• Tidak ada hasil yang ditemukan

q,,d I. Bidang Substansi c. Sekretaris Jenderal, Kementerian Agama; a. Deputi Bidang Politik Luar Negeri, Kementerian Koordinator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "q,,d I. Bidang Substansi c. Sekretaris Jenderal, Kementerian Agama; a. Deputi Bidang Politik Luar Negeri, Kementerian Koordinator"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2OL6

TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-s

ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM TAHUN 2016

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN TUGAS

BIDANG SUBSTANSI, BIDANG PELAKSANA KONFERENSI TINGKAT TINGGI, BIDANG MEDIA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT, DAN BIDANG

PENGAMANAN PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TTNGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-s ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM

TAHUN 2016

I.

Bidang Substansi

A.

Susunan Keanggotaan

1.

Tim Asistensi

terdiri

atas:

a.

N. Hassan Wirajuda; dan

b.

Alwi Shihab.

2.

Sekretaris

:

Direktur

Jenderal Multilateral,

Kementerian Luar

Negeri.

3.

Anggota

terdiri

atas:

a.

Deputi Bidang Politik Luar

Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;

b.

Sekretaris Kementerian Koordinator

Bidang

Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan;

c.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Agama;

d. Deputi

(2)

REpuJ.Tntt,',?55*u'o

-2-d.

Deputi Bidang poritik, Hukum,

pertahanan,

dan

Keamanan,

Kementerian perencanaan

dan pembangunan Nasional/Badan

Perencanaan dan pembangunan Nasional;

e.

Deputi Bidang poritik, Hukum,

dan

Keamanan, Sekretariat

Kabinet;

f. Deputi Bidang

Dukungan

Kebdakan

pemerintahan, Sekretariat Wakil presiden;

g.

Johan

Budi

Sapto pribowo, Staf Khusus presiden;

h.

Sukardi Rinakit, Staf Khusus presiden; dan

i.

AAGN

Ari

Dwipayana, Staf Khusus presiden.

B. T\rgas

1.

T\rgas Tim Asistensi meliputi:

a.

memberikan masukan kepada

penanggung

Jawab

Bidang

Substansi untuk

merencanakan,

menyiapkan,

mengoordinasikan,

dan

meraksanakan

kegiatan

Bidang

Substansi

dalam

mendukung

penyelenggaraan rangkaian

kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke_S organisasi

Kerja Sama Isiam Tahun 2016;

b.

mendukung

koordinasi

dan

komunikasi dengan

negara_

negara

dan

organisasi internasional

peserta

rangkaian

kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke_S organisasi

Kerja Sama Islam Tahun 2016;

c.

memberikan masukan kepada

penanggung

Jawab

Bidang Substansi

untuk

melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh pengarah panitia Nasional; dan

d.

mendukung

penanggung

Jawab Bidang substansi

daram

penyiapan

laporan

persiapan

dan

peraksanaan

kegiatan

Bidang

Substansi

daram

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke_S

organisasi Kerja sama Islam Tahun

2016 kepada pengarah

Panitia Nasional.

(3)

#D

2.

PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA

-3-Tlrgas Sekretaris meliputi:

a.

merumuskan dan mengusulkan tema serta prioritas Indonesia

pada

Konferensi

Tingkat Tinggi Luar Biasa

Ke_S Organisasi

Kerja Sama Islam Tahun 2016;

b.

menyiapkan

dan

mengoordinasikan konsep

bahan

masukan substansi rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016;

c.

menyiapkan

dan

mengoordinasikan

dokumen

akhir

pada Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016; dan

d.

melaporkan

hasil-hasil

Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa

Ke-5

Organisasi

Kerja

Sama

Islam Tahun 2016

kepada Penanggung Jawab Bidang Substansi.

