• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

1. ADAM HARAHAP, umur 75 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. S. M. Raja Lk. II, Kel. Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I;

2. SALEH PARMOHONAN HARAHAP, Umur 51 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. S. M. Raja Lk. II, Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padang bolak, Kab. Padangbolak, Kab. Padang Lawas Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II semula Tergugat II;

3. RONNIATI DONNA SIREGAR, Umur 48 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. S. M. Raja Lk. II, Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padangbolak, Kab. Padang Lawas Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding III semula Tergugat III;

L a w a n

1. RIDWANSYAH HARAHAP, Umur 41 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Raya Bogor KM-27.Rt.002/004, Kel. Pekayono, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ; 2. DEWI YENITA HARAHAP, Umur 40 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah

Tangga, Alamat Desa Noelbaki, Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur ;

3. Hj. MENITAWATI HARAHAP, Umur 39 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Kp. Muaraberes, Rt.06/06 Kelurahan Sukahari, Kecamatab Cibinong, Kab. Bogor :

Dalam hal ini diwakili oleh IRPAN HAKIM HARAHAP.,SH, Advokad, berkantor pada Kantor Hukum IRPAN HAKIM HARAHAP.,SH & REKAN, beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 138 Kota Padangsidimpuan Propinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 09 Maret 2015,

(2)

yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 25 Maret 2015 dengan Register Nomor : 42/2015/SK, selanjutnya disebut sebagai Para Terbanding semula Para Penggugat;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan Register perkara Nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp, telah mendalilkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Para Penggugat adalah anak kandung/ ahli waris dari Almarhum H.Musa Parmonangan Harahap yang telah meninggal dunia tahun 2012, sebagaimana Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 10 November 2013 diketahui Lurah Sukahati dan tercatat dalam Register Camat Cibinong tanggal 10 Desember 2013 ;

2. Bahwa selain meninggalkan Ahli Waris Alm. H. Musa Parmonangan Harahap juga meninggalkan Harta berupa sebidang tanah dan bangunan dengan ukuran Panjang tanah ± 34 M2 (Tiga puluh empat meter persegi), Lebar ± 4 M2 (empat meter persegi) dan bangunannya berukuran Panjang ± 16 M2 (enam belas meter persegi), Lebar ± 4 M2 (empat meter persegi) dimana bangunan tersebut terdiri dari 2 (dua) Lantai, yaitu Lantai I (satu) dengan Bangunan Semen dan Lantai II (dua) terbuat dari papan, atap seng dan dinding dari kayu papan, terletak di Jl. S.M. Raja, Lingkungan II, Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padangbolak, Kab. Padang Lawas Utara (Dahulu Kab. Tapanuli Selatan), dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Tanah H. Abdul Malik Harahap/ sekarang tanah Safitri Efendi Harahap ;

- Sebelah Timur : Jalan Sisingamangaraja ;

- Sebelah Selatan : Tanah Adam Harahap ;

- Sebelah Barat : Tanah Rambena ;

Selanjutnya Tanah dan Bangunannya tersebut disebut sebagai Objek Perkara ;

3. Bahwa tanah dan bangunan aquo, diperoleh ayah Para Penggugat sejak Tahun 1984, berdasarkan Surat Pemberian dari M. Hakim Harahap

(3)

(kakek Para Penggugat) pada tanggal 18 Juli 1984 yang diketahui dan ditandatangani Lurah Pasar Gunung Tua ;

4. Bahwa sehubungan dengan Surat Pemberitan tersebut, pada tanggal 20-7-1984 Lurah Pasar Gunung Tua telah berkirim surat kepada M. Hakim Harahap, Surat bernomor : 692/3/LRH/84, perihal permintaan Foto Copy Surat Pemberian untuk Arsip di Kantor Pasar Gunung Tua ;

