• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK WIDYA DHARMA PALEMBANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK WIDYA DHARMA PALEMBANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK WIDYA DHARMA

PALEMBANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL

Fitria Rismawati Atin Triwahyuni

STMIK PalComTech Palembang Abstract

Polytechnic University of Widya Dharma Palembang is the College health field in Palembang, who at this point has not been applying information technology in the construction of information systems. More information systems held by the Academic section, while the lecturer-student and lecturer has many limitations in obtaining the latest information.The limitations are perceived by students of the Polytechnic University of WidyaDhama, the intensity of the meeting with Professor, Polytechnic University of Widya Dharma teacher because the majority of lecturers from the outside who already have other activities besides Widya Dharma, so the students not learning methods many received material in full due to the meeting time that is not so much that mengaharuskan students always duplicate the results of the material that has been discussed with the lecturer concerned school classrooms; in each meeting.The methods used in this research is a method of structured systems analysis and design (Structured Systems Analysis And Design).This method is included in the classification of Data Oriented Methodologies that highlight the characteristics of the data to be processed.Generally, the method of structured systems analysis and design based on the resolution of the system elements into modules based on the type of data elements and behavior logic the modules in the system.This research has resulted in a system of Academic Information Polytechnic Widya Dharma Palembang using PHP and MySQL.The software used to assist in the processing of the information systems academic Widya Dharma Polytechnic as well as generating reports in the form of the data of employees, faculty and student data, the value data of students, data matakuliah data, schedules, data room.

Keywords: Faculty and Employee Data,Student Data,The Value Data Of Students,Data Subjects,

Schedule Data, Data Room

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi Widya Dharma adalah Sekolah Tinggi yang bergerak di bidang kesehatan. Politeknik Widya Dharma merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Widya Dharma yang memiliki 250 orang mahasiswa/mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di tahun ajaran 2010–2011. Politeknik Widya Dharma memiliki 6 program studi yaitu:

Tabel 1. Nama Program Studi

No Program Studi

1. Akademi Tekhnik Rontgen (ATRO) 2. Akademi AnalisKesehatan (AAK)

3. Akademi Perekam Informatika Kesehatan (APIKES)

4. Akademi Farmasi (AKFAR) 5. Akademi Perhotelan (AKPARI) 6. Akademi Perpustakaan (AKPER)

Saat ini Politeknik Widya Dharma Palembang telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun baik itu dari keadaan gedung maupun karyawan pendukung. Bangunan gedung

(2)

telah menjadi lima tingkat dengan jumlah 8 ruang belajar, ruang laboratorium, ruang komputer, ruang dosen, ruang ketua, aula, musholah, dan perpustakaan.

Penelitian yang dilakukan Dengen Nataniel dan Kh Marisa Dyna sistem informasi akademik berbasis web merupakan suatu sistem yang memberikan informasi, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi serta informsi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan . Politeknik Widya Dharma Palembang adalah Perguruan Tinggi bidang kesehatan di Palembang yang pada saat ini belum menerapkan Teknologi Informasi dalam pembangunan Sistem Informasi. Sistem Informasi lebih banyak dipegang oleh bagian Akademik, sedangkan dosen-dosen serta mahasiswa memiliki banyak keterbatasan dalam memperoleh informasi yang terbaru. Keterbatasan yang sangat dirasakan oleh mahasiswa Politeknik Widya Dhama yaitu intensitas pertemuan dengan dosen, dikarenakan dosen Politeknik Widya Dharma sebagian besar dosen dari luar yang telah memiliki kegiatan lain selain di Widya Dharma, jadi dalam metode pembelajaran Mahasiwa tidak banyak menerima materi secara penuh dikarenakan waktu pertemuan yang tidak begitu banyak sehingga mengaharuskan mahasiswa selalu menggandakan hasil materi yang telah dibahas dikelas dengan dosen bersangkutan pada tiap pertemuan. Mahasiswa Politeknik Widya Dharma juga melakukan Praktek Kerja Lapangan pada saat libur semester setelah dua (2) semester di berbagai Rumah Sakit, Puskesmas dan Laboratorium yang mereka tentukan atau pilih sendiri. Setelah selesai melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa Politeknik Widya Dharma diharuskan mengumpulkan Laporan mengenai kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) kepada dosen pengampu materi yang bersangkutan. Pengumpulan laporan tersebut dilakukan pada saat masuk kembali kuliah dan diwajibkan langsung kepada dosen yang bersangkutan. Pengumpulan laporan ini sering mengalami keterlambatan dikarenakan sulitnya menemui dosen pengampu dan laporan tersebut terkadang hilang setelah dikumpulkan ke dosen tersebut.

