas grafik yang dibaca.

Dalam kegiatan belajar - mengajar, latihan keterampilan menulis dapat

diwujudkan dalam berbagai bentuk. Yang tidak kalah pentingnya adalah

tentang penggunaan tanda baca dan ejaan. Penggunaan tanda baca dan ejaan

bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan melalui penjelasan/ceramah saja.

Siswa tidak dapat memperoleh keterampilan menulis tentang penggunaan

tanda baca dan ejaan yang sesuai kaidah tidak hanya dengan menunggu,

mendengarkan saja, atau mencatat uraian guru. Keterampilan menuliskan

tanda baca dan tanda ejaan merupakan latihan dan sekaligus praktik yang

berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam kegiatan belajar – mengajar siswa harus

langsung berlatih. Tanpa disertai proses berlatih tidak mungkin keterampilan

atau kemampuan menuliskan tanda baca dan tanda ejaan yang sesuai kaidah

(3)

3

Kesalahan - kesalahan yang sering dialami siswa di sekolah dasar

pada umumnya berkaitan dengan pemakaian huruf kapital, penulisan kata,

dan penggunaan tanda baca. Kesalahan - kesalahan tersebut sering tidak

terkontrol, manakala guru tidak cermat dalam menilai hasil karya siswa, baik

yang berupa kalimat sederhana maupun kalimat yang komplek atau dalam

bentuk karangan. Keberhasilan guru dalam proses pembelajaran bahasa

Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain dapat dilihat dari faktor

guru, siswa, maupun media pembelajaran, serta pendekatan yang digunakan

dalam proses pembelajaran tersebut.

Gagasan yang disampaikan secara lisan atau tatap muka lebih mudah

dipahami daripada secara tertulis. Hal ini disebabkan dalam bahasa lisan

faktor garak - gerik, mimik, intonasi, irama, jeda, unsur-unsur nonbahasa

lainnya ikut memperlancar. Unsur nonbahasa tersebut tidak terdapat dalam

bahasa tulis. Ketiadaan tersebut menyulitkan komunikasi dan memberikan

peluang kesalahpahaman. Di sinilah ejaan dan tanda - tanda baca (pungtuasi)

berperan sampai batas - batas tertentu, menggantikan beberapa unsur

nonbahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan atau pesan.

Sebagai upaya penanggulangan kesalahan ejaan dan tanda baca dalam

proses pembelajaran kepada siswa sekolah dasar khususnya kelas VI, perlu

dihadirkan media pembelajaran yang merupakan hasil teknologi

komputerisasi sebagai hasil modifikasi kreatif manusia. Media pembelajaran

(4)

4

penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya

merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana

menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian

tujuan.

Adapun penggunaan media yang dimaksud adalah macromedia flash.

Di dalam macromedia flash menampilkan berbagai animasi flash yang dapat

diprogram sesuai dengan kebutuhan dan tujuan si pemakai.

Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa menulis merupakan

keterampilan yang berada pada urutan teratas jika dibandingkan dengan

keterampilan berbahasa lainnya. Di dalam kegitan menulis dituntut harus

terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa dan kosakata yang

berlandaskan pada kaidah - kaidah yang tertuang dalam EyD.

1.2 Rumusan Masalah

Secara umum masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini

adalah efektifkah penggunaan macromedia flash dalam meningkatkan

penguasaan penggunaan tanda baca dan ejaan pada siswa kelas VI SD

Negeri 1 Pajerukan, kecamatan Kalibagor? Secara lebih rinci, masalah

penelitian akan dirumuskan dalam beberapa pertanyaan berikut :

1. apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan

(5)

5

2. apakah pembelajaran materi tanda baca dan ejaan dengan menggunakan

macromedia flash lebih efektif dari pada pembelajaran secara

konvensional?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalahnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

efektivitas penggunaan macromedia flash dalam meningkatkan penguasaan

penggunaan tanda baca dan ejaan pada siswa kelas VI SD Negeri 1

Pajerukan, kecamatan Kalibagor. Secara rinci tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. perbedaan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 1 Pajerukan,

kecamatan Kalibagor dalam menguasai penggunaan tanda baca dan

ejaan antara sebelum dan sesudah menggunakan macromedia flash,

dan

2. keefektifan penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran

tanda baca dan ejaan bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Pajerukan,

kecamatan Kalibagor.