5. Bahwa sekitar Tahun 1984 Adam Harahap (Tergugat I) memohon izin secara lisan kepada orang tua Para Penggugat agar diperbolehkan menempati Tanah dan Bangunan untuk sementara waktu dengan Perjanjian “apabila sewaktu-waktu dibutuhkan maka si pemohon bersedia menyerahkan kembali Tanah dan Bangunan tersebut dengan utuh kepada di pemilik dengan tandap syarat apapun” ;

6. Bahwa pada tahun 1990, Orang Tua Para Penggugat (Alm. H. Musa Pamonangan Harahap) bersama-sama dengan Penggugat I datang menemui Adam Harahaunanp (Tergugat I) dengan maksud meminta agar Tanah dan Bangunan yang telah ditempatinya agar dikosongkan dan diserahkan kembali kepada pemiliknya, karena tanah dan berikut bangunanannya tersebut akan disewakan atau hendak dijual kepada orang orang lain, namun pada waktu itu Tergugat I, tidak bersedia mengosongkannya, bahkan tanpa alasan yang tidak jelas Tergugat I, maka menantang untuk berkelahi bagi siapa saja yang coba-coba berani mengambil penguasaan tanah berikut bangunan darinya ;

7. Bahwa pada tahun 2010, orang Tua Penggugat mencoba kembali mendatangi Tergugat I di Gunung Tua, akan tetapi Tergugat I tetap bersikukuh tidak bersedia menyerahkan Tanah dan bangunan tersebut, juga diketahui yang menempati tanah dan bangunan adalah anak dan menantu Tergugat I, yaitu Tergugat II dan Tergugat III ;

8. Bahwa orang Tua Para Penggugat juga pernah menanyakan kepada Tergugat II dan Tergugat III dengan alasan bahwa hal itu “bukan urusannya” melainkan urusan orang tua/Mertuanya yaitu Tergugat I ; 9. Bahwa setelah orang tua Para Penggugat meninggal dunia pada

tahun 2012 Para Penggugat sudah berulang kali memperingatkan Para Tergugat (Tergugat I,II dan III) agar supaya menyerahkan objek perkara dalam keadaan baik da kosong tanpa syarat apapun, namun Para Tergugat terbukti tetap tidak ada itikad untuk menyerahkannya, oleh karena itu penyelesaian menurut hukum merupakan jalan terbaik, hingga diajukannya gugatan ini ;

(4)

10. Bahwa tindakan Para Tergugat yang menguasai dan mengusahai obyek perkara secara tanpa hak dan tanpa seizin Para Tergugat, dapat dikategorika sebagai perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige daad) dengan segala akibatnya, sebagaimana dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata ;

11. Bahwa karena Para Tergugat menguasai dan mengusahai obyek perkara secara melawan hukum, maka sangat Para Tergugat harus di hukum untuk menyerahkan Obyek Perkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa syarat apapun ;

12. Bahwa sampai sekarang Para Penggugat selaku Pemilik Obyek Perkara tidak dapat menguasai dan mengusahainya, maka hal ini telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi Para Penggugat, baik berupa kerugian Materiil maupun Immateriil dengan rincian sebagai berikut :

Kerugian Materiil :

Hilangnya lahan Tanah dan Bangunan dengan ukuran Panjang Tanah ± 34 M2 dan Lebar ± 4 M2 dan Bangunan berukuran Panjang ± 16 M2 dan lebar ± 4 M2 harga tanah/Meter di taksir Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) x 136 M = Rp.204.000.000,- (dua ratus empat juta),- Harga Bangunan ditaksir Rp.200,000.000,-

Hilangnya biaya sewa tanah dan bangunan/Tahun x Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dari sejak Tahun 1990 s/d Perkara ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang sidimpuan, yaitu selama 25 (dua puluh lima) tahun x Rp.10.000.000,-/tahun =Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

Dengan demikian jumlah Kerugian Materiil sebesar Rp.404.000.000,- + Rp.250.000.000,- = Rp.654.000.000,- (satu milyar enam ratus lima puluh empat juta rupiah) ;

Kerugian Immateriil :