Masalah lainnya adalah informasi mengenai hasil nilai ujian semester. Akibat keterbatasan informasi yang diperoleh Ketua Yayasan Widya Dharma berpengaruh pada keputusan atau kebijakan yang diambil serta ditetapkan. Selain itu, masyarakat luar yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai informasi di Politeknik Widya Dharma mengalami banyak kesulitan karena belum adanya suatu sistem yang memberikan informasi terbaru mengenai Politeknik Widya Dharma.

Akumulasi dari semua keterbatasan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian Sistem Informasi guna mengatasi keterbatasan informasi yang diperoleh oleh dosen, mahasiswa-mahasiswi dan Ketua Yayasan di Politeknik Widya Dharma Palembang.

LANDASAN TEORI Sistem

Menurut Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Akademik

Menurut Fadjar (2002:5), Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat

(3)

ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia.Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.

Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005:795) menyatakan bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.

Adapun simbol-simbol Flowchart adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Simbol-Simbol Flowchart

No Nama Simbol Keterangan

1. Input/Output

Simbol ini digunakan untuk mewakili data input/output.

2. Proses

Simbol proses ini digunakan untuk mewakili suatu proses.

3 Simbol

Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

4 Terminal

Simbol ini digunakan untuk

menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

5 Kegiatan

Manual

Menunjukkan pekerjaan manual.

6 Penyimpanan

Harddisk

Menunjukkan input/output menggunakan harddisk.

7

Sambungan Pada Satu Halaman

Simbol ini digunakan untuk

menunjukkan sambungan dari bagian flowchart dimana bagian tersebut ada pada halaman yang sama.

8

Sambungan pada Halaman Lain

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dimana sambungannya pada halaman berbeda.

9 Garis Alir

(4)

METODE PENELITIAN

Untuk keperluan pengumpulan data yang dibutuhkan pada penelitian ini digunakan beberapa tahap pengumpulan data antara lain:

1) Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengemukakan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dengan pihak yang terkait.

2) Pengamatan (Observasi)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan data yang diperlukan langsung.

3) Riset Pustaka (Library Research)

Dengan riset pustaka akan diperoleh teori-teori yang diperlukan dalam menyusun hasil-hasil penelitian yaitu dengan cara membaca buku dan referensi yang terkait dengan penelitian yang penulis lakukan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan desain sistem terstruktur (Structured Sistem Analysis And Design). Metode ini termasuk dalam klasifikasi Data Oriented Methodologies yang menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Secara umum metode analisis dan desain sistem terstruktur didasarkan pada pemecahan dari elemen sistem ke dalam modul-modul berdasarkan tipe elemen data dan tingkah laku logika modul tersebut di dalam sistem.

