• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya komunikasi dengan orang lain. Menurut Kotler dan Keller (2009: 12), fungsi pemasaran terdiri dari tiga tahap yaitu kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia seperti sandang, pangan, papan serta hiburan. Kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan pada objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Yang kemudian akan berubah menjadi permintaan, yaitu keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan konsumen akan sebuah alat untuk membantu mereka dalam menjalin komunikasi dengan orang lain inilah yang coba di penuhi produsen dengan produk handphone.

Handphone atau telepon genggam adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar secara konvensional yang mudah dibawa dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon yang menggunakan kabel (Fadilah, 2011). Handphone disukai oleh berbagai kalangan usia karena sifatnya yang efektif, efisien serta mudah dibawa kemana saja. Bagi orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi, telepon genggam merupakan kebutuhan yang penting karena dapat digunakan sebagai sarana

(2)

2 penunjang bisnis, menelepon dan mengirimkan SMS ke kolega, menyimpan berbagai data, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan handphone saling bersaing dan berinovasi menawarkan produk-produknya yang semakin canggih yang kini dikenal dengan sebutan smartphone. Smartphone adalah kombinasi perangkat pribadi dan ponsel yang menggunakan sistem operasi canggih dan memungkinkan pengguna untuk memasang perangkat lunak (aplikasi) baru, akan selalu terhubung ke internet, dan menyediakan fungsionalitas keduanya (Suki, 2013).

Dewasa ini konsumsi telepon genggam telah mengalami perubahan yang cukup pesat untuk masyarakat modern Indonesia, semakin banyak tipe smartphone dengan berbagai macam jenis sistem operasi yang ditawarkan oleh produsen seperti Android, Blackberry OS, Apple iOS, Windows Phone, dan lain sebagainya. Kini smartphone tidak hanya digunakan oleh kalangan atas saja namun sudah merambah ke kalangan bawah karena semakin banyaknya penawaran smartphone dengan harga yang terjangkau. Salah satu konsumen smartphone terbesar di Indonesia adalah konsumen muda (www.the-marketeers.com, 2013). Menurut pasal 1 ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun (hukum.kompasiana.com, 2013). Berikut ini adalah data pengguna smartphone di Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan oleh Google yang bekerjasama dengan Ipsos MediaCT pada kuartal pertama tahun 2013 yang dapat dilihat pada Gambar 1.1.

(3)

3 Gambar 1.1

Data Pengguna Smartphone di Indonesia Kuartal 1 Tahun 2013

Sumber: www.ciptamedia.org, 2013

Berdasarkan data diatas bisa digambarkan bahwa jumlah pengguna smartphone di Indonesia adalah anak muda, terpelajar, dan tinggal di kota. Jumlah pengguna smartphone berdasarkan jenis kelamin terlihat tidak terlalu mencolok yaitu laki-laki sebesar 53% dan perempuan 47% dimana setengah dari penggunanya adalah anak muda berusia 18-24 (50%) dan berusia 25-34 tahun di

(4)

4 peringkat kedua (32%). Sebagian besar pengguna smartphone tinggal di kota yaitu sebesar 74% dan hampir setengah dari pengguna smartphone berpendidikan tinggi yaitu 49% sarjana. Sekitar 82% atau sebagian besar pengguna smartphone adalah pekerja penuh waktu maupun paruh waktu dengan penghasilan diatas Rp 15 juta per tahun.

Para pemasar melihat fenomena ini sebagai celah bisnis yang patut diperhitungkan dan diperhatikan karena mereka dapat dengan mudah memasarkan produk-produk smartphone unggulannya kepada konsumen. Konsumen pun merasa terpuaskan karena memiliki pilihan smartphone yang sangat beragam dan sesuai dengan keinginan masing-masing konsumen. Berikut ini adalah data merek smartphone beserta sistem operasinya yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1

Merek-merek Smartphone di Indonesia dan Sistem Operasinya

Merek Smartphone Sistem Operasi

Samsung, Sony, Lenovo, LG, Acer, HTC, Oppo

Android

Blackberry Blackberry OS

iPhone iOS

Nokia Lumia Windows

Sumber: www.tekonke.com, 2013.

