• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER

TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK

DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi

Oleh

Prastiwi Putri Basuki

S531108010

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER

TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK

DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN

TESIS

Oleh

Prastiwi Putri Basuki S531108010

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, M.Sc, PhD NIP 195510211994121001

... Agustus 2013

Pembimbing II Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si NIP 196402201990032001

... Agustus 2013

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal...2013

Ketua Program Studi Ilmu Gizi Program Pasca Sarjana UNS

Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si NIP 196402201990032001

(3)

PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER

TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK

DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN

TESIS

Oleh

Prastiwi Putri Basuki S531108010

Tim Penguji

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Tonang Dwi Ardiyanto,dr,Sp.PK,Ph.D NIP. 197405072000121002

... Agustus 2013 Sekretaris Ir. Ruben Dharmawan,dr,Ph.D

NIP. 195111201986011001

... Agustus 2013 Angggota Penguji Prof. Bhisma Murti,dr, MPH,M.Sc, Ph.D

NIP. 195510211994121001

... Agustus 2013 Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si

NIP. 196402201990032001

... Agustus 2013

Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal Agustus 2013

Direktur Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S NIP. 196107171986011001

Ketua Program Studi Ilmu Gizi

Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si NIP 196402201990032001

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK DENGAN ANEMIA USIA 6- adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Ilmu Gizi PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Ilmu Gizi PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Agustus 2013

Mahasiswa,

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kadar Hemoglobin pada Anak dengan Anemia Usia 6- .

Terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Prof., Dr. H. Ravik Karsidi,M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret dan Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S, selaku Direktur Program Pascasarjana yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan Pascasarjana.

2. Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta penuh kesabaran dan perhatian dalam membimbing penyusunan tesis ini.

3. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, M.Sc, PhD selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran dan perhatian serta mengarahkan penulis dalam proses penyusunan tesis ini. 4. Tonang Dwi Ardiyanto, dr, Sp.PK, Ph.D selaku penguji dan Laboratorium

Klinik Prodia Surakarta yang telah membantu dalam pemeriksaan hemoglobin darah responden sehingga penelitian ini dapat terlaksana sampai selesai.

5. Ir. Ruben Dharmawan, dr, Ph.D selaku penguji yang telah memberikan saran sehingga penelitian dan penulisan tesis ini dapat berjalan lancar.

(6)

6. Segenap dosen Program Studi Ilmu Gizi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti.

7. Prof. Dr. JB Suparyatmo, Sp.PK (K) selaku Ketua Panitia Kode Etik Kedokteran di Surakarta, yang telah memberikan Kelaikan Etik dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. dr. Mulyono selaku Kepala Puskesmas Polanharjo Kabupaten Klaten, Ibu Erna Sulistyowati, S.Gz dan Ibu Uniq Indrayati, Amd.Keb. selaku staf di Puskesmas yang sangat membantu penulis dari proses awal yaitu penyediaan responden sampai perlakuan ke responden dan pengumpulan data.

10. Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan doa restunya, suamiku Waskito Hadi Utomo dan kedua putriku Kinaryosih Putri Utomo, Maharani Putri Utomo tersayang yang selalu memberi semangat dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

11. Semua orang tua responden yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah bersedia dengan sukarela ikut dalam penelitian ini.

12. Mba Aviria Ermamilia, Mba Umi Mahmudah , Mba Falah Indrayati dan teman-teman seangkatan yang telah membantu dan mendorong kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan tesis ini.

(7)

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan tesis ini masih banyak memiliki kekurangan, namun diharapkan tesis ini bermanfaat, khususnya bagi diri penulis dan bagi pengembangan ilmu gizi.

Yogyakarta, Agustus 2013

(8)

Prastiwi Putri Basuki. 2013.Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kadar Hemoglobin pada Anak dengan Anemia Usia 6-59 Bulan. TESIS. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, M.Sc, PhD., II: Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si. Program Studi Ilmu Gizi, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Suplementasi berupa Multiple Micronutrient Powder lebih baik daripada memberikan suplementasi Fe saja dalam penanggulangan anemia defisiensi besi, karena penyebab anemia tidak hanya kekurangan Fe tetapi juga kekurangan micronutrient lain seperti riboflavin, asam folat, vitamin C, vitamin A, yang diketahui berperan dalam absorpsi besi dan haematopoeseis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Multiple Micronutrient Powder terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada anak dengan anemia usia 6-59 bulan.

