• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM NASKAH DRAMA SACUWILING ATI LAN WENGI KARYA SULIYANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM NASKAH DRAMA SACUWILING ATI LAN WENGI KARYA SULIYANTO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF

DALAM NASKAH DRAMA

SACUWILING ATI LAN WENGI

KARYA SULIYANTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Mendapatkan Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

MEIKA ANJANI

C0113033

PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

KAJIAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF

DALAM NASKAH DRAMA

SACUWILING ATI LAN WENGI

KARYA SULIYANTO

Disusun oleh

MEIKA ANJANI

C0113033

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing I

Drs. Y. Suwanto, M.Hum.

NIP 196110121987031002

Pembimbing II

Dra. Dyah Padmaningsih, M. Hum.

NIP 195710231986012001

Mengetahui

Ketua Jurusan Sastra Daerah

Dr. H. Supana, M.Hum.

(3)

iii

KAJIAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF

DALAM NASKAH DRAMA

SACUWILING ATI LAN WENGI

KARYA SULIYANTO

Disusun oleh

MEIKA ANJANI

C0113033

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. H. Supana, M.Hum. ...

NIP 196405061989031001

Sekretaris Drs. Sri Supiyarno, M.A. ...

NIP 195605061981031001

Penguji I Drs. Y. Suwanto, M.Hum. ...

NIP 196110121987031002

Penguji II Dra. Dyah Padmaningsih, M. Hum. ...

NIP 195710231986012001

PERNYATAAN

Dekan

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

(Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.)

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Meika Anjani

NIM : C013033

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul Kajian Pragmatik terhadap Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini

diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang

diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, September 2017

Yang membuat pernyataan,

(5)

v

MOTTO

Tidak akan ada langkah kedua bila tidak didahului dengan langkah pertama.

Jangan takut mencoba, kesalahan adalah guru terbaik jika kamu belajar darinya.

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karuniaNya

yang telas Ia berikan, sehingga penyusunan skripsi ini telah selesai dan penulis

persembahkan kepada :

1. Bapak dan ibu saya yang selalu memberikan cinta, kasih sayang,

dukungan moril maupun materi serta tidak pernah kurang dalam

mendoakan anak-anaknya agar tetap menjadi yang terbaik.

2. Kedua kakak dan adik saya yang selalu memberikan semangat dan

inspirasi kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian ini dengan judul KajianTindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama

Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengalami kendala dan

kesulitan. Proses penyusunan skripsi penulis dibantu oleh banyak pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan kesempatan pada

penulis untuk menyelesaikan skripsi.

2. Dr. H. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberikan

motivasi dan semangat.

3. Prof. Dr. H. Wakit Abdullah Rais, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik

yang selalu mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Y. Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing Pertama, dengan penuh

kesabaran memberi petunjuk dan koreksi hingga penyusunan skripsi ini

terselesaikan.

5. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku Pembimbing kedua yang dengan

sabar memberi koreksi, arahan, serta nasihat kepada penulis hingga

(8)

viii

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmunya

kepada penulis.

7. Bapak, ibu, kedua kakakku, serta adikku yang sudah memberikan seluruh

perhatian, cinta, kasih sayang, doa serta dukungannya.

8. Sahabat saya sejak masih duduk di bangku SMA, Laila Qudhori, S.Pd.,

Hanita Putri Margarany, S.H., Alief Yuniarti, S.E., Maya Novitasari, Briliany

Citraningrum, S.E., dan Nabila Ris Prameswari, terima kasih atas dukungan,

semangat, serta doa untuk saya.

9. Neneng Ariesta Pertiwi, S.S., Ana Setyaningsih, S.S., Marshalia Rose

Fajaringsih, S.S, Fransiska Liana, S.S., Anastasya Cristia Tuhu, S.S.,

teman-teman Sastra Daerah angkatan 2013 dan teman-teman-teman-teman KKN Selodoko

Boyolali 2013 yang selama ini sudah membantu dalam penulisan skripsi,

memberikan inspirasi, semangat, doa dan dukungan penuh disetiap waktu.

