• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI : ANALISIS PERBANDINGAN ASEAN 4 DAN CHINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI : ANALISIS PERBANDINGAN ASEAN 4 DAN CHINA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI :

ANALISIS PERBANDINGAN ASEAN 4 DAN CHINA

SKRIPSI

Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

BACHTIAR AMINUDDIN NIM. F0109011

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima oleh tim penguji skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret guna melengkapi dan memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan.

Surakarta, 16 September 2013 Tim penguji skripsi :

1. Lukman Hakim, Ph.D Sebagai Ketua ( )

NIP. 19680518 200312 1 002

2. Nurul Istiqomah, M.Si Sebagai Anggota ( )

NIP. 19800601 200501 2 021

3. Drs. Wahyu Agung Setyo, M.Si Sebagai Pembimbing ( ) NIP. 19650522 199203 1 002

(4)

commit to user

iv MOTTO

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, terima kasih atas nikmat dan keberkahan dari Allah SWT, berkat kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ini dengan judul “Pengaruh Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Analisis Perbandingan ASEAN 4 dan China”. Shalawat serta salam juga kami hanturkan kepada tauladan kita, Nabi Muhammad SAW.

Terselesainya karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik moral atau material. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak dan Ibu Penulis, Suyoto, S.Pd dan Rini Rahastuti selaku orang tua dari penulis serta Abdul Rachman dan Juminten selaku Kakek dan Nenek penulis yang telah menjadi pembimbing, teman diskusi, banyak membantu membelikan buku-buku ekonomi dan selalu menyemangati serta mendoakan penulis selama kuliah, dalam penyusunan skripsi ini dan sampai mencapai sukses.

2. Wahyu Agung, SE, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan tenaga dan pikirannya untuk memberikan masukan yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini. 3. Lukman Hakim, SE, M.Si, Ph.D selaku Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang sejak semester 5 banyak memberikan pelajaran dan ilmu yang berarti, memberikan jurnal, e-book dan memberi banyak

(6)

commit to user

vi

masukan melalui diskusi secara langsung kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNS.

4. Drs. Supriyono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Dra. Izza Mafruhah, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan yang juga secara langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNS.

5. Teman-teman Jurusan Ekonomi Pembangunan 2009 dan kost, Tofa, Gilrandy, Qisti, Kumkum, Boim, Fahri, Rio, Dimas, Hafid, Jatmiko, Said, Imel, Citra, Anggara yang telah menjadi teman diskusi dan memberi masukan penulis dalam penyusunan skripsi.

6. Teman-teman BEM FE dan SIM UNS yang telah memberikan pengalaman dan banyak pengetahuan kepada penulis selama kuliah.

Demikian skripsi ini penulis susun, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan skripsi ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, 20 Agustus 2013

(7)

commit to user

vii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Halaman Persetujuan Pembimbing ii

Halaman Pengesahan iii

Motto iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Abstrak (Bahasa Indonesia) xii

Abstract (English) xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Harga Minyak Dunia 6

1. Fenomena Harga Minyak Dunia 6

2. Fluktuasi Harga Minyak Dunia di Negara Eksportir Minyak 7 3. Fluktuasi Harga Minyak Dunia di Negara Importir Minyak 8

B. Nilai Tukar 9

1. Pengertian Nilai Tukar 9

2. Sistem-Sistem Nilai Tukar 9

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar 11

4. Stabilitas Nilai Tukar 13

C. Pertumbuhan Ekonomi 13

(8)

commit to user

viii

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi 14

3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik 16

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Adam Smith 16 5. Teori Pertumbuhan Ekonomi David Ricardo dan T.R Malthus 17

6. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik 17

7. Teori Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar 19 8. Teori Pertumbuhan Ekonomi Joseph Schumpeter 20

D. Penelitian Terdahulu 24

E. Kerangka Pemikiran 26

F. Hipotesis 27

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian 28

B. Jenis dan sumber Data 28

C. Definisi Operasional Variabel 28

D. Metode Analisis 29

1. Sejarah Vector Autoregression (VAR) 29

2. Model Vector Autoregression (VAR) 30

3. Tahapan Analisis Vector Autoregression (VAR) 31 BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Perkembangan Variabel Penelitian 33

1. Perkembangan Harga Minyak Dunia 33

2. Perkembangan Variabel Nilai Tukar di ASEAN 4 dan China 37 3. Perkembangan Variabel Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN 4

dan China 39

B. Uji Lag Optimal 42

C. Analisis Impuls Respon Function (IRF) 43 1. Analisis IRF Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Indonesia 43 2. Analisis IRF Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Singapura 44 3. Analisis IRF Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Malaysia 46 4. Analisis IRF Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Thialand 47 5. Analisis IRF Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di China 49