Penelitian dilakukan di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Metode penelitian adalah Randomized Control Trial . Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random , dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah perlakuan.

Berdasarkan analisis regresi linier ganda didapatkan hasil bahwa Balita dengan anemia yang diberi Multiple Micronutrient Powder rata-rata mempunyai kadar hemoglobin 0.3 g/dL lebih tinggi daripada tanpa Multiple Micronutrient Powder, walaupun secara statistik tidak signifikan (b = 0.30 ; CI = 95% ; -0.29 s.d 0.89; p = 0.293).

Pemberian Multiple Micronutrient Powder pada balita dengan anemia meningkatkan kadar hemoglobin, meskipun secara statistik tidak signifikan.

(9)

Prastiwi Putri Basuki. 2013. Effect of Multiple Micronutrient Powder on Haemoglobin Levels of Young Children with Anaemia Aged 6-59 Months.TESIS . Supervisor I: Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, M.Sc, PhD., II: Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si. Program Study of Nutrition Science, Post-graduate Program of sebelas Maret University, Surakarta

ABSTRACT

Background: Supplementation with Multiple Micronutrient Powder better than by giving iron supplementation alone in the prevention of iron deficiency anemia, because the cause of iron deficiency anemia is not only iron deficiency but also other micronutrient deficiencies such as riboflavin, folic acid, vitamin C, vitamin A, which is known to play a role in iron absorption and haematopoeseis. This study aimed to analyze the effect of Multiple Micronutrient Powder to increase hemoglobin level in children aged 6-59 months with anemia.

Subject and Method:The study was conducted in Polanharjo Klaten district. The research method is Randomized Control Trial. Children 6-59 months of age with anemia were randomly chosen, grouped into two groups: the group that was given Multiple Micronutrient Powder and another group was given a placebo. Both were treated for 12 weeks. Hemoglobin level were measured before and after treatment.

Result: Based on the multiple linear regression analysis shows that the young children with anemia who were given Multiple Micronutrient Powder have an average hemoglobin level of 0.3 g/dL higher than without Multiple Micronutrient Powder, although is not statistically significant (b = 0.30 ; CI = 95% ; -0.29 s.d 0.89; p = 0.293).

Conclusion:Provision of Multiple Micronutrient Powder in young children with anemia increases hemoglobin level, although it is not statistically significant.

(10)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ... i Halaman Pengesahan ... ii Halaman Pernyataan ... iv Kata Pengantar ... v Abstrak ... viii Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. Anemia... 6

B. Anemia Pada Anak... 8

C. Zat Gizi Besi... 9

D. Peran Mikronutrien dalam Pencegahan Anemia... 12

E. Hemoglobin ... 14

F. Penelitian yang Relevan... 16

(11)

H. Hipotesis Penelitian... 18

BAB III METODE PENELITIAN... 19

A. Desain Penelitian... 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 19

C. Populasi dan Sampel... 19

D. Rancangan Penelitian... 21 E. Variabel Penelitian... 22 F. Definisi Operasional... 22 G. Sediaan Suplementasi... H. Instrument Penelitian... 22 23 I. Pelaksanaan Penelitian... 24 J. Analisis Data... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN... 27

BAB V PEMBAHASAN... 31

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 42

DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Batasan Anemia Berdasarkan Kadar Hemoglobin 6 Tabel 2.2 Peran Vitamin Dalam Anemia 13 Tabel 2.3 Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan 14 Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Penelitian 28 Tabel 4.2 Hasil analisis regresi linier ganda tentang pengaruh

Multiple Micronutrient Powder terhadap kadar hemoglobin, mengontrol variabel asupan protein, vitamin A, vitamin C, Fe dan Hb sebelum

