• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH: ENDANG SULASTRI KOMISI PEMILIHAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLEH: ENDANG SULASTRI KOMISI PEMILIHAN UMUM"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH:

OLEH:

ENDANG SULASTRI

ENDANG SULASTRI

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM

SOSIALISASI UU NOMOR 10 TAHUN 2008

TENTANG

(2)

ASAS, PELAKSANAAN, DAN LEMBAGA

ASAS, PELAKSANAAN, DAN LEMBAGA

PENYELENGGARA PEMILU

PENYELENGGARA PEMILU

Pemilu

Pemilu

dilaksanakan

dilaksanakan

secara

secara

efektif

efektif

dan

dan

efisien

efisien

berdasarkan

berdasarkan

asas

asas

langsung

langsung

,

,

umum

umum

,

,

bebas

bebas

,

,

rahasia

rahasia

,

,

jujur

jujur

,

,

dan

dan

adil

adil

;

;

Pemilu

Pemilu

diselenggarakan

diselenggarakan

untuk

untuk

memilih

memilih

anggota

anggota

DPR, DPD, DPRD

DPR, DPD, DPRD

Provinsi

Provinsi

,

,

dan

dan

DPRD

DPRD

Kabupaten

Kabupaten

/ Kota;

/ Kota;

Pemilu

(3)

SISTEM PEMILU 2009

SISTEM PEMILU 2009

™

™

Pemilu

Pemilu

Anggota

Anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

Provinsi

Provinsi

dan

dan

DPRD

DPRD

Kab

Kab

/Kota

/Kota

dengan

dengan

sistem

sistem

Proporsional

Proporsional

Terbuka

Terbuka

;

;

™

™

Pemilu

Pemilu

Anggota

Anggota

DPD

DPD

dengan

dengan

sistem

(4)

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN

PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

PENDAFTARAN PESERTA PEMILU

PENETAPAN PESERTA PEMILU

PENETAPAN JUMLAH KURSI DAN

PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN

PENCALONAN ANGGOTA DPR, DPD, DPRD

MASA KAMPANYE

MASA TENANG

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

TAH

APA

N

PEN

YEL

ENG

GA

RA

AN

PEM

ILU

(5)

SYARAT PARPOL IKUT PEMILU

BERSTATUS BADAN HUKUM

MEMILIKI KEPENGURUSAN DI 2/3 JUMLAH PROVINSI

MEMILIKI KEPENGURUSAN DI 2/3 JUMLAH KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI YANG BERSANGKUTAN

MEMILIKI ANGGOTA MINIMAL 1.000 ORANG ATAU 1/1.000

ORANG PADA SETIAP KEPENGURUSAN PARPOL DI

PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

MEMILIKI MINIMAL 30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DI

KEPENGURUSAN TINGKAT PUSAT

(6)

PENDAFTARAN PARPOL SBG

PENDAFTARAN PARPOL SBG

CALON PESERTA PEMILU

CALON PESERTA PEMILU

Parpol

Parpol

dapat

dapat

menjadi

menjadi

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dengan

dengan

mengajukan

mengajukan

pendaftaran

pendaftaran

untuk

untuk

menjadi

menjadi

calon

calon

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

kepada

kepada

KPU

KPU

Pendaftaran

Pendaftaran

yang

yang

dimaksud

dimaksud

,

,

diajukan

diajukan

dengan

dengan

surat

surat

yang

yang

ditandatangani

ditandatangani

oleh

oleh

Ketua

Ketua

Umum

Umum

dan

dan

Sekretaris

Sekretaris

Jenderal

Jenderal

atau

atau

sebutan

sebutan

lain

lain

pada

pada

kepengurusan

kepengurusan

pusat

pusat

parpol

parpol

Pendaftaran

Pendaftaran

parpol

parpol

dilengkapi

dilengkapi

dengan

dengan

dokumen

dokumen

persyaratan

persyaratan

(7)
(8)

7 PARPOL LOLOS ET 3%

GOLKAR, PDIP, PPP, PKB, PD,

PAN, PKS (Memenuhi ET 3%)

9 PARPOL DI DPR YANG

TIDAK MENCAPAI ET 3%

PBR, PDS, PBB, PELOPOR, PPDK, PPDI,

PNI MARHAENISME, PKPB, PKPI

(Pasal Peralihan)

PARPOL YANG

LOLOS VERIFIKASI KPU

18 parpol

+ 4 parpol PTUN

(Verfiikasi KPU)

(9)

PERKEMBANGAN

TERAKHIR

69 dari 75 parpol yg berbadan hukum

mengambil formulir pendaftaran sebagai

peserta pemilu dari KPU. Yg tidak

mengambil: Partai Patriot, Partai Bintang

Bulan, Partai Nasional Marhaenis, Partai

Kesatuan Republik Indonesia, Partai

Kejayaan Demokrasi

Pengembalian formulir pendaftaran paling

lambat 12 Mei 2008.

Mengembalikan formulir 64 partai politik

(10)

DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN

DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN

PARPOL SBG CALON PESERTA PEMILU (1)

PARPOL SBG CALON PESERTA PEMILU (1)

a.

a.

Berita

Berita

Negara RI yang

Negara RI yang

memuat

memuat

tanda

tanda

terdaftar

terdaftar

bahwa

bahwa

parpol

parpol

tersebut

tersebut

menjadi

menjadi

badan

badan

hukum;

hukum

;

b.

b.

Keputusan

Keputusan

pengurus

pengurus

pusat

pusat

parpol

parpol

tentang

tentang

pengurus

pengurus

tingkat

tingkat

provinsi

provinsi

dan

dan

pengurus

pengurus

tingakat

tingakat

kabupaten

kabupaten/

/

kota

kota

;

;

c.

c.