Dengan semakin banyaknya jumlah produsen di pasar smartphone, maka semakin tinggi tingkat persaingan diantara produsen smartphone tersebut dan hanya produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pasarlah yang akan mampu bersaing, merebut dan menguasai pasar. Hal ini membuat para

(5)

5 produsen smartphone berlomba-lomba untuk mempengaruhi konsumen dengan menciptakan persepsi yang bagus akan produk-produk smartphone mereka dari sisi konsumen, serta berusaha membentuk pengetahuan akan merek smartphone dan sistem operasinya agar melekat dalam pikiran konsumen dengan tujuan mempengaruhi niat beli ulang pada konsumen jika ada produk yang baru dikeluarkan dengan merek smartphone dan sistem operasi yang sama.

Persaingan tidak hanya antar merek tapi juga pada sistem operasi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari smartphone. Maka penting bagi produsen smartphone maupun pemasar smartphone untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna smartphone untuk tetap menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama.

Berdasarkan penelitian empirik yang telah dilakukan oleh Hsiao (2013) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap smartphone menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap smartphone dipengaruhi oleh empat hal yaitu: konten yang dirasakan (perceived content), infrastruktur yang dirasakan (perceived infrastructure), kenyamanan tatap muka (interface convenience), dan estetika desain (design aesthetic). Untuk mengetahui dasar pemilihan smartphone oleh pengguna smartphone, peneliti melakukan wawancara awal pada 24 Juni 2014 dan menyebarkan kuesioner bersifat terbuka pada tanggal 3 Juli 2014 pada lima pengguna smartphone. Dalam wawancara awal, ditemukan persepsi bahwa faktor-faktor yang mendasari pemilihan smartphone oleh konsumen muda sangat beragam. Beberapa dari pengguna smartphone menyatakan bahwa mereka memilih smartphone dengan sistem

(6)

6 operasi tertentu karena fitur-fiturnya banyak dan mudah dioperasikan. Begitu pula ketika dilakukan penyebaran kuesioner bersifat terbuka, responden konsumen muda menyatakan bahwa mereka memilih smartphone dengan sistem operasi tertentu karena mudah digunakan, mudah dikoneksikan, harga yang terjangkau, dan banyak aplikasi-aplikasi baru.

Ditunjang oleh penelitian dari Hsiao (2013) serta fakta-fakta hasil wawancara awal dan penyebaran kuesioner bersifat terbuka, terdapat empat faktor yang diperkirakan mempengaruhi sikap konsumen muda terhadap niat untuk menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama di waktu yang akan datang. Faktor-faktor tersebut yaitu konten yang dirasakan (perceived content), infrastruktur yang dirasakan (perceived infrastructure), estetika desain (design aesthetic), dan nilai terhadap harga (price or value for money). Maka penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap pengguna smartphone untuk tetap mebggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dilihat bahwa sikap konsumen muda berperan penting terhadap niat untuk menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama. Penelitian yang akan penulis lakukan merupakan modifikasi penelitian dari Hsiao (2013) dengan hanya menggunakan variabel konten yang dirasakan (perceived content), infrastruktur yang dirasakan (perceived infrastructure), estetika desain (design aesthetic), dan nilai terhadap harga (price or value for money) sebagai variabel bebasnya. Penelitian ini

(7)

7 dilakukan terhadap smartphone, hal ini dengan pertimbangan bahwa smartphone merupakan alat komunikasi yang dimiliki oleh banyak konsumen muda.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah:

1. Apakah konten yang dirasakan berpengaruh secara positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu?

2. Apakah infrastruktur yang dirasakan berpengaruh secara positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu?

3. Apakah estetika desain berpengaruh secara positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu?

4. Apakah nilai terhadap harga berpengaruh secara positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu?

5. Apakah sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu berpengaruh positif terhadap niat pengguna smartphone untuk menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama?

(8)

8

1.4 Tujuan penelitian

Sesuai dengan pertanyaan penelitian pada penelitian ini, maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui apakah konten yang dirasakan berpengaruh secara

positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu.