Kehilangan ketentraman untuk mencari nafkah akibat perkara ini, maka patut dan layak Para Tergugat dihukum untuk membayar Kerugian Moriil kepada Para Penggugat sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Sehingga secara keseluruhan Kerugian Para Penggugat baik Materil maupun Immateriil, yakni Rp.654.000.000,- + Rp.1.000.000.000,- = Rp.1.654.000.000,- (satu milyar enam ratus lima puluh empat juta rupiah); 13. Bahwa oleh karena Para Tergugat telah terbukti beretikad tidak baik,

maka untuk menjamin agar kelak putusan ini tidak hampa atau sia-sia (Ilusoir) serta karena adanya dugaan kuat Para Tergugat hendak

(5)

mengalihkan atau menghilangkan haknya, atau memindahtangankan kepada orang lain atas Harta Kekayaan miliknya karena adanya Gugatan ini, maka sebelum atau sesudah perkara ini diperiksa, supaya Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, kiranya terlebih dahulu meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap Obyek Perkara dan harta-harta milik Para Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak;

14. Bahwa untuk menjaga kepentingan Para Penggugat atau Obyek Perkara, maka perlu dinyatakan segala bentuk surat-surat yang ada pada Para Tergugat ataupun Orang Lain yang menyangkut terhadap dan hukum ;

15. Bahwa selain guna mengantisipasi kekhwatiran Para Penggugat bahwa nantinya Para Tergugat melalaikan kewajibannya dalam memenuhi Putusan Perkara aquo, maka sangatlah beralasan hukum dan wajar serta patut Para Tergugat agar di hukum membayar uang paksa (dwangsome) sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari, bilamana Para Tergugat lalai memenuhi Putusan Perkara ini terhitung sejak Putusan di ucapkan atau telah berkekuatan hukum tetap (incracht van gewidjse) ;

16. Bahwa oleh karea gugatan ini di dasarkan pada bukti-bukti yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Para Tergugat, mohon Putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (uitvoerbaar bij voorard) meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi ;

Bahwa berdsarkan alasan-alasan tersebut diatas, Mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan cq. Majelis Hakim yang mulia, yang memeriksa darn mengadili Perkara ini agar berkenan memanggil kedua belah pihak untuk di dengar di depan Persidangan dan selanjutnya Mohon Putusan yang amarnya sebagai berikut :

Primair :

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruh nya;

2. Menyatakan menurut hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 10 November 2013 dan Surat Pemberian tertanggal Gunung Tua 18 Juli 1984, sah dan berkekuatan hukum ;

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Obyek Perkara adalah milik Para Penggugat yang merupakan warisan dari orang Tua Para Penggugat Almarhum H. Musa Parmonangan Harahap ;

(6)

4. Menyatakan tindakan Para Tergugat yang menguasai Obyek Perkara tanpa hak dan tanpa seizin Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum ;

5. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan Obyek Perkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa syarat apapun ; 6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar Ganti Rugi Materiil kepada

Penggugat sebesar Rp.654.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) dan Ganti dan Ganti Rugi Immateril sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan Ganti Rugi Immateril sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ;

7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang di mohonkan ;

8. Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum atau batal demi hukum segala bentuk surat-surat yang ada pada Para Tergugat ataupun orang lain yang menyangkut terhadap Obyek perkara ini ;

9. Menghukum Para Tergugat membayar Uang Paksa (dwangsome) sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari apabila lalai menjalankan Putusan dalam Perkara ini terhitung sejak Putusan di ucapkan atau telah berkekuatan hukum tetap (Incracht Van Gewidje) ; 10. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih

dahulu secara serta merta (Uitvoerbaar bij Vooraard) meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi ;

11. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Subsidair :

Jika Majelis hakim yang mulia berpendapat lain, maka PENGGUGAT memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ;

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah mengajukan jawabannya tertanggal 23 April 2015, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa objek gugatan yang digugat Para Penggugat tidak benar karena objek tersebut adalah milik saya, yang saya peroleh sejak tahun 1960 dari kakek saya Alm. H. Musa Harahap secara lisan ;