Surat

Surat

keterangan

keterangan

dari

dari

pengurus

pengurus

pusat

pusat

parpol

parpol

tentang

tentang

kantor

kantor

dan

dan

alamat

alamat

tetap

tetap

pengurus

pengurus

tingkat

tingkat

pusat

pusat

,

,

pengurus

pengurus

tingkat

tingkat

provinsi

provinsi

dan

dan

pengurus

(11)

DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN

DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN

PARPOL SBG CALON PESERTA PEMILU (2)

PARPOL SBG CALON PESERTA PEMILU (2)

d.

d.

Surat

Surat

keterangan

keterangan

dari

dari

pengurus

pengurus

pusat

pusat

parpol

parpol

tentang

tentang

penyertaan

penyertaan

keterwakilan

keterwakilan

perempuan

perempuan

sekurang

sekurang-

-

kurangnya

kurangnya

30% sesuai

30%

sesuai

dengan

dengan

peraturan

peraturan

perundang

perundang

-

-

undangan

undangan

;

;

e.

e.

Surat

Surat

keterangan

keterangan

tentang

tentang

pendaftaran

pendaftaran

nama

nama

,

,

lambang

lambang

,

,

dan

dan

tanda

tanda

gambar

gambar

parpol

parpol

dari

dari

Departemen

Departemen

;

;

f.

f.

Surat

Surat

keterangan

keterangan

mengenai

mengenai

perolehan

perolehan

kursi

kursi

parpol

parpol

di

di

DPR, DPRD

DPR, DPRD

provinsi

provinsi

,

,

dan

dan

DPRD

DPRD

kabupaten

(12)

JUMLAH KURSI ANGGOTA DPR, DPRD

JUMLAH KURSI ANGGOTA DPR, DPRD

PROVINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA

PROVINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

anggota

anggota

DPR

DPR

ditetapkan

ditetapkan

sebanyak

sebanyak

560

560

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

anggota

anggota

DPRD

DPRD

Provinsi

Provinsi

ditetapkan

ditetapkan

paling

paling

sedikit

sedikit

35

35

dan

dan

paling

paling

banyak

banyak

100

100

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

anggota

anggota

DPRD

DPRD

Kab/kota

Kab/kota

ditetapkan

(13)

KETENTUAN BANYAKNYA JUMLAH

KETENTUAN BANYAKNYA JUMLAH

KURSI DPRD PROV

KURSI DPRD PROV

a.

a.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

sampai

sampai

1.000.000

1.000.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

35

35

kursi

kursi

b.

b.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>1

>1

juta

juta

3

3

juta

juta

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

45

45

kursi

kursi

c.

c.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>3

>3

juta

juta

5

5

juta

juta

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

55

55

kursi

kursi

d.

d.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>5

>5

juta

juta

7

7

juta

juta

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

65

65

kursi

kursi

e.

e.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>7juta

>7juta

9

9

juta

juta

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

75

75

kursi

kursi

f.

f.

Provinsi

Provinsi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

lebih

lebih

dari

dari

11

11

juta

juta

jiwa

jiwa

memperoleh

(14)

KETENTUAN BANYAKNYA JUMLAH KURSI

KETENTUAN BANYAKNYA JUMLAH KURSI

DPRD KAB/KOTA

DPRD KAB/KOTA

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

sampai

sampai

1000.000

1000.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

20

20

kursi

kursi

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>100.000

>100.000

200.000

200.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

25

25

kursi

kursi

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>200.000

>200.000

300.000

300.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

30

30

kursi

kursi

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>300.000

>300.000

400.000

400.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

35

35

kursi

kursi

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>400.000

>400.000

500.000

500.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

40

40

kursi

kursi

Kab

Kab

/

/

kota

kota

dengan

dengan

jumlah

jumlah

Penduduk

Penduduk

>500.000

>500.000

1.000.000

1.000.000

jiwa

jiwa

memperoleh

memperoleh

45

45

kursi

kursi

(15)

DAPIL ANGGOTA DPR

DAPIL ANGGOTA DPR

Æ

Æ

Daerah

Daerah

pemilihan

pemilihan

anggota

anggota

DPR

DPR

adalah

adalah

provinsi

provinsi

atau

atau

bagian

bagian

provinsi

provinsi

;

;

Æ

Æ

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

setiap

setiap

dapil

dapil

anggota

anggota

DPR

DPR

sekurang

sekurang

-

-

kurangnya

kurangnya

3

3

kursi

kursi

dan

dan

sebanyak

sebanyak

-

-banyaknya

banyaknya

10

10

kursi

kursi

;

;

Æ

Æ

Penentuan

Penentuan

dapil

dapil

anggota

anggota

DPR

DPR

dilakukan

dilakukan

dengan

dengan

mengubah

mengubah

ketentuan

ketentuan

dapil

dapil

pada

pada

Pemilu

Pemilu

2004;

2004;

Æ

(16)

DAPIL ANGGOTA DPR PROVINSI (1)

DAPIL ANGGOTA DPR PROVINSI (1)

Æ

Æ

Dapil

Dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

adalah

adalah

kab/kota

kab/kota

atau

atau

gab

gab

kab/kota

kab/kota

;

;

Æ

Æ

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

setiap

setiap

dapil

dapil

dalah

dalah

anggota

anggota

DPRD

DPRD

Provinsi

Provinsi

ditetapkan

ditetapkan

sama

sama

dengan

dengan

Pemilu

Pemilu

sebelumnya

sebelumnya

;