2. Untuk mengetahui apakah infrastruktur yang dirasakan berpengaruh

secara positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu.

3. Untuk mengetahui apakah estetika desain berpengaruh secara positif

terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu.

4. Untuk mengetahui apakah nilai terhadap harga berpengaruh secara

positif terhadap sikap pengguna akan penggunaaan smartphone dengan sistem operasi tertentu.

5. Untuk mengetahui apakah sikap pengguna akan penggunaaan

smartphone dengan sistem operasi tertentu berpengaruh positif terhadap niat pengguna smartphone untuk menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama.

1.5 Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian

Penulis mencoba untuk membatasi masalah pada penelitian ini dengan tujuan agar penelitian ini lebih spesifik dan terarah. Batasan pada penelitian ini adalah:

(9)

9

1. Obyek pada penelitian adalah seluruh merek smartphone dengan

sistem operasi Android, Blackberry OS, iOS, dan lainnya.

2. Subyek penelitian dibatasi pada konsumen muda pengguna dan

pemilik smartphone yang berusia 16-30 tahun.

1.6 Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya studi tentang manajemen pemasaran, khususnya yang terkait dengan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna smartphone untuk tetap menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama.

2. Bagi pemasar smartphone

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pelaku bisnis di industri smartphone dan dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas produk yang menambah nilai superior bagi konsumen.

3. Penelitian selanjutnya

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin membahas mengenai niat untuk menggunakan smartphone dengan sistem operasi yang sama.

(10)

10

4. Bagi penulis

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan selain pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan, khususnya mengenai niat konsumen muda untuk tetap menggunakan smartphone pada dunia nyata. Selain itu penelitian ini juga sebagai sarana bagi penulis untuk menganalisis dan memecahkan masalah bisnis yang sesungguhnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan penelitian ini terbagi menjadi beberapa bab untuk memperjelas penulisan ini yang dijelaskan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi mengenai hal-hal yang mendasari penulis menyusun penelitian ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, ruang lingkup atau batasan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi mengenai penelitian terdahulu serta teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Pada bab ini juga berisi mengenai pengembangan hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi mengenai penjelasan tentang langkah-langkah penelitian, seperti variabel penelitian dan definisi operasional,

(11)

11 penentuan dan sampel penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan, serta metode pengumpulan dan metode analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi mengenai hasil penelitian dan pembahasannya secara kuantitatif. Pada bab ini juga disertakan data hasil penelitian melalui daftar tabel, maupun Gambar untuk membandingkan hasil dari penelitian terdahulu yang dijadikan acuan penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Untuk saran berisi mengenai pengalaman dari penulisan penelitian ini yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan apa yang telah diuraikan mengenai pembahasan permasalahan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang paling relevan dimintai pertanggungjawabannya

Dari beberapa penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dipandang penting untuk melakukan penelitian ini karena belum ada penelitian yang mengkaji pengaruh peubah tegakan

daripttda sebaliknya. Laki-laki dalam kitab ini diposisikan sebagai subyek, sedangkan perempuan sebagai obyek. Respons aLas pemahaman semacam iw, di Indonesia, apabila dilibat

bahasa sebagai seni yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik. Jadi, ada dua aspek yang perlu diketahui seseorang dalam retorika, yaitu pengetahuan mengenai

Konsep klasifikasi terbimbing/supervised penginderaan jauh konvensional adalah relasi (bukan fungsi) antara informasi terlatih dengan hasil klasifikasi. Proses tersebut

Dalam dua kejadian tersebut terdapat 3 unsur penyebab kebakaran yaitu unsur yang pertama panas dihasilkan dari las listrik ketika pekerja mengerjakan pengelasan plat,

PERINTIS KEMERDEKAAN NO.29 KOTA PEKALONGAN 5 SMK NEGERI 3 PEKALONGAN JL.. PERINTIS KEMERDEKAAN NO.30 KOTA PEKALONGAN 6 SMK YAYASAN PHARMASI

Bahwa lagi pula Termohon (KPU Kabupaten Lombok Tengah) dalam pemuktahiran data yang dimutakhirkan dalam salinan daftar pemilih tetap sangat tidak akurat, hal