2. Bahwa harta yang saya peroleh dari kakek saya adalah berupa sebidang Tanah dan Bangunan (2 Unit rumah) dengan ukuran diuraikan dalam surat ukur luas tanah 360 M² (Tiga ratus enam puluh meter persegi) berukuran panjang + 40 M (Empat puluh meter) dan berukuran lebar + 9 M (sembilan

(7)

meter). Didalamnya terdapat 2 unit rumah dengan ukuran panjang 20 M dan Lebar 4 M (1 unit). Dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Rumah H. Abdul Malik Timur : Jl. Sisingamangaraja Selatan : Tanah Alm. Stn. Raja Adil Barat : Rumah Aminullah Hasibuan

3. Bahwa pada tahun 1984 telah terjadi kekeliruan Ayah saya MARA HAKIM HARAHAP telah memberikan surat pembeian kepada MUSA HARAHAP (Ayah Penggugat) tanpa alasan yang tidak jelas. Maka dalam hal tersebut saya merasa heran dan menyapa ayah saya MARA HAKIM HARAHAP, mengapa ayah memberikan surat terhadap MUSA HARAHAP (Ayah Penggugat) sedangkan rumah itu adalah milik saya atas pemberian Kakek saya Alm. H. MUSA HARAHAP yang juga ayah Kandung dari ayah saya MARA HAKIM HARAHAP, Selanjutnya ayah saya yang juga ayah kandung dari ayah saya MARA HAKIM HARAHAP. Selanjutnta ayah saya MARA HAKIM HARAHAP berubah fikiran atas apa yang sudah dia perbuat atas tegur sapa saya pada waktu bersamaan ayah saya langsung membuat SURAT HIBAH kepada saya yang diatas namakan saya ADAM HARAHAP, selanjutnya setelah saya AKTA HIBAH kan Pada Tahun 1988 di Gungtua Kecamatan Padang Bolak.

4. Bahwa sekitar tahun 1984 para penggugat mengatakan bahwa saya memohon izin untuk menempati rumah tersebut. Itu adalah tidak benar. 5. Bahwa pada tahun 1990 orangtua para Penggugat mengatakan bahwa saya

memohon izin untuk menempati rumah tersebut. Hal itu juga tidak benar. 6. Bahwa pada tahun 2010 orangtua para Penggugat (MUSA HARAHAP)

datang ke rumah saya di Gunung Tua dalam hal silaturahmi saja.

7. Bahwa Para Penggugat mengatakan setelah meninggalnya orangtua Para Penggugat telah berulang kali menanyakan hal tersebut, padahal Para Penggugat sama sekali tidak pernah datang ke rumah saya.

8. Bahwa Para Penggugat datang ke rumah saya pada tahun 2014 dalam hal Silaturahmi, dan mengundang kami dalam rangka Resepsi Pernikahan adik Penggugat 1 (satu) yang bertempat di Desa Sibagas Kecamatan Padang Bolak.

Perlu diketahui bahwa saya ADAM HARAHAP adalah sedarah dengan MUSA HARAHAP (Ayah Penggugat), satu ayah tetapi lain ibu. Ibunya ADAM HARAHAP isteri tertua dari MARA HAKIM HARAHAP, mengenai H. MUSA HARAHAP (Kakek saya) pada waktu itu berharta banyak di Gunung Tua baik berupa rumah atau tanah sawah.

(8)

Bahwa berdasarkan jawaban dan alasan tersebut, mohon kepada Bapa k Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dan Majelis Hakim yang mulia agar dapat mempertimbangkan dan mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya. Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat II telah mengajukan jawabannya tertanggal 23 April 2015, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa orangtua penggugat juga pernah menanyakan kepada tergugat II, III mengenai dasar kami menempati rumah tersebut padahal orangtua para penggugat tidak pernah sama sekali datang ke tempat kami.