30

Tabel 5.1 Angka Kejadian Anemia, Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Perlakuan dibandingkan dengan penelitian Kounnavong di Laos

32

Tabel 5.2 Angka Kejadian Anemia, Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Perlakuan dibandingkan penelitian lain

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Peranan vitamin dalam metabolisme besi dan erythropoiesis

12

Gambar 2.2 Mekanisme utama defisiensi Cooper dan Zink dan terjadinya anemia

13

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Anak Dengan Anemia Usia 6-59 Bulan

18

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Anak Dengan Anemia Usia 6-59 Bulan

21

Gambar 4.1 Box plot tentang perbedaan rata-rata kadar hemoglobin antara kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan tidak diberi Multiple Micronutrient Powder

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Biodata 46

Lampiran 2 Jadwal Kegiatan Penelitian 48 Lampiran 3 Penjelasan Maksud dan Tujuan Penelitian 49 Lampiran 4 Surat Persetujuan (Informed Consent) 51 Lampiran 5 Kuesioner Skrining 52 Lampiran 6 Formulir Food Recall24 Jam 54 Lampiran 7 Formulir Cek Suplementasi 55 Lampiran 8 Surat Permohonan Mencari Data 56 Lampiran 9 Surat Permohonan Ijin Penelitian ke BAPPEDA Klaten 57 Lampiran 10 Surat Permohonan Ijin Penelitian 58 Lampiran 11 Ethical Clearance 59 Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian 60 Lampiran 13 Hasil Analisis Data 62

(15)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah gizi di Indonesia yang sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah Kurang Energi Protein (KEP), kekurangan vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), dan kekurangan zat besi (anemia gizi besi). Anemia gizi pada umumnya dijumpai di Indonesia terutama disebabkan karena kekurangan zat besi, sehingga anemia gizi sering disebut anemia defisiensi besi. Penyebab utama anemia defisiensi besi adalah karena konsumsi zat besi yang tidak cukup dan absorpsi zat besi yang rendah dari pola makanan yang kurang beraneka ragam (Rasmaliah, 2004).

Prevalensi anemia kira-kira 47,4% anak prasekolah, 25,4% anak sekolah, 41,8% wanita hamil, 30,2% wanita dewasa, laki-laki 12,7% dan 23,9% pada lanjut usia (WHO, 2008). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Daerah (Riskesda) 2007, rata-rata kadar hemoglobin secara nasional untuk perempuan dewasa sebesar 13 g/dL, laki-laki dewasa sebesar 14,6 g/dL, anak- tahun sebesar 12,6 g/dL, dan ibu hamil sebesar 11,8 g/dL. Secara nasional prevalensi

10,4%.

Jika dilihat jenis anemia terbanyak pada orang dewasa dan anak-anak adalah anemia mikrositik hipokromik sebesar 60,2%. Jika dibandingkan antara anak-anak dan dewasa, anemia mikrositik hipokromik lebih besar proporsinya

Gambar

Gambar 2.1  Peranan  vitamin  dalam  metabolisme  besi  dan  erythropoiesis

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Data penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan RJT pada anak penderita anemia berat kronis1. Semakin rendah

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan status

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan anemia dengan terjadinya kejang demam pada anak usia 6 bulan – 5 tahun di Rumah Sakit Gotong Royong

Penelitian ini akan dilakukan untuk melihat gambaran asupan seng, kadar timbal darah, serta kadar hemoglobin pada anak-anak usai 9-12 tahun yang tinggal di pesisir

Artiker yang ditelaah sebanyak 6 artikel .Hasil : pemberian sari kurma dan madu sangat efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia pembahasan : pemberian

Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur yang mencoba menggali efektivitas daun kelor (Moringa oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada wanita usia

Tesis yang berjudul: “ Hubungan Asupan Protein dan Kadar Interleukin- 6 dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Status Gizi Lebih” ini adalah karya sendiri dan tidak

Penelitian ini akan dilakukan untuk melihat gambaran asupan seng, kadar timbal darah, serta kadar hemoglobin pada anak-anak usai 9-12 tahun yang tinggal di