1.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian merupakan jawaban yang bersifat sementara

terhadap masalah yang diteliti, sampai terbukti melalui data – data yang

terkumpul (Arikunto, 2007 : 68). Hipotesis penelitian ini adalah sebagai

(6)

6

1. ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan makromedia flash

dalam pembelajaran tanda baca dan ejaan (pungtuasi); dan

2. penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran tanda baca dan

ejaan lebih efektif daripada pembelajaran tanda baca dan ejaan secara

konvensional.

1.5 Kegunaan Penelitian

1. Secara teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah

referensi bahwa macromedia flash diduga dapat menyelesaikan masalah

pemakaian huruf kapital, penulisan kata dan penggunaan tanda baca pada

siswa sekolah dasar baik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia pada

khususnya, dan keterampilan berbahasa menulis pada umumnya.

2. Secara praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

bagi siswa, guru, dan instansi terkait.

1) Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa

tulis siswa dengan berpedoman pada Ejaan yang Disempurnakan

(EyD), baik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia maupun mata

(7)

7

yang mutakhir sebagai bukti perkembanagan Iptek yang semakin

canggih.

2) Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan bahwa pembelajaran

menggunakan macromedia flash dapat memberikan informasi baru

dalam mengatasi permasalahan pembelajaran terutama tentang

penerapan dan penggunaan ejaan dan tanda baca.

3) Bagi Instansi Terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah

satu upaya peningkatan kualitas pendidikan khususnya di wilayah Unit

Pendidikan Kecamatan Kalibagor, serta kualitas pendidikan di

Indonesia pada umumnya.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian

Alasan pengambilan judul ini adalah peneliti ingin menyampaikan

sejumlah kesalahan pada siswa tentang penggunaan ejaan dan tanda baca

yang kerap kali tampak pada setiap produk yang dihasilkan siswa dalam

setiap ulangan atau hasil – hasil pekerjaan siswa yang berwujud tulisan.

Baik berupa rangkaian kata maupun rangkaian kalimat, maupun berupa

penggunaan huruf - huruf kapital.

Sangat disayangkan apabila sebuah produk tata tulis pada siswa

jenjang sekolah dasar yang nota bene masih mendasar tidak secara tuntas

(8)

8

Sebuah fenomena yang sangat perlu dikaji ulang dan sangat perlu

dicari solusinya sehingga tidak menjadikan sebuah rangkaian yang sangat

panjang tentang sebuah proses transformasi pendidikan khususnya di

bidang bahasa.

Dalam subbab ini akan disajikan temuan tentang beberapa kesalahan

pemakaian ejaan atau ketidaktaatan penerapan kaidah ejaan, antara lain,

tampak pada penggunaan huruf kapital, penulisan kata, serta beberapa

kesalahan terhadap pemakaian tanda baca. Berikut ini peneliti sajikan

contoh beberapa kasus yang muncul.

1.6.1 Penggunaan Ejaan

Masalah pemakaian huruf kapital, antara lain, berkaitan

dengan penulisan kata pertama pada awal paragraf. Data

memperlihatkan bahwa kata - kata pertama sering ditulis dengan

huruf kecil. Sedangkan menurut kaidah EyD, huruf kapital dipakai

pada huruf awal setiap kata pada awal paragraf.

Misalnya :

i. pada liburan yang lalu saya pergi ke rumah nenek………

ii. temanku tidak masuk sekolah karena sakit.

iii. Setiap manusia hendaknya hormatmenghormati.

(9)

9

i. Pada liburan yang lalu saya pergi ke rumah nenek………

ii. Temanku tidak masuk sekolah karena sakit.

iii. Setiap manusia hendaknya hormat - menghormati.

Selain yang tampak pada contoh kasus di atas, juga

ditemukan pula beberapa kasus tentang penggunaan huruf kapital

dalam penulisan judul. Misalnya :

i. Dari padi sampai ke nasi.

ii. Burung Balam Dan Semut Merah.

iii. BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH.

