• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PERBEDAAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIA HIDUNG PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DAN BUKAN BAGIAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN KONVEKSI PASIFIK EKSPRES DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS PERBEDAAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIA HIDUNG PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DAN BUKAN BAGIAN PRODUKSI DI PERUSAHAAN KONVEKSI PASIFIK EKSPRES DENPASAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PERBEDAAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIA

HIDUNG PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DAN BUKAN BAGIAN PRODUKSI

DI PERUSAHAAN KONVEKSI PASIFIK EKSPRES

DENPASAR

MARSELINUS SYLVESTER NIM 0914078102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PERBEDAAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIA

HIDUNG PEKERJA BAGIAN PRODUKSI

DAN BUKAN BAGIAN PRODUKSI

DI PERUSAHAAN KONVEKSI PASIFIK EKSPRES

DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

MARSELINUS SYLVESTER NIM 0914078102

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 12 JULI 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L(K) Prof.Dr.dr.N.Adiputra,M.OH, Sp.Erg

NIP. 19691005 199903 1 001 NIP.19471211 197602 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr. dr. Gde Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 12 Juli 2016

Panitia Penguji Tesis BerdasarkanSK Rektor Universitas Udayana

Nomor : 23311/UN 14.4/HK/2016

Tanggal : 23 Mei 2016

Ketua : dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp. T.H.T.K.L (K), FICS

Anggota :

1. Prof. Dr. dr. N. Adiputra, PFK, MOH, Sp.Erg

2. Dr.dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK, M.Kes

3. Prof.dr. Wayan Suardana, Sp. T.H.T.K.L (K)

4. Dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K)

(5)
(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa akhirnya tersusunlah sebuah karya tulis untuk memperoleh gelar keahlian di bidang T.H.T.K.L. Karya tulis ini selain merupakan suatu karya akhir juga dilatarbelakangi suatu keinginan dan harapan bagi perkembangan keilmuan di bidang T.H.T.K.L. Karya tulis ini dapat diselesaikan berkat bantuan, motivasi, bimbingan dan peran serta berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga dengan segala ketulusan hati kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD

dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran

Klinik (combined degree) dan PPDS-1 Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok-Bedah Kepala Leher.

2. dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes, Direktur Utama RSUP Sanglah

Denpasar, atas segala fasilitas yang disediakan dan diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.

3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Raka

Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan pada penulis untuk menjadi mahasiswa program pascasarjana, program studi kekhususan

(7)

vii

4. dr. Eka Putra Setiawan, Sp. T.H.T.K.L. (K), sebagai Kepala Bagian Ilmu

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, atas segala dorongan dan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis.

5. dr. Dewa Gede Arta Eka Putra, Sp. T.H.T.K.L. sebagai Ketua Program Studi

PPDS-1 Ilmu Kesehatan THT-KL, atas segala kesempatan, bimbingan dan motivasinya.

6. dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS sebagai Pembimbing I dan

Sekretaris Program Studi PPDS-1 Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L., atas segala dorongan, kesempatan, bimbingan, dan motivasinya.

7. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree), Dr. dr. Gde Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK yang telah mem-berikan kesempatan penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana

Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree).

8. Prof. Dr. dr. N. Adiputra, PFK, MOH, Sp.Erg sebagai Pembimbing II atas

segala waktu dan bimbingannya selama ini.

9. dr. Made Sudipta, Sp. T.H.T.K.L. atas motivasi, bimbingan dan

pengertiannya selama penulis menempuh pendidikan spesialis.

10. Kepala-kepala sub bagian dan para konsultan di Bagian/SMF T.H.T.K.L. FK

UNUD/RSUP Sanglah yang telah banyak memberikan kesempatan dan bimbingan selama saya mengikuti pendidikan.

11. Para senior, rekan residen, dokter muda atas bantuan dan kerjasamanya

(8)

viii

12. Paramedis di Poliklinik THT atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis

menempuh pendidikan spesialis dan penelitian.