(9)

commit to user

ix

D. Analisis Forecast Error Decompotition (FEDV) 50 1. Analisis FEDV Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Indonesia 50 2. Analisis FEDV Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Singapura 52 3. Analisis FEDV Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Malaysia 54 4. Analisis FEDV Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Thialand 56 5. Analisis FEDV Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di China 57

E. Pembahasan Hasil Penelitian 59

1. Perbandingan Pola Hasil Estimasi Model VAR di ASEAN 4

dan China 59

2. Perbandingan Pola Hasil Anulisis IRF di ASEAN 4

dan China 60

3. Perbandingan Pola Hasil Analisis FEDV di ASEAN 4

dan China 61 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan 64 B. Saran 65 DAFTAR PUSTAKA 67 LAMPIRAN

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel.4.1. Perkembangan Harga Minyak Dunia 35

Tabel 4.2. Perkembangan Nilai Tukar di ASEAN 4 dan China 38 Tabel 4.3. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN 4 dan China 41

Tabel 4.4. Hasil Uji Pemilihan Lag Optimal 42

Tabel 4.5. Hasil Analisis FEDV di Indonesia 1988-2012 51 Tabel 4.6. Hasil Analisis FEDV di Singapura 1988-2012 53 Tabel 4.7. Hasil Analisis FEDV di Malaysia 1988-2012 54 Tabel 4.8. Hasil Analisis FEDV di Thailand 1988-2012 56 Tabel 4.9. Hasil Analisis FEDV di China 1988-2012 58 Tabel 4.10. Perbandingan Pola Hasil Analisis FEDV di ASEAN 4 dan China 62

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran 26

Gambar 4.1. Perkembangan Harga Minyak Dunia 36

Gambar 4.2. Hasil Analisis IRF di Indonesia 43

Gambar 4.3. Hasil Analisis IRF di Singapura 45

Gambar 4.4. Hasil Analisis IRF di Malaysia 46

Gambar 4.5. Hasil Analisis IRF di Thailand 48

(12)

commit to user

xii

Pengaruh Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Analisis Perbandingan ASEAN 4 dan China

Bachtiar Aminuddin

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstrak

Kenaikan harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian diberbagai negara. Perbedaan terhadap dampak guncangan harga minyak dunia terutama terjadi pada Negara-negara pengekspor minyak dan pengimpor minyak. Bagi Negara-negara pengekspor minyak kenaikan harga minyak dunia menjadi suatu kabar yang menggembirakan, akan tetapi bagi Negara-negara pengimpor minyak hal ini menjadi sebuah berita buruk. Kebutuhan cadangan minyak akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi riil di berbagai negara. Minyak mentah merupakan input bahan baku dalam proses produksi. Kenaikan harga minyak berdampak terhadap kenaikan biaya produksi, sehingga menghambat produktivitas dan output yang akhirnya berorientasi pada penurunan PDB. Dilihat dari pengaruh nilai tukar dalam perdagangan minyak dan perekonomian negara menunjukkan bahwa sebagian besar depresiasi nilai tukar akan cenderung meningkatkan ekspor dan mengurangi impor, begitu sebaliknya. Kondisi tersebut terjadi di berbagai Negara meskipun dengan karakteristik perubahan kinerja ekonomi makro yang berbeda-beda. Dampak dari guncangan harga minyak terhadap PDB dikenal sebagai supply-side.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh guncangan harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara ASEAN 4 (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand) dan China. Dalam penelitian ini menggunakan model Vector Autoregression sebagai alat analisisnya. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa respon pertumbuhan ekonomi terhadap harga minyak dunia di Indonesia secara umum memiliki arah hubungan positif. Hal ini disebabkan pada masa periode penelitian Indonesia cenderung sebagai pengekspor minyak. Selanjutnya, respon pertumbuhan ekonomi terhadap harga minyak dunia di Singapura, Malaysia, Thailand dan China cenderung memiliki arah hubungan negatif diakhir periode penelitian. Untuk respon pertumbuhan ekonomi di Indonesia terhadap nilai tukar cenderung memiliki arah hubungan positif diakhir periode penelitian. Sedangkan respon pertumbuhan ekonomi di Singapura, Malaysia, Thailand dan China terhadap nilai tukar cenderung memiliki arah hubungan negatif diakhir periode penelitian. Namun, secara umum masing-masing negara mengalami fluktuasi selama periode penelitian. Selain itu, dilihat dari kontribusi variabel harga minyak dunia dan nilai tukar dalam menjelaskan variabel pertumbuhan ekonomi di ASEAN 4 dan China menunjukkan bahwa secara umum bahwa variabel harga minyak dunia juga cenderung memilki peran besar dalam menjelaskan variabel pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. Sedangkan untuk China, harga minyak dunia tidak memiliki kontribusi yang besar dalam menjelaskan variabel pertumbuhan ekonomi. Untuk kontribusi nilai tukar dalam menjelaskan variabel pertumbuhan ekonomi rata-rata memiliki peran yang lebih rendah di ASEAN 4 dan China.