T\rgas Anggota meliputi:

a.

membantu Sekretaris dalam merumuskan tema serta prioritas

Indonesia pada

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke_S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016,.

b.

membantu Sekretaris daiam

menyiapkan

dan

mengoordinasikan

konsep

bahan

masukan

substansi

rangkaian kegiatan

penyelenggaraan

Konferensi

Tingkat

Tinggi Luar

Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama

Islam

Tahun

20t6;

membantu Sekretaris dalam

menyiapkan

dan

mengoordinasikan

dokumen

akhir

pada

Konferensi Tingkat

Tinggi Luar

Biasa Ke-S Organisasi

Kerja

Sama

Islam

Tahun 2076; dan

melaporkan

hasil-hasil

Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa

Ke-S Organisasi

Kerja

Sama

Islam Tahun

20

16

kepada Penanggung Jawab Bidang Substansi.

II.

Bidang

3.

c,

(4)

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

-4-II.

Bidang Pelaksana Konferensi Tingkat Tinggi

A.

Susunan Keanggotaan

1.

Tim Asistensi

terdiri

atas:

a.

Kepala Lembaga Kebijakan pengadaan

Barang

dan

Jasa

Pemerintah;

b.

Kepala Badan pengawasan Keuangan dan pembangunan;

c.

Deputi Bidang Hukum dan

perundang-undangan, Kementerian Sekretariat Negara;

d.

Staf

Khusus Menteri

Sekretaris Negara

Bidang Tata

Kelola

Pemerintahan;

e.

Staf Khusus Menteri sekretaris Negara Bidang Hukum; dan

f.

Staf Khusus Menteri

Sekretaris Negara

Bidang

Komunikasi Politik.

2.

Sekretaris

I

: Sekretaris Kementerian sekretariat Negara; Sekretaris

II

: Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri.

3.

Anggota

terdiri

atas:

a.

Kepala Sekretariat presiden;

b.

Deputi Kepala Sekretariat Presiden Bidang Protokol, pers, dan

Media, Kementerian Sekretariat Negara;

c.

Deputi

Kepala Sekretariat Presiden Bidang

Administrasi

dan Pengelolaan Istana, Kementerian Sekretariat Negara;

d.

Direktur Jenderal

Protokol

dan

Konsuler, Kementerian Luar

Negeri;

e.

Inspektur Jenderal, Kementerian Luar Negeri;

f.

Direktur

Jenderal Imigrasi,

Kementerian

Hukum

dan

Hak Asasi Manusia;

g.

Direktur

Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan;

h.

Direktur

Jenderal Bea dan

cukai,

Kementerian Keuangan;

Direktur

.

(5)

PRESIDEN

REPUBLIK IN DON ES IA

-5-Direktur

Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan;

Direktur

Jenderal

Perhubungan

Darat,

Kementerian Perhubungan;

k.

Direktur

Jenderal

perhubungan

Udara,

Kementerian

Perhubungan;

1.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan;

m.

Direktur

Jenderal

Pencegahan

dan

pengendalian penyakit, Kementerian Kesehatan;

n.

Sekretaris Jenderal, Kementerian pariwisata;

o.

Deputi

Bidang Dukungan Kerja Kabinet, Sekretariat Kabinet;

dan

p.

Sekretaris Daerah Pemerintah provinsi DKI Jakarta. B. Tugas

1. Tugas Tim Asistensi meliputi:

a.

memberikan masukan kepada

penanggung

Jawab

Bidang Pelaksana Konferensi

Tingkat Tinggi

untuk

merencanakan, menyiapkan, mengoordinasikan,

dan

melaksanakan kegiatan

Bidang

Pelaksana Konferensi

Tingkat Tinggi

dalam

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian kegiatan

Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016;

b.

melakukan koordinasi

dan kerja sama

dengan

Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, instansi pemerintah lainnya, dan pihak lain yang dianggap perlu;

c.

memberikan masukan kepada

penanggung

Jawab

Bidang Pelaksana Konferensi

Tingkat Tinggi

untuk

melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh pengarah

panitia

Nasional;

dan

d.

membantu kegiatan Bidang pelaksana Konferensi

Tingkat

Tinggi dalam

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian

kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-S Organisasi

Kerja

Sama

Islam Tahun

20

16

kepada pengarah

panitia Nasional.

i. J.

2.

Ttrgas

(6)

*."u

J.Tntt,',?55*

u'o

-6-2.