Pendekatan pengembangan sistem yang digunakan pada metodologi analisis dan desain sistem terstruktur adalah pendekatan pengembangansistem terstruktur (structured approach). Pada pendekatan ini proses pengembangan sistem tidak hanya mengikuti tahapan dalam sistem life cycle saja tetapi juga dilengkapi dengan alat-alat dan teknik yang memadai sehingga diharapkan proses pengembangan sistem yang dilakukan dapat direalisasikan dengan mudah dan baik.Selain dilengkapi dengan alat dan teknik yang memadai pendekatan terstruktur juga dicirikan dengan penerapan beberapa pendekatan pengembangan sistem yang lain, diantaranya adalah:

a. Pendekatan Sistem (Sistem Approach)

Pendekatan ini memperhatikan sistem sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya, sehingga proses pengembangan sistem yang dilakukan diharakan tetap memperhatikan dan mendukung pencapaian sasaran sistem secara keseluruhan meskipun pengembangan yang dilakukan dibatasi hanya pada salah satu sub sistemnya saja.

b. Pendekatan Top-Down (Top-Down Approach)

Pendekatan ini memulai proses pengembangan sistem dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi untuk dilakukan analisis kebutuhan informasi kemudian turun ke pemrosesan transaksi. Diharapkan dengan pendekatan ini keluaran yang dihasilkan oleh sistem dapat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penggunanya.

c. Pendekatan Modular (Modular Approach)

Pendekatan ini berusaha memecah sistem yang kompleks menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

10. Decision

Symbol

Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.

(5)

d. Pendekatan Berkembang (Evolution Approach)

Pendekatan berkembang hanya menerapkan teknologi canggih untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode-periode berikutnya sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi. Diharapkan dengan metodologi ini biaya pengembanga sistem akan menjadi lebih ringan dan kemutakhiran teknologi menjadi lebih terjaga.

HASIL DAN PEMBAHASAN Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat di identifikasi. Berdasarkan analisis, penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut:

Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data desain sistem pengadaan barang, diagram ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Diagram konteks pada gambar 3.1 dapat dijelaskan, Sistem Informasi Akademik pada Politeknik Widya Dharma memiliki terminator yaitu : PK 1 Akademik (Pembantu Ketua), Dosen, Mahasiswa, Web Admin, Tata Usaha, Pengunjung dan Ketua Politeknik Widya Dharma.

Sistem Informasi Akademik pada Politeknik Widya Dharma mempunyai masukan dari terminator Web admin yaitu data artikel, data berita, data akademik. Dari terminator PK 1 Akademik yaitu RKS yang telah diinput. Dari terminator dosen mendapat masukan berupa profil dosen yang telah diedit, nilai UAS dan tugas mahasiswa. Dari terminator pengunjung mendapat masukan data pengunjung. Dari terminator tata usaha mendapat masukan berupa CV dosen, CV staff TU, form registrasi mahasiswa baru. Sedangkan dari terminator mahasiswa mendapat masukan berupa profil mahasiswa yang telah diedit, dan blanko RKS mahasiswa yang telah disetujui oleh sekretaris jurusan. Data yang diinput dan diolah akan menghasilkan laporan yang berupa laporan jadwal mengajar dosen, laporan jadwal belajar mahasiswa, laporan profil dosen dan mahasiswa, laporan nilai mahasiswa, laporan pengunjung dan laporan KRS mahasiswa tiap semester yang akan diberikan kepada terminator ketua.

Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0

Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan system, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2

(6)

Gambar 2. Diagram Level 0

Adapun penjelasan dari diagram arus data level 0 yaitu sebagai berikut:

a. Proses 1.0 P adalah proses penginputan data staf admin dimana data bersumber dari terminator web admin berupa data staf administrasi, hasil proses disimpan dalam tabel karyawan.

b. Proses 2.0 P adalah proses input data dosen dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data, hasil proses disimpan dalam tabel karyawan.

c. Proses 3.0 P adalah proses input data staf tata usaha dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data staf tata usaha, hasil proses disimpan kedalam tabel karyawan.

