• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN

URBAN LOUNGE YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Husain Afdal

11.12.5921

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN

URBAN LOUNGE YOGYAKARTA

Husain Afdal1), Mei P Kurniawan2)

2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : husain.af@students.amikom.ac.id1),meikurniawan@amikom.ac.id2)

Abstract - At the moment, promotion media have been combined with more sophisticated technology like radio, television, cinema, and internet. Even at this very moment people can see advertisement anywhere and anytime. The way the advertisement by electronic media still effective and quickly recognized by the society. Therefore, this research have a positive impact for “The Captain Urban Lounge Yogyakarta”, which still less to promote their Lounge.

The making of advertisement using electronic media which result from blend of editing between images, sound and text through multimedia application which always growing from time to time.The analyzing result will be obtained through the advertisement “The Captain Urban Lounge Yogyakarta” that will be more effective and efficient tomaximizing and increase the visitor to The Captain Urban Lounge Yogyakarta.

Keywords : advertisement, promote, video, multimedia, The Captain Urban Lounge Yogyakarta.

1. Pendahuluan 1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin pesat dengan berbagai macam media, pemanfaatan animasi pada video terkadang memberikan daya tarik tersendiri, terutama pada layanan iklan televisi. Video iklan adalah sebuah media pemasaran yang dapat mencakup 5 unsur multimedia yaitu : video, teks, gambar, animasi, dan suara. Dalam sebuah iklan dimungkinkan juga menggunakan motion graphic. Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang

menggabungkan film dan desain grafis.

The Captain Urban Lounge Yogyakarta yang sudah berdiri pada tahun dua ribu tiga belas yang beralamat di jalan damai no 41 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cafe ini mempunyai ciri khas sendiri menggunakan arsitektur badan pesawat, selama ini produksi The Captain Urban Lounge Yogyakarta pengiklanannya masih menggunakan sosial media seperti instagram, twitter dan, brosur, ini merupakan promosi yang dirasa cukup efektif, tetapi jika dilihat dari unsur multimedia, brosur hanya menggunakan 2jenis unsur, yaitu text dan gambar saja. Hal ini membatasi informasi - informasi sehubungan dengan produk-produk yang diproduksi, dan kurang menarik dalam

“Perancangan Dan Pembuatan Iklan Tv Cafe The CaptainUrban Lounge Yogyakarta.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil pokok permasalahan adalah, Bagaimana membuat Iklan Tv Cafe The Captain Urban Lounge Yogyakarta ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan ini, dibatasi ruang lingkup multimedia kedalam lingkup yang lebih kecil yaitu : 1.Iklan The Captain Urban Lounge Yogyakarta berdurasi 30 detik.

2.Iklan berisi tentang interior dan produk The Captain Urban Lounge .

3.Teknik yang digunakan pembuatan iklan adalah live shot, timelapsedan, motiongraphics.

4. Ukuran video iklan tv ini adalah PAL.

5. Format video yang digunakan adalah berekstensi .Mp4. 6. Penilitian ini hanya sampai uji coba iklan kepada pihak The Captain Urban Lounge dan penayangan The Captain Urban Lounge satu kali di televisi oleh pihak peneliti. 7.Proses pengambilan gambar memakai kamera DSLR Canon 600D.

8.Video iklan The Captain Urban Lounge tayang pada RBTV Yogyakarta.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin disampaikan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan bagi perusahaan :

a. Membuat iklan sebagai media promosi pada The Captain Urban Lounge Yogyakarta.

b. Membantu perusahaan untuk memberikan pelayanan promosi produk dan diharapkan dapat bertambah jumlah peminat.

2. Tujuan bagi penulis :

a. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Strata 1 pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

b. Mengembangkan teori-teori yang telah didapat selama mengikuti

perkuliahan di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 1.5 Manfaat Penelitian

(4)

Untuk menambah pelanggan dan memberi pandangan positif bagi masyarakat mengenai produk iklan The Captain Urban Lounge Yogyakarta .