Semoga seluruh kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan

balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan

skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

adanya kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna untuk penulis sendiri dan untuk

para pembaca.

Surakarta, September 2017

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR SINGKAT DAN TANDA... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

SARIPATHI ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 7

C. Perumusan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 8

F. Landasan Teori ... 8

G. Kerangka Pikir ... 21

(10)

x

1. Jenis Penelitian ... 22

2. Data dan Sumber Data ... 23

3. Alat Penelitian ... 24

4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 25

5. Metode dan Teknik Analisis Data ... 25

6. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 28

7. Sistematika Penulisan... 28

BAB II ANALISIS DATA... 29

Bentuk Penanda dan Maksud Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Berjudul Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto ... 29

1. Sub Tindak Tutur Ekspresif Berterima Kasih ... 30

2. Sub Tindak Tutur Ekspresif Memuji ... 32

3. Sub Tindak Tutur Ekspresif Meminta Maaf ... 37

4. Sub Tindak Tutur Ekspresif Menolak ... 38

5. Sub Tindak Tutur Ekspresif Menyalahkan ... 46

6. Sub Tindak Tutur Ekspresif Menyindir ... 53

7. Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengkritik ... 62

8. Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengejek ... 70

9. Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengeluh ... 79

10.Sub Tindak Tutur Ekspresif Menyetujui ... 88

11.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Bersalah ... 93

(11)

xi

13.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa

Heran ... 101

14.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Iba ... 108

15.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Malas ... 112

16.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Sedih ... 113

17.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Kaget atau Terkejut ... 114

18.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Marah ... 116

19.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Takut ... 132

20.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Kecewa ... 136

21.Sub Tindak Tutur Ekspresif Mengungkapkan Rasa Senang ... 142

BAB III PENUTUP ... 144

A. Simpulan ... 144

B. Saran ... 145

DAFTAR PUSTAKA ... 146

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA

A. Singkatan

ESA : Expressive Speech Acts

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

MT : Mitra tutur

P : Penutur

TTE : Tindak Tutur Ekspresif

B. Tanda

: :

‘’ :

[...] :

Tanda titik dua digunakan dalam teks drama sesudah

kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna,

kata atau ungkapan bahasa daerah atau terjemahan.

Tanda kurung siku digunakan untuk tuturan yang

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Data yang Dianalisis dari Naskah Drama ... 148

(14)

xiv

ABSTRAK

Meika Anjani. C0113033. 2017. Kajian Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto. Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam naskah drama berjudul Sacuwiling Ati lan Wengi karya Suliyanto. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bentuk penanda dan maksud tindak tutur ekspresif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk penanda dan maksud tindak tutur ekspresif dalam naskah drama tersebut.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data dan sumber data dalam peneltian ini berupa data tulis yang berisi percakapan atau tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif terdapat dalam naskah drama berjudul Sacuwiling Ati lan Wengi karya Suliyanto. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data dengan menggunakan metode kontekstual dan metode padan dengan teknik padan pragmatis. Penelitian ini menggunakan metode penyajian formal dan informal untuk hasil analisis data.