13. Ayahanda, Drs. Herman Djalan serta ibunda tercinta, Maria Theresia Killar, kakak – kakak terkasih maupun keluarga besar saya atas segala pengorbanan, dukungan material, doa dan motivasinya selama penulis menempuh pendidikan spesialis.

14. Istri tercinta, dr. Alice Indradjaja, Mbiomed, Sp.A dan anakku tersayang, Reiner Ethan Nethaniel atas pengertian dan pengorbanan dalam mendampingi penulis selama menjalani masa pendidikan.

15. Semua pihak yang telah membantu karya akhir ini yang tidak bisa disebutkan

satu per satu.

Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia dan rahmat-Nya atas kebaikan yang telah dilakukan.

Denpasar, Mei 2016

(9)

ix

ABSTRAK

PERBEDAAN WAKTU TRANSPOR MUKOSILIA HIDUNG PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DAN BUKAN BAGIAN PRODUKSI

DI PERUSAHAAN KONVEKSI PASIFIK EKSPRES DENPASAR

Transpor mukosilia merupakan salah satu mekanisme pertahanan yang penting dalam sistem pernapasan. Paparan debu di tempat kerja akan mempengaruhi waktu transpor mukosilia, mulai dari terganggunya fungsi silia hingga yang lebih berat berupa kerusakan atau perubahan struktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai apakah waktu transpor mukosilia pekerja konveksi bagian produksi lebih panjang dibandingkan pekerja bukan bagian produksi.

Desain penelitian: Observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Uji sakarin dilakukan terhadap 65 subjek pekerja konveksi bagian produksi dan 65 subjek pekerja bukan bagian produksi untuk menilai waktu transpor mukosilia.

Hasil: Waktu transpor mukosilia pada kelompok pekerja bagian produksi adalah 16,19 (1,58-34,24) menit sedangkan kelompok pekerja bukan bagian produksi 10,33 (1,20-34,24) menit (p = 0,019). Waktu transpor mukosilia pada kelompok pekerja bagian produksi dengan masa kerja ≥ 6 tahun adalah 17,14 (1,58-34,24) menit sedangkan masa kerja < 6 tahun 6 (1,58-30,34) menit (p = 0,001).

Kesimpulan: Waktu transpor mukosilia pada kelompok pekerja bagian

produksi lebih panjang dibandingkan dengan kelompok pekerja bukan bagian

produksi. Waktu transpor mukosilia pada kelompok pekerja bagian produksi

dengan masa kerja ≥ 6 tahun lebih panjang dibandingkan dengan kelompok pekerja dengan masa kerja < 6 tahun.

(10)

x

ABSTRACT

NASAL MUCOCILIARY CLEARANCE TIME WORKER IN PRODUCTION SECTION COMPARED TO WORKER

NON-PRODUCTION SECTION OF

PACIFIC EXPRESS COMPANY IN DENPASAR

Mucociliary clearance is one of respiratory tract protection system. Exposure to dust at the workplace will affect nasal mucociliary clearance time (NMCT), ranging from disfunction of cilia to a more severe form of damage or structural change. The purpose of this study was to assess whether the NMCT workers production section is longer than worker non production section.

Study design: Analytic observational with cross sectional design. Saccharin test performed on 65 subjects workers production section and 65 subjects are not part of production section to assess NMCT.

Results: NMCT is significantly lenghten (p = 0.019) in workers production

section 16.19 (1.58-34.24) minutes as compared to worker are not part of production

10.33 (1.20-34.24) minutes. NMCT is significantly lenghten (p = 0.001) in workers production section with ≥ 6 years duration of work (17.14 (1.58-34.24) min.) as compared to workers production section with < 6 years duration of work (6 (1.58-30.34) min).

Conclusion: NMCT in workers production section is lenghten as compared to worker are not part of production. NMCT workers production section with ≥ 6 years duration of work is increased as compared to workers production section with < 6 years duration of work.

