1
DISPLACING OF MEANING, DISTORTING OF MEANING, AND CREATING OF MEANING IN TWO KOBUKURO SONG LYRICS IN
ALL SINGLE BEST COMPILATION ALBUM Riana Nola Sari¹, Tienn Immerry², Aimifrina³
¹Mahasiswa Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail: [email protected]
²Dosen Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta ³Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta
Abstract
In this paper, the writers analyze indirection of expression in the lyrics of Negai no Uta and Kimi to Iu Na no Tsubasa, because in both the lyrics of the song are the same word. Both of the song lyrics contained in All Single Best compilation album. The distance of these song lyrics was released for four years are 2002 and 2006. This study is qualitative research, using description method of data collection techniques. To analyze Riffaterre is displacing of meaning, distorting of meaning, and creating of meaning. The final steps give expression to the relationship indirection of expression of the both song lyrics.
The relationship of the both song lyrics is displacing of meaning, distorting of meaning, and creating of meaning. Displacing of meaning of the relationship contained in the metaphor, inside same using the word you「君」. Distorting of meaning of the relationship is ambiguity, inside same using the word rain「雨」. Creating of meaning of the relationship is enjambment inside same using the word time「時間」. It can be concluded that the relationship meaning between the both song lyrics is the journey process of the author lyrics of small to large to have a love.
Keywords:
song lyrics, displacing of meaning, distorting of meaning, and creating of meaning and meaning
2 Pendahuluan
Lirik lagu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang ditulis oleh Kobukuro yang berada di bawah manajemen Minosuke Office Kobukuro. Di antara lirik lagu yang ditulis oleh Kobukuro penulis tertarik memilih dua lirik lagu yang masuk dalam album kompilasi All Single Best. Album kompilasi All Single Best sendiri pernah menduduki puncak tangga album Oricon Chart dan pernah memenangi Penghargaan Piringan Emas Jepang sebagai album terbaik.
Kedua lirik lagu yaitu Negai no Uta dan Kimi to Iu Na no Tsubasa memiliki beberapa kata yang sama. Oleh karena itu penulis tertarik menganalisis ketidaklangsungan ekspresi untuk mengungkap makna dan hubungan kedua lirik lagu tersebut.
Penulis merumuskan dan membatasi masalah penelitian sebagai berikut.
1. a. Bagaimana penggantian arti (displacing of meaning) dalam dua lirik lagu karya Kobukuro? b. Bagaimana penyimpangan arti (distoring of meaning) dalam dua lirik lagu karya Kobukuro? c. Bagaimana penciptaan arti (creating of meaning) dalam dua lirik lagu karya Kobukuro? 2. Bagaimana makna dan hubungan ketidaklangsungan ekspresi kedua lirik lagu karya Kobukuro?
Penulis menganalisis
ketidaklangsungan ekspresi yang disebabkan oleh tiga hal, yaitu penggantian arti berupa metafora dan metonimi. Penyimpangan arti berupa ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense. Penciptaan arti berupa simitri, rima, enjambemen, dan homologues.
Metodologi
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan atau dengan angka-angka, tetapi berdasarkan pada data yang ada (Moleong, 1982: 2).
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah dengan mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan terakhir menginterpretasikan kondisi-kondisi yang ada dan yang terjadi. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena (Hariwijaya dan Triton, 2005: 22).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian perpustakaan (library research). Teknik perpustakaan merupakan penelitian yang dilakukan di kamar kerja peneliti, peneliti memperoleh data dan informasi tentang objek penelitian lewat buku-buku atau alat-alat audiovisual lainnya (Semi, 1993: 8).
3 dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer yang digunakan adalah dua lirik lagu karya Kobukuro yang penulis unduh dari internet. Lirik lagu Negai no Uta dan Kimi to Iu Na no Tsubasa diunduh dari link (http://www.jpop.net/kobukuro/lyric/ html). Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data yang menunjang penelitian yang berasal dari buku-buku referensi kesusastraan dan data yang diunduh dari internet.
Teknik analisis data yang penulis lakukan adalah dengan cara mengunduh lirik lagu, memahami tiap-tiap kata pada lirik dan menterjemahkan, menganalisis ketidaklangsungan ekspresi dan yang terakhir menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Berikut adalah analisis lirik lagu Negai no Uta dan Kimi to Iu Na no tsubasa.
1. Penggantian Arti
Penggantian arti disebabkan oleh metafora terdapat pada bait berikut. この僕に願いを この詩(うた)は 君と あの頃 ころ の僕 ぼく に
Ini membantu ku lagu ini adalah kamu
Itu bagiku
「 こ の 詩(う た)は 君 と 」 (lagu ini adalah kamu) merupakan kiasan metafora. 詩 (uta/ lagu) merupakan term pokok, sedangkan 君 (kimi/ kamu) term kedua. 詩 (uta/ lagu) yang merupakan term pokok diumpamakan seperti kamu atau kekasihnya yang merupakan term kedua yang indah bagaikan sebuah puisi untuk menghiburnya.