;

Æ

Æ

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

yang

yang

dibentuk

dibentuk

setelah

setelah

Pemilu

Pemilu

ditetapkan

ditetapkan

berdsarkan

berdsarkan

ketentuan

ketentuan

UU

UU

Pemilu

Pemilu

dengan

dengan

alokasi

alokasi

sekurang

sekurang

-

-kurangnya

(17)

DAPIL ANGGOTA DPRD PROVINSI(2)

DAPIL ANGGOTA DPRD PROVINSI(2)

Æ

Æ

Dalam

Dalam

hal

hal

terjadi

terjadi

pembentukan

pembentukan

provinsi

provinsi

baru

baru

sesudah

sesudah

Pemilu

Pemilu

,

,

dilakukan

dilakukan

penataan

penataan

dapil

dapil

di

di

Provinsi

Provinsi

induk

induk

sesuai

sesuai

dengan

dengan

jumlah

jumlah

penduduk

penduduk

berdsarkan

berdsarkan

alokasi

alokasi

kursi

kursi

;

;

Æ

Æ

Penataan

Penataan

dapil

dapil

di

di

provinsi

provinsi

induk

induk

dan

dan

pembentukan

pembentukan

dapil

dapil

di

di

provinsi

provinsi

baru

baru

dilakukan

dilakukan

untuk

untuk

Pemilu

Pemilu

berikutnya

berikutnya

;

;

Æ

Æ

Ketentuan

Ketentuan

lebih

lebih

lanjut

lanjut

mengenai

mengenai

alokasi

alokasi

kursi

kursi

dan

dan

dapil

dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

ditetapkan

(18)

DAPIL ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA (1)

DAPIL ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA (1)

Dapil

Dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

adalah

adalah

kecamatan

kecamatan

atau

atau

gabungan

gabungan

kecamatan

kecamatan

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

setiap

setiap

dapil

dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

ditetapkan

ditetapkan

sama

sama

dengan

dengan

Pemilu

Pemilu

sebelumnya

sebelumnya

Penambahan

Penambahan

jumlah

jumlah

kursi

kursi

dengan

dengan

jumlah

jumlah

penduduk

penduduk

>1

>1

juta

juta

diberikan

diberikan

kepada

kepada

dapil

dapil

yang

yang

memiliki

memiliki

jumlah

jumlah

penduduk

penduduk

terbanyak

terbanyak

secara

secara

berurutan

berurutan

Dalam

Dalam

hal

hal

tjd

tjd

bencana

bencana

yang

yang

mengakibatkan

mengakibatkan

hilangnya

(19)

DAPIL ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA (2)

DAPIL ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA (2)

Alokasi

Alokasi

kursi

kursi

akibat

akibat

hilangnya

hilangnya

dapil

dapil

diperhitungkan

diperhitungkan

kembali

kembali

sesuai

sesuai

dengan

dengan

jumlah

jumlah

penduduk

penduduk

;

;

Alokasi

Alokasi

kursi

kursi

dan

dan

dapil

dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

yang

yang

dibentuk

dibentuk

setelah

setelah

Pemilu

Pemilu

ditetapkan

ditetapkan

berdasarkan

berdasarkan

UU

UU

Pemilu

Pemilu

ditentukan

ditentukan

antara

antara

3

3

12;

12;

KetentuaN

KetentuaN

lebih

lebih

lanjut

lanjut

mengenai

mengenai

alokasi

alokasi

kursi

kursi

dan

dan

dapil

dapil

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

ditetapkan

ditetapkan

dalam

(20)

PERSYARATAN BALON ANGGOTA DPR, DPRD

PERSYARATAN BALON ANGGOTA DPR, DPRD

PROVINSI, DAN DPRD KAB/KOTA

PROVINSI, DAN DPRD KAB/KOTA

¾

¾

Warga

Warga

Negara Indonesia yang

Negara Indonesia yang

telah

telah

berumur

berumur

21

21

tahun

tahun

atau

atau

lebih

lebih

;

;

¾

¾

Bertakwa

Bertakwa

kepada

kepada

TYME;

TYME;

¾

¾

Bertempat

Bertempat

tinggal

tinggal

di

di

wilayah

wilayah

NKRI;

NKRI;

¾

¾

Cakap

Cakap

berbicara

berbicara

,

,

membaca

membaca

,

,

dan

dan

menulis

menulis

dalam

dalam

bahasa

bahasa

Indonesia;

Indonesia;

¾

¾

Berpendidikan

Berpendidikan

paling

paling

rendah

rendah

tamat

tamat

SMA, MA,

SMA, MA,

SMK, MAK,

SMK, MAK,

atau

atau

bentuk

bentuk

lain yang

lain yang

sederajat

sederajat

;

;

¾

¾

Setia

Setia

kepada

kepada

Pancasila

Pancasila

sebagai

sebagai

dasar

dasar

negara

negara

,

,

UUD 1945,

(21)

¾

¾

Tidak

Tidak

pernah

pernah

dijatuhi

dijatuhi

hukuman

hukuman

pidana

pidana

penjara

penjara

berdasarkan

berdasarkan

putusan

putusan

pengadilan

pengadilan

yang

yang

telah

telah

mempunyai

mempunyai

kekuatan

kekuatan

hukum

hukum

tetap

tetap

karena

karena

melakukan

melakukan

tindak

tindak

pidana

pidana

yang

yang

diancam

diancam

dengan

dengan

pidana

pidana

penjara

penjara

5

5

tahun

tahun

atau

atau

lebih

lebih

;

;

¾

¾

Sehat

Sehat

jasmani

jasmani

dan

dan

rohani

rohani

;