Berdasarkan penulisan judul sebagaimana tersebut di atas

tentunya tidak demikian. Menurut kaidah Ejaan yang

Disempurnakan (EyD) seharusnya:

i. Dari Padi Sampai ke Nasi

ii. Burung Balam dan Semut Merah

iii. Bawang Merah dan Bawang Putih

Sebenarnya masih banyak kasus yang muncul selain yang

sudah disebutkan di atas.

(10)

10

Kesalahan penulisan kata, baik kata turunan maupun

gabungan/kata masih terdapat walaupun tidak telalu banyak. Hal ini

disebabkan, antara lain, oleh ketidakkonsistenan penerapan kaidah

ejaan. Kesalahan penulisan kata masih kita jumpai, seperti pada

kalimat - kalimat berikut :

i. Hasil musyawarah harus dapat di pertanggungjawabkan

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

ii. Ayah sedang bekerja dikantor.

iii. Lebih baik tangan diatas dari pada tangan dibawah.

Yang seharusnya :

i. Hasil musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

ii. Ayah sedang bekerja di kantor.

iii. Lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah.

1.6.3 Pemakaian Tanda Baca

Kesalahan atau kekeliruan pemakaian tanda baca, antara lain,

pemakaian tanda titik, tanda koma, dan tanda pisah. Di bawah ini akan

diuraikan satu per satu.

(11)

11

Data menunjukkan bahwa kesalahan atau kekeliruan pemakain

tanda titik terdapat pada penulisan gelar akademik seperti pada kata

- kata berikut.

i. DR Muhammad Nuh MSC

ii. Yulia Indradjati SSOS

Penulisan gelar akademik pada kalimat tersebut tidak sesuai dengan

kaidah ejaan. Menurut kaidah, penulisan setiap unsur singkatan

gelar akademik harus dengan tanda titik dan antara satu gelar

dengan gelar lainnya diikuti spasi. Jadi, penulisan yang sesuai

dengan kaidah ejaan adalah sebagai berikut :

i. DR. Muhammad Nuh, M. Sc.

ii. Yulia Indradjati, S.Sos.

b. Pemakaian Tanda Koma

Kesalahan pemakaian tanda koma adalah kesalahan yang

cenderung tinggi. Hal ini disebabkan, antara lain, oleh ketidak -

konsistenan dalam penerapan kaidah tanda baca tersebut atau

sebagai akibat pengaruh ragam bahasa lisan. Yang termasuk sering

muncul pada siswa - siswa kita antara lain :

i. Pedagang buah menjual barang dagangannya seperti :

mangga kelengkeng dan apel setiap hari.

(12)

12

Yang seharusnya :

i. Pedagang buah menjual barang dagangannya seperti :

mangga, kelengkeng, dan apel setiap hari.

ii. Ibu membeli panci, ember, sudip, dan teko.

Dari kesalahan - kesalahan sebagaimana yang dipaparkan di

atas, peneliti ingin menyampaikan solusinya bagaimana mengamati

siswa dalam menerapkan materi / penjelasan materi tentang

penggunaan ejaan dan tanda baca dalam bahasa tulis yang

diberikan guru sehingga produk penulisan yang ditampilkan siswa

sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EyD).

1.7 Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan tersebut terbatas

pada :

1. kesalahan penggunaan tanda baca dan ejaan yang sering muncul pada

siswa SD kelas VI;

2. ruang lingkup kajian tanda baca dan ejaan meliputi penggunaan huruf

kapital, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca;

3. pemilihan media pembelajaran yang tepat pada materi penggunaan tanda

baca dan ejaan;

4. pengaruh penggunaan macromedia flash terhadap peningkatan

penguasaan tanda baca dan ejaan.

(13)

13

Dari beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi

dengan beberapa pengertian atau definisi, supaya tidak terlalu meluas dari apa

yang menjadi tujuan penelitian ini.