Hasil analisis data: (1) bentuk penanda tindak tutur ekspresif dalam naskah drama yang berjudul Sacuwiling Ati lan Wengi karya Suliyanto adalah bentuk penanda segmental yang berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Bentuk penanda suprasegmental yang berupa tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!). Dari semua bentuk penanda tersebut ditemukan 21 tindak tutur ekspresif, yaitu TTE berterima kasih, TTE memuji, TTE meminta maaf, TTE menolak, TTE menyalahkan, TTE menyindir, TTE mengkritik, TTE mengejek, TTE mengeluh, TTE menyetujui, TTE mengungkapkan rasa senang, TTE mengungkapkan rasa bersalah, TTE mengungkapkan rasa gugup, TTE mengungkapkan rasa heran, TTE mengungkapkan rasa iba, TTE mengungkapkan rasa malas, TTE mengungkapkan rasa sedih, mengungkapkan rasa kaget atau terkejut, mengungkapkan rasa marah, TTE mengungkapkan rasa takut, dan TTE mengungkapkan rasa kecewa. (2) Maksud tindak tutur ekspresif yang ada dalam naskah drama berjudul Sacuwiling Ati lan Wengi karya Suliyanto ada 21, yaitu berterima kasih, memuji, meminta maaf, menolak, menyalahkan, menyindir, mengkritik, mengejek, mengeluh, menyetujui, mengungkapkan rasa senang, mengungkapkan rasa bersalah, mengungkapkan rasa gugup, mengungkapkan rasa heran, mengungkapkan rasa iba, mengungkapkan rasa malas, mengungkapkan rasa sedih, mengungkapkan rasa kaget atau terkejut, mengungkapkan rasa marah, mengungkapkan rasa takut, dan mengungkapkan rasa kecewa.

Kata kunci : Tindak tutur ekspresif, naskah drama Sacuwiling Ati lan Wengi

(15)

xv

ABSTRACT

Meika Anjani. C0113033. 2017. Kajian Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto. Skripsi: Department of Regional Literature Faculty of Cultural Sciences Sebelas Maret University of Surakarta.

The research discusses the acts of expressive speech contained in the drama script entitled Sacuwiling Ati lan Wengi by Suliyanto. The problems discussed in the research are the form of marker and intention of expressive speech acts. The purposes of the research are to describe the form of markers and intent expressive speech acts in the drama script.

The type of the research is descriptive qualitative with a pragmatic approach. Data and sources of data in the research are written data containing conversations or speeches containing expressive speech act contained in a drama script entitled Sacuwiling Ati lan Wengi by Suliyanto. Methods and techniques of data collection used in the research are method referred to the technique of speaking free each other and techniques of note. Analysis of data by using the padan method with pragmatic padan technique. The research uses formal and informal presentation methods for data analysis.

The result of data analysis are: (1) the form of expressive speech acts marker in drama script entitled Sacuwiling Ati lan Wengi by Suliyanto are segmental marker in form of word, phrase, clause, and sentence. Suprasegmental marker form which are a dot (.), question mark (?), and exclamation mark (!). Of all the forms of the markers were found 21 expressive speech acts, are ESA grateful, ESA praised, ESA apologized, ESA refused, ESA blamed, ESA quipped, ESA criticized, ESA taunted, ESA complained, ESA approved, speech act to express a sense pleasure, to expressed guilt, to expressed nervesness, to expressed surprise, to expressed compassion, to expressed laziness, to expressed sadness, to expressed surprise or surprise, anger expressing, to expressed fears, and expressed a sense of disappointment. (2) The intent of expressive speech acts present in the drama script entitled Sacuwiling Ati lan Wengi by Suliyanto there are 21, that is grateful, praising, apologizing, rejecting, blaming, insinuating, criticizing, mocking, complaining, approving, to expressing pleasure, to expressing guilt, to expressing nervousness, speech acts to express a sense of wonder, to expressing compassion, to expressing laziness, to expressing sadness, to expressing shock or surprise, to expressing anger, to expressing fear, and expressed a sense of disappointment.

(16)

xvi

SARIPATHI

Meika Anjani. C0113033. 2017. Kajian Tindak Tutur Ekspresif dalam Naskah Drama Sacuwiling Ati lan Wengi Karya Suliyanto. Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Panaliten punika ngrembag babagan tindak tutur ekspresif ingkang wonten ing naskah drama kanthi irah-irahan Sacuwiling Ati lan Wengi anggitanipun Suliyanto. Babagan ingkang dipunrembag ing panaliten punika inggih kadospundi wujud tetenger lan surasa saking tindak tutur ekspresif. Ancasipun panaliten inggih punika mratelakaken wujud tetenger lan surasanipun tindak tutur ekspresif

ingkang wonten ing naskah drama punika.