Ttrgas Sekretaris

I

meliputi:

a.

mengoordinasikan

pengaturan

administratif

kepanitiaan,

akomodasi,

logistik,

protokol

dan

konsuler,

acara

dan

persidangan,

pengamanan,

transportasi,

kesehatan,

infrastruktur,

dan

keuangan

terkait

penerimaan

Kepala

Negara/Pemerintahan

pada

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016;

b.

mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan,

dan

pertanggungjawaban

seluruh

kegiatan administrasi

dan

keuangan

terkait

penerimaan

Kepala

Negara/ pemerintahan

pada

Konferensi

Tingkat Tinggi Luar Biasa

Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016; dan

c.

melakukan

keda

sama

dengan

Sekretaris

II

untuk

mengoordinasikan laporan persiapan dan pelaksanaan daiam

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian kegiatan

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama Islam

Tahun

2O16

kepada

Penanggung

Jawab Bidang

peiaksana

Konferensi

Tingkat Tinggi,

dengan

memperhatikan

pertimbangan

Tim

Asistensi Bidang pelaksana

Konferensi

Tingkat Tinggi.

3.

Tugas Sekretaris II meliputi:

a.

mengoordinasikan

pengaturan

administratif

kepanitiaan,

akomodasi,

logistik,

protokol

dan

konsuler,

acara

dan

persidangan,

pengamanan,

transportasi,

kesehatan,

infrastruktur,

dan

keuangan

dalam

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian

kegiatan

Konferensi

Tingkat

Tinggi Luar

Biasa Ke-S Organisasi

Kerja

Sama

Islam

Tahun

20t6;

b.

mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan,

dan

pertanggungiawaban

seluruh

kegiatan administrasi

dan

keuangan

terkait

Konferensi

Tingkat

pejabat

Tinggi

dan

Konferensi

Tingkat

Menteri

sebagai

rangkaian

kegiatan Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa Ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016; dan

c.

melakukan

(7)

{,#

R E p u J.Tnu

t,',?Sf; * . r, o

-7

-c. melakukan

kerja

sama

dengan

Sekretaris

I

untuk

mengoordinasikan

laporan

persiapan

dan

pelaksanaan

penyelenggaraan Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam

Tahun

2016 kepada penanggung

Jawab Bidang

Pelaksana Konferensi

Tingkat Tinggi,

dengan

memperhatikan pertimbangan

Tim

Asistensi

Bidang Pelaksana Konferensi Tingkat Tinggi.

4.

T\rgas Anggota meliputi:

a.

memberikan

dukungan

pelaksanaan

tugas Ketua

Bidang

Pelaksana

Konferensi

Tingkat

Tinggi

terkait

dengan

pengaturan kepanitiaan,

akomodasi,

logistik,

protokol

dan

konsuler,

acara

dan

persidangan, pengamanan, transportasi,

infrastruktur,

kesehatan,

dan

keuangan

pada

Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar

Biasa Ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2Ot6;

b.

melaporkan pelaksanaan tugas-tugasnya kepada penanggung

Jawab Bidang pelaksana Konferensi Tingkat Tinggi; dan

c.

menyampaikan laporan persiapan dan pelaksanaan:

1) penerimaan Kepaia Negara/Pemerintahan pada Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke-S

organisasi Kerja

sama Islam Tahun 2016 kepada Sekretaris I;

2)

kegiatan dalam mendukung

penyelenggaraan rangkaian

kegiatan

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke-5

organisasi

Kerja sama Isram Tahun

2016

kepada

Sekretaris II.

III.

Bidang Media dan Hubungan Masyarakat

A.

Keanggotaan

terdiri

atas:

1.

Direktur

Jenderal

Informasi

dan

Komunikasi

publik,

Kementerian Komunikasi dan Informatika;

2.