(7)

d. Proses 4.0 P adalah proses input data artikel dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data artikel, hasil proses disimpan kedalam tabel artikel.

e. Proses 5.0 P adalah proses penulisan data berita dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data berita , hasil proses disimpan kedalam tabel berita.

f. Proses 6.0 P adalah proses penambahan data galery dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data galery , hasil proses disimpan kedalam tabel galery.

g. Proses 7.0 P adalah proses input data mahasiswa dimana data bersumber dari terminator webadmin berupa data mahasiswa, hasil proses disimpan kedalam tabel mahasiswa.

h. Proses 8.0 P adalah proses input data susunan matakuliah data bersumber dari terminator Pembantu Ketua 1(Akademik) berupa data program study, hasil proses disimpan kedalam tabel matakuliah.

i. Proses 9.0 P adalah proses input data jadwal dimana data bersumber dari terminator Pembantu Ketua 1(Akademik) berupa data RKS yang telah diinput dan data program study, yang disimpan kedalam tabel jadwal dan dari proses ini menghasilkan output jadwal mengajar dan jadwal belajar.

j. Proses 10.0 P adalah proses input data program study dimana data bersumber dari terminator Pembantu Ketua 1(Akademik) berupa data program study, yang disimpan kedalam tabel program study.

k. Proses 11.0 P adalah proses input data nilai dimana data bersumber dari terminator dosen berupa data nilai Ujian Akhir Semester dan Nilai Tugas mahasiswa, hasil yang diperoleh disimpan kedalam tabel nilai.

l. Proses 12.0 P adalah proses pengolahan data profil dosen dimana data bersumber dari terminator dosen berupa perubahan data profil dosen yang menghasilkan output profil dosen dan disimpan ke dalam tabel karyawan.

m. Proses 13.0 P adalah proses input data RKS dimana data bersumber dari terminator mahasiswa berupa blanko RKS yang telah di ACC Sekretaris Jurusan yang menghasilkan output RKS, hasil yang diperoleh disimpan ke dalam tabel RKS.

n. Proses 14.0 P adalah proses pengolahan data mahasiswa dosen dimana data bersumber dari terminator mahasiswa berupa perubahan data profil mahasiswa yang menghasilkan output profil mahasiswa dan disimpan ke dalam tabel mahasiswa.

o. Proses 15.0 P adalah proses cetak data KHS dimana data bersumber dari terminator tata usaha berupa data KHS yang menghasilkan output KHS dan hasil yang diperoleh disimpan dalam tabel KHS.

p. Proses 16.0 P adalah proses input data pengunjung dimana data bersumber dari terminator pengunjung berupa data pengunjung, hasil yang diperoleh disimpan ke dalam tabel pengunjung.

q. Proses 17.0 adalah proses pembuatan laporan-laporan yang bersumber dari seluruh data-data, seperti data karyawan, data artikel, data galery, databerita, data mahasiswa, data jadwal, data program study, data matakuliah, data RKS, data KHS, data bukutamu, data nilai, sehingga menghasilkan laporan-laporan sebagai berikut, laporan data karyawan, laporan data artikel, laporan data berita, laporan data gallery, laporan data jadwal, laporan data matakuliah, laporan data program study , laporan data RKS, laporan data KHS, laporan data mahasiswa, laporan data bukutamu, laporan data nilai.

Diagram Level 1

Diagram level 1 diciptakandarisetiap proses utamadarilevel 0. Level ini menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utamadalam level 0, diagram ini dapat dilihat pada gambar 3.

(8)

Gambar 3. Diagram Level 1 Penjelasan dari diagram arus data level 1 yaitu sebagai berikut:

a. Proses 17.1 P adalah proses pembuatan laporan data karyawan dimana data staf karyawan diinput dan diolah serta disimpan ke dalam tabel karyawan, selanjutnya akan dibuat laporan data staf karyawan.