Kata Kunci : Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Pertumbuhan Ekonomi, Vector

(13)

commit to user

xiii

The Effect of Oil Prices Shock and Exchange Rate on Economy's Growth: Comparative Analysis of ASEAN 4 and China

Bachtiar Aminuddin

Faculty of Economics and Business, Sebelas Maret University Surakarta

Abtract

Oil prices shock and exchange rate fluctuations have a major influence on the economy of various countries. The difference of the impact of world oil price shock especially true on oil exporter countries and oil importer countries . For oil exporting countries the rise of world oil price be an exciting news. However for the oil importing countries it is becoming a bad news. The need the oil reserves will influence to the real economic activity in the various countries. Crude oil is the raw material input in the production process. The Rise in oil prices have an impact on production costs, thus inhibiting the productivity and output. Finally, it oriented to the decline in GDP. Viewed from effect of exchange rates in the oil trading and economy of the country indicate that most of the depreciation of the exchange rate will tend to increase exports and reduce imports, and viceversa. These conditions occur in many countries even though the characteristic of changes macroeconomic performance is varying. The impact of oil price shocks on GDP is known as supply-side.

This study aims to look the effect of oil price shocks and exchange rate fluctuations to the economic growth in ASEAN 4 (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand) and China. this study using Vector Autoregression models as a tool of analysis. The research results indicate that the response to the economic growth of world oil prices in Indonesia in general has a positive relationship direction. This is occurred due to Indonesia at the time of the study period tended as oil exporter. Furthermore, the response to the economic growth in world oil prices in Singapore, Malaysia, Thailand and China tend to have a negative relationship direction in the end of period of the study. For response of economic growth to the exchange rate in Indonesia tend to have a positive relationship direction in the end of period of the study. While the response of economic growth in Singapore, Malaysia, Thailand and China to the exchange rate tend to have a negative relationship direction in the end of period of the study. However, in general, each country is fluctuating during the period of study. Moreover viewing from the variable contribution in the world oil prices and exchange rate variables in explaining the economic growth in ASEAN 4 and China showed that in general the world oil price variable is also tend to have the major role in explaining the variables of economic growth in Indonesia, Singapore, Malaysia and Thailand . While for China, the world oil prices do not have a major contribution in explaining variables of economic growth. For contributions to the variable of exchange rate in explaining the average of economic growth indicated that it has a lower role in the ASEAN 4 and China.

Keywords : Oil Prices Shock, Exchange Rate, Economic Growth, Vector Autoregression.

Gambar

Tabel 4.2. Perkembangan Nilai Tukar di ASEAN 4 dan China   38  Tabel 4.3. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN 4 dan China     41

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada hari libur (Minggu), berdasarkan analisis program Excel dan KAJI di bawah (Tabel 17 dan Gambar 3) mununjukan bahwa nilai derajat kejenuhan (DS) simpang

Key words : Local Wisdom, Inoterance, Religion, Indonesia. Abstrak: Masalah intoleransi beragama adalah masalah yang selalu hangat didalam kehidupan bermasyarakat,

Permodelan subset SETAR dengan optimasi estimasi parameter menggunakan GA yaitu SETAR (2,[1,3,4],[1] yang menghasilkan nilai AIC data in- sample dan MSE data

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Raissa (2012), Pradana dan Sanjaya (2014) yang memberikan konfirmasi empiris bahwa Free Cash Flow tidak

Pada bagian ini akan dijelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, dan ruang lingkup penelitian untuk Perencanaan Strategis Kawasan Pesisir Dan Laut

Jika orang tua mereka menikah 25 tahun yang lalu, maka jumlah umur Anton dan kakaknya pada tahun 2015 yang mungkin adalah ..... Penyedia jasa pengasuh bayi usia di bawah tiga

Pengadilan wajib mempertimbangkan keterangan dari korban KDRT, tenaga kesehatan, pekerja sosial, relawan pendamping atau pembimbing rohani dalam pemberian tambahan kondisi

Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan metode observasi (pengamatan). Dan teknik pengolahan dan