Berikut analisis adalah metafora dalam lirik lagu Kimi to Iu Na no Tsubasa.
君という名の翼で
僕等がいたあの空へ
dengan sayap yang bernama kamu Menuju langit aku berada
Lirik yang di atas merupakan kiasan metafora. 翼 (tsubasa/ sayap) merupakan term pokok, sedangkan term kedua 君 (kimi/ kamu). 翼 (tsubasa/ sayap) yang merupakan term pokok diibaratkan kamu atau kekasihnya yang merupakan term kedua akan menuntun atau membawanya pergi.
2. Penyimpangan Arti
Pada lirik lagu Negai no Uta dan Kimi to Iu Na no Tsubasa. terdapat ambiguitas dan kontradiksi. Di sini penulis mengambil contoh ambiguitas. Berikut adalah analisis ambiguitas pada lirik lagu Negai no Uta.
4 Payung di tengah hujan tidak bisa
menghapus kesedihan
Arti pertama payung yang tak bisa melindungi dari hujan. Arti kedua, yaitu payung diibaratkan pelindung yang tak bisa menghapuskan kesedihan atau duka.
Berikut analisis ambiguitas pada lirik lagu Kimi to Iu Na no Tsubasa.
一緒に走った冷たい夏の雨
Berlari bersama-sama dalam hujan dingin musim panas
Arti pertama, yaitu aku lirik dengan kekasihnya berlari bersama di dalam dingin atau sejuknya hujan musim panas. Arti kedua, yaitu aku lirik dan kekasihnya tetap akan menghadapi rintangan dan kesulitan yang di depannya.
3. Penciptaan Arti
Pada lirik lagu Negai no Uta terdapat simitri, enjambemen, dan homologues. Sedangkan pada lirik lagu Kimi to Iu Na no Tsubasa terdapat simitri dan enjambemen. Di sini penulis mengambil contoh enjambemen. Berikut adalah analisis enjambemen pada lirik lagu Negai no Uta.
夏の終わりにうつむく向日葵 太陽昇れとまた咲く時を待ってる やっと気付いた心の傷あと
そっと隠しながら
Bunga matahari menunduk di akhir musim panas menunggu waktu mekar kalau matahari terbit Setelah luka perasaan sadar sambil bersembunyi diam-diam
Fungsi enjambemen disini, yaitu untuk menarik perhatian pembaca. Pada lirik lagu pada bait ke-2 ini enjambemen terjadi pada baris pertama sampai baris kedua. Pada baris pertama liriknya yaitu, 「夏のおわりにうつむく向日葵」 (Bunga matahari menunduk akhir musim panas), yang menjelaskan bunga matahari yang sudah layu di penghujung musim panas, lalu sambungannya yaitu, 「太陽昇れと ま た 咲 く 時 を 待 っ て る 」 (menunggu waktu mekar kalau matahari terbit), yang menjelaskan bunga matahari yang layu tadi menunggu matahari muncul lagi supaya tegak atau bangkit kembali. Jadi, tekanannya di sini adalah menunggu waktu mekar, karena bunga matahari yang layu tadi menunggu waktu mekar lagi kalau matahari terbit. Kemudian pada lirik pada baris ketiga sampai keempat juga terjadi pemotongan kalimat atau enjambemen. Pada baris ketiga liriknya yaitu「やっと気付いた心 の 傷 あ と 」(Setelah luka perasaan sadar), yang menjelaskan setelah mendapatkan masalah tersadar kembali, lalu sambungan kalimatnya yaitu「そっと隠しながら」(sambil
5 bersembunyi diam-diam), yang menjelaskan bersembunyi sambil menutupi masalahnya tersebut. Jadi, tekanannya di sini adalah sambil bersembunyi, karena dengan bersembunyi aku lirik bisa menutupi masalahnya. Sebenarnya lirik pada bait ke-2 ini terdiri dari dua kalimat, tetapi karena ada pemotongan kalimat, lirik lagu tersebut menjadi empat baris.