b. Proses 17.2 P adalah proses pembuatan laporan data artikel dimana data artikel diinput dan diolah serta disimpan ke dalam tabel artikel , selanjutnya akan dibuat laporan data artikel. c. Proses 17.3 P adalah proses pembuatan laporan data berita dimana data berita diinput dan

diolah serta disimpan ke dalam tabel berita, selanjutnya akan dibuat laporan data berita. d. Proses 17.4 P adalah proses pembuatan laporan data materi dimana data materi diinput dan

diolah serta disimpan ke dalam tabel materi, selanjutnya akan dibuat laporan data materi. e. Proses 17.5 P adalah proses pembuatan laporan data mahasiswa dimana data mahasiswa

diinput dan diolah serta disimpan ke dalam tabel mahasiswa, selanjutnya akan dibuat laporan data mahasiswa.

f. Proses 17.6 P adalah proses pembuatan laporan data matakuliah dimana data matakuliah diinput dan diolah serta disimpan ke dalam tabel matakuliah, selanjutnya akan dibuat laporan data matakuliah.

(9)

g. Proses 17.7 P adalah proses pembuatan laporan data jadwal dimana data jadwal dan data program diinput dan diolah serta disimpan kedalam tabel jadwal, selanjutnya akan dibuat laporan data jadwal.

h. Proses 17.8 P adalah proses pembuatan laporan data program study dimana data program study diinput dan diolah serta disimpan kedalam tabel program study , selanjutnya akan dibuat laporan data program study.

i. Proses 17.9 P adalah proses pembuatan laporan data nilai dimana data nilai diinput dan diolah serta disimpan kedalam tabel nilai, selanjutnya akan dibuat laporan data nilai.

j. Proses 17.10 P adalah proses pembuatan laporan data RKS dimana data RKS diinput dan diolah serta disimpan kedalam tabel RKS, selanjutnya akan dibuat laporan data RKS. k. Proses 17.11 P adalah proses pembuatan laporan data KHS dimana data KHS diinput dan

diolah serta disimpan kedalam tabel KHS, selanjutnya akan dibuat laporan data KHS. l. Proses 17.12 P adalah proses pembuatan laporan data bukutamu dimana data bukutamu

diinput dan diolah serta disimpan kedalam tabel bukutamu, selanjutnya akan dibuat laporan data bukutamu.

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta di dunia nyata, yang digambarkan secara sistematis. Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut pada gambar 4.

(10)

a. Rancangan atau Desain Tampilan Layar 1) Desain Input

Desain input digunakan untuk merancang bentuk tampilan dialog antara sistem yang akan dibuat dengan user (pemakai) pada saat proses menambahkan data baru, mengedit data salah, dan menghapus data yang tidak diperlukan. Adapun desain input Sistem Informasi Akademik Politeknik Widya Dharma Palembang Menggunakan PHP & MySQL adalah sebagai berikut:

1.WebAdmin

a. File Input Admin

Digunakan untuk menambahkan data admin sebagai staff pengurus atau pengelolah sistem ini di Politeknik Widya Dharma.

Gambar 5. File Input Admin b. File Input Berita

Digunakan untuk menambahkan berita terbaru yang terjadi dilingkungan Politeknik Widya Dharma.

Gambar 6. File Input Berita c. File Input Artikel

Digunakan untuk menambahkan artikel yang akan berguna bagi mahasiswa di Politeknik Widya Dharma maupun masyarakat pada umumnya.

(11)

d. File Input Staff

Digunakan untuk menambahkan data staff / karyawan yang ada pada Politeknik Widya Dharma.

Gambar 8. File Input Staff 2.Staff Tata Usaha

a. File Input data Mahasiswa

Digunakan untuk mendaftarkan mahasiswa baru yang baru mendaftar.

Gambar 9. File Input Mahasiswa b. File Input Data Dosen

(12)

Gambar 10. File Input Data Dosen 3.Akademik

a. File Input Data Ruangan

Digunakan untuk menambahkan data ruangan yang digunakan.

Gambar 11. File Input Ruangan b. File Input Data SAP

Digunakan untuk menambah data SAP yang berlaku di Politeknik Widya Dharma.

Gambar 12. File Input SAP c. File Input Data Matakuliah

(13)

Gambar 13. File Input Matakuliah d. File Input Data Program Study

Digunakan untuk menambah data Program Study yang ada di Politeknik Widya Dharma.