1.Ejaan

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, (2008 : 375) ejaan adalah

kaidah cara menggambarkan bunyi dalam bentuk tulisan (huruf) serta

penggunaan tanda baca. Ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia saat

ini adalah Ejaan yang Disempurnakan (EyD) yang telah diresmikan

penggunaannya pada tanggal 17 Agustus 1972, yang sebelumnya

menggunakan Ejaan Suwandi.

Adapun tujuan penyempurnaan ejaan adalah menyesuaikan

perkembangan, membina ketertiban dalam penulisan huruf dan

penulisan kata, usaha pembakuan bahasa Indonesia, mendorong

pengembangan bahasa Indonesia (Puji Santosa, dkk., 2008 : 48).

2.Tanda baca

Tanda yang sering dipakai dalam sistem ejaan, seperti tanda titik,

koma, titik dua, dan sebagainya ( KBI, 2008 : 1436 ). Tanda baca yang

dimaksudkan adalah : (,), (;), (:), (.), (?), (!), (“….”).

Tujuan tanda baca adalah untuk memastikan kejelasan, dan

realibility suatu tulisan, tanda baca memperjelas struktur kalimat,

memisahkan beberapa kata, dan mengelompokkan yang lain, serta

(14)

14

3.Macromedia Flash

Makromedia flash merupakan sebuah aplikasi yang sangat

terkenal dalam hal komputer grafis. Dengan menggunakan perangkat

lunak ini kita dapat membangun dan membuat berbagai macam hal yang

berhubungan dengan komputer grafis, seperti presentasi, multimedia, CD

interaktif, animasi (animasi pada halaman web, film kartun, iklan, dan

sebagainya), slide show foto, dan masih banyak lainnya

(http://www.makromedia flash).

Alasan pemilihan media pembelajaran yang berupa penggunaan

macromedia flash dalam penelitian ini adalah karena dapat digunakan

secara lebih intensif dan praktis tentang penjelasan esensi materi dan

dapat digunakan secara universal dalam pembelajaran. Alasan lain

tentang penggunaan media ini adalah memanfaatkan salah satu

Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) di era globalisasi sekarang

ini.

Sebagai gambaran produk yang akan ditampilkan dalam program

macromedia flash adalah berupa sejumlah materi yang mencakup ejaan

dan tanda baca yang meliputi aspek penggunaan huruf kapital, penulisan

kata, dan pemakaian tanda baca.

Materi tersebut memuat unsur - unsur tanda baca, dan memuat

unsur - unsur ejaan (pungtuasi) yang merupakan kajian umum dalam

(15)

15

KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bagi Sekolah

Dasar/MI yang sedang diberlakukan.

Dalam proses pembelajaran macromedia flash, selain

mempersiapkan software, juga mempersiapkan hardwarenya. Software

yang dimaksud adalah berupa CD yang di dalamnya memuat cara

mengajarkan penggunaan ejaan dan tanda baca dalam kalimat. CD yang

berisi program pembelajaran macromedia flash ditayangkan di hadapan

para siswa.

Dalam proses penayangan, perlu bantuan hardware yang berupa

laptop, LCD dan layar. Dengan demikian siswa – siswa akan dengan

mudah mengamati, mempelajari, memahami, serta menjawab kuis

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dalam satu satuan waktu tidak boleh ada dua data pasien yang sama maka tahap selanjutnya adalah menghilangkan data redundan yang berada pada bulan

Dalam hal ini pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca teks pada layar (yang tidak semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi,

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun

Program sistem informasi geografis pemetaan kebutuhan sarana prasarana sekolah negeri di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara memuat 18 tampilan halaman yang

epidemi SIR pada populasi manusia tak konstan dengan Treatment. 2) Menganalisis model matematika penyebaran penyakit Ebola untuk.. menentukan titik kesetimbangan dan

Analisis data mining yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik clustering atau pengelompokkan yang bertujuan untuk mengelompokan mahasiswa berdasarkan

Tujuan kegiatan penelitian yang dijabarkan secara singkat dan spesifik guna menjawab permasalahan penelitian dan menggambarkan secara jelas apa yang hendak dilakukan oleh

It is concluded that by comparing the degree of differences between the two models in daytime and night: by using the model ATC E to simulate the LST annual