;

¾

¾

Terdaftar

Terdaftar

sebagai

sebagai

pemilih

pemilih

;

;

¾

¾

Bersedia

Bersedia

bekerja

bekerja

penuh

penuh

waktu

waktu

;

;

¾

¾

Mengundurkan

Mengundurkan

diri

diri

sebagai

sebagai

PNS,

PNS,

anggota

anggota

TNI,

TNI,

anggota

anggota

Kepolisian

Kepolisian

,

,

pengurus

pengurus

pada

pada

BUMN

BUMN

dan/atau

dan/atau

BUMD,

BUMD,

serta

serta

badan

badan

lain

lain

yang

yang

anggarannya

anggarannya

bersumber

bersumber

dari

dari

keuangan

keuangan

negara

(22)

¾

¾

Bersedia

Bersedia

untuk

untuk

tidak

tidak

berpraktik

berpraktik

sebagai

sebagai

akuntan

akuntan

publik

publik

,

,

advokat/pengacara

advokat/pengacara

,

,

notaris

notaris

, PPAT,

, PPAT,

dan

dan

tidak

tidak

melakukan

melakukan

pekerjaan

pekerjaan

penyedia

penyedia

barang

barang

dan

dan

jasa

jasa

yang

yang

berhubungan

berhubungan

dengan

dengan

keuangan

keuangan

negara

negara

serta

serta

pekerjaan

pekerjaan

lain yang

lain yang

dapat

dapat

menimbulkan

menimbulkan

konflik

konflik

kepentingan

kepentingan

dengan

dengan

tugas

tugas

;

;

¾

¾

Bersedia

Bersedia

untuk

untuk

tidak

tidak

merangkap

merangkap

jabatan

jabatan

sebagai

sebagai

pejabat

pejabat

negara

negara

lainnya

lainnya

,

,

pengurus

pengurus

pada

pada

BUMN,

BUMN,

dan

dan

BUMD,

BUMD,

serta

serta

badan

badan

lain yang

lain yang

anggarannya

anggarannya

bersumber

bersumber

pada

pada

keuangan

keuangan

negara

negara

;

;

¾

¾

Menjadi

Menjadi

anggota

anggota

Parpol

Parpol

peserta

peserta

pemilu

pemilu

;

;

¾

(23)

TATA CARA PENGAJUAN BAKAL CALON ANGGOTA DPR,

TATA CARA PENGAJUAN BAKAL CALON ANGGOTA DPR,

DPRD PROVINSI, DAN DPRD KAB/KOTA

DPRD PROVINSI, DAN DPRD KAB/KOTA

Parpol

Parpol

peserta

peserta

pemilu

pemilu

melakukan

melakukan

seleksi

seleksi

bakal

bakal

calon

calon

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

provinsi

provinsi

,

,

dan

dan

DPRD

DPRD

Kab

Kab

/Kota;

/Kota;

Seleksi

Seleksi

bakal

bakal

calon

calon

dilakukan

dilakukan

secara

secara

demokratis

demokratis

dan

dan

terbuka

terbuka

sesuai

sesuai

dengan

dengan

mekanisme

mekanisme

internal

internal

parpol

parpol

;

;

Bakal

Bakal

calon

calon

disusun

disusun

dalam

dalam

daftar

daftar

bakal

bakal

calon

calon

oleh

oleh

partai

partai

politik

politik

masing

masing

-

-

masing

masing

;

;

Daftar

Daftar

bakal

bakal

calon

calon

anggota

anggota

DPR

DPR

ditetapkan

ditetapkan

oleh

oleh

pengurus

pengurus

parpol

parpol

peserta

peserta

pemilu

pemilu

tingkat

tingkat

pusat

pusat

;

;

Daftar

Daftar

bakal

bakal

calon

calon

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

ditetapkan

ditetapkan

oleh

oleh

pengurus

pengurus

parpol

parpol

peserta

peserta

pemilu

pemilu

tingkat

tingkat

provinsi

provinsi

;

;

(24)

AFIRMATIVE ACTION

AFIRMATIVE ACTION

„

„

Daftar

Daftar

bakal

bakal

calon

calon

anggota

anggota

DPR/D

DPR/D

memuat

memuat

minimal 30%

minimal 30%

keterwakilan

keterwakilan

perempuan

perempuan

;

;

„

„

Setiap

Setiap

3

3

orang

orang

bakal

bakal

calon

calon

terdapat

terdapat

mininal

mininal

satu

satu

orang

orang

perempuan

perempuan

bakal

(25)

Daftar

Daftar

bakal

bakal

calon

calon

memuat

memuat

paling

paling

banyak

banyak

120%

120%

jumlah

jumlah

kursi

kursi

pada

pada

setiap

setiap

daerah

daerah

pemilihan

pemilihan

;

;

Nama

Nama

-

-

nama

nama

calon

calon

dalam

dalam

daftar

daftar

bakal

bakal

calon

calon

disusun

disusun

berdasarkan

berdasarkan

nomor

nomor

urut

urut

;

;

Daftar

Daftar

bakal

bakal

calon

calon

disertai

disertai

dengan

dengan

pas

pas

foto

foto

diri

(26)

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA (1)

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA (1)

1.

1.

KPU

KPU

melakukan

melakukan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

kelengkapan

kelengkapan

dan

dan

kebenaran

kebenaran

dokumen

dokumen

persyaratan

persyaratan

persyaratan

persyaratan

administrasi

administrasi

balon

balon

anggota

anggota

DPR

DPR

dan

dan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

terpenuhinya

terpenuhinya

jumlah

jumlah

sekurang

sekurang

-

-

kurangnya

kurangnya

30%

30%

keterwakilan

keterwakilan

perempuan

perempuan

2.

2.

KPU

KPU

provinsi

provinsi

melakukan

melakukan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

kelengkapan

kelengkapan

dan

dan

kebenaran

kebenaran

dokumen

dokumen

persyaratan

persyaratan

persyaratan

persyaratan

administrasi

administrasi

balon

balon

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

dan

dan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

terpenuhinya

terpenuhinya

jumlah

jumlah

sekurang

sekurang

-

-

kurangnya

kurangnya

30%

30%

keterwakilan

keterwakilan

perempuan

perempuan

3.

3.

KPU

KPU

kab/kota

kab/kota

melakukan

melakukan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

kelengkapan

kelengkapan

dan

dan

kebenaran

kebenaran

dokumen

dokumen

persyaratan

persyaratan

persyaratan

persyaratan

administrasi

administrasi

balon

balon

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

dan

dan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

terpenuhinya

terpenuhinya

jumlah

(27)

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA (2)

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA (2)

Jika

Jika

kelengkapan

kelengkapan

administrasi

administrasi

balon

balon

tidak

tidak

terpenuhi

terpenuhi

,

,

maka

maka

KPU, KPU

KPU, KPU

provinsi

provinsi

dan

dan

KPU

KPU

kab/kota

kab/kota

mengembalikan

mengembalikan

dokumen

dokumen

kepada

kepada

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

Dalam

Dalam

hal

hal

daftar

daftar

balon

balon

tidak

tidak

memuat

memuat

sekurang

sekurang

-

-kurangnya

kurangnya

30%

30%

keterwakilan

keterwakilan

perempuan

perempuan

, KPU, KPU

, KPU, KPU

provinsi

provinsi

, KPU

, KPU

kab/kota

kab/kota

memberikan

memberikan

kesempatan

kesempatan

kepada

kepada

parpol

parpol

untuk

untuk

memperbaiki

memperbaiki

daftar

daftar

calon

calon

tersebut

tersebut

Ketentuan

Ketentuan

lebih

lebih

lanjut

lanjut

mengenai

mengenai

proses

proses

verifikasi

verifikasi

balon

balon

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

Provinsi

Provinsi

dan

dan

DPRD

DPRD

kab/kota

(28)

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

VERIFIKASI BALON ANGGOTA DPR, DPRD

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA(3)

PROVINSI DAN DPRD KAB/KOTA(3)

KPU, KPU provinsi

KPU, KPU

provinsi

dan

dan

KPU kab/kota

KPU

kab/kota

melakukan

melakukan

verifikasi

verifikasi

terhadap

terhadap

kelengkapan

kelengkapan

dan

dan

kebenaran

kebenaran

dokumen

dokumen

persyaratan

persyaratan

administrasi

administrasi

balon

balon

anggota

anggota

DPR, DPRD provinsi

DPR, DPRD

provinsi,

, dan

dan

DPRD kab/kota

DPRD

kab/kota;

;

KPU, KPU provinsi

KPU, KPU

provinsi

dan

dan

KPU kab/kota

KPU

kab/kota

meminta

meminta

kepada

kepada

parpol

parpol

untuk

untuk

mengajukan

mengajukan

balon

balon

baru

baru

anggota

anggota

DPR, DPRD provinsi

DPR, DPRD

provinsi,

, dan

dan

DPRD kab/kota

DPRD

kab/kota

sebagai

sebagai

pengganti

pengganti

balon

balon

yang terbukti

yang

terbukti

memalsukan

memalsukan

atau

atau

menggunakan

menggunakan

dokumen

dokumen

palsu

palsu

paling lama 7 hari

paling lama 7

hari

sejak

sejak

surat

surat

permintaan

permintaan

dari

dari

KPU, KPU

KPU, KPU provinsi

provinsi,

, dan

dan

KPU kab/kota

KPU

kab/kota

diterima

diterima

oleh

oleh

parpol;

parpol

;

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang bersangkutan

yang

bersangkutan

tidak

tidak

dapat

dapat

mengajukan

mengajukan

balon

balon

pengganti

pengganti

apabila

apabila

putusan

putusan

pengadilan

pengadilan

telah

telah

mempunyai

mempunyai

kekuatan

kekuatan

hukum

hukum

tetap

tetap

membuktikan

membuktikan

terjadinya

terjadinya

pemalsuan

pemalsuan

atau

atau

penggunaan

penggunaan

dokumen

dokumen

palsu

palsu

tersebut

tersebut

dikeluarkan

dikeluarkan

setelah

setelah

ditetapkannya

ditetapkannya

daftar

daftar

calon

calon

tetap

tetap

oleh

oleh

KPU, KPU provinsi

KPU, KPU

provinsi

dan

dan

KPU kab/kota

KPU

kab/kota.

.

Æ

Æ

dalam

dalam

hal

hal

putusan

putusan

pengadilan

pengadilan

yang mpy

yang

mpy

kekuatan

kekuatan

hukum

hukum

tetap

tetap

yang menyatakan

yang

menyatakan

tidak

tidak

terbukti

terbukti

adanya

adanya

pemalsuan

pemalsuan

dokumen

dokumen

atau

atau

penggunaan

penggunaan

dokumen

dokumen

palsu

palsu

dibacakan

dibacakan

setelah

setelah

KPU,

KPU,

KPU

KPU Prov

Prov

dan

dan

KPU kab/kota

KPU

kab/kota

menetapkan

menetapkan

daftar

daftar

calon

calon

tetap

tetap

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

prov

prov

dan

dan

DPRD

DPRD

kab/kota,

kab/kota

, putusan

putusan

tersebut

tersebut

tidak

tidak

mempengaruhi

mempengaruhi

daftar

daftar

calon

calon

tetap

tetap

Æ

(29)

KAMPANYE PEMILU

KAMPANYE PEMILU

Kampanye

Kampanye

Pemilu

Pemilu

dilaksanakan

dilaksanakan

oleh

oleh

pelaksana

pelaksana

kampanye

kampanye

Kampanye

Kampanye

Pemilu

Pemilu

diikuti

diikuti

oleh

oleh

peserta

peserta

kampanye

kampanye

Kampanye

Kampanye

Pemilu

Pemilu

didukung

didukung

oleh

oleh

petugas

petugas

kampanye

kampanye

Pelaksana

Pelaksana

kampanye

kampanye

Pemilu

Pemilu

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

prov

prov

, DPRD

, DPRD

kab/kota

kab/kota

terdiri

terdiri

atas

atas

pengurus

pengurus

parpol

parpol

,

,

calon

calon

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

prov

prov

, DPRD

, DPRD

kab/kota

kab/kota

,

,

juru

juru

kampanye

kampanye

,

,

orang

orang

-

-

seorang

seorang

,

,

dan

dan

organisasi

organisasi

yang

yang

ditunjuk

ditunjuk

oleh

oleh

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

anggota

anggota

DPR, DPRD

DPR, DPRD

prov

(30)

MATERI KAMPANYE

MATERI KAMPANYE

Materi

Materi

kampanye

kampanye

Parpol

Parpol

peserta

peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

dilaksanakan

dilaksanakan

oleh

oleh

calon

calon

anggota

anggota

DPR,

DPR,

anggota

anggota

DPRD

DPRD

prov

prov

,

,

dan

dan

anggota

anggota

DPRD

DPRD

kab/kota

kab/kota

meliputivisi

meliputivisi

,

,

misi

misi

dan

dan

program

program

partai

partai

politik

politik

Materi

Materi

kampanye

kampanye

Perseorangan

Perseorangan

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

dilaksanakan

dilaksanakan

oleh

oleh

calon

calon

anggota

anggota

DPD

DPD

meliputi

meliputi

visi

visi

,

,

misi

misi

dan

dan

program yang

program yang

bersangkutan

(31)

KAMPANYE

KAMPANYE

Pertemuan

Pertemuan

terbatas

terbatas

;

;

Pertemuan

Pertemuan

tatap

tatap

muka

muka

;

;

Media

Media

massa

massa

cetak

cetak

dan

dan

media

media

massa

massa

elektronik

elektronik

;

;

Penyebaran

Penyebaran

bahan

bahan

kampanye

kampanye

kepada

kepada

umum

umum

;

;

Pemasangan

Pemasangan

alat

alat

peraga

peraga

di

di

tempat

tempat

umum

umum

;

;

Rapat

Rapat

umum

umum

;

;

Kegiatan

Kegiatan

lain

lain

yg

yg

tidak

tidak

melanggar

melanggar

larangan

larangan

kampanye

kampanye

dan

dan

peraturan

peraturan

perundangan

perundangan

.

.

Catatan:

1. Kampanye pemilu dilaksanakan sejak 3 hari setelah penetapan calon peserta pemilu sampai dimulainya masa tenang;

2. Khusus untuk rapat umum dilaksanakan selama 21 hari dan berakhir sampai dimulainya masa tenang.

(32)

POLITIK UANG DALAM KAMPANYE

POLITIK UANG DALAM KAMPANYE

Putusan pengadilan yang telah

Putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum

memperoleh kekuatan hukum

tetap terhadap perkara

tetap terhadap perkara

politik

politik

uang

uang

sebagai dasar KPU, KPU

sebagai dasar KPU, KPU

provi

provi

dan KPU kab/kota untuk:

dan KPU kab/kota untuk:

membatalkan nama calon

membatalkan nama calon

anggota DPR, DPD, DPRD

anggota DPR, DPD, DPRD

provinsi dan DPRD

provinsi dan DPRD

kabupaten/kota dari daftar

kabupaten/kota dari daftar

calon tetap;

calon tetap;

membatalkan penetapan calon

membatalkan penetapan calon

anggota DPR, DPD, DPRD

anggota DPR, DPD, DPRD

provinsi dan DPRD

(33)

METODE PEMBERIAN SUARA

METODE PEMBERIAN SUARA

Pemberian suara untuk Pemilu anggota DPR,

DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kab/kota

dilakukan dengan memberikan tanda satu kali

pada surat suara.

Memberikan tanda satu kali berdasarkan prinsip

memudahkan pemilih, akurasi dalam

penghitungan suara,dan efisien dalam

penyelenggaraan Pemilu.

Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara

memberikan tanda diatur dengan peraturan

KPU.

(34)

BIROKRASI PENGHITUNGAN SUARA

TINGKAT PELAKSANA PRODUK PENGAWAS TPS/TPSLN KPPS/KPPSLN Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara

Sertifikat Hasil Penghitungan Suara

Pengawas Pemilu Lapangan/Luar Negeri Desa/Keluraha n Luar Negeri PPS PPLN Tidak ada

Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Sertifikat Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Kecamatan PPK Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Panwas Kecamatan Kabupaten/Kot a KPU Kabupaten/ KPU Kota

Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Panwas Kabupaten/ Panwas Kota Provinsi KPU Provinsi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

(35)

PENETAPAN PEROLEHAN SUARA

TINGKAT PEMILU

YANG MENETAPKAN

WAKTU

Pemilu DPR dan DPD

KPU

30 Hari Setelah

Pemungutan Suara

Pemilu DPRD Provinsi

Pemilu DPRD Kab/Kota

KPU PROVINSI

KPU KAB/KOTA

15 Hari Setelah

Pemungutan Suara

12 Hari Setelah

Pemungutan Suara

(36)

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

CALON TERPILIH DPR (1)

CALON TERPILIH DPR (1)

Penentuan

Penentuan

perolehan

perolehan

jumlah

jumlah

kursi

kursi

anggota

anggota

DPR

DPR

Partai

Partai

Politik

Politik

peserta

peserta

Pemilu

Pemilu

didasarkan

didasarkan

atas

atas

hasil

hasil

penghitungan

penghitungan

seluruh

seluruh

suara

suara

sah

sah

dari

dari

setiap

setiap

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

memenuhi

memenuhi

ambang

ambang

batas

batas

perolahan

perolahan

suara

suara

sekurang

sekurang

-

-

kurangnya

kurangnya

2,5%

2,5%

dari

dari

jumlah

jumlah

suara

suara

sah

sah

secara

secara

nasional

nasional

untuk

untuk

diikutkan

diikutkan

dalam

dalam

penentuan

penentuan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

DPR

DPR

di

di

dapil

dapil

yang

yang

bersangkutan

bersangkutan

;

;

Dari

Dari

hasil

hasil

penghitungan

penghitungan

seluruh

seluruh

suara

suara

sah

sah

dari

dari

setiap

setiap

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

memenuhi

memenuhi

ambang

ambang

batas

batas

perolahan

perolahan

suara

suara

sekurang

sekurang

-

-kurangnya

kurangnya

2,5%

2,5%

dari

dari

jumlah

jumlah

suara

suara

sah

sah

secara

secara

nasional

nasional

di

di

dapil

dapil

yang

yang

bersangkutan

bersangkutan

ditetapkan

ditetapkan

angka

angka

BPP DPR;

BPP DPR;

Setelah

Setelah

ditetapkan

ditetapkan

angka

angka

BPP DPR

BPP DPR

dilakukan

dilakukan

penghitungan

penghitungan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

tahap

tahap

pertama

pertama

dengan

dengan

membagi

membagi

jumlah

jumlah

suara

suara

sah

sah

yang

yang

diperoleh

diperoleh

suatu

suatu

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

di

di

suatu

suatu

dapil

dapil

dengan

dengan

BPP DPR;

(37)

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

CALON TERPILIH DPR (2)

CALON TERPILIH DPR (2)

Dalam

Dalam

hal

hal

masih

masih

terdapat

terdapat

sisa

sisa

kursi

kursi

dilakukan

dilakukan

penghitungan

penghitungan

perolehan

perolehan

tahap

tahap

kedua

kedua

dengan

dengan

cara

cara

membagikan

membagikan

jumlah

jumlah

sisa

sisa

kursi

kursi

yang

yang

belum

belum

terbagi

terbagi

kepada

kepada

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

memperoleh

memperoleh

suara

suara

sekurang

sekurang

-

-

kurangnya

kurangnya

50%

50%

dari

dari

BPP DPR

BPP DPR

Dalam

Dalam

hal

hal

masih

masih

terdapat

terdapat

sisa

sisa

kursi

kursi

setelah

setelah

dilakukan

dilakukan

penghitungan

penghitungan

tahap

tahap

kedua

kedua

,

,

maka

maka

dilakukan

dilakukan

penghitungan

penghitungan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

tahap

tahap

ketiga

ketiga

dengan

dengan

cara

cara

seluruh

seluruh

sisa

sisa

suara

suara

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dikumpulkan

dikumpulkan

di

di

provinsi

provinsi

untuk

untuk

menemukan

menemukan

BPP

BPP

baru

baru

di

di

provinsi

provinsi

yang

yang

bersabgkutan

bersabgkutan

*;

*;

Penetapan

Penetapan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

parpol

parpol

diberikan

diberikan

pada

pada

parpol

parpol

yang

yang

mencapai

mencapai

BPP

BPP

baru

baru

di

di

satu

satu

provinsi

provinsi

dengan

dengan

membagi

membagi

jumlah

jumlah

sisa

sisa

suara

suara

sah

sah

seluruh

seluruh

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dengan

dengan

jumlah

jumlah

sisa

sisa

kursi

kursi

Penetapan

Penetapan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

parpol

parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dilakukan

dilakukan

dengan

dengan

cara

cara

memberikan

memberikan

kursi

kursi

kepada

kepada

parpol

parpol

yang

yang

mencapai

mencapai

BPP

BPP

baru

baru

di

di

provinsi

(38)

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN

CALON TERPILIH DPR (3)

CALON TERPILIH DPR (3)

Dalam

Dalam

hal

hal

masih

masih

terdapat

terdapat

sisa

sisa

kursi

kursi

yang

yang

belum

belum

terbagi

terbagi

dengan

dengan

BPP DPR

BPP DPR

baru

baru

,

,

penetapan

penetapan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dilakukan

dilakukan

dengan

dengan

cara

cara

membagikan

membagikan

jumlah

jumlah

sisa

sisa

kursi

kursi

parpol

parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

yang

yang

memilik

memilik

sisa

sisa

suara

suara

terbanyak

terbanyak

di

di

prov

prov

satu

satu

demi

demi

satu

satu

berturut

berturut

-

-

turut

turut

sampai

sampai

habis

habis

terbagi

terbagi

berdasarkan

berdasarkan

sisa

sisa

suara

suara

terbanyak

terbanyak

;

;

Dalam

Dalam

hal

hal

masih

masih

terdapat

terdapat

sisa

sisa

kursi

kursi

yang

yang

belum

belum

terbagi

terbagi

,

,

dan

dan

sisa

sisa

suara

suara

parpol

parpol

peserta

peserta

pemilu

pemilu

sudah

sudah

terkonversi

terkonversi

menjadi

menjadi

kursi

kursi

,

,

maka

maka

kursi

kursi

diberikan

diberikan

kpd

kpd

parpol

parpol

yang

yang

mempunyai

mempunyai

akumulasi

akumulasi

perolehan

perolehan

suara

suara

terbanyak

terbanyak

secara

secara

berturut

berturut

-

-

turut

turut

di

di

prov

prov

yang

yang

bersangkutan

bersangkutan

;

;

Penetapan

Penetapan

perolehan

perolehan

kursi

kursi

Parpol

Parpol

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

seperti

seperti

yang

yang

ada

ada

pada

pada

tanda

tanda

*

*

dialokasikan

dialokasikan

bagi

bagi

dapil

dapil

yang

yang

masih

masih

memiliki

memiliki

sisa

(39)

PARLIAMENTARY THRESHOLD

PARLIAMENTARY THRESHOLD

Ambang

Ambang

batas

batas

mengirimkan

mengirimkan

wakil

wakil

ke

ke

DPR:

DPR:

2,5%

2,5%

dari

dari

perolehan

perolehan

suara

suara

sah

sah

secara

secara

nasional

nasional

untuk

untuk

pemilihan

pemilihan

anggota

anggota

DPR;

DPR;

PT

PT

tidak

tidak

berlaku

berlaku

untuk

untuk

pemilihan

pemilihan

anggota

anggota

DPRD

DPRD

provinsi

provinsi

dan

dan

DPRD

DPRD

kabupaten/kota

kabupaten/kota

;

;

(40)

CARA MENGHITUNG SUARA DAN MEMBAGI KURSI

CARA MENGHITUNG SUARA DAN MEMBAGI KURSI

PADA PEMILU 2009

PADA PEMILU 2009

Daerah

Daerah

Pemilihan

Pemilihan

DPR adalah

DPR

adalah

Provinsi

Provinsi

dan/atau

dan/atau

bagian

bagian

provinsi

provinsi

Jumlah

Jumlah

kursi

kursi

560 =telah

560 =

telah

dibagi

dibagi

rata

rata

dalam

dalam

Dapil.

Dapil

.

BPP DPR

BPP DPR Caranya

Caranya

adalah:

adalah

:

a.

a.

Menentukan

Menentukan

Bilangan

Bilangan

Pembagi

Pembagi

Pemilih

Pemilih

(BPP) DPR:

(BPP) DPR:

bilangan

bilangan

yang diperoleh

yang

diperoleh

dari

dari

pembagian

pembagian

jumlah

jumlah

suara

suara

sah

sah

seluruh

seluruh

Partai

Partai

Politik

Politik

Peserta

Peserta

Pemilu

Pemilu

dikurangi

dikurangi

jumlah

jumlah

suara

suara

partai

partai

politik

politik

yang tidak

yang

tidak

memenuhi

memenuhi

ambang

ambang

batas

batas

perolehan

perolehan

suara

suara

2,5% (

2,5% (dua

dua

koma

koma

lima p

lima

p

erseratus)

erseratus

) dari

dari

jumlah

jumlah

perolehan

perolehan

suara

suara

sah

sah

secara

secara

nasional

nasional

dengan

dengan

jumlah

jumlah

kursi

kursi

di

di

suatu

suatu

daerah

daerah

pemilihan.

pemilihan

.

Jumlah

Jumlah

Suara

Suara

Sah

Sah

Parpol

Parpol

peserta

peserta

Pemilu

Pemilu

Dalam

Dalam

Dapil

Dapil

dikurangi

dikurangi

Jumlah

Jumlah

Suara

Suara

Parpol

Parpol

yang Tidak

yang

Tidak

Lolos PT

Lolos PT

Rumus

Referensi

Dokumen terkait

1) Pada tanggal 10 Januari 2017, Satgas Waspada Investasi mengundang Direksi PT Royal Sugar Company untuk dapat menjelaskan legalitas dan kegiatan usaha dalam

Komposit sandwich merupakan komposit yang tersusun dari 3 lapisan yang terdiri dari flat composite (metalsheet) sebagai kulit permukaan (skin) serta meterial

terpenuhinya syarat-syarat untuk mengikuti ujian lisan atau ketidakhadiran dengan alasan yang tidak sah, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap gagal dalam. kepaniteraan dan

Penelitian mengenai pengaruh berbagai jenis pupuk dan penggunaan dekomposer pada pertumbuhan dan produksi padi organik dilakukan karena keingintahuan penulis terhadap

Buah manggis termasuk dalam golongan buah klimakterik seperti juga alpukat, apel, durian, mangga, melon, pisang, semangka, dan sirsak, sedangkan buah yang termasuk dalam golongan

Untuk proses penerimaan barang dari DC akan diuraikan secara detail seperti berikut ProsesPenerimaan barang dari DC : 1. Kedatangan

1). Merupakan terusan arteri primer luar kota, melalui atau menuju kawasan primer. 2) Dirancang berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 60 km/jam. 4) Lalu-lintas jarak jauh

Adalah rencana, proses, kebijakan , prosedur dan pengetahuan berdasarkan penggunaan spesifik dan digunakan untuk melakukan organisasi, Seperti artifact, praktik atau pengetahuan