Gambar 14. File Input Program Study e. File Input Data Buka Matakuliah

Digunakan untuk menambah data Matakuliah yang dibuka berdasarkan periode tahun ajaran yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar di Politeknik Widya Dharma.

Gambar 15. File Input Buka Matakuliah f. File Input Set Jadwal

(14)

Gambar 16. File Input Set Jadwal 4.Dosen

a. File Input Nilai Mahasiswa

Digunakan untuk menambahkan nilai mahasiswa sesuai matakuliah/kelas yang dipilih dan berdasarkan matakuliah yang diajarkan/dikuasai oleh dosen yang bersangkutan.

Gambar 17. File Input Nilai Mahasiswa 2) Desain Output

Desain output digunakan untuk merancang bentuk tampilan dialog antara sistem yang akan dibuat dengan sistem yang akan ditampilkan pada proses pembuatan laporan. Desain ini merupakan output yang berupa tampilan keras atau di layar video. Adapun desain output Sistem Informasi Akademik Akademik Politeknik Widya Dharma Palembang Menggunakan PHP & MySQL adalah sebagai berikut:

1.Webadmin

a. File Output Data Staff Admin

(15)

b. File Output Data Artikel

Gambar 19. File Output Artikel c. File Output Data Berita

Gambar 20. File Output Berita 2. Tata Usaha

a. File Output Data Mahasiswa

Gambar 21. File Output Mahasiswa b. File Output Data Dosen

(16)

3. Akademik

a. File Output Data Ruangan

Gambar 23. File Output Ruangan b. File Output Data SAP

Gambar 24. File Output Data SAP c. File Output Data Matakuliah

Gambar 25. File Output Data Matakuliah d. File Output Data Program Study

(17)

e. File Output Data Jadwal

Gambar 27. File Output Data Jadwal f. File Output Data Jadwal Mahasiswa

Gambar 28. File Output Data Jadwal Mahasiswa g. File Output Data Jadwal Dosen

Gambar 29. File Output Data Jadwal Dosen PENUTUP

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan dan sudah diuraikan dari pembahasan dan analisa, tentang Sistem Informasi Akademik, maka penulis dapat menarik simpulan, telah dihasilkan sebuah Sistem Informasi Akademik Politeknik Widya Dharma Palembang Menggunakan PHP & MySQL. Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengolahan sistem informasi akademik Politeknik Widya Dharma serta yang menghasilkan laporan berupa data dosen dan karyawan, data mahasiswa, data nilai mahasiswa, data matakuliah, data jadwal, data ruangan.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Dengen Nataniel, Kh Marisa Dyna. 2009. FMIPA. Universitas Mulawarman: Samarinda.

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Gambar

Tabel 1. Nama Program Studi
Tabel 2. Simbol-Simbol Flowchart
Diagram Konteks
Gambar 2. Diagram Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pirngadi Medan, data atau informasi hasil penelitian ini dapat menjadi masukan tentang proporsi terjadinya pterigium dan jumlah pasien pterigium pada tahun 2012. Bagi

Apabila kematian dari pasangan juga terjadi ( x dan y meninggal) sebelum kontrak berakhir maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan sejumlah premi yang

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan anugerahNya, penulis dapat menyelesaikan tesis penelitian yang berujudul “Peningkatan Kemampuan Guru

- Layanan : Perencanaan Rekayasa, Sub-Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik sipil Air (RE-103) - Persyaratan lainnya dapat dilihat pada Website SPSE :

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di

Oleh karena itu, untuk mengatasi adanya waste berupa environmental, health and safety maka dapat diatasi dengan pengadaan kursi yang lebih layak untuk pekerja sortir

PESAYANGAN) (P-22) ” Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012, perusahaan saudara dapat mengikuti tahap pembuktian

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian normatif atau yang disebut juga penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menelusuri