Serta meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. 2. Manfaat bagi penulis :

Mengetahui perkembangan promosi sebagai referensi pembuatan iklan The Captain Urban Lounge Yogyakarta .

1.6 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini baik dalam menyelesaikan penulisan maupun untuk menyelesaikan pembuatan iklan ditempuh beberapa metode penelitian, yaitu :

1.Metode Observasi

Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan di teliti serta pencatatan secara cermat. Dalam hal ini, pengamatan dilakukan langsung pada The Captain Urban Lounge Yogyakarta .

2.Metode Wawancara

Suatu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan responden. Adapun wawancara dilakukan denganpihak yang berkepentingan padaThe Captain Urban Lounge Yogyakarta .

3.Metode Kepustakaan

Metode dengan perolehan data dari buku-buku yang telah diterbitkan atau litelarur-litelarur yang merupakan sumber pengetahuan teori mengenai cara pembuatan iklan dimana semuanya berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.

4.Metode Analisis

Metode pengolahan yang digunakan pada iklan “The Captain Urban Loun ge Yogyakarta ” ini lebih tepatnya menggunakan Analisis SWOT.

SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strenght (S), Weakness 5(W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).

5. Metode Perancangan

Tahap ini merupakan menggambarkan bagaimana iklan dibentuk. Pada tahap ini dihasilkan rancangan iklan animasi yang sesuai kebutuhaniklan The Captain Urban Lounge.

a. Merancang konsep iklan b. Merancang isi iklan c. Merancang naska iklan d. Merancang Storyboard e. Memproduksi iklan 2. Landasan Teori 2.1Tinjauan Pustaka

Norrislam (2015) membuat iklan komersil untuk tv lokal dengan judul “Perancangan Iklan Roti Kondang Jaya Madiun Menggunakan Teknik Live Shot dan Motion

Graphics” iklan televisi ini untuk Roti kondang Jaya Madiun. yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada target sasaran. Media ini lebih banyak digunakan

dibanding dengan teknik live shoot saja yang berupa penggabungan still image dengan format pixel atau vector, data video dan audio, sehingga membuat iklan menjadi lebih menarik dan pesan yang ada pada iklan bisa tersampaikan kepada target konsumen. [1]

2.2 Konsep Dasar Multimedia 2.2.1 Multimedia

Menurut Robin dan Linda (2001) multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, video dan gambar video.

Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input dan ouput dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002). [2]

2.2.2 Elemen Multimedia

Multimedia terdapat beberapa elemen, elemen - elemen tersebut diantaranya adalah text, image, audio, video dan animasi.[3]

2.3 Motion Grafik

Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis. Hal tersebut bisa dicapai dengan menggabungkan berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video, film, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan music. Penggunaan motion graphic yang umum adalah sebagai title sequence (adegan pembuka) film atau serial TV, logo yang bergerak di akhir iklan, elemen-elemen seperti logo 3D yang berputar-putar di sebuah siaran, dan dengan adanya internet, animasi berbasis web, dll[4]

2.4 Periklanan[5]

2.4.1 Pengertian Periklanan

Periklanan adalah salah satu tahap dalam pemasaran suatu produk maupun jasa. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang lain, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. 2.4.2 Sejarah Periklanan

Sejarah periklanan di televisi dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter menjadi lebih hidup.

(5)

2.4.3 Definisi Iklan

Iklan atau advertising dapat didefinisikan setiap bentuk komunikasi non personal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui . Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang lain, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi media promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukkan kepada masyarakat luas.

2.4.4 Jenis-Jenis Iklan

1.Iklan dikategorikan menurut sifatnya memiliki 2 tipe :[6] a. Iklan komersil merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasaran produk atau jasa.

b. Iklan tidak komersil yakni iklan yang tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan, tujuannya biasanya memberikan pengaruh kepada masyarakat, informasi baru, juga tentang pelayanan.