Sipatipun panaliten punika deskriptif kualitatif lan kaginakaken

pendekatan pragmatik. Data lan sumber data kang wonten ing panaliten punika awujud data tulis kang ngemot pituturan utawi tuturan ingkang wonten ing naskah drama ingkang kanthi irah-irahan Sacuwiling Ati lan Wengi anggitanipun Suliyanto ingkang mratelakaken tindak tutur ekspresif. Metode lan cara ngempalaken data ingkang dipunginakaken wonten ing panaliten inggih punika metode simak ngginakaken cara simak bebas libat cakap lan cara cathet. Panaliten punika ngginakaken metode kontekstual lan metode padan cara padan pragmatis. Hasil analisis data ing panaliten punika ngginakaken metode penyajian formal lan informal.

Saking analisis data inggih punika: (1) wujud tetenger tindak tutur

ekspresif wonten ing naskah drama irah-irahanipun Sacuwiling Ati lan Wengi

anggitanipun Suliyanto inggih punika wujud penanda segmental kang awujud kata, frasa, klausa, lan kalimat. Wujud tetenger suprasegmental ingkang awujud tanda titik (.), tanda tanya (?), lan tanda seru (!). Saking sedayanipun wujud tetenger punika dipunpanggihaken 21 tindak tutur ekspresif, inggih punika, TTE atur panuwun, TTE mangalembana, TTE nyuwun pangapunten, TTE nampik, TTE nglepataken, TTE nyindhir, TTE ngritik, TTE ngenyek, TTE sambat, TTE ngleresaken, TTE nelakaken raos bungah, TTE nelakaken raos lepat, TTE nelakaken raos gugup, TTE nelakaken raos gumun, TTE nelakaken raos mesakaken, TTE nelakaken raos males, TTE nelakaken raos sedhih, TTE nelakaken raos kaget, TTE nelakaken raos murka, TTE nelakaken raos ajrih, lan TTE nelakaken raos kuciwa. (2) Surasa saking tindak tutur ekspresif kang wonten ing naskah drama kanthi irah-irahan Sacuwiling Ati lan Wengi anggitanipun Suliyanto wonten 21, inggih punika, atur panuwun, mangalembana, nyuwun pangapunten, nampik, nglepataken, nyindhir, ngritik, ngenyek, sambat, ngleresaken, nelakaken raos bungah, nelakaken raos lepat, nelakaken raos gugup, nelakaken raos gumun, nelakaken raos mesakaken, nelakaken raos males, nelakaken raos sedhih, nelakaken raos kaget, nelakaken raos murka, nelakaken raos ajrih, lan nelakaken raos kuciwa.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena perbedaan pembiayaan dan status kese- hatan (termasuk status gizi balita) antarkabupaten, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penda- patan daerah,

Dari hasil pengukuran bobot rata- rata dan panjang rata-rata tersebut menunjukkan bahwa ikan baung yang digunakan sebagai ikan uji dalam penelitian ini masih berada

 Peserta dapat mengupload link google drive pada website INVENTION di halaman tim → kolom Lomba pada waktu penyisihan yang telah ditentukan..  Apabila terjadi kesalahan

Bagi peserta lelang yang keberatan terhadap hasil pelelangan diatas, dapat mengajukan surat sanggahan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan

Yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi perbandingan (comparative study) dengan cara membandingkan sampel pada masing-masing

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan

1) Untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Kebijakan Dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan manufaktur di Bursa

Alasan dipilihnya wilayah grid F3 Resort Pancur dikarenakan pada wilayah tersebut terdapat gugusan tebing-tebing karst yang memiliki gua bertipe ceruk yang sudah terdata