Direktur

Jenderal Informasi

dan

Diplomasi

Publik,

Kementerian Luar Negeri; dan

3.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

(8)

REpuJ'T'i=,',?55*u'o

-8-B. Tugas Anggota meliputi:

1.

merencanakan

langkah-langkah

operasional

di

bidang

media,

hubungan

masyarakat,

dan

dokumentasi,

dengan

memperhatikan kebutuhan Penanggung Jawab Bidang Substansi

dan

Penanggung

Jawab Bidang

Pelaksana Konferensi Tingkat

Tinggi;

2.

membuat,

mempersiapkan

dan

mengoperasikan med.ia center

yang

mendukung

penyelenggaraan

rangkaian

kegiatan

Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-S Organisasi Kerja Sama

Islam Tahun 2016;

3.

mempersiapkan

dan

mengelola

situs

(website)

resmi

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke-S Organisasi

Kerja

Sama Islam Tahun 2016;

4.

menyediakan pelayanan informasi dan komunikasi kepada media

dan

masyarakat dengan memberikan

fasilitasi

berupa jumpa

pers, siaran pers, pertemuan, dan bentuk fasilitasi lainnya; dan

5.

mengoordinasikan

dan

melaksanakan

kegiatan

pubtikasi

dan

dokumentasi rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar

Biasa

Ke-S Organisasi

Kerja

Sama

Islam

Tahun

2016

kepada

masyarakat umum dan dunia internasional.

IV.

Bidang Pengamanan

A.

Keanggotaan

terdiri

atas:

1.

Kepala

Staf Umum Tentara

Nasional Indonesia,

Mar\as

Besar

Tentara Nasional Indonesia ;

2.

wakil

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3

Kepala Badan

Intelijen

Strategis

Tentara Nasional

Indonesia,

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia;

4.

Sekretaris

Militer

Presiden, Kementerian Sekretariat Negara;

5.

Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara;

6.

Komandan Pasukan pengamanan presiden;

7.

Panglima Komando Daerah Militer Jaya; dan

8.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

(9)

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

-9-B. TUgas.Anggota meliputi:

1.

merencanakan

dan

melaksanakan langkah-tangkah operasional

di

bidang

pengamanan

dengan

memperhatikan

arahan

Penanggung Jawab Bidang Pengamanan;

2.

memberikan

dukungan

dan

fasilitasi

pengamanan

serta

'kesiapsiagaan

terhadap ancaman

pada

penyelenggaraan

rangkaian kegiatan

Konferensi

Tingkat Tinggi

Luar

Biasa

Ke-S

organisasi

Kerja sama Islam

Tahun 2016,

termasuk memonitor pengerahan dan pengendalian satuan

tim

pengamanan;

3.

mengoordinasikan

dan

melakukan

kerja

sama

pengamanan

antar-kementerian, lembaga,

pemerintah

daerah,

pers

dan

masyarakat

demi

keiancaran

penyelenggaraan

rangkaiagr

kegiatan Konferensi

Tingkat

Tinggi

Luar Biasa

Ke-S organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016; dan

4-

mgngoordinasikan pengamanan

tamu

uery uery important person

dan

uery

important

person

sebelum, selama,

dan

sesudah

penyelenggaraan

rangkaian kegiatan

Konferensi

Tingkat

Tinggi Luar Biasa Ke-S organisasi Kerja Sama Islam Tahun 2016.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia

an Kebudayaan, ang Hukum dan

Referensi

Dokumen terkait

Doktrin itu juga tidak harus difahami sebagai bertentangan dengan ilmu syariat yang berbasiskan al-Quran dan hadis Nabi, serta selalu mengedepankan amr ma’r ´ f nahy munkar (h.

---, 2001, Kitab Menerangkan Agama Islam di Minangkabau Semenjak Dahulu dari Syaikh Burhanuddin sampai Ke Zaman Kita Sekarang , naskah tulisan tangan koleksi Imam Maulana Abdul

Dapat memberikan pemahaman dan keterampilan pada mahasiswa cara melakukan pemasangan mitella yang benar. mampu merencanakan dan mempersiapkan alat dan bahan untuk

Di samping meja alat harus disiapkan kursi yang dapat diputar, ditinggikan serta dapat direbahkan sebagai tempat berbaring untuk pasien sesuai dengan posisi yang

Berdasarkan Permenkes nomor 44 tahun 2015 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, perencanaan kebutuhan Program Bantuan

Saat ini upaya yang dilakukan oleh PPJK sebagai pengampu indikator tersebut adalah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan

TOPIK 1.A.MANAJEMEN

Fase 2 Tidak adanya subtype virus influenza baru pada manusia, terdapat infeksi pada binatang (unggas) dengan risiko tingi.. penularan