2. Iklan berdasarkan tingkat level dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu:

a. Iklan Nasional

Pemasangan iklan adalah perusahaan besar dengan produk yang tersebar secara nasional atau di sebagian besar wilayah suatu negara.

b. Iklan Lokal

Pemasangan iklan ini yang cakupan khalayak sasaran yang dituju hanya berada di wilayah lokal, misalnya pedesaan atau perkotaan, atau suatu kabupaten saja.

2.2.6 Fungsi dan Tujuan Iklan

Fungsi dan tujuan periklanan antara lain :[7]

1. Membantu memperkenalkan barang atau jasa kepada siapa atau dimana barang jasa itu dapat diperoleh.

2. Memberikan bujukan-bujukan kepada masyarakat umum untuk mencoba produk yang diiklankan perusahaan.

3. Meningkatkan volume penjualan. 4. Membantu memperluas pasar. 2.5 Tahap Memproduksi Iklan

Untuk memproduksi iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.

3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Diskripsi Singkat Perusahaan

The Captain Urban Lounge adalah sebuah area umum dengan nuansa modern yang cocok sebagai tempat bertemu untuk bersantai bersama kerabat ataupun keluarga.

3.2 Analisis

Tahap analisis merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem.

3.3 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berguna untuk mengetahui apa saja kebutuhan iklan, antara lain :

1. Materi atau isi dari iklan harus dapat menginformasikan pesan dari iklan The Captain Urban Lounge, sehingga bisa dijalankan fungsinya sebagai fungsi informasi dan promosi. 3.4 Kebutuhan Non Fungsional

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang di butuhkan dalam perancangan iklan The Captain Urban Lounge.

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi personal komputer yang menjadi rekomendasi dalam pembuatan video perusahaan, yaitu: Sistem Operasi Microsoft Windows Vista Ultimate 32-bit, Intel Core Duo Processor, 1 GB RAM, HDD 320 GB, DVD-ROM Drive, keyboard, mouse PS2, dan monitor.

3.4.3 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak yang menjadi rekomendasi dalam pembuatan video perusahaan, yaitu: Microsoft Vista 32-bit, Adobe After Effect CS6, Adobe Premiere Pro CS6, Adobe Audition CS6, Adobe Photoshop CS6.

3.5.1 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah pembuatan iklan ini bisa mendatangkan keuntungaan bagi The Captain Uran Lounge baik secara Material ataupun Non Material. Iklan televisi ini akan mendatangkan keuntungan Material yaitu peningkatan jumlah pengunjung dan mendapatkan keuntungan ekonomi di The Captain Uran Lounge.

3.5.2 Kelayakan Hukum

Aspek kelayakan Hukum digunakan untuk menilai apakah pembuatan iklan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dengan etika yang ada.

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Implementasi diartikan sebagai kegiatan yang merujuk pada aktivitas, aksi atau tindakan terhadap sistem mekanisme. Implementasi juga merupakan kegiatan yang sudah terancana untuk mencapai tujuan tertentu.

4.2 ProduksiIklan

Tahap produksi adalah periode selama iklan multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan produksi meliputi pengambilan gambar (shooting), merekam suara dan penataan cahaya.

(6)

4.5 Hasil Editing

Hasil akhir berupa video iklan The Captain Urban lounge dengan format MP4. Berikut hasil print screen video iklan yang berdurasi 30 detik.

Gambar 1 . Hasil Editing

4.3.2 Pengujian Video

Iklan perusahaan yang telah siap dilakukan pengujian sebelum disebar luaskan. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah iklan perusahaan yang dibuat agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pengujian video dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan variabel tertentu untuk mengetahui nilai iklan perusahaan di mata konsumen. Responden adalah The Captain Urban Lounge, dan konsumen. Pemilihan responden menggunakan purposive samplingberbasis kuota, responden dipilih sebanyak 7 orang dengan tujuan memperkecil kesamaan persepsi antara responden.