Keywords: nasal mucociliary clearance time, Saccharin test, convection worker, duration of work.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………. v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xvi

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar belakang... 1

1.2 Rumusan masalah... 4

1.3 Tujuan penelitian... 4

1.4 Manfaat penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

2.1 Sistem mukosilia hidung... 6

2.1.1 Mukosa sinonasal... 6 2.1.1.1 Epitel... 7 2.1.2 Silia... ... …... 7 2.1.3 Palut lendir... 9 2.1.4 Sel goblet... 10 2.2 Transpor mukosilia... 11

2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu transpor mukosilia.. 12

2.2.2.1 Kelainan kongenital... 12

2.2.2.2 Suhu dan kelembaban udara... 13

2.2.2.3 Paparan debu... 13

2.2.2.4 Umur... 13

2.2.2.5 Indeks massa tubuh... 14

2.2.2.6 Paparan asap rokok... 14

2.2.2.7 Diabetes mellitus... 15

2.2.2.8 Infeksi dan rinitis alergi... 15

2.2.2 Pemeriksaan fungsi mukosilia... 16

2.2.2.1 Uji Sakarin... 16

2.3 Mekanisme pertahanan tubuh... 18

2.3.1 Daya pertahanan sinonasal melawan polusi udara... 18 2.3.2 Respon sinonasal akibat polutan dan mekanisme toksik

(12)

xii

polutan... 19

2.3.2.1 Respon iritasi... 20

2.3.2.2 Respon inflamasi... 21

2.3.2.3 Respon imunitas hidung... 22

2.3.2.4 Perubahan epitel... 22

2.3.2.5 Gangguan daya pertahanan tubuh... 22

2.3.2.6 Resistensi aliran udara hidung... 23

2.4 Industri konveksi... 23

2.5 Debu... 24

2.5.1 Debu dalam industri konveksi... 27

2.5.2 Debu kapas... 28

2.5.3 Kadar debu total... 29

2.5.4 Nilai Ambang batas (NAB) debu... 29

2.5.5 Pengukuran debu... 30

2.5.5.1 Konsentrasi partikel debu... 31

2.5.5.2 Lama pekerjaan... 31

2.6 Paparan debu pada perusahaan konveksi dan waktu transpor mukosilia... 31

2.7 Lama bekerja dan waktu transpor mukosilia... 33

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 35

3.1 Kerangka berpikir... 35

3.2 Kerangka konsep... 36

3.3 Hipotesis penelitian... 37

BAB IV METODE PENELITIAN... 38

4.1 Rancangan penelitian... 38

4.2 Lokasi dan waktu penelitian... 39

4.3 Subjek dan sampel penelitian... 39

4.3.1 Populasi penelitian... 39

4.3.2 Teknik pengambilan sampel... 39

4.3.3 Kriteria sampel... 39

4.3.3.1 Kriteria inklusi... 39

4.3.3.2 Kriteria eksklusi... 40

4.3.4 Besaran sampel... 41

4.3.3.1 Besar sampel untuk kelompok bagian pengolahan... 41

4.3.4.2 Besar sampel untuk masa kerja... 42

4.3.4.3 Besar sampel yang dipilih dari ke dua kelompok... 43

4.4 Variabel penelitian... 43

4.4.1 Identifikasi dan klasifikasi variabel... 43

4.5 Definisi operasional variabel... 43

4.6 Instrumen penelitian... 47

4.7 Prosedur kerja... 47

4.8 Alur penelitian... 50

(13)

xiii

4.9.1 Analisis deskriptif... 51

4.9.2 Uji normalitas data... 51

4.9.3 Uji Inferensial... 51

4.9.3.1 Analisis bivariat untuk kelompok waktu transpor mukosilia pekerja bagian produksi dibandingkan dengan pekerja bukan bagian produksi... 51

4.9.3.2 Analisis bivariat untuk kelompok waktu transpor mukosilia pekerja bagian produksi dengan masa kerja ≥ 6 tahun dibandingkan dengan pekerja masa kerja < 6 tahun. 51 BAB V HASIL PENELITIAN... 53

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 53

5.2 Perbandingan Waktu Transpor Mukosilia Hidung pada Kelompok Pekerja di Bagian Produksi dan Kelompok Pekerja di Bagian Bukan Produksi... 54