Berikut adalah analisis enjambemen pada lirik lagu Kimi to Iu Na no Tsubasa. しわくちゃの写真には まぶしかった時間と 寄り添う僕等が痛い程 鮮やかに 焼き付けられていて はぐれたのはきっと どちらのせいでもなくて 気が付けば君は僕の 中に住みはじめた Dalam foto-foto kusut
waktu yang telah menyilaukan Rasa sakitku yang kamu tutup bersama
jelas terbakar
Pasti kehilangan teman bukan karena siapa-siapa Jika kamu memberitahu (ku) mulai masuk kedalam hidupku
Fungsi enjambemen di sini yaitu menarik perhatian pembaca. Pada bait ke-1 terjadi enjambemen
pada baris pertama sampai baris kedua. Pada baris pertama liriknya
yaitu,「しわくちゃのしゃしんに
は 」(Dalam foto-foto kusut), yang menjelaskan dalam kenangan yang lama atau sudah usang, lalu sambungannya pada baris kedua yaitu,「 ま ぶ し か っ た じ か ん 」 (waktu yang telah menyilaukan), yang menjelaskan masa yang pernah merasakan kebahagiaan. Jadi, tekanannnya di sini adalah waktu yang menyilaukan, karena dalam kenangan tersebut pernah merasakan masa yang bahagia. Kemudian, baris ketiga sampai baris keempat juga terjadi pemotongan kalimat, liriknya
yaitu「寄り添う僕等が痛い程」
(Rasa sakitku yang (kamu) tutup bersama), yang menjelaskan kesedihan aku lirik yang sudah hilang, dan sambungannya yaitu「鮮 や か に 焼 き つ け ら れ て い て 」 (jelas terbakar), yang menjelaskan bahwa kesedihan itu tak akan muncul lagi. Jadi, tekanannya di sini adalah jelas terbakar, karena kesedihan yang pernah aku lirik rasakan sudah musnah atau hilang. Lalu, baris kelima sampai keenam juga terjadi enjambemen liriknya yaitu,「はぐれ た の わ き っ と 」(Pasti kehilangan teman), yang menjelaskan orang terdekat aku lirik akan menjauhinya, lalu sambungannya yaitu「どちらの せ い で も な く て 」(bukan karena siapa-siapa), yang menjelaskan bahwa semua itu terjadi begitu saja tak ada yang bisa disalahkan. Jadi,
6 tekanannya di sini adalah bukan karena siapa-siapa, karena kehilangan orang teman semua itu terjadi begitu saja tak bukan salah siapa-siapa. Selanjutnya, baris ketujuh sampai kedelapan juga terjadi enjambemen. Lirik pada baris ketujuh liriknya yaitu,「気が付けば 君は僕の」(Jika kamu memberitahu (aku)), yang menjelaskan aku lirik dalam keadaan yang tidak tahu, lalu sambungannya pada baris kedelapan liriknya yaitu,「中に住みはじめた」 (mulai masuk ke dalam hidupku), yang menjelaskan bahwa ada seseorang yang mendekati aku lirik atau berada di sampingnya. Jadi, tekanannya di sini adalah mulai masuk, karena ada seseorang yang mulai berada di samping aku lirik. Sebenarnya bait ke-1 ini terdiri dari empat kalimat, tetapi karena ada pemotongan kalimat, lirik lagu tersebut menjadi delapan baris. Kesimpulan
Setelah menganalisis ketidaklangsungan ekspresi berupa penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti, penulis menemukan makna dan hubungan ketidaklangsungan ekspresi kedua lirik lagu.
Hubungan ketidaklangsungan ekspresi tersebut, yaitu penggantian arti berupa metafora kata 「 君 」 (kimi/kamu). Hubungan penyimpangan arti berupa ambiguitas sama-sama memakai kata hujan「雨」(ame/hujan). Hubungan
penciptaan arti berupa enjambemen sama-sama memakai kata「時間」 (jikan/waktu). Hubungan lirik lagu tentang perjalanan hidup aku lirik yang belum dewasa yang penuh dengan kesulitan. Kemudian perjalanan hidup aku lirik dilanjutkan dalam lirik lagu Kimi to Iu Na no Tsubasa yang sudah mulai dewasa dan memiliki kekasih meskipun aku lirik juga mengalami kesulitan dalam hubungannya dengan kekasihnya tersebut. Walaupun aku lirik terus mengalami kesulitan didalam hidupnya, tetapi aku lirik masih mempunyai impian.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada orang tua tercinta yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan studi penulis. Selanjutnya terima kasih kepada Ibu Tienn Immerry, S.S., M. Hum. dan Ibu Dra. Aimifrina, M. Hum., yang telah banyak memberikan masukan dan saran serta meluangkan waktu dan pikiran untuk penulis. Terima kasih kepada Ibu Femmy Dahlan, S.S., M. Hum., sebagai penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan, serta kiritik dan saran, sehingga penulis dapat memperbaiki skripsi ini. Serta semua pihak yang terkait yang telah menolong penulis.
7 Daftar Pustaka
Atmazaki. 2008. Analisis Sajak. Padang: UNP Press.
Hariwijaya dan Triton. 2005. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi & Tesis. Yogyakarta: Tugu Publisher. Moeloeng, L.J 2002.
Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: UGM Press. Semi, M. Atar. 1993.
Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya. Waluyo, Herman J. 1987.
Apresiasi Puisi dan Satra. Jakarta: Erlangga.
Data Unduh: Tentang Kobukuro
[http:kobukuro Profil 「Kobukuro」 _ 夢 と 仲 間 を 作 る 場 所.htm (27 desember 2014)] Tentang Lirik [http://www.j-pop.net/kobukuro/lyric/html (10 maret 2014] Tentang Album
[http///album all singles best-kobukuro _ 4ditz's Weblog.htm (14 februari 2015)