4.7.1 Rekomendasi Jumlah dan Waktu Tayang

Setelah melalui berbagai tahapan yang dimulai dari tahap pra-produksi hingga tahap pasca-produksi, maka iklan The Captain Uran Lounge ditayangkan pada siaran televisi lokal RBTV Yogyakarta pada tanggal 10 Mei 2016, jam 15.30-16.30 pada acara “BINCANG-BINCANG SORE”, surat bukti penayangan terlampir.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembuatan iklan The Captain Urban Lounge dengan teknik live shoot dan motion graphic, dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:

1.Pembuatan iklan televisi ini melelui tiga tahapan proses, yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. 2.Pembuatan iklan The Captain Urban Lounge menggunakan gabungan dari

beberapa elemen multimedia yaitu gambar, suara, teks, video dan animasi.

3. Iklan The Captain Urban Lounge ini merupakan sarana untuk mempromosikan fasilitas dan produk andalan dari The Captain Urban Lounge, sekaligus memberikan pencitraan kepada perusahan.

4. iklan The Captain Uran Lounge sudah ditayangkan pada siaran televisi lokal RBTV Yogyakarta.

5.2 Saran

Pembuatan Iklan The Captain Urban Lounge sebagai media promosi ini masih memiliki beberapa kelemahan, yakni:

1. Diperlukan alat perekam suara dengan kualitas yang lebih baik dari pada smartphone, agar kualitas suara jauh lebih jernih.

2. Diperlukan seorang cameraman ataupun photographer yang handal agar bisa mengatur kamera sesuai dengan kondisi sekitar objek.

Daftar Pustaka

[1] Norrislam, Perancangan Iklan Roti Kondang Jaya Madiun Menggunakan Teknik Live Shot dan Motion Graphics, Madiun , 2015.

[2] M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Yogyakarta; Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

[3] Amir Fatha Sofyan & Agus Purwanto Digital Multimedia:Animasi, Sound Editing, &Video editing Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

[4] Iman Satriaputra Sukarno, "Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa Desain," vol. 1, p. 2, 2014.

[5] M.Suyanto, Multimedia Strategi Prancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

[6] M.A Morrisan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. [7] Mon Lee & Carla Jhonson, Prinsip-prinsip Pokok

Periklanan Dalam Perspektif global. Jakarta: Jakarta Kencana, 2007.

Biodata Penulis

Husain Afdal, Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Mei P Kurniawan,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom),

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus

tahun 2008. Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca

Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Sekertaris prodi S1 Sistem Informasi Komputer.

Gambar

Gambar 1 . Hasil Editing

Referensi

Dokumen terkait

120 tersebut perlu kerana kedua-dua kata sifat tersebut, mengikut konteks asal ayat berkenaan sebenarnya berfungsi sebagai frasa sifat penerang ( ﺖﻌﻨ اﻟ ) kepada

HUBUNGAN GAYA HID UP AKTIF TERHAD AP KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH D ASAR D I D AERAH URBAN D AN RURAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan

Sebuah survey tentang praktik benchmarking di perusahaan-perusahaan besar di Amerika yang dilakukan oleh American Society for Training and Development pada 1997

Eksistensi Pancasila dibangun sebagai abstraksi dan penyederhanaan terhadap realitas yang ada dalam masyarakat bangsa Indonesia dengan lingkungan yang heterogen, multikultur, dan

Alasannya, jaringan bank yang sangat besar dan luas meningkatkan economies of scale dari bank dan kinerjanya semakin efisien (Bos dan Kolari, 2005; Rezitis,

Penelitian ini mengkaji variasi dialektal di Kabupaten Jember dan Banyuwangi bagian selatan. Hal tersebut di latarbelakangi oleh keadaan demografi di daerah setempat, seperti DP 1

Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah sehingga