5.3 Perbandingan Waktu Transpor Mukosilia Hidung pada Pekerja Bagian Produksi Kelompok Masa Kerja ≥ 6 Tahun dan Kelompok Masa Kerja < 6 Tahun………... 55

BAB VI PEMBAHASAN... 57

6.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 57

6.2 Perbandingan Waktu Transpor Mukosilia Hidung pada Kelompok Pekerja di Bagian Produksi dan Kelompok Pekerja di Bagian Bukan Produksi ... 58

6.3 Perbandingan Waktu Transpor Mukosilia Hidung pada Pekerja Bagian Produksi Kelompok Masa Kerja ≥ 6 Tahun dan Kelompok Masa Kerja < 6 Tahun... 59

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 61

7.1 Simpulan... 61

7.2 Saran... 61

DAFTAR PUSTAKA... 63

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi debu berdasarkan ukuran partikel...28

Tabel 5.1 Karakteristik subjek.... ... ………..53

Tabel 5.2 Perbandingan waktu transpor mukosilia pada pekerja bagian

produksi dan bukan bagian produksi...55 Tabel 5.3 Perbandingan waktu transpor mukosilia pada pekerja bagian

produksi kelompok masa kerja < 6 tahun dan kelompok masa kerja ≥ 6 tahun...56

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur ultrasilia tubulus... 8

Gambar 2.2 Siklus silia normal... 9

Gambar 2.3 Pemeriksaan dengan uji sakarin... 17

Gambar 3.1 Skema kerangka konsep penelitian... 36

Gambar 4.1 Skema rancangan penelitian………... 38

Gambar 4.2 Skema Identifikasi dan Klasifikasi variabel…………... 43

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Singkatan

APD : Alat Pelindung Diri

ATP : Adenosin trifosfat

CGRP : Calcitonin gene-related peptide

CBF : Ciliary Beat Frequency

DK3N : Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional

Ig A : Imunoglobulin A

Ig E : Imunoglobulin E

Ig M : Imunoglobulin M

ILO : International Labour Organization

NAB : Nilai Ambang Batas

NEP : Neutral endopeptidase

MCC : Mucociliary Clearance

MTR : Mucociliary Transport Rate

RSV : Respiratorysintitial viral

SP : substan P

VIP : vasoactive intestinal polypeptide

ᴼC : Derajat celcius

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar penjelasan pada subjek penelitian ... ..71

Lampiran 2 Keterangan Kelaikan Etik...73

Lampiran 3 Surat pernyataan persetujuan ... ..74

Lampiran 4 Lembar penelitian ... ..75

Lampiran 5 Foto dokumentasi penelitian...79

Lampiran 6 Hasil pengolahan data penelitian ... ..81

Referensi

Dokumen terkait

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 4 Juli 2011 Nomor : 027/06.J.ULP/070

menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENGARUH AUDIT FEE DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TERHADAP AUDITOR SWITCHING DENGAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL

Untuk itulah, kesadaran terhadap dualitas yang juga terbentuk dalam kehidupan sosial yang beranekaragam tersebut tampak terlihat dari usaha masyarakat saling

Dari hasil Analisis Faktor, Crytal ball faktor risiko yang paling dominan adalah X3 (Melakukan order untuk perubahan spesifikasi (Change orders) dan X6

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan saintifik berbasis discovery learning dengan hasil

y Sekelompok radio button berbeda dari kontrol form yang lain, dalam pilihan hanya satu dari kelompok dapat dipilih pada satu waktu, dan semua anggota kelompok berbagi nilai

Hal pertama yang dilakukan adalah pemilihan model ARIMA yang sesuai untuk Deret Input (harga ekspor ikan tuna ke pasar Jepang) yang meliputi identifikasi model, penaksiran

Data penelitian sebelumnya Prakoso (2003), Prahesti (2010), Hutabarat (2012), Hutabarat (2013) telah menjelaskan bahwa kawasan Segara Anakan Cilacap dimanfaatkan