Bahwa berdasarkan jawaban dan alasan tersebut diatas, Mohon kepada bapak Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dan Majelis Hakim yang mulia agar mempertimbangkan dan mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat III telah mengajukan jawabannya tertanggal 23 April 2015, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa orangtua penggugat juga pernah menanyakan kepada tergugat II, III mengenai dasar kami menempati rumah tersebut padahal orangtua Para Penggugat tidak pernah sama sekali datang ke tempat kami.

Bahwa berdasarkan jawaban dan alasan tersebut diatas, Mohon kepada bapak Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dan Majelis Hakim yang mulia agar mempertmbangkan dan mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya .

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan telah menjatuhkan putusan nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 7 Juli 2015 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI :

- Menolak Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;

2. Menyatakan menurut hukum Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 10 November 2013 dan Surat Pemberian tertanggal Gunung Tua 18 Juli 1984, sah dan berkekuatan hukum ;

(9)

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Obyek Perkara adalah milik Para Penggugat yang merupakan warisan dari orang Tua Para Penggugat Almarhum H. Musa Parmonangan Harahap ;

4. Menyatakan tindakan Para Tergugat yang menguasai Obyek Perkara tanpa hak dan tanpa seizin Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum ;

5. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan Obyek Perkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa syarat apapun ; 6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar Ganti Rugi Materiil kepada

Penggugat sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ;

7. Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum atau batal demi hukum segala bentuk surat-surat yang ada pada Para Tergugat ataupun orang lain yang menyangkut terhadap Obyek perkara ini ;

8. Menghukum Para Tergugat membayar Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) setiap hari apabila lalai menjalankan Putusan dalam Perkara ini terhitung sejak Putusan telah berkekuatan hukum tetap (Incracht Van Gewidje) ;

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp.2.421.000,- (dua juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah) ;

10. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONVENSI :

- Menolak gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi/ Tergugat I Dalam Konvensi untuk seluruhnya ;

Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, yang menerangkan bahwa Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, pada tanggal 4 Agustus 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 7 Juli 2015, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat tanggal 12 Agustus 2015;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan tanggal 15 September 2015, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat tanggal 20 Oktober 2015;

(10)

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan tanggal 4 Nopember 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, dan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat masing-masing tanggal 17 Nopember 2015, dan tanggal 2 Desember 2015 yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama dan mengadili sendiri dengan amar menolak gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat untuk seluruhnya;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III tersebut, Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan tingkat pertama;

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 7 Juli 2015, memori banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III dan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat, Majelis Hakim Tingkat

(11)

Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 7 Juli 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

Mengadili :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Psp tanggal 7 Juli 2015, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 18 April 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 69/PDT/2016/PT-MDN tanggal 14 Maret 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 22 April 2016, oleh

(12)

Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd ttd

ttd ttd

1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. ttd ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd ttd JAINAB, SH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan bahwa komponen tersebut berkembang hasil inovasi dalam negeri yang dilakukan oleh para insinyur nasional.. Hal lain yang masih berkaitan dengan infastruktur

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap persiapan ini adalah: (1) Dilakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru

Transaksi Bursa yang sudah terjadi sebelum dihentikannya perdagangan tetap berlaku dan dapat dinyatakan tidak berlaku (dibatalkan) oleh Bursa apabila terdapat inkonsistensi data

Cara kerja sistem bahan bakar mesin Toyota Kijang Innova 1TR.FE yaitu baha/n bakar dari tangki bahan bakar dipompa oleh pompa bahan bakar dengan tekanan tinggi untuk disalurkan

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

kalau adat pakpak anak laki-lakilah yang mengurus orang tuanya, khususnya anak laki-laki paling bungsu, karena harta paling banyak untuknya dan rumah orang tua juga sudah

Keberhasilan capaian kinerja sasaran Terfasilitasinya kinerja DPRD dan Meningkatnya kualitas informasi aktifitas DPRD kepada masyarakat dan kualitas layanan kepada

Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam suatu organisasi (internal) termasuk satuan bisnis tertentu, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan