KEPANITERAAN
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
TERAPAN III & IV
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
PENDAHULUAN
•
Tujuan pendidikan dokter menurut WHO:
–
Pengetahuan dan teknologi kedokteran luas
–
Sikap dan ketrampilan yang baik
–
5 Stars doctor :
• Care provider, • Decision maker, • Communicator,
• Community leader
Tujuan pendidikan IKK dalam
pendidikan dokter
•
Mengidentifikasi, menyelesaikan, serta menilai
hasil masalah-masalah kesehatan perorangan,
keluarga, dan komunitas secara timbal balik
•
Merencanakan, menyelenggarakan, serta
menilai pelaksanaan upaya dan program
kesehatan pada sarana pelayanan primer
•
Memprediksi masalah-masalah kesehatan
individu, keluarga, dan komunitas serta
perkembangan upaya dan program kesehatan di
masa depan
Sasaran Pembelajaran Terminal
Kepaniteraan IKK
•
Bila bekerja di unit pelayanan kesehatan
primer, mahasiswa mampu:
Mendemonstrasikan semua langkah
pelaksanaan kesehatan individu, keluarga,
komunitas dan masyarakat, serta
pengelolaan program pelayanan dan unit
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
•
Peserta kepaniteraan adalah mahasiswa
kedokteran semester 11 atau 12 yang telah lulus
dalam bidang-bidang ilmu: kedokteran dasar
umum, kedokteran dasar klinik dan kedokteran
klinik medik.
•
Kepaniteraan ini merupakan terapan dari seluruh
Ilmu Kedokteran Komunitas dan Ilmu
Kedokteran Klinik yang telah diberikan sejak
semester 3 di Fakultas Kedokteran
DESKRIPSI
•
Merupakan terapan dari :
–
Ilmu Kedokteran Keluarga.
–
Ilmu Kedokteran Okupasi
–
Ilmu Manajemen Kedokteran.
•
Penerapan ilmu-ilmu tersebut langsung
kepada pasien, keluarga, dan komunitas di
2 jenis lapangan pendidikan yaitu Klinik
PENERAPAN
•
Penerapan pelayanan holistik, komprehensif,
terpadu, dan bersinambungan berbasis bukti
•
Penerapan prinsip komunikasi efektif pada
individu, keluarga, tenaga kesehatan, dan
komunitas
•
Penerapan siklus pemecahan masalah dalam
pelayanan kesehatan perorangan, keluarga,
dan komunitas secara timbal balik
•
Penerapan etika, moral, dan profesionalisme
PENERAPAN
•
Penerapan pengetahuan konsep
sehat-sakit dan riwayat perjalanan penyakit
•
Penguasaan ilmu dan ketrampilan riset
•
Penerapan statistik inferens dan trend
epidemiologi
•
Penerapan perkembangan kebijakan
PENERAPAN
–
Penerapan prinsip manajemen dan
pendekatan sistem pada setiap upaya dan
program kesehatan
–
Penerapan prinsip statistik, epidemiologi,
dan teknologi informasi
–
Pemanfaatan pengetahuan tentang perilaku,
lingkungan, dan genetik
–
Pemanfaatan kebijakan, peraturan, dan
hukum
Penatalaksanaan Masalah
Pasien dan Keluarga
• Kualitas kehidupan manusia dan keluarga (quality of life,
quality of nutrition, quality of health, ect).
• Dinamika keluarga dan pengenalan kehidupan keluarga
(genom, genogram, siklus keluarga, family map)
• Tingkat pencegahan penyakit dalam pendekatan keluarga
• Identifikasi masalah keluarga dan merencanakan
penatalaksanaannya berdasarkan prioritas sesuai situasi dan kondisi serta perkembangan jaman
• Manajemen kasus pembinaan keluarga yang mempunyai
hubungan yang jelas antara perilaku dan/atau lingkungan dengan masalah kesehatan yang dihadapi
• Hambatan komunikasi dalam penatalaksanaan masalah
kesehatan pasien dan keluarga
Manajemen Unit Pelayanan
Kesehatan Primer
• Sistim manajemen informasi pada pelayanan kesehatan
primer
• Manajemen pembiayaan pelayanan kedokteran di klinik
dokter
• Analisis situasi, menentukan masalah, memilih prioritas
masalah, mencari penyebab masalah, menentukan
alternatif pemecahan masalah, menetapkan pemecahan masalah dan membuat perencanaan
• Pendidikan kesehatan, alat bantu edukasi
• Visi dan misi organisasi, struktur organisasi fasilitas
kesehatan primer, uraian tugas elemen dalam organisasi, rekrutmen, penempatan, pembinaan dan penilaian kerja sumber daya manusia
• Perencanaan, monitoring, pencatatan dan pelaporan,
pengelolaan dana, serta menjaga mutu pelayanan di fasilitas kesehatan primer
Manajemen Unit Pelayanan
Kesehatan Primer
•
Pertanggung jawaban puskesmas kelurahan dan
puskesmas kecamatan
•
Hubungan kerja antara puskesmas dengan
pemerintah daerah setempat atau sektor lain yang
terkait
•
Hubungan kerja antara puskesmas kelurahan dan
kecamatan dengan Dinas Kesehatan tingkat II
•
Pembiayaan kesehatan, pengembangan asuransi
kesehatan, asuransi kesehatan yang dikelola oleh
pemerintah, asuransi kesehatan yang dikelola
masyarakat/swasta, prinsip Jaminan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat, Program Dana Sehat
Keluarga Miskin
Penatalaksanaan
Kedokteran Okupasi
• Komunikasi Interpersonal yang efektif dan profesional
dengan pasien pekerja
• Identifikasi masalah okupasi dengan anamnesis riwayat
penyakit, anamnesis pekerjaan, pemeriksaan fisik,dan merujuk pemeriksaan penunjang yang diperlukan
• Identifikasi data perusahaan/ lingkungan kerja yang
dibutuhkan
• Sistematika dalam melakukan walk trough survey
• Penatalaksanaan medis dan okupasi pada pasien perkerja
dengan terapi medis, penyuluhan dan rekomendasi pada perusahaan
JADWAL
Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Minggu 1 8.00-12.00
Orientasi lapangan1 Kerja Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Follow up *
Minggu 2 8.00-12.00 Kerja lapangan 1
Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Evapro DK Stukas DK Stukas DK Follow up *
Minggu 3 8.00-12.00
Kerja lapangan 1 Plant Survey
Kerja lapangan 1 Diskusi Jumat 13.00-16.0 0 DK Follow up *
Minggu 4 8.00-12.00 Kerja lapangan 1
Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Evapro DK Stukas DK Plant Survey DK Follow up *
Minggu 5 8.00-12.00
Kerja lapangan 1 Kerja lapangan 2 Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Follow up*
*diskusi follow up hanya untuk kelp. yang saat itu stase KDK diskusi plant survey dilakukan disela-sela kerja lapangan
Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Minggu 6 8.00-12.00 Kerja lapangan 2
Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Evapro DK Stukas DK Plant Survey DK Follow up * Minggu 7 8.00-12.00
Kerja lapangan 2 Diskusi Jumat
13.00-16.0
0 DK Follow up *
Minggu 8 8.00-12.00 Kerja lapangan 2 Seminar Promosi Kesehatan
13.00-16.0
0 DK Evapro DK Stukas DK Plant Survey DK Follow up * Minggu 9 8.00-10.00 Sem. Plant Survey Sem. Stukas
OSCE Ujian Lisan Libur
10.00-12.0
0 Sem. Evapro Penyerahan tugas Minggu
10 Libur
KEL. KERJA LAPANGAN 1 KERJA LAPANGAN 2
N
KDK KIARA
PKM Kec. Pulogadung
K
KDK KAYU PUTIH
PKM Kel. Kayu Putih
PKM Kel. Pisangan 1
R
PKM Kel. Pisangan 1
PKM Kel. Rawamangun
KDK KIARA
I
PKM Kel. Jatinegara
Kaum
PKM Kayu Putih
KDK KAYU PUTIH
•
8.00 - 12.00 :
–
Rotasi di PKM & KDK : Triase, poliklinik, KIA,
apotik, rekam medis, lab, radiologi, tindakan
minor, posyandu, senam lansia, penyuluhan, dll
•
13.00 – selesai :
–
Diskusi kasus
–
Kunjungan rumah
–
Kegiatan luar lainnya/Mandiri
Jadwal Diskusi
•
Minggu 2,4,6,8 :
–
Senin siang : Evapro
–
Selasa siang : Stukas (dokel-okup)
–
Rabu siang : Plant Survey
–
Kamis siang : Diskusi ps. Follow up*
–
Diskusi plant survey sesuai perjanjian
di sela-sela kegiatan
Kegiatan Lapangan Khusus
•
Kunjungan rumah kasus ked. Keluarga
dan pembinaan keluarga
•
Membina kasus okupasi
•
Mencari data sekunder untuk evapro
Topik-Topik Diskusi Jumat
1.
Isu-isu masalah kesehatan terkini
2.
Pelayanan kesehatan berbasis keluarga dan
komunitas
3.
Pendekatan bio-psiko-sosial
4.
Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain
5.
Promosi kesehatan / pencegahan penyakit
6.
Manajemen sistem pelayanan kesehatan primer
Tugas-tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama kepaniteraan :
• Menghadiri orientasi
• Menghadiri diskusi jumat dan diskusi kasus
• Melakukan kegiatan lapangan dalam dan luar gedung
• Menyelesaikan (dengan supervisi) masalah kesehatan
pasien yang ditemui di KDK dan puskesmas (mandiri/ rujuk)
• Melakukan edukasi kesehatan kepada pasien,
keluarga, dan masyarakat
• Mengisi logbook dan minta tanda tangan pembimbing
diskusi/lapangan langsung segera setelah melakukan kegiatan lapangan serta menyerahkannya kepada
sekretariat pendidikan IKK paling lambat hari selasa minggu 9.
Tugas-tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama kepaniteraan :
» Membuat laporan kasus follow up pasien yang telah
dibina oleh kelompok sebelumnya, berdasarkan hasil kunjungan rumah, anamnesis dan pemeriksaan, serta diskusi kasus follow up yang telah dilakukan.
» Membuat laporan kunjungan perusahaan,
berdasarkan hasil kunjungan perusahaan dan diskusi plant survey yang telah dilakukan.
» Membuat laporan studi kasus kedokteran keluarga,
dan okupasi berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan (tertulis pada berkas pasien/keluarga/ okupasi), hasil kunjungan rumah (tertulis pada
daftar tilik kunjungan rumah dan berkas keluarga) serta diskusi studi kasus yang telah dilakukan
Tugas-tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama kepaniteraan :
• Membuat laporan evaluasi salah satu program
puskesmas, berdasarkan laporan/data-data sebelumnya, penentuan prioritas masalah dan
penyebab masalah, rencana penyelesaian masalah, serta diskusi evapro yang telah dilakukan.
• Status okupasi, berkas pasien, berkas keluarga,
laporan follow up, daftar tilik kunjungan rumah
diserahkan kepada lapangan pendidikan KDK dalam 1 map lengkap dengan identitas pasien dan daftar
masalah yang didapat paling lambat hari selasa minggu 9.
• Laporan plant survey (kelompok), laporan studi kasus
(individu), makalah studi kasus (kelompok), makalah evaluasi program (paired) diserahkan kepada
sekretariat pendidikan IKK paling lambat hari selasa minggu 9
Instrumen yang harus dimiliki
oleh setiap mahasiswa
•
Berkas keluarga dan berkas pasien
•
Daftar tilik kunjungan rumah pertama
kali
•
Status okupasi
UJIAN OSCE
Ujian Objektif Terstruktur (OSCE)
Jumlah Soal : 6 Soal
Topik Soal :
1. Komunikasi dan Konseling
2. Manajemen kasus
UJIAN LISAN
4-5 orang mahasiswa akan diuji oleh 2 orang
penguji selama 2 jam (1 jam evaluasi program dan 1
jam studi kasus kedokteran keluarga / kasus
okupasi).
Materi yang akan diuji saat ujian lisan antara lain :
– Identifikasi masalah
– Identifikasi faktor-faktor penyebab masalah
– Identifikasi faktor-faktor penunjang dan
penghambat dalam penyelesaian masalah
– Menyusun prioritas penyelesaian masalah
– Penerapan penyelesaian dan pencegahan masalah
dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia
IKK TERAPAN 3
BOBOT PENILAIAN
IKK TERAPAN 4
Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Okupasi
Keluarga Manajemen Kedokteran
Hadir diskusi jumat
KEHADIRAN (10%)
Hadir diskusi jumat
Hadir KDK Hadir Puskesmas
Mini cex
KERJA LAPANGAN (20%)
Perilaku Puskesmas Perilaku KDK
Kinerja KDK Kinerja Puskesmas
Kasus Ked. Kel
DISKUSI (20%)
Plant Survey Evaluasi Program
Kasus Follow Up Kasus Okupasi
Kedokteran Keluarga SEMINAR (5%)
Plant Survey Promosi Kesehatan
Kasus Okupasi
Kedokteran Keluarga MAKALAH (5%)
Plant Survey Evaluasi Program Kasus Okupasi OSCE UJIAN (40%) OSCE
PAKAIAN
1.
Name tag harus selalu tersemat di snelly/
baju lain selama kegiatan dalam dan luar
kampus
2. TIDAK BOLEH memakai T-shirt, Jeans,
Baju/Celana Ketat, Hak tinggi > 3cm
Kehadiran
• Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan
tanpa kecuali
• Terlambat > 30 menit dari jadwal absen ½ hari • Terlambat > separo kegiatan harian absen 1 hari
• Absen > 2 hari tanpa alasan resmi, > 3 hari dengan alasan
resmi, > 25% kegiatan kepaniteraan gagal kepaniteraan
mengulang kepaniteraan rombongan selanjutnya • Alasan resmi :
– Sakit, menyertakan surat keterangan dokter poli
mahasiswa / rscm
– Orang tua, pasangan, anak meninggal dunia
– Melahirkan
– Tugas dekan, menyertakan surat tugas dari dekan
Tata Tertib
Kelompok
• Setiap peserta kepaniteraan membentuk dan menjadi bagian
dari kelompok tugas. Setiap rombongan peserta dibagi 4 kelompok tugas,yaitu kelompok N,K,R dan I. Pada tiap-tiap kelompok tugas terdapat kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang mahasiswa.
• Kelompok dibentuk berdasarkan faktor pertimbangan jumlah
pria-wanita, pertimbangan alamat tempat tinggal, sarana belajar dan pertimbangan sarana transportasi ke lahan pendidikan.
• Setiap peserta kepaniteraan menyetujui pembagian kelompok
yang telah ditetapkan sendiri antar mahasiswa pada hari pertama kepaniteraan.
Tata Tertib
Administrasi akademik
•
Setiap peserta kepaniteraan membaca,
memahami, dan menandatangani kesepakatan
tatatertib kepaniteraan pada hari pertama
kepaniteraan
•
Setiap peserta kepaniteraan harus
menyerahkan pas foto (3 bulan terakhir)
ukuran 3x4 cm sebanyak 2 buah kepada
asisten pendidikan selambat-lambatnya hari
Jum’at pk. 13.00 dan masing-masing 1 buah di
lapangan.
Tata Tertib
Syarat mengikuti ujian lisan adalah telah
diserahkannya:
• Portfolio dan logbook yang telah terisi lengkap
• Makalah binaan keluarga dengan tandatangan persetujuan
pembimbing
• Makalah evapro (evaluasi program) dengan tandatangan
persetujuan pembimbing
• Berkas pasien okupasi dengan tandatangan pembimbing kasus
okupasi
• Berkas keluarga pasien binaan dan pasien follow up dengan
tandatangan pembimbing dan telah dikembalikan ke lapangan • Buku-buku dan sumber pustaka lain yang dipinjam dari program
kepaniteraan, pembimbing, lahan pendidikan dan/atau perpustakaan departemen IKK
Tata Tertib
• Apabila tidak dapat mengikuti OSCE dan/atau ujian lisan
dengan alasan sah ketidakhadiran, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti OSCE dan/atau ujian lisan pada rombongan yang berikutnya dengan ketentuan
sebagaimana ujian perbaikan nilai. Ujian lisan susulan dan/ atau OSCE susulan tersebut dapat dilaksanakan atas
persetujuan Penanggung Jawab Kepaniteraan, Koordinator Pendidikan S-1 dan Ketua Departemen IKK FKUI.
Ketentuan persyaratan ujian lisan susulan sama dengan ujian lisan bukan susulan.
• Ujian lisan yang tidak dapat dilaksanakan karena tidak
terpenuhinya syarat-syarat untuk mengikuti ujian lisan atau ketidakhadiran dengan alasan yang tidak